SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 16
TERAPICAIRANANAKDANTATALAKSANA
SYOKHIPOVOLEMIK
Preceptor:
dr. Taufik P W, Sp.A
Oleh:
KepaniteraanKlinik IlmuKesehatanAnak
RSUDDr
.H.AbdulMoeloekBandarLampung
FakultasKedokteranUniversitas Lampung
2023
Dheti Efrilia
Lutfia Qurotulnguyun
2218012160
2218012171
Machmud Aminudin 2218012207
Rizky Agung Purnomo
Salma Khairunnisa Hero
2218012128
2218012133
TerapiCairan
Tujuan :
• Penggantian volume intravaskuler
• Memperbaiki perfusi jaringan
• Memenuhi kebutuhan rumatan saat puasa
• Dukungan pembedahan dan anestesi
• Dukungan nutrisi
Jenis-Jenis Cairan
Kristaloid Koloid
Berat molekul kecil Berat molekul lebih besar
Distribusi cepat (20-30 menit) Distribusi sirkulasi selam 3-6 jam
Tidak mempengaruhi faal
hemostasis
Mengganggu faal hemostasis
Untuk mengatasi dehidrasi Untuk mengatasi perdahan aktif
Koreksi perdahan membutuhkan
2-3x jumlah perdarahan
Koreksi perdarahan menyesuaikan
jumlah perdahn
Suta, PDD., dan Sucandra, IMAKS. 2017. Terapi Cairan. Denpasar : FK UNUD
RumusMaintenance
Holiday Segar Rule
Menggunakan set infus makro (1ml=20 tetes)
Faktor tetesan x volume cairan (ml) /
60 x waktu pemberian (jam)
Contoh :
Seorang anak usia 12 tahun, berapa cairan maintanance yang diperlukan per hari?
1000 + 50 x 2 = 1100 ml/hari
Tpm : 20x1100/60x24 = 15,27 tpm
Holliday MA, Ray PE, Friedman AL. Fluid therapy for children: Facts, fashions and questions. Archives of Disease in Childhood. 2007;92(6):546–50
MaintenanceCairan Harian
Berat Badan Rumus
<10 Kg 10 mL/kg/hari
10-20 Kg 1000mL + 50 mL/kg/hari untuk setiap
kg >10
>20 Kg 1500mL + 10mL/kg/hari untuk setiap
kg >20
ContohPerhitungan
Pasien anak dengan berat 11kg maka
cairan maintenance yang dibutuhkan per
harinya adalah?
1000 mL + 50 mL/kg/hari untuk setiap kg>10
1000mL + 50 x 1
1050mL/hari
Menggunakan set infus makro (1ml=20 tetes)
Faktor tetesan x volume cairan (ml)
60 x waktu pemberian (jam)
20 x 1050 = 14,58 tpm
60 x 24
TPM = Faktor tetesan x volume cairan (ml)
60 x waktu pemberian (jam)
DIAREPADAANAK
Definis
i
Suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan
konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air
saja dan frekuensinya lebih sering (biasanya tiga kali
atau lebih) dalam satu hari.
Departemen Kesehatan RI. Lintas Diare: Lima Langkah Cegah Diare. Jakarta: Departemen Kesahatan RI; 2011.
LimaLangkahTuntaskanDiare
- (LINTAS DIARE)-
Berikan Oralit
Berikan tablet Zinc selama 10 hari berturut-turut
Teruskan ASI-makan
Berikan antibiotik secara selektif
Berikan nasihat pada ibu/keluarga
1
2
3
4
5
Departemen Kesehatan RI. Lintas Diare: Lima Langkah Cegah Diare. Jakarta: Departemen Kesahatan RI; 2011.
Klasifikasi danTatalaksanaDiare”
Gejala/Tanda Klasifikasi Tatalaksana
Terdapat dua atau lebih
tanda-tanda berikut:
● Letargi/tidak sadar
● Mata cekung
● Tidak bisa minum atau
malas minum
● Cubitan kulit perut kembali
sangat lambat
DIARE DEHIDRASI
BERAT
● Jika tidak ada klasifikasi berat lain, beri cairan
untuk dehidrasi berat dan tablet zinc sesuai
Rencana Terapi C
● Jika anak juga mempunyai klasifikasi berat
lain:
- Rujuk segera
- Jika masih bisa minum, berikut ASI dan
larutan oralit selama perjalanan
● Jika anak >2 tahun dan ada wabah kolera di
daerah tersebut, beri antibiotik untuk kolera
Gejala/Tanda Klasifikasi Tatalaksana
Terdapat dua atau lebih
tanda-tanda berikut:
● Rewel/mudah marah
● Mata cekung
● Haus, minum dengan lahap
● Cubitan kulit perut kembali
normal
DIARE DEHIDRASI
RINGAN/SEDANG
