Puisi ini berhipogramkan seorang anak kecil yang sedang belajar tentang cinta dan penghargaan kepada tanah air. Anak kecil ini menyaksikan negaranya yang kaya sejarah namun kini sedang dilanda masalah dan peperangan. Ia ingin suatu hari nanti dapat berjuang mempertahankan negara yang dicintainya seperti para pahlawan sebelumnya.
4. Puisi “wail as-shogiir yata’allam” sudah pasti memiliki hipogramnya, akan tetapi menurut
kami, puisi ini hipogramnya adalah anak kecil, negara (tanah air), suasana peperangan
dan kecintaan pada tanah air. Dalam setiap permulaan bait di awali dengan kata-kata
“saya seorang anak kecil yang sedang belajar” disini dapat diartikan bahwa setiap orang
itu masih kecil dan harus terus banyak belajar dan terus belajar, dan kata perintah untuk
terus belajar itu dinyatakan dengan perumpamaan seorang anak kecil yang sedang
belajar.
Disini juga terdapat hipogram tentang sebuah negara yang memiliki sejarah
panjang dari dahulu sampai sekarang, akan tetapi negara tersebut menangis dan
tercobak-cabik yang menggambarkan bahwa negara tersebut sedang dilanda banyak
masalah. Sejarah tersebut juga kekal dan mempunyai penghargaan yang mulia yang harta
negara tersebut, akan tetapi para penduduknya tidak menyadari akan hal tersebut.
Disana juga terdapat hipogram tentang peperangan, dapat kita hipogramkan bahwa
dalam puisi diatas terdapat pesan tentang api peperangan yang tidak pernah padam dan
selalu bergejolak, dan si Wail selaku anak kecil dalam puisi tersebut ingin mengangkat
pedangnya dan ikut memberantas para penjajah atas nama negara.
Wail kecil ini juga bisa kita hipogramkan sebagai seorang anak bangsa yang tidak
bisa berbuat apa-apa untuk negara yang dia cintai, yang negaranya memiliki banyak
kemuliaan dan peradaban yang beragam. Dan juga dalam puisi tersebut terdapat pesan
bahwa anak-anak kecil akan mejadi dewasa dan mimpi hari ini akan terleasisasi di masa
yang akan datang, yaitu pesan dan ungkapan sebagai pemebakar semangat untuk selalu
tetap berusaha membela negara tercintannya, dan harapan untuk membentangan sejarah
tentang keindahan negaranya bukan tentang peperangan lagi yang menjadi sejarah
negaranya tetapi keindahannya.