21. Pen.Lintang Mikroskopik Probabilitas terjadinya suatu reaksi neutron-nuklida ditentukan oleh nilai penampang lintang nuklirnya. Bila neutron dan nuklida dianggap sebagai partikel klasik , σ merupakan luas penampang lintang nuklida ‘dilihat’ oleh neutron . Radius nuklida ~ 10 -12 cm , maka luas penampang lintang ~ 10 -24 cm 2 (sehingga dipakai satuan Barn = 10 -24 ). NAMUN, pemahaman diatas tidak selalu benar karena terkadang timbul efek (mekanika) quantum dari neutron dan nuklida. Misalnya σ a dari 54 Xe 135 untuk neutron lambat lebih besar sekitar sejuta kali lipat penampang lintang geometrisnya.
35. Sejarah Neutron pada Reaktor Nuklir Satu generasi neutron adalah sejak ‘lahir’ pada reaksi fisi, hingga ‘mati’ pada kejadian yang mengeluarkan neutron dari sistem . Khusus reaksi fisi, neutron yang hilang digantikan dengan sejumlah neutron fisi yang dengan ini reaksi berantai bisa dipertahankan. Probabilitas dari tiap kejadian diatas dapat didefinisikan sbb: P NL probabilitas bahwa neutron tidak akan bocor dari sistem sebelum diserap. P AF probabilitas bahwa bila neutron diserap pada sistem, akan diserap pada bahan bakar. P f probabilitas bahwa bila neutron diserap pada bahan bakar, akan menyebabkan reaksi fisi. Dlm terminologi reaktor P AF = f Sistem misalnya teras reaktor