SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 16
Baixar para ler offline
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi
Administrasi Negara LAN-RI
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
Kisah Imam Malik dan Imam Syafi’i beda pendapat soal rezeki
Imam Malik (Guru Imam Syafi'i) dalam sebuah majelis
menyampaikan bahwa sesungguhnya rezeki itu
datang tanpa sebab, cukup dengan tawakkal yang
benar kepada Allah niscaya Allah akan memberikan
rezeki. Lakukan yang menjadi bagianmu, selanjutnya
biarkan Allah mengurus lainnya.
Sementara Imam Syafi'i berpendapat lain, bahwa
seandainya seekor burung tidak keluar dari
sangkarnya, bagaimana mungkin ia akan
mendapatkan rezeki.
Suatu saat imam Syafi'i melihat rombongan orang
yang sedang memanen Anggur, diapun membantu
mereka. Setelah pekerjaan selesai, Imam Syafi'i
memperoleh imbalan beberapa ikat anggur. Beliau
girang, bukan karena mendapatkan anggur, melainkan
pemberian itu telah menguatkan pendapatnya.
Bergegas Imam Syafi'i menjumpai Imam Malik.
Sambil memberikan oleh-oleh anggur itu
kepada Gurunya ia berkata: “Seandainya saya
tidak keluar pondok dan melakukan sesuatu
(membantu memanen), tentu saja anggur ini
tidak akan pernah sampai ditangan saya.”
Mendengar itu Imam Malik tersenyum, seraya
mengambil anggur dan mencicipinya. Imam
Malik berucap:
“Sehari ini aku memang tidak keluar pondok,
hanya mengambil tugas sebagai guru, dan
sedikit berpikir alangkah nikmatnya kalau dalam
hari yang panas ini aku bisa menikmati anggur.
Tiba-tiba engkau datang sambil membawakan
beberapa ikat anggur untukku.”
Kisah Cicak, binatang melata yang rezekinya binatang terbang
“Dan tidak ada satu binatang melata-
pun di bumi melainkan Allah-lah yang
memberi rezekinya, dan Dia
mengetahui tempat berdiam binatang
itu dan tempat penyimpanannya.”
QS. Huud (11): 6
Memberi rezeki
‫ﱠ‬‫ﻭ‬ ٍ‫ﻥ‬َ‫ﺳ‬َ‫ﺣ‬ ٍ‫ﻝ‬ ْ‫ﻭ‬ُ‫ﺑ‬َ‫ﻘ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻬ‬‫ﱡ‬‫ﺑ‬َ‫ﺭ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻬ‬َ‫ﻠ‬‫ﱠ‬‫ﺑ‬َ‫ﻘ‬َ‫ﺗ‬َ‫ﻓ‬
‫ﱠ‬‫ﻔ‬َ‫ﻛ‬ ‫ﱠ‬‫ﻭ‬ ۖ‫ﺎ‬ً‫ﻧ‬َ‫ﺳ‬َ‫ﺣ‬ ‫ﺎ‬ً‫ﺗ‬‫ﺎ‬َ‫ﺑ‬َ‫ﻧ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻬ‬َ‫ﺗ‬َ‫ﺑ‬ْۢ‫ﻧ‬َ‫ﺍ‬
َ‫ﻝ‬َ‫ﺧ‬َ‫ﺩ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻣ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬ُ‫ﻛ‬ ۗ ‫ﱠﺎ‬‫ﻳ‬ ِ
‫ﺭ‬َ‫ﻛ‬َ‫ﺯ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻬ‬َ‫ﻠ‬
َ‫ﻫ‬َ‫ﺩ‬ْ‫ﻧ‬ِ‫ﻋ‬ َ‫ﺩ‬َ‫ﺟ‬ َ‫ﻭ‬ َۙ‫ﺍﺏ‬َ‫ﺭ‬ْ‫ﺣ‬ِ‫ﻣ‬ْ‫ﺍﻟ‬ ‫ﱠﺎ‬‫ﻳ‬ ِ
‫ﺭ‬َ‫ﻛ‬َ‫ﺯ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻬ‬ْ‫ﻳ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻋ‬
َ‫ﻟ‬ ‫ﻰ‬‫ﱣ‬‫ﻧ‬َ‫ﺍ‬ ُ‫ﻡ‬َ‫ﻳ‬ ْ‫ﺭ‬َ‫ﻣ‬ٰ‫ﻳ‬ َ‫ﻝ‬‫ﺎ‬َ‫ﻗ‬ ۚ ‫ﺎ‬ً‫ﻗ‬ ْ‫ﺯ‬ ِ
‫ﺭ‬ ‫ﺎ‬
ْ‫ﺕ‬َ‫ﻟ‬‫ﺎ‬َ‫ﻗ‬ ۗ ‫ﺍ‬َ‫ﺫ‬ٰ‫ﻫ‬ ِ‫ﻙ‬
ۗ ِ ‫ﱣ‬
2 ِ‫ﺩ‬ْ‫ﻧ‬ِ‫ﻋ‬ ْ‫ﻥ‬ِ‫ﻣ‬ َ‫ﻭ‬ُ‫ﻫ‬
َ‫ﻣ‬ ُ‫ﻕ‬ُ‫ﺯ‬ْ‫ﺭ‬َ‫ﻳ‬ َ ‫ﱣ‬ ‫ﱠ‬‫ِﻥ‬‫ﺍ‬
ِ
‫ﺭ‬ْ‫ﻳ‬َ‫ﻐ‬ِ‫ﺑ‬ ُ‫ء‬ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬‫ﱠ‬‫ﻳ‬ ْ‫ﻥ‬
ٍ‫ﺏ‬‫ﺎ‬َ‫ﺳ‬ ِ‫ﺣ‬
Maka Dia (Allah) menerimanya dengan penerimaan yang baik, membesarkannya dengan
pertumbuhan yang baik dan menyerahkan pemeliharaannya kepada Zakaria. Setiap kali
Zakaria masuk menemuinya di mihrab (kamar khusus ibadah), dia dapati makanan di
sisinya. Dia berkata, “Wahai Maryam! Dari mana ini engkau peroleh?” Dia (Maryam)
menjawab, “Itu dari Allah.” Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang Dia
kehendaki tanpa perhitungan.
QS. Ali Imran (3): 37
Melapangkan atau membatasi rezeki
ْ‫ﻝ‬ُ‫ﻗ‬
َ‫ﻕ‬ْ‫ﺯ‬ ِّ‫ﺍﻟﺭ‬ ُ‫ﻁ‬ُ‫ﺳ‬ْ‫ﺑ‬َ‫ﻳ‬ ْ‫ﻲ‬ِّ‫ﺑ‬َ‫ﺭ‬ ‫ﱠ‬‫ِﻥ‬‫ﺍ‬
ُ‫ِﺭ‬‫ﺩ‬ْ‫ﻘ‬َ‫ﻳ‬َ‫ﻭ‬ ُ‫ء‬ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬‫ﱠ‬‫ﻳ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬ِ‫ﻟ‬
َ‫ﺭ‬َ‫ﺛ‬ْ‫ﻛ‬َ‫ﺍ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬ِ‫ﻛ‬ٰ‫ﻟ‬ َ‫ﻭ‬
َ‫ﻥ‬ ْ‫ﻭ‬ُ‫ﻣ‬َ‫ﻠ‬ْ‫ﻌ‬َ‫ﻳ‬ َ
‫ﻻ‬ ِ
‫ﺎﺱ‬‫ﱠ‬‫ﻧ‬‫ﺍﻟ‬
ࣖ
Katakanlah, “Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang
Dia kehendaki dan membatasinya (bagi siapa yang Dia kehendaki),
tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”
QS. Saba’ (34): 36
Memberi dan mencabut kekuasaan
