1. Manajemen Operasional
“Perencanaan dan pengembangan
Produk (Indofood)”
DOSEN : Gita Desyana. SE, MM, Ak, CA
Disusun Oleh :
Nama : Thesar Juniardi
Nim : B1032131005
Kelas :
Akuntansi sore A
Universitas Tanjungpura
Pontianak
2015
2. 2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha esa , atas berkat kerhidoannya
saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “ PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN
PRODUK INDOFOOD” sebagai tugas dari dosen mata kuliah Manajemen operasional. Makalah ini
dibuat sebagai bahan untuk menambah wawasan lebih lanjut tentang pengembangan produk .
Atasselesainya makalah ini, diharapkan pembaca dapat memahami tentang perencanaan
dan pengembangan produk, masalah dalam pengembangan produk tersebut sudah sangat tidak
asing lagi bagi seluruh produsen khususnya manajemen indofood.
Saya sudah berusaha sebisa saya dalam menyusun makalah ini , mungkin sangat jauh dari
kesempurnaan, namun saya berusaha untuk mencapai kesempurnaan itu Agar makalah ini
bermanfaat bagi saya dan juga pembaca .
Penulis
3. 3
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................................................................. 2
Daftar Isi ........................................................................................................................... 3
Pendahuluan:
a. Latar Belakang............................................................................................................ 4
b. RumusanMasalah ...................................................................................................... 5
c. Tujuanpenelitian....................................................................................................... 5
Pembahasan :
a. SejarahPT Indofoodtbk............................................................................................. 6
b. Siklushidupproduk(PLC)............................................................................................ 8
c. Sumberide/gagasanpengembanganproduk........................................................... 9
d. Alternatif PengembanganProduk............................................................................. 12
e. Reliabilitas/kehandalandalampengembanganproduk........................................... 13
Penutup.......................................................................................................................... 15
Daftar Pustaka ................................................................................................................. 16
4. 4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pada awalnya,PTIndofoodTbk denganmengakuisisi perusahaan Mie instan Sejenis adalah
perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan makanan dan minuman. Perusahaan ini
membuat suatu komitmen untuk menghasilkan produk makanan bermutu, aman, dan halal
untuk dikonsumsi. Aspek kesegaran, higienis, kandungan gizi, rasa, praktis, aman, dan halal
untuk dikonsumsi senantiasa menjadi prioritas perusahaan ini untuk menjamin mutu produk
yang selalu prima. Akhir tahun 1980, PT Indofood Tbk. mulai bergerak di pasar Internasional
dengan mengekspor mi instan ke beberapa negara ASEAN, Timur Tengah, Hongkong, Taiwan,
China, Belanda, Inggris, Jerman, Australia, dan negara-negara di Afrika.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan
makanan olahan terkemuka di Indonesia yang menjadi salah satu cabang perusahaan yang
dimilikiolehSalim Group. PT Indofood Sukses Makmur (PT ISM), Tbk merupakan produsen mie
instan di Indonesia yang memproduksi mie instan dengan 40 citarasa dan beberapa merek.
Banyaknya produk mie instan yang beredar di pasaran dan persaingan tingkat produsen yang
semakintinggi,menyebabkanPTISM,Tbk harusdapat bertahandengan baik dan meningkatkan
daya saing. Salahsatucara meningkatkandayasaingadalah perusahaan harus mengoptimalkan
kinerja dari fungsi-fungsi yang ada di perusahaan.
Berdasarkan data PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. perkembangan produksi mie instan di
Indonesiamemperlihatkan suatu peningkatan yang positif, walaupun pada tahun 2006 sempat
mengalami suatupenurunanproduksi.Secarakuantitas,produksi mieinstandari tahunke tahun
mengalami kenaikan dengan tren yang positif. Hal ini menunjukkan suatu prospek yang cukup
baik bagi industri mie instan ini pada masa yang akan datang.PT. Indofood Sukses Makmur
menjadikanmutudankepuasanpelanggansebagai basisbagi perencanaan yang dilakukan oleh
perusahaan. Oleh karena itu keinginan dan kebutuhan konsumen harus diperhatikan oleh
produsen karena kebutuhan ini akan senantiasa berubah. Perkembangan produk mie instan
yang sudah dianggap sebagai makanan cepat saji dan bahkan sebagai makanan pokok,
menyebabkan tingkat persaingan pada industri mie instan ini semakin tinggi.
5. 5
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Sejarah PT INDOFOOD Tbk
2. Bagaimana Siklus Hidup Produk (PLC) di Indofood ?
3. Sumber Internal dan eksternal apa Saja yang mempengaruhi Ide atau Gagasan Terhadap
Produk di Indofood?
4. Bagaimana Alternatif Pengembangan Produk di Indofood ?
5. Bagaimana Reliabilitas ( Kehandalan ) dalam pengembangan Produk di Indofood ?
1.3 TUJUAN PENELITIAN
1. Mengetahui Sejarah dari PT INDOFOOD Tbk
2. Mengetahui bagaimana Siklus Hidup Produk (PLC) di Indofood
3. Mengetahui Sumber Internal dan eksternal apa Saja yang mempengaruhi Ide atau Gagasan
Terhadap Produk di Indofood
4. Mengetahui bagaimana Alternatif Pengembangan Produk di Indofood
5. Mengetahui bagaimanaReliabilitas( Kehandalan) dalampengembanganProdukdi Indofood
6. 6
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 SEJARAH PT INDOFOOD Tbk
Tahun Keterangan
1968 PT Lima Satu Sankyu (selanjutnya berganti nama menjadi PT Supermi Indonesia)
didirikan, pertama kali memproduksi Supermi sebagai mi instan pertama di
Indonesia.
1970 PT Sanmaru Foods Manufacturing Co Ltd (PT Sanmaru) didirikan sebagai salah satu
anak perusahaan Jangkar Jati Group.
1972 PT Sanmaru mulai memproduksi Indomie
1982 PT Sarimi Asli Jaya didirikan dan mulai memproduksi Sarimi.
1984 PT Sarimi Asli Jaya diakuisisi oleh PT Sanmaru dan bersama dengan Salim Group
membentuk perusahaan dengan nama PT Indofood Internal Corporation
1986 PT Supermi Indonesia diakuisisi oleh PT Indofood Interna Corporation melalui anak
perusahaannya PT Lambang Insan Makmur.
1987 PT Sanmaru meluncurkan mi instan dalam bentuk cup bermerek Pop Mie.
1989 PT Sanmarumengakuisi PTSari PanganNusantara,yangmemproduksi makanan bayi
bermerek SUN.
1990 PT Sanmaru membentuk perusahaan patungan dengan PepsiCo, Inc yang memiliki
merek FritoLay yang pada tahun 1994 bernama PT Indofood Fritolay Makmur dan
mulai memproduksi makanan ringan seperti Chitato, Chiki, Cheetos dan Jetz yang
kemudian pada tahun 2000an disusul dengan Lay's dan Qtela.
1990 - Indofood didirikan oleh Sudono Salim dengan nama PT Panganjaya Intikusuma.
1992 PT Sanmaru melalui anak perusahaan Jangkar Jati Group diambil alih seluruh
sahamnya oleh Salim Group.
1993 PT PanganjayaIntikusuma dan PT Sanmaru membentuk perseroan dengan nama PT
Indomie Sukses Makmur Tbk.
1994 PT PanganjayaIntikusumaberganti nama menjadi PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
1995 Mengakuisisi pabrik penggilingan gandum Bogasari.
1997 Mengakuisisi 80%sahamperusahaanyangbergerakdi bidangperkebunan,agribisnis
serta distribusi.
2005 PT Indosentra Pelangi sebagai produsen bumbu, kecap dan sambal bermerek
Indofood membentuk perusahaan patungan dengan Nestlé bernama PT Nestlé
7. 7
Indofood Citarasa Indonesia, mengakuisisi perusahaan perkebunan di Kalimantan
Barat
2006 Mengakuisisi 55% saham perusahaan perkapalan Pacsari Pte. Ltd.
2007 Mencatatkan saham Grup Agribisnis di Bursa Efek Singapura dan menempatkan
saham baru
2008 Mengakuisisi 100% saham Drayton Pte. Ltd. yang memiliki secara efektif 68,57%
saham di PT Indolakto, sebuah perusahaan dairy terkemuka
2009 Memulai prosesrestrukturisasi internal GrupCBPmelalui pembentukanPT.Indofood
CBP Sukses Makmur dan pemekaran kegiatan usaha mi instan dan bumbu yang
diikuti dengan penggabungan usaha seluruh anak perusahaan di Grup Produk
KonsumenBermerek(CBP),yangseluruhsahamnyadimilikiolehPerseroan,ke dalam
ICBP.
2010 Menyelesaikan restrukturisasi internal Grup CBP melalui pengalihan kepemilikan
saham anak perusahaan di Grup CBP dengan jumlah kepemilikan kurang dari 100%
ke ICBP dan melakukan Penawaran Saham Perdana yang dilanjutkan dengan
pencatatan saham ICBP di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 7 Oktober 2010.
Peningkatan kepemilikan di Pacsari Pte. Ltd sebesar 10% menjadi pemilik 100%.
2011 Pada bulan Januari 2011, PT Indofood CBP Sukses Makmur, PT Gizindo
Primanusantara, PT Indosentra Pelangi, PT Indobiskuit Mandiri Makmur dan PT
Ciptakemas Abadi digabung sepenuhnya dengan status perusahaan terbuka (Tbk.)
menjadi PTIndofoodCBPSuksesMakmurTbk.PT SalimIvomasPratama(SIMP),anak
perusahaan langsung dan tidak langsung Perseroan, melakukan IPO diikuti dengan
pencatatan saham di BEI pada 9 Juni 2011.
2012 SudonoSalim,pendiriICBP meninggal dunia di Singapura pada tanggal 10 Juni 2012.
Tidak lama sesudah meninggalnya, salah satu produk mi instan dari Indofood,
Indomie,menyelenggarakan program ulang tahunnya yang ke-40 tahun, pada bulan
Agustus 2012 di Jakarta.
2013 MenyelesaikanakuisisiPTPepsi-ColaIndobeverages,perusahaanyangmemproduksi
minumanringanbermerek Pepsi,7Up dan sebagainya.Akuisisi ini dilakukan oleh PT
Indofood Asahi Sukses Beverage dan PT Asahi Indofood Beverage Makmur, yang
masing-masing adalah 51% dan 49% dimiliki oleh ICBP.
2014 Indofoodmasukke bisnisminuman bernama Indofood Asahi dan mulai mengimpor
dua merekminumandari Malaysia,yaituIchi Ochadan CafélaLatte dan mengakuisisi
merek air mineral Club dari PT Tirta Bahagia.
8. 8
Berawal dari sebuah perusahaan mie instan, Indofood secara progresif telah bertransformasi
menjadi sebuah perusahaan “Total Food Solutions” dengan kegiatan operasional yang mencakup
seluruhtahapanprosesproduksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga
menjadi produk akhir yang tersedia di rak para pedagang eceran. Sebagai perusahaan terkemuka
dalamindustri makananolahandi Indonesia,Indofooddidukungolehsistemdistribusi yangekstensif
sehingga produk - produknya dikenal diseluruh penjuru nusantara bahkan dunia. Indofood
mengoperasikan empat kelompok Usaha Strategis (Grup) yang saling melengkapi:
a. Produk konsumen bermerek (CBP), memproduk si berbagai macam div isi Mi instan,
Penyedap Makanan, makanan Ringan serta Nutrisi & Makanan Khusus. Dengan
diakusisisinya PT Indolak to (Indolak to) pada tahun 2008, Daisy Dairy merupakan segmen
baru di Grup CBP yang ak an memperk uat posisi grup ini di pasar yang memiliki
pertumbuhan pesat. Kegiatan Grup CBP didukung oleh Divisi Bumbu dan Kemasan.
b. Bogasari memiliki kagiatan utama memproduksi tepung terigu, pasta dan biskuit.
c. Agribisnis, kegiatan utama Grup ini meliputi penelitian dan pengembangan, pembibitan
kelapa sawit, pemuliaan, termasuk juga penyulingan, branding, serta pemasaran minyak
goreng, margarine dan shortening. Disamping itu, kegiatan usaha Grup ini juga mencakup
pemuliaan dan pengolahan karet, tebu, kakao dan teh.
d. Distribusi, memiliki jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia. Grup ini
mendistribusikan hampir seluruh produk konsumen Indofood dan produk-produk pihak
ketiga
2.2 SIKLUS HIDUP PRODUK ( PLC )
1. Tahap Perkenalan
Berlatar belakang kebutuhan masyarakat akan makanan cepat saji yang praktis dalam
pembuatannya, Indofood yang mengakuisisi perusahaan sejenis yaitu membuat sebuah
terobosandenganmengeluarkanprodukmie instan berturut2 , yaitu supermi, Indomie dan
sarimi . Produk ini pertama kali diluncurkan pada tahun 1968 yaitui supermi dan langsung
meledakdi pasarankarenamerupakanyangpertamadalam memperkenalkan mie instan di
Indonesia
2. Tahap Pertumbuhan/Growth
Sejak pertama kali dipasarkan , supermi, Indomie dan sarimi semakin mengalami
pertumbuhanpesat.Padatahun1982, penjualanprodukmengalami peningkatan signifikan
karena Indofood terus meluncurkan berbagai varian rasa mie instan yang rasanya pas
dengan selera masyarakat. Selain inovasi penciptaan berbagai varian rasa, makin dicintai
karena harganya terjangkau. Selain itu, supermi, indomie, dan supermi telah diekspor ke
9. 9
banyak Negara, seperti Australia, Nigeria, dan Negara-negara lain. Banyak pula pesaing,
namun tetap mampu mempertahankan dominasi terhadap 90% pasar.Agar makin
menyulitkanpesaing untuk menyamai harga produk mie instan, Indofood pun mempunyai
pabriktepungterigu bernama Bogasari. Inovasi ini konon membuat Indofood kian berjaya,
menguasai market share sampai tahun 2002
3. Tahap Kedewasaan/Maturity
Tahap ini merupakan tahap ditandai dengan titik jenuh suatu produk, dimana angka
penjualan tetap di titik tertentu. Biasanya keuntungan menjadi menurun karena tidak ada
inovasi produkyangdilakukanprodusen.Di tahapkedewasaanini (sudahmapan) , Indofood
kurang menjalankan strategi peningkatan keistimewaan baru (feature improvement)
sehingga brand image mulai bias. Strategi pertahanan pasar dengan intensif pun tidak
diperbaiki, karena merasa sudah menguasai 90% market share di Indonesia. Saat itu,
supermi,Indomie dan sarimi lebih mengutamakan distribusi produk. Akibatnya, ketika ada
mereklainyangmuncul danpunyakeragamanbaru di tengah pasar mie instan yang kurang
variatif, goyahlah posisi supermi ,Indomie dan sarimi yaitu PT indofood sebagai market
leader (pemimpin pasar).
4. Tahap Penurunan / Decline
Tahun 2003, akhirnya dominasi PT indofood terpatahkan. Di tahun ini, Wings Food
meluncurkan produk mie instan dengan nama Mie Sedaap, kemunculan Mie Sedaap
dipandang sebelah mata, karena belum pernah ada produk mie instan yang sanggup
mengalahkan supermi,Indomie dan sarimi selama puluhan tahun. Kenyataannya, Mie
Sedaapmampumenggerogoti marketshare hinggamencapai kemerosotan omzet 70%. Ada
banyakfaktoryang menyebabkanmarketshare indofood perlahan-lahan tergeser oleh Mie
Sedaap. Salah satunya, karena supermi, Indomie dan sarimi tak disiplin menjaga posisinya
sebagai market leader.
Menurut data MIX, pada tahun 2002 Indofood masih menguasai pasar Mie sebesar 90%.
Begitu Mie Sedap masuk pada Mei 2003, dengan rasa baru, harga kompetitif, dan promo
yang gencar, pangsa pasar Indofood mulai goyah. Pada 2006 pangsa pasar Indofood turun,
diperkirakanmenjadi sekitar75%.Pangsapasar 25% sisanyadiperebutkan oleh pesaingnya.
2.3 SUMBER IDE ATAU GAGASAN PENGEMBANGAN PRODUK
1. Sumber internal
Sumber ide atau gagasan dari sumber internal terdapat pada keseluruhan pihak yang
berperan terhadap pengembangan produk indofood yaitu :
10. 10
a. Dewan Komensaris
Tugas utama DewanKomensarisadalahmengawasi Direksi dalam kegiatan mengelolah
perusahaan
b. Direksi
Perusahaan dipimpin oleh direktur utama yang dibantu oleh delapan anggota direksi
lainnya dalam mengelolah usaha . Direktur utama bertanggung jawab dalam
mengembangkan arahan strategis perusahaan dan memastikan bahwa seluruh target
dan tujuan dapat tercapai
c. Komite audit
Dibentuk dan di susun untuk memenuhi ketentuan dan peraturan badan pengawas
pasar modal dan lembaga keuangan (Bapepam-LK No 29/PM/2004). Misi komite audit
adalahmembantudewankomisarisPTIndofoodsuksesmakmurTbkdalammenjalankan
peran pengawasan dan mengkaji laporan keuangan perusahaan.
