SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 35
By. Triana S.Purwanto, M.Keb
By. Triana S.P 1
By. Triana S.P 2
Puer (bayi) parous (melahirkan), puerpurium = masa setelah
melahirkan bayi.
Dalam BAHASA LATIN disebut
By. Triana S.P 3
• Masa nifas dimulai SETELAH PLASENTA LAHIR & berakhir
ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil, kira-kira 6
MINGGU. (Abdul Bari,2000:122).
• Masa selama persalinan dan segera setelah kelahiran yang meliputi minggu-
minggu berikutnya pada waktu saluran reproduksi KEMBALI KE
KEADAAN TIDAK HAMIL YANG. (F.Gary cunningham,Mac
Donald,1995:281).
By. Triana S.P 4
m a s a n i f a s
By. Triana S.P 5
Suatu masa pemulihan dimana ibu sudah diperbolehkan
untuk berdiri dan berjalan-jalan (24 jam pp).
Suatu masa dimana kepulihan menyeluruh dari organ-organ
reproduksi selama kurang lebih enam minggu.
Waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat kembali dlm keadaan
sempurna terutama ibu bila ibu selama hamil atau waktu persalinan
mengalami komplikasi.
By. Triana S.P 6
minggu II – IV PP
24 jam PP
minggu pertama PP
By. Triana S.P 7
Pelayanan Masa Nifas
Terintegrasi
Selaras dengan program
kesehatan yang lain;
program gizi, penyakit
menular, penyakit tidak
menular, imunisasi,
kesehatan jiwa dsb.
Komprehensif
Pelayanan diberikan mulai dari
anamnesa, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan penunjang
(termasuk laboratorium),
pelayanan KB, tatalaksana
kasus, KIE dan rujukan jika
diperlukan.
Pelayanan kesehatan yang diberikan bagi ibu dan bayi
baru lahir dalam kurun waktu 6 jam sampai 42 hari setelah
melahirkan, yang dilaksanakan secara terintegrasi dan
komprehensif.
Definisi
Pelaksana pelayanan kesehatan
Tenaga kesehatan; dokter, bidan dan perawat
yang kompeten
8. Meningkatkan kelancaran
peredaran darah shg
mempercepat fungsi ASI dan
pengeluaran sisa metabolisme.
7. Melancarkan fungsi alat
gastro intestinal dan
perkemihan.
4. Memberikan pelayanan keluarga
berencana.
3. Memberikan pendidikan
kesehatan tentang perawatan
kesehatan diri, nutrisi, KB, cara
dan manfaat menyusui,
pemberian imunisasi serta
perawatan bayi sehari-hari.
2. Melaksanakan skrinning secara
komprehensif, deteksi dini,
mengobati atau merujuk bila
terjadi komplikasi pada ibu
maupun bayi.
1. Menjaga kesehatan ibu dan
bayinya, baik fisik maupun
psikologis.
5. Mendapatkan kesehatan emosi.
6. Mempercepat involusi uteri,
melancarkan pengeluaran
lochea dan mengurangi bahaya
infeksi puerperalis.
By. Triana S.P 10
1. Memberikan dukungan secara berkesinambungan selama masa
nifas sesuai dengan kebutuhan ibu untuk mengurangi ketegangan fisik
dan psikologis selama masa nifas.
2. Sebagai promotor hubungan antara ibu dan bayi serta
keluarga.
3. Mendorong ibu untuk menyusui bayinya dengan meningkatkan
rasa nyaman.
By. Triana S.P 11
4. Membuat kebijakan, perencana program
kesehatan yang berkaitan ibu dan anak dan mampu melakukan
kegiatan administrasi.
5. Mendeteksi komplikasi dan perlunya rujukan.
6. Memberikan konseling untuk ibu dan keluarganya mengenai
cara mencegah perdarahan, mengenali tanda-tanda bahaya,
menjaga gizi yang baik, serta mempraktekkan kebersihan yang aman.
By. Triana S.P 12
7. Melakukan manajemen asuhan dengan cara mengumpulkan data,
menetapkan diagnosa dan rencana tindakan serta melaksanakannya
untuk mempercepat proses pemulihan, mencegah
komplikasi dengan memenuhi kebutuhan ibu dan bayi selama
periode nifas.
8. Memberikan asuhan secara professional.
By. Triana S.P 13
pada masa nifas yaitu paling sedikit TIGA kali
