Dokumen ini membahas tentang senyawa hidrokarbon dan turunannya. Senyawa hidrokarbon terdiri dari alkana, alkena, alkuna, sikloalkana, dan aromatik. Atom karbon memiliki kemampuan membentuk ikatan kovalen tunggal, rangkap, dan rangkap tiga, sehingga dapat membentuk rantai karbon yang terbuka, tertutup, atau bercabang. Minyak bumi mengandung senyawa hidrokarbon seperti alkana, sikloalk
2. SK DAN KD
Standar Kompetensi
Mengkomunikasikan senyawa hidrokarbon dan
kegunaannya
Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan kekhasan atom karbon yang
membentuk senyawa hidrokarbon
Menggolongkan senyawa hidrokarbon dan
turunannya
Mendeskripsikan kegunaan senyawa hidrokarbon
dalam kehidupan manusia
Tri Hal.: Goesema 2 Putra S, M.Isi Pd dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
3. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menjelaskan kekhasan
senyawa hidrokarbon
2. Siswa dapat mengelompokkan senyawa
hidrokarbon juga turunannya.
3. Siswa dapat menjelaskan kegunaan dan
aplikasi senyawa hidrokarbon dalam
kehidupan manusia.
Tri Hal.: Goesema 3 Putra S, M.Isi Pd dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
4. PERBEDAAN SENYAWA KARBON (ORGANIK)
DENGAN SENYAWA ANORGANIK
Tri Hal.: Goesema 4 Putra S, M.Isi Pd dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
5. KEKHASAN ATOM KARBON
1. Atom C memiliki 4 elektron valensi
2. Atom C bisa membentuk ikatan kovalen,
tunggal, rangkap maupun rangkap tiga
3. Atom C dapat membentuk ikatan dengan
atom C lain membentuk rantai karbon
yang terbuka, tertutup dan bercabang
Tri Hal.: Goesema 5 Putra S, M.Isi Pd dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
6. Empat ikatan kovalen dari molekul
metana
THrail .G: 6oesema Putra S, MIs.iP dedngan Judul Halaman Terkait Adaptif
8. Rantai terbuka dan bercabang
THrail .G: 8oesema Putra S, MIs.iP dedngan Judul Halaman Terkait Adaptif
9. Hidrokarbon alifatik
senyawa yang berantai lurus, berantai
cabang dan rantai melingkar
Hidrokarbon aromatik
mengandung cincin atom karbon yang
sangat stabil
Hidrokarbon jenuh memiliki ikatan tunggal
Hidrokarbon tak jenuh memiliki ikatan
rangkap atau rangkap tiga
Tri Hal.: Goesema 9 Putra S, M.Isi Pd dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
10. HIDROKARBON TERDIRI DARI :
1. Alkana (CnH2n+2)
2. Alkena (CnH2n)
3. Alkuna (CnH2n-2)
4. Sikloalkana (CnH2n+1)
5. Aromatik (CnHn)
Tri Hal.: Goesema 10 Putra S, M.Isi Pd dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
11. CONTOH SENYAWA ALKANA
Tri Hal.: Goesema 11 Putra S, M.Isi Pd dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
12. TATA NAMA SENYAWA ALKANA
1. Rantai karbon berurutan yang terpanjang dalam
suatu molekul ditentukan sebagai rantai induk
letakkan di bagian belakang.
2. Isomer bercabang diberi nama sebagai turunan
rantai lurus, Pecahan alkana ini disebut gugus
alkil, biasa diberi tanda –R dan mempunyai
rumus umum CnH2n+1
Tri Hal.: Goesema 12 Putra S, M.Isi Pd dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
13. RUMUS STRUKTUR ALKIL
Tri Hal.: Goesema 13 Putra S, M.Isi Pd dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
14. CONTOH CARA MENAMAKAN
SENYAWA
2 metil pentana
Tri Hal.: Goesema 14 Putra S, M.Isi Pd dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
15. GUGUS FUNGSIONAL HIDROKARBON
Golongan Gugus Fungsi Rumus
Umum
Contoh
Alkana - RH CH4 metana
Alkil Halida -X RX CH3Cl metil klorida (kloro
metana)
Alkohol -OH R-OH CH2-OH metanol
Eter -O- R-O-R CH3-O-CH3 dimetil eter
(metoksi metana)
Amina -NH2 R-NH2 CH3-CH2-NH2 etil amina
Alkena -C=C- R2-C=C-R2 CH3-HC=CH2 propena
Alkuna -C ΞC- R-C ΞC-R CH3-C ΞCH propuna
Nitril -C Ξ N R-CΞ N CH3-CΞ N metil karboniril
Phenol -OH ArOH Fenol
Alkanal
Tri Hal.: Goesema 15 Putra S, M.Isi Pd dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
Etanal
OH
R-C
O
H
O
H
-C
CH3-C
O
H
16. MINYAK BUMI
Senyawa hidrokarbon yang ditemukan dalam
minyak mentah adalah :
1. Alkana, Fraksi terbesar dalam minyak mentah.
2. Siklo alkana (napten) terdiri dari siklopentana
dan sikloheksana.
3. Aromatik CnH2n -6 terdapat dalam jumlah kecil,
tetapi sangat diperlukan dalam bensin karena :
- Memiliki harga anti knock yang tinggi
- Stabilitas penyimpanan yang baik
- Dan kegunaannya yang lain sebagai bahan
bakar (fuels)
Tri Hal.: Goesema 16 Putra S, M.Isi Pd dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
17. BAGAN PENYULINGAN MINYAK BUMI
Tri Hal.: Goesema 17 Putra S, M.Isi Pd dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
18. PENYULINGAN MINYAK MENTAH
1. Light destilates
1. Bensin
2. Naphta
3. Kerosin
Tri Hal.: Goesema 18 Putra S, M.Isi Pd dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
19. 2. INTERMEDIATE DESTILATES
Merupakan minyak gas atau bahan bakar
diesel
Sebagai bahan bakar transportasi truk-truk
berat, kereta api, kapal kecil
komersial, peralatan pertanian
Tri Hal.: Goesema 19 Putra S, M.Isi Pd dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
20. 3. HEAVY DESTILATES
Merupakan komponen dengan berat
molekul tinggi dirubah menjadi minyak
pelumas (lubricant oils)
Minyak dengan berat jenis tinggi dari
bahan bakar, lilin dan stock cracking.
Tri Hal.: Goesema 20 Putra S, M.Isi Pd dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
21. 4. RESIDU
Termasuk aspal, residu bahan bakar
minyak dan petrolatum.
Residu memiliki prosentasi yang tidak
besar
Tri Hal.: Goesema 21 Putra S, M.Isi Pd dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
22. HASIL DESTILASI MINYAK BUMI
Tri Hal.: Goesema 22 Putra S, M.Isi Pd dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
23. PEMBAGIAN SENYAWA CARBON
Senyawa
karbon
alifatik
jenuh Tak jenuh
siklik
karbosiklik
heterosiklik
alisiklik aromatik
Tri Hal.: Goesema 23 Putra S, M.Isi Pd dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
24. KEDUDUKAN ATOM KARBON DALAM
RANTAI C
C I
I II III IV I
C – C – C – C – C
C C
I I
C(I)=atom C primer
C(II)=atom C sekunder
C(III)=atom C tersier
C(IV)=atom C kuartener
Tri Hal.: Goesema 24 Putra S, M.Isi Pd dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
25. Terima Kasih
SMKN 1 Bangkinang
Tri Hal.: Goesema 25 Putra S, M.Isi Pd dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif