SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 49
Kelompok V
PROGRAM STUDI GEOFISIKA JURUSAN FISIKA
FMIPA UH
2014
NAMA KELOMPOK
 TRI NURHIDAYAH
 WA ODE AULIA KAHAR
 WULAN SALLE KARURUNG
 SATIA R. USMAN
 ANNISA HARDIYANTI YUNUS
 FEBRIANA SARI
 FITRIANI
 ARYANI AGUSTIWATI
 Pendahuluan
 Zona interaksi antar lempeng litosfer
 Gerak relatif lempeng
 Pengaruh gerak lempeng terhadap batas lempeng
 Tegasan pada interaksi lempeng litosfer
 Tegasan yang terdapat pada batas lempeng
OUTLINE MATERI :
Apa sih litosfer?
litosfer merupakan lempeng yang bergerak sehingga
dapat menimbulkan pergeseran benua.
Lapisan litosfer dibagi menjadi lempeng-lempeng
tektonik (tectonic plates).
Lempeng-lempeng litosfer ini menumpang di atas
astenosfer.
Pendahuluan
terdapat tujuh lempeng utama dan banyak lempeng-
lempeng yang lebih kecil.
Lempeng-lempeng tektonik utama yaitu:
• Lempeng Afrika,
• Lempeng Antarktika,
• Lempeng Australia,
• Lempeng Eurasia,
• Lempeng Amerika Utara,
• Lempeng Amerika Selatan
• Lempeng Pasifik,
Lempeng-lempeng penting lain yang lebih kecil
mencakup Lempeng India, Lempeng Arabia, Lempeng
Karibia, Lempeng Juan de Fuca, Lempeng Cocos,
Lempeng Nazca, Lempeng Filipina, dan Lempeng Scotia
Interaksi lempeng terjadi pada dua zona, yaitu :
1. Zona menunjam/penekukan (subduction)
2. Zona anjakan (obduction)
Zona interaksi Lempeng
 Subduksi adalah batas antar lempeng, dimana kerak
samodera menunjam di bawah kerak benua ataupun
kerak samodera.
 Batas subduksi adalah batas lempeng yang berupa
tumbukan lempeng dimana salah satu empeng
menyusup ke dalam perut bumi dan lempeng
lainnya terangkat ke permukaan .Contoh batas
lempeng konvergen dengan tipe subduksi adalah
Kepulauan Indonesia sebagai bagian dari lempeng
benua Asia Tenggara dengan lempeng samudra
Hindia–Australia di sebelah selatan Sumatra-Jawa-
NTB dan NTT
Subduksi
Batas lempeng yang merupakan hasil tumbukan
lempeng benua dengan lempeng benua, membentuk
suatu rangkaian pegunungan.
Contohnya yaitu pegunungan himalaya yang merupakan
hasil tumbukan lempeng benua India dan benua Eurasia.
Obduksi
Dalam pergerakan lempeng-lempeng litosfera dikenal
tiga jenis interaksi lempeng yaitu
1. Konvergen
2. Divergen
3. Transform fault
Jenis Interaksi Lempeng
DENGANPRODUK INTERAKSI
Kegiatan magma
Pola struktur
batuan
Pembentukan
cekungan
KONVERGEN
DIVERGEN
MENDATAR
Konvergen (convergent),apabila dua lempeng saling
mendekat.
Gerak konvergensi ditunjukkan dengan adanya
penunjaman (subduction) lempeng samudera dibawah
lempeng benua dan pertumbukan (collision) antara
lempeng benua dengan lempeng benua atau lempeng
benua dengan busur kepulauan
Konvergen (convergent),
Terdapat tiga tipe utama interaksi lempeng konvergen:
(a) konvergensi antara dua lempeng samudera,
(b) konvergensi antara lempeng benua dan lempeng
samudera, dan
(c) benturan (collision/obduction) dua lempeng benua.
Konvergensi (a) dan (b) akan menyebabkan
penunjaman (subduction) lempeng samudera ke dalam
mantel/ astenosfer.
Konvergen lempeng benua—samudra
(Oceanic—Continental)
 Ketika suatu lempeng samudra menunjam ke bawah
lempeng benua, lempeng ini masuk ke lapisan
astenosfer yang suhunya lebih tinggi, kemudian
meleleh.
 Pada lapisan litosfer tepat di atasnya, terbentuklah
deretan gunung berapi (volcanic mountain range).
Sementara di dasar laut tepat di bagian terjadi
penunjaman, terbentuklah parit samudra (oceanic
trench).
Konvergen lempeng samudra—samudra
(Oceanic—Oceanic)
 Salah satu lempeng samudra menunjam ke bawah
lempeng samudra lainnya, menyebabkan
terbentuknya parit di dasar laut, dan deretan gunung
berapi yang pararel terhadap parit tersebut, juga di
dasar laut.
Konvergen lempeng benua—benua
(Continental—Continental)
 Salah satu lempeng benua menunjam ke bawah
lempeng benua lainnya.
 Karena keduanya adalah lempeng benua, materialnya
tidak terlalu padat dan tidak cukup berat untuk
tenggelam masuk ke astenosfer dan meleleh.
Contoh kasus konvergensi :
Pegunungan Himalaya Plato Tibet adalah salah satu
contoh pegunungan yang terbentuk dari proses ini.
Pegunungan ini terbentuk dari konvergensi antara
Lempeng India dan Lempeng Eurasia.
 Divergen (divergent): apabila dua lempeng bergerak saling
memisah dan menjauh Pada lempeng samudra, proses ini
menyebabkan pemekaran dasar laut (seafloor spreading).
Sedangkan pada lempeng benua, proses ini menyebabkan
terbentuknya lembah retakan (rift valley) akibat adanya
celah antara kedua lempeng yang saling menjauh tersebut.
 Pemisahan ini disebabkan karena adanya gaya tarik
(tensional force) yang mengakibatkan naiknya magma
kepermukaan dan membentuk material baru berupa lava
yang kemudian berdampak pada lempeng yang saling
menjauh
Divergensi (divergent)
Zona pemekaran samudera
Fenomena yang terjadi pada interaksi lempeng
divergensi, sebagai berikut:
 Perenggangan lempeng yang disertai pertumbukan
kedua tepinya.
 Pembentukan tanggul dasar samudera (med ocean
ridge) di sepanjang tempat perenggangan lempeng-
lempeng tersebut.
 Aktivitas vulkanisme laut dalam yang menghasilkan
lava basa berstruktur bantal (lava bantal) dan
hamparan leleran lava encer, dan
 Aktivitas gempa.
Contoh:
Di Lautan Atlantik, tanggul dasar samudera memanjang
dari dekat Kutub Utara sampai mendekati Kutub
Selatan. Celah ini menjadikan benua Amerika bergerak
saling menjauh dengan benua Eropa dan Afrika.
Sesar mendatar : apabila dua lempeng bergerak saling
berpapasan pada lantai samudera.
 Keduanya tidak saling memberai maupun saling
menumpu.
 Batas transform ini juga dikenal sebagai sesar ubahan-
bentuk (transform fault).
Mendatar (transform)
 Batas transform umumnya
berada di dasar laut, namun
ada juga yang berada di
daratan, salah satunya adalah
Sesar San Andreas (San
Andreas Fault) di California,
USA.
 Sesar ini merupakan
pertemuan antara Lempeng
Amerika Utara yang bergerak
ke arah tenggara, dengan
Lempeng Pasifik yang
bergerak ke arah barat laut.
Arah-arah pergerakan lempeng
litosfer dilihat dari permukaan bumi
Batas lempeng dilihat dari satelit
Batas antar lempeng Bumi
Salah satu akibat dari gerak relatif yang terjadi pada
batas interaksi lempeng, adalah bahwa batas lempeng
tersebut dapat berangsur-angsur mengalami
perbeseran juga (berpindah) antara yang satu terhadap
lainnya
Konsep interaksi gerak lempeng
