SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 23
Baixar para ler offline
By. Triana Septianti P, M.Keb
BESARAN MASALAH KEKURANGAN GIZI DI INDONESIA
Bayi di Indonesia lahir dengan
berat badan rendah (<2500
gram)
Balita di Indonesia memiliki
BB yang tidak sesuai dg
usianya (gizi kurang)
Balita di Indonesia memiliki
TB yang tidak sesuai dg
usianya (pendek)
Kondisi ini masih belum dapat
di atasi dan sangat berisiko
terhadap masa bangsa.
10,2
%
19,6
%
37,2
%
Stunting
Kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat
kekurangan gizi kronis sehingga anak lebih
pendek untuk usianya. (kekurangan gizi terjadi
sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal
kehidupan setelah lahir tetapi baru tampak
setelah anak berusia 2 tahun )
Stunting
Gangguanpertumbuhan
padaanak:tinggi
badan anak lebih
rendah atau
pendek (kerdil)
dari standar usianya.
Yang selamat:
 kurang berprestasidi sekolah
 kurangproduktifsaat dewasa
Kondisi serius yangterjadi
saatseseorangtidak
mendapatkanasupan
bergizi dalam jumlahyang
tepatdalam waktuyang
lama(kronik).
Berkontribusiterhadap
15-17% dariseluruh
kematian anak.
Tinggi badannya dibanding usia nya terlihat LEBIH PENDEK dari SEBAYA nya
Stunting
1
• Kondisi dimana seseorang kekurangan gizi kronis (dalam jangka
waktu yang lama);
2
• Terutama pada Seribu Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) 
ibu hamil (270 hari) sampai anak usia 2 tahun (730 hari)
18T
6T
2T
LAHIR
KANDUNGAN
80 %
95 % - 5 %
KUALITAS HIDUP
Aktifitas Fisik
Kecerdasan
Perilaku - Emosi
Performa Sekolah
Prestasi Akademis
Masa Depan
1000 HARI PERTAMA
KEHIDUPAN ANAK
PANJANG/TINGGI BADAN
ANAK HARUS TERMONITOR
DENGAN BAIK DAN REGULER
Anak
Pendek
Kecerdasan
Menurun
Kualitas
Sumber
Daya
Manusia
Rendah
----Pertumbuhan GigiTerlambat
---Pertumbuhan melambat
----Usia 8-10 tahun anak menjadi lebih pendiam,
tidak banyak melakukan eye contact
---- Wajah tampak lebih muda dari
----Tanda pubertas terlambat
Ciri-CiriStunting
Bagaimana Proses Terjadinya Stunting?
PRA KONSEPSI
 Ketika seorang remaja menjadi ibu yang
kurang gizi dan anemia
BB lahir < 2500 gr 10,2% (2013)
PB lahir < 48 cm 20,2% (2013)
Kondisi anak Indonesia padaumumnya baikpada saatlahir,
memasuki usia 2-3 bulan terjadi gagal tumbuhsetelah
 Menjadi parah ketika hamil dengan
asupan gizi tidak mencukupi kebutuhan
 Ibu hidup di lingkungan dengan
sanitasi kurang memadai.
KEK & Anemia 46,6%
Remaja putri di Indonesia (15-19 th)
berisiko KEK 24,2% (Riskesdas 2013)
WUS (20-49 tahun) hamil dengan risiko KEK
dan anemia 37,1%
DataSurvei Konsumsi Makanan Individu
2014anak >6 bulancenderung
mengonsumsi95% dari kelompok
serealia (karbohidrat), protein,buah, dan
sayursangat kurang
Tidak IMD,Tidak ASIE,
pemberian makan terlalu dini
Faktor Penyebab Stunting
• 1 dari 5 rumah tangga masih BAB di
ruang terbuka
• 1 dari 3 rumah tangga belum
memiliki akses ke air minum bersih
3. Kurangnya akses ke air bersih dan
sanitasi
• 1 dari 3 anak usia 3-6 tahun tidak terdaftar di
Pendidikan Anak Usia Dini
• 2 dari 3 ibu hamil belum mengonsumsi
suplemen zat besi yang memadai
• Menurunnya tingkat kehadiran
• anak di Posyandu
• Tidak mendapat akses yang memadai ke
layanan imunisasi
.
4. Terbatasnya layanan kesehatan termasuk
layanan ANC, PNC dan pembelajaran dini
yang berkualitas
 Kurang pengetahuan tentang kesehatan dan gizi
sebelum dan pada masa kehamilan
 60 % dari anak usia 0-6 bulan tidak mendapatkan
ASI eksklusif
 2 dari 3 anak usia 0-24 bulan tidak menerima
Makanan Pengganti ASI
1. Praktek pengasuhan yang tidak baik
• 1 dari 3 ibu hamil anemia
• Makanan bergizi mahal
2. Kurangnya akses ke
