2. Daftar Isi
Pendahuluan Arsitektur HSDPA
Pengertian Modem Channel Channel HSDPA
W-CDMA ke HSDPA Fitur HSDPA
Generasi GSM 1,2,3 Keunggulan HSDPA
Cara Kerja HSDPA Source Materi
3. Fenomena ketika GPRS keluar pertama kali, fitur ini
menjadi pertimbangan utama saat membeli ponsel. Ketika
teknologi 3G atau dieropa dikenal dengan nama UMTS
(universal mobile telecomunication system) juga
sama. Kemunculan 3G dibarengi dengan kemunculan
HSDPA (high speed downlink packet access).
HSDPA adalah keturunan dari 3G. HSDPA ini dikenal dan
digolongkan ke dalam teknologi 3.5G, karena kecepatan
transfer datanya lebih bagus dibanding 3G. 3G pada
permulaannya maksimal sampai 384 kbit/s, sedangkan
dengan HSDPA dapat dinaikkan menjadi 14 Mbit/s.
Perkembangan HSDPA tidak terlepas dari perkembangan
teknologi GSM pada tiap generasinya. Tiap generasi
memiliki kemampuan transfer data yang lebih cepat.
Berikut evolusi perkembangan generasi ke generasi GSM
sampai ke arah HSDPA.
Pendahuluan
4. Modem – Modulation demulation.
Umumnya alat ini di gunakan untuk
merubah sinyal analog menjadi digital dan
sebaliknya.Misalnya untuk
menghubungkan antara dua komputer
melalui dial-IP dengan menggunakan line
telepon dalam mengakses data melalui
jarinag atau internet. (Kamus IT –
halaman 297)
Pengertian Modem
5. Modem - Modem berasal dari singkatan
MOdulator DEModulator. Modulator merupakan
bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam
sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk
dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah
bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang
berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa
(carrier) yang diterima sehingga informasi
tersebut dapat diterima dengan baik. (wikipedia)
6. W-CDMA - Wideband Code-Division Multiple
Access atau biasa ditulis Wideband-CDMA atau
W-CDMA, merupakan teknologi generasi ketiga
(3G) untuk GSM, biasa disebut juga UMTS
(Universal Mobile Telecommunication System).
Teknologi ini tidak kompatibel dengan CDMA2000
atau sering disebut juga dengan CDMA saja.
Kecepatan WCDMA bisa mencapai 384 kbps dan
dimasa akan datang akan meningkat sampai
mungkin sekitar 10Mbps. Teknologi ini
menggunakan Wideband-AMR (Adaptive Multi-
rate) untuk kodifikasi suara (voice codec)
sehingga kualitas suara yang didapat menjadi
lebih baik dari generasi sebelumnya.
W-CDMA ke HSDPA
7. 1G berupa telepon analog yang
diperkenalkan pada tahun 1980an dan
dilanjutkan sampai digantikan dengan
generasi kedua (2G) yang berbentuk
digital. Beberapa generasi pertama
mengikuti standar NMT (Nordisk
MobilTelefoni atau Nordiska MobilTelefoni-
gruppen), CDPD (Celluler Digital Packet
Data, Mobitex and DataTAC).
Generasi GSM Pertama (1G)
8. Perbedaan utama antara dua sistem
telepon mobile yang sukses ini yaitu 1G
dan 2G adalah sinyal radio yang
digunakan. Jaringan 1G mengunakan
analog sedangkan 2G adalah digital.
Percakapan dalam 2G diencode menjadi
sinyal digital, tapi dalam 1G hanya
dimodulasi ke frekuensi yang lebih tinggi
(150 MHz ke atas).
Yang termasuk dalam generasi ini adalah:
Generasi Kedua (2G – 2.75G)
9. GSM (Global System for
Mobile Communications)
adalah standar paling EDGE (EGPRS) (Enhanced
populer untuk telepon Data rates for GSM
mobile di dunia. Evolution) adalah
teknologi telepon mobile
GPRS (General Packet yang memperbaiki
Radio Service) adalah jaringan 2G dan 2.5G
layanan data mobile yang khususnya dalam jalur
tersedia pada telepon komunikasi data.
GSM. GPRS sering disebut Teknologi ini bekerja pada
sebagai generasi 2.5 jaringan GSM. EDGE
G, yaitu teknolgi antara dapat bekerja pada
generasi pertama dan jaringan GPRS ada.
generasi kedua dalam
teknologi telepon mobile.
Generasi GSM Kedua
11. 3G memberikan kemampuan untuk
mentransfer secara simultan baik data
voice dan non-voice data (seperti saat
download informasi, pertukaran email dan
instant messaging).
Generasi GSM Ketiga (3G – 3.75G)
12. UMTS (3GSM) (Universal 3.5G HSDPA (High-Speed
Mobile Downlink Packet Access)
Telecommunications adalah protokol dalam
System) menggunakan telepon mobile berbasis
W-CDMA di bawah jaringan UMTS 3G yang
standar 3GPP. UMTS menyediakan transfer
mempunyai layanan data data yang lebih cepat.
secara teori sampai 11 Sekarang HSDPA yang
Mbit/s, meskipun dalam dipasang mendukung 1.8
perkembangannya yang Mbit/s sampai 3.6 Mbit/s
disebarkan ke user dalam saat downlink. Untuk
jaringan performanya kedepannya direncanakan
hanya mencapai 384 mencapai 7.2 Mbit/s.
kbit/s untuk handset R99
dan 1-2 Mbit/s untuk
handset HSDPA untuk
koneksi downlink.