 para ilmuwan sepakat bahwa gaya /penyebab
pergerakan lempeng adalah karena adanya
pergerakan lambat dari mantel (astenosfer).
Pergerakan di mantel sendiri menurut hipotesa
adalah karena adanya arus konveksi.
Penyebab Gerakan Lempeng
Pada kedudukan yang konvergen akan terjadi :
a. Sesar naik ( dip-slip thrust)
b. Sesar naik menyerong kekiri
c. Sesar naik menyerong kekanan
PENGARUH TERHADAP BATAS
LEMPENG
Pada kedudukan yang divergen :
a. Sesar- normal (dip-slip normal)
b. Sesar turun menyerong ke kiri atau
c. Sesar turun menyerong ke kanan
Pada sesar mendatar (transform) , gerak relatif antar
lempeng sejajar dengan sesarnya.
Tegasan adalah gaya yang bekerja pada suatu luasan
permukaan dari suatu benda. Tegasan juga dapat
didefinisikan sebagai suatu kondisi yang terjadi pada
batuan sebagai respon dari gaya-gaya yang berasal
dari luar.
 Tegasan (P)= Daya (F) / luas (A).
Tegasan pada batas Lempeng
Tegasan yang bekerja pada salah satu permukaan yang
mempunyai komponen tegasan prinsipal atau tegasan
utama, yaitu terdiri daripada 3 komponen, yaitu: σP, σQ
dan σR.
 Perlu diperhatikan pula bahwa arah-arah gerak relatif
pada interaksi lempeng dapat juga berarah
menyerong(oblique). Dengan demikian, pada
interaksi yang sifatnya konvergen akan menimbulkan
suatu gejala tegasan sederhana (simple shear).
 Pada sebagian besar daerah subduksi, di jumpai
adanya komponen utama yang menunjam, baik yang
bersifat kompresip maupun tarikan dengan arah
sejajar dengan kemiringan daripada lempeng yang
menyusup.
 Pada umumnya arah dari tegasan maksimum
horisontal pada jalur subduksi adalah paralel dengan
arah dari konvergensi
 Pola tegasan pada batas lempeng yang membangun
(constructive boundary), seperti punggung tengah
samudera dan daerah utama regangan di benua, dari
data gempa umumnya memperlihatkan gerak-gerak
melalui sesar normal, dengan tegasan utama
horisontal searah dengan gerak relatif dari lempeng.
Sesar / Patahan Normal
yang disebabkan oleh gaya tegasan tensional
horisontal,
dimana hangingwall bergerah kebagian bawah dari
footwall
Rangkaian patahan normal
sebagai hasil dari gaya tegasan tensional
horisontal yang
membentuk “Horst” dan “Graben”.
Berbagai jenis patahan normal sebagai hasil
dari gaya tegasan tensional horisontal .
Reverse Fault sebagai hasil dari gaya tegasan
kompresional,
dimana bagian hangingwall
bergerak relatif kebagian atas dibandingakan
footwallnya
Gempa bumi, aktivitas vulkanik, pembentukan gunung,
dan pembentukan palung samudera semuanya
umumnya terjadi di daerah sepanjang batas lempeng.
Dampak dari gerak Lempeng
 Hal-Hal Negatif karena Gerak Lempeng :
 1. gempa
2. tsunami
Lokasi pusat gempa di laut dan Gempa yang
menyebabkan tsunami bila episentrum/pusat gempa
yang dangkal <40 km
3. Terbentuknya Jalur Sesar(rekahan di permukaan
bumi) yang beresiko longsor bila digoncang gempa.
Hal-Hal Positif akibat Gerak Lempeng#
1) Akumulasi Bahan Tambang seperti Emas, Nikel dll
2) Akumulasi Minyak Bumi di bagian belakang dari
tabrakan lempeng (back arc
3) Terbentuknya Gunung Api yang letusan dari abu
vulkanisnya dapat menyuburkan tanah sebagai lahan
pertanian
Terima Kasih

