ITB dapat menjadi simpul percepatan inovasi nasional dengan menjadi (1) pusat keunggulan pendidikan IPTEKS, (2) pusat inovasi untuk penelitian dan komersialisasi, dan (3) pusat teknopreneurship. ITB dapat mempercepat pendidikan sains dan teknologi, kegiatan inovasi, penguasaan kompetensi, serta pendewasaan kawasan inovasi di Indonesia.
1. ITB sebagai Simpul Percepatan
Inovasi Indonesia
Togar M. Simatupang
Sekolah Bisnis dan Manajemen
Institut Teknologi Bandung
11 Agustus 2011
2. Kilasan
• Pertanyaan
• Sekilas Inovasi
• Usulan Strategi Indonesia Berinovasi
• Perguruan tinggi untuk inovasi
– Ketidakberdayaan Perguruan Tinggi
– Harapan Terhadap Perguruan Tinggi
• ITB sebagai simpul percepatan inovasi nasional
• Penutup
2
3. Pertanyaan
• Apakah ITB dapat menjadi simpul percepatan
inovasi yang berdampak pada pembangunan
nasional?
• Kalau iya,
– mengapa dan
– bagaimana?
3
7. Pengertian Inovasi
• Inovasi adalah kegiatan manusia yang menerapkan gagasan baru untuk
menyelesaikan masalah dan menambah nilai.
• Nilai tergantung pada tujuan dan ukuran yang digunakan untuk menilai dampak
tehadap tujuan.
– People
– Planet
– Profit
• Inovasi menentukan kemajuan suatu bangsa dalam memenuhi kebutuhannya dan
bersaung dengan bangsa lain.
• Bagaimana berinvestasi dalam kemajuan?
– Pengembangan bakat manusia yang mahir
– Prasarana teknologi
– Ekosistem inovasi yang sinergis
• Peran pendidikan tinggi
– Meningkatkan kualitas kehidupan melaui upaya pencerdasan
– Mengembangkan keilmuan
– Memecahkan persoalan
7
8. Jenis Inovasi
• Inovasi produk: produk atau jasa baru atau gabungan
keduanya
• Inovasi proses: metode baru untuk melakukan kegiatan
bernilai tambah (produksi atau distribusi) yang lebih baik
atau murah
• Inovasi teknologi: mesin, material, formula, atau resep baru
• Inovasi organisasi: metode baru dalam mengorganisasikan,
mengkoordinasikan, dan pengendalikan tugas dan
tanggung jawab
• Inovasi bisnis: metode baru dalam menjalankan bisnis yang
dikenal dengan model bisnis
• Inovasi sosial: metode baru dalam melakukan perubahan
sosial yang lebih sejahtera
8
10. Piramida Inovasi
KELEMBAGAAN MODEL BISNIS
KOMITMEN JEJARING KERJASAMA
KEMITRAAN
KEMAMPUAN PROSES
KEGIATAN
KEBIASAAN GAGASAN
BUDAYA
KESADARAN KREATIVITAS
WARGA
10
11. Cakupan Inovasi
Rantai nilai yang
berdaya saing Inovasi Bisnis
INDUSTRI
Inovasi Kepemerintahan Menyediakan barang Melestarikan nilai-nilai
atau jasa yang bermutu sosial dan spiritual
BISNIS
REGIONAL KOTA WARGA KELOMPOK KOMUNITAS
Tempat bekerja,
berbisnis, bersosial, DISIPLIN
dan berhuni
Inovasi Sosial
Menyediakan SDM
UNIVERSITAS bermutu , inovasi yang
menjawab persoalan,
Inovasi Akademik dan menyebarkan
pengetahuan
11
14. Ketertinggalan Indonesia
• Pengangguran bukan penciptaan lapangan
pekerjaan
• Jaring pengaman bukan peningkatan
keterampilan
• Konsumsi bukan investasi
• Hutang bukan ekspor
• Daerah saling bersaing bukan saling kerjasama
• Kebijakan makro atas-bawah (MP3EI) bukan
klaster bawah ke atas
14
15. Mengapa?
1. Ketergantungan bukan kemandirian:
kegagalan zona nyaman
2. Jangka pendek bukan jangka panjang:
kegagalan visi
3. Asal ada/jalan bukan hasil inovasi: kegagalan
konsistensi
4. Konflik tanpa resolusi: kegagalan politik
inovasi
5. Umum tidak fokus: kegagalan konsentrasi
15
16. Strategi Baru
• Pemulihan ekonomi berdasarkan pada investasi
sumberdaya manusia, prasarana teknologi, dan nilai
tambah.
• Kebijakan perlu mendukung inovasi untuk percepatan
pembanguan, mendukung bisnis dengan menyediakan
sumberdaya manusia yang inovatif, penghematan devisa,
dan berorientasi ekspor produk jadi.
• Pembangunan bukan saja dari atas-bawah tetapi diimbangi
dengan bawah ke atas. Inovasi harus menjadi bagian dari
pembangunan daerah.
• PemProv menjadi katalis dalam menciptakan simpul inovasi
dan pertumbuhan ekonomi. PemProv adalah sumber
pendorong bakat, investasi, dan prasarana.
16
18. Kaidah Inovasi
• Partisipasi Keunggulan Melalui Replikasi Meluas
• Kontinuitas Investasi pada Prasarana Inovasi
– Pendidikan tinggi teknik
– Pendidikan kewirausahaan
– Klaster dan simpul inovasi
– Alokasi dana penelitian dan pengembangan
• Berbasis pada Sumberdaya Manusia
– Kompetensi standar
• Kemandirian
– Penguasaan teknologi
– Kemampuan memecahkan masalah domestik
18
19. Strategi Inovasi Nasional
1. Koridor spasial inovasi simpul-simpul inovasi
per daerah pertumbuhan ekonomi
2. Kemandirian lokal memecahkan masalah
sendiri dengan inovasi
3. Penggandaan (proliferasi) kemampuan teknologi
pusat pengembangan pendidikan teknologi
dan rekayasa antar universitas Standarisasi,
penguasaan, dan perbaikan kompetensi
teknologi
4. Divusi inovasi penyebaran dan alih teknologi
19
21. Catur Kancah Inovasi
Kawasan Inovasi
UNIVERSITAS
Kawasan Publik Kawasan Ekonomi
PEMERINTAH
Kancah BISNIS
Inovasi
Kawasan Sosial
KOMUNITAS
21
22. Wahana Inovasi
1. Pendidikan sains, teknologi, desain, dan
manajemen yang bermutu dan relevan
2. Pangan dan Pertanian
3. Kewirausahaan
4. Kesehatan dan Farmasi
5. Bakat Budaya dan Kreatif (cultural and creative
talent)
6. Energi baru dan terbarukan
7. Pelayanan Publik
22
26. Pendapatan Universitas Oxford
University Income 2009/10 University Expenditure 2009/10
Sumber: http://www.ox.ac.uk/about_the_university/introducing_oxford/annual_review/financial_review.html
26
34. Universitas untuk inovasi
PEMERINTAH
Kepemimpinan, Relevansi, Akuntabilitas,
Mutu, dan Keberlanjutan:
BISNIS (1) Universitas Agen Pembangunan
(2) Universitas Hidup dari Kontribusinya
KOMUNITAS
Pelatihan Taman Inovasi Simpul Alih Teknologi
Kemampuan Pengetahuan dan Difusi
Inovasi Inovasi Inovasi
UNIVERSITAS 34
35. Arti Kemandirian Universitas
Mampu mengelola
diri sendiri
Adminstrasi
Mampu memberikan Kemandirian
Universitas Mampu mendanai
manfaat diri sendiri
Kontribusi Pendanaan
35
37. Simpul inovasi nasional
• Percepatan pendidikan sains, teknologi, seni, desain,
dan manajemen melalui replikasi pendidikan secara
nasional mencapai standar pendidikan teknologi
• Percepatan kegiatan inovasi melalui integrasi R&D dan
technopreneurship
• Percepatan penguasaan kompetensi K-Hub yang ada di
masing-masing koridor ekonomi khusus di MP3EI
• Percepatan pendewasaan kapabilitas dan kontribusi
kawasan inovasi khusus yang ada di masing-masing
koridor ekonomi
37
38. Strategi ITB
• Pusat Keunggulan Program Studi tri-kinerja pendidikan sains,
teknologi, dan desain:
– Teladan pendidikan Ipteks
– Pengganda sistem pendidikan Ipteks
– Sertifikasi Dosen Ipteks
• Pusat Inovasi tri-kinerja penelitian:
– Teladan simpul pengetahuan inovasi (K-Hub) di Indonesia (R&D
centers)
– Pengganda sistem simpul inovasi daerah
– Komersialisasi inovasi dan inkubator
• Pusat Tekno-Kewirausahaan tri-kinerja pengabdian:
– Teladan pusat kewirausahaan secara nasional
– Sertifikasi pelatihan lanjut (continuing education)
– Pusat pembelajaran teknologi tinggi (high tech training centre)
38
39. Strategi ITB
Visi ITB TANGGUNG JAWAB ITB
Misi ITB Fokus pada
prioritas nasional
Peran Pendorong
Pusat Keunggulan kepemimpinan Kawasan Inovasi pembangunan
Pendidikan Ipteks, inovasi nasional Nasional ekonomi dan sosial
R&D, dan taman
inovasi nasional
Keunggulan Keunggulan Taman Keunggulan Alih
Keunggulan
Pendidikan Inovasi dan Teknologi dan K-
R&D
Teknologi Tenhnopreneurship hub
Tujuan
Strategis
39
Sebagai Aset Bangsa Indonesia
40. ITB untuk inovasi nasional
Lembaga Pendanaan
Modal Ventura,
Perbankan
Pengembangan Bisnis Baru Perbaikan Bisnis
Modal dan kepakaran
Bisnis Mula Bisnis Inovatif
Teknologi untuk Kepakaran dan
komersialisasi afiliasi Pelatihan dan
dukungan teknologi
Pewirausaha
Pelatihan
Kewirausahaan
Kawasan Inovasi Khusus ITB
Taman Inovasi Alih Teknologi Konsep Tanggung
Lulusan pembangunan
Sarjana Terlatih berkualitas berkelanjutan
Jawab Sosial
Inovatif
Laboratorium Divusi Inovasi
Pelatihan dan
Pendidikan
Pemimpin Penelitian ekonomi
Ilham dan narasi
Dukungan inovasi inovasi sosial dan
lokal yang mendukung
pemerintah dan kolaborasi
kepemimpinan daerah
pelayanan yang lebih
efisien
Pemerintah Komunitas
Inovatif Inovatif 40
41. Reposisi Peran ITB
Pendorong aplikasi
Misi replikasi
kemampuan inovasi di industri
teknologi secara nasional
bangsa
Pendorong inovasi
Pendorong inovasi Reposisi pengetahuan secara
pendidikan teknologi
di Indonesia
ITB nasional melalui R&D
Misi Misi
tanggung penciptaan
jawab sosial nilai nasional
41
42. Lulusan ITB
• Sebagai profesional internasional
• Sebagai pemimpin inovasi di masyarakat
• Sebagai profesional T
Sumber: http://coevolving.com/blogs/index.php/archive/t- 42
shaped-professionals-t-shaped-skills-hybrid-managers/
44. Misi Replikator: Sistem, Lab, Dosen
ITB UNIVERSITAS BINAAN
STANDARISASI DUPLIKASI SISTEM PERBAIKAN SISTEM
SISTEM PENDIDIKAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN
TEKNOLOGI TEKNOLOGI TEKNOLOGI
STANDARISASI SERTIFIKASI PERBAIKAN
SISTEM LABORATORIUM LABORATORIUM
LABORATORIUM TEKNOLOGI TEKNOLOGI
STANDARISASI
PELATIHAN DOSEN SERTIFIKASI DOSEN
KOMPETENSI
TEKNOLOGI TEKNOLOGI
DOSEN TEKNOLOGI
44
45. Misi Penciptaan Nilai
ITB MITRA/KLIEN
PENELITIAN PRODUKTIVITAS
PENELITIAN DASAR
FUNDAMENTAL PENELITIAN
PENELITIAN PENELITIAN DAN
DAYA SAING BISNIS
TERAPAN PENGEMBANGAN
ALIH TEKNOLOGI,
PERTUMBUHAN
TAMAN INOVASI KOMERSIALISASI,
BISNIS
PELATIHAN
45
46. Misi Tanggung Jawab Sosial ITB
ITB MITRA/KLIEN
PENINGKATAN DAYA KAMPUNG DAN PEMBANGUNAN
INOVASI LOKAL KOTA INOVASI BERKELANJUTAN
SIMPUL INOVASI FASILITASI PENYEMAIAN
DAERAH INTERAKSI INOVASI
PENINGKATAN
PEMECAHAN KESEJAHTERAAN
MUTU KEHIDUPAN
MASALAH SOSIAL SOSIAL
LOKAL
46
47. Penutup
• ITB sebagai aset bangsa perlu berperan sesuai dengan prioritas nasional dalam
penguasaan teknologi dan aplikasi inovasi dalam pembangunan ekonomi dan
sosial.
• Kebijakan ITB harus berorientasi pada kemandirian PT yang mampu mengelola
dirinya sendiri, memberikan kontribusi, dan mendanai dirinya sendiri.
• Kawasan ekonomi sudah ada di MP3EI tetapi belum ada yang disebut kawasan
inovasi. ITB adalah kawasan inovasi khusus nasional yang menjadi pusat
keunggulan yang dicanangkan dalam MP3EI.
• ITB perlu mereposisi perannya dalam hal:
– Misi replikator nasional dalam pencapaian standar kompetensi teknologi di Indonesia
– Misi penciptaan nilai melalui kegiatan R&D dan taman inovasi
– Misi tanggung jawab sosial yang terlibat sebagai pendorong pembangunan daerah dan
nasional
• Peran di atas dapat tercapai bilamana ITB ditetapkan sebagai lembaga khusus
pengembangan inovasi nasional dan diberikan fasilitas kawasan inovasi khusus
yang bersifat multi-kampus
47