Luas wilayah Kabupaten Pemalang adalah 1.115,30 km persegi. Potensi letak geografis dan iklim mendukung perkembangan pertanian unggulan seperti padi, holtikultura, buah nanas dan udang vaname. Kabupaten ini juga memiliki potensi pariwisata yang dapat diinovasi untuk mendorong pembangunan daerah.
1. INOVASI untuk
PEMALANG IKHLAS
Dr.
Tri
Widodo
W.
Utomo,
MA
Deputi Bidang Kajian
Kebijakan dan
Inovasi Administrasi Negara
Disampaikan pada
Drump-‐‑up
Laboratorium Inovasi
Kabupaten Pemalang,
8
November
2021
2. Ps.
7
KDH
OPD
DPRD
Masy
ASN One
Agency
One
Innovation
One
ASN
One
Innovation
“Prestasi Kabupaten Pemalang adalah akumulasi kinerja
seluruh ASN,
OPD
dan
Masyarakat
Kabupaten Pemalang”
Sumber:
PP
No.
38
Tahun 2017
(9.518
ASN)
Sumber:
BPS
-‐ Kabupaten Pemalang dalam Angka
2021
(27
OPD;
14
Kecamatan;
222
Desa/Kelurahan)
Inovasi sebagai Kunci Majunya Daerah
3. Presiden Jokowi:
Jangan sampai ada lagi ego
sektoral
"Ini bukan kerja individu,
Menteri,
Kepala
Lembaga,
Walikota,
Bupati,
Gubernur.
Ini kerja tim besar negara
dalam rangka
membawa kita pada
tujuan nasional,
agenda-‐agenda
besar negara
ini.
Jangan
sampai ada ego
sektoral,
ego
institusi,
ego
daerah.
Ini adalah kerja tim."
(disampaikan dalam rapat Kabinet di Istana Negara, 14 November 2019)
Dilakukan secara bersama-‐sama dan
berkesinambungan
Berinovasi sebagai Sebuah
Gerakan
4. Inovasi sebagai Strategi
Mewujudkan Visi
Daerah
§ Inovasi bukanlah tujuan,
melainkan cara untuk menggapai mimpi dan
visi pembangunan daerah.
§ Kenali &
pahami kembali Visi Daerah,
kemudian pastikan program
dan
anggaran OPD
berkontribusi pada
percapaian sasaran RPJMD.
§ Jangan gagal fokus:
fokus pada
prioritas,
bukan pada
aktivitas !!
5. Kabupaten
Pemalang
VISI:
“Terwujudnya Kabupaten
Pemalang yang
Adil,
Makmur,
Agamis,
dan
Ngangeni (Aman)”
Sumber:
pemalangkab.go.id/visi-‐dan-‐misi/
MISI:
1. Mewujudkan
rasa
aman,
ketenteraman
dan
ketertiban
masyarakat.
2. Mewujudkan penyelenggaraan tata
kelola pemerintahan yang
baik dan
bersih.
3. Mewujudkan pembangunan mental
dan
karakter masyarakat yang
agamis,
toleran
dan
gotong-‐royong.
4. Mewujudkan
keterpaduan
pembangunan
perdesaan
dan
perkotaan.
5. Mewujudkan kemandirian ekonomi yang
berbasis pada
potensi lokal.
6. Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang
kuat dan
berkesinambungan.
6. Sumber:
Kabupaten Pemalang dalam Angka
2021
SEDANG
66,32
IPM
Sangat Tinggi
(IPM
> 80)
Tinggi
(70
< IPM
<
80)
Sedang
(60
< IPM
<
70)
Rendah (IPM
<
60)
Inovasi untuk
Menjawab Tantangan
IPM
Kab.
Pemalang
KRITERIA
IPM
7. Inovasi untuk
Menjawab Tantangan
IPM
Kab.
Pemalang
Sumber:
Kabupaten Pemalang dalam Angka
2021
DATA INDEKS PEMBANGUNAN
MANUSIA TAHUN 2020
KABUPATEN PEMALANG DAN
SEKITARNYA
PEMALANG
66,32
KOTA IPM
Kota
Tegal 75,07
Kota
Pekalongan 74,98
KAB.
BREBES
66,11
KAB.
TEGAL
68,39
KAB.
PEKALONGAN
69,63
KAB.
BATANG
68,65
8. INDEKS
INOVASI
DAERAH
2020
KABUPATEN
PEMALANG,
Skor
170
(Kurang
Inovatif)
SK
MENTERI
DALAM
NEGERI
NO.
002.6
– 115
Tahun 2019.
PENYUSUNAN
HASIL
PENGUKURAN
INDEKS
INOVASI
DAERAH
TAHUN
2019
Kondisi Sekitar Kab.
Pemalang
DAERAH INDEKS PREDIKAT
Kabupaten Pekalongan 5220 Sangat Inovatif
Kabupaten Tegal 140 Kurang
Inovatif
Kota
Pekalongan 2780 Sangat Inovatif
Kota
Tegal 5890 Sangat Inovatif
SK
MENTERI
DALAM
NEGERI
NO.
100
– 4672
Tahun 2020
Tentang INDEKS
INOVASI
DAERAH
PROVINSI,
KABUPATEN,
DAN
KOTA
TAHUN
2020
DAERAH INDEKS PREDIKAT
Kabupaten Pekalongan 3632 Sangat Inovatif
Kabupaten Tegal 4035 Sangat Inovatif
Kota
Pekalongan 148 Kurang
Inovatif
Kota
Tegal 814 Inovatif
KABUPATEN
PEMALANG,
Skor
796
(Inovatif)
Kondisi Sekitar Kab.
Pemalang
INDEKS
INOVASI
DAERAH
2019
9. Luas wilayah Kabupaten Pemalang adalah 1.115,30 km persegi. Kecamatan
dengan luas terbesar yaitu Kecamatan Bantarbolang dengan persentase 12,48
persen, diikuti Kecamatan Watukumpul (11,57%) dan Kecamatan Belik (11,17%).
Bagian selatan Kabupaten Pemalang terletak di dataran tinggi kaki Gunung
Slamet.
Potensi Letak Geografis
1
Tempat-‐tempat yang letaknya di daerah dataran tinggi mempunyai hari hujan
relatif banyak. Hari hujan terbanyak tercatat di Stasiun Pemantau Belik sebanyak
251 hari. Rata-‐rata jumlah hari hujan terbanyak selama tahun 2020 terjadi di
Bulan Desember dengan 23 hari hujan.
Iklim
2
Pemalang memiliki destinasi wisata yang cukup banyak, antara lain: Pantai
Widuri, Jambe Kembar, Makam Mbah Kramat, Widuri Water Park, Telaga
Silating, Curug Duwur, Sibedil, dsb. Pada tahun 2020 banyaknya obyek wisata /
taman rekreasi yang tercatat di Kabupaten Pemalang sebanyak 34 obyek wisata
/ taman rekreasi. Jumlah wisatawan nusantara yang mengunjungi objek wisata
sebanyak 866.823 orang. Road race Widuri menjadi event favorit kunjungan
wisata, sekitar 317.950 wisatawan menyaksikan event tersebut.
Pariwisata
3
Inovasi untuk Mendorong
Potensi Kab.
Pemalang
Sumber:
Kabupaten Pemalang dalam Angka
2021
10. PRODUKSI
PADI LUAS
PANEN
PADI PRODUKTIVITAS
PADI
679.709
ton 107.548
HA 6,32
ton/Ha
Statistik
Tanaman
Pangan
(Padi)
Kabupaten
Pemalang
2020
Sumber:
Kabupaten Pemalang dalam Angka
2021
Kecamatan Petarukan memberikan produksi padi terbesar yaitu 111.021
ton.
Pada Tahun 2020 produksi padi naik sebesar 15,51 % dari tahun sebelumnya.
11. KUBIS CABAI
BESAR BAWANG
MERAH
25,19
ribu ton 19,99
ribu ton 23,27
ribu ton
HOLTIKULTURA
Sumber:
Kabupaten Pemalang dalam Angka
2021
12. N A N A S
K A B . P E M A L A N G
Total panen nanas pada tahun
2020 sebanyak 569.633 ton.
Buah tahunan yang mendominasi Kabupaten
Pemalang pada tahun 2020 adalah nanas.
