SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 24
Chain Sampling Acceptance Sampling –Variabel- Disusun Oleh : Aris Nurlaili             (0810950027) Rahma Kusuma R.   (0810953015) Handyga Putra M.   (0810953041) Heri Sembodo          (0810953043) M. Hakim Ardha       (0810953049) Virgiana Nanda S.    (0810953063)
Ruang Lingkup Sampling Penerimaan dengan Metode Chain Sampling memeiliki ruang lingkup sebagai berikut :
Sampling Rantai ,[object Object],Pada single sampling jika digunakan ukuran sample yang kecil akan menyebabkan bilangan penerimaan 0. Hal ini dapat merugikan produsen, sehingga dapat digunakan prosedure pengganti yakni sampling rantai. ,[object Object],Pilih ukuran sampel n pada tiap kotak, amati banyak cacat Cacat = 0  Terima Kotak Cacat > 2  Tolak kotak Cacat = 1  Terima kotak, jika i kotak sebelumnya tidak cacat ,[object Object],Kotak berasal dari aliran terus menerus, produksi berulang Diharapkan kualitas kotak sama Diasumsikan kualitas kotak sekarang tidak lebih rendah dari sebelumnya Ada trackrecord kualitas Agen sampling percaya pada leveransir (pembuat trackrecord)
Berikut ini kurva OC dengan berbagai nilai i, n=0 Sampling Rantai Kurva OC Titik pada kurva OC diperoleh dari Pa=P0,n+P1,nP0,ni dengan  P(d,n)=n!d!n−d!pd(1−p)n−d Keterangan :  n = banyak sampel i  = bilangan izin d = banyak cacat (0 dan 1) p = probabilitas cacat   Bentuk kurva OC bentuknya tidak begitu cembung, sehingga lebih disenangi. Nilai i dalam praktek berubah ubah antara 3 dan 5 karena mendekati kurva OC single sampling. Nilai i=1 tidak disenangi karena merugikan produsen.
Sampling Terus Menerus Pada beberapa operasi produksi, tidak dihasilkan produk dalam bentuk kotak. Misalnya perakitan elektronik dimana dibentuk jalur perakitan berjalan (terus menerus). Dalam sampling, digunakan 2 pendekatan, yakni 1. Pengumpulan produk pada titik tertentu. Kelemahan : ,[object Object]
Membuat bahaya keselamatan
Tidak efisien,[object Object]
CSP-1 prosedure CSP-1 CSP-1 digunakan dalam proses perakitan yang rumit. Sehingga yang diperiksa kerusakannya. CSP-1 mempunyai BKRK keseluruhan yang nilainya bergantung pada i (bilangan izin) dan f (bagian sampling). Nilai BKRK yang sama dapat diperoleh dari i dan f yang berbeda yakni. Pemilihan nilai i dan f  didasarkan atas pertimbangan praktis dalam proses produksi.
Tabel Nilai i CSP-1
Kurva OC CSP-1 ,[object Object],u=1−qipqi Keterangan : p = bagiancacat yang diproduksiapabila proses terkendali q = 1-p ,[object Object],v=1fp ,[object Object],BRP=u+fvu+v ,[object Object],Pa=vu+v=1−fp(1−1−pi)fp1−1−pi+p(1−p)i Kurva OC CSP-1 ini merupakan hubungan antara Pa dengan fungsi p.  