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen Wahidin Zuhri
 
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal VulkanikLaporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik'Oke Aflatun'
 
Lipatan dan Patahan
Lipatan dan PatahanLipatan dan Patahan
Lipatan dan PatahanEva Susanti
 
Identifikasi batuan beku
Identifikasi batuan bekuIdentifikasi batuan beku
Identifikasi batuan bekuadbel Edwar
 
Seisme bobby irwanto obedience-x_3
Seisme bobby irwanto obedience-x_3Seisme bobby irwanto obedience-x_3
Seisme bobby irwanto obedience-x_3Saeful Fadillah
 
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineralrramdan383
 
Materi MK Geomorfologi Dasar Mengenai Bentuklahan Bentukan Asal Angin/Aeolin
Materi MK Geomorfologi Dasar Mengenai Bentuklahan Bentukan Asal Angin/AeolinMateri MK Geomorfologi Dasar Mengenai Bentuklahan Bentukan Asal Angin/Aeolin
Materi MK Geomorfologi Dasar Mengenai Bentuklahan Bentukan Asal Angin/AeolinNurul Afdal Haris
 
212406118 paper-fisika-bumi-gelombang-seismik-dan-dalam-inti-bumi
212406118 paper-fisika-bumi-gelombang-seismik-dan-dalam-inti-bumi212406118 paper-fisika-bumi-gelombang-seismik-dan-dalam-inti-bumi
212406118 paper-fisika-bumi-gelombang-seismik-dan-dalam-inti-bumi4153240014
 
Batuan beku basalt dan gabro
Batuan beku basalt dan gabroBatuan beku basalt dan gabro
Batuan beku basalt dan gabronirwanfamiasamri
 
Proses pembentukan magma
Proses pembentukan magmaProses pembentukan magma
Proses pembentukan magmaEdugrafis Bumi
 
Laporan praktikum pola pengaliran
Laporan praktikum pola pengaliran Laporan praktikum pola pengaliran
Laporan praktikum pola pengaliran 'Oke Aflatun'
 
Bentuk muka bumi : Hand out IPS
Bentuk muka bumi : Hand out IPSBentuk muka bumi : Hand out IPS
Bentuk muka bumi : Hand out IPSedmundtanjaya
 
Buku geologi sulawesi armstrong sompotan
Buku geologi sulawesi armstrong sompotanBuku geologi sulawesi armstrong sompotan
Buku geologi sulawesi armstrong sompotanArmstrong Sompotan
 

Mais procurados (20)

Komposisi magma
Komposisi magmaKomposisi magma
Komposisi magma
 
deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen
 
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal VulkanikLaporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
 
Bentang Alam Eolian
Bentang Alam EolianBentang Alam Eolian
Bentang Alam Eolian
 
Lipatan dan Patahan
Lipatan dan PatahanLipatan dan Patahan
Lipatan dan Patahan
 
7 geologi-struktur
7 geologi-struktur7 geologi-struktur
7 geologi-struktur
 
Identifikasi batuan beku
Identifikasi batuan bekuIdentifikasi batuan beku
Identifikasi batuan beku
 
Seisme bobby irwanto obedience-x_3
Seisme bobby irwanto obedience-x_3Seisme bobby irwanto obedience-x_3
Seisme bobby irwanto obedience-x_3
 
Geologi laut 1
Geologi laut 1Geologi laut 1
Geologi laut 1
 
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
 
Materi MK Geomorfologi Dasar Mengenai Bentuklahan Bentukan Asal Angin/Aeolin
Materi MK Geomorfologi Dasar Mengenai Bentuklahan Bentukan Asal Angin/AeolinMateri MK Geomorfologi Dasar Mengenai Bentuklahan Bentukan Asal Angin/Aeolin
Materi MK Geomorfologi Dasar Mengenai Bentuklahan Bentukan Asal Angin/Aeolin
 
Presentasi lempeng tektonik
Presentasi lempeng tektonikPresentasi lempeng tektonik
Presentasi lempeng tektonik
 
212406118 paper-fisika-bumi-gelombang-seismik-dan-dalam-inti-bumi
212406118 paper-fisika-bumi-gelombang-seismik-dan-dalam-inti-bumi212406118 paper-fisika-bumi-gelombang-seismik-dan-dalam-inti-bumi
212406118 paper-fisika-bumi-gelombang-seismik-dan-dalam-inti-bumi
 
Batuan beku basalt dan gabro
Batuan beku basalt dan gabroBatuan beku basalt dan gabro
Batuan beku basalt dan gabro
 
Proses pembentukan magma
Proses pembentukan magmaProses pembentukan magma
Proses pembentukan magma
 
Laporan praktikum pola pengaliran
Laporan praktikum pola pengaliran Laporan praktikum pola pengaliran
Laporan praktikum pola pengaliran
 
Hotspot dan Mantle Plume
Hotspot dan Mantle PlumeHotspot dan Mantle Plume
Hotspot dan Mantle Plume
 
Bentuk muka bumi : Hand out IPS
Bentuk muka bumi : Hand out IPSBentuk muka bumi : Hand out IPS
Bentuk muka bumi : Hand out IPS
 
Buku geologi sulawesi armstrong sompotan
Buku geologi sulawesi armstrong sompotanBuku geologi sulawesi armstrong sompotan
Buku geologi sulawesi armstrong sompotan
 