Sumber:
Kabupaten Pemalang dalam Angka
2021
13. U D A N G
V A N A M E
K A B . P E M A L A N G
Hasil panen mencapai 40 ton per
hektar, dan bisa dipanen 3 kali
dalam satu tahun.
Sentra udang vaname skala nasional.
Sumber:
Kabupaten Pemalang dalam Angka
2021
14. Prestasi Kab.
Pemalang untuk Pemacu Inovasi
Contents
Title
Pemkab
Pemalang
berhasil
meraih
penghargaan
Indeks
Kelola
2019
untuk
kategori
Ketepatan
Alokasi
Pendidikan
dari
Katadata
Insight
Center
(KIC).
Penghargaan Indeks
Kelola
2019
Pemkab
Pemalang Raih
JDIH
Award
Terbaik 4
Tingkat
Provinsi Jawa
Tengah
2021
Pemerintah Pusat
memberikan Penghargaan
Anugerah Parahita
Ekapraya (APE)
Tahun
2020
kepada Pemerintah
Kabupaten Pemalang
dengan kategori Madya
atas pelaksanaan
Pengarusutamaan Gender
dalam Pembangunan
di
Kabupaten Pemalang.
Kabupaten Pemalang
kembali meraih
penghargaan Kota
Layak
Anak
(KLA)
2021
peringkat
Madya
yang
kedua
kalinya,
Sebelumnya
Kabupaten Pemalang telah
meraih Penghargaan di
Peringkat Pratama
sebanyak 3
kali.
19. Berinovasi Secara Inklusif
Left
Behind!
No
Daerah
No
OPD
No
ASN
§ ASN
&
OPD
Kab.
PEMALANG
HARUS
MAJU
BERSAMA
!!
§ Pastikan,
tidak ada satupun OPD
yang
tidak berinovasi,
atau ASN
yang
tidak mau berinovasi.
§ Pimpinan pada setiap level
bertanggung jawab untuk menjadi role
model
untuk perubahan unit
kerjanya.
§ Mulai dari kemauan (willingness),
susul dengan kemampuan (ability)
untuk berinovasi.
§ Yakini,
mulai sekarang Kab.
PEMALANG
akan BERBEDA dibanding
sebelumnya !!
24. Jadilah “Pemain yang
Tidak Terbatas”
“Tenis adalah pelajaran
hidup bagi saya.
Tenis telah
membentuk karakter saya
sebagai atlet dan
manusia,
melalui semua proses
yang
saya jalani.
Itulah sebabnya,
membuat rekor tak lagi
menjadi target
utama”
Kompas,
26-‐02-‐2020,
hal.
19
Nama: Novac Djokovic
Lahir: 22
Mei
1987
di
Beograd,
Serbia.
Tinggal:
Monte
Carlo,
Monaco.
Tinggi:
1,88
m
(6
ft
2
in).
Prestasi:
20
Grand
Slam
(=
Federer
dan Nadal);
320
pekan
Peringkat 1
sejak 04-‐07-‐2004
s/d
12-‐05-‐2021,
melewati
rekor Serena
Williams
(319)
namun masih dibawah Steffi
Graf
(377)
dan Martina
Navratilova
(332).
25. Bangun Kolaborasi Dalam Berinovasi
§ Ibarat “Perahu Naga”,
antara
pimpinan daerah selaku “penabuh
genderang”
dengan OPD
&
pegawai
selaku “pendayungnya”,
harus
memiliki visi,
persepsi,
dan
frekuensi yang
sama dalam
menjalankan tugas organisasi.
§ Tugas yang
dilakukan secara
“berjamaah”
akan menghidupkan
medan magnet
yang
membangkitkan energi lebih
dahsyat dibanding dilakukan
sendirian.
§ Kolektivitas juga
akan membentuk
mutual-‐trust
antara atasan dengan
bawahan dan
antar pegawai.
27. Inovasi Harga
Mati
untuk Kab.
PEMALANG
!!!
PEMALANG:
ü Selalu di
Depan !!
ü Menjadi yang
Terbaik !!
ü Siap Berinovasi !!
ü Bisa,
Bisa,
Bisa …
Yesss !!
28. Terima Kasih
Dr.
Tri
Widodo
W.
Utomo,
MA
Deputi Bidang Kajian
Kebijakan dan
Inovasi Administrasi Negara