d. Audit internal
AuditInternal bertanggungjawabuntuk mengevaluasi efektifitas sistem pengendalian
internal indofood, memastikan bahwa seluruh prosedur telah dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan dan tepat waktu, serta memastikan realibility informasi operasional
dan keuangansertakepatuhanatasketentuandankebijakanperusahaan,di sampingitu
, juga bertanggung jawab kepada direksi dan bertugas untuk melaksanakan audit, dan
mengawasi operasi perusahaan untuk memberikan keyakinan bahwa pengelolaan di
semua tingkatan telah dilaksanakan dengan baik, audit internal secara berkala
disampaikan kepada anggota komite audit dan direksi.
e. Sekretaris Perusahaan
Sekretaris perusahaan berfungsi sebagai penghubung antara perusahaan dengan
institusi pasar modal, pemegang saham, dan masyarakat, sekretaris perusahaan juga
bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan dan peraturan dan ketentuan pasar
modal,memberikansarankepadadireksi tentang perubahan peraturan serta mengatur
pertemuan direksi
f. Manajemen Operasional
Setiap manajer operasional bertanggung jawab kepada direksi atas setiap kegiatan
operasional, serta sebagai penentu kebijakan operasional, meliputi: mie instan,
packaging, dairy, food seassonings, snack food, bogasari, agri bisnis, Distribusi ,
Internasional, Nutrisi, dan makanan khusus
11. 11
g. Manajemen Korporasi
Setiap Manajer Korporasi memiliki fungsinya masing-masing sebagai pengelola
pengembangan kegiatan Perseroan. Divisi korporasi meliputi; pengelola keuangan,
controller, Corporate Purchasing, Central Marketing, Investor Relations & Corporate
Secretary, Corporate Human Resource, Corporate Public Relations, Legal, Corporate
Internal Audit, Research and Development, dan Teknologi Informasi.
h. Investor Relations
Tanggung jawab utama Investor Relations adalah untuk mengkomunikasikan secara
proaktif kinerja keuangan Perseroan maupun informasi lainnya secara konsisten dan
transparan kepada analisis maupun investor
i. Pengendalian Internal dan Manajemen Resiko
Manajemen Indofood bertanggung jawab dalam pembentukan dan penerapan
pengendalianinternal yang memadai, perkiraan resiko dan pengelolaan resiko melalui
sistem yang dirancang untuk memberikan keyakinan yang memadai bagi Manajemen
dan Direksi.
j. Bagian pemasaran
Dimana pemasaran berhubungan langsung dengan konsumen , maka dari itu masukan
dari konsumen itulah yang dapat di terapkan perusahaan untuk meningkatkan
pengembangan produk
2. Sumber Eksternal
a. Masukan / komplain dari pelanggan
PT. Indofood Sukses Makmur,Tbk juga dalam menjalani produksinya mengantisipasi
adanya keluhan pelanggan atau customer caranya dengan meningkatkan mutu proses,
mutuprodukdan kepuasanpelanggan.Olehkarena itu jika terjadi kemungkinan protes
atau keluhan dari pelanggan atau customer, PT. Indofood Sukses Makmur juga
memnyediakan customer Service dan Call Centre untuk menangani keluhan-keluahan
dari pelanggan.
b. Kecendrungan pasar
PT Indofood Sukses Makmur Tbk. memiliki orientasi pasar, dimana produksi yang
dilakukan oleh perusahaan disesuaikan dengan permintaan pasar. Perusahaan selalu
berusaha memenuhi kebutuhan konsumen, baik dalam kuantitas maupun kualitas
produk. Oleh karena itu, perusahaan selalu mengembangkan inovasi guna memenuhi
kepuasan pelanggan, khususnya selera konsumen.
12. 12
2.4 ALTERNATIF PENGEMBANGAN PRODUK
1. Pengembangan Produk Yang benar-benar baru
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk., yang telah menjadi perusahaan raksasa terbesar di
Indonesiayangselalumendirikanunit-unitbisnispendukungnya untuk mencapai keinginan
terciptanya satu sistem produksi yang terintegrasi. Tentu saja dengan memiliki sistem
produksi yang terintegrasi, PT. indofood dengan mudah menguasai pasar, dan tidak
tergantung terhadap pemasok, karena bahan baku sudah dimiliki.