makanan yang bergizi
Dampak Stunting (jangka pendek)
Terganggunya perkembangan
otak
Gangguan pertumbuhan fisik
Kecerdasan berkurang
Gangguan metabolisme dalam
tubuh
Dampak Stunting
(jangka panjang)
01
Menurunnya kemampuan kognitif
dan prestasi belajar
02
Menurunnya kekebalan
tubuh sehingga mudah
sakit (Imunodefisiensi)
03
Risiko tinggi untuk munculnya
penyakit diabetes, obesitas,
penyakit jantung dan pembuluh
darah, kanker, stroke, dan
disabilitas padausia tua
Imunodefisiensi adalah keadaan dimana terjadi
penurunan atau ketiadaan responimun normal.
Akibatnya, anak menjadi lebih rentan terhadap infeksi
virus, jamur, bakteri, keganasan,dan infeksi berulang
Terjadi secara primer, yg pada umumnya disebabkan
oleh kelainan genetik yg diturunkan
Imunodefisiensi pada Anak
Secara sekunder akibat penyakit utama lain seperti
infeksi, pengobatan kemoterapi, sitostatika, radiasi,
obat-obatan imunosupresan atau pada usia lanjut
dan malnutrisi (Kekurangan gizi).
Asupan Gizi
Asupan zat gizi baik makro maupun
mikro dapat mempengaruhi tumbuh dan
kembang anak, secara fisik maupun psikis
dan status gizi serta status imunitasnya.
Selain asupan zat gizi makro dan mikro,
status gizi juga mempengaruhi status
imunitasnya.
Hal ini didukung oleh pernyataan Delafuente (1991) dalam Soi
(2017) yang menyebut kan bahwa sebagian besar penyebab imuno
defisiensi adalah adanya Protein Energy Malnutrition
(PEM) atau KEP.
Kekebalan tubuh memegang peran penting dalam pertumbuhan dan
perkembangan manusia (Noviyanti & Zulaekah, 2010).
Perbaikan pola konsumsi
makanan yang sesuai dengan
gizi seimbang; Perbaikan perilaku sadar gizi,
aktivitas fisik, dan PHBS; dan
Peningkatan akses dan mutu
pelayanan gizi yang sesuai dengan
kemajuan ilmu dan teknologi.
Undang-Undang nomor 36 tahun 2009
secara tegas memuat bahwa tujuan
pembinaan gizi adanya tercapainya mutu
gizi perorangan dan masyarakat; melalui
1. Kesehatan remaja dan gizi ibu hamil
2. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ibu
hamil
3. Suplementasi / fortifikasi gizi mikro
4. Pemberian ASI dan makanan pendamping
ASI
5. PMT anak
6. Penganekaragaman makanan
7. Perilaku pemberian makanan dan stimulasi
8. Penanggulangan gizi buruk akut
9. Manajemen dan pencegahan penyakit
10. Intervensi gizi dalam kedaruratan
Inisiasi menyusu dini (IMD)
01
ASI Eksklusif
02
MP-ASI (makanan pendamping
ASI)
03
Lanjutkan ASI hingga 2 th
04
ASUPAN KUNCI
Anak usia 0-12 bulan masuk dalam periode emas
atau masa ketika otak anak sedang mengalami
perkembangan yangpesat.
 Sarapan pagi
 Konsumsi lauk pauk berprotein tinggi
 Banyak makan buah dan sayur
 Membaca label kemasanan pangan
 Aktivitas fisik yg cukup dan pertahankan BB ideal
 Batasi makanan manis, asin & berlemak
 Cuci tangan menggunakan sabun
 Minum air putih yg cukup dan bersih
Gizi seimbang dimulai dari
K E L U A R G A
Dalam upaya mewujudkan masyarakat yang sehat,
Kementerian Kesehatan memberi panduan tentang
pentingnya konsumsi gizi
seimbang sejak dini, dan itu dimulai dari
keluarga
Penyusunan menu memperhatikan
01 02 03
05
06
Sasaran
Siapa yang akan
mengkonsumsi makanan
tersebut (bayi, balita, anak
sekolah, remaja, dewasa,
lansia
Pemilihan bahan
makanan diutama-
kan yang memiliki
nilai gizi tinggi
disesuaikan dengan
masalah gizi yg ada
Dalam menyusun
menu harus
disesuaikan dengan
anggaran yang ada.
Kumpulkan dari
berbagai jenis
makanan
(kelompok lauk,
sayur dan buah).
Jangan menyusun
menu dengan bahan
makanan yang susah
didapat (langka)
Nilai Gizi Variasi
Harga
Ketersediaan
Bahan
Makanan
04 Keserasian
warna,
komposisi,
konsistensi
makanan
Gamsahamnida

