Dokumen tersebut menjelaskan tentang Apache Camel, yaitu sebuah framework integrasi enterprise terbuka sumber yang berbasis pada Enterprise Integration Patterns. Camel digunakan untuk mendefinisikan routing antara berbagai komponen seperti file, database, notifikasi, dan lainnya. Camel mendukung berbagai jenis transportasi dan format data, sehingga memudahkan integrasi antar sistem.

1. Camel Overview

2. Apa itu Apache Camel?

3. Apache camel (Fuse Mediation Router) merupakansebuah integrasi framework
opensourceberdasarkan Enterprise Integration Patterns.Apache camel juga
menyediakan bahasa (DSL) untuk mendefinisikan routing.Misalnya,ada file baru di
upload,kemudian parsing,insert ke database lalu kirim notifikasi.Camel menggunakan
URI untuk bekerja secara langsung dengan segala jenis Transportasi atau model
messaging seperti HTTP,ActiveMQ,JMS,JBI,SCA,MINA atau CXF,serta komponen
pluggable dan pilihan formatdata,camel juga merupakan sebuah perpustakaan kecil
dengan defendensi minimal untuk embeding dalam aplikasi java.camel memungkinkan
anda bekerja dengan API yang sama terlepas dari jeis transport yang
digunakan,jadi belajar API sekali dan anda bisa berinteraksi dengan semua
komponen yang di sediaka di out-of-box.Proyek-proyek berikut dapat
memanfaatkan Apache Camel sebagai routing dan mesin mediasi.
- Apache Servicemix -ESB dan JBI kontainer
-Apache ActiveMQ -banyak digunakan sumber broker
-Apache Karaf – runtime OSGI kecil berbasis dimana aplkasi dapat digunakan
-Apache Mina – Kinerja tinggi NIO berbasis Framework jaringan

5. Enterprise Integration Patterns Dalam Camel Terdiri
Dari :
Messaging System
Messaging Channels
Message Contruction
Message Routing
Message Transformation
Message Endpoints dan
System Management

6. Enterprise Integration Pattern

8. Integrasi Camel dan EIP
from(“a”).to(“b”)

9. from(“a”).choice().when().
method(“controlBean”,“isOK”).
to(“x”).end().
pipeline(“b”, “c”, “d”);
Meruvian Hunabku Team

10. Komponen Camel

11. Endpoint URI
<component-name>:<component-spec>[?params]
from(“file:/tmp?consumer.delay=1000”)
from(“bean:myBean?methodName=getOrders”)
from(“quickfix-server:server.cfg?log=#loggingFactoryBean”)

12. Filter Route – Java DSL
import org.apache.camel.builder.RouteBuilder;
public class FilterRoute extends RouteBuilder {
public void configure() throws Exception {
from("activemq:queue:quote")
.filter().xpath("/quote/product =‘widget’")
.to("mq:quote");
}
}

13. Filter Route – Java DSL
public void configure() throws Exception {
Endpoint A = endpoint("activemq:queue:quote");
Endpoint B = endpoint("mq:quote");
Predicate isWidget = xpath("/quote/product = ‘widget’");
from(A).filter(isWidget).to(B);
}
import org.apache.camel.builder.RouteBuilder;
import static org.apache.camel.builder.xml.XPathBuilder.xpath;
public class FilterRoute extends RouteBuilder {
public void configure() throws Exception {
Endpoint A = endpoint("activemq:queue:quote");
Endpoint B = endpoint("mq:quote");
Predicate isWidget = xpath("/quote/product = ‘widget’");
from(A).filter(isWidget).to(B); }
}

14. Content Based Router

15. Content Based Router

16. Message Filter

17. Splitter

18. Bean sebagai Message Translator

19. Aggregator

20. Resequencer

21. Routing Slip

23. Error Handling

24. try … catch … finally

25. Message-Driven POJO

26. Camel dan ActiveMQ
${ACTIVEMQ_HOME}/conf/activemq.xml
<camelContext id=“camel”
xmlns=“http://camel.apache.org/schema/spring”>
<route>
<!-- you can add routes here -->
</route>
</camelContext>

27. ELVISDOTCOM333