ِ‫ﻙ‬ْ‫ﻠ‬ُ‫ﻣ‬ْ‫ﺍﻟ‬ َ‫ﻙ‬ِ‫ﻠ‬ ٰ‫ﻣ‬ ‫ﺍﻟﻠﻬﻡ‬ ِ‫ﻝ‬ُ‫ﻗ‬
َ‫ﺗ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬ َ‫ﻙ‬ْ‫ﻠ‬ُ‫ﻣ‬ْ‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻰ‬ِ‫ﺗ‬ْ‫ﺅ‬ُ‫ﺗ‬
ِ‫ﻣ‬ َ‫ﻙ‬ْ‫ﻠ‬ُ‫ﻣ‬ْ‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ُ‫ﻉ‬ ِ
‫ﺯ‬ْ‫ﻧ‬َ‫ﺗ‬َ‫ﻭ‬ ُ‫ء‬ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬
ُۖ‫ء‬ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬َ‫ﺗ‬ ْ‫ﻥ‬‫ﱠ‬‫ﻣ‬
ُ‫ء‬ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬َ‫ﺗ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬ ‫ﱡ‬‫ﻝ‬ِ‫ﺫ‬ُ‫ﺗ‬َ‫ﻭ‬ ُ‫ء‬ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬َ‫ﺗ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬ ‫ﱡ‬‫ﺯ‬ِ‫ﻌ‬ُ‫ﺗ‬َ‫ﻭ‬
ۗ
ٰ‫ﻠ‬َ‫ﻋ‬ َ‫ﻙ‬‫ﱠ‬‫ﻧ‬ِ‫ﺍ‬ ۗ ُ‫ْﺭ‬‫ﻳ‬َ‫ﺧ‬ْ‫ﺍﻟ‬ َ‫ِﻙ‬‫ﺩ‬َ‫ﻳ‬ِ‫ﺑ‬
ٌ‫ْﺭ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺩ‬َ‫ﻗ‬ ٍ‫ء‬ْ‫َﻲ‬‫ﺷ‬ ِّ‫ﻝ‬ُ‫ﻛ‬ ‫ﻰ‬
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan
kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun
yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan
Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala
kebajikan. Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.
QS. Ali Imran (3): 26
Menyesatkan atau memberi petunjuk
ُ‫ﻩ‬ٰ‫ﺍ‬َ‫ﺭ‬َ‫ﻓ‬ ٖ‫ﻪ‬ِ‫ﻠ‬َ‫ﻣ‬َ‫ﻋ‬ ُ‫ء‬ ْۤ‫ﻭ‬ُ‫ﺳ‬ ٗ‫ﻪ‬َ‫ﻟ‬ َ‫ﻥ‬ِّ‫ﻳ‬ُ‫ﺯ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬َ‫ﻓ‬َ‫ﺍ‬
ۗ‫ﺎ‬ً‫ﻧ‬َ‫ﺳ‬َ‫ﺣ‬
َ‫ﻣ‬ ‫ﱡ‬‫ﻝ‬ ِ
‫ﺿ‬ُ‫ﻳ‬ َ ‫ﱣ‬ ‫ﱠ‬‫ِﻥ‬‫ﺎ‬َ‫ﻓ‬
ْ‫ِﻱ‬‫ﺩ‬ْ‫ﻬ‬َ‫ﻳ‬َ‫ﻭ‬ ُ‫ء‬ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬‫ﱠ‬‫ﻳ‬ ْ‫ﻥ‬
ُۖ‫ء‬ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬‫ﱠ‬‫ﻳ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬
َ‫ﻠ‬َ‫ﻋ‬ َ‫ﻙ‬ُ‫ﺳ‬ْ‫ﻔ‬َ‫ﻧ‬ ْ‫ﺏ‬َ‫ﻫ‬ْ‫ﺫ‬َ‫ﺗ‬ َ
‫ﻼ‬َ‫ﻓ‬
ِ‫ﻠ‬َ‫ﻋ‬ َ ‫ﱣ‬
2 ‫ﱠ‬‫ﻥ‬ِ‫ﺍ‬ ٍۗ‫ﺕ‬ ٰ
‫ﺭ‬َ‫ﺳ‬َ‫ﺣ‬ ْ‫ﻡ‬ِ‫ﻬ‬ْ‫ﻳ‬
َ‫ﻥ‬ ْ‫ﻭ‬ُ‫ﻌ‬َ‫ﻧ‬ْ‫ﺻ‬َ‫ﻳ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻣ‬ِ‫ﺑ‬ۢ ٌ‫ﻡ‬ْ‫ﻳ‬
Maka apakah pantas orang yang dijadikan terasa indah perbuatan buruknya, lalu
menganggap baik perbuatannya itu? Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang
Dia kehendaki dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Maka
jangan engkau (Muhammad) biarkan dirimu binasa karena kesedihan terhadap
mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.
QS. Fatir (35): 8
Menyesatkan atau memberi petunjuk
‫ﱠ‬‫ﻭ‬ ‫ﱞ‬‫ﻡ‬ُ‫ﺻ‬ ‫َﺎ‬‫ﻧ‬ِ‫ﺗ‬ٰ‫ﻳ‬ٰ‫ﺎ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﺍ‬ ْ‫ﻭ‬ُ‫ﺑ‬‫ﱠ‬‫ﺫ‬َ‫ﻛ‬ َ‫ْﻥ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺫ‬‫ﱠ‬‫ﺍﻟ‬ َ‫ﻭ‬
ِۗ‫ﺕ‬ ٰ‫ﻣ‬ُ‫ﻠ‬‫ﱡ‬‫ﺍﻟﻅ‬ ‫ﻰ‬ِ‫ﻓ‬ ٌ‫ﻡ‬ْ‫ﻛ‬ُ‫ﺑ‬
‫ﱠ‬‫ﻳ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬
ُ‫ﻪ‬ْ‫ﻠ‬ِ‫ﻠ‬ْ‫ﺿ‬ُ‫ﻳ‬ ُ ‫ﱣ‬ ِ‫ﺎ‬َ‫ﺷ‬
ٍ‫ﺍﻁ‬َ‫ﺭ‬ ِ
‫ﺻ‬ ‫ﻰ‬ٰ‫َﻠ‬‫ﻋ‬ ُ‫ﻪ‬ْ‫ﻠ‬َ‫ﻌ‬ْ‫ﺟ‬َ‫ﻳ‬ ْ‫َﺄ‬‫ﺷ‬‫ﱠ‬‫ﻳ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬َ‫ﻭ‬
‫ﱡ‬‫ﻣ‬
ٍ‫ﻡ‬ْ‫ﻳ‬ِ‫ﻘ‬َ‫ﺗ‬ْ‫ﺳ‬
Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami adalah tuli, bisu dan
berada dalam gelap gulita. Barangsiapa dikehendaki Allah (dalam kesesatan),
niscaya disesatkan-Nya. Dan barangsiapa dikehendaki Allah (untuk diberi
petunjuk), niscaya Dia menjadikannya berada di atas jalan yang lurus.
QS. Al-Anam (6): 39
Memberi petunjuk
َ‫ْﺕ‬‫ﺑ‬َ‫ﺑ‬ْ‫ﺣ‬َ‫ﺍ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬ ْ‫ِﻱ‬‫ﺩ‬ْ‫ﻬ‬َ‫ﺗ‬ َ
‫ﻻ‬ َ‫ﻙ‬‫ﱠ‬‫ﻧ‬ِ‫ﺍ‬
ِ‫ﻛ‬ٰ‫ﻟ‬َ‫ﻭ‬
‫ﱠ‬‫ﻳ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬ ْ‫ِﻱ‬‫ﺩ‬ْ‫ﻬ‬َ‫ﻳ‬ َ ‫ﱣ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬
ُ‫ء‬ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬
ۚ
ُ‫ﻡ‬َ‫ﻠ‬ْ‫ﻋ‬َ‫ﺍ‬ َ‫ﻭ‬ُ‫ﻫ‬ َ‫ﻭ‬
َ‫ْﻥ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺩ‬َ‫ﺗ‬ْ‫ﻬ‬ُ‫ﻣ‬ْ‫ﺎﻟ‬ِ‫ﺑ‬
Sungguh, engkau (Muhammad) tidak dapat memberi petunjuk kepada orang
yang engkau kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang Dia
kehendaki, dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima
petunjuk.
QS. Al-Qasas (28): 56
Menghapus atau menetapkan sesuatu
ُ‫ﺕ‬ِ‫ﺑ‬ْ‫ﺛ‬ُ‫ﻳ‬َ‫ﻭ‬ ُ‫ء‬ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬َ‫ﻳ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻣ‬ ُ ‫ﱣ‬ ‫ﻭﺍ‬ُ‫ﺣ‬ْ‫ﻣ‬َ‫ﻳ‬