● Beri cairan. tablet zinc, dan makanan sesuai
Rencana Terapi B
● Jika terdapat klasifikasi berat lain:
- Rujuk segera
- Jika masih bisa minum, berikut ASI dan
larutan oralit selama perjalanan
● Kunjungan ulang 2 hari jika tidak ada
perbaikan
● Nasihati kapan harus kembali segera
● Tidak cukup tanda-tanda
untuk diklasifikasikan
sebagai diare dehidrasi
berat atau ringan/sedang DIARE TANPA
DEHIDRASI
● Beri cairan untuk dehidrasi berat dan tablet
zinc sesuai Rencana Terapi A
● Kunjungan ulang 2 hari jika tidak ada
perbaikan
● Nasihati kapan harus kembali segera
Kondisi saat lebih banyak air yang
keluar dari tubuh dibandingkan air
yang masuk. Pada anak sebagian
besar disebabkan karena diare dan
muntah
Vega RM, dan Avva U. Pediatric Dehydration. StatPearls [Internet]. 2022; 1-14
Dehidrasi % Ringan 3-5% Sedang 6-10% Berat >10%
Status Mental Normal Irritable Letargi
Heart Rate Normal ↑ ↑
Pulsasi Normal N / ↓ ↓
Capilary Refill Time Normal Memanjang Memanjang
Tekanan Darah Normal Normal N / ↓
Frekuensi
Pernafasan
Normal Takipneu Takipneu dan Dalam
Mata Normal Agak Cekung, Air
mata berkurang
Cekung, Menangis
tanpa air mata
Ubun-Ubun Normal Agak Cekung Cekung
Urine Output Normal / ↑ Berkurang Oligourin / Anurine
Dehidrasi
Pudjiadi AH, Latief A, Budiwardhana. Buku Ajar Pediatri Gawat Darurat. Jakarta: Badan Penerbit IDAI; 2011.
TerapiDehidrasi
PRINSIP ::
mengganti cairan yang
hilang dan mengembalikan keseimbangan
elektrolit, sehingga keseimbangan
hemodinamik kembali tercapaI:
RINGAN-
SEDANG
BERAT
Terapi Oral :
50 ml/KgBB dalam
4 jam
Terapi maintanance;
Ganti cairan yang hilang
(Diare 5 ml/KgBB;
muntah 2 ml/KgBB
Intravena :
> Atasi dehidrasi dgn
kristaloid isotonik
20 ml/KgBB 10-15
menit, dapat diulang
Terapi
maintanance dan
ganti cairan yang
hilang
Canavan A, Arrant BS. Diagnosis and Management of Dehydration in Children. Am Fam Physician. 2009;80(7):692–6.
Syok HipovolemikPadaAnak
Syok adalah kumpulan gejala akut yang terjadi karena kegagalan kardiovaskular dan
ketidakmampuan sistem sirkulasi untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi yang adekuat
untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan.
Syok Hipovolemik paling sering terjadi pada anak
penyebab tersering : kehilangan cairan berlebih yang berhubungan
dengan diare dan muntah
TatalaksanaSyok Hipovolemik
Pemberian cairan kristaloid 10-20 mL/kgBB secara bolus dalam 10-30
menit dapat dilakukan sambil menilai respons tubuh. Pada kasus yang berat,
pemberian cairan dapat diulangi 10 mL/kgBB sambil menilai respons tubuh.
Pada umumnya anak dengan syok hipovolemik mempunyai nilai tekanan vena
sentral kurang dari 5 mmHg. Pemberian cairan harus diteruskan hingga
mencapai normovolemik.
Pudjiadi AH, Latief A, Budiwardhana. Buku Ajar Pediatri Gawat Darurat. Jakarta: Badan Penerbit IDAI; 2011.
DAFTARPUSTAKA
Canavan A, Arrant BS. Diagnosis and Management of Dehydration in Children. Am Fam Physician. 2009;80(7):692–6.
Departemen Kesehatan RI. Buku Saku Petugas Kesehatan Lintas Diare. Jakarta: Kementerian Kesehatan Indonesia; 2011
Holliday MA, Ray PE, Friedman AL. Fluid therapy for children: Facts, fashions and questions. Archives of Disease in
Childhood. 2007;92(6):546–50
Indriyani DPR, Putra IGNS. Penangan terkini diare pada anak: tinjauan pustaka. Intisari Sains Medis. 2020; 11(2):
923-932.
Pudjiadi AH, Latief A, Budiwardhana. Buku Ajar Pediatri Gawat Darurat. Jakarta: Badan Penerbit IDAI; 2011.
Vega RM, dan Avva U. Pediatric Dehydration. StatPearls [Internet]. 2022; 1-14

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a Terapi Cairan Dan Syok Hipovolemik 2.pptx

Diare akut dehidrasi
Diare akut dehidrasiDiare akut dehidrasi
Diare akut dehidrasi
Malika Jamal
 
Kekurangan cairan
Kekurangan cairanKekurangan cairan
Kekurangan cairan
Rahma Setya
 
TATALAKSANA DIARE AKUT PADA ANAK (EFIR).docx
TATALAKSANA DIARE AKUT PADA ANAK (EFIR).docxTATALAKSANA DIARE AKUT PADA ANAK (EFIR).docx
TATALAKSANA DIARE AKUT PADA ANAK (EFIR).docx
UGDPKMMARIDAN
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
19bewe
 
Asuhan keperawatan diare
Asuhan keperawatan diareAsuhan keperawatan diare
Asuhan keperawatan diare
Yudha09
 

Semelhante a Terapi Cairan Dan Syok Hipovolemik 2.pptx (20)

SOP DIARE (REVISI).docx
SOP DIARE (REVISI).docxSOP DIARE (REVISI).docx
SOP DIARE (REVISI).docx
 
mamuju tengah.pptx
mamuju tengah.pptxmamuju tengah.pptx
mamuju tengah.pptx
 
Diare akut dehidrasi
Diare akut dehidrasiDiare akut dehidrasi
Diare akut dehidrasi
 
Diare
DiareDiare
Diare
 
Diare akut
Diare akutDiare akut
Diare akut
 
Mari kenali fix (1)
Mari kenali fix (1)Mari kenali fix (1)
Mari kenali fix (1)
 
penyakit pada masa kehamilan.pptx
penyakit pada masa kehamilan.pptxpenyakit pada masa kehamilan.pptx
penyakit pada masa kehamilan.pptx
 
Kekurangan cairan
Kekurangan cairanKekurangan cairan
Kekurangan cairan
 
Diare Pada Anak
Diare Pada AnakDiare Pada Anak
Diare Pada Anak
 
Diare akut.pptx
Diare akut.pptxDiare akut.pptx
Diare akut.pptx
 
Penanganan dehidrasi
Penanganan dehidrasiPenanganan dehidrasi
Penanganan dehidrasi
 
Diare
DiareDiare
Diare
 
TATALAKSANA DIARE AKUT PADA ANAK (EFIR).docx
TATALAKSANA DIARE AKUT PADA ANAK (EFIR).docxTATALAKSANA DIARE AKUT PADA ANAK (EFIR).docx
TATALAKSANA DIARE AKUT PADA ANAK (EFIR).docx
 
Gagal ginjal ROMANTISME DAN EKSPRESIONISME
Gagal ginjal ROMANTISME DAN EKSPRESIONISMEGagal ginjal ROMANTISME DAN EKSPRESIONISME
Gagal ginjal ROMANTISME DAN EKSPRESIONISME
 
Case Diare Novia.pptx
Case Diare Novia.pptxCase Diare Novia.pptx
Case Diare Novia.pptx
 
Diare
DiareDiare
Diare
 
Diare
Diare Diare
Diare
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
 
Asuhan keperawatan diare
Asuhan keperawatan diareAsuhan keperawatan diare
Asuhan keperawatan diare
 
Diare
DiareDiare
Diare
 

Último

pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
NezaPurna
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
BagasTriNugroho5
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
NezaPurna
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
Acephasan2
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Yudiatma1
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 

Último (20)

Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 

Terapi Cairan Dan Syok Hipovolemik 2.pptx

  • 1. TERAPICAIRANANAKDANTATALAKSANA SYOKHIPOVOLEMIK Preceptor: dr. Taufik P W, Sp.A Oleh: KepaniteraanKlinik IlmuKesehatanAnak RSUDDr .H.AbdulMoeloekBandarLampung FakultasKedokteranUniversitas Lampung 2023 Dheti Efrilia Lutfia Qurotulnguyun 2218012160 2218012171 Machmud Aminudin 2218012207 Rizky Agung Purnomo Salma Khairunnisa Hero 2218012128 2218012133
  • 2. TerapiCairan Tujuan : • Penggantian volume intravaskuler • Memperbaiki perfusi jaringan • Memenuhi kebutuhan rumatan saat puasa • Dukungan pembedahan dan anestesi • Dukungan nutrisi
  • 3. Jenis-Jenis Cairan Kristaloid Koloid Berat molekul kecil Berat molekul lebih besar Distribusi cepat (20-30 menit) Distribusi sirkulasi selam 3-6 jam Tidak mempengaruhi faal hemostasis Mengganggu faal hemostasis Untuk mengatasi dehidrasi Untuk mengatasi perdahan aktif Koreksi perdahan membutuhkan 2-3x jumlah perdarahan Koreksi perdarahan menyesuaikan jumlah perdahn Suta, PDD., dan Sucandra, IMAKS. 2017. Terapi Cairan. Denpasar : FK UNUD
  • 4. RumusMaintenance Holiday Segar Rule Menggunakan set infus makro (1ml=20 tetes) Faktor tetesan x volume cairan (ml) / 60 x waktu pemberian (jam) Contoh : Seorang anak usia 12 tahun, berapa cairan maintanance yang diperlukan per hari? 1000 + 50 x 2 = 1100 ml/hari Tpm : 20x1100/60x24 = 15,27 tpm Holliday MA, Ray PE, Friedman AL. Fluid therapy for children: Facts, fashions and questions. Archives of Disease in Childhood. 2007;92(6):546–50
  • 5. MaintenanceCairan Harian Berat Badan Rumus <10 Kg 10 mL/kg/hari 10-20 Kg 1000mL + 50 mL/kg/hari untuk setiap kg >10 >20 Kg 1500mL + 10mL/kg/hari untuk setiap kg >20 ContohPerhitungan Pasien anak dengan berat 11kg maka cairan maintenance yang dibutuhkan per harinya adalah? 1000 mL + 50 mL/kg/hari untuk setiap kg>10 1000mL + 50 x 1 1050mL/hari Menggunakan set infus makro (1ml=20 tetes) Faktor tetesan x volume cairan (ml) 60 x waktu pemberian (jam) 20 x 1050 = 14,58 tpm 60 x 24 TPM = Faktor tetesan x volume cairan (ml) 60 x waktu pemberian (jam)
  • 6. DIAREPADAANAK Definis i Suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering (biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari. Departemen Kesehatan RI. Lintas Diare: Lima Langkah Cegah Diare. Jakarta: Departemen Kesahatan RI; 2011.
  • 7. LimaLangkahTuntaskanDiare - (LINTAS DIARE)- Berikan Oralit Berikan tablet Zinc selama 10 hari berturut-turut Teruskan ASI-makan Berikan antibiotik secara selektif Berikan nasihat pada ibu/keluarga 1 2 3 4 5 Departemen Kesehatan RI. Lintas Diare: Lima Langkah Cegah Diare. Jakarta: Departemen Kesahatan RI; 2011.
  • 8. Klasifikasi danTatalaksanaDiare” Gejala/Tanda Klasifikasi Tatalaksana Terdapat dua atau lebih tanda-tanda berikut: ● Letargi/tidak sadar ● Mata cekung ● Tidak bisa minum atau malas minum ● Cubitan kulit perut kembali sangat lambat DIARE DEHIDRASI BERAT ● Jika tidak ada klasifikasi berat lain, beri cairan untuk dehidrasi berat dan tablet zinc sesuai Rencana Terapi C ● Jika anak juga mempunyai klasifikasi berat lain: - Rujuk segera - Jika masih bisa minum, berikut ASI dan larutan oralit selama perjalanan ● Jika anak >2 tahun dan ada wabah kolera di daerah tersebut, beri antibiotik untuk kolera
