SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 14
L I M I T
Mata Kuliah : Prinsip Matematika
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Djati Kerami
Kelompok II:
Aghia Khumaesi Suud (1406505172)
Ermita Rizki Albirri (1406581162)
Ghea Suryawati (1406505216)
Liber Pasaribu (1406505254)
Septian Wulandari (1406581212)
Srava Chrisdes Antoro (1406505323)
Jurusan Magister Matematika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Indonesia
2014
2
1. Limit Fungsi pada Matematika SMA
Limit fungsi pada Matematika SMA didefinisikan sebagai berikut:
DEFINISI
Misalkan f sebuah fungsi :f R R , dan misalkan L dan c bilangan riil.
lim ( )
x c
f x L


jika dan hanya jika f (x) mendekati L untuk semua x mendekati c.
Sifat-sifat limit fungsi adalah sebagai berikut:
a. Misalkan f sebuah fungsi :f R R , dan misalkan L dan c bilangan riil.
lim ( )
x c
f x L

 jika dan hanya jika lim ( )
x c
f x L

 dan lim ( )
x c
f x L

 .
b. Misalkan ( )f x k adalah fungsi konstan dan c bilangan riil, maka lim
x c
k k

 .
c. Misalkan ( )f x x adalah fungsi dan c bilangan riil, maka lim
x c
x c

 .
d. Misalkan f adalah fungsi yang mempunyai limit bila x mendekati c, dengan c bilangan
riil, dan k suatu konstanta, maka lim[ ( )] [lim ( )]
x c x c
k f x k f x
 
   .
e. Misalkan f, g adalah dua fungsi yang mempunyai limit bila x mendekati c, dengan c
bilangan riil, maka lim[ ( ) ( )] [lim ( )] [lim ( )]
x c x c x c
f x g x f x g x
  
   .
f. Misalkan f, g adalah dua fungsi yang mempunyai limit bila x mendekati c, dengan c
bilangan riil, maka lim[ ( ) ( )] [lim ( )] [lim ( )]
x c x c x c
f x g x f x g x
  
   .
g. Misalkan f, g adalah dua fungsi yang mempunyai limit bila x mendekati c, dengan c
bilangan riil dan lim ( ) 0
x c
g x

 , maka
lim ( )( )
lim
( ) lim ( )
x c
x c
x c
f xf x
g x g x



 .
h. Misalkan f adalah fungsi yang mempunyai limit bila x mendekati c, dengan c adalah
bilangan riil dan n bilangan bulat positif, maka lim[ ( )] [lim ( )]n n
x c x c
f x f x
 
 .
i. Misalkan f adalah fungsi yang mempunyai limit bila x mendekati c, dengan c adalah
bilangan riil, n bilangan genap positif, dan lim ( ) 0
x c
f x

 , maka lim ( ) lim ( )n n
x c x c
f x f x
 
 .
Contoh soal:
1. Hitunglah
2
22
5 6
lim
4x
x x
x
 

!
3
Penyelesaian:
Fungsi dalam limit diturunkan terlebih dahulu menjadi
2
2 5 2(2) 5 1
lim
2 2(2) 4x
x
x
 
   .
2. Hitunglah
4 3
4 2
3 2 5 4
lim
2 4 9x
x x x
x x
  
 
!
Penyelesaian:
Karena x mendekati tak hingga dan pangkat tertinggi sama, hal yang perlu diperhatikan
hanyalah koefisien pangkat tertinggi. Jadi:
4 3
4 2
3 2 5 4 3
lim
2 4 9 2x
x x x
x x
  

 
2. Limit Fungsi pada Strata I
2.1. Pendahuluan Limit
Konsep dari limit adalah pusat dari penyelesaian masalah di berbagai bidang (fisika,
engineering, atau pengetahuan lainnya). Pertanyaannya adalah: apa yang terjadi pada fungsi
( )f x saat x mendekati nilai konstanta c? Berbagai macam penyelesaian untuk pertanyaan ini,
tetapi ide dasarnya adalah sama di berbagai keadaan tertentu.
Pemahaman secara intuisi. Pandang fungsi yang ditentukan oleh rumus:
3
1
( )
1
x
f x
x



Fungsi tersebut tidak terdefinisikan pada x = 1 karena pada nilai tersebut f(x) berbentuk
0
0 , yang tanpa arti. Bagaimanapun, masih bisa dipertanyakan apa yang terjadi pada f(x) ketika
x mendekati 1. Lebih tepatnya, apakah ( )f x mendekati beberapa nilai tertentu jika x
mendekati 1? Untuk mendapatkan jawabannya, ada 3 hal yang dapat dilakukan. Pertama:
menghitung beberapa nilai ( )f x untuk x mendekati 1, kedua: menunjukkan nilai-nilai pada
diagram skematis, ketiga: menggambarkannya dalam bentuk grafik y = ( )f x .
Berdasarkan hasil/informasi yang diperoleh, didapat kesimpulan yang sama, yaitu
( )f x mendekati 3 jika x mendekati 1. Dalam simbol matematikanya dituliskan:
3
1
1
lim 3
1x
x
x



Persamaan di atas dibaca: limit dari
3
1
1
x
x


untuk x mendekati 1 adalah 3.
4
Berikut adalah gambar tentang
3
1
( )
1
x
f x
x



ketika x mendekati 1.
Limit fungsi di atas juga dapat dituliskan sebagai berikut:
3 2
2 2
1 1 1
1 ( 1)( 1)
lim lim lim( 1) 1 1 1 3
1 1x x x
x x x x
x x
x x  
   
       
 
Perhatikan bahwa
1
1
1
x
x



selama x ≠ 1. Ini membenarkan langkah kedua.
Untuk yakin bahwa sedang berada pada jalur yang benar, pengertian yang benar untuk
limit sangatlah diperlukan. Berikut percobaan pertama dalam pendefinisian limit.
DEFINISI (Pengertian limit secara intuisi)
Mengatakan lim ( )
x c
f x L

 berarti bahwa ketika c dekat tetapi berbeda dari c, maka ( )f x
mendekati L.
Perhatikan bahwa kita tidak mensyaratkan sesuatu agar tepat di c. Fungsi f bahkan tidak
perlu didefinisikan di c, begitu juga tidak dalam contoh 3
( ) ( 1) / ( 1)f x x x   di atas.
Contoh soal:
1. Hitunglah
3
lim(4 5)
x
x

 !
Daftar
nilai
Diagram
skematis
Grafik
3
1
( )
1
x
f x
x



5
Penyelesaian:
3
lim(4 5) 4 3 5 12 5 7
x
x

      
2. Hitunglah
1
1
lim
1x
x
x


!
Penyelesaian:
1 1 1
1 ( 1)( 1)
lim lim lim( 1) 1 1 1 1 2
1 1x x x
x x x
x
x x  
  
       
 
Limit-limit sepihak. Ketika sebuah fungsi mempunyai lompatan, maka limit tersebut
tidak ada pada setiap titik lompatan. Untuk fungsi-fungsi tersebut, maka wajar untuk
memperkenalkan limit-limit sepihak. Misalkan simbol x c
 mengartikan bahwa x
mendekati c dari kanan dan simbol x c
 mengartikan x mendekati c dari kiri.
DEFINISI (Limit kanan dan limit kiri)
Mengatakan bahwa lim ( )
x c
f x L

 berarti bahwa ketika x dekat tetapi pada sebelah kanan c,
maka f (x) mendekati L. Hal yang serupa, mengatakan bahwa lim ( )
x c
f x L

 berarti bahwa
ketika x dekat tetapi pada sebelah kanan c, maka f (x) mendekati L.
Sebagai contoh, nilai
2
lim
x
x

 tidak ada. Namun, adalah benar untuk menuliskan:
2
lim 1
x
x

 dan
2
lim 2
x
x


TEOREMA
lim ( )
x c
f x L

 jika dan hanya jika lim ( )
x c
f x L

 dan lim ( )
x c
f x L

 .
Gambar berikut ini menyajikan contoh lebih lanjut mengenai limit-limit sepihak.
y x
6
ε > 0  𝛿 > 0  0 x c     ( )f x L  
2.2. Pengkajian yang Lebih Akurat Mengenai Definisi Limit
Sebelumnya telah diberikan definisi limit sebagai berikut: “Mengatakan lim ( )
x c
f x L


berarti bahwa ketika x mendekati c tetapi tidak sama dengan c, maka f(x) adalah mendekati
L.” Berikut definisi yang lebih baik sedikit, tetapi masih tetap tidak resmi, dengan menyusun
kembali kata-kata dari definisi tersebut: “Mengatakan bahwa lim ( )
x c
f x L

 berarti bahwa
selisih antara f (x) dan L dapat dibuat sekecil mungkin dengan mensyaratkan bahwa x cukup
dekat tetapi tidak sama dengan c.
Selanjutnya akan diberikan definisi yang tepat mengenai limit. Dalam hal ini, huruf-
huruf Yunani ε dan δ akan digunakan untuk menggantikan bilangan-bilangan positif kecil
sebarang.
DEFINISI (Pengertian yang tepat mengenai limit)
Mengatakan bahwa lim ( )
x c
f x L

 berarti bahwa untuk setiap 0  yang diberikan
(seberapapun kecilnya), terdapat 0  yang berpadanan sedemikian rupa sehingga jika
0 x c    , maka ( )f x L   , atau:
0 | | | ( ) |x c f x L      
7
Dalam beberapa contoh berikut, pembuktian dimulai dengan analisis pendahuluan.
Namun, analisis pendahuluan ini bukanlah bagian dari pembuktian itu sendiri. Analisis
pendahuluan ini merupakan pekerjaan yang seharusnya ditulis dalam kertas buram. Bagian
ini disertakan agar bukti-bukti yang ada tidak kelihatan begitu saja turun dari surga.
Contoh soal:
1. Buktikan bahwa
5
lim(3 7) 8
x
x

  !
Analisis pendahuluan:
Misalkan  adalah bilangan positif sebarang. Suatu 0  harus didapatkan sedemikian
sehingga:
0 | 5| | (3 7) 8|x x       
Dengan meninjau pertidaksamaan di sebelah kanan:
| (3 7) 8| | 3 15|
| 3( 5) |
| 3|| 5|
3| 5|
| 5|
3
x x
x
x
x
x
 




     
  
  
  
  
didapat bahwa ada 0  dimana /3  .
Bukti formal:
Misal diberikan ε > 0. Pilih δ = 𝜀/3. Maka 0 | 5|x    mengimplikasikan bahwa:
| (3 7) 8| | 3 15| | 3( 5) | | 3|| 5| 3| 5| 3x x x x x             
Hal ini berarti bahwa:
| (3 7) 8|x   
2. Buktikan bahwa jika c > 0, maka lim
x c
x c

 !
Analisis pendahuluan:
Misalkan  adalah bilangan positif sebarang. Suatu 0  harus didapatkan sedemikian
sehingga:
0 | |x c x c      
Berdasarkan x c didapat:
( )( ) | | | |x c x c x c x c x c
x c
x c x c x c c
    
    
  
8
Untuk membuat
| |x c
c


 , disyaratkan bahwa perlu dibuat | |x c c  .
Bukti formal:
Misal diberikan ε > 0. Pilih δ = 𝜀√ 𝑐. Maka 0 < | 𝑥 − 𝑐| < 𝛿 mengimplikasikan bahwa:
( )( ) | | | |x c x c x c x c x c
x c
x c x c x c c c


    
      