ۚ
ٰ‫ﺗ‬ِ‫ﻛ‬ْ‫ﺍﻟ‬ ‫ﱡ‬‫ﻡ‬ُ‫ﺍ‬ ٓٗ‫ﻩ‬َ‫ﺩ‬ْ‫ﻧ‬ِ‫ﻋ‬ َ‫ﻭ‬
ِ‫ﺏ‬
Allah menghapus dan menetapkan apa yang Dia kehendaki. Dan di
sisi-Nya terdapat Ummul-Kitab (Lauh Mahfuzh).
QS. Ar-Ra’d (13): 39
Mengampuni dosa atau mengazab (1)
ۗ ِ
‫ﺽ‬ ْ‫ﺭ‬َ ْ
‫ﺍﻻ‬ ‫ﻰ‬ِ‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻣ‬ َ‫ﻭ‬ ِ‫ﺕ‬ ٰ
‫ﻭ‬ ٰ‫ﻣ‬‫ﱠ‬‫ﺳ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻰ‬ِ‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻣ‬ ِ ‫ﱣ‬ ِ
I
ُ‫ﻔ‬ْ‫ﻧ‬َ‫ﺍ‬ ْٓ‫ﻲ‬ِ‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻣ‬ ‫ﺍ‬ ْ‫ُﻭ‬‫ﺩ‬ْ‫ﺑ‬ُ‫ﺗ‬ ْ‫ﻥ‬ِ‫ﺍ‬ َ‫ﻭ‬
ُ‫ﻩ‬ ْ‫ﻭ‬ُ‫ﻔ‬ْ‫ﺧ‬ُ‫ﺗ‬ ْ‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬ ْ‫ﻡ‬ُ‫ﻛ‬ِ‫ﺳ‬
ۗ ُ ‫ﱣ‬
2 ِ‫ﻪ‬ِ‫ﺑ‬ ْ‫ﻡ‬ُ‫ﻛ‬ْ‫ﺑ‬ِ‫ﺳ‬‫ﺎ‬َ‫ﺣ‬ُ‫ﻳ‬
ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬ِ‫ﻟ‬ ُ‫ﺭ‬ِ‫ﻔ‬ْ‫ﻐ‬َ‫ﻳ‬َ‫ﻓ‬
ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬‫ﱠ‬‫ﻳ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬ ُ‫ِﺏ‬ّ‫ﺫ‬َ‫ﻌ‬ُ‫ﻳ‬َ‫ﻭ‬ ُ‫ء‬ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬‫ﱠ‬‫ﻳ‬
ُ‫ء‬
ۗ
ِّ‫ﻝ‬ُ‫ﻛ‬ ‫ﻰ‬ٰ‫ﻠ‬َ‫ﻋ‬ ُ ‫ﱣ‬
2 َ‫ﻭ‬
ٌ‫ْﺭ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺩ‬َ‫ﻗ‬ ٍ‫ء‬ْ‫َﻲ‬‫ﺷ‬
Milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Jika kamu nyatakan apa
yang ada di dalam hatimu atau kamu sembunyikan, niscaya Allah memperhitungkannya
(tentang perbuatan itu) bagimu. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan
mengazab siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
QS. Al-Baqarah (2): 284
Mengampuni dosa atau mengazab (2)
‫ﻰ‬ِ‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻣ‬ َ‫ﻭ‬ ِ‫ﺕ‬ ٰ
‫ﻭ‬ ٰ‫ﻣ‬‫ﱠ‬‫ﺳ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻰ‬ِ‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻣ‬ ِ ‫ﱣ‬ ِ
I َ‫ﻭ‬
ِۗ
‫ﺽ‬ ْ‫ﺭ‬َ ْ
‫ﺍﻻ‬
ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬ِ‫ﻟ‬ ُ‫ﺭ‬ِ‫ﻔ‬ْ‫ﻐ‬َ‫ﻳ‬
ُ‫ء‬ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬‫ﱠ‬‫ﻳ‬
ُ‫ء‬ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬‫ﱠ‬‫ﻳ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬ ُ‫ِﺏ‬ّ‫ﺫ‬َ‫ﻌ‬ُ‫ﻳ‬َ‫ﻭ‬
ۗ
ُ ‫ﱣ‬
2 َ‫ﻭ‬
ٌ‫ﺭ‬ ْ‫ﻭ‬ُ‫ﻔ‬َ‫ﻏ‬
ٌ‫ﻡ‬ْ‫ﻳ‬ ِ‫ﺣ‬‫ﱠ‬‫ﺭ‬
Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi.
Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki, dan mengazab siapa
yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
QS Ali Imran (3): 129
Memberi pertolongan
ۗ ِ ‫ﱣ‬
2 ِ
‫ﺭ‬ْ‫ﺻ‬َ‫ﻧ‬ِ‫ﺑ‬
‫ﱠ‬‫ﻳ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬ ُ‫ﺭ‬ُ‫ﺻ‬ْ‫ﻧ‬َ‫ﻳ‬
ُۗ‫ء‬ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬
‫ﺍﻟ‬ ُ‫ْﺯ‬‫ﻳ‬ ِ
‫ﺯ‬َ‫ﻌ‬ْ‫ﺍﻟ‬ َ‫ﻭ‬ُ‫ﻫ‬ َ‫ﻭ‬
ُ‫ﻡ‬ْ‫ﻳ‬ ِ‫ﺣ‬‫ﱠ‬‫ﺭ‬
Karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang Dia kehendaki.
Dia Mahaperkasa, Maha Penyayang.
QS. Ar-Rum (30): 5
Memberi rahmat
ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬‫ﱠ‬‫ﻳ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬ ٖ‫ﻪ‬ِ‫ﺗ‬َ‫ﻣ‬ْ‫ﺣ‬َ‫ﺭ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﱡ‬
‫ﺹ‬َ‫ﺗ‬ْ‫ﺧ‬َ‫ﻳ‬
ُ‫ء‬
ۗ
‫ﺍ‬ ِ‫ﻝ‬ْ‫ﺿ‬َ‫ﻔ‬ْ‫ﺍﻟ‬ ‫ﻭ‬ُ‫ﺫ‬ ُ ‫ﱣ‬
2 َ‫ﻭ‬
ِ‫ْﻡ‬‫ﻳ‬ِ‫ﻅ‬َ‫ﻌ‬ْ‫ﻟ‬
Dia menentukan rahmat-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan
Allah memiliki karunia yang besar.
QS. Ali-Imran (3): 74
Epilog …
 Allah itu meliputi segala sesuatu (‘ala kulli syai’in qadir).
 Allah berkehendak sesuai kehendaknya, tidak ada prasyarat atau prakondisi,
tidak pula tergantung pada sesuatu. Untuk sehat, untuk menjadi pandai, dan
untuk mendapat rezeki, seseorang memang harus berusaha. Namun bukan
usaha yang membuat orang tersebut sehat, pandai, atau berkecukupan,
melainkan iradat (kehendak) Allah.
 Cukuplah kita bertaqwa kepada Allah, yakin sepenuhnya dan berserah diri
kepada-Nya, maka semua masalah akan selesai dengan sendirinya (waman
yattaqillaha yaj’al lahu makhroja – “Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya
Dia akan membukakan jalan keluar baginya”, QS. At-Talak: 2).
 Pertolongan Allah itu sangat dekat, maka mendekatlah kepada-NYA.
Hadirkan Allah di semua aspek hidup kita !!
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL

Mais conteúdo relacionado

Mais de Tri Widodo W. UTOMO

Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus KebijakanTata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluStrategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluTri Widodo W. UTOMO
 
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASNPengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASNTri Widodo W. UTOMO
 
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTri Widodo W. UTOMO
 
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikManajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarProspek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarTri Widodo W. UTOMO
 
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightGamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightTri Widodo W. UTOMO
 
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahSignifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahTri Widodo W. UTOMO
 
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaPeta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaTri Widodo W. UTOMO
 
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiKab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiTri Widodo W. UTOMO
 
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanPerumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Recharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangRecharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangTri Widodo W. UTOMO
 
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin BerprestasiTransformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin BerprestasiTri Widodo W. UTOMO
 
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era DisrupsiTransformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era DisrupsiTri Widodo W. UTOMO
 
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu BangsaKorpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu BangsaTri Widodo W. UTOMO
 
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik BerdampakInovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik BerdampakTri Widodo W. UTOMO
 
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui InovasiMenjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui InovasiTri Widodo W. UTOMO
 
Inovasi Pelayanan Publik untuk IKN
Inovasi Pelayanan Publik untuk IKNInovasi Pelayanan Publik untuk IKN
Inovasi Pelayanan Publik untuk IKNTri Widodo W. UTOMO
 
Kepemimpinan Dalam Pelaksanaan Pekerjaan
Kepemimpinan Dalam Pelaksanaan PekerjaanKepemimpinan Dalam Pelaksanaan Pekerjaan
Kepemimpinan Dalam Pelaksanaan PekerjaanTri Widodo W. UTOMO
 
