SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 33
Pengertian IjtihadPengertian Ijtihad
Ijtihad secara bahasaIjtihad secara bahasa
berasal dari kataberasal dari kata al-jahd, al-al-jahd, al-
juhd,juhd,
((‫الجهد‬‫الجهد‬))
dan ath-Thaqatdan ath-Thaqat. yang. yang
artinya kesulitan,artinya kesulitan,
kesusahan, dan juga berupakesusahan, dan juga berupa
suatu kesanggupan atausuatu kesanggupan atau
kemampuan.kemampuan.
Kata Al-Juhd menunjukkanKata Al-Juhd menunjukkan
pekerjaan yang sulitpekerjaan yang sulit
dilakukan,dilakukan,
(lebih dari pekerjaan biasa)(lebih dari pekerjaan biasa)
Sabda Nabi Saw :Sabda Nabi Saw :
‫الدعاء‬ ‫في‬ ‫وجتهدوا‬ ‫علي‬ ‫صلوا‬‫الدعاء‬ ‫في‬ ‫وجتهدوا‬ ‫علي‬ ‫صلوا‬
Bacalah shalawat padakuBacalah shalawat padaku
Dan bersungguh-sunguhlahDan bersungguh-sunguhlah
Dalam berdo’aDalam berdo’a
Ijtihad adalah masdar dari ‫اجتهد‬
Penambahan huruf alif dan ta, berarti
“usaha itu lebih sunguh-sungguh”.
Oleh sebab itu ijtihad berarti usaha
keras atau pengerahan daya upaya
untuk mendapatkan sesuatu.
Sebaliknya, usaha yang tidak
dilakukan secara maksimal (tidak
mengunakan daya yang keras), tidak
disebut sebagai ijtihad
Ijtihad menurut istilahIjtihad menurut istilah
yaitu “suatu aktivitas untuk memperoleh
pengetahuan (isthinbath) hukum syara’
dari dalil terperinci dalam syari’at”.
Perkembangan IjtihadPerkembangan Ijtihad
• Ijtihad telah berkembang sejak masa
Rasul.
Sumber hukum Islam di masa Nabi hanya 2,
yaitu Alquran dan Sunnah
Jika muncul suatu kasus, Rasul menunggu wahyu diturunkan,
Jika wahyu tidak turun, maka beliau berijtihad.
Hasil Ijtihad ini disebut dengan hadits (Sunnah)
Hasil Ijtihad Nabi juga disebut Wahyu (An_Najm : 4)
Praktek Ijtihad Nabi dan Sahabat dalam
menyelesaikan kasus kasus
• Ijtihad dengan ra’yu pemikiran telah
diizinkan Rasulullah Saw, yang memberi
kepada Mu’az untuk berijtihad.
•‫برأيي‬ ‫أجتهد‬
• Umar bin Khattab juga dikenal sering
berijtihad dengan menggunakan ra’yu
• Para tabi’in juga melakukan hal yang
sama sehingga muncul ahli ra’yu dan ahli
hadits
Ahli ra’yi lebih banyak menggunakan ra’y (rasio)
dibanding ahli hadits dalam mengistimbath hukum.
Ahli hadits dalam menyelesaikan berbagai
kasus berusaha mencari illat hukum, sehingga dengan
Illat ini mereka dapat menyamakan hukuman kasus
yang dihadapi dengan kasus yang ada nashnya
Mereka juga sering mencari rahasia dan maqashid
suatu dalil syara, seperti benda zakat yang bisa diganti
dengan uang
• Pada masa Imam Syaf’ii, penggunaan ra’yu
disistimatiskan sehingga memiliki acuan dan
pedoman yang jelas, yaitu melalui metode qiyas.
Qiyas dijadikan sebagai alat penggalian hukum
yang shahih
Kebutuhan akan IjtihadKebutuhan akan Ijtihad
• Setelah Rasul wafat, beliau meninggalkan
Al-Quran dan Sunnah. Nash Al-quran dan
Sunnah tersebut jelas tidak akan
bertambah, sementara persoalan dan
masalah yang dihadapi kaum muslimin
dari zaman ke zaman terus berkembang,
karena itu kebutuhan akan ijtihad menjadi
sebuah yang niscaya.
• Ketika wilayah kekuasaan Islam semakin
luas, ke Persia, Syam, Mesir, Afrika Utara
bahkan sampai ke spanyol, Turki dan
India, permasalahan yang dihadapi ulama
semakin kompeks,maka ijtihad semakin
berperan dalam mengistimbath hukum.
Dasar Hukum IjtihadDasar Hukum Ijtihad
• An-Nisaa ayat 105
•‫س‬ِ  ‫ِسا‬‫ن‬َّ‫ال‬ ‫ن‬َ ‫ا‬ ‫ي‬ْ‫َن‬‫ب‬َ ‫ا‬ ‫م‬َ ‫ا‬‫ك‬ُ‫َم‬ ‫ح‬ْ‫َن‬ ‫ت‬َ ‫ا‬‫ل‬ِ  ‫ق‬ِّ  ‫ح‬َ ‫ا‬ ‫ل‬ْ‫َن‬‫ِسا‬‫ب‬ِ  ‫ب‬َ ‫ا‬ ‫ِسا‬‫ت‬َ ‫ا‬‫ك‬ِ  ‫ل‬ْ‫َن‬‫ا‬ ‫ك‬َ ‫ا‬ ‫ي‬ْ‫َن‬‫ل‬َ ‫ا‬‫إ‬ِ  ‫ن آ‬َ ‫ا‬‫ل‬ْ‫َن‬‫ز‬َ ‫ا‬ ‫أزن‬َ ‫ا‬‫ آ‬‫زن‬َّ‫إ‬ِ ‫ك‬َ ‫ا‬ ‫را‬َ ‫ا‬ ‫أ‬َ ‫ا‬‫ آ‬‫م‬َ ‫ا‬ ‫ب‬ِ 
‫ِسا‬‫م‬ً‫ا‬ ‫صي‬ِ  ‫خ‬َ ‫ا‬ ‫ن‬َ ‫ا‬ ‫ني‬ِ ‫ئ‬ِ ‫خ آ‬َ ‫ا‬ ‫ل‬ْ‫َن‬‫ل‬ِّ  ‫كن‬ُ‫َم‬ ‫ت‬َ ‫ا‬‫ال‬َ ‫ا‬ ‫و‬َ ‫ا‬ ‫هلل‬ُ‫َم‬ ‫ا‬
“Sesungguhnya Kami turunkan Kitab kepadamu secara
hak, agar kamu dapat menghukumi di antara manusia,