Dalam pengembangan pasar dan peningkatan kemampuan perusahaan, PT. Indofood
menggunakanstrategi Intensif (Intensive strategy) yang terdiri dari tigastrategi utama yaitu:
Penetrasi Pasar, Pengembangan Pasar, dan Pengembangan Produk.
a. Strategi Penetrasi Pasar. Strategi ini berusaha untuk meningkatkan market share suatu
produk melalui usaha-usaha pemasaran yang lebih besar. Dapat diimplementasikan
dengan menambah jumlah tenaga penjual, iklan, atau usaha promosi lainnya.
b. Strategi Pengembangan Pasar. Tujuan untuk memperbesar pangsa pasar dengan
memperkenalkanprodukataujasake daerah-daerahbaru. Dengan promosi dan lainnya
c. Strategi PengembanganProduk.Meningkatkanpenjualandenganmeningkatkanproduk-
produk yang ada.
2. Penambahan Produk yang telah ada (Diversifikasi Produk)
a. Diversifikasi Konsentrik (masih ada hubungan kegunaan)
DimanaPT Indofood selain memproduksi yang paling dominan adalah mie instan yaitu
supermi, indomie dan sarimi maupun sakura , perusahaan ini juga memproduksi mie
instan dalam bentuk cup yaitu Pop Mie
b. Diversifikasi Horizontal ( masih ada hubungan tapi kegunaan berbeda)
DimanaPT Indofoodselainmemproduksi mieinstan,perusahaanini juga memproduksi
bumbu , penyedap rasa, kecap, sambal , bogasari, snack seperti chitato, Chiki, Cheetos
dan Jetzyangkemudianpadatahun2000an disusul denganLay'sdanQtela. ,dan lainnya
3. Meniru Produk yang sudah ada di pasar
a. Pada tahun2004, Indofoodmemanfaatkan Sarimi dan Supermi untuk menghadang laju
Mie Sedaap.Indofoodmeluncurkan “Supermi Sedaaap” yang notabene punya tipografi
brand yangmiripdengan Mie Sedaap.Kalau Mie Sedaap memakai tagline “Jelas Terasa
Sedaapnya”,‖ Supermi Sedaaap memakai tagline “Pasti Sedaaapnya”.
b. Pada tahun 2006, meluncurkan varian baru, Indomie Goreng Kriuk dengan 3 Diva
sebagai endorser-nya. Padahal, kata “Kriuk”‖ sudah lebih dulu digunakan oleh Mie
Sedaap.
13. 13
Sadar Pada tahun tersebut Indomie melakukan kesalahan terhadap strategi untuk meng-
counterMie Sedap yaitu terjabak permainan competitor dengan membuat merk following
yaitu Supermi Sedaaap dan Mie goreng Kriuk. Sayang, strategi Indomie tidak dapat
membendung Mie Sedap. Mengetahui hal ini,Indomie memperbaiki strateginya dengan
tidak melakukan serangan terhadap merek lawan namun dengan memperkuat mereknya
sendiri, misalnya dengan melakukan inovasi, meningkatkan kesetiaan retailer, dan
memberikan bonus pembelian.
2.5 RELIABILITAS (KEHANDALAN) PENGEMBANGAN PRODUK
Produk PT INDOFOOD yang diciptakan haruslah:
1. Mempunyai Karakteristik Produk
Produkmie instanPTIndofoodCBP Sukses Makmur Tbk memiliki karakeristik sendiri. Brand
name yang digunakan adalah Indomie karena sudah melekat di hati masyarakat . Satu
bungkus Indomie standard memiliki massa 85 gram, dan terdapat 2 sachet berisi 5 bumbu-
bumbuan yang disertakan, yaitu kecap manis, saus sambal, minyak palm, bubuk perasa dan
bawanggoreng. Indomie juga tersedia dalam versi jumbo dengan massa 120 gram. Indomie
memiliki rasa yang sesuai dengan selera orang Indonesia. Indomie pun selalu berusaha
memenuhi keinginan konsumen yang semakin banyak, terbukti dengan semakin
bertambahnya variasi produk Indomie, mulai dari mie goreng, mie soup, mie regional (mie
dengan variasi rasa sesuai dengan masakan tradisional daerah-daerah Indonesia), mie
premium, serta mie jumbo.