Kurva OC CSP-1 Berikut hasil perhitungan Pa dengan berbagai nilai p, i dan f
Kurva OC CSP-1 Berdasarkan kurva diatas, dapat disimpulkan bahwa perubahan nilai i memiliki pengaruh yang besar jika dibandingkan dengan perubahan nilai f.
PERENCANAAN CSP-2, CSP-3, DAN BANYAK TINGKAT
CSP-2 Di dalamperencanaanCSP-2, pemeriksaan100% tidakakandikembalikanlagiapabiladalamsampelpemeriksaan yang digunakan, tidakterdapat 2 produk yang cacatataulebih, dalamruang K unit sampelsatudengan yang lain.
Tabel Nilai i CSP-2
ProsedurCSP-2
2. CSP-3 CSP-3 dirancanguntukmemberikanperlindungantambahanterhadapproduksi yang turunnaik. Jikaditemukansatu unit cacatdalampemeriksaan sampling disyaratkanbahwaempat unit berikutnyaharusdiperiksa. Jikadiantaraempat unit tersebutada yang cacat, makadilakukannpemeriksaan 100% kembali. Namun, jikadalamempat unit tersebuttidakditemukan yang cacat, makaperencanaanterusdibawah CSP-2.
3.  Banyak Tingkat    Perencanaan sampling terusmenerusbanyaktingkatdimulaidenganpemeriksaan 100% danberalihkepemeriksaan f bagiandariproduksisesudahbanyak unit tertentuditemukanbebascacatataucacatsamadengan nol. Tetapi, apabiladibawahpemeriksaan sampling padatingkat f , perjalanani unit sampelberturutanditemukanbebascacat, maka sampling berlanjutpadatingkat f2. Apabilalebihlanjutperjalanani unit berturutanbebascacat, maka sampling dapatberlanjutpadatingkat f3.
MIL STD 1235B Perencanaan sampling MIL STD 1235B terdiri dari 5 jenisperencanaan sampling terusmenerus yang berbeda, yaitu: 1. CSP-1 2. CSP-2 3. CSP-F 4. CSP-V 5. CSP-T
MIL STD 1235B Perencanaan sampling MIL STD 1235B terdiri dari 5 jenisperencanaan sampling terusmenerus yang berbeda, yaitu: 1. CSP-1 2. CSP-2 3. CSP-F 4. CSP-V 5. CSP-T
MIL STD 1235B ,[object Object]
Prosedur CSP-T dilukiskandalam flowchart berikut,[object Object]
Prosedur CSP-T Prosedur CSP-T dimulaidenganpemeriksaan produksi 100%, jikasesudahbanyak unit tertentu ditemukanbebascacatataucacatsamadengan nol, dilakukanpemeriksaan sampling menggunakan f bagiandari unit yang diproduksi. Jikai unit berturutandalampemeriksaan sampling ditemukancacatnyasamadengannol, makatingkat sampling dikurangimenjadi f/2 bagian. Sekalilagi, apabilai unit berturutanditemukancacatnyasama dengannoldalamtingkat sampling ini, makadigunakan sampling yang dikunrangidengan f/4 bagiandari unit yang diproduksidipilihsecaraacak. Dalam CSP-T, setelah ditemukan unit cacat, dilakukankembalipemeriksaan 100%.
Tabelhurufkodefrekuensi