dengan rasio yang diberikan Allah kepadamu”.
•‫لقوم‬ ‫ِسات‬‫اي‬‫ال‬ ‫ذالك‬ ‫في‬ ‫ان‬‫ايتفكرون‬
• Sesungguhnya pada yang demikian itu, terdapat
tanda-tanda bagi orang-orang yang berfikir
• Dalam ayat tersebut terdapat penetapam ijtihad
berdasarkan qiyas
Dasar Hukum IjtihadDasar Hukum Ijtihad
• Hadits Nabi saw. Yang diriwayatkan oleh Umar
ra.
•‫فله‬ ‫ِساب‬‫ص‬‫فأ‬ ‫ِساجتهد‬‫ف‬ ‫كم‬ ‫ِسا‬‫ح‬‫ال‬ ‫حكم‬ ‫اذا‬‫أجران‬‫أجطأ‬ ‫ثم‬ ‫ِساجتهد‬‫ف‬ ‫حكم‬ ‫واذا‬
‫فله‬‫أجر‬
• ‫ـ‬Jika seorang hakim menghukumi sesuatu, dan
benar, maka ia mendapat dua, dan bila salah
maka ia mendapat satu pahala.
• Hadits Nabi saw. Kepada Muadz ibnu Jabal
untuk menjadi hakim di Yaman.
• Rasulullah Saw bertanya, “ Dengan apa kamu
menghukum?” ia menjawab, “Dengan apa yang
ada dalam kitab Allah Swt. Rasulullah bertanya
lagi, “Jika kamu tidak mendapatkan dalam Kitab
Allah?” Dia menjawab, “Aku memutuskan
dengan apa yang diputuskan oleh Rasulullah”.
Rasul bertanya lagi, “Jika tidak mendapat dalam
ketetapan Rasulullah?” berkata Muadz,” Aku
berijtihad dengan pendapatku.”Rasulullah
bersabda,” Aku bersyukur kepada Allah yang
telah menyepakati utusan dari Rasul-Nya.
Al-Quran
Sunnah
Ijtihad
Hadist yang melegitimasi Ijtihad Mu’az
HIRARKI
Macam-macam Ijtihad :Macam-macam Ijtihad :
• Imam syafi’I :
menyamakan
ijtihad dengan
qiyas
• Dia tidak
mengakui ra’yu
yang didasarkan
pada istihsan dan
maslahah
mursalah
• Ulama lain, ijtihad
mencakup ra’yu,
qiyas, dan akal,
sehingga termasuk
istihsan dan
maslahah
• Berdasarkan itu Dr. Dawallibi dan Asy-Syatibi
dalam al-Muwafaqat membagi ijtihad kepada tiga
bagian:
• 1. Ijtihad al-Batani yaitu ijtihad untuk
menjelaskan hukum-hukum syara’ dari nash
• 2. Ijhad al-Qiyasi yaitu, ijtihad terhadap
permasalahan yang tidak terdapat dalam al-
Qur’an dan as-Sunnah dengan menggunakan
metode qiyas
• 3. Ijtihad al-Istishlah yaitu ijtihad terhadap
permasalahan yang tidak terdapat dalam al-
Qur’an dan as-Sunnah dengan menggunakan ra’yu
berdasarkan kaidah istishlah (kemaslahatan).
Ijtihad
Ijtihad -
Istimbathiy
Ijtihad Tathbiqy
Yaitu :
Ijtihad mengeluarkan
Hukum dari teks
nash Alquran
Maupun sunnah
Contoh : mengeluarkan
diktum hukum ekonomi
dari ayat 282
Yaitu :
Ijtihad dalam hal
penerapan
nash Alquran
dan Sunnah
Atau
Ijtihad tentang
kasus aktual
Misalnya Sistem PLS,
Islamic Swap,REPO Surat
Berharga, dll
Pembagian IjtihadPembagian Ijtihad
Ijtihad
Ijtihad
Intiqaiy
Ijtihad Insya-iy
Yaitu :
Ijtihad dengan cara
mentarjih salah satu
pendapat ulama (takhyir)
Contoh Bay Tawarruq
dan Sewa Beli
Atau dengan cara talfiq
mengambil
beberapa mazhab
Yaitu :
Ijtihad dengan menemukan
Pendapat baru yg belum
Pernah ada di kalangan
Mazhab. Misalnya
Kombinasi PLS dan RS
menjadi
Net Revenue,
Jual beli Urbun,
Pembagian IjtihadPembagian Ijtihad
Ijtihad
Ijtihad
Fardy
Ijtihad Jama’iy
Yaitu :
Ijtihad Individu dimana
Ijtihad dilakukan oleh
Seorang ulama.
Ini banyak terjadi di
Masa klasik Islam
Yaitu :
Ijtihad berjamaah,
(Ijtihad kolektif).
Misalnya Ijtihad yang di
lakukan oleh forum ulama
atau Lembaga Fatwa,
Majma Buhuts. Seperti DSN
MUI, Majma’ Buhuts
Rabithah alam al-Islamy
Pembagian IjtihadPembagian Ijtihad
Ijtihad
Ijtihad al-
Aqli
Ijtihad Syar’iy
Yaitu :
Ijtihad yang hujjahnya
Didasarkan pada akal,
tidak menggunakan
dalil syara’.
Mujtahid bebas
Menggunakan berfikir
dengan kaedah.
Misalnya,
Menjaga
kemudratan
Yaitu :
Ijtihad yang
didasarkan
pada syara, termasuk
dalam pembagian ini,
Ijma’ qiyas,
Pembagian IjtihadPembagian Ijtihad
menurutmenurut
Taqyuddin Al-Taqyuddin Al-
HakimHakim
Syarat-syaratSyarat-syarat
MujtahidMujtahid
• Menguasai dan mengetahui arti ayat-ayat hukum al-
Qur’an secara bahasa dan syari’ah
• Menguasai dan mengetahui hadits-hadits hukum
baik secara bahasa maupun syari’at
• Mengetahui nasakh dan mansukh ayat al-Qur’an dan
Sunnah
• Mengetahui hal atau kasus yang telah ijma ulama
