SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 21
• Pengertian Investasi & Saldo Kas
       Investasi adalah
         akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu
          harapan mendapatkan keuangan dimasa depan



       Saldo Kas adalah
         Segala bentuk aktiva maupun manfaat ekonomik yang cukup pasti di
          kuasai atau di kenalikan oleh suatu entitas yang mampu menghasilkan di
          masa yang akan datang seabgai akibat transaksi atau keterjadian masa
          lalu.
• Tujuan Audit untuk Audit atas Investasi
Tujuan audit untuk investasi ada 5, yaitu :

a.    keberadaan atau keterjadian.

b.    Kelengkapan.

c.    Hak dan kewajiban.

d.    Penilaian atau alokasi.

e.    Penyajian dan pengungkapan.
• Pertimbangan Perencanaan Audit atas investasi jangka
panjang & jangka pendek

1.   Materialitas

     Sekuritas yang ditahan sbgi investasi jangka pendek dapat bersifat
     materil bagi solvensi jangka pendek suatu entitas. Tetapi laba dari
     sekuritas semacam itu jarang bersifat signifikan bagi hasil operasi
     entitas di luar sektor jasa keuangan. Sekuritas yg ditahan sbgi
     investasi jangka panjang dpt bersifat material bagi neraca maupun
     laporan laba rugi tergantung pada entitasnya.

2.   Risiko Inheren

     Risiko inheren untuk investasi dipengaruhi oleh banyak faktor dan
     volume transaksi investasi umumnya cukup rendah.akan tetapi,
     sekuritas merupakan aktiva yang mudah dicuri dan akuntansi untuk
3. Risiko Prosedur Analitis
     Dalam suatu industri, audit atas investasi akan bervariasi secara
     signifikan dari satu perusahaan ke yang lainnya. Perbedaan yang tidak
     diharapkan akan dapat menunjukkan salah saji berkenaan dengan
     asersi keberadaan dan keterjadia, kelengkapan, penilaian atau alokasi
     dan penyajian serta pengungkapan.
4.    Risiko Pengendalian
      Pemahaman atas beberapa faktor lingkungan pengendalian adalah
      relevan bagi audit atas siklus investasi. Sistem informasi dan
      komunikasi yang digunakan juga harus mencakup dan menyimpan
      semua data tentang harga pokok, nilai wajar dan data lainnya yang
      diperlukan untuk setiap metode akuntansi bagi berbagai kategori
      investasi dalam sekuritas ekuitas dan hutang, baik pada tanggal
      akuisisi maupun tanggal pelaporan berikutnya.
• Dokumen & catatan yang berlaku untuk investasi & saldo kas



    Ada 7 dokumen & catatan yang berlaku pada siklus ini,
    diantaranya adalah :
   Sertifikasi saham.
   Sertifikasi obligasi.
   Kontrak obligasi.
   Pemberitahuan pialang.
   Laporan pialang.
   Buku harian.
   Buku tambahan investasi.
• Fungsi-fungsi & pengendalian yang berkaitan dgn siklus investasi


      Aktifitas dlm siklus investasi mencakup fungsi-fungsi
      investasi & pengendalian yg berkaitan, sbb :
 a.    Mengotorisasi transaksi investasi, yang terdiri dari :
       Pembelian sekuritas.
      Penjualan sekuritas.
 b.    Menerima atau menyerahkan sekuritas, yg terdiri dari :
      Penerimaan / pengamanan/ penyerahan sekuritas.
      Penerimaan laba periodik.
c.   Mencatat transaksi, yang terdiri dari :

    Pencatatan pembelian, penjualan dan laba.

    Pencatatan penyesuaian pasar dan reklasifikasi.

d.   Menyelesaikan transaksi, yg terdiri atas :

    Penerimaan kas.

    Pengeluaran kas.

    Menilai kinerja dan pelaporan investasi.
• Pengujian substantif atas Siklus Investasi

     Menentukan risiko deteksi

           Dalam menerapkan model risiko audit untuk menetukan risiko
      deteksi bagi asersi siklus investasi, auditor mungkin perlu
      menggabungkan penilaian risiko inheren dan pengendaliannya atas
      transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dgn pertimbangan
      tambahan bagi siklus investasi.
    Merancang pengujian substantif
1.   Prosedur awal
2.   Prosedur awal
3.   Prosedur analitis
4.   Pengujian rincian transaksi
5.   Pengujian rincian saldo
6.   Penyajian dan pengungkapan
• Saldo Kas

Saldo kas meliputi penerimaan ditangan yg belum disetor,

kas di bank, pada rekening giro umum & rekening

tabungan, serta akun impres seperti kas kecil & rekening

di bank untuk gaji. Ini merupakan kas yg diperlukan untuk

melunasi   kewajiban    serta   membayar      gaji,   dan

kebanyakan entitas akan memindahkan kelebihan kas ke

beberapa bentuk investasi yg menghasilkan bunga.

Saldo-saldo tertentu, seperti sertifikat deposito, dana
•

    Lima siklus transaksi dpt berkaitan langsung dgn saldo
kas umum, kelima siklus itu adlh siklus pendapatan,
pengeluaran, pembiayaan, investasi dan jasa personalia.
Siklus produksi tdk mempunyai transaksi yg berkaitan
langsung dgn kas. Siklus pembiayaan & investasi dpt
menaikkan & menurunkan kas, sementara siklus pendaptan
akan menaikkan kas, dan siklus pengeluaran serta jasa
personalia akan menurunkan kas.
    Bagi banyak entitas, volume transaksi siklus pendaptan
& pengeluaran dpt berjumlah besar, demikian juga dgn
•

Tujuan audit spesifik untuk saldo kas, adalah :

   Keberadaan atau keterjadian.

   Kelengkapan.

   Hak dan kewajiban.

   Penilaian atau alokasi.

   Penyajian & pengungkapan.
•


1.   Materialitas

     Bagi kebanyakan entitas, bagian dari aktiva lancar/ total aktiva pada suatu
     titik waktu yg disajikan oleh saldo kas adlh sangat kecil, dan seringkali tdk
     material. Akan tetapi, jika dikaitkan dgn siklus transaksi yg mempengaruhi
     kas, jumlah kas yg mengalir melalui akun-akun selama suatu periode waktu
     benar-benar dpt sangat material.

2.   Risiko Inheren

     Volume transaksi yg tinggi dpt menimbulkan tingkat risiko inheren yg
     signifikan untuk asersi saldo kas tertentu, terutama keberadaan &
     keterjadian serta kelengkapan. Sifat saldo kas jg dpt membuatnya mudah
     dicuri karena berbagi jenis bentuk kecurangan yang melibatkan kas telah
     terbukti. Berbeda dgn piutang/ persediaan, risiko yg berkenaan dgn asersi
3.   Risiko Prosedur Analitis

     saldo kas dipengaruhi secara signifikan oleh keputusan dan strategi
     operasi, investasi serta pembiayaan manajemen. Prosedur analitis
     yang efektif mencakup pembandingan saldo kas dengan peramalan
     atau anggaran atau dengan kebijakan perusahaan mengenai saldo
     kas minimum dan investasi atas kelebihan kas.

4.   Risiko Pengendalian

     penerimaan dan pengeluaran kas sering kali merupakan transaksi
     rutin yang dapat dikendalikan oleh sistem pengendlian internal yang
     baik. Karena rawannya saldo kas terhadap pencurian, maka banyak
     auditor akan mengevaluasi secara cermat untuk pengendalian
•

    Menentukan Risiko Deteksi
     di perlukan untuk memberikan kepastian atas keabsahan saldo kas.
     Maka di perlukan metode apa yang akan di tempuh oleh auditor untuk
     melakukan prosedur audit. Namun dalam hal ini yang paling
     menentukan keabsahan dalam pengendalian adalah pengendalian itu
     sendiri. Auditor hanya menelusuri dan memastikan segala bukti bukti itu
     benar benar adanya.
    Merancang Pengujian Substantif, diataranya adlh :
a.       Prosedur awal
b.       Prosedur analitis
c.       Pengujian rincian transaksi
d.       Pengujian rincian saldo
•

Investasi & saldo kas bervariasi secara signifikan dari satu klien ke klien
lain, sekalipun bergerak dlm industri yg sama. Kemampuan suatu entitas
untuk   menginvestasikan     kelebihan    kas   tergantung    pada    praktik
manajemen kasnya & kemampuanya untuk menganggarkan serta
meramalkan kebutuhan kas. Apabila suatu entitas mempunyai volume
aktifitas investasi yg relatif rendah, maka sangatlah efisien untuk mengikuti
pendekatan substantif yg terutama menekankan pada pengujian rincian
untuk transaksi & saldo invstasi. Jika saldo kas dianggap material, maka
volume kas yg mengalir melalui akuntansi selama periode audit akan
menjadi sgt material.

Disamping itu kas juga rentan terhadap penyalahgunaan serta terlibat
Tambahan
   Lapping : penyimpangan yang di sebabkan
    oleh misapropiasi secara sengaja atas
    penerimaan kas.
   Di sini kami mengilustrasikan lapping adalah di
    mana seseorang itu dengan sengaja
    melakukan penggelapan atau melakukan
    penundaan penyetoran pada perusahaan atau
    entitas dengan menyimpan di rekeningnya
    sendiri sampai batas pembayaran.
Prosedur auditing untuk
mendeteksi lapping
   Mengkonfirmasi Piutang usaha
   Melakukan penghitungan saldo secara
    mendadak
   Membandingkan rincian ayat jurnal
    penerimaan kas dengan rincian slip setoran
    harian yang berkaitan.
Terima

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingAsep suryadi
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifneeaem
 
Pengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaanPengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaanDina Nurmariyani
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Hubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabangHubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabangFadhil Rahmat
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran KembaliAudit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran KembaliLuthfi Nk
 
BAB 4 Pusat Pertanggungjawab Pusat Pendapatan - Pusat beban (SPM)
BAB 4 Pusat Pertanggungjawab Pusat Pendapatan - Pusat beban (SPM)BAB 4 Pusat Pertanggungjawab Pusat Pendapatan - Pusat beban (SPM)
BAB 4 Pusat Pertanggungjawab Pusat Pendapatan - Pusat beban (SPM)Fox Broadcasting
 
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSujatmiko Wibowo
 
sistem pengendalian sektor publik
sistem pengendalian sektor publiksistem pengendalian sektor publik
sistem pengendalian sektor publikRadel Dyla
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sujatmiko Wibowo
 
PENGUNGKAPAN TEORI AKUNTANSI
PENGUNGKAPAN TEORI AKUNTANSIPENGUNGKAPAN TEORI AKUNTANSI
PENGUNGKAPAN TEORI AKUNTANSIdyna septiani
 
Kertas kerja pemeriksaan kap
Kertas kerja pemeriksaan kapKertas kerja pemeriksaan kap
Kertas kerja pemeriksaan kapYABES HULU
 
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinyaHutria Angelina Mamentu
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2Ratih Anjilni
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikJunianto Junianto
 

Mais procurados (20)

Perbedaan Agen dan cabang
Perbedaan Agen dan cabangPerbedaan Agen dan cabang
Perbedaan Agen dan cabang
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
 
Pengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaanPengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaan
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
 
Hubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabangHubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabang
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
 
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran KembaliAudit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
 
BAB 4 Pusat Pertanggungjawab Pusat Pendapatan - Pusat beban (SPM)
BAB 4 Pusat Pertanggungjawab Pusat Pendapatan - Pusat beban (SPM)BAB 4 Pusat Pertanggungjawab Pusat Pendapatan - Pusat beban (SPM)
BAB 4 Pusat Pertanggungjawab Pusat Pendapatan - Pusat beban (SPM)
 
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
 
Kertas kerja audit
Kertas kerja auditKertas kerja audit
Kertas kerja audit
 
sistem pengendalian sektor publik
sistem pengendalian sektor publiksistem pengendalian sektor publik
sistem pengendalian sektor publik
 
Subsequent event ppt 1
Subsequent event ppt 1Subsequent event ppt 1
Subsequent event ppt 1
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
 
PENGUNGKAPAN TEORI AKUNTANSI
PENGUNGKAPAN TEORI AKUNTANSIPENGUNGKAPAN TEORI AKUNTANSI
PENGUNGKAPAN TEORI AKUNTANSI
 
Kertas kerja pemeriksaan kap
Kertas kerja pemeriksaan kapKertas kerja pemeriksaan kap
Kertas kerja pemeriksaan kap
 
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
 

Semelhante a Tugas pengeuditan 2

5190111156_Daniel Audit Terhadap Saldo Kas.docx
5190111156_Daniel Audit Terhadap Saldo Kas.docx5190111156_Daniel Audit Terhadap Saldo Kas.docx
5190111156_Daniel Audit Terhadap Saldo Kas.docxDanielChaniago
 
audit-saldo-kas-dan-bank.ppt
audit-saldo-kas-dan-bank.pptaudit-saldo-kas-dan-bank.ppt
audit-saldo-kas-dan-bank.pptssuser434206
 
BAB 7 AUDIT SIKLUS PENDANAAN - REV.pdf
BAB 7 AUDIT SIKLUS PENDANAAN - REV.pdfBAB 7 AUDIT SIKLUS PENDANAAN - REV.pdf
BAB 7 AUDIT SIKLUS PENDANAAN - REV.pdfsitialisa1302
 
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repaymentIlham Sousuke
 
Sifat siklus pengeluaran
Sifat siklus pengeluaranSifat siklus pengeluaran
Sifat siklus pengeluarandesiiantarii
 
Sifat siklus investasi dan pembiayaan
Sifat siklus investasi dan pembiayaanSifat siklus investasi dan pembiayaan
Sifat siklus investasi dan pembiayaanRahmah Yuni Sakinah
 
Prosedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kasProsedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kasahmad rasyidin
 
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaanMakalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaanghiyats dewantara
 
Makalah Audit Kas (Auditing II)
Makalah Audit Kas (Auditing II)Makalah Audit Kas (Auditing II)
Makalah Audit Kas (Auditing II)Hening RN
 
Materi Inisiasi 7.ppt
Materi Inisiasi 7.pptMateri Inisiasi 7.ppt
Materi Inisiasi 7.pptSilmiSaf
 
Kel5_21AK3_Manajemen Kas dan Sekuritas_MN.KEU-1.pptx
Kel5_21AK3_Manajemen Kas dan Sekuritas_MN.KEU-1.pptxKel5_21AK3_Manajemen Kas dan Sekuritas_MN.KEU-1.pptx
Kel5_21AK3_Manajemen Kas dan Sekuritas_MN.KEU-1.pptxMichzanArobi
 
BAB 8 AUDIT INVESTASI INSTRUMEN KEUANGAN.pdf
BAB 8 AUDIT INVESTASI INSTRUMEN KEUANGAN.pdfBAB 8 AUDIT INVESTASI INSTRUMEN KEUANGAN.pdf
BAB 8 AUDIT INVESTASI INSTRUMEN KEUANGAN.pdfsitialisa1302
 
Analisis laporan sumber & penggunaan kas (arus kas)
Analisis laporan sumber & penggunaan kas (arus kas)Analisis laporan sumber & penggunaan kas (arus kas)
Analisis laporan sumber & penggunaan kas (arus kas)mas karebet
 
Tugas audit kas dan setara kas
Tugas audit kas dan setara kasTugas audit kas dan setara kas
Tugas audit kas dan setara kasZahar Kaur Bhullar
 

Semelhante a Tugas pengeuditan 2 (20)

5190111156_Daniel Audit Terhadap Saldo Kas.docx
5190111156_Daniel Audit Terhadap Saldo Kas.docx5190111156_Daniel Audit Terhadap Saldo Kas.docx
5190111156_Daniel Audit Terhadap Saldo Kas.docx
 
Pengauditan saldo kas
Pengauditan saldo kasPengauditan saldo kas
Pengauditan saldo kas
 
audit-saldo-kas-dan-bank.ppt
audit-saldo-kas-dan-bank.pptaudit-saldo-kas-dan-bank.ppt
audit-saldo-kas-dan-bank.ppt
 
Audit investasi
Audit investasiAudit investasi
Audit investasi
 
BAB 7 AUDIT SIKLUS PENDANAAN - REV.pdf
BAB 7 AUDIT SIKLUS PENDANAAN - REV.pdfBAB 7 AUDIT SIKLUS PENDANAAN - REV.pdf
BAB 7 AUDIT SIKLUS PENDANAAN - REV.pdf
 
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
 
Sifat siklus pengeluaran
Sifat siklus pengeluaranSifat siklus pengeluaran
Sifat siklus pengeluaran
 
Psak02
Psak02Psak02
Psak02
 
Sifat siklus investasi dan pembiayaan
Sifat siklus investasi dan pembiayaanSifat siklus investasi dan pembiayaan
Sifat siklus investasi dan pembiayaan
 
Prosedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kasProsedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kas
 
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaanMakalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
 
Tugas audit kas 5
Tugas audit kas 5Tugas audit kas 5
Tugas audit kas 5
 
Makalah Audit Kas (Auditing II)
Makalah Audit Kas (Auditing II)Makalah Audit Kas (Auditing II)
Makalah Audit Kas (Auditing II)
 
Materi Inisiasi 7.ppt
Materi Inisiasi 7.pptMateri Inisiasi 7.ppt
Materi Inisiasi 7.ppt
 
Kel5_21AK3_Manajemen Kas dan Sekuritas_MN.KEU-1.pptx
Kel5_21AK3_Manajemen Kas dan Sekuritas_MN.KEU-1.pptxKel5_21AK3_Manajemen Kas dan Sekuritas_MN.KEU-1.pptx
Kel5_21AK3_Manajemen Kas dan Sekuritas_MN.KEU-1.pptx
 
BAB 8 AUDIT INVESTASI INSTRUMEN KEUANGAN.pdf
BAB 8 AUDIT INVESTASI INSTRUMEN KEUANGAN.pdfBAB 8 AUDIT INVESTASI INSTRUMEN KEUANGAN.pdf
BAB 8 AUDIT INVESTASI INSTRUMEN KEUANGAN.pdf
 
audit kas
audit kasaudit kas
audit kas
 
Analisis laporan sumber & penggunaan kas (arus kas)
Analisis laporan sumber & penggunaan kas (arus kas)Analisis laporan sumber & penggunaan kas (arus kas)
Analisis laporan sumber & penggunaan kas (arus kas)
 
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 5
EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 5EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 5
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 5
 
Tugas audit kas dan setara kas
Tugas audit kas dan setara kasTugas audit kas dan setara kas
Tugas audit kas dan setara kas
 

Mais de Arkow Wijanarkow (19)

Kuisioner saya...llike this
Kuisioner saya...llike thisKuisioner saya...llike this
Kuisioner saya...llike this
 
Spm1 3
Spm1 3Spm1 3
Spm1 3
 
Fruits
FruitsFruits
Fruits
 
Petunjuk jalan
Petunjuk jalanPetunjuk jalan
Petunjuk jalan
 
Merokok hp
Merokok hpMerokok hp
Merokok hp
 
Tuntunan belajar mrt05
Tuntunan belajar mrt05Tuntunan belajar mrt05
Tuntunan belajar mrt05
 
Masalah dan putusan
Masalah dan putusanMasalah dan putusan
Masalah dan putusan
 
Internal representation
Internal representationInternal representation
Internal representation
 
Reaktivasi nilai luhur
Reaktivasi nilai luhurReaktivasi nilai luhur
Reaktivasi nilai luhur
 
Pengeluaran pemerintah
Pengeluaran pemerintahPengeluaran pemerintah
Pengeluaran pemerintah
 
Ber syukurlah
Ber syukurlahBer syukurlah
Ber syukurlah
 
Tempayan yg bicara
Tempayan yg bicaraTempayan yg bicara
Tempayan yg bicara
 
Toink present
Toink presentToink present
Toink present
 
Berfikir kritis & logis
Berfikir kritis & logisBerfikir kritis & logis
Berfikir kritis & logis
 
Presentasi ep
Presentasi epPresentasi ep
Presentasi ep
 
Mkch
MkchMkch
Mkch
 
Analisis sekuritas22
Analisis sekuritas22Analisis sekuritas22
Analisis sekuritas22
 
Presentasi a sp
Presentasi a spPresentasi a sp
Presentasi a sp
 
Audit siklus pendapatan
Audit siklus pendapatanAudit siklus pendapatan
Audit siklus pendapatan
 

Tugas pengeuditan 2

  • 1.
  • 2.
  • 3. • Pengertian Investasi & Saldo Kas  Investasi adalah  akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuangan dimasa depan  Saldo Kas adalah  Segala bentuk aktiva maupun manfaat ekonomik yang cukup pasti di kuasai atau di kenalikan oleh suatu entitas yang mampu menghasilkan di masa yang akan datang seabgai akibat transaksi atau keterjadian masa lalu.
  • 4. • Tujuan Audit untuk Audit atas Investasi Tujuan audit untuk investasi ada 5, yaitu : a. keberadaan atau keterjadian. b. Kelengkapan. c. Hak dan kewajiban. d. Penilaian atau alokasi. e. Penyajian dan pengungkapan.
  • 5. • Pertimbangan Perencanaan Audit atas investasi jangka panjang & jangka pendek 1. Materialitas Sekuritas yang ditahan sbgi investasi jangka pendek dapat bersifat materil bagi solvensi jangka pendek suatu entitas. Tetapi laba dari sekuritas semacam itu jarang bersifat signifikan bagi hasil operasi entitas di luar sektor jasa keuangan. Sekuritas yg ditahan sbgi investasi jangka panjang dpt bersifat material bagi neraca maupun laporan laba rugi tergantung pada entitasnya. 2. Risiko Inheren Risiko inheren untuk investasi dipengaruhi oleh banyak faktor dan volume transaksi investasi umumnya cukup rendah.akan tetapi, sekuritas merupakan aktiva yang mudah dicuri dan akuntansi untuk
  • 6. 3. Risiko Prosedur Analitis Dalam suatu industri, audit atas investasi akan bervariasi secara signifikan dari satu perusahaan ke yang lainnya. Perbedaan yang tidak diharapkan akan dapat menunjukkan salah saji berkenaan dengan asersi keberadaan dan keterjadia, kelengkapan, penilaian atau alokasi dan penyajian serta pengungkapan. 4. Risiko Pengendalian Pemahaman atas beberapa faktor lingkungan pengendalian adalah relevan bagi audit atas siklus investasi. Sistem informasi dan komunikasi yang digunakan juga harus mencakup dan menyimpan semua data tentang harga pokok, nilai wajar dan data lainnya yang diperlukan untuk setiap metode akuntansi bagi berbagai kategori investasi dalam sekuritas ekuitas dan hutang, baik pada tanggal akuisisi maupun tanggal pelaporan berikutnya.
  • 7. • Dokumen & catatan yang berlaku untuk investasi & saldo kas Ada 7 dokumen & catatan yang berlaku pada siklus ini, diantaranya adalah :  Sertifikasi saham.  Sertifikasi obligasi.  Kontrak obligasi.  Pemberitahuan pialang.  Laporan pialang.  Buku harian.  Buku tambahan investasi.
  • 8. • Fungsi-fungsi & pengendalian yang berkaitan dgn siklus investasi Aktifitas dlm siklus investasi mencakup fungsi-fungsi investasi & pengendalian yg berkaitan, sbb : a. Mengotorisasi transaksi investasi, yang terdiri dari :  Pembelian sekuritas.  Penjualan sekuritas. b. Menerima atau menyerahkan sekuritas, yg terdiri dari :  Penerimaan / pengamanan/ penyerahan sekuritas.  Penerimaan laba periodik.
  • 9. c. Mencatat transaksi, yang terdiri dari :  Pencatatan pembelian, penjualan dan laba.  Pencatatan penyesuaian pasar dan reklasifikasi. d. Menyelesaikan transaksi, yg terdiri atas :  Penerimaan kas.  Pengeluaran kas.  Menilai kinerja dan pelaporan investasi.
  • 10. • Pengujian substantif atas Siklus Investasi  Menentukan risiko deteksi Dalam menerapkan model risiko audit untuk menetukan risiko deteksi bagi asersi siklus investasi, auditor mungkin perlu menggabungkan penilaian risiko inheren dan pengendaliannya atas transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dgn pertimbangan tambahan bagi siklus investasi.
  • 11. Merancang pengujian substantif 1. Prosedur awal 2. Prosedur awal 3. Prosedur analitis 4. Pengujian rincian transaksi 5. Pengujian rincian saldo 6. Penyajian dan pengungkapan
  • 12. • Saldo Kas Saldo kas meliputi penerimaan ditangan yg belum disetor, kas di bank, pada rekening giro umum & rekening tabungan, serta akun impres seperti kas kecil & rekening di bank untuk gaji. Ini merupakan kas yg diperlukan untuk melunasi kewajiban serta membayar gaji, dan kebanyakan entitas akan memindahkan kelebihan kas ke beberapa bentuk investasi yg menghasilkan bunga. Saldo-saldo tertentu, seperti sertifikat deposito, dana
  • 13. Lima siklus transaksi dpt berkaitan langsung dgn saldo kas umum, kelima siklus itu adlh siklus pendapatan, pengeluaran, pembiayaan, investasi dan jasa personalia. Siklus produksi tdk mempunyai transaksi yg berkaitan langsung dgn kas. Siklus pembiayaan & investasi dpt menaikkan & menurunkan kas, sementara siklus pendaptan akan menaikkan kas, dan siklus pengeluaran serta jasa personalia akan menurunkan kas. Bagi banyak entitas, volume transaksi siklus pendaptan & pengeluaran dpt berjumlah besar, demikian juga dgn
  • 14. • Tujuan audit spesifik untuk saldo kas, adalah :  Keberadaan atau keterjadian.  Kelengkapan.  Hak dan kewajiban.  Penilaian atau alokasi.  Penyajian & pengungkapan.
  • 15. • 1. Materialitas Bagi kebanyakan entitas, bagian dari aktiva lancar/ total aktiva pada suatu titik waktu yg disajikan oleh saldo kas adlh sangat kecil, dan seringkali tdk material. Akan tetapi, jika dikaitkan dgn siklus transaksi yg mempengaruhi kas, jumlah kas yg mengalir melalui akun-akun selama suatu periode waktu benar-benar dpt sangat material. 2. Risiko Inheren Volume transaksi yg tinggi dpt menimbulkan tingkat risiko inheren yg signifikan untuk asersi saldo kas tertentu, terutama keberadaan & keterjadian serta kelengkapan. Sifat saldo kas jg dpt membuatnya mudah dicuri karena berbagi jenis bentuk kecurangan yang melibatkan kas telah terbukti. Berbeda dgn piutang/ persediaan, risiko yg berkenaan dgn asersi
  • 16. 3. Risiko Prosedur Analitis saldo kas dipengaruhi secara signifikan oleh keputusan dan strategi operasi, investasi serta pembiayaan manajemen. Prosedur analitis yang efektif mencakup pembandingan saldo kas dengan peramalan atau anggaran atau dengan kebijakan perusahaan mengenai saldo kas minimum dan investasi atas kelebihan kas. 4. Risiko Pengendalian penerimaan dan pengeluaran kas sering kali merupakan transaksi rutin yang dapat dikendalikan oleh sistem pengendlian internal yang baik. Karena rawannya saldo kas terhadap pencurian, maka banyak auditor akan mengevaluasi secara cermat untuk pengendalian
  • 17. •  Menentukan Risiko Deteksi di perlukan untuk memberikan kepastian atas keabsahan saldo kas. Maka di perlukan metode apa yang akan di tempuh oleh auditor untuk melakukan prosedur audit. Namun dalam hal ini yang paling menentukan keabsahan dalam pengendalian adalah pengendalian itu sendiri. Auditor hanya menelusuri dan memastikan segala bukti bukti itu benar benar adanya.  Merancang Pengujian Substantif, diataranya adlh : a. Prosedur awal b. Prosedur analitis c. Pengujian rincian transaksi d. Pengujian rincian saldo
  • 18. • Investasi & saldo kas bervariasi secara signifikan dari satu klien ke klien lain, sekalipun bergerak dlm industri yg sama. Kemampuan suatu entitas untuk menginvestasikan kelebihan kas tergantung pada praktik manajemen kasnya & kemampuanya untuk menganggarkan serta meramalkan kebutuhan kas. Apabila suatu entitas mempunyai volume aktifitas investasi yg relatif rendah, maka sangatlah efisien untuk mengikuti pendekatan substantif yg terutama menekankan pada pengujian rincian untuk transaksi & saldo invstasi. Jika saldo kas dianggap material, maka volume kas yg mengalir melalui akuntansi selama periode audit akan menjadi sgt material. Disamping itu kas juga rentan terhadap penyalahgunaan serta terlibat
  • 19. Tambahan  Lapping : penyimpangan yang di sebabkan oleh misapropiasi secara sengaja atas penerimaan kas.  Di sini kami mengilustrasikan lapping adalah di mana seseorang itu dengan sengaja melakukan penggelapan atau melakukan penundaan penyetoran pada perusahaan atau entitas dengan menyimpan di rekeningnya sendiri sampai batas pembayaran.
  • 20. Prosedur auditing untuk mendeteksi lapping  Mengkonfirmasi Piutang usaha  Melakukan penghitungan saldo secara mendadak  Membandingkan rincian ayat jurnal penerimaan kas dengan rincian slip setoran harian yang berkaitan.