melakukan kunjungan pada masa nifas, dengan
tujuan untuk:
1. Menilai kondisi kesehatan ibu dan bayi.
2. Melakukan pencegahan terhadap kemungkinan-kemungkinan adanya
gangguan kesehatan ibu nifas dan bayinya.
3. Mendeteksi adanya komplikasi atau masalah yang terjadi pada masa nifas.
4. Menangani komplikasi atau masalah yang timbul dan mengganggu kesehatan
ibu nifas maupun bayinya.
By. Triana S.P 14
post partum
1. Mencegah perdarahan masa nifas oleh karena atonia
uteri.
2. Mendeteksi dan perawatan penyebab lain perdarahan serta melakukan
rujukan bila perdarahan berlanjut.
3. Memberikan konseling pada ibu dan keluarga tentang cara
mencegah perdarahan yang disebabkan atonia uteri.
4. Pemberian ASI awal.
By. Triana S.P 15
post partum
5. Mengajarkan cara mempererat hubungan antara ibu dan bayi
baru lahir.
6. Menjaga bayi tetap sehat melalui pencegahan hipotermi.
7. Setelah bidan melakukan pertolongan persalinan, maka bidan harus
menjaga ibu dan bayi untuk 2 jam pertama setelah kelahiran atau
sampai keadaan ibu dan bayi baru lahir dalam keadaan baik.
By. Triana S.P 16
post partum
1. Memastikan involusi uterus barjalan dengan normal, uterus
berkontraksi dengan baik, tinggi fundus uteri di bawah umbilikus,
tidak ada perdarahan abnormal. Menilai adanya tanda-tanda demam,
infeksi dan perdarahan.
2. Memastikan ibu mendapat cukup makanan, cairan dan istirahat yang
cukup.
3. Memastikan ibu mendapat makanan yang bergizi dan cukup
cairan.
By. Triana S.P 17
post partum
4. Menilai adanya tanda-tanda demam, infeksi/perdarahan abnormal.
5. Memastikan ibu menyusui dengan baik dan benar serta tidak
ada tanda-tanda kesulitan menyusui.
6. Memberikan konseling tentang perawatan bayi baru lahir.
By. Triana S.P 18
post partum
Asuhan pada > 1 minggu post partum sama dengan asuhan
yang diberikan pada kunjungan 6 hari post partum.
1. Menanyakan penyulit-penyulit yang dialami ibu selama
masa nifas.
2. Memberikan konseling KB secara dini.
By. Triana S.P 19
post partum
Asuhan sama seperti kunjungan sebelumnya
Ruang Lingkup Pelayanan Nifas
5. Pemeriksaan
kontraksi
uterus
7. Pemeriksaan lokhia &
perdarahan
10. Indentifikasi
risiko dan
komplikasi
4. Pemeriksaan
TFU
9. Pemeriksaan payudara
dan pemberian ASIE
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan TTV
3. Pemeriksaan tanda anemia
6. Pemeriksaan kandung
kemih & sal.kencing
8. Pemeriksaan jalan
lahir
11. Penanganan
risti dan
komplikasi
12. Pemeriksaan status
mental ibu
13. Pelay.KB
14. KIE & konseling
15. Pemberian kapsul vit.A
By. Triana S.P 21
By. Triana S.P 22
1. Hak mendapatkan pelayanan kesehatan
yang berkualitas
Undang-Undang Republik Indonesia No. 39 Tahun 1999 tentang Hak
Azazi Manusia. Pasal 41 ayat (2) Undang-Undang ini mengatur
sebagai berikut:“(2) Setiap penyandang cacat, orang yang
berusia lanjut, wanita hamil, dan anak-anak, berhak memperoleh
kemudahan dan perlakuan khusus”.
By. Triana S.P 23
2. Hak menyusui dan mendapatkan fasilitas.
a. Menyusui selama 6 bulan s.d 2 tahun
b. Mendapatkan privasi khusus pada saat menyusui
c. Memperoleh fasilitas menyusui terutama di tempat-tempat umum
d. Kesempatan kepada ibu yang bekerja untuk memberikan ASI
Eksklusif kepada bayi atau memerah ASI selama waktu kerja.
(Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun
2012 tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif)
By. Triana S.P 24
UU RI No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Ketentuan terkait
dengan hak perempuan setelah melahirkan diatur sebagai berikut:
Pasal 82 (1)
“Pekerja/buruh perempuan berhak memperoleh istirahat selama 1,5
(satu setengah) bulan sebelum saatnya melahirkan anak dan 1,5 (satu
setengah) bulan sesudah melahirkan menurut perhitungan dokter
kandungan atau bidan”
3. Hak mendapatkan cuti kerja
By. Triana S.P 25
UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Pasal 142 ayat (1)
“Upaya perbaikan gizi dilakukan pada seluruh siklus kehidupan
sejak dalam kandungan sampai dengan lanjut usia dengan prioritas
kepada kelompok rawan:
a. Bayi dan balita;
b. Remaja perempuan; dan
c. Ibu hamil dan menyusui.”
4. Hak mendapatkan gizi yang terbaik
By. Triana S.P 26
5. Hak mendapatkan jaminan kesehatan
6. Hak yang harus diberikan suami,
keluarga dan masyarakat.
Jenis Pelayanan Nifas
Tabel Jenis Pelayanan Pasca Persalinan Ibu
No Pelayanan KF 1 KF 2 KF 3 KF 4
1 Pemeriksaan dg form.pemeriksaan
ibu nifas
v v v v
2 Skrining status TT dan berikan
imunisasi Td apabila perlu
- - - v
3 Skrining HIV, Hep B, Sifilis* * * * *
4 Skrining status TB (tuberculosis) * * * *
5 KIE masa nifas v v v v
6 Pencatatan buku KIA & Kartu ibu v v v v
Keterangan: V: pemeriksaan rutin
*: atas indikasi
Pelayanan masa nifas
Skrin.HIV Skrin.TB Kesh.Jiwa KIE
Tes HIV upaya
pencegahan penularan
ke bayi saat menyusui
dan pemberian ARV
profilaksis.
Skrining st.HIV
Deteksi baby blues pada 2
minggu pertama dan
Depresi post partum >
dari 2 minggi pasca salin.
Kesehatan Jiwa
Apakah ibu dalam pengobatan TB dan
tanda gejala TB pada bayi yg muncul
minggu 1 sd 3 pasca lahir; letargi, sulit
minum dan kesulitan penambahan BB.
Profilaksis INH 10 mg/kb BB selama 6
bln (jika by TDK ada gejala).
Skrining st.TB
Pendidikan kesehatan
utk perawatan pasca
salin dan perawatan
BBL
KIE
Skrining St.TT
Melindungi dari Tetanus
maternal dan mencegah
penularan Tetanus neonatal.
Syarat minimal boster
imunisasi Td jika belum T5
Skrining St.TT
Tatalaksana Kasus
Kasus pasca salin; perdarahan vaginal,
anemia, R.hipertensi dalam kehamilan,
R.preeklampsi dan eksklampsi, demam,
lokhia berbau, inkontinensia urine,
pus/nyeri perineal, cairan vagina, infeksi
HIV, ISR/ISK, gangg.pernafasan, depresi
pasca salin dan masalah payudara.
01
Saat kunjungan nifas ibu harus diperiksa
menggunakan formulir pemeriksaan ibu
nifas dan bagan tatalaksana terpadu
pasca salin
02
Bagan tatalaksana terpadu pasca salin
adalah suatu alogaritma dalam
tatalaksana kasus ibu pasca salin
sehingga diperoleh pelayanan kesh.yang
berkualitas.
03
01
Setiap ibu di skrining
menggunakan NF 1
02
Jika ditemukan tanda
kegawatdaruratan, segera
laksanakan tatalaksana gadar
03
Ditemukan tanda tidak normal/
masalah gunakan alogaritam NF2-NF
11
04 Hasil dari bagan ditemukan klasifikasi
05
Klasifikasi kemudian dipindahkan ke
formulir
06 Klasifikasi; kotak merah muda dirujuk, kota
kuning waspada, kotak hijau kondisi ibu
aman.
Langkah-langkah tatalaksana terpadu
Manfaat bagan/alogaritma
1. Memperbaiki perencaaan dan manajemen
pely.kesh
2. Meningkatkan kualitas pely. kesh
3. Keterpaduan tatalaksana kasus
4. Mengurangi kehilangan kesempatan
5. Alat bantu bagi tenakes
6. Pemakaian obat tepat
7. Memperbaiki penanganan komplikasi secara
dini
8. Meningkatkan rujukan kasus tepat waktu
9. Konseling pada saat memberikan pelayanan
KIE
Pemilihan metode
kontrasepsi khususnya
ibu yg berisiko dan
perencanaan keluarga.
Bayi dari ibu ODHA Bayi dari ibu
dengan masalah
mental
Pemberian ASI
Ekslusif
Bayi dari ibu
Hepatitis B
Masalah kesh.yg
lain yg berisiko
pada ibu dan bayi
By. Triana S.P 35

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varneysicua050896
 
24 standar pelayanan kebidanan
24 standar pelayanan kebidanan24 standar pelayanan kebidanan
24 standar pelayanan kebidananshona2493
 
Pemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Pemeriksaan Kunjungan Ulang KehamilanPemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Pemeriksaan Kunjungan Ulang KehamilanMelly anti
 
Kelompok 6 (kardiovaskuler)
Kelompok 6 (kardiovaskuler)Kelompok 6 (kardiovaskuler)
Kelompok 6 (kardiovaskuler)Rahayu Pratiwi
 
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalPembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalAffiZakiyya
 
PPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBLPPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBLChiyapuri
 
Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasFebrian Dini
 
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifasFaktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifasRahayu Pratiwi
 
Robekan jalan lahir
Robekan jalan lahirRobekan jalan lahir
Robekan jalan lahirdhewychabi
 
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHKEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHsri wahyuni
 

Mais procurados (20)

Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
 
Adaptasi bbl
Adaptasi bbl Adaptasi bbl
Adaptasi bbl
 
4. metode pendokumentasian
4. metode pendokumentasian4. metode pendokumentasian
4. metode pendokumentasian
 
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varney
 
24 standar pelayanan kebidanan
24 standar pelayanan kebidanan24 standar pelayanan kebidanan
24 standar pelayanan kebidanan
 
Pemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Pemeriksaan Kunjungan Ulang KehamilanPemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Pemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
 
Asuhan pada ibu nifas
Asuhan pada ibu nifasAsuhan pada ibu nifas
Asuhan pada ibu nifas
 
Adaptasi psikologi ibu nifas
Adaptasi psikologi ibu nifasAdaptasi psikologi ibu nifas
Adaptasi psikologi ibu nifas
 
Kunjungan ulang hamil
Kunjungan ulang hamilKunjungan ulang hamil
Kunjungan ulang hamil
 
Kelompok 6 (kardiovaskuler)
Kelompok 6 (kardiovaskuler)Kelompok 6 (kardiovaskuler)
Kelompok 6 (kardiovaskuler)
 
Kebutuhan dasar ibu masa nifas
Kebutuhan dasar ibu masa nifasKebutuhan dasar ibu masa nifas
Kebutuhan dasar ibu masa nifas
 
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalPembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
 
PPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBLPPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBL
 
Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifas
 
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
 
Asuhan ibu nifas normal,ppt
Asuhan ibu nifas normal,pptAsuhan ibu nifas normal,ppt
Asuhan ibu nifas normal,ppt
 
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifasFaktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
 
Robekan jalan lahir
Robekan jalan lahirRobekan jalan lahir
Robekan jalan lahir
 
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHKEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
 
MENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPAT
MENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPATMENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPAT
MENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPAT
 

Semelhante a Konsep dasar nifas

Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasSumiaty Syifah
 
Pert 12. KONSEP DASAR MASA NIFAS.pdf
Pert 12. KONSEP DASAR MASA NIFAS.pdfPert 12. KONSEP DASAR MASA NIFAS.pdf
Pert 12. KONSEP DASAR MASA NIFAS.pdfEka Safitri
 
Materi kpp.pptx
Materi kpp.pptxMateri kpp.pptx
Materi kpp.pptxNonaYetty
 
Macam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidananMacam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidananVia Dewi Syahara
 
Asbid nifas ( e'en)
Asbid nifas ( e'en)Asbid nifas ( e'en)
Asbid nifas ( e'en)cinta04
 
Materi-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docx
Materi-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docxMateri-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docx
Materi-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docxDarrenOlshopp
 
Laporan pendahuluan antenatal care
Laporan pendahuluan antenatal careLaporan pendahuluan antenatal care
Laporan pendahuluan antenatal careAmel13061981
 
Pertemuan 1 Konsep Dasar Masa Nifas.pdf
Pertemuan 1 Konsep Dasar Masa Nifas.pdfPertemuan 1 Konsep Dasar Masa Nifas.pdf
Pertemuan 1 Konsep Dasar Masa Nifas.pdfAlifani7
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasbundarererania
 
Konsep dasar asuhan kehamilan poltekkes sby
Konsep dasar asuhan kehamilan poltekkes sbyKonsep dasar asuhan kehamilan poltekkes sby
Konsep dasar asuhan kehamilan poltekkes sbyTriana Septianti
 
RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN
RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN
RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN Erlina Wati
 
antenatal-care-ppt.pptx
antenatal-care-ppt.pptxantenatal-care-ppt.pptx
antenatal-care-ppt.pptxssuser4a05cf
 
Update Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdf
Update Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdfUpdate Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdf
Update Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdfSbas InSilent
 
Bab2 standart kujungan_pemeriksaan
Bab2 standart kujungan_pemeriksaanBab2 standart kujungan_pemeriksaan
Bab2 standart kujungan_pemeriksaanLewi Kiswanto
 

Semelhante a Konsep dasar nifas (20)

Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifas
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifas
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
Pert 12. KONSEP DASAR MASA NIFAS.pdf
Pert 12. KONSEP DASAR MASA NIFAS.pdfPert 12. KONSEP DASAR MASA NIFAS.pdf
Pert 12. KONSEP DASAR MASA NIFAS.pdf
 
Materi kpp.pptx
Materi kpp.pptxMateri kpp.pptx
Materi kpp.pptx
 
ppt BUKU KIA KADER.pptx
ppt BUKU KIA KADER.pptxppt BUKU KIA KADER.pptx
ppt BUKU KIA KADER.pptx
 
Macam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidananMacam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidanan
 
Asbid nifas ( e'en)
Asbid nifas ( e'en)Asbid nifas ( e'en)
Asbid nifas ( e'en)
 
Materi-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docx
Materi-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docxMateri-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docx
Materi-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docx
 
Laporan pendahuluan antenatal care
Laporan pendahuluan antenatal careLaporan pendahuluan antenatal care
Laporan pendahuluan antenatal care
 
Pertemuan 1 Konsep Dasar Masa Nifas.pdf
Pertemuan 1 Konsep Dasar Masa Nifas.pdfPertemuan 1 Konsep Dasar Masa Nifas.pdf
Pertemuan 1 Konsep Dasar Masa Nifas.pdf
 
Konsep dasar ibu nifas
Konsep dasar ibu nifasKonsep dasar ibu nifas
Konsep dasar ibu nifas
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifas
 
Konsep dasar asuhan kehamilan poltekkes sby
Konsep dasar asuhan kehamilan poltekkes sbyKonsep dasar asuhan kehamilan poltekkes sby
Konsep dasar asuhan kehamilan poltekkes sby
 
RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN
RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN
RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN
 
antenatal-care-ppt.pptx
antenatal-care-ppt.pptxantenatal-care-ppt.pptx
antenatal-care-ppt.pptx
 
13553830.ppt
13553830.ppt13553830.ppt
13553830.ppt
 
Update Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdf
Update Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdfUpdate Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdf
Update Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdf
 
Konsep dasar masa
Konsep dasar masaKonsep dasar masa
Konsep dasar masa
 
Bab2 standart kujungan_pemeriksaan
Bab2 standart kujungan_pemeriksaanBab2 standart kujungan_pemeriksaan
Bab2 standart kujungan_pemeriksaan
 

Mais de Triana Septianti

Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdf
Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdfKesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdf
Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdfTriana Septianti
 
Pengenalan Kekerasan Seksual.pdf
Pengenalan Kekerasan Seksual.pdfPengenalan Kekerasan Seksual.pdf
Pengenalan Kekerasan Seksual.pdfTriana Septianti
 
Gizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemi
Gizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemiGizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemi
Gizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemiTriana Septianti
 
Gizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingGizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingTriana Septianti
 
Gizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaGizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaTriana Septianti
 
Pemeriksaan sitologi ginekologi
Pemeriksaan sitologi ginekologi Pemeriksaan sitologi ginekologi
Pemeriksaan sitologi ginekologi Triana Septianti
 
Konsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidan
Konsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidanKonsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidan
Konsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidanTriana Septianti
 
Informed choice & informed consent
Informed choice & informed consentInformed choice & informed consent
Informed choice & informed consentTriana Septianti
 
Masalah kesehatan remaja dan penanganannya
Masalah kesehatan remaja dan penanganannyaMasalah kesehatan remaja dan penanganannya
Masalah kesehatan remaja dan penanganannyaTriana Septianti
 
Masalah kesehatan reproduksi remaja
Masalah kesehatan reproduksi remajaMasalah kesehatan reproduksi remaja
Masalah kesehatan reproduksi remajaTriana Septianti
 

Mais de Triana Septianti (20)

Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdf
Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdfKesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdf
Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdf
 
Pengenalan Kekerasan Seksual.pdf
Pengenalan Kekerasan Seksual.pdfPengenalan Kekerasan Seksual.pdf
Pengenalan Kekerasan Seksual.pdf
 
Konsep dasar remaja
Konsep dasar remajaKonsep dasar remaja
Konsep dasar remaja
 
Gizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemi
Gizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemiGizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemi
Gizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemi
 
Gizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingGizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stunting
 
Gizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaGizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasa
 
Totok payudara new
Totok payudara newTotok payudara new
Totok payudara new
 
Full body massage new
Full body massage newFull body massage new
Full body massage new
 
Pemeriksaan sitologi ginekologi
Pemeriksaan sitologi ginekologi Pemeriksaan sitologi ginekologi
Pemeriksaan sitologi ginekologi
 
Pre post operasi
Pre post operasiPre post operasi
Pre post operasi
 
Pengambilan darah
Pengambilan darahPengambilan darah
Pengambilan darah
 
Konsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidan
Konsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidanKonsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidan
Konsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidan
 
Aspek legal
Aspek legalAspek legal
Aspek legal
 
Standar praktek bidan
Standar praktek bidanStandar praktek bidan
Standar praktek bidan
 
Otonomi kebidanan
Otonomi kebidananOtonomi kebidanan
Otonomi kebidanan
 
Informed choice & informed consent
Informed choice & informed consentInformed choice & informed consent
Informed choice & informed consent
 
Masalah kesehatan remaja dan penanganannya
Masalah kesehatan remaja dan penanganannyaMasalah kesehatan remaja dan penanganannya
Masalah kesehatan remaja dan penanganannya
 
Masalah kesehatan reproduksi remaja
Masalah kesehatan reproduksi remajaMasalah kesehatan reproduksi remaja
Masalah kesehatan reproduksi remaja
 
Gizi seimbang usia lanjut
Gizi seimbang usia lanjutGizi seimbang usia lanjut
Gizi seimbang usia lanjut
 
Gizi seimbang ibu nifas
Gizi seimbang ibu nifasGizi seimbang ibu nifas
Gizi seimbang ibu nifas
 

Último

Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Currentaditya romadhon
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxabdulmujibmgi
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Arif Fahmi
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritisfidel377036
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxHikmaLavigne
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbSendaUNNES
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptStevenSamuelBangun
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologissuser7c01e3
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADARismaZulfiani
 

Último (15)

Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
 

Konsep dasar nifas

  • 1. By. Triana S.Purwanto, M.Keb By. Triana S.P 1
  • 3. Puer (bayi) parous (melahirkan), puerpurium = masa setelah melahirkan bayi. Dalam BAHASA LATIN disebut By. Triana S.P 3
  • 4. • Masa nifas dimulai SETELAH PLASENTA LAHIR & berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil, kira-kira 6 MINGGU. (Abdul Bari,2000:122). • Masa selama persalinan dan segera setelah kelahiran yang meliputi minggu- minggu berikutnya pada waktu saluran reproduksi KEMBALI KE KEADAAN TIDAK HAMIL YANG. (F.Gary cunningham,Mac Donald,1995:281). By. Triana S.P 4
  • 5. m a s a n i f a s By. Triana S.P 5
  • 6. Suatu masa pemulihan dimana ibu sudah diperbolehkan untuk berdiri dan berjalan-jalan (24 jam pp). Suatu masa dimana kepulihan menyeluruh dari organ-organ reproduksi selama kurang lebih enam minggu. Waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat kembali dlm keadaan sempurna terutama ibu bila ibu selama hamil atau waktu persalinan mengalami komplikasi. By. Triana S.P 6
  • 7. minggu II – IV PP 24 jam PP minggu pertama PP By. Triana S.P 7
  • 8. Pelayanan Masa Nifas Terintegrasi Selaras dengan program kesehatan yang lain; program gizi, penyakit menular, penyakit tidak menular, imunisasi, kesehatan jiwa dsb. Komprehensif Pelayanan diberikan mulai dari anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang (termasuk laboratorium), pelayanan KB, tatalaksana kasus, KIE dan rujukan jika diperlukan. Pelayanan kesehatan yang diberikan bagi ibu dan bayi baru lahir dalam kurun waktu 6 jam sampai 42 hari setelah melahirkan, yang dilaksanakan secara terintegrasi dan komprehensif. Definisi Pelaksana pelayanan kesehatan Tenaga kesehatan; dokter, bidan dan perawat yang kompeten
  • 9. 8. Meningkatkan kelancaran peredaran darah shg mempercepat fungsi ASI dan pengeluaran sisa metabolisme. 7. Melancarkan fungsi alat gastro intestinal dan perkemihan. 4. Memberikan pelayanan keluarga berencana. 3. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan diri, nutrisi, KB, cara dan manfaat menyusui, pemberian imunisasi serta perawatan bayi sehari-hari. 2. Melaksanakan skrinning secara komprehensif, deteksi dini, mengobati atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayi. 1. Menjaga kesehatan ibu dan bayinya, baik fisik maupun psikologis. 5. Mendapatkan kesehatan emosi. 6. Mempercepat involusi uteri, melancarkan pengeluaran lochea dan mengurangi bahaya infeksi puerperalis.
  • 11. 1. Memberikan dukungan secara berkesinambungan selama masa nifas sesuai dengan kebutuhan ibu untuk mengurangi ketegangan fisik dan psikologis selama masa nifas. 2. Sebagai promotor hubungan antara ibu dan bayi serta keluarga. 3. Mendorong ibu untuk menyusui bayinya dengan meningkatkan rasa nyaman. By. Triana S.P 11
  • 12. 4. Membuat kebijakan, perencana program kesehatan yang berkaitan ibu dan anak dan mampu melakukan kegiatan administrasi. 5. Mendeteksi komplikasi dan perlunya rujukan. 6. Memberikan konseling untuk ibu dan keluarganya mengenai cara mencegah perdarahan, mengenali tanda-tanda bahaya, menjaga gizi yang baik, serta mempraktekkan kebersihan yang aman. By. Triana S.P 12
  • 13. 7. Melakukan manajemen asuhan dengan cara mengumpulkan data, menetapkan diagnosa dan rencana tindakan serta melaksanakannya untuk mempercepat proses pemulihan, mencegah komplikasi dengan memenuhi kebutuhan ibu dan bayi selama periode nifas. 8. Memberikan asuhan secara professional. By. Triana S.P 13
  • 14. pada masa nifas yaitu paling sedikit TIGA kali melakukan kunjungan pada masa nifas, dengan tujuan untuk: 1. Menilai kondisi kesehatan ibu dan bayi. 2. Melakukan pencegahan terhadap kemungkinan-kemungkinan adanya gangguan kesehatan ibu nifas dan bayinya. 3. Mendeteksi adanya komplikasi atau masalah yang terjadi pada masa nifas. 4. Menangani komplikasi atau masalah yang timbul dan mengganggu kesehatan ibu nifas maupun bayinya. By. Triana S.P 14
  • 15. post partum 1. Mencegah perdarahan masa nifas oleh karena atonia uteri. 2. Mendeteksi dan perawatan penyebab lain perdarahan serta melakukan rujukan bila perdarahan berlanjut. 3. Memberikan konseling pada ibu dan keluarga tentang cara mencegah perdarahan yang disebabkan atonia uteri. 4. Pemberian ASI awal. By. Triana S.P 15
  • 16. post partum 5. Mengajarkan cara mempererat hubungan antara ibu dan bayi baru lahir. 6. Menjaga bayi tetap sehat melalui pencegahan hipotermi. 7. Setelah bidan melakukan pertolongan persalinan, maka bidan harus menjaga ibu dan bayi untuk 2 jam pertama setelah kelahiran atau sampai keadaan ibu dan bayi baru lahir dalam keadaan baik. By. Triana S.P 16
  • 17. post partum 1. Memastikan involusi uterus barjalan dengan normal, uterus berkontraksi dengan baik, tinggi fundus uteri di bawah umbilikus, tidak ada perdarahan abnormal. Menilai adanya tanda-tanda demam, infeksi dan perdarahan. 2. Memastikan ibu mendapat cukup makanan, cairan dan istirahat yang cukup. 3. Memastikan ibu mendapat makanan yang bergizi dan cukup cairan. By. Triana S.P 17
  • 18. post partum 4. Menilai adanya tanda-tanda demam, infeksi/perdarahan abnormal. 5. Memastikan ibu menyusui dengan baik dan benar serta tidak ada tanda-tanda kesulitan menyusui. 6. Memberikan konseling tentang perawatan bayi baru lahir. By. Triana S.P 18
  • 19. post partum Asuhan pada > 1 minggu post partum sama dengan asuhan yang diberikan pada kunjungan 6 hari post partum. 1. Menanyakan penyulit-penyulit yang dialami ibu selama masa nifas. 2. Memberikan konseling KB secara dini. By. Triana S.P 19 post partum Asuhan sama seperti kunjungan sebelumnya
  • 20. Ruang Lingkup Pelayanan Nifas 5. Pemeriksaan kontraksi uterus 7. Pemeriksaan lokhia & perdarahan 10. Indentifikasi risiko dan komplikasi 4. Pemeriksaan TFU 9. Pemeriksaan payudara dan pemberian ASIE 1. Anamnesis 2. Pemeriksaan TTV 3. Pemeriksaan tanda anemia 6. Pemeriksaan kandung kemih & sal.kencing 8. Pemeriksaan jalan lahir 11. Penanganan risti dan komplikasi 12. Pemeriksaan status mental ibu 13. Pelay.KB 14. KIE & konseling 15. Pemberian kapsul vit.A
  • 22. By. Triana S.P 22 1. Hak mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas Undang-Undang Republik Indonesia No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Azazi Manusia. Pasal 41 ayat (2) Undang-Undang ini mengatur sebagai berikut:“(2) Setiap penyandang cacat, orang yang berusia lanjut, wanita hamil, dan anak-anak, berhak memperoleh kemudahan dan perlakuan khusus”.