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Modul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduModul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader Posyandu
Muh Saleh
 

Mais procurados (20)

Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)
 
Pedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbangPedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbang
 
Kebijakan implementasi asi ekslusif
Kebijakan implementasi asi ekslusifKebijakan implementasi asi ekslusif
Kebijakan implementasi asi ekslusif
 
Pmba pada kader
Pmba pada kaderPmba pada kader
Pmba pada kader
 
Kuesioner pengetahuan kader posyandu
Kuesioner pengetahuan kader posyanduKuesioner pengetahuan kader posyandu
Kuesioner pengetahuan kader posyandu
 
1 paparan stunting-dir.gizi-1222
1 paparan stunting-dir.gizi-12221 paparan stunting-dir.gizi-1222
1 paparan stunting-dir.gizi-1222
 
Modul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduModul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader Posyandu
 
Penyuluhan gizi pd ibu hamil
Penyuluhan gizi pd ibu hamilPenyuluhan gizi pd ibu hamil
Penyuluhan gizi pd ibu hamil
 
STUNTING.ppt
STUNTING.pptSTUNTING.ppt
STUNTING.ppt
 
Buku Panduan Kader Posyandu
Buku Panduan Kader PosyanduBuku Panduan Kader Posyandu
Buku Panduan Kader Posyandu
 
ISI PIRINGKU.pptx
ISI PIRINGKU.pptxISI PIRINGKU.pptx
ISI PIRINGKU.pptx
 
SKDN
SKDNSKDN
SKDN
 
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptx
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptxPPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptx
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptx
 
Leaflet ASI EKSLUSIF PROMOSI KESEHATAN
Leaflet ASI EKSLUSIF PROMOSI KESEHATANLeaflet ASI EKSLUSIF PROMOSI KESEHATAN
Leaflet ASI EKSLUSIF PROMOSI KESEHATAN
 
stunting.ppt
stunting.pptstunting.ppt
stunting.ppt
 
Menentukan Prioritas, Akar Penyebab Masalah, dan Cara Pemecahan Masalah Keseh...
Menentukan Prioritas, Akar Penyebab Masalah, dan Cara Pemecahan Masalah Keseh...Menentukan Prioritas, Akar Penyebab Masalah, dan Cara Pemecahan Masalah Keseh...
Menentukan Prioritas, Akar Penyebab Masalah, dan Cara Pemecahan Masalah Keseh...
 
Stunting
StuntingStunting
Stunting
 
Penyakit tidak menular
Penyakit tidak menularPenyakit tidak menular
Penyakit tidak menular
 
Materi pkpr
Materi pkprMateri pkpr
Materi pkpr
 
kelas balita 12-59 bulan.ppt
kelas balita 12-59 bulan.pptkelas balita 12-59 bulan.ppt
kelas balita 12-59 bulan.ppt
 

Semelhante a Gizi seimbang anak dengan stunting

PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptxPENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
MiraMarianaUlfah1
 
makalah pos gizi 2022 nila.docx
makalah pos gizi 2022 nila.docxmakalah pos gizi 2022 nila.docx
makalah pos gizi 2022 nila.docx
ElsisRosari
 
1000 hari pertama kehidupan untuk generasi yang lebih baik
1000 hari pertama kehidupan untuk generasi yang lebih baik1000 hari pertama kehidupan untuk generasi yang lebih baik
1000 hari pertama kehidupan untuk generasi yang lebih baik
Mohammad Endi
 
1000 hari dalam kehidupan mar13
1000 hari dalam kehidupan mar131000 hari dalam kehidupan mar13
1000 hari dalam kehidupan mar13
Agustini Raintung
 

Semelhante a Gizi seimbang anak dengan stunting (20)

Cegah Stunting itu Penting!.pptx
Cegah Stunting itu Penting!.pptxCegah Stunting itu Penting!.pptx
Cegah Stunting itu Penting!.pptx
 
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptxPENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
 
Cegah Stunting.pdf
Cegah Stunting.pdfCegah Stunting.pdf
Cegah Stunting.pdf
 
makalah pos gizi 2022 nila.docx
makalah pos gizi 2022 nila.docxmakalah pos gizi 2022 nila.docx
makalah pos gizi 2022 nila.docx
 
STUNTING - PENCEGAHAN.pptx
STUNTING - PENCEGAHAN.pptxSTUNTING - PENCEGAHAN.pptx
STUNTING - PENCEGAHAN.pptx
 
1000 HPK 01.ppt
1000 HPK 01.ppt1000 HPK 01.ppt
1000 HPK 01.ppt
 
Materi stunting.pptx
Materi stunting.pptxMateri stunting.pptx
Materi stunting.pptx
 
Mencegah_Kejadian_Stunting_pada_1000_Har.pptx
Mencegah_Kejadian_Stunting_pada_1000_Har.pptxMencegah_Kejadian_Stunting_pada_1000_Har.pptx
Mencegah_Kejadian_Stunting_pada_1000_Har.pptx
 
Bahan Sosialisasi Stunting SARAH.ppt
Bahan Sosialisasi Stunting SARAH.pptBahan Sosialisasi Stunting SARAH.ppt
Bahan Sosialisasi Stunting SARAH.ppt
 
cegah stanting utk tumbuh kembang anak.pptx
cegah stanting utk tumbuh kembang anak.pptxcegah stanting utk tumbuh kembang anak.pptx
cegah stanting utk tumbuh kembang anak.pptx
 
GIZI 1000 HPK.ppt
GIZI 1000 HPK.pptGIZI 1000 HPK.ppt
GIZI 1000 HPK.ppt
 
STUNTING.pptx
STUNTING.pptxSTUNTING.pptx
STUNTING.pptx
 
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx
 
1000 hari pertama kehidupan untuk generasi yang lebih baik
1000 hari pertama kehidupan untuk generasi yang lebih baik1000 hari pertama kehidupan untuk generasi yang lebih baik
1000 hari pertama kehidupan untuk generasi yang lebih baik
 
LEAFLET_STUNTING_and_MPASI.docx
LEAFLET_STUNTING_and_MPASI.docxLEAFLET_STUNTING_and_MPASI.docx
LEAFLET_STUNTING_and_MPASI.docx
 
LEAFLET_STUNTING_and_MPASI.docx
LEAFLET_STUNTING_and_MPASI.docxLEAFLET_STUNTING_and_MPASI.docx
LEAFLET_STUNTING_and_MPASI.docx
 
1000 hari dalam kehidupan mar13
1000 hari dalam kehidupan mar131000 hari dalam kehidupan mar13
1000 hari dalam kehidupan mar13
 