2. Kualitas dan kuantitas produk
Produkmie instanPTIndofoodCBPSuksesMakmurTbk selalumemperhatikanaspekkualitas
dan kuantitasproduknya.ProdukPTISMmemiliki kualitas yang tinggi dari segi rasa, packing
dll. Hal tersebut terlihat dari bahan-bahan yang digunakan disetiap produknya merupakan
bahan pilihan.Tepungteriguyangdigunakan merupakan kualitas terbaik dari Bogasari Flour
Mils.Rempah-rempahdanbumbuyang terkandung dalam tiap masing-masing rasa indomie
yang merupakan pilihan terbaik dari kekayaan alam nusantara dan diproses dengan sangat
higienis,prosesdengan Standard Internasional, dan teknologi berkualitas tinggi. Tambahan
fortifikasi mineral dan vitamin A, B1, B6, B12, Niasin, Asam Folat dan Mineral Zat Besi.
3. Cara pengemasan yang baik
Pengemasanmie adalahprosespenyatuan dan pembungkusan mie, bumbu, minyak bumbu
dan solid ingredient lainya dengan menggunakan etiket sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan.Tujuandari prosespengemasanadalahuntukmelindungi miedari kemungkinan-
14. 14
kemungkinan tercemar atau rusak sehingga mie tidak mengalami penurunan mutu ketika
sampai kepada konsumen. Setelah dikemas, selanjutnya mie tersebut akan dimasukkan ke
dalamkarton.Setelah mie dimasukkan ke dalam karton seluruhnya, karton akan direkatkan
dan kemudian menuju gudang untuk disalurkan.
4. Mudahnya saluran distribusi produk tersebut
Produk jasa dari PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk adalah berdirinya anak perusahaan
bernama PT. Indomarco yang memiliki fungsi distribusi terhadap produk-produk yang
diluncurkan oleh PT. Indofood Sukses Makmur,Tbk. Oleh karena dalam pendistribusian
produk-produkPT.IndofoodinidilakukanolehPT.Indomarco sendiri, sehingga PT. Indofood
Sukses Makmur tidak perlu mengeluarkan biaya pengiriman lagi dan tentunya konsumen
tidak perlu mengambil produk pesanan langsung ke pabrik .
Program kehandalan PT INDOFOOD Dalam Pengembangan Produk baru adalah:
1. Dibantu dengan Program CSR (Corporate Social Responsibility)
Indofood Corporate Social Responsibility (CSR) program andalan dari komitmen untuk
membantuanggotamasyarakatyang lebihluasdanuntukmembuatkontribusi yangoptimal
kepada masyarakat. Dengan manfaat :
a. Membangun modal sumber daya
b. Produk Dapat dikenal luas masyarakat
c. Mempertahankan kegiatan sosial dan melindungi lingkungan
d. Memperkuat nilai ekonomi
e. Mendorong atau membantu kepemerintahan yang baik
2. Promosi dan event
Indofood juga mengembangkan produknya dengan mempromosikan di berbagai media
sehingga dapat memperkenalkan ke masyarakat produk yang di tawarkan. Selain promosi
indofood juga membuat event tertentu untuk menunjang penjualan sekaligus
memperkenalkan produk yang ditawarkan
contoh Event : Indomie menggelar ajang membuat lagu ”jingle” untuk pelajar SMA, acara
tersebutberjudulJingleDare,yangberlangsungpada 24 April 2008., atau event pop mie get
lucky dimana event mencari pemenang dari kupon undian pop mie
15. 15
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
PT.Indofood merupakan perusahaan yang sudah sangat maju,dengan terus mempelajari
dan menganalisakekurangandankelebihan perusahaannya dan lingkungannya, PT.Indofood dapat
mengantisipasi kelemahan-kelemahan perusahaan mereka disertai strategi-strategi yang baik
diharapkan perusahaan ini dapat terus berkembang.
saran
PT Indofood Indomie harus meningkatkan kewaspadaan kepada produksi mie lain dengan
melakukan promosi yang sangat agresif, harus melakukan gebrakan yang sangat luar biasa,
harganya di bawah dari produk lain, ditambah keunggulan-keunggulan lain, menentukan kualitas
produk,memiliki kemampuanuntukmengidentifikasi mengenai kebutuhandankeinginankonsumen
yang heterogen, sehingga dapat mengetahui dengan jelas kebutuhan dan keinginan konsumen
tersebut sesuai dengan karakteristik dari masing-masing atau tidak. Melakukan riset pemasaran
yang dilakukanterhadapkonsumen,sehinggadapat diketahui kebutuhan dan keinginan konsumen
akan suatu produk mie.