  
Hal ini berarti bahwa:
x c  
Dengan menggunakan huruf Yunani ε dan δ, limit-limit sepihak akan didefinisikan
sebagai berikut.
DEFINISI (Limit kanan)
Mengatakan bahwa lim ( )
x c
f x L

 berarti bahwa untuk setiap 0  yang diberikan, terdapat
0  yang berpadanan sedemikian rupa sehingga jika 0 x c    , maka ( )f x L   ,
atau:
0 | ( ) |x c f x L      
DEFINISI (Limit kiri)
Mengatakan bahwa lim ( )
x c
f x L

 berarti bahwa untuk setiap 0  yang diberikan, terdapat
0  yang berpadanan sedemikian rupa sehingga jika 0 c x    , maka ( )f x L   ,
atau:
0 | ( ) |c x f x L      
2.3. Teorema Limit
TEOREMA (Teorema Limit Utama)
Misalkan n adalah bilangan bulat positif, k merupakan konstanta, f dan g adalah fungsi yang
memiliki limit di c, maka:
a. lim
x c
k k


b. lim
x c
x c


c. lim[ ( )] [lim ( )]
x c x c
k f x k f x
 
  
d. lim[ ( ) ( )] [lim ( )] [lim ( )]
x c x c x c
f x g x f x g x
  
  
e. lim[ ( ) ( )] [lim ( )] [lim ( )]
x c x c x c
f x g x f x g x
  
  
9
f. lim[ ( ) ( )] [lim ( )] [lim ( )]
x c x c x c
f x g x f x g x
  
  
g.
lim ( )( )
lim
( ) lim ( )
x c
x c
x c
f xf x
g x g x



 ; dengan lim ( ) 0
x c
g x


h. lim[ ( )] [lim ( )]n n
x c x c
f x f x
 

i. lim ( ) lim ( )n n
x c x c
f x f x
 
 dengan lim ( ) 0
x c
f x

 ketika n genap
Berikut ini adalah contoh penggunaan teorema limit utama dalam menemukan suatu
nilai limit.
Contoh soal:
1. Tentukan 4
3
lim2
x
x

!
Penyelesaian:
 
4
44 4
3 3 3
lim2 2 lim 2 lim 2 3 162
x x x
x x x
  
       
 
2. Tentukan 2
4
lim(3 2 )
x
x x

 !
Penyelesaian:
2
2 2 2
4 4 4 4 4 4 4
2
lim(3 2 ) lim3 lim2 3 lim 2 lim 3 lim 2 lim
3(4) 2(4) 40
x x x x x x x
x x x x x x x x
      
           
 
  
TEOREMA (Teorema Substitusi)
Jika f adalah fungsi polinomial atau fungsi rasional, maka:
lim ( ) ( )
x c
f x f c


Pada kasus fungsi rasional, nilai dari penyebut saat x mendekati c adalah tidak nol.
Fungsi polinomial f dapat dibentuk seperti:
1
1 1 0( ) ...n n
n nf x a x a x a x a
    
Fungsi rasional f dibentuk dari dua fungsi polinomial seperti:
1
1 1 0
1
1 1 0
...
( )
...
n n
n n
n n
n n
a x a x a x a
f x
b x b x b x b




   

   
10
Contoh soal:
1. Tentukan
5 4
22
7 10 13 6
lim
3 6 8x
x x x
x x
  
 
!
Penyelesaian:
5 4 5 4
2 22
7 10 13 6 7(2) 10(2) 13(2) 6 11
lim
3 6 8 3(2) 6(2) 8 2x
x x x
x x
     
  
   
2. Tentukan
2
22
3 10
lim
6p
p p
p p
 
 
!
Penyelesaian:
2
22 2
( 2)3 10
lim lim
6p p
pp p
p p 
 

 
( 5)
( 2)
p
p

 2
5 7
lim
3 5( 3) p
p
pp 

 

TEOREMA (Teorema Apit)
Misal f, g, dan h adalah fungsi yang memenuhi ( ) ( ) ( )f x g x h x  untuk semua x mendekati
c, tetapi tidak sama dengan c. Jika lim ( ) lim ( )
x c x c
f x h x L
 
  , then lim ( )
x c
g x L

 .
Contoh soal:
Asumsikan bahwa telah dibuktikan
2
sin
1 1
6
x x
x
   untuk semua x mendekati 0 tetapi
berbeda dengan 0. Apa yang dapat disimpulkan?
Penyelesaian:
Misal
2
( ) 1
6
x
f x   ,
sin
( )
x
g x
x
 , dan ( ) 1h x  .
Karena
0 0
lim ( ) lim ( ) 1
x x
f x h x
 
  , dan berdasarkan Teorema Apit, maka:
0
sin
lim 1
x
x
x

2.4. Kekontinuan Fungsi
DEFINISI (Kekontinuan di satu titik)
Andaikan f terdefinisi pada suatu selang terbuka yang mengandung c. Fungsi f dikatakan
kontinu di c jika:
lim ( ) ( )
x c
f x f c


Berdasarkan definisi di atas, ada 3 hal yang perlu dipenuhi agar fungsi f kontinu di c,
yaitu:
11
a. lim ( )
x c
f x

ada
b. ( )f c ada (yakni, c berada dalam daerah asal f)
c. lim ( ) ( )
x c
f x f c


Jika salah satu dari ketiga syarat di atas tidak terpenuhi, maka fungsi f diskontinu di c.
Contoh:
Fungsi g dengan definisi:
2
4
2
x
x


; jika 2x 
( )g x 
1; jika 2x 
diskontinu di 2x  sebab
2
2 2 2
4
lim ( ) lim lim( 2) 4 1 (2)
2x x x
x
g x x g
x  

     

.
TEOREMA (Kekontinuan fungsi polinomial dan rasional)
Fungsi polinomial kontinu di setiap bilangan riil c. Fungsi rasional kontinu di setiap bilangan
riil c dalam daerah asalnya, yakni, kecuali pada titik yang menyebabkan penyebutnya nol.
TEOREMA (Kekontinuan nilai mutlak dan fungsi-fungsi akar ke-n)
Fungsi nilai mutlak adalah kontinu di setiap bilangan riil c. Jika n ganjil, fungsi akar ke-n
kontinu di setiap bilangan riil c. Sedangkan, jika n genap, fungsi akar ke-n kontinu di setiap
bilangan riil positif c.
TEOREMA
Jika f dan g kontinu di c, demikian juga kf, f + g, f – g, f g , f / g (asalkan ( ) 0g c  ), n
f , dan
n f (asalkan ( ) 0f c  jika n genap).
TEOREMA (Teorema Limit Komposisi)
Jika lim ( )
x c
g x L

 dan f kontinu di L, maka:
   lim ( ) lim ( ) ( )
x c x c
f g x f g x f L
 

Khususnya, jika g kontinu di c, dan f kontinu di g(c), maka fungsi komposit f g kontinu
di c.
12
TEOREMA (Teorema Nilai Antara)
Jika f kontinu pada interval tertutup [a,b] dan jika W sebuah bilangan antara ( )f a dan ( )f b ,
maka terdapat paling sedikit sebuah bilangan c antara a dan b sedemikian rupa sehingga
( )f c W .
2.5. Limit Melibatkan Fungsi Trigonometri
TEOREMA (Limit Fungsi Trigonometri)
Untuk setiap bilangan riil c dalam setiap daerah asal fungsi, berlaku:
1. limsin sin
x c
x c

 4. limcot cot
x c
x c


2. limcos cos
x c
x c

 5. limsec sec
x c
x c


3. limtan tan
x c
x c

 6. limcsc csc
x c
x c


Contoh soal:
Tentukan
2
0
cos
lim
1t
t t
t 
!
Penyelesaian:  
2 2
0 0 0
cos
lim lim limcos 0 1 0
1 1t t t
t t t
t
t t  
 
    
  
TEOREMA (Limit-limit trigonometri khusus)
1.
0
sin
lim 1
x
x
x
 2.
0
1 cos
lim 0
x
x
x


Contoh soal:
1. Tentukan
0
1 cos
lim
sinx
x
x

!
Penyelesaian:
0
0 0
0
1 cos
1 cos lim
1 cos 0
lim lim 0
sin sinsin 1lim
x
x x
x
x
x
x x x
x xx
x
x

 




   
2. Tentukan
0
sin5
lim
3t
t
t
!
Penyelesaian:
0 0 0 0
sin5 5 sin5 5 sin5 5 sin5 5 5
lim lim lim lim 1
3 5 3 3 5 3 5 3 3t t t t
t t t t
t t t t   
        
13
Jika 0t  , maka 5 0t  . Jadi,
0 5 0 0
sin5 sin5 sin
lim lim lim 1
5 5t t x
t t x
t t x  
   .
2.6. Limit pada Tak Berhingga
Sama halnya dengan pendefinisian limit biasa yang menggunakan huruf Yunani ε dan
δ, maka definisi limit pada tak berhingga didefinisikan sebagai berikut.
DEFINISI (Limit x   )
Misal f terdefinisikan pada interval [ , )c  untuk beberapa nilai c. Mengatakan bahwa
lim ( )
x
f x L

 jika untuk setiap 0  , terdapat suatu angka M yang berpadanan sedemikian
rupa sehingga
| ( ) |x M f x L    
DEFINISI (Limit x   )
Misal f terdefinisikan pada interval ( , ]c untuk beberapa nilai c. Mengatakan bahwa
lim ( )
x
f x L
 
 jika untuk setiap 0  , terdapat suatu angka M yang berpadanan sedemikian
rupa sehingga
| ( ) |x M f x L    
Contoh soal:
1. Tunjukkan jika k adalah bilangan bulat positif, maka
1
lim 0kx x
 !
Penyelesaian:
Diberikan 0  . Pilih 1/k
M  . Kemudian x M , mengimplikasikan bahwa:
1 1 1
0k k k
x x M
   
Hal ini berarti bahwa:
1
0k
x
 
2. Tentukan
2
2
2
lim
1x
x
x 
!
Penyelesaian:
2
2
2
22
22
2 1 1
2 2 2
lim lim lim 2
1 1 0 1
x
x
xx x x
xx
x
x   
   
  
14
2.7. Limit Tak Hingga
DEFINISI
1. Mengatakan bahwa lim ( )
x c
f x

  berarti bahwa setiap M bilangan positif, terdapat
0  yang berpadanan sedemikian rupa sehingga
0 ( )x c f x M    
2. Mengatakan bahwa lim ( )
x c
f x

  berarti bahwa setiap M bilangan positif, terdapat
0  yang berpadanan sedemikian rupa sehingga
0 ( )x c f x M    
DEFINISI
1. Mengatakan bahwa lim ( )
x c
f x

  berarti bahwa setiap M bilangan positif, terdapat
0  yang berpadanan sedemikian rupa sehingga
0 ( )c x f x M    
2. Mengatakan bahwa lim ( )
x c
f x

  berarti bahwa setiap M bilangan positif, terdapat
0  yang berpadanan sedemikian rupa sehingga
0 ( )c x f x M    

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Limit kontinu
Limit kontinuLimit kontinu
Limit kontinu
yuyuneka
 
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptAljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
rahmawarni
 
Pertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiPertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsi
aansyahrial
 

Mais procurados (20)

Deret Taylor dan McLaurin
Deret Taylor dan McLaurinDeret Taylor dan McLaurin
Deret Taylor dan McLaurin
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
 
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebihTuruna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebih
 
Limit kontinu
Limit kontinuLimit kontinu
Limit kontinu
 
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
 
04 turunan
04 turunan04 turunan
04 turunan
 
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi Isometri
 
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptAljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinu
 
Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )
Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )
Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )
 
Kalkulus modul vi kontinuitas
Kalkulus modul vi kontinuitasKalkulus modul vi kontinuitas
Kalkulus modul vi kontinuitas
 
Basis dan Dimensi
Basis dan DimensiBasis dan Dimensi
Basis dan Dimensi
 
Soal dan pembahasan integral permukaan
Soal dan pembahasan integral permukaanSoal dan pembahasan integral permukaan
Soal dan pembahasan integral permukaan
 
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
 
pendahuluan limit
pendahuluan limitpendahuluan limit
pendahuluan limit
 
Logika dasr
Logika dasrLogika dasr
Logika dasr
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
 
Pertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiPertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsi
 
Teorema green dalam bidang
Teorema green dalam bidangTeorema green dalam bidang
Teorema green dalam bidang
 
BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi
 

Semelhante a L i m i t

limit fungsi
limit fungsilimit fungsi
limit fungsi
mfebri26
 
Limit Fungsi di Ruang Metrik
Limit Fungsi di Ruang MetrikLimit Fungsi di Ruang Metrik
Limit Fungsi di Ruang Metrik
Nida Shafiyanti
 

Semelhante a L i m i t (20)

Limit
LimitLimit
Limit
 
Matematika SMA - Bab Limit
Matematika SMA - Bab LimitMatematika SMA - Bab Limit
Matematika SMA - Bab Limit
 
Materi integral
Materi integralMateri integral
Materi integral
 
Kalkulus1
Kalkulus1 Kalkulus1
Kalkulus1
 
Matematika Peminatan XII K.13
Matematika Peminatan XII K.13 Matematika Peminatan XII K.13
Matematika Peminatan XII K.13
 
Konsep Limit Fungsi di Satu Titik
Konsep Limit Fungsi di Satu TitikKonsep Limit Fungsi di Satu Titik
Konsep Limit Fungsi di Satu Titik
 
Kalkulus_I LIMIT(1).pdf
Kalkulus_I LIMIT(1).pdfKalkulus_I LIMIT(1).pdf
Kalkulus_I LIMIT(1).pdf
 
2. LIMIT.pdf
2. LIMIT.pdf2. LIMIT.pdf
2. LIMIT.pdf
 
Limitfungsi
LimitfungsiLimitfungsi
Limitfungsi
 
Limitfungsi
LimitfungsiLimitfungsi
Limitfungsi
 
limit fungsi
limit fungsilimit fungsi
limit fungsi
 
Limit Fungsi di Ruang Metrik
Limit Fungsi di Ruang MetrikLimit Fungsi di Ruang Metrik
Limit Fungsi di Ruang Metrik
 
Andi navira indyani
Andi navira indyaniAndi navira indyani
Andi navira indyani
 
Andi navira indyanii
Andi navira indyaniiAndi navira indyanii
Andi navira indyanii
 
Andi navira
Andi naviraAndi navira
Andi navira
 
Andi navira
Andi naviraAndi navira
Andi navira
 
Bab 3. Limit dan Kekontinuan ( Kalkulus 1 )
Bab 3. Limit dan Kekontinuan ( Kalkulus 1 )Bab 3. Limit dan Kekontinuan ( Kalkulus 1 )
Bab 3. Limit dan Kekontinuan ( Kalkulus 1 )
 
Bentuk-Bentuk Tak Tentu Limit Fungsi
Bentuk-Bentuk Tak Tentu Limit FungsiBentuk-Bentuk Tak Tentu Limit Fungsi
Bentuk-Bentuk Tak Tentu Limit Fungsi
 
Integral tak tentu
Integral tak tentuIntegral tak tentu
Integral tak tentu
 
LIMIT.ppt
LIMIT.pptLIMIT.ppt
LIMIT.ppt
 

Último

Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
MemenAzmi1
 

Último (11)

MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energi
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis dataUji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 

L i m i t

  • 1. L I M I T Mata Kuliah : Prinsip Matematika Dosen Pengampu : Prof. Dr. Djati Kerami Kelompok II: Aghia Khumaesi Suud (1406505172) Ermita Rizki Albirri (1406581162) Ghea Suryawati (1406505216) Liber Pasaribu (1406505254) Septian Wulandari (1406581212) Srava Chrisdes Antoro (1406505323) Jurusan Magister Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia 2014
  • 2. 2 1. Limit Fungsi pada Matematika SMA Limit fungsi pada Matematika SMA didefinisikan sebagai berikut: DEFINISI Misalkan f sebuah fungsi :f R R , dan misalkan L dan c bilangan riil. lim ( ) x c f x L   jika dan hanya jika f (x) mendekati L untuk semua x mendekati c. Sifat-sifat limit fungsi adalah sebagai berikut: a. Misalkan f sebuah fungsi :f R R , dan misalkan L dan c bilangan riil. lim ( ) x c f x L   jika dan hanya jika lim ( ) x c f x L   dan lim ( ) x c f x L   . b. Misalkan ( )f x k adalah fungsi konstan dan c bilangan riil, maka lim x c k k   . c. Misalkan ( )f x x adalah fungsi dan c bilangan riil, maka lim x c x c   . d. Misalkan f adalah fungsi yang mempunyai limit bila x mendekati c, dengan c bilangan riil, dan k suatu konstanta, maka lim[ ( )] [lim ( )] x c x c k f x k f x      . e. Misalkan f, g adalah dua fungsi yang mempunyai limit bila x mendekati c, dengan c bilangan riil, maka lim[ ( ) ( )] [lim ( )] [lim ( )] x c x c x c f x g x f x g x       . f. Misalkan f, g adalah dua fungsi yang mempunyai limit bila x mendekati c, dengan c bilangan riil, maka lim[ ( ) ( )] [lim ( )] [lim ( )] x c x c x c f x g x f x g x       . g. Misalkan f, g adalah dua fungsi yang mempunyai limit bila x mendekati c, dengan c bilangan riil dan lim ( ) 0 x c g x   , maka lim ( )( ) lim ( ) lim ( ) x c x c x c f xf x g x g x     . h. Misalkan f adalah fungsi yang mempunyai limit bila x mendekati c, dengan c adalah bilangan riil dan n bilangan bulat positif, maka lim[ ( )] [lim ( )]n n x c x c f x f x    . i. Misalkan f adalah fungsi yang mempunyai limit bila x mendekati c, dengan c adalah bilangan riil, n bilangan genap positif, dan lim ( ) 0 x c f x   , maka lim ( ) lim ( )n n x c x c f x f x    . Contoh soal: 1. Hitunglah 2 22 5 6 lim 4x x x x    !
  • 3. 3 Penyelesaian: Fungsi dalam limit diturunkan terlebih dahulu menjadi 2 2 5 2(2) 5 1 lim 2 2(2) 4x x x      . 2. Hitunglah 4 3 4 2 3 2 5 4 lim 2 4 9x x x x x x      ! Penyelesaian: Karena x mendekati tak hingga dan pangkat tertinggi sama, hal yang perlu diperhatikan hanyalah koefisien pangkat tertinggi. Jadi: 4 3 4 2 3 2 5 4 3 lim 2 4 9 2x x x x x x       2. Limit Fungsi pada Strata I 2.1. Pendahuluan Limit Konsep dari limit adalah pusat dari penyelesaian masalah di berbagai bidang (fisika, engineering, atau pengetahuan lainnya). Pertanyaannya adalah: apa yang terjadi pada fungsi ( )f x saat x mendekati nilai konstanta c? Berbagai macam penyelesaian untuk pertanyaan ini, tetapi ide dasarnya adalah sama di berbagai keadaan tertentu. Pemahaman secara intuisi. Pandang fungsi yang ditentukan oleh rumus: 3 1 ( ) 1 x f x x    Fungsi tersebut tidak terdefinisikan pada x = 1 karena pada nilai tersebut f(x) berbentuk 0 0 , yang tanpa arti. Bagaimanapun, masih bisa dipertanyakan apa yang terjadi pada f(x) ketika x mendekati 1. Lebih tepatnya, apakah ( )f x mendekati beberapa nilai tertentu jika x mendekati 1? Untuk mendapatkan jawabannya, ada 3 hal yang dapat dilakukan. Pertama: menghitung beberapa nilai ( )f x untuk x mendekati 1, kedua: menunjukkan nilai-nilai pada diagram skematis, ketiga: menggambarkannya dalam bentuk grafik y = ( )f x . Berdasarkan hasil/informasi yang diperoleh, didapat kesimpulan yang sama, yaitu ( )f x mendekati 3 jika x mendekati 1. Dalam simbol matematikanya dituliskan: 3 1 1 lim 3 1x x x    Persamaan di atas dibaca: limit dari 3 1 1 x x   untuk x mendekati 1 adalah 3.
  • 4. 4 Berikut adalah gambar tentang 3 1 ( ) 1 x f x x    ketika x mendekati 1. Limit fungsi di atas juga dapat dituliskan sebagai berikut: 3 2 2 2 1 1 1 1 ( 1)( 1) lim lim lim( 1) 1 1 1 3 1 1x x x x x x x x x x x                 Perhatikan bahwa 1 1 1 x x    selama x ≠ 1. Ini membenarkan langkah kedua. Untuk yakin bahwa sedang berada pada jalur yang benar, pengertian yang benar untuk limit sangatlah diperlukan. Berikut percobaan pertama dalam pendefinisian limit. DEFINISI (Pengertian limit secara intuisi) Mengatakan lim ( ) x c f x L   berarti bahwa ketika c dekat tetapi berbeda dari c, maka ( )f x mendekati L. Perhatikan bahwa kita tidak mensyaratkan sesuatu agar tepat di c. Fungsi f bahkan tidak perlu didefinisikan di c, begitu juga tidak dalam contoh 3 ( ) ( 1) / ( 1)f x x x   di atas. Contoh soal: 1. Hitunglah 3 lim(4 5) x x   ! Daftar nilai Diagram skematis Grafik 3 1 ( ) 1 x f x x   