Transformasi Organisasi: Peningkatan Integritas Dalam Mewujudkan Budaya Mutu
Transformasi Organisasi: Peningkatan Integritas Dalam Mewujudkan Budaya MutuTransformasi Organisasi: Peningkatan Integritas Dalam Mewujudkan Budaya Mutu
Transformasi Organisasi: Peningkatan Integritas Dalam Mewujudkan Budaya MutuTri Widodo W. UTOMO
 

Mais de Tri Widodo W. UTOMO (20)

Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus KebijakanTata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
 
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluStrategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
 
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASNPengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
 
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
 
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikManajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
 
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarProspek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
 
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightGamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
 
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahSignifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
 
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaPeta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
 
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiKab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
 
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanPerumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
 
Recharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangRecharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang Panjang
 
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin BerprestasiTransformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
 
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era DisrupsiTransformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
 
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu BangsaKorpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
 
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik BerdampakInovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
 
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui InovasiMenjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
 
Inovasi Pelayanan Publik untuk IKN
Inovasi Pelayanan Publik untuk IKNInovasi Pelayanan Publik untuk IKN
Inovasi Pelayanan Publik untuk IKN
 
Kepemimpinan Dalam Pelaksanaan Pekerjaan
Kepemimpinan Dalam Pelaksanaan PekerjaanKepemimpinan Dalam Pelaksanaan Pekerjaan
Kepemimpinan Dalam Pelaksanaan Pekerjaan
 
Transformasi Organisasi: Peningkatan Integritas Dalam Mewujudkan Budaya Mutu
Transformasi Organisasi: Peningkatan Integritas Dalam Mewujudkan Budaya MutuTransformasi Organisasi: Peningkatan Integritas Dalam Mewujudkan Budaya Mutu
Transformasi Organisasi: Peningkatan Integritas Dalam Mewujudkan Budaya Mutu
 