CEGAH STUNTING PENTING.pptx
CEGAH STUNTING PENTING.pptxCEGAH STUNTING PENTING.pptx
CEGAH STUNTING PENTING.pptx
 
TAPE BESEK BERAKZI.pptx
TAPE BESEK BERAKZI.pptxTAPE BESEK BERAKZI.pptx
TAPE BESEK BERAKZI.pptx
 
INTERVENSI PENANGANAN STUNTING.pptx
INTERVENSI PENANGANAN STUNTING.pptxINTERVENSI PENANGANAN STUNTING.pptx
INTERVENSI PENANGANAN STUNTING.pptx
 

Mais de Triana Septianti

Mais de Triana Septianti (20)

Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdf
Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdfKesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdf
Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdf
 
Pengenalan Kekerasan Seksual.pdf
Pengenalan Kekerasan Seksual.pdfPengenalan Kekerasan Seksual.pdf
Pengenalan Kekerasan Seksual.pdf
 
Konsep dasar remaja
Konsep dasar remajaKonsep dasar remaja
Konsep dasar remaja
 
Gizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemi
Gizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemiGizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemi
Gizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemi
 
Gizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaGizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasa
 
Totok payudara new
Totok payudara newTotok payudara new
Totok payudara new
 
Full body massage new
Full body massage newFull body massage new
Full body massage new
 
Pemeriksaan sitologi ginekologi
Pemeriksaan sitologi ginekologi Pemeriksaan sitologi ginekologi
Pemeriksaan sitologi ginekologi
 
Pre post operasi
Pre post operasiPre post operasi
Pre post operasi
 
Pengambilan darah
Pengambilan darahPengambilan darah
Pengambilan darah
 
Konsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidan
Konsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidanKonsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidan
Konsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidan
 
Aspek legal
Aspek legalAspek legal
Aspek legal
 
Standar praktek bidan
Standar praktek bidanStandar praktek bidan
Standar praktek bidan
 
Otonomi kebidanan
Otonomi kebidananOtonomi kebidanan
Otonomi kebidanan
 
Informed choice & informed consent
Informed choice & informed consentInformed choice & informed consent
Informed choice & informed consent
 
Masalah kesehatan remaja dan penanganannya
Masalah kesehatan remaja dan penanganannyaMasalah kesehatan remaja dan penanganannya
Masalah kesehatan remaja dan penanganannya
 
Masalah kesehatan reproduksi remaja
Masalah kesehatan reproduksi remajaMasalah kesehatan reproduksi remaja
Masalah kesehatan reproduksi remaja
 
Gizi seimbang usia lanjut
Gizi seimbang usia lanjutGizi seimbang usia lanjut
Gizi seimbang usia lanjut
 
Gizi seimbang ibu nifas
Gizi seimbang ibu nifasGizi seimbang ibu nifas
Gizi seimbang ibu nifas
 
Gizi seimbang bagi ibu bersalin
Gizi seimbang bagi ibu bersalinGizi seimbang bagi ibu bersalin
Gizi seimbang bagi ibu bersalin
 

Último

obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
ariniastuti020
 
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
rosintauli1
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
haslinahaslina3
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
germanaaprianineno
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
csooyoung073
 
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptxMateri Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
DocApizz
 
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
ariniastuti020
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
anangkuniawan
 

Último (15)

regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
 
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptxMateri Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
 
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxMAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
 
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxMekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 

