Mengenal Tuhan melibatkan pengalaman pribadi dengan karakter-Nya. Tuhan ingin mengalami karakter kita melalui kepatuhan dan iman kita, sehingga hubungan itu berlangsung dua arah. Mengenal Tuhan bukan tentang pengetahuan intelektual, tetapi pengalaman hubungan dengan mengalami karakter-Nya.
2. Matius 7:21-23
21 “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan,
Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia
yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. 22 Pada
hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan,
Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan
mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak
mujizat demi nama-Mu juga?’ 23 Pada waktu itulah Aku akan
berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak
pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu
sekalian pembuat kejahatan!”
4. Apa artinya dikenal Tuhan dan mengenal Tuhan?
Dalam bahasa Ibrani Yada`(Strong’s H3045). Terdapat
sekitar 946 kali di Perjanjian Lama Bahasa Ibrani.
Dimensi subyektif dari mengenal, bukan hanya
obyektif.
Dalam bahasa Yunani Ginosko (Strong’s G1097). Jauh
lebih bermakna intelektual dan memiliki makna
obyektifitas.
6. Yeremia 9:23-24
23 Beginilah firman TUHAN:
"Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya,
janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya,
janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya,
24 tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut:
bahwa ia memahami dan mengenal Aku,
bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia,
keadilan dan kebenaran di bumi;
sungguh, semuanya itu Kusukai,
demikianlah firman TUHAN."
7. Yada`…(Strong’s H3045)
Memahami, mengetahui, mencari tahu, mengetahui
dari pengalaman, mengenal seseorang, mengenali,
pernah mengalami, merawat seseorang (mengenal
seseorang secara seksual seperti dalam pernikahan).
Padanan dalam bahasa Yunani, Strong’s G1097 -
Ginōskō
Makna intinya adalah “pengetahuan yang didapat
melalui pengalaman” atau experiential knowledge.
8. Yeremia 16:21
"Sebab itu, ketahuilah, Aku mau memberitahukan (Yada`)
kepada mereka,
sekali ini Aku akan memberitahukan kepada mereka
kekuasaan-Ku dan keperkasaan-Ku,
Supaya mereka tahu (Yada`), bahwa nama-Ku TUHAN.“
Dengan demikian orang-orang akan mengenal Tuhan
dengan merasakan kekuasaan dan keperkasaanNya.
10. Hosea 2:19-20
19 Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku untuk selama-
lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam
keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih
sayang.
20 Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan,
sehingga engkau akan mengenal TUHAN.
Mengenal Tuhan berasal dari mengetahui kebenaran,
keadilan, kasih setia, kasih sayang, dan kesetiaanNya.
11. Kebenaran, keadilan, kasih setia, kasih
sayang, dan kesetiaanNya…
Kasus Pengadilan Singapura…
Interogasi oleh Polisi Indonesia…
Panti Asuhan…
12. Pengalaman pribadi apa yang Anda miliki? Apakah masih berlanjut
sampai sekarang?
13. Yeremia 31:34
“Dan tidak usah lagi orang mengajar sesamanya atau mengajar saudaranya
dengan mengatakan: Kenallah TUHAN!
Sebab mereka semua, besar kecil,
akan mengenal Aku,
demikianlah firman TUHAN,
Sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka
dan tidak lagi mengingat dosa mereka.”
Mengenal Tuhan berasal dari mengalami kasih karuniaNya.
14. Oleh karena itu, mengenal Tuhan melibatkan pengalaman
pribadi dengan karakterNya.
Semua contoh di atas – Tuhan membuat orang-orang dapat
mengenalNya dengan mengalami karakterNya.
15. 2. Dia (Tuhan) Mengalami Karakter Kita
Tuhan ingin mengalami hal-hal berikut dari diri kita:
MematuhiNya
Takut kepadaNya
MempercayaiNya
MelayaniNya
Pengakuan Dosa Kita
Mempunyai Pengetahuan tentang Dia
16. Matius 7:23 (terjemahan bebas dari NASB)
“Pada waktu itu Aku akan menyatakan kepada mereka, ‘Aku tidak pernah
mengenal kamu; ENYAHLAH DARIPADAKU, KAMU SEKALIAN YANG
HIDUP TANPA HUKUM.’
“Tanpa hukum” berarti:
Keadaan tidak adanya hukum
Karena tidak mengetahui hukum itu
Karena melanggar hukum itu
Meremehkan dan melanggar hukum, berbuat tidak adil, jahat
17. Sangat cocok dengan Matius 7:24:
“"Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan
melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana,
yang mendirikan rumahnya di atas batu.”
18. Tuhan ingin mengalami hal-hal berikut dari diri kita:
MematuhiNya
Takut kepadaNya
MempercayaiNya
MelayaniNya
Pengakuan Dosa Kita
Mempunyai Pengetahuan tentang Dia
19. Ini cocok dengan ayat di Matius 7:15-19 (ayat itu adalah bagian konteks
Matius 7:21-23).
15 “"Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan
menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala
yang buas. 16 Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah
orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput
duri? 17 Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang
baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.
18 Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak
baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik.
19 Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti
ditebang dan dibuang ke dalam api. 20 Jadi dari buahnyalah kamu akan
mengenal mereka.
21. Ulangan 8:1-2
1 Segenap perintah, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, haruslah
kamu lakukan dengan setia, supaya kamu hidup dan bertambah banyak dan
kamu memasuki serta menduduki negeri yang dijanjikan TUHAN dengan
sumpah kepada nenek moyangmu. 2 Ingatlah kepada seluruh perjalanan
yang kaulakukan atas kehendak TUHAN, Allahmu, di padang gurun selama
empat puluh tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan
mencobai engkau untuk mengetahui (Yada`) apa yang ada dalam hatimu,
yakni, apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau tidak.
Tentunya Tuhan sudah tahu, ‘kan? Tetapi bukan berdasarkan pengalaman...
22. Kejadian 22:12
Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia,
sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan
engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal
kepada-Ku."
Tuhan ingin mengalami karakter Abraham...
23. Tuhan ingin mengalami hal-hal berikut dari diri kita:
MematuhiNya
Takut kepadaNya
MempercayaiNya
MelayaniNya
Pengakuan Dosa Kita
Mempunyai Pengetahuan tentang Dia
24. Dia ingin mengalami karakter kita... Mengalami kepatuhan mereka.
Oleh karena itu, mengenal Tuhan artinya kita mengalami karakterNya
dan Dia mengalami karakter kita melalui kepatuhan kita. Ini adalah
hubungan yang berlangsung dua arah.
Yakobus pasal 2 masuk akal... Kepatuhan dan perbuatan untuk
mendukung iman kita. Keduanya membuat Tuhan dapat mengalami kita.
Tuhan ingin menjalani hidup bersama kita dan melalui kita.
25. Yohanes 8:31-32
31 Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya:
"Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku
32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan
memerdekakan kamu."
Ini adalah pengetahuan yang diperoleh dari mengalami... Bukan
pengetahuan yang rasional, obyektif, atau akademik.
26. 1 Yohanes 5:3-4
3 Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-
perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat, 4 sebab semua yang
lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang
mengalahkan dunia: iman kita.
Kasih dipersatukan dengan perbuatan-perbuatan, hati, dan diri
seseorang.
27. Markus 12:30-32, Yohanes 17:1-3
30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan
segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap
kekuatanmu.’ 31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu
manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama
dari pada kedua hukum ini."
Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata: "Bapa, telah tiba saatnya;
permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.
2 Sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala
yang hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada
semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya. 3 Inilah hidup yang kekal
itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang
benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
29. Mengenal Tuhan Adalah…
1. Kita mengalami karakterNya
2. Dia (Tuhan) Mengalami Karakter Kita
Oleh karena itu, mengenal Tuhan bukan tentang karakter intelektual, tetapi
tentang mengalami karakterNya (pengetahuan yang berasal dari
hubungan).