• Mengetahui metode qiyas
• Menguasai bahasa Arab dan ilmu bahasa.
• Mengetahui ilmu ushul fiqh.
• Mengetahui masalah (kasus) yang diijtihadi.
• Mampu mengetahui kaidah-kaidah maqasidus-
syariah.
• Maksud Maqashid Syari’ah adalah,
mewujudkan kemaslahatan dan
menghindarkan kemudratan yang berada
dalam koridor syari’ah.
• Maqashid Syari’ah adalah upaya
memelihara 5 macam kebutuhan dasar
manusia, yakni agama, jiwa, akal,
keturunan dan harta.
Jiwa
Keturunan Harta
Akal
Agama
Maqasgid
Syari’ah
Objek kajianObjek kajian
ijtihadijtihad
• Hal-hal yang tidak
boleh dijadikan
objek kajian
ijtihad, ialah
hukum-hukum
yang telah
dimaklumi sebagai
landasan pokok
Islam,
berdasarkan pada
dalil-dalil qath’i.
Hukum yang tidak memiliki
Dalil yang Qath’iy
Dengan demikian, Hal-hal yang
boleh dijadikan sebagai objek kajian
ijtihad adalah hukum yang didasarkan
pada dalil zhanni, baik petunjuknya,
(dilalahnya) maupun tsubutnya
Serta hukum-hukum yang belum
ada nashnya dan belum ada ijma’
ulama tentangnya.
Objek ijtihadObjek ijtihad
MUAMALAT
• Filsafat
Hukum yang
dasarnya dalil
zhanniy Harun Nst: Ijtihad
Bidang politik,
aqidah, tasawuf,
filsafat
Mayoritas Ulama fiqih dan ushul,
diperkuat oleh at-Taftazani dan ar-
Ruhawi mengatakan, “ijtihad tidak
boleh dalam masalah qath’iyat dan
masalah akidah”.
• Minoritas Ulama (al.Ibnu Taimiyah
dan Al-Hummam) membolehkan
adanya ijtihad dalam akidah.
Hukum melakukan ijtihad bagi orang yang telahHukum melakukan ijtihad bagi orang yang telah
memenuhi syarat dan kriteria ijtihadmemenuhi syarat dan kriteria ijtihad..
• Fardu ‘ain untuk melakukan ijtihad untuk kasus dirinya sendiri dan
ia harus mengamalkan hasil ijtihadnya sendiri.
• Fardu ‘ain juga menjawab permasalahan yang belum ada hukumnya.
Dan bila tidak dijawab dikhawatirkan akan terjadi kesalahan dalam
melaksanakan hukum tersebut, dan habis waktunya dalam
mengetahui kejadian tersebut.
• Fardhu kifayah jika permasalahan yang diajukan kepadanya tidak
dikhawatirkan akan habis waktunya, atau ada lagi mujtahid yang lain
yang telah memenuhi syarat.
• Dihukumi sunnah, jika berijtihad terhadap permasalahan yang baru,
baik ditanya ataupun tidak.
• Hukumnya haram terhadap ijtihad yang telah ditetapkan secara
qath’I karena bertentangan dengan syara’.
Tingkatan MujtahidTingkatan Mujtahid
• Mujtahid mustaqil, yaitu orang yang bebas
membuat kaidahnya sendiri, menyusun
fiqihnya sendiri, dan ber beda dengan
madzhab lain.
• Mujtahid muthlaq ghairu mustaqil, yaitu
orang yang mempunyai kriteria mujtahid
mustaqil tetapi mengikuti salah satu madzab.
• Mujtahid muqayyad/takhrij, yaitu orang yang
diberi kebebasan untuk menentukan
landasannya berdasarkan dalil, tetapi tidak
boleh keluar dari kaidah-kaidah yang dipakai
imamnya.
Tingkatan MujtahidTingkatan Mujtahid
.
• Mujtahid tarjih, yaitu sangat faqih, hapal
kaidah-kaidah imamnya, mengetahui dalil-
dalilnya, cara memutuskan hukumnya, bisa
mengetahui cara mencari dalil yang kuat, dll.
• Mujtahid fatwa, yaitu orang yang hafal dan
paham kaidah-kaidah imam madzhab, mampu
menguasai permasalahan yang sudah jelas
atau yang sulit, namun masih lemah
menetapkan suatu putusan berdasarkan dalil
serta lemah dalam menetapkan qiyas.
Menurut imam nawawi kriteria ini masih
sangat bergantung pada fatwa yang telah
disusun imam madzhab.
Tertutup Dan Terbukanya Pintu Ijtihad.Tertutup Dan Terbukanya Pintu Ijtihad.
• Pada abad 4 hijriyah ada anggapan bahwa pintu berijtihad telah
tertutup karena umat Islam terpecah pada ketaatan dan
pengagungan pada masing-masing madzhabnya. Mereka
beranggapan bahwa mereka tidak akan mampu untuk menandingi
para imam madzhab pada waktu itu.
• Jumhur ulama, para imam madzhab, sunni dan syi’ah, telah sepakat
bahwa pintu ijtihad tidak akan pernah tertutup dan akan selalu
terbuka.
•SELESAI
IJTIHAD
33 slide

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Mabahis Fi Ilmi Mantiq " LAFADZ"
Mabahis Fi Ilmi Mantiq " LAFADZ"Mabahis Fi Ilmi Mantiq " LAFADZ"
Mabahis Fi Ilmi Mantiq " LAFADZ"Islamic Studies
 
Sejarah, pola istinbath mazhab hanafi maliki
Sejarah, pola istinbath mazhab hanafi malikiSejarah, pola istinbath mazhab hanafi maliki
Sejarah, pola istinbath mazhab hanafi malikiMarhamah Saleh
 
1. pengertian hadits khabar dan atsar
1. pengertian hadits khabar dan atsar1. pengertian hadits khabar dan atsar
1. pengertian hadits khabar dan atsarFakhri Cool
 
Ilmu muhkam dan mutasyabih
Ilmu muhkam dan mutasyabihIlmu muhkam dan mutasyabih
Ilmu muhkam dan mutasyabihwidya adhy
 
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORERfissilmikaffah1
 
01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAH
01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAH01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAH
01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAHfissilmikaffah1
 
5. muradif, musytarak, mantuq, mafhum, zahir, muawwal
5. muradif, musytarak, mantuq, mafhum, zahir, muawwal5. muradif, musytarak, mantuq, mafhum, zahir, muawwal
5. muradif, musytarak, mantuq, mafhum, zahir, muawwalMarhamah Saleh
 
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARITAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARIarfian kurniawan
 
istihsan, istishhab, mashlahah mursalah
istihsan, istishhab, mashlahah mursalahistihsan, istishhab, mashlahah mursalah
istihsan, istishhab, mashlahah mursalahMarhamah Saleh
 
Presentasi Istihsan
Presentasi IstihsanPresentasi Istihsan
Presentasi IstihsanHestifidiah
 
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)fissilmikaffah1
 

Mais procurados (20)

Mabahis Fi Ilmi Mantiq " LAFADZ"
Mabahis Fi Ilmi Mantiq " LAFADZ"Mabahis Fi Ilmi Mantiq " LAFADZ"
Mabahis Fi Ilmi Mantiq " LAFADZ"
 
ppt tajwid
ppt tajwidppt tajwid
ppt tajwid
 
Sejarah, pola istinbath mazhab hanafi maliki
Sejarah, pola istinbath mazhab hanafi malikiSejarah, pola istinbath mazhab hanafi maliki
Sejarah, pola istinbath mazhab hanafi maliki
 
1. pengertian hadits khabar dan atsar
1. pengertian hadits khabar dan atsar1. pengertian hadits khabar dan atsar
1. pengertian hadits khabar dan atsar
 
Tasyri' masa sahabat
Tasyri'  masa sahabatTasyri'  masa sahabat
Tasyri' masa sahabat
 
MAhkum Fih dan Mahkum Alaih
MAhkum Fih dan Mahkum AlaihMAhkum Fih dan Mahkum Alaih
MAhkum Fih dan Mahkum Alaih
 
Ilmu muhkam dan mutasyabih
Ilmu muhkam dan mutasyabihIlmu muhkam dan mutasyabih
Ilmu muhkam dan mutasyabih
 
Imam Bukhari
Imam BukhariImam Bukhari
Imam Bukhari
 
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
 
01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAH
01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAH01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAH
01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAH
 
Rasm al-ur'an
Rasm al-ur'anRasm al-ur'an
Rasm al-ur'an
 
Ppt hadits
Ppt haditsPpt hadits
Ppt hadits
 
Hukum Taklifi Wadh'i
Hukum Taklifi Wadh'iHukum Taklifi Wadh'i
Hukum Taklifi Wadh'i
 
IJTIHAD
IJTIHADIJTIHAD
IJTIHAD
 
5. muradif, musytarak, mantuq, mafhum, zahir, muawwal
5. muradif, musytarak, mantuq, mafhum, zahir, muawwal5. muradif, musytarak, mantuq, mafhum, zahir, muawwal
5. muradif, musytarak, mantuq, mafhum, zahir, muawwal
 
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARITAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
 
istihsan, istishhab, mashlahah mursalah
istihsan, istishhab, mashlahah mursalahistihsan, istishhab, mashlahah mursalah
istihsan, istishhab, mashlahah mursalah
 
Presentasi Istihsan
Presentasi IstihsanPresentasi Istihsan
Presentasi Istihsan
 
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
 
Turki utsmani
Turki utsmaniTurki utsmani
Turki utsmani
 

Destaque

bahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islamTri Agustuti
 
Kelompok 1 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
Kelompok 1 bahan tugas mata kuliah ekonomi islamKelompok 1 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
Kelompok 1 bahan tugas mata kuliah ekonomi islamTri Agustuti
 
bahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islamTri Agustuti
 
bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islamTri Agustuti
 
bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islamTri Agustuti
 
bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islamTri Agustuti
 
Pengembangan harta menurut islam
Pengembangan harta menurut islamPengembangan harta menurut islam
Pengembangan harta menurut islamGus Alwy Muhammad
 
bahan tugas Kelompok 6 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 6 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 6 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 6 ushul fiqh ekonomi islamTri Agustuti
 

Destaque (8)

bahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islam
 
Kelompok 1 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
Kelompok 1 bahan tugas mata kuliah ekonomi islamKelompok 1 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
Kelompok 1 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
 
bahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islam
 
bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam
 
bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam
 
bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam
 
Pengembangan harta menurut islam
Pengembangan harta menurut islamPengembangan harta menurut islam
Pengembangan harta menurut islam
 
bahan tugas Kelompok 6 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 6 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 6 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 6 ushul fiqh ekonomi islam
 

Semelhante a bahan tugas Kelompok 5 ushul fiqh ekonomi islam

ppt Ijtihad kel 6.pptx
ppt Ijtihad kel 6.pptxppt Ijtihad kel 6.pptx
ppt Ijtihad kel 6.pptxadindaarief
 
Ijtihad
IjtihadIjtihad
Ijtihadnouvan
 
83712170-MAKALAH-IJTIHAD.docx
83712170-MAKALAH-IJTIHAD.docx83712170-MAKALAH-IJTIHAD.docx
83712170-MAKALAH-IJTIHAD.docxIrwnSptr
 
5 ppt ijtihad sebagai sumber ajaran islam.ppt
5 ppt ijtihad sebagai sumber ajaran islam.ppt5 ppt ijtihad sebagai sumber ajaran islam.ppt
5 ppt ijtihad sebagai sumber ajaran islam.pptHilyaMahmuda
 
Manhaj tarjih muhammadiyah wawan gunawan aw
Manhaj tarjih muhammadiyah wawan gunawan awManhaj tarjih muhammadiyah wawan gunawan aw
Manhaj tarjih muhammadiyah wawan gunawan awWahyu Yaghnajayanti
 
Metode ijtihad mui
Metode ijtihad muiMetode ijtihad mui
Metode ijtihad muiAdilah126
 
Pendidikan agama islam
Pendidikan agama islamPendidikan agama islam
Pendidikan agama islamtaufiq_zhaen
 
Modul 5 kb 3 ijmak sebagai sumber hukum islam
Modul 5 kb 3   ijmak sebagai sumber hukum islamModul 5 kb 3   ijmak sebagai sumber hukum islam
Modul 5 kb 3 ijmak sebagai sumber hukum islammanispajaran
 
IJTIHAD SEBAGAI METODE PENGGALIAN HUKUM
 IJTIHAD SEBAGAI METODE PENGGALIAN HUKUM IJTIHAD SEBAGAI METODE PENGGALIAN HUKUM
IJTIHAD SEBAGAI METODE PENGGALIAN HUKUMEvi Rohmatul Aini
 
Makalah ushul fiqh istihsan
Makalah ushul fiqh istihsanMakalah ushul fiqh istihsan
Makalah ushul fiqh istihsanMuli Bluelovers
 
Teori kritik fatwa ustaz wan ji
Teori kritik fatwa   ustaz wan jiTeori kritik fatwa   ustaz wan ji
Teori kritik fatwa ustaz wan jiMarina Nawia
 
Syari’at, fiqh, dan ushul fiqh
Syari’at, fiqh, dan ushul fiqh Syari’at, fiqh, dan ushul fiqh
Syari’at, fiqh, dan ushul fiqh Jingga Matahari
 
AIK 2 KELOMPOKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK.3.pptx
AIK 2 KELOMPOKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK.3.pptxAIK 2 KELOMPOKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK.3.pptx
AIK 2 KELOMPOKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK.3.pptxAnggita854299
 
PPT PAI SMA kelas XII_BAB 9_Ijtihad.pptx
PPT PAI SMA kelas XII_BAB 9_Ijtihad.pptxPPT PAI SMA kelas XII_BAB 9_Ijtihad.pptx
PPT PAI SMA kelas XII_BAB 9_Ijtihad.pptxYahyabinMunajat
 
AL-QAWAID.pptx
AL-QAWAID.pptxAL-QAWAID.pptx
AL-QAWAID.pptxwaspklg
 

Semelhante a bahan tugas Kelompok 5 ushul fiqh ekonomi islam (20)

ppt Ijtihad kel 6.pptx
ppt Ijtihad kel 6.pptxppt Ijtihad kel 6.pptx
ppt Ijtihad kel 6.pptx
 
Ijtihad
IjtihadIjtihad
Ijtihad
 
83712170-MAKALAH-IJTIHAD.docx
83712170-MAKALAH-IJTIHAD.docx83712170-MAKALAH-IJTIHAD.docx
83712170-MAKALAH-IJTIHAD.docx
 
Al Qawaid Al Fiqhiyah
Al Qawaid Al FiqhiyahAl Qawaid Al Fiqhiyah
Al Qawaid Al Fiqhiyah
 
5 ppt ijtihad sebagai sumber ajaran islam.ppt
5 ppt ijtihad sebagai sumber ajaran islam.ppt5 ppt ijtihad sebagai sumber ajaran islam.ppt
5 ppt ijtihad sebagai sumber ajaran islam.ppt
 
Manhaj tarjih muhammadiyah wawan gunawan aw
Manhaj tarjih muhammadiyah wawan gunawan awManhaj tarjih muhammadiyah wawan gunawan aw
Manhaj tarjih muhammadiyah wawan gunawan aw
 
Metode ijtihad mui
Metode ijtihad muiMetode ijtihad mui
Metode ijtihad mui
 
Pendidikan agama islam
Pendidikan agama islamPendidikan agama islam
Pendidikan agama islam
 
Modul 5 kb 3 ijmak sebagai sumber hukum islam
Modul 5 kb 3   ijmak sebagai sumber hukum islamModul 5 kb 3   ijmak sebagai sumber hukum islam
Modul 5 kb 3 ijmak sebagai sumber hukum islam
 
IJTIHAD SEBAGAI METODE PENGGALIAN HUKUM
 IJTIHAD SEBAGAI METODE PENGGALIAN HUKUM IJTIHAD SEBAGAI METODE PENGGALIAN HUKUM
IJTIHAD SEBAGAI METODE PENGGALIAN HUKUM
 
Makalah ushul fiqh istihsan
Makalah ushul fiqh istihsanMakalah ushul fiqh istihsan
Makalah ushul fiqh istihsan
 
Teori kritik fatwa ustaz wan ji
Teori kritik fatwa   ustaz wan jiTeori kritik fatwa   ustaz wan ji
Teori kritik fatwa ustaz wan ji
 
Syari’at, fiqh, dan ushul fiqh
Syari’at, fiqh, dan ushul fiqh Syari’at, fiqh, dan ushul fiqh
Syari’at, fiqh, dan ushul fiqh
 
AIK 2 KELOMPOKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK.3.pptx
AIK 2 KELOMPOKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK.3.pptxAIK 2 KELOMPOKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK.3.pptx
AIK 2 KELOMPOKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK.3.pptx
 
PPT PAI SMA kelas XII_BAB 9_Ijtihad.pptx
PPT PAI SMA kelas XII_BAB 9_Ijtihad.pptxPPT PAI SMA kelas XII_BAB 9_Ijtihad.pptx
PPT PAI SMA kelas XII_BAB 9_Ijtihad.pptx
 
AL-QAWAID.pptx
AL-QAWAID.pptxAL-QAWAID.pptx
AL-QAWAID.pptx
 
Sumber hukum islam
Sumber hukum islam Sumber hukum islam
Sumber hukum islam
 
Ijtihad
IjtihadIjtihad
Ijtihad
 
pptijtihad.pptx
pptijtihad.pptxpptijtihad.pptx
pptijtihad.pptx
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 

Mais de Tri Agustuti

Konsep bisnis islam
Konsep bisnis islamKonsep bisnis islam
Konsep bisnis islamTri Agustuti
 
kelompok 3 bahan tugas mata kuliah ushul fiqh ekonomi islam
kelompok 3 bahan tugas mata kuliah ushul fiqh ekonomi islamkelompok 3 bahan tugas mata kuliah ushul fiqh ekonomi islam
kelompok 3 bahan tugas mata kuliah ushul fiqh ekonomi islamTri Agustuti
 
Kelompok 2 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
Kelompok 2 bahan tugas mata kuliah ekonomi islamKelompok 2 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
Kelompok 2 bahan tugas mata kuliah ekonomi islamTri Agustuti
 
makalah permasaran strategik
makalah permasaran strategikmakalah permasaran strategik
makalah permasaran strategikTri Agustuti
 
pemasaran strategik
pemasaran strategikpemasaran strategik
pemasaran strategikTri Agustuti
 
Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya
Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya
Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya Tri Agustuti
 

Mais de Tri Agustuti (7)

Konsep bisnis islam
Konsep bisnis islamKonsep bisnis islam
Konsep bisnis islam
 
kelompok 3 bahan tugas mata kuliah ushul fiqh ekonomi islam
kelompok 3 bahan tugas mata kuliah ushul fiqh ekonomi islamkelompok 3 bahan tugas mata kuliah ushul fiqh ekonomi islam
kelompok 3 bahan tugas mata kuliah ushul fiqh ekonomi islam
 
Kelompok 2 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
Kelompok 2 bahan tugas mata kuliah ekonomi islamKelompok 2 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
Kelompok 2 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
 
makalah permasaran strategik
makalah permasaran strategikmakalah permasaran strategik
makalah permasaran strategik
 
pemasaran strategik
pemasaran strategikpemasaran strategik
pemasaran strategik
 
makalah Ji'alah
makalah Ji'alahmakalah Ji'alah
makalah Ji'alah
 
Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya
Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya
Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya
 

Último

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 

Último (20)

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 

bahan tugas Kelompok 5 ushul fiqh ekonomi islam

  • 1. Pengertian IjtihadPengertian Ijtihad Ijtihad secara bahasaIjtihad secara bahasa berasal dari kataberasal dari kata al-jahd, al-al-jahd, al- juhd,juhd, ((‫الجهد‬‫الجهد‬)) dan ath-Thaqatdan ath-Thaqat. yang. yang artinya kesulitan,artinya kesulitan, kesusahan, dan juga berupakesusahan, dan juga berupa suatu kesanggupan atausuatu kesanggupan atau kemampuan.kemampuan.
  • 2. Kata Al-Juhd menunjukkanKata Al-Juhd menunjukkan pekerjaan yang sulitpekerjaan yang sulit dilakukan,dilakukan, (lebih dari pekerjaan biasa)(lebih dari pekerjaan biasa) Sabda Nabi Saw :Sabda Nabi Saw : ‫الدعاء‬ ‫في‬ ‫وجتهدوا‬ ‫علي‬ ‫صلوا‬‫الدعاء‬ ‫في‬ ‫وجتهدوا‬ ‫علي‬ ‫صلوا‬ Bacalah shalawat padakuBacalah shalawat padaku Dan bersungguh-sunguhlahDan bersungguh-sunguhlah Dalam berdo’aDalam berdo’a
  • 3. Ijtihad adalah masdar dari ‫اجتهد‬ Penambahan huruf alif dan ta, berarti “usaha itu lebih sunguh-sungguh”. Oleh sebab itu ijtihad berarti usaha keras atau pengerahan daya upaya untuk mendapatkan sesuatu. Sebaliknya, usaha yang tidak dilakukan secara maksimal (tidak mengunakan daya yang keras), tidak disebut sebagai ijtihad
  • 4. Ijtihad menurut istilahIjtihad menurut istilah yaitu “suatu aktivitas untuk memperoleh pengetahuan (isthinbath) hukum syara’ dari dalil terperinci dalam syari’at”.
  • 5. Perkembangan IjtihadPerkembangan Ijtihad • Ijtihad telah berkembang sejak masa Rasul. Sumber hukum Islam di masa Nabi hanya 2, yaitu Alquran dan Sunnah Jika muncul suatu kasus, Rasul menunggu wahyu diturunkan, Jika wahyu tidak turun, maka beliau berijtihad. Hasil Ijtihad ini disebut dengan hadits (Sunnah) Hasil Ijtihad Nabi juga disebut Wahyu (An_Najm : 4)
  • 6. Praktek Ijtihad Nabi dan Sahabat dalam menyelesaikan kasus kasus
  • 7. • Ijtihad dengan ra’yu pemikiran telah diizinkan Rasulullah Saw, yang memberi kepada Mu’az untuk berijtihad. •‫برأيي‬ ‫أجتهد‬ • Umar bin Khattab juga dikenal sering berijtihad dengan menggunakan ra’yu • Para tabi’in juga melakukan hal yang sama sehingga muncul ahli ra’yu dan ahli hadits
  • 8. Ahli ra’yi lebih banyak menggunakan ra’y (rasio) dibanding ahli hadits dalam mengistimbath hukum. Ahli hadits dalam menyelesaikan berbagai kasus berusaha mencari illat hukum, sehingga dengan Illat ini mereka dapat menyamakan hukuman kasus yang dihadapi dengan kasus yang ada nashnya Mereka juga sering mencari rahasia dan maqashid suatu dalil syara, seperti benda zakat yang bisa diganti dengan uang
  • 9. • Pada masa Imam Syaf’ii, penggunaan ra’yu disistimatiskan sehingga memiliki acuan dan pedoman yang jelas, yaitu melalui metode qiyas. Qiyas dijadikan sebagai alat penggalian hukum yang shahih
  • 10. Kebutuhan akan IjtihadKebutuhan akan Ijtihad • Setelah Rasul wafat, beliau meninggalkan Al-Quran dan Sunnah. Nash Al-quran dan Sunnah tersebut jelas tidak akan bertambah, sementara persoalan dan masalah yang dihadapi kaum muslimin dari zaman ke zaman terus berkembang, karena itu kebutuhan akan ijtihad menjadi sebuah yang niscaya.
  • 11. • Ketika wilayah kekuasaan Islam semakin luas, ke Persia, Syam, Mesir, Afrika Utara bahkan sampai ke spanyol, Turki dan India, permasalahan yang dihadapi ulama semakin kompeks,maka ijtihad semakin berperan dalam mengistimbath hukum.
  • 12. Dasar Hukum IjtihadDasar Hukum Ijtihad • An-Nisaa ayat 105 •‫س‬ِ ‫ِسا‬‫ن‬َّ‫ال‬ ‫ن‬َ ‫ا‬ ‫ي‬ْ‫َن‬‫ب‬َ ‫ا‬ ‫م‬َ ‫ا‬‫ك‬ُ‫َم‬ ‫ح‬ْ‫َن‬ ‫ت‬َ ‫ا‬‫ل‬ِ ‫ق‬ِّ ‫ح‬َ ‫ا‬ ‫ل‬ْ‫َن‬‫ِسا‬‫ب‬ِ ‫ب‬َ ‫ا‬ ‫ِسا‬‫ت‬َ ‫ا‬‫ك‬ِ ‫ل‬ْ‫َن‬‫ا‬ ‫ك‬َ ‫ا‬ ‫ي‬ْ‫َن‬‫ل‬َ ‫ا‬‫إ‬ِ ‫ن آ‬َ ‫ا‬‫ل‬ْ‫َن‬‫ز‬َ ‫ا‬ ‫أزن‬َ ‫ا‬‫ آ‬‫زن‬َّ‫إ‬ِ ‫ك‬َ ‫ا‬ ‫را‬َ ‫ا‬ ‫أ‬َ ‫ا‬‫ آ‬‫م‬َ ‫ا‬ ‫ب‬ِ ‫ِسا‬‫م‬ً‫ا‬ ‫صي‬ِ ‫خ‬َ ‫ا‬ ‫ن‬َ ‫ا‬ ‫ني‬ِ ‫ئ‬ِ ‫خ آ‬َ ‫ا‬ ‫ل‬ْ‫َن‬‫ل‬ِّ ‫كن‬ُ‫َم‬ ‫ت‬َ ‫ا‬‫ال‬َ ‫ا‬ ‫و‬َ ‫ا‬ ‫هلل‬ُ‫َم‬ ‫ا‬ “Sesungguhnya Kami turunkan Kitab kepadamu secara hak, agar kamu dapat menghukumi di antara manusia, dengan rasio yang diberikan Allah kepadamu”.
  • 13. •‫لقوم‬ ‫ِسات‬‫اي‬‫ال‬ ‫ذالك‬ ‫في‬ ‫ان‬‫ايتفكرون‬ • Sesungguhnya pada yang demikian itu, terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berfikir • Dalam ayat tersebut terdapat penetapam ijtihad berdasarkan qiyas
  • 14. Dasar Hukum IjtihadDasar Hukum Ijtihad • Hadits Nabi saw. Yang diriwayatkan oleh Umar ra. •‫فله‬ ‫ِساب‬‫ص‬‫فأ‬ ‫ِساجتهد‬‫ف‬ ‫كم‬ ‫ِسا‬‫ح‬‫ال‬ ‫حكم‬ ‫اذا‬‫أجران‬‫أجطأ‬ ‫ثم‬ ‫ِساجتهد‬‫ف‬ ‫حكم‬ ‫واذا‬ ‫فله‬‫أجر‬ • ‫ـ‬Jika seorang hakim menghukumi sesuatu, dan benar, maka ia mendapat dua, dan bila salah maka ia mendapat satu pahala. • Hadits Nabi saw. Kepada Muadz ibnu Jabal untuk menjadi hakim di Yaman.
  • 15. • Rasulullah Saw bertanya, “ Dengan apa kamu menghukum?” ia menjawab, “Dengan apa yang ada dalam kitab Allah Swt. Rasulullah bertanya lagi, “Jika kamu tidak mendapatkan dalam Kitab Allah?” Dia menjawab, “Aku memutuskan dengan apa yang diputuskan oleh Rasulullah”. Rasul bertanya lagi, “Jika tidak mendapat dalam ketetapan Rasulullah?” berkata Muadz,” Aku berijtihad dengan pendapatku.”Rasulullah bersabda,” Aku bersyukur kepada Allah yang telah menyepakati utusan dari Rasul-Nya.
  • 17. Macam-macam Ijtihad :Macam-macam Ijtihad : • Imam syafi’I : menyamakan ijtihad dengan qiyas • Dia tidak mengakui ra’yu yang didasarkan pada istihsan dan maslahah mursalah • Ulama lain, ijtihad mencakup ra’yu, qiyas, dan akal, sehingga termasuk istihsan dan maslahah
  • 18. • Berdasarkan itu Dr. Dawallibi dan Asy-Syatibi dalam al-Muwafaqat membagi ijtihad kepada tiga bagian: • 1. Ijtihad al-Batani yaitu ijtihad untuk menjelaskan hukum-hukum syara’ dari nash • 2. Ijhad al-Qiyasi yaitu, ijtihad terhadap permasalahan yang tidak terdapat dalam al- Qur’an dan as-Sunnah dengan menggunakan metode qiyas • 3. Ijtihad al-Istishlah yaitu ijtihad terhadap permasalahan yang tidak terdapat dalam al- Qur’an dan as-Sunnah dengan menggunakan ra’yu berdasarkan kaidah istishlah (kemaslahatan).
  • 19. Ijtihad Ijtihad - Istimbathiy Ijtihad Tathbiqy Yaitu : Ijtihad mengeluarkan Hukum dari teks nash Alquran Maupun sunnah Contoh : mengeluarkan diktum hukum ekonomi dari ayat 282 Yaitu : Ijtihad dalam hal penerapan nash Alquran dan Sunnah Atau Ijtihad tentang kasus aktual Misalnya Sistem PLS, Islamic Swap,REPO Surat Berharga, dll Pembagian IjtihadPembagian Ijtihad
  • 20. Ijtihad Ijtihad Intiqaiy Ijtihad Insya-iy Yaitu : Ijtihad dengan cara mentarjih salah satu pendapat ulama (takhyir) Contoh Bay Tawarruq dan Sewa Beli Atau dengan cara talfiq mengambil beberapa mazhab Yaitu : Ijtihad dengan menemukan Pendapat baru yg belum Pernah ada di kalangan Mazhab. Misalnya Kombinasi PLS dan RS menjadi Net Revenue, Jual beli Urbun, Pembagian IjtihadPembagian Ijtihad
  • 21. Ijtihad Ijtihad Fardy Ijtihad Jama’iy Yaitu : Ijtihad Individu dimana Ijtihad dilakukan oleh Seorang ulama. Ini banyak terjadi di Masa klasik Islam Yaitu : Ijtihad berjamaah, (Ijtihad kolektif). Misalnya Ijtihad yang di lakukan oleh forum ulama atau Lembaga Fatwa, Majma Buhuts. Seperti DSN MUI, Majma’ Buhuts Rabithah alam al-Islamy Pembagian IjtihadPembagian Ijtihad
  • 22. Ijtihad Ijtihad al- Aqli Ijtihad Syar’iy Yaitu : Ijtihad yang hujjahnya Didasarkan pada akal, tidak menggunakan dalil syara’. Mujtahid bebas Menggunakan berfikir dengan kaedah. Misalnya, Menjaga kemudratan Yaitu : Ijtihad yang didasarkan pada syara, termasuk dalam pembagian ini, Ijma’ qiyas, Pembagian IjtihadPembagian Ijtihad menurutmenurut Taqyuddin Al-Taqyuddin Al- HakimHakim
  • 23. Syarat-syaratSyarat-syarat MujtahidMujtahid • Menguasai dan mengetahui arti ayat-ayat hukum al- Qur’an secara bahasa dan syari’ah • Menguasai dan mengetahui hadits-hadits hukum baik secara bahasa maupun syari’at • Mengetahui nasakh dan mansukh ayat al-Qur’an dan Sunnah • Mengetahui hal atau kasus yang telah ijma ulama • Mengetahui metode qiyas • Menguasai bahasa Arab dan ilmu bahasa. • Mengetahui ilmu ushul fiqh. • Mengetahui masalah (kasus) yang diijtihadi. • Mampu mengetahui kaidah-kaidah maqasidus- syariah.
  • 24. • Maksud Maqashid Syari’ah adalah, mewujudkan kemaslahatan dan menghindarkan kemudratan yang berada dalam koridor syari’ah. • Maqashid Syari’ah adalah upaya memelihara 5 macam kebutuhan dasar manusia, yakni agama, jiwa, akal, keturunan dan harta.
  • 26. Objek kajianObjek kajian ijtihadijtihad • Hal-hal yang tidak boleh dijadikan objek kajian ijtihad, ialah hukum-hukum yang telah dimaklumi sebagai landasan pokok Islam, berdasarkan pada dalil-dalil qath’i. Hukum yang tidak memiliki Dalil yang Qath’iy Dengan demikian, Hal-hal yang boleh dijadikan sebagai objek kajian ijtihad adalah hukum yang didasarkan pada dalil zhanni, baik petunjuknya, (dilalahnya) maupun tsubutnya Serta hukum-hukum yang belum ada nashnya dan belum ada ijma’ ulama tentangnya.
  • 27. Objek ijtihadObjek ijtihad MUAMALAT • Filsafat Hukum yang dasarnya dalil zhanniy Harun Nst: Ijtihad Bidang politik, aqidah, tasawuf, filsafat
  • 28. Mayoritas Ulama fiqih dan ushul, diperkuat oleh at-Taftazani dan ar- Ruhawi mengatakan, “ijtihad tidak boleh dalam masalah qath’iyat dan masalah akidah”. • Minoritas Ulama (al.Ibnu Taimiyah dan Al-Hummam) membolehkan adanya ijtihad dalam akidah.
  • 29. Hukum melakukan ijtihad bagi orang yang telahHukum melakukan ijtihad bagi orang yang telah memenuhi syarat dan kriteria ijtihadmemenuhi syarat dan kriteria ijtihad.. • Fardu ‘ain untuk melakukan ijtihad untuk kasus dirinya sendiri dan ia harus mengamalkan hasil ijtihadnya sendiri. • Fardu ‘ain juga menjawab permasalahan yang belum ada hukumnya. Dan bila tidak dijawab dikhawatirkan akan terjadi kesalahan dalam melaksanakan hukum tersebut, dan habis waktunya dalam mengetahui kejadian tersebut. • Fardhu kifayah jika permasalahan yang diajukan kepadanya tidak dikhawatirkan akan habis waktunya, atau ada lagi mujtahid yang lain yang telah memenuhi syarat. • Dihukumi sunnah, jika berijtihad terhadap permasalahan yang baru, baik ditanya ataupun tidak. • Hukumnya haram terhadap ijtihad yang telah ditetapkan secara qath’I karena bertentangan dengan syara’.
  • 30. Tingkatan MujtahidTingkatan Mujtahid • Mujtahid mustaqil, yaitu orang yang bebas membuat kaidahnya sendiri, menyusun fiqihnya sendiri, dan ber beda dengan madzhab lain. • Mujtahid muthlaq ghairu mustaqil, yaitu orang yang mempunyai kriteria mujtahid mustaqil tetapi mengikuti salah satu madzab. • Mujtahid muqayyad/takhrij, yaitu orang yang diberi kebebasan untuk menentukan landasannya berdasarkan dalil, tetapi tidak boleh keluar dari kaidah-kaidah yang dipakai imamnya.
  • 31. Tingkatan MujtahidTingkatan Mujtahid . • Mujtahid tarjih, yaitu sangat faqih, hapal kaidah-kaidah imamnya, mengetahui dalil- dalilnya, cara memutuskan hukumnya, bisa mengetahui cara mencari dalil yang kuat, dll. • Mujtahid fatwa, yaitu orang yang hafal dan paham kaidah-kaidah imam madzhab, mampu menguasai permasalahan yang sudah jelas atau yang sulit, namun masih lemah menetapkan suatu putusan berdasarkan dalil serta lemah dalam menetapkan qiyas. Menurut imam nawawi kriteria ini masih sangat bergantung pada fatwa yang telah disusun imam madzhab.
  • 32. Tertutup Dan Terbukanya Pintu Ijtihad.Tertutup Dan Terbukanya Pintu Ijtihad. • Pada abad 4 hijriyah ada anggapan bahwa pintu berijtihad telah tertutup karena umat Islam terpecah pada ketaatan dan pengagungan pada masing-masing madzhabnya. Mereka beranggapan bahwa mereka tidak akan mampu untuk menandingi para imam madzhab pada waktu itu. • Jumhur ulama, para imam madzhab, sunni dan syi’ah, telah sepakat bahwa pintu ijtihad tidak akan pernah tertutup dan akan selalu terbuka.