Standar 3G
14. Gen Type Typical Frequency Typical Data Speed
Digital
1G Voice 600 -1200 bps
150 900 MHz
Digital
400 & 450 MHz,
2G Voice & Data 9.6, 56 or 180 kbps
900 & 1800 MHz or
850 & 1900 MHz
Digital
400 & 450 MHz,
3G Voice & Data 384 kbps, 1.8 or 3.6 Mbps
900 & 1800 MHz or
850 & 1900 MHz
Tabel Perbandingan Antar Generasi
15. HSDPA menggunakan kanal baru yang dlimiki
oleh 3G yaitu high speed downlink shared
channel (HS-DSCH). Kanal tersebut beroperasi
berbeda dengan jalur 3G yang ada. Penambahan
kanal berupa implementasi adaptive modulation
and coding (AMC), hybrid automatic
repestreQuest (HARQ), fast packet
schedulling, retransmission protokol and fast cell
selection (FCS), yang dikendalikan medium
access control (AMC) di node yang
berkemampuan 3G.HS-DSCH difungsikan untuk
proses downlink data ponsel. Sedangkan untuk
proses uplink, kemampuan HSDPA tak bisa
sebesar downlinknya, yang secara teori hanya
mampu sampai 2 Mbit/s.
Cara Kerja HSDPA
16. Jaringan HSDPA secara fisik memiliki 3
kanal, yakni high speed data physich
downlink shared channel (HS-PDSC), high
speed shared control channel (HS-SCCH) dan
high speed dedicated physical control channel
(HS-DPCCH). HS-PDSCH mengadopsi
adaptive modulation QPSK (quadrature phase
shift keying) atau algoritma fase modulasi
yang sudah ada, dan 16 QAM (quadrative
amplitude modulation) yakni empat aplitude
dan empat fase yang memungkinkan
pengunaan data rate tinggi dobawah kondisi
jaringan radio yang bermacam-macam.
17. Arsitektur UTRAN (UMTS Terrestrial Radio Access
Network) dibangun oleh satu atau beberapa Radio
Network System (RNS) yang terhubung pada Core
Network (CN). RNS dapat dibagi menjadi dua
entity, yaitu Radio Network Controller (RNC) dan
Node B atau base station Node B pada HSDPA tidak
hanya terdiri atas layer fisik, terdapat juga MAC
(Medium Access Control) layer seperti terlihat pada
gambar diatas . MAC-hs merupakan entity MAC yang
menangani transport channel HS-DSCH. MAC-hs
memiliki peran dalam fungsi retransmisi ARQ
(Automatic Repeat Request) dan Scheduling dalam
menangani prioritas paket . Dengan adanya MAC
layer pada node B, maka proses retransmisi dapat
terjadi lebih cepat dan delay untuk men-decode paket
dapat berkurang karena round-trip retransmisi yang
lebih pendek.
Arsitektur HSDPA
18. HS-DSCH (High Speed
Downlink Shared
Channel)
HS-DSCH merupakan
transport channel arah HS-DPCCH (High Speed
downlink pada HSDPA yang Dedicated Physical
dapat digunakan untuk Control Channel)
mengirim paket data oleh HS-DPCCH membawa
beberapa user dalam satu cell. informasi control yang
diperlukan dalam pengiriman
HS-SCCH (High Speed paket data, seperti ARQ
Shared Control Channel) acknowledgement
HS-SCCH merupakan downlink (ACK/NACK) serta CQI
physical channel dengan SF (Channel Quality Indicator).
tetap sebesar 128 yang
membawa informasi kunci
yang diperlukan untuk HS-
PDSCH.
Channel – Channel HSDPA
19. AMC (Adaptive
Modulation and Coding)
AMC merupakan teknologi
utama pada HSDPA dimana
feedback dari UE digunakan Fast Scheduling
untuk menentukan skema
coding dan modulasi yang Fast Scheduling merupakan
akan digunakan berdasarkan mekanisme untuk
CQI (Channel Quality menentukan user mana yang
Indicator) . akan ditransmisikan paket
data terlebih dahulu selama
satu TTI. Dengan adanya
HARQ (Hybrid Automatic MAC-hs pada node B maka
Repeat and Request) delay transmisi paket yang
HARQ meningkatkan terjadi dapat dikurangi.
performansi dan menambah
ketahanan terhadap error
pada link adaptation.
Fitur – Fitur HSDPA
20. Penambahan data rates menghasilkan keuntungan bagi operator untuk
membuka area baru yang luas, nilai tambah dan kaya akan service untuk
media. Keuntungan user dengan kecepatan mencapai megabyte per detik
memungkinkan untuk:
mengakses internet dengan cepat,
mudah mendownload email dan menambahkan attachment,
straming audio dan video,
mengambil gambar resolusi tinggi,
multiplayer game,
TV broadcasting,
dapat menangani kebutuhan secara korporat.
HSDPA sampai saat ini sudah digunakan di 39 negara dan 64 operator. Ke
depan HSDPA masih dapat dikembangkan ke arah HSUPA (high speed
uplink packet access). Jika teknologi HSDPA tergolong ke dalam teknologi
3.75G maka HSUPA masuk dalam generasi 3.75 (3.75G).
Keunggulan HSDPA