Gizi seimbang anak dengan stunting

  • 2. BESARAN MASALAH KEKURANGAN GIZI DI INDONESIA Bayi di Indonesia lahir dengan berat badan rendah (<2500 gram) Balita di Indonesia memiliki BB yang tidak sesuai dg usianya (gizi kurang) Balita di Indonesia memiliki TB yang tidak sesuai dg usianya (pendek) Kondisi ini masih belum dapat di atasi dan sangat berisiko terhadap masa bangsa. 10,2 % 19,6 % 37,2 %
  • 3. Stunting Kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak lebih pendek untuk usianya. (kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal kehidupan setelah lahir tetapi baru tampak setelah anak berusia 2 tahun )
  • 4. Stunting Gangguanpertumbuhan padaanak:tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. Yang selamat:  kurang berprestasidi sekolah  kurangproduktifsaat dewasa Kondisi serius yangterjadi saatseseorangtidak mendapatkanasupan bergizi dalam jumlahyang tepatdalam waktuyang lama(kronik). Berkontribusiterhadap 15-17% dariseluruh kematian anak.
  • 5. Tinggi badannya dibanding usia nya terlihat LEBIH PENDEK dari SEBAYA nya Stunting
  • 6. 1 • Kondisi dimana seseorang kekurangan gizi kronis (dalam jangka waktu yang lama); 2 • Terutama pada Seribu Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK)  ibu hamil (270 hari) sampai anak usia 2 tahun (730 hari) 18T 6T 2T LAHIR KANDUNGAN 80 % 95 % - 5 % KUALITAS HIDUP Aktifitas Fisik Kecerdasan Perilaku - Emosi Performa Sekolah Prestasi Akademis Masa Depan 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN ANAK PANJANG/TINGGI BADAN ANAK HARUS TERMONITOR DENGAN BAIK DAN REGULER
  • 8. ----Pertumbuhan GigiTerlambat ---Pertumbuhan melambat ----Usia 8-10 tahun anak menjadi lebih pendiam, tidak banyak melakukan eye contact ---- Wajah tampak lebih muda dari ----Tanda pubertas terlambat Ciri-CiriStunting
  • 9. Bagaimana Proses Terjadinya Stunting? PRA KONSEPSI  Ketika seorang remaja menjadi ibu yang kurang gizi dan anemia BB lahir < 2500 gr 10,2% (2013) PB lahir < 48 cm 20,2% (2013) Kondisi anak Indonesia padaumumnya baikpada saatlahir, memasuki usia 2-3 bulan terjadi gagal tumbuhsetelah  Menjadi parah ketika hamil dengan asupan gizi tidak mencukupi kebutuhan  Ibu hidup di lingkungan dengan sanitasi kurang memadai. KEK & Anemia 46,6% Remaja putri di Indonesia (15-19 th) berisiko KEK 24,2% (Riskesdas 2013) WUS (20-49 tahun) hamil dengan risiko KEK dan anemia 37,1% DataSurvei Konsumsi Makanan Individu 2014anak >6 bulancenderung mengonsumsi95% dari kelompok serealia (karbohidrat), protein,buah, dan sayursangat kurang Tidak IMD,Tidak ASIE, pemberian makan terlalu dini
  • 10. Faktor Penyebab Stunting • 1 dari 5 rumah tangga masih BAB di ruang terbuka • 1 dari 3 rumah tangga belum memiliki akses ke air minum bersih 3. Kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi • 1 dari 3 anak usia 3-6 tahun tidak terdaftar di Pendidikan Anak Usia Dini • 2 dari 3 ibu hamil belum mengonsumsi suplemen zat besi yang memadai • Menurunnya tingkat kehadiran • anak di Posyandu • Tidak mendapat akses yang memadai ke layanan imunisasi . 4. Terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan ANC, PNC dan pembelajaran dini yang berkualitas  Kurang pengetahuan tentang kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa kehamilan  60 % dari anak usia 0-6 bulan tidak mendapatkan ASI eksklusif  2 dari 3 anak usia 0-24 bulan tidak menerima Makanan Pengganti ASI 1. Praktek pengasuhan yang tidak baik • 1 dari 3 ibu hamil anemia • Makanan bergizi mahal 2. Kurangnya akses ke makanan yang bergizi
  • 11. Dampak Stunting (jangka pendek) Terganggunya perkembangan otak Gangguan pertumbuhan fisik Kecerdasan berkurang Gangguan metabolisme dalam tubuh
