Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Unity in diversity
1.
2. Karena kamu semua,
yang dibaptis dalam Kristus,
telah mengenakan Kristus.
Dalam hal ini
tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani,
tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak
ada laki-laki atau perempuan,
karena kamu semua adalah satu di dalam
Kristus Yesus.
(Gal 3:27-28)
3. “27 for all of you who were
baptized into Christ
have clothed yourselves with Christ.
28 There is neither Jew nor Gentile,
neither slave nor free,
nor is there male and female,
for you are all one in Christ Jesus.”
Gal 3:27-28
4. Melampaui perbedaan Etnik
Orang Yahudi atau Orang Yunani
Mempersatukan kelompok-kelompok yang
berbeda etnik/ budaya
Kolose 3:11; Roma 10:12
Orang Yahudi pada masa itu seringkali
memulai hari dengan berdoa:
“Tuhan terima kasih karena aku bukan orang
Yunani, bukan seorang budak dan bukan
seorang wanita”
5. Kematian Kristus menghancurkan tembok pemisah
antara Yahudi dan Yunani
Masing-masing merasa bahwa suku bangsanya lebih
tinggi dari yang lain
Pada masa itu dalam komunitas Kristen tuan dan
budak duduk satu meja, sebagai tanda kesatuan dalam
persekutuan
6. Karena kamu semua,
yang dibaptis dalam Kristus,
telah mengenakan Kristus.
Dalam hal ini
tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani,
tidak ada hamba atau orang merdeka,
tidak ada laki-laki atau perempuan,
karena kamu semua adalah satu di dalam
Kristus Yesus.
(Gal 3:27-28)
7. Melampaui perbedaan
sosial
Hamba atau Orang merdeka
Menghancurkan tembok pemisah karena
kelas Sosial, tingkat pendidikan, kekayaan,
kekuasaan
Col 3:11; 1Co 12:13
Budak dan orang merdeka pada masa itu
8. Budak di zaman Romawi
ada suatu pernyataan “apalah
artinya hamba..” Budak adalah
perlengkapan/benda mati yang
bisa “berbicara”. Mereka
adalah benda, keseluruhan
total hidupnya dimiliki oleh
tuannya dan diperbolehkan
untuk diperlakukan secara
kejam.
Sebagai tawanan perang yang
akan menjadi budak, banyak
tawanan yang lebih baik
bunuh diri daripada menjalani
hidup sebagai budak.
9.
10. Karena kamu semua,
yang dibaptis dalam Kristus,
telah mengenakan Kristus.
Dalam hal ini
tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani,
tidak ada hamba atau orang merdeka,
tidak ada laki-laki atau perempuan,
karena kamu semua adalah satu di dalam
Kristus Yesus.
(Gal 3:27-28)
11. 3. Melampaui Perbedaan
Gender
Laki-laki atau Perempuan
Dominasi gender
Di zaman Paulus wanita menjadi rekan kerja
sepelayanan, penatua, pemimpin, dll dalam
pelayanan.
12. One in Christ
Tidak ada yang superior dari yang lain
Satu kesatuan, tidak terpisah
13. Kisah tembok Berlin
Tembok ini memisahkan Berlin
Barat dan Berlin Timur
(karena perbedaan ideologi)
Tanggal 13 Januari 1990,
tembok ini resmi dihancurkan
16. Bagaimana dengan KTB-KTB
kita?
Adakah perbedaan etnis menjadi
penghalang?
Warna kulit?
Beda suku?
Beda budaya?
Adakah perbedaan sosial menjadi
penghambat
Tingkat ekonomi?
Pendidikan?
Cacat? Kekurangan?
Perbedaan Gender?
17. Menjaga Kekompakan antar Anggota
KTB
Saling percaya satu dengan
yang lain (terbuka)
Tidak membeda-bedakan (tidak
favoritism)
Memperhatikan anggota yang
paling lemah dalam anggota
kelompok KTB (bisa ambil waktu
pribadi untuk pribadi ke pribadi)
Mempertahankan
equality/kesetaraan anggota-
anggota KTB. Walaupun ada
satu yang dominan, namun yang
kurang aktif tetap dilibatkan
18. Tipe Kepemimpinan dalam
Kelompok Kecil
Otoriter (dominan, diktator)
Otoritatif (terukur, bertanggung jawab)
Demokratis (fokus pada kelompok)
Laissez Faire (permisif, pasif)