Allah Sang Maha Bekehendak

  • 1. Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL
  • 2. Kisah Imam Malik dan Imam Syafi’i beda pendapat soal rezeki Imam Malik (Guru Imam Syafi'i) dalam sebuah majelis menyampaikan bahwa sesungguhnya rezeki itu datang tanpa sebab, cukup dengan tawakkal yang benar kepada Allah niscaya Allah akan memberikan rezeki. Lakukan yang menjadi bagianmu, selanjutnya biarkan Allah mengurus lainnya. Sementara Imam Syafi'i berpendapat lain, bahwa seandainya seekor burung tidak keluar dari sangkarnya, bagaimana mungkin ia akan mendapatkan rezeki. Suatu saat imam Syafi'i melihat rombongan orang yang sedang memanen Anggur, diapun membantu mereka. Setelah pekerjaan selesai, Imam Syafi'i memperoleh imbalan beberapa ikat anggur. Beliau girang, bukan karena mendapatkan anggur, melainkan pemberian itu telah menguatkan pendapatnya. Bergegas Imam Syafi'i menjumpai Imam Malik. Sambil memberikan oleh-oleh anggur itu kepada Gurunya ia berkata: “Seandainya saya tidak keluar pondok dan melakukan sesuatu (membantu memanen), tentu saja anggur ini tidak akan pernah sampai ditangan saya.” Mendengar itu Imam Malik tersenyum, seraya mengambil anggur dan mencicipinya. Imam Malik berucap: “Sehari ini aku memang tidak keluar pondok, hanya mengambil tugas sebagai guru, dan sedikit berpikir alangkah nikmatnya kalau dalam hari yang panas ini aku bisa menikmati anggur. Tiba-tiba engkau datang sambil membawakan beberapa ikat anggur untukku.”
  • 3. Kisah Cicak, binatang melata yang rezekinya binatang terbang “Dan tidak ada satu binatang melata- pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya.” QS. Huud (11): 6
  • 4. Memberi rezeki ‫ﱠ‬‫ﻭ‬ ٍ‫ﻥ‬َ‫ﺳ‬َ‫ﺣ‬ ٍ‫ﻝ‬ ْ‫ﻭ‬ُ‫ﺑ‬َ‫ﻘ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻬ‬‫ﱡ‬‫ﺑ‬َ‫ﺭ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻬ‬َ‫ﻠ‬‫ﱠ‬‫ﺑ‬َ‫ﻘ‬َ‫ﺗ‬َ‫ﻓ‬ ‫ﱠ‬‫ﻔ‬َ‫ﻛ‬ ‫ﱠ‬‫ﻭ‬ ۖ‫ﺎ‬ً‫ﻧ‬َ‫ﺳ‬َ‫ﺣ‬ ‫ﺎ‬ً‫ﺗ‬‫ﺎ‬َ‫ﺑ‬َ‫ﻧ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻬ‬َ‫ﺗ‬َ‫ﺑ‬ْۢ‫ﻧ‬َ‫ﺍ‬ َ‫ﻝ‬َ‫ﺧ‬َ‫ﺩ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻣ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬ُ‫ﻛ‬ ۗ ‫ﱠﺎ‬‫ﻳ‬ ِ ‫ﺭ‬َ‫ﻛ‬َ‫ﺯ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻬ‬َ‫ﻠ‬ َ‫ﻫ‬َ‫ﺩ‬ْ‫ﻧ‬ِ‫ﻋ‬ َ‫ﺩ‬َ‫ﺟ‬ َ‫ﻭ‬ َۙ‫ﺍﺏ‬َ‫ﺭ‬ْ‫ﺣ‬ِ‫ﻣ‬ْ‫ﺍﻟ‬ ‫ﱠﺎ‬‫ﻳ‬ ِ ‫ﺭ‬َ‫ﻛ‬َ‫ﺯ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻬ‬ْ‫ﻳ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻋ‬ َ‫ﻟ‬ ‫ﻰ‬‫ﱣ‬‫ﻧ‬َ‫ﺍ‬ ُ‫ﻡ‬َ‫ﻳ‬ ْ‫ﺭ‬َ‫ﻣ‬ٰ‫ﻳ‬ َ‫ﻝ‬‫ﺎ‬َ‫ﻗ‬ ۚ ‫ﺎ‬ً‫ﻗ‬ ْ‫ﺯ‬ ِ ‫ﺭ‬ ‫ﺎ‬ ْ‫ﺕ‬َ‫ﻟ‬‫ﺎ‬َ‫ﻗ‬ ۗ ‫ﺍ‬َ‫ﺫ‬ٰ‫ﻫ‬ ِ‫ﻙ‬ ۗ ِ ‫ﱣ‬ 2 ِ‫ﺩ‬ْ‫ﻧ‬ِ‫ﻋ‬ ْ‫ﻥ‬ِ‫ﻣ‬ َ‫ﻭ‬ُ‫ﻫ‬ َ‫ﻣ‬ ُ‫ﻕ‬ُ‫ﺯ‬ْ‫ﺭ‬َ‫ﻳ‬ َ ‫ﱣ‬ ‫ﱠ‬‫ِﻥ‬‫ﺍ‬ ِ ‫ﺭ‬ْ‫ﻳ‬َ‫ﻐ‬ِ‫ﺑ‬ ُ‫ء‬ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬‫ﱠ‬‫ﻳ‬ ْ‫ﻥ‬ ٍ‫ﺏ‬‫ﺎ‬َ‫ﺳ‬ ِ‫ﺣ‬ Maka Dia (Allah) menerimanya dengan penerimaan yang baik, membesarkannya dengan pertumbuhan yang baik dan menyerahkan pemeliharaannya kepada Zakaria. Setiap kali Zakaria masuk menemuinya di mihrab (kamar khusus ibadah), dia dapati makanan di sisinya. Dia berkata, “Wahai Maryam! Dari mana ini engkau peroleh?” Dia (Maryam) menjawab, “Itu dari Allah.” Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki tanpa perhitungan. QS. Ali Imran (3): 37
  • 5. Melapangkan atau membatasi rezeki ْ‫ﻝ‬ُ‫ﻗ‬ َ‫ﻕ‬ْ‫ﺯ‬ ِّ‫ﺍﻟﺭ‬ ُ‫ﻁ‬ُ‫ﺳ‬ْ‫ﺑ‬َ‫ﻳ‬ ْ‫ﻲ‬ِّ‫ﺑ‬َ‫ﺭ‬ ‫ﱠ‬‫ِﻥ‬‫ﺍ‬ ُ‫ِﺭ‬‫ﺩ‬ْ‫ﻘ‬َ‫ﻳ‬َ‫ﻭ‬ ُ‫ء‬ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬‫ﱠ‬‫ﻳ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬ِ‫ﻟ‬ َ‫ﺭ‬َ‫ﺛ‬ْ‫ﻛ‬َ‫ﺍ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬ِ‫ﻛ‬ٰ‫ﻟ‬ َ‫ﻭ‬ َ‫ﻥ‬ ْ‫ﻭ‬ُ‫ﻣ‬َ‫ﻠ‬ْ‫ﻌ‬َ‫ﻳ‬ َ ‫ﻻ‬ ِ ‫ﺎﺱ‬‫ﱠ‬‫ﻧ‬‫ﺍﻟ‬ ࣖ Katakanlah, “Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan membatasinya (bagi siapa yang Dia kehendaki), tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” QS. Saba’ (34): 36