  • 5. 5 Penyelesaian: 3 lim(4 5) 4 3 5 12 5 7 x x         2. Hitunglah 1 1 lim 1x x x   ! Penyelesaian: 1 1 1 1 ( 1)( 1) lim lim lim( 1) 1 1 1 1 2 1 1x x x x x x x x x                Limit-limit sepihak. Ketika sebuah fungsi mempunyai lompatan, maka limit tersebut tidak ada pada setiap titik lompatan. Untuk fungsi-fungsi tersebut, maka wajar untuk memperkenalkan limit-limit sepihak. Misalkan simbol x c  mengartikan bahwa x mendekati c dari kanan dan simbol x c  mengartikan x mendekati c dari kiri. DEFINISI (Limit kanan dan limit kiri) Mengatakan bahwa lim ( ) x c f x L   berarti bahwa ketika x dekat tetapi pada sebelah kanan c, maka f (x) mendekati L. Hal yang serupa, mengatakan bahwa lim ( ) x c f x L   berarti bahwa ketika x dekat tetapi pada sebelah kanan c, maka f (x) mendekati L. Sebagai contoh, nilai 2 lim x x   tidak ada. Namun, adalah benar untuk menuliskan: 2 lim 1 x x   dan 2 lim 2 x x   TEOREMA lim ( ) x c f x L   jika dan hanya jika lim ( ) x c f x L   dan lim ( ) x c f x L   . Gambar berikut ini menyajikan contoh lebih lanjut mengenai limit-limit sepihak. y x
  • 6. 6 ε > 0  𝛿 > 0  0 x c     ( )f x L   2.2. Pengkajian yang Lebih Akurat Mengenai Definisi Limit Sebelumnya telah diberikan definisi limit sebagai berikut: “Mengatakan lim ( ) x c f x L   berarti bahwa ketika x mendekati c tetapi tidak sama dengan c, maka f(x) adalah mendekati L.” Berikut definisi yang lebih baik sedikit, tetapi masih tetap tidak resmi, dengan menyusun kembali kata-kata dari definisi tersebut: “Mengatakan bahwa lim ( ) x c f x L   berarti bahwa selisih antara f (x) dan L dapat dibuat sekecil mungkin dengan mensyaratkan bahwa x cukup dekat tetapi tidak sama dengan c. Selanjutnya akan diberikan definisi yang tepat mengenai limit. Dalam hal ini, huruf- huruf Yunani ε dan δ akan digunakan untuk menggantikan bilangan-bilangan positif kecil sebarang. DEFINISI (Pengertian yang tepat mengenai limit) Mengatakan bahwa lim ( ) x c f x L   berarti bahwa untuk setiap 0  yang diberikan (seberapapun kecilnya), terdapat 0  yang berpadanan sedemikian rupa sehingga jika 0 x c    , maka ( )f x L   , atau: 0 | | | ( ) |x c f x L      
  • 7. 7 Dalam beberapa contoh berikut, pembuktian dimulai dengan analisis pendahuluan. Namun, analisis pendahuluan ini bukanlah bagian dari pembuktian itu sendiri. Analisis pendahuluan ini merupakan pekerjaan yang seharusnya ditulis dalam kertas buram. Bagian ini disertakan agar bukti-bukti yang ada tidak kelihatan begitu saja turun dari surga. Contoh soal: 1. Buktikan bahwa 5 lim(3 7) 8 x x    ! Analisis pendahuluan: Misalkan  adalah bilangan positif sebarang. Suatu 0  harus didapatkan sedemikian sehingga: 0 | 5| | (3 7) 8|x x        Dengan meninjau pertidaksamaan di sebelah kanan: | (3 7) 8| | 3 15| | 3( 5) | | 3|| 5| 3| 5| | 5| 3 x x x x x x                         didapat bahwa ada 0  dimana /3  . Bukti formal: Misal diberikan ε > 0. Pilih δ = 𝜀/3. Maka 0 | 5|x    mengimplikasikan bahwa: | (3 7) 8| | 3 15| | 3( 5) | | 3|| 5| 3| 5| 3x x x x x              Hal ini berarti bahwa: | (3 7) 8|x    2. Buktikan bahwa jika c > 0, maka lim x c x c   ! Analisis pendahuluan: Misalkan  adalah bilangan positif sebarang. Suatu 0  harus didapatkan sedemikian sehingga: 0 | |x c x c       Berdasarkan x c didapat: ( )( ) | | | |x c x c x c x c x c x c x c x c x c c             
  • 8. 8 Untuk membuat | |x c c    , disyaratkan bahwa perlu dibuat | |x c c  . Bukti formal: Misal diberikan ε > 0. Pilih δ = 𝜀√ 𝑐. Maka 0 < | 𝑥 − 𝑐| < 𝛿 mengimplikasikan bahwa: ( )( ) | | | |x c x c x c x c x c x c x c x c x c c c                  Hal ini berarti bahwa: x c   Dengan menggunakan huruf Yunani ε dan δ, limit-limit sepihak akan didefinisikan sebagai berikut. DEFINISI (Limit kanan) Mengatakan bahwa lim ( ) x c f x L   berarti bahwa untuk setiap 0  yang diberikan, terdapat 0  yang berpadanan sedemikian rupa sehingga jika 0 x c    , maka ( )f x L   , atau: 0 | ( ) |x c f x L       DEFINISI (Limit kiri) Mengatakan bahwa lim ( ) x c f x L   berarti bahwa untuk setiap 0  yang diberikan, terdapat 0  yang berpadanan sedemikian rupa sehingga jika 0 c x    , maka ( )f x L   , atau: 0 | ( ) |c x f x L       2.3. Teorema Limit TEOREMA (Teorema Limit Utama) Misalkan n adalah bilangan bulat positif, k merupakan konstanta, f dan g adalah fungsi yang memiliki limit di c, maka: a. lim x c k k   b. lim x c x c   c. lim[ ( )] [lim ( )] x c x c k f x k f x      d. lim[ ( ) ( )] [lim ( )] [lim ( )] x c x c x c f x g x f x g x       e. lim[ ( ) ( )] [lim ( )] [lim ( )] x c x c x c f x g x f x g x      
  • 9. 9 f. lim[ ( ) ( )] [lim ( )] [lim ( )] x c x c x c f x g x f x g x       g. lim ( )( ) lim ( ) lim ( ) x c x c x c f xf x g x g x     ; dengan lim ( ) 0 x c g x   h. lim[ ( )] [lim ( )]n n x c x c f x f x    i. lim ( ) lim ( )n n x c x c f x f x    dengan lim ( ) 0 x c f x   ketika n genap Berikut ini adalah contoh penggunaan teorema limit utama dalam menemukan suatu nilai limit. Contoh soal: 1. Tentukan 4 3 lim2 x x  ! Penyelesaian:   4 44 4 3 3 3 lim2 2 lim 2 lim 2 3 162 x x x x x x              2. Tentukan 2 4 lim(3 2 ) x x x   ! Penyelesaian: 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 2 lim(3 2 ) lim3 lim2 3 lim 2 lim 3 lim 2 lim 3(4) 2(4) 40 x x x x x x x x x x x x x x x                         TEOREMA (Teorema Substitusi) Jika f adalah fungsi polinomial atau fungsi rasional, maka: lim ( ) ( ) x c f x f c   Pada kasus fungsi rasional, nilai dari penyebut saat x mendekati c adalah tidak nol. Fungsi polinomial f dapat dibentuk seperti: 1 1 1 0( ) ...n n n nf x a x a x a x a      Fungsi rasional f dibentuk dari dua fungsi polinomial seperti: 1 1 1 0 1 1 1 0 ... ( ) ... n n n n n n n n a x a x a x a f x b x b x b x b             
  • 10. 10 Contoh soal: 1. Tentukan 5 4 22 7 10 13 6 lim 3 6 8x x x x x x      ! Penyelesaian: 5 4 5 4 2 22 7 10 13 6 7(2) 10(2) 13(2) 6 11 lim 3 6 8 3(2) 6(2) 8 2x x x x x x              2. Tentukan 2 22 3 10 lim 6p p p p p     ! Penyelesaian: 2 22 2 ( 2)3 10 lim lim 6p p pp p p p       ( 5) ( 2) p p   2 5 7 lim 3 5( 3) p p pp      TEOREMA (Teorema Apit) Misal f, g, dan h adalah fungsi yang memenuhi ( ) ( ) ( )f x g x h x  untuk semua x mendekati c, tetapi tidak sama dengan c. Jika lim ( ) lim ( ) x c x c f x h x L     , then lim ( ) x c g x L   . Contoh soal: Asumsikan bahwa telah dibuktikan 2 sin 1 1 6 x x x    untuk semua x mendekati 0 tetapi berbeda dengan 0. Apa yang dapat disimpulkan? Penyelesaian: Misal 2 ( ) 1 6 x f x   , sin ( ) x g x x  , dan ( ) 1h x  . Karena 0 0 lim ( ) lim ( ) 1 x x f x h x     , dan berdasarkan Teorema Apit, maka: 0 sin lim 1 x x x  2.4. Kekontinuan Fungsi DEFINISI (Kekontinuan di satu titik) Andaikan f terdefinisi pada suatu selang terbuka yang mengandung c. Fungsi f dikatakan kontinu di c jika: lim ( ) ( ) x c f x f c   Berdasarkan definisi di atas, ada 3 hal yang perlu dipenuhi agar fungsi f kontinu di c, yaitu:
  • 11. 11 a. lim ( ) x c f x  ada b. ( )f c ada (yakni, c berada dalam daerah asal f) c. lim ( ) ( ) x c f x f c   Jika salah satu dari ketiga syarat di atas tidak terpenuhi, maka fungsi f diskontinu di c. Contoh: Fungsi g dengan definisi: 2 4 2 x x   ; jika 2x  ( )g x  1; jika 2x  diskontinu di 2x  sebab 2 2 2 2 4 lim ( ) lim lim( 2) 4 1 (2) 2x x x x g x x g x           . TEOREMA (Kekontinuan fungsi polinomial dan rasional) Fungsi polinomial kontinu di setiap bilangan riil c. Fungsi rasional kontinu di setiap bilangan riil c dalam daerah asalnya, yakni, kecuali pada titik yang menyebabkan penyebutnya nol. TEOREMA (Kekontinuan nilai mutlak dan fungsi-fungsi akar ke-n) Fungsi nilai mutlak adalah kontinu di setiap bilangan riil c. Jika n ganjil, fungsi akar ke-n kontinu di setiap bilangan riil c. Sedangkan, jika n genap, fungsi akar ke-n kontinu di setiap bilangan riil positif c. TEOREMA Jika f dan g kontinu di c, demikian juga kf, f + g, f – g, f g , f / g (asalkan ( ) 0g c  ), n f , dan n f (asalkan ( ) 0f c  jika n genap). TEOREMA (Teorema Limit Komposisi) Jika lim ( ) x c g x L   dan f kontinu di L, maka:    lim ( ) lim ( ) ( ) x c x c f g x f g x f L    Khususnya, jika g kontinu di c, dan f kontinu di g(c), maka fungsi komposit f g kontinu di c.
  • 12. 12 TEOREMA (Teorema Nilai Antara) Jika f kontinu pada interval tertutup [a,b] dan jika W sebuah bilangan antara ( )f a dan ( )f b , maka terdapat paling sedikit sebuah bilangan c antara a dan b sedemikian rupa sehingga ( )f c W . 2.5. Limit Melibatkan Fungsi Trigonometri TEOREMA (Limit Fungsi Trigonometri) Untuk setiap bilangan riil c dalam setiap daerah asal fungsi, berlaku: 1. limsin sin x c x c   4. limcot cot x c x c   2. limcos cos x c x c   5. limsec sec x c x c   3. limtan tan x c x c   6. limcsc csc x c x c   Contoh soal: Tentukan 2 0 cos lim 1t t t t  ! Penyelesaian:   2 2 0 0 0 cos lim lim limcos 0 1 0 1 1t t t t t t t t t             TEOREMA (Limit-limit trigonometri khusus) 1. 0 sin lim 1 x x x  2. 0 1 cos lim 0 x x x   Contoh soal: 1. Tentukan 0 1 cos lim sinx x x  ! Penyelesaian: 0 0 0 0 1 cos 1 cos lim 1 cos 0 lim lim 0 sin sinsin 1lim x x x x x x x x x x xx x x            2. Tentukan 0 sin5 lim 3t t t ! Penyelesaian: 0 0 0 0 sin5 5 sin5 5 sin5 5 sin5 5 5 lim lim lim lim 1 3 5 3 3 5 3 5 3 3t t t t t t t t t t t t            
  • 13. 13 Jika 0t  , maka 5 0t  . Jadi, 0 5 0 0 sin5 sin5 sin lim lim lim 1 5 5t t x t t x t t x      . 2.6. Limit pada Tak Berhingga Sama halnya dengan pendefinisian limit biasa yang menggunakan huruf Yunani ε dan δ, maka definisi limit pada tak berhingga didefinisikan sebagai berikut. DEFINISI (Limit x   ) Misal f terdefinisikan pada interval [ , )c  untuk beberapa nilai c. Mengatakan bahwa lim ( ) x f x L   jika untuk setiap 0  , terdapat suatu angka M yang berpadanan sedemikian rupa sehingga | ( ) |x M f x L     DEFINISI (Limit x   ) Misal f terdefinisikan pada interval ( , ]c untuk beberapa nilai c. Mengatakan bahwa lim ( ) x f x L    jika untuk setiap 0  , terdapat suatu angka M yang berpadanan sedemikian rupa sehingga | ( ) |x M f x L     Contoh soal: 1. Tunjukkan jika k adalah bilangan bulat positif, maka 1 lim 0kx x  ! Penyelesaian: Diberikan 0  . Pilih 1/k M  . Kemudian x M , mengimplikasikan bahwa: 1 1 1 0k k k x x M     Hal ini berarti bahwa: 1 0k x   2. Tentukan 2 2 2 lim 1x x x  ! Penyelesaian: 2 2 2 22 22 2 1 1 2 2 2 lim lim lim 2 1 1 0 1 x x xx x x xx x x          
  • 14. 14 2.7. Limit Tak Hingga DEFINISI 1. Mengatakan bahwa lim ( ) x c f x    berarti bahwa setiap M bilangan positif, terdapat 0  yang berpadanan sedemikian rupa sehingga 0 ( )x c f x M     2. Mengatakan bahwa lim ( ) x c f x    berarti bahwa setiap M bilangan positif, terdapat 0  yang berpadanan sedemikian rupa sehingga 0 ( )x c f x M     DEFINISI 1. Mengatakan bahwa lim ( ) x c f x    berarti bahwa setiap M bilangan positif, terdapat 0  yang berpadanan sedemikian rupa sehingga 0 ( )c x f x M     2. Mengatakan bahwa lim ( ) x c f x    berarti bahwa setiap M bilangan positif, terdapat 0  yang berpadanan sedemikian rupa sehingga 0 ( )c x f x M    