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Statistika Dasar (11 - 12) analisis-regresi_dan_korelasi_sederhana
Statistika Dasar (11 - 12) analisis-regresi_dan_korelasi_sederhanaStatistika Dasar (11 - 12) analisis-regresi_dan_korelasi_sederhana
Statistika Dasar (11 - 12) analisis-regresi_dan_korelasi_sederhana
jayamartha
 
Perkiraan Jawaban Kisi-kisi agama (1).docx
Perkiraan Jawaban Kisi-kisi agama  (1).docxPerkiraan Jawaban Kisi-kisi agama  (1).docx
Perkiraan Jawaban Kisi-kisi agama (1).docx
nabilameinisya1
 
Anova one way linda
Anova one way lindaAnova one way linda
Anova one way linda
ghavinomum
 
Metode Simplek Minimasi
Metode Simplek MinimasiMetode Simplek Minimasi
Metode Simplek Minimasi
Siti Zuariyah
 
Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15
Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15
Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15
Roudlotul Jannah
 
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelan
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelanVerifikasi dan-validasi-sistem-pemodelan
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelan
Materi Kuliah Online
 

Mais procurados (20)

Pendugaan Parameter
Pendugaan ParameterPendugaan Parameter
Pendugaan Parameter
 
Statistika Dasar (11 - 12) analisis-regresi_dan_korelasi_sederhana
Statistika Dasar (11 - 12) analisis-regresi_dan_korelasi_sederhanaStatistika Dasar (11 - 12) analisis-regresi_dan_korelasi_sederhana
Statistika Dasar (11 - 12) analisis-regresi_dan_korelasi_sederhana
 
Simple random sampling
Simple random samplingSimple random sampling
Simple random sampling
 
Perkiraan Jawaban Kisi-kisi agama (1).docx
Perkiraan Jawaban Kisi-kisi agama  (1).docxPerkiraan Jawaban Kisi-kisi agama  (1).docx
Perkiraan Jawaban Kisi-kisi agama (1).docx
 
Systemic Layout Planning
Systemic Layout PlanningSystemic Layout Planning
Systemic Layout Planning
 
Anova one way linda
Anova one way lindaAnova one way linda
Anova one way linda
 
Metode Simplek Minimasi
Metode Simplek MinimasiMetode Simplek Minimasi
Metode Simplek Minimasi
 
Statistik Industri - Faktorial ANOVA - ANOVA dua arah - two way ANOVA
Statistik Industri - Faktorial ANOVA - ANOVA dua arah - two way ANOVAStatistik Industri - Faktorial ANOVA - ANOVA dua arah - two way ANOVA
Statistik Industri - Faktorial ANOVA - ANOVA dua arah - two way ANOVA
 
Uji Beda Mean
Uji Beda MeanUji Beda Mean
Uji Beda Mean
 
Uji untuk 2 sampel dependen
Uji untuk 2 sampel dependenUji untuk 2 sampel dependen
Uji untuk 2 sampel dependen
 
Acceptance sampling untuk data variabel
Acceptance sampling untuk data variabelAcceptance sampling untuk data variabel
Acceptance sampling untuk data variabel
 
Simulasi 9
Simulasi 9Simulasi 9
Simulasi 9
 
Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15
Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15
Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
 
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelan
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelanVerifikasi dan-validasi-sistem-pemodelan
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelan
 
3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi)
3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi)3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi)
3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi)
 
4. pengukuran waktu baku
4. pengukuran waktu baku4. pengukuran waktu baku
4. pengukuran waktu baku
 
Pengantar Statistika Inferensial
Pengantar Statistika InferensialPengantar Statistika Inferensial
Pengantar Statistika Inferensial
 
Model simulasi antrian gtr
Model simulasi antrian gtrModel simulasi antrian gtr
Model simulasi antrian gtr
 
Statistik Sampling
Statistik Sampling Statistik Sampling
Statistik Sampling
 

Semelhante a Chain sampling Statistika Pengendalian Mutu

M3.2_Statistik Sampling by Variable _PPC032021.pptx.pdf
M3.2_Statistik Sampling by Variable _PPC032021.pptx.pdfM3.2_Statistik Sampling by Variable _PPC032021.pptx.pdf
M3.2_Statistik Sampling by Variable _PPC032021.pptx.pdf
SaptioAji1
 

Semelhante a Chain sampling Statistika Pengendalian Mutu (20)

proses terus menerus.pptx
proses terus menerus.pptxproses terus menerus.pptx
proses terus menerus.pptx
 
Fix presentasi sampling (pembimbing pak kunto) copy
Fix presentasi sampling (pembimbing pak kunto)   copyFix presentasi sampling (pembimbing pak kunto)   copy
Fix presentasi sampling (pembimbing pak kunto) copy
 
M3.2_Statistik Sampling by Variable _PPC032021.pptx.pdf
M3.2_Statistik Sampling by Variable _PPC032021.pptx.pdfM3.2_Statistik Sampling by Variable _PPC032021.pptx.pdf
M3.2_Statistik Sampling by Variable _PPC032021.pptx.pdf
 