  • 6. Memberi dan mencabut kekuasaan ِ‫ﻙ‬ْ‫ﻠ‬ُ‫ﻣ‬ْ‫ﺍﻟ‬ َ‫ﻙ‬ِ‫ﻠ‬ ٰ‫ﻣ‬ ‫ﺍﻟﻠﻬﻡ‬ ِ‫ﻝ‬ُ‫ﻗ‬ َ‫ﺗ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬ َ‫ﻙ‬ْ‫ﻠ‬ُ‫ﻣ‬ْ‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻰ‬ِ‫ﺗ‬ْ‫ﺅ‬ُ‫ﺗ‬ ِ‫ﻣ‬ َ‫ﻙ‬ْ‫ﻠ‬ُ‫ﻣ‬ْ‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ُ‫ﻉ‬ ِ ‫ﺯ‬ْ‫ﻧ‬َ‫ﺗ‬َ‫ﻭ‬ ُ‫ء‬ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬ ُۖ‫ء‬ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬َ‫ﺗ‬ ْ‫ﻥ‬‫ﱠ‬‫ﻣ‬ ُ‫ء‬ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬َ‫ﺗ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬ ‫ﱡ‬‫ﻝ‬ِ‫ﺫ‬ُ‫ﺗ‬َ‫ﻭ‬ ُ‫ء‬ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬َ‫ﺗ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬ ‫ﱡ‬‫ﺯ‬ِ‫ﻌ‬ُ‫ﺗ‬َ‫ﻭ‬ ۗ ٰ‫ﻠ‬َ‫ﻋ‬ َ‫ﻙ‬‫ﱠ‬‫ﻧ‬ِ‫ﺍ‬ ۗ ُ‫ْﺭ‬‫ﻳ‬َ‫ﺧ‬ْ‫ﺍﻟ‬ َ‫ِﻙ‬‫ﺩ‬َ‫ﻳ‬ِ‫ﺑ‬ ٌ‫ْﺭ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺩ‬َ‫ﻗ‬ ٍ‫ء‬ْ‫َﻲ‬‫ﺷ‬ ِّ‫ﻝ‬ُ‫ﻛ‬ ‫ﻰ‬ Katakanlah (Muhammad), “Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu. QS. Ali Imran (3): 26
  • 7. Menyesatkan atau memberi petunjuk ُ‫ﻩ‬ٰ‫ﺍ‬َ‫ﺭ‬َ‫ﻓ‬ ٖ‫ﻪ‬ِ‫ﻠ‬َ‫ﻣ‬َ‫ﻋ‬ ُ‫ء‬ ْۤ‫ﻭ‬ُ‫ﺳ‬ ٗ‫ﻪ‬َ‫ﻟ‬ َ‫ﻥ‬ِّ‫ﻳ‬ُ‫ﺯ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬َ‫ﻓ‬َ‫ﺍ‬ ۗ‫ﺎ‬ً‫ﻧ‬َ‫ﺳ‬َ‫ﺣ‬ َ‫ﻣ‬ ‫ﱡ‬‫ﻝ‬ ِ ‫ﺿ‬ُ‫ﻳ‬ َ ‫ﱣ‬ ‫ﱠ‬‫ِﻥ‬‫ﺎ‬َ‫ﻓ‬ ْ‫ِﻱ‬‫ﺩ‬ْ‫ﻬ‬َ‫ﻳ‬َ‫ﻭ‬ ُ‫ء‬ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬‫ﱠ‬‫ﻳ‬ ْ‫ﻥ‬ ُۖ‫ء‬ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬‫ﱠ‬‫ﻳ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬ َ‫ﻠ‬َ‫ﻋ‬ َ‫ﻙ‬ُ‫ﺳ‬ْ‫ﻔ‬َ‫ﻧ‬ ْ‫ﺏ‬َ‫ﻫ‬ْ‫ﺫ‬َ‫ﺗ‬ َ ‫ﻼ‬َ‫ﻓ‬ ِ‫ﻠ‬َ‫ﻋ‬ َ ‫ﱣ‬ 2 ‫ﱠ‬‫ﻥ‬ِ‫ﺍ‬ ٍۗ‫ﺕ‬ ٰ ‫ﺭ‬َ‫ﺳ‬َ‫ﺣ‬ ْ‫ﻡ‬ِ‫ﻬ‬ْ‫ﻳ‬ َ‫ﻥ‬ ْ‫ﻭ‬ُ‫ﻌ‬َ‫ﻧ‬ْ‫ﺻ‬َ‫ﻳ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻣ‬ِ‫ﺑ‬ۢ ٌ‫ﻡ‬ْ‫ﻳ‬ Maka apakah pantas orang yang dijadikan terasa indah perbuatan buruknya, lalu menganggap baik perbuatannya itu? Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Maka jangan engkau (Muhammad) biarkan dirimu binasa karena kesedihan terhadap mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. QS. Fatir (35): 8
  • 8. Menyesatkan atau memberi petunjuk ‫ﱠ‬‫ﻭ‬ ‫ﱞ‬‫ﻡ‬ُ‫ﺻ‬ ‫َﺎ‬‫ﻧ‬ِ‫ﺗ‬ٰ‫ﻳ‬ٰ‫ﺎ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﺍ‬ ْ‫ﻭ‬ُ‫ﺑ‬‫ﱠ‬‫ﺫ‬َ‫ﻛ‬ َ‫ْﻥ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺫ‬‫ﱠ‬‫ﺍﻟ‬ َ‫ﻭ‬ ِۗ‫ﺕ‬ ٰ‫ﻣ‬ُ‫ﻠ‬‫ﱡ‬‫ﺍﻟﻅ‬ ‫ﻰ‬ِ‫ﻓ‬ ٌ‫ﻡ‬ْ‫ﻛ‬ُ‫ﺑ‬ ‫ﱠ‬‫ﻳ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬ ُ‫ﻪ‬ْ‫ﻠ‬ِ‫ﻠ‬ْ‫ﺿ‬ُ‫ﻳ‬ ُ ‫ﱣ‬ ِ‫ﺎ‬َ‫ﺷ‬ ٍ‫ﺍﻁ‬َ‫ﺭ‬ ِ ‫ﺻ‬ ‫ﻰ‬ٰ‫َﻠ‬‫ﻋ‬ ُ‫ﻪ‬ْ‫ﻠ‬َ‫ﻌ‬ْ‫ﺟ‬َ‫ﻳ‬ ْ‫َﺄ‬‫ﺷ‬‫ﱠ‬‫ﻳ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬َ‫ﻭ‬ ‫ﱡ‬‫ﻣ‬ ٍ‫ﻡ‬ْ‫ﻳ‬ِ‫ﻘ‬َ‫ﺗ‬ْ‫ﺳ‬ Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami adalah tuli, bisu dan berada dalam gelap gulita. Barangsiapa dikehendaki Allah (dalam kesesatan), niscaya disesatkan-Nya. Dan barangsiapa dikehendaki Allah (untuk diberi petunjuk), niscaya Dia menjadikannya berada di atas jalan yang lurus. QS. Al-Anam (6): 39
  • 9. Memberi petunjuk َ‫ْﺕ‬‫ﺑ‬َ‫ﺑ‬ْ‫ﺣ‬َ‫ﺍ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬ ْ‫ِﻱ‬‫ﺩ‬ْ‫ﻬ‬َ‫ﺗ‬ َ ‫ﻻ‬ َ‫ﻙ‬‫ﱠ‬‫ﻧ‬ِ‫ﺍ‬ ِ‫ﻛ‬ٰ‫ﻟ‬َ‫ﻭ‬ ‫ﱠ‬‫ﻳ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬ ْ‫ِﻱ‬‫ﺩ‬ْ‫ﻬ‬َ‫ﻳ‬ َ ‫ﱣ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬ ُ‫ء‬ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬ ۚ ُ‫ﻡ‬َ‫ﻠ‬ْ‫ﻋ‬َ‫ﺍ‬ َ‫ﻭ‬ُ‫ﻫ‬ َ‫ﻭ‬ َ‫ْﻥ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺩ‬َ‫ﺗ‬ْ‫ﻬ‬ُ‫ﻣ‬ْ‫ﺎﻟ‬ِ‫ﺑ‬ Sungguh, engkau (Muhammad) tidak dapat memberi petunjuk kepada orang yang engkau kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang Dia kehendaki, dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk. QS. Al-Qasas (28): 56
  • 10. Menghapus atau menetapkan sesuatu ُ‫ﺕ‬ِ‫ﺑ‬ْ‫ﺛ‬ُ‫ﻳ‬َ‫ﻭ‬ ُ‫ء‬ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬َ‫ﻳ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻣ‬ ُ ‫ﱣ‬ ‫ﻭﺍ‬ُ‫ﺣ‬ْ‫ﻣ‬َ‫ﻳ‬ ۚ ٰ‫ﺗ‬ِ‫ﻛ‬ْ‫ﺍﻟ‬ ‫ﱡ‬‫ﻡ‬ُ‫ﺍ‬ ٓٗ‫ﻩ‬َ‫ﺩ‬ْ‫ﻧ‬ِ‫ﻋ‬ َ‫ﻭ‬ ِ‫ﺏ‬ Allah menghapus dan menetapkan apa yang Dia kehendaki. Dan di sisi-Nya terdapat Ummul-Kitab (Lauh Mahfuzh). QS. Ar-Ra’d (13): 39