  • 9. Gejala/Tanda Klasifikasi Tatalaksana Terdapat dua atau lebih tanda-tanda berikut: ● Rewel/mudah marah ● Mata cekung ● Haus, minum dengan lahap ● Cubitan kulit perut kembali normal DIARE DEHIDRASI RINGAN/SEDANG ● Beri cairan. tablet zinc, dan makanan sesuai Rencana Terapi B ● Jika terdapat klasifikasi berat lain: - Rujuk segera - Jika masih bisa minum, berikut ASI dan larutan oralit selama perjalanan ● Kunjungan ulang 2 hari jika tidak ada perbaikan ● Nasihati kapan harus kembali segera ● Tidak cukup tanda-tanda untuk diklasifikasikan sebagai diare dehidrasi berat atau ringan/sedang DIARE TANPA DEHIDRASI ● Beri cairan untuk dehidrasi berat dan tablet zinc sesuai Rencana Terapi A ● Kunjungan ulang 2 hari jika tidak ada perbaikan ● Nasihati kapan harus kembali segera
  • 10. Kondisi saat lebih banyak air yang keluar dari tubuh dibandingkan air yang masuk. Pada anak sebagian besar disebabkan karena diare dan muntah Vega RM, dan Avva U. Pediatric Dehydration. StatPearls [Internet]. 2022; 1-14 Dehidrasi % Ringan 3-5% Sedang 6-10% Berat >10% Status Mental Normal Irritable Letargi Heart Rate Normal ↑ ↑ Pulsasi Normal N / ↓ ↓ Capilary Refill Time Normal Memanjang Memanjang Tekanan Darah Normal Normal N / ↓ Frekuensi Pernafasan Normal Takipneu Takipneu dan Dalam Mata Normal Agak Cekung, Air mata berkurang Cekung, Menangis tanpa air mata Ubun-Ubun Normal Agak Cekung Cekung Urine Output Normal / ↑ Berkurang Oligourin / Anurine Dehidrasi
  • 11. Pudjiadi AH, Latief A, Budiwardhana. Buku Ajar Pediatri Gawat Darurat. Jakarta: Badan Penerbit IDAI; 2011.
  • 12. TerapiDehidrasi PRINSIP :: mengganti cairan yang hilang dan mengembalikan keseimbangan elektrolit, sehingga keseimbangan hemodinamik kembali tercapaI: RINGAN- SEDANG BERAT Terapi Oral : 50 ml/KgBB dalam 4 jam Terapi maintanance; Ganti cairan yang hilang (Diare 5 ml/KgBB; muntah 2 ml/KgBB Intravena : > Atasi dehidrasi dgn kristaloid isotonik 20 ml/KgBB 10-15 menit, dapat diulang Terapi maintanance dan ganti cairan yang hilang Canavan A, Arrant BS. Diagnosis and Management of Dehydration in Children. Am Fam Physician. 2009;80(7):692–6.
  • 13. Syok HipovolemikPadaAnak Syok adalah kumpulan gejala akut yang terjadi karena kegagalan kardiovaskular dan ketidakmampuan sistem sirkulasi untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan. Syok Hipovolemik paling sering terjadi pada anak penyebab tersering : kehilangan cairan berlebih yang berhubungan dengan diare dan muntah
  • 14.
  • 15. TatalaksanaSyok Hipovolemik Pemberian cairan kristaloid 10-20 mL/kgBB secara bolus dalam 10-30 menit dapat dilakukan sambil menilai respons tubuh. Pada kasus yang berat, pemberian cairan dapat diulangi 10 mL/kgBB sambil menilai respons tubuh. Pada umumnya anak dengan syok hipovolemik mempunyai nilai tekanan vena sentral kurang dari 5 mmHg. Pemberian cairan harus diteruskan hingga mencapai normovolemik. Pudjiadi AH, Latief A, Budiwardhana. Buku Ajar Pediatri Gawat Darurat. Jakarta: Badan Penerbit IDAI; 2011.
  • 16. DAFTARPUSTAKA Canavan A, Arrant BS. Diagnosis and Management of Dehydration in Children. Am Fam Physician. 2009;80(7):692–6. Departemen Kesehatan RI. Buku Saku Petugas Kesehatan Lintas Diare. Jakarta: Kementerian Kesehatan Indonesia; 2011 Holliday MA, Ray PE, Friedman AL. Fluid therapy for children: Facts, fashions and questions. Archives of Disease in Childhood. 2007;92(6):546–50 Indriyani DPR, Putra IGNS. Penangan terkini diare pada anak: tinjauan pustaka. Intisari Sains Medis. 2020; 11(2): 923-932. Pudjiadi AH, Latief A, Budiwardhana. Buku Ajar Pediatri Gawat Darurat. Jakarta: Badan Penerbit IDAI; 2011. Vega RM, dan Avva U. Pediatric Dehydration. StatPearls [Internet]. 2022; 1-14