  • 23. By. Triana S.P 23 2. Hak menyusui dan mendapatkan fasilitas. a. Menyusui selama 6 bulan s.d 2 tahun b. Mendapatkan privasi khusus pada saat menyusui c. Memperoleh fasilitas menyusui terutama di tempat-tempat umum d. Kesempatan kepada ibu yang bekerja untuk memberikan ASI Eksklusif kepada bayi atau memerah ASI selama waktu kerja. (Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif)
  • 24. By. Triana S.P 24 UU RI No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Ketentuan terkait dengan hak perempuan setelah melahirkan diatur sebagai berikut: Pasal 82 (1) “Pekerja/buruh perempuan berhak memperoleh istirahat selama 1,5 (satu setengah) bulan sebelum saatnya melahirkan anak dan 1,5 (satu setengah) bulan sesudah melahirkan menurut perhitungan dokter kandungan atau bidan” 3. Hak mendapatkan cuti kerja
  • 25. By. Triana S.P 25 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Pasal 142 ayat (1) “Upaya perbaikan gizi dilakukan pada seluruh siklus kehidupan sejak dalam kandungan sampai dengan lanjut usia dengan prioritas kepada kelompok rawan: a. Bayi dan balita; b. Remaja perempuan; dan c. Ibu hamil dan menyusui.” 4. Hak mendapatkan gizi yang terbaik
  • 26. By. Triana S.P 26 5. Hak mendapatkan jaminan kesehatan 6. Hak yang harus diberikan suami, keluarga dan masyarakat.
  • 27. Jenis Pelayanan Nifas Tabel Jenis Pelayanan Pasca Persalinan Ibu No Pelayanan KF 1 KF 2 KF 3 KF 4 1 Pemeriksaan dg form.pemeriksaan ibu nifas v v v v 2 Skrining status TT dan berikan imunisasi Td apabila perlu - - - v 3 Skrining HIV, Hep B, Sifilis* * * * * 4 Skrining status TB (tuberculosis) * * * * 5 KIE masa nifas v v v v 6 Pencatatan buku KIA & Kartu ibu v v v v Keterangan: V: pemeriksaan rutin *: atas indikasi
  • 28. Pelayanan masa nifas Skrin.HIV Skrin.TB Kesh.Jiwa KIE Tes HIV upaya pencegahan penularan ke bayi saat menyusui dan pemberian ARV profilaksis. Skrining st.HIV Deteksi baby blues pada 2 minggu pertama dan Depresi post partum > dari 2 minggi pasca salin. Kesehatan Jiwa Apakah ibu dalam pengobatan TB dan tanda gejala TB pada bayi yg muncul minggu 1 sd 3 pasca lahir; letargi, sulit minum dan kesulitan penambahan BB. Profilaksis INH 10 mg/kb BB selama 6 bln (jika by TDK ada gejala). Skrining st.TB Pendidikan kesehatan utk perawatan pasca salin dan perawatan BBL KIE Skrining St.TT Melindungi dari Tetanus maternal dan mencegah penularan Tetanus neonatal. Syarat minimal boster imunisasi Td jika belum T5 Skrining St.TT
  • 29. Tatalaksana Kasus Kasus pasca salin; perdarahan vaginal, anemia, R.hipertensi dalam kehamilan, R.preeklampsi dan eksklampsi, demam, lokhia berbau, inkontinensia urine, pus/nyeri perineal, cairan vagina, infeksi HIV, ISR/ISK, gangg.pernafasan, depresi pasca salin dan masalah payudara. 01 Saat kunjungan nifas ibu harus diperiksa menggunakan formulir pemeriksaan ibu nifas dan bagan tatalaksana terpadu pasca salin 02 Bagan tatalaksana terpadu pasca salin adalah suatu alogaritma dalam tatalaksana kasus ibu pasca salin sehingga diperoleh pelayanan kesh.yang berkualitas. 03
  • 30. 01 Setiap ibu di skrining menggunakan NF 1 02 Jika ditemukan tanda kegawatdaruratan, segera laksanakan tatalaksana gadar 03 Ditemukan tanda tidak normal/ masalah gunakan alogaritam NF2-NF 11 04 Hasil dari bagan ditemukan klasifikasi 05 Klasifikasi kemudian dipindahkan ke formulir 06 Klasifikasi; kotak merah muda dirujuk, kota kuning waspada, kotak hijau kondisi ibu aman. Langkah-langkah tatalaksana terpadu
  • 31. Manfaat bagan/alogaritma 1. Memperbaiki perencaaan dan manajemen pely.kesh 2. Meningkatkan kualitas pely. kesh 3. Keterpaduan tatalaksana kasus 4. Mengurangi kehilangan kesempatan 5. Alat bantu bagi tenakes 6. Pemakaian obat tepat 7. Memperbaiki penanganan komplikasi secara dini 8. Meningkatkan rujukan kasus tepat waktu 9. Konseling pada saat memberikan pelayanan
  • 32. KIE Pemilihan metode kontrasepsi khususnya ibu yg berisiko dan perencanaan keluarga. Bayi dari ibu ODHA Bayi dari ibu dengan masalah mental Pemberian ASI Ekslusif Bayi dari ibu Hepatitis B Masalah kesh.yg lain yg berisiko pada ibu dan bayi
  • 33.
  • 34.