  • 11. Mengampuni dosa atau mengazab (1) ۗ ِ ‫ﺽ‬ ْ‫ﺭ‬َ ْ ‫ﺍﻻ‬ ‫ﻰ‬ِ‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻣ‬ َ‫ﻭ‬ ِ‫ﺕ‬ ٰ ‫ﻭ‬ ٰ‫ﻣ‬‫ﱠ‬‫ﺳ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻰ‬ِ‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻣ‬ ِ ‫ﱣ‬ ِ I ُ‫ﻔ‬ْ‫ﻧ‬َ‫ﺍ‬ ْٓ‫ﻲ‬ِ‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻣ‬ ‫ﺍ‬ ْ‫ُﻭ‬‫ﺩ‬ْ‫ﺑ‬ُ‫ﺗ‬ ْ‫ﻥ‬ِ‫ﺍ‬ َ‫ﻭ‬ ُ‫ﻩ‬ ْ‫ﻭ‬ُ‫ﻔ‬ْ‫ﺧ‬ُ‫ﺗ‬ ْ‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬ ْ‫ﻡ‬ُ‫ﻛ‬ِ‫ﺳ‬ ۗ ُ ‫ﱣ‬ 2 ِ‫ﻪ‬ِ‫ﺑ‬ ْ‫ﻡ‬ُ‫ﻛ‬ْ‫ﺑ‬ِ‫ﺳ‬‫ﺎ‬َ‫ﺣ‬ُ‫ﻳ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬ِ‫ﻟ‬ ُ‫ﺭ‬ِ‫ﻔ‬ْ‫ﻐ‬َ‫ﻳ‬َ‫ﻓ‬ ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬‫ﱠ‬‫ﻳ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬ ُ‫ِﺏ‬ّ‫ﺫ‬َ‫ﻌ‬ُ‫ﻳ‬َ‫ﻭ‬ ُ‫ء‬ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬‫ﱠ‬‫ﻳ‬ ُ‫ء‬ ۗ ِّ‫ﻝ‬ُ‫ﻛ‬ ‫ﻰ‬ٰ‫ﻠ‬َ‫ﻋ‬ ُ ‫ﱣ‬ 2 َ‫ﻭ‬ ٌ‫ْﺭ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺩ‬َ‫ﻗ‬ ٍ‫ء‬ْ‫َﻲ‬‫ﺷ‬ Milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Jika kamu nyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu sembunyikan, niscaya Allah memperhitungkannya (tentang perbuatan itu) bagimu. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. QS. Al-Baqarah (2): 284
  • 12. Mengampuni dosa atau mengazab (2) ‫ﻰ‬ِ‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻣ‬ َ‫ﻭ‬ ِ‫ﺕ‬ ٰ ‫ﻭ‬ ٰ‫ﻣ‬‫ﱠ‬‫ﺳ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻰ‬ِ‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻣ‬ ِ ‫ﱣ‬ ِ I َ‫ﻭ‬ ِۗ ‫ﺽ‬ ْ‫ﺭ‬َ ْ ‫ﺍﻻ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬ِ‫ﻟ‬ ُ‫ﺭ‬ِ‫ﻔ‬ْ‫ﻐ‬َ‫ﻳ‬ ُ‫ء‬ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬‫ﱠ‬‫ﻳ‬ ُ‫ء‬ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬‫ﱠ‬‫ﻳ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬ ُ‫ِﺏ‬ّ‫ﺫ‬َ‫ﻌ‬ُ‫ﻳ‬َ‫ﻭ‬ ۗ ُ ‫ﱣ‬ 2 َ‫ﻭ‬ ٌ‫ﺭ‬ ْ‫ﻭ‬ُ‫ﻔ‬َ‫ﻏ‬ ٌ‫ﻡ‬ْ‫ﻳ‬ ِ‫ﺣ‬‫ﱠ‬‫ﺭ‬ Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki, dan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. QS Ali Imran (3): 129
  • 13. Memberi pertolongan ۗ ِ ‫ﱣ‬ 2 ِ ‫ﺭ‬ْ‫ﺻ‬َ‫ﻧ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﱠ‬‫ﻳ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬ ُ‫ﺭ‬ُ‫ﺻ‬ْ‫ﻧ‬َ‫ﻳ‬ ُۗ‫ء‬ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬ ‫ﺍﻟ‬ ُ‫ْﺯ‬‫ﻳ‬ ِ ‫ﺯ‬َ‫ﻌ‬ْ‫ﺍﻟ‬ َ‫ﻭ‬ُ‫ﻫ‬ َ‫ﻭ‬ ُ‫ﻡ‬ْ‫ﻳ‬ ِ‫ﺣ‬‫ﱠ‬‫ﺭ‬ Karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang Dia kehendaki. Dia Mahaperkasa, Maha Penyayang. QS. Ar-Rum (30): 5
  • 14. Memberi rahmat ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬‫ﱠ‬‫ﻳ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬ ٖ‫ﻪ‬ِ‫ﺗ‬َ‫ﻣ‬ْ‫ﺣ‬َ‫ﺭ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﱡ‬ ‫ﺹ‬َ‫ﺗ‬ْ‫ﺧ‬َ‫ﻳ‬ ُ‫ء‬ ۗ ‫ﺍ‬ ِ‫ﻝ‬ْ‫ﺿ‬َ‫ﻔ‬ْ‫ﺍﻟ‬ ‫ﻭ‬ُ‫ﺫ‬ ُ ‫ﱣ‬ 2 َ‫ﻭ‬ ِ‫ْﻡ‬‫ﻳ‬ِ‫ﻅ‬َ‫ﻌ‬ْ‫ﻟ‬ Dia menentukan rahmat-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah memiliki karunia yang besar. QS. Ali-Imran (3): 74
  • 15. Epilog …  Allah itu meliputi segala sesuatu (‘ala kulli syai’in qadir).  Allah berkehendak sesuai kehendaknya, tidak ada prasyarat atau prakondisi, tidak pula tergantung pada sesuatu. Untuk sehat, untuk menjadi pandai, dan untuk mendapat rezeki, seseorang memang harus berusaha. Namun bukan usaha yang membuat orang tersebut sehat, pandai, atau berkecukupan, melainkan iradat (kehendak) Allah.  Cukuplah kita bertaqwa kepada Allah, yakin sepenuhnya dan berserah diri kepada-Nya, maka semua masalah akan selesai dengan sendirinya (waman yattaqillaha yaj’al lahu makhroja – “Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya”, QS. At-Talak: 2).  Pertolongan Allah itu sangat dekat, maka mendekatlah kepada-NYA.
  • 16. Hadirkan Allah di semua aspek hidup kita !! PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL