Konsentrasi larutan dan sifat koligatif larutan merujuk pada jumlah zat terlarut di dalam larutan dan sifatnya yang bergantung pada jumlah partikel zat terlarut tanpa mempertimbangkan sifat partikelnya. Ada beberapa satuan untuk mengukur konsentrasi larutan seperti molalitas, molaritas, persen massa dan volume. Sifat koligatif larutan antara lain penurunan tekanan uap, kenaikan titik did
6. Sifat Koligatif Larutan
yaitu sifat yang bergantung pada jumlah partikel zat terlarut
dan tidak bergantung pada sifat partikel zat terlarut.
7.
8. Bye bye ^^Bye bye ^^
Let’s say together :
Long life chemistry
We love chemistry
Let’s say together :
Long life chemistry
We love chemistry
9.
10. Molalitas (m)
• Molalitas atau kemolalan merupakan pernyataan konsentrasi
larutan yang menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 Kg
atau 1.000 g zat pelarut.
m = g/Mr x 1.000
p
Ket :
n : mol
g : Massa zat (g)
p : Massa pelarut (g)
atau
Next
11. Contoh Soal
• Sebanyak 23,4 gram NaCl (Mr = 58,8)
dilarutkan dalam 50 gram air. Tentukan
molalitas larutan NaCl?
Back
12. Molaritas
• Molaritas merupakan pernyataan
konsentrasi larutan yang menyatakan jumlah
mol zat terlarut per liter larutan.
M= n
V
M= n
V
Keterangan =
M = Molaritas (mol/L)
n = jumlah zat terlarut (mol)
V = Volume ( L)
Keterangan =
M = Molaritas (mol/L)
n = jumlah zat terlarut (mol)
V = Volume ( L)
Next
13. Molaritas (M)
• Kemolaran dapat di konversi menjadi kemolalan dengan
mengubah lebih dahulu volume larutan menjadi massa
larutan
m = g/Mr x 1.000
p
Molaritas (M)Molalitas (m)
Next
14. Contoh soal
• Hitunglah Molaritas 200 mL larutan glukosa
yang mengandung 2 gram glukosa? (Mr
Glukosa= 180 gram/mol)
Back
15. Persen Massa (w/w%)
• Persen massa adalah perbandingan antara massa zat terlarut
terhadap massa larutan, yang kemudian dikalikan dengan 100
persen.
persen massa = [massa komponen zat / (massa campuran zat) x 100%
persen massa = [massa zat terlarut / massa larutan] x 100%
16. Contoh soal
• Berapa persen (%) gula dalam larutan yang
dibuat dengan melarutkan 10 g gula dalam 70
g air?
• Berapa gram gula yang terdapat dalam 500
gram larutan 12% massa gula?
Back
17. Persen Volume (V/V%)
• Menyatakan jumlah volume (liter) zat terlarut
dalam 100 liter larutan
%v/v= V1 x 100 %
V1 + V2
Keterangan
V1 = volume zat 1
(komponen zat)
V1 + V2 = volume
zat campuran
Next
18. Contoh soal
• Menentukan persen alkoholdari suatu
campuran. 40 mL alkohol dicampur 50 mL
aseton?
Back
19. Fraksi Mol (X)
• Fraksi mol merupakan konsentrasi suatu larutan yang
menyatakan perbandingan jumlah mol zat terlarut terhadap
jumlah mol total komponen larutan (jumlah mol zat + jumlah
mol zat terlarut)
Xp = np
np + nt
Xp = np
np + nt
Xt = nt
np + nt
Xt = nt
np + nt
Fraksi mol zat pelarut (Xp)Fraksi mol zat pelarut (Xp) Fraksi mol zat pelarut (Xt)
20. Contoh soal
• Hitunglah fraksi mol NaCl dan air jika diketahui
14,6 gram NaCl dilarutkan dalam 150 gram
air? (Mr= NaCl 58,5 ; H2O 18)
Back
21. Penurunan Tekanan Uap
Tekanan yang disebabkan oleh adanya
molekul molekul gas dari cairan yang
menguap disebut tekanan uap cairan.
Jika cairan yang sama digunakan sebagai
pelarut dalam suatu larutan, maka
tekanan uap cairan akan menurun.
ΔP = Xt . P°
P = Xp . P°
ΔP = P° – P
Next
22. Semakin banyak jumlah zat
terlarut, maka pelarut semakin
sukar menguap. Dengan kata lain,
adanya zat terlarut menyebabkan
penurunan tekanan uap cairan.
NextNext
23. Contoh soal
• Sukrosa yang dilarutkan kedalam air memiliki
tekanan uap jenuh sebesar 0,36 mmHg,
sedangkan tekanan uap jenuh pelarut adalah
23,76 mmHg. Berapa penurunan tekanan uap
jenuh?
BackBack
24. Kenaikan Titik Didih
• Titik didih larutan akan selalu
lebih tinggi dibandingkan
cairan murninya (pelarut).
Hal ini dikenal dengan
istilah kenaikan titik didih.
ΔTb = Kb . m
ΔTb = Tb larutan – Tb pelarut
ΔTb = Kb . m
ΔTb = Tb larutan – Tb pelarut
NextNext
25. Contoh Soal
• Berapa titik didih 0,1 mol larutan BaCl2 dalam
500 gr air?? (Kb=0,52 0
C/m)
BackBack
26. Penurunan Titik Beku
• Setiap cairan mempunyai suhu
beku tertentu.
Titik beku larutan tersebut ternyata selalu
lebih rendah dibandingkan titik beku
cairan murninya (pelarut). Hal ini disebut
Penurunan Titik Beku.
ΔTf = Kf . m
ΔTf = Tf pelarut – Tf
larutan
ΔTf = Kf . m
ΔTf = Tf pelarut – Tf
larutan
ΔTf = penurunan titik beku
Kf = konstanta penurunan
titik beku molal
m = molalitas zat terlarut
ΔTf = penurunan titik beku
Kf = konstanta penurunan
titik beku molal
m = molalitas zat terlarut
NextNext
27. Contoh Soal
• Sebanyak 30 gr CH3COOH (Mr = 60) dilarutkan
dalam 250 gr air. Berapa titik beku larutan
tersebut? (Kf = 1,86 0
C/m dan α CH3COOH =
0,5)
BackBack
28. Tekanan Osmosis
• Osmosis adalah peristiwa perpindahan pelarut melalui
membran semipermeabel ke dalam larutan dengan
konsentrasi zat terlarut yang lebih tinggi. Tekanan yang
diberikan pada sisi yang lebih pekat untuk menghentikan
proses ini disebut tekanan osmosis
NextNext
30. Contoh Soal
Sebanyak 60gr Glukosa dilarutkan kedalam air
hingga volume larutan mencapai 500mL.
Berapa tekanan osmotik larutan glukosa pada
suhu 25o
C? (Mr Glukosa = 180)
BackBack