Gunung berapi
Gunung berapiGunung berapi
Gunung berapi
 

Destaque

Pergerakan lempeng di kerak bumi
Pergerakan lempeng di kerak bumiPergerakan lempeng di kerak bumi
Pergerakan lempeng di kerak bumiDhiah Febri
 
i teori lempeng tektonik
i teori lempeng tektoniki teori lempeng tektonik
i teori lempeng tektonikflyinn
 
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANLITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANTuti Rina Lestari
 
Proses Pergerakan Lempeng (Litosfer)
Proses Pergerakan Lempeng (Litosfer)Proses Pergerakan Lempeng (Litosfer)
Proses Pergerakan Lempeng (Litosfer)Machrip Aziz
 
Lapisan litosfer terbaru
Lapisan litosfer terbaruLapisan litosfer terbaru
Lapisan litosfer terbaruAhmad Asnawi
 
Tectonic Plate
Tectonic PlateTectonic Plate
Tectonic PlateSoya Odut
 
Geo2010 1003242 (ppt) tektonik lempeng_adiyat fp
Geo2010 1003242 (ppt) tektonik lempeng_adiyat fpGeo2010 1003242 (ppt) tektonik lempeng_adiyat fp
Geo2010 1003242 (ppt) tektonik lempeng_adiyat fpAdiyat Fikrizal Pamungkas
 
Lapisan bumi
Lapisan bumiLapisan bumi
Lapisan bumiokejelly
 
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShareSlideShare
 
Kk b kajian bilangan dan statistika sd tinggi kk b
Kk b kajian bilangan dan statistika  sd tinggi kk bKk b kajian bilangan dan statistika  sd tinggi kk b
Kk b kajian bilangan dan statistika sd tinggi kk bmulok pagentan
 
Pergeseran Lempeng Bumi
Pergeseran Lempeng BumiPergeseran Lempeng Bumi
Pergeseran Lempeng Bumiarifrakhma
 
Pengantar geologi rekayasa
Pengantar geologi rekayasaPengantar geologi rekayasa
Pengantar geologi rekayasaBertha Caroline
 
Konsep sistem(geografi)
Konsep sistem(geografi)Konsep sistem(geografi)
Konsep sistem(geografi)Syahrilharez
 
Grand Permata Residence Karawang
Grand Permata Residence KarawangGrand Permata Residence Karawang
Grand Permata Residence Karawangadhomurtadho
 
Pembelajaran ips benua
Pembelajaran ips benuaPembelajaran ips benua
Pembelajaran ips benuaVen Dot
 

Destaque (20)

Pergerakan lempeng di kerak bumi
Pergerakan lempeng di kerak bumiPergerakan lempeng di kerak bumi
Pergerakan lempeng di kerak bumi
 
i teori lempeng tektonik
i teori lempeng tektoniki teori lempeng tektonik
i teori lempeng tektonik
 
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANLITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
 
Teori pembentukan bumi
Teori pembentukan bumiTeori pembentukan bumi
Teori pembentukan bumi
 
Ppt lempeng tektonik2003
Ppt lempeng tektonik2003Ppt lempeng tektonik2003
Ppt lempeng tektonik2003
 
Proses Pergerakan Lempeng (Litosfer)
Proses Pergerakan Lempeng (Litosfer)Proses Pergerakan Lempeng (Litosfer)
Proses Pergerakan Lempeng (Litosfer)
 
Lapisan litosfer terbaru
Lapisan litosfer terbaruLapisan litosfer terbaru
Lapisan litosfer terbaru
 
Tectonic Plate
Tectonic PlateTectonic Plate
Tectonic Plate
 
Geo2010 1003242 (ppt) tektonik lempeng_adiyat fp
Geo2010 1003242 (ppt) tektonik lempeng_adiyat fpGeo2010 1003242 (ppt) tektonik lempeng_adiyat fp
Geo2010 1003242 (ppt) tektonik lempeng_adiyat fp
 
Proses terbentuknya bumi
Proses terbentuknya bumiProses terbentuknya bumi
Proses terbentuknya bumi
 
Lapisan bumi
Lapisan bumiLapisan bumi
Lapisan bumi
 
Struktur Lapisan Bumi
Struktur Lapisan BumiStruktur Lