Dokumen tersebut membahas tentang ketahanan pangan dengan subsistem distribusi di Sumatra Selatan. Ketahanan pangan merupakan hasil interaksi dari berbagai subsistem seperti ketersediaan, distribusi, dan konsumsi pangan. Distribusi pangan merupakan subsistem penting untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat secara merata dan stabil. Tujuan pengembangan distribusi pangan antara lain meningkatkan pemerataan ketersediaan dan kestabilan harga pangan.
1. KETAHANAN PANGAN
KETAHANAN PANGAN DENGAN
SUB SISTEM DISTRIBUSI DI
SUMATRA SELATAN
Oleh:
Tifhe Sultan (2011512019)
Universitas
PGRI
Palembang
2. DEFINISI
Menurut FAO “Ketahanan pangan adalah situasi dimana
setiap orang sepanjang waktu mempunyai akses fisik,
sosial dan ekonomi terhadap pangan yang bergizi, aman
dan cukup untuk memenuhi kebutuhan gizinya sesuai
dengan selera budaya, untuk melaksanakan hidup yang
sehat dan aktif ”
Meurut Undang-Undang Pangan No.7 Tahun 1996
memberikan definisi ketahanan pangan sebagai kondisi
terpenuhinya kebutuhan pangan bagi rumah tangga yang
tercermin dari tersedianya pangan secara cukup, baik
dari jumlah maupun mutunya, aman, merata dan
terjangkau.
3. RUANG LINGKUP KETAHANAN
PANGAN
1. Cukup, baik dari segi jumlah maupun mutunya serta
keragamannya, sehingga terpenuhi kebutuhan akan gizi
untuk hidup sehat dan produktif
2. Aman, bebas dari cemaran biologi, kimia, benda lain
yang menganggu, merugikan dan membahayakan
kesehatan serta aman dari kaidah agama
3. Merata, pangan harus tersedia setiap saat dan merata
pada lokasi yang membutuhkan di seluruh indonesia
4. Terjangkau, secara fisik pangan mudah diperoleh setiap
waktu oleh rumah tangga dengan harga yang terjangkau
4. SISTEM KETAHANAN PANGAN
Ketahanan pangan merupakan hasil interaksi
dari berbagai subsistem yang saling bereaksi.
Sub sistem dalam ketahanan pangan adalah:
1. Ketersediaan pangan
2. Distribusi pangan
3. Konsumsi pangan
6. KERANGKA SISTEM KETAHANAN
PANGAN
Ketersediaan
Input Stabilitas Konsumsi
Prasarana, penyediaan Distribusi •Jumlah
Sarana, pangan Stabilitas harga •Keragaman •Out Put:
Kelembagaan •Prod DN Dan aksesibilitas •Nutrisi •Kthn pgn nas
•Prod •Eksport-Import •Antar waktu
•Keamanan •Kthn eknm
•PP •Cad pangan •Antar wil
•Hak azazi
•Pegolahan •SDM
•Penyimpanan
•Distribusi
•Pemasaran
Pemberdayaan, sistem , agribisnis, koord
Kebijakan, pengaturan, fasilitas
Sistem perdagangan Domestik dan LN
7. DISTRIBUSI PANGAN
Merupakan salah satu subsistem ketahanan
pangan yang peranannya sangat strategis,
apabila tidak dapat terselenggara secara baik
dan lancar, bahan pangan yang dibutuhkan
masyarakat tidak akan terpenuhi. Distribusi
pangan ini diharapkan dapat terlaksana secara
efektif, efisien dan merata di setiap lokasi
berlangsungnya transaksi bahan pangan
kebutuhan masyarakat.
8. SISTEM DISTRIBUSI PANGAN
1. Distribusi bahan pangan dari produksi
setempat.
2. Distribusi bahan pangan pasokan dari luar.
3. Distribusi bahan pangan pemberian/hibah.
9. MASALAH DAN TANTANGAN PEMERINTAH
DALAM MENCAPAI DISTRIBUSI PANGAN
1. Aspek Distribusi Pangan Teknis
2. Aspek Distribusi Pangan Sosial-Ekonomi
10. TUJUAN PENGEMBANGAN DISTRIBUSI
PANGAN
1. Meningkatkan kemampuan untuk memenuhi
pemerataan ketersediaan pangan keseluruh
wilayah NKRI Secara berkelanjutan
2. Meningkatkan kestabilan harga pangan dan
aksebilitas pangan. antar waktu dan antar wilayah
3. Berkembangnya subsistem distribusi, cadangan
dan akses pangan masyarakat dalam rangka
memelihara stabilisasi pasokan dan harga pangan
bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat.
4. Terselenggaranya koordinasi dalam rangka
pengembangan potensi sumberdaya secara optimal
untuk meningkatkan distribusi pangan secara
merata dan berkesinambungan.
5. Terselenggaranya pemantauan distribusi dan
harga pangan secara tertib, baik dan
berkelanjutan.
11. SASARAN
1. Sasaran pengembangan distribusi pangan mencakup
tercapainya stabilitas harga pangan antar waktu dan
antar wilayah, sehingga seluruh rumahtangga dapat
terjangkau kebutuhan pangannya dalam jumlah dan
kualitas yang cukup sepanjang waktu.
2. Pemantauan Distribusi dan Harga Pangan yang
diselenggarakan setiap tahun sehingga tersedia
data/informasi perkembangan stok, pasokan dan harga
pangan selama 5 tahun.
3. Kajian Distribusi Pangan Masyarakat yang berlaku
selama 5 tahun (2010-2014),sehingga dapat diketahui
jaringan distribusi bahan pangan pokok sekaligus
permasalahan yang dihadapi.
4. Kajian Akses Pangan Masyarakat yang berlaku selama
5 tahun (2010-2014), sehingga dapat diketahui tingkat
akses pangan di masing-masing wilayah serta penyebab
rendahnya akses pangan masyarakat.
12. JENIS BAHAN MAKANAN
Semua bahan makanan yang dapat/lazim
dimakan penduduk, baik yang diperdagangkan
maupun tidak
Produksi : jumlah hasil menurut jenis bahan
makanan yang dihasilkan dari sektor pertanian,
peternakan, perikanan dan perkebunan yang
sudah atau belum mengalami pengolahan