PROMAKER Idea Generation.pptx
PROMAKER Idea Generation.pptxPROMAKER Idea Generation.pptx
PROMAKER Idea Generation.pptx
 
Three Stage Cluster Sampling (1).ppt
Three Stage Cluster Sampling (1).pptThree Stage Cluster Sampling (1).ppt
Three Stage Cluster Sampling (1).ppt
 
4312100026 - Paper
4312100026 - Paper4312100026 - Paper
4312100026 - Paper
 
Pertemuan 6 Estmasi Usaha Tes
Pertemuan 6 Estmasi Usaha TesPertemuan 6 Estmasi Usaha Tes
Pertemuan 6 Estmasi Usaha Tes
 
Jurnal Dandy 25410053
Jurnal Dandy 25410053Jurnal Dandy 25410053
Jurnal Dandy 25410053
 
PPT SKRIPSI.pptx
PPT SKRIPSI.pptxPPT SKRIPSI.pptx
PPT SKRIPSI.pptx
 
1174 p2-spk-teknik audio video
1174 p2-spk-teknik audio video1174 p2-spk-teknik audio video
1174 p2-spk-teknik audio video
 
1574 p1-spk-kontrol proses
1574 p1-spk-kontrol proses1574 p1-spk-kontrol proses
1574 p1-spk-kontrol proses
 
Testing&implementasi 4 5
Testing&implementasi 4 5Testing&implementasi 4 5
Testing&implementasi 4 5
 
SQC KEL.7 FIX.pptx
SQC KEL.7 FIX.pptxSQC KEL.7 FIX.pptx
SQC KEL.7 FIX.pptx
 
Penuntun Praktikum Imunologi (Daring).pdf
Penuntun Praktikum Imunologi (Daring).pdfPenuntun Praktikum Imunologi (Daring).pdf
Penuntun Praktikum Imunologi (Daring).pdf
 
1574 p2-spk-kontrol proses
1574 p2-spk-kontrol proses1574 p2-spk-kontrol proses
1574 p2-spk-kontrol proses
 
2 Pengambilan sampel.pdf
2 Pengambilan sampel.pdf2 Pengambilan sampel.pdf
2 Pengambilan sampel.pdf
 
2. Manajemen harga pokok.ppt
2. Manajemen harga pokok.ppt2. Manajemen harga pokok.ppt
2. Manajemen harga pokok.ppt
 
Paket 2
Paket 2Paket 2
Paket 2
 
Statistika Pengambilan Contoh.ppt
Statistika Pengambilan Contoh.pptStatistika Pengambilan Contoh.ppt
Statistika Pengambilan Contoh.ppt
 
ppt quality control akurasi dan repro timer
ppt quality control akurasi dan repro timerppt quality control akurasi dan repro timer
ppt quality control akurasi dan repro timer
 

Chain sampling Statistika Pengendalian Mutu

  • 1. Chain Sampling Acceptance Sampling –Variabel- Disusun Oleh : Aris Nurlaili (0810950027) Rahma Kusuma R. (0810953015) Handyga Putra M. (0810953041) Heri Sembodo (0810953043) M. Hakim Ardha (0810953049) Virgiana Nanda S. (0810953063)
  • 2. Ruang Lingkup Sampling Penerimaan dengan Metode Chain Sampling memeiliki ruang lingkup sebagai berikut :
  • 3.
  • 4. Berikut ini kurva OC dengan berbagai nilai i, n=0 Sampling Rantai Kurva OC Titik pada kurva OC diperoleh dari Pa=P0,n+P1,nP0,ni dengan P(d,n)=n!d!n−d!pd(1−p)n−d Keterangan : n = banyak sampel i = bilangan izin d = banyak cacat (0 dan 1) p = probabilitas cacat   Bentuk kurva OC bentuknya tidak begitu cembung, sehingga lebih disenangi. Nilai i dalam praktek berubah ubah antara 3 dan 5 karena mendekati kurva OC single sampling. Nilai i=1 tidak disenangi karena merugikan produsen.
  • 5.
  • 7.
  • 8. CSP-1 prosedure CSP-1 CSP-1 digunakan dalam proses perakitan yang rumit. Sehingga yang diperiksa kerusakannya. CSP-1 mempunyai BKRK keseluruhan yang nilainya bergantung pada i (bilangan izin) dan f (bagian sampling). Nilai BKRK yang sama dapat diperoleh dari i dan f yang berbeda yakni. Pemilihan nilai i dan f didasarkan atas pertimbangan praktis dalam proses produksi.
  • 10.
  • 11. Kurva OC CSP-1 Berikut hasil perhitungan Pa dengan berbagai nilai p, i dan f
  • 12. Kurva OC CSP-1 Berdasarkan kurva diatas, dapat disimpulkan bahwa perubahan nilai i memiliki pengaruh yang besar jika dibandingkan dengan perubahan nilai f.
  • 13. PERENCANAAN CSP-2, CSP-3, DAN BANYAK TINGKAT
  • 14. CSP-2 Di dalamperencanaanCSP-2, pemeriksaan100% tidakakandikembalikanlagiapabiladalamsampelpemeriksaan yang digunakan, tidakterdapat 2 produk yang cacatataulebih, dalamruang K unit sampelsatudengan yang lain.
  • 15. Tabel Nilai i CSP-2
  • 17. 2. CSP-3 CSP-3 dirancanguntukmemberikanperlindungantambahanterhadapproduksi yang turunnaik. Jikaditemukansatu unit cacatdalampemeriksaan sampling disyaratkanbahwaempat unit berikutnyaharusdiperiksa. Jikadiantaraempat unit tersebutada yang cacat, makadilakukannpemeriksaan 100% kembali. Namun, jikadalamempat unit tersebuttidakditemukan yang cacat, makaperencanaanterusdibawah CSP-2.
  • 18. 3. Banyak Tingkat Perencanaan sampling terusmenerusbanyaktingkatdimulaidenganpemeriksaan 100% danberalihkepemeriksaan f bagiandariproduksisesudahbanyak unit tertentuditemukanbebascacatataucacatsamadengan nol. Tetapi, apabiladibawahpemeriksaan sampling padatingkat f , perjalanani unit sampelberturutanditemukanbebascacat, maka sampling berlanjutpadatingkat f2. Apabilalebihlanjutperjalanani unit berturutanbebascacat, maka sampling dapatberlanjutpadatingkat f3.
  • 19. MIL STD 1235B Perencanaan sampling MIL STD 1235B terdiri dari 5 jenisperencanaan sampling terusmenerus yang berbeda, yaitu: 1. CSP-1 2. CSP-2 3. CSP-F 4. CSP-V 5. CSP-T
  • 20. MIL STD 1235B Perencanaan sampling MIL STD 1235B terdiri dari 5 jenisperencanaan sampling terusmenerus yang berbeda, yaitu: 1. CSP-1 2. CSP-2 3. CSP-F 4. CSP-V 5. CSP-T
  • 21.
  • 22.
  • 23. Prosedur CSP-T Prosedur CSP-T dimulaidenganpemeriksaan produksi 100%, jikasesudahbanyak unit tertentu ditemukanbebascacatataucacatsamadengan nol, dilakukanpemeriksaan sampling menggunakan f bagiandari unit yang diproduksi. Jikai unit berturutandalampemeriksaan sampling ditemukancacatnyasamadengannol, makatingkat sampling dikurangimenjadi f/2 bagian. Sekalilagi, apabilai unit berturutanditemukancacatnyasama dengannoldalamtingkat sampling ini, makadigunakan sampling yang dikunrangidengan f/4 bagiandari unit yang diproduksidipilihsecaraacak. Dalam CSP-T, setelah ditemukan unit cacat, dilakukankembalipemeriksaan 100%.