  • 12. Dampak Stunting (jangka panjang) 01 Menurunnya kemampuan kognitif dan prestasi belajar 02 Menurunnya kekebalan tubuh sehingga mudah sakit (Imunodefisiensi) 03 Risiko tinggi untuk munculnya penyakit diabetes, obesitas, penyakit jantung dan pembuluh darah, kanker, stroke, dan disabilitas padausia tua
  • 13. Imunodefisiensi adalah keadaan dimana terjadi penurunan atau ketiadaan responimun normal. Akibatnya, anak menjadi lebih rentan terhadap infeksi virus, jamur, bakteri, keganasan,dan infeksi berulang Terjadi secara primer, yg pada umumnya disebabkan oleh kelainan genetik yg diturunkan Imunodefisiensi pada Anak Secara sekunder akibat penyakit utama lain seperti infeksi, pengobatan kemoterapi, sitostatika, radiasi, obat-obatan imunosupresan atau pada usia lanjut dan malnutrisi (Kekurangan gizi).
  • 14. Asupan Gizi Asupan zat gizi baik makro maupun mikro dapat mempengaruhi tumbuh dan kembang anak, secara fisik maupun psikis dan status gizi serta status imunitasnya. Selain asupan zat gizi makro dan mikro, status gizi juga mempengaruhi status imunitasnya. Hal ini didukung oleh pernyataan Delafuente (1991) dalam Soi (2017) yang menyebut kan bahwa sebagian besar penyebab imuno defisiensi adalah adanya Protein Energy Malnutrition (PEM) atau KEP. Kekebalan tubuh memegang peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia (Noviyanti & Zulaekah, 2010).
  • 15. Perbaikan pola konsumsi makanan yang sesuai dengan gizi seimbang; Perbaikan perilaku sadar gizi, aktivitas fisik, dan PHBS; dan Peningkatan akses dan mutu pelayanan gizi yang sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi. Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 secara tegas memuat bahwa tujuan pembinaan gizi adanya tercapainya mutu gizi perorangan dan masyarakat; melalui
  • 16. 1. Kesehatan remaja dan gizi ibu hamil 2. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ibu hamil 3. Suplementasi / fortifikasi gizi mikro 4. Pemberian ASI dan makanan pendamping ASI 5. PMT anak 6. Penganekaragaman makanan 7. Perilaku pemberian makanan dan stimulasi 8. Penanggulangan gizi buruk akut 9. Manajemen dan pencegahan penyakit 10. Intervensi gizi dalam kedaruratan
  • 17. Inisiasi menyusu dini (IMD) 01 ASI Eksklusif 02 MP-ASI (makanan pendamping ASI) 03 Lanjutkan ASI hingga 2 th 04 ASUPAN KUNCI Anak usia 0-12 bulan masuk dalam periode emas atau masa ketika otak anak sedang mengalami perkembangan yangpesat.
  • 18.  Sarapan pagi  Konsumsi lauk pauk berprotein tinggi  Banyak makan buah dan sayur  Membaca label kemasanan pangan  Aktivitas fisik yg cukup dan pertahankan BB ideal  Batasi makanan manis, asin & berlemak  Cuci tangan menggunakan sabun  Minum air putih yg cukup dan bersih Gizi seimbang dimulai dari K E L U A R G A Dalam upaya mewujudkan masyarakat yang sehat, Kementerian Kesehatan memberi panduan tentang pentingnya konsumsi gizi seimbang sejak dini, dan itu dimulai dari keluarga
  • 19. Penyusunan menu memperhatikan 01 02 03 05 06 Sasaran Siapa yang akan mengkonsumsi makanan tersebut (bayi, balita, anak sekolah, remaja, dewasa, lansia Pemilihan bahan makanan diutama- kan yang memiliki nilai gizi tinggi disesuaikan dengan masalah gizi yg ada Dalam menyusun menu harus disesuaikan dengan anggaran yang ada. Kumpulkan dari berbagai jenis makanan (kelompok lauk, sayur dan buah). Jangan menyusun menu dengan bahan makanan yang susah didapat (langka) Nilai Gizi Variasi Harga Ketersediaan Bahan Makanan 04 Keserasian warna, komposisi, konsistensi makanan
  • 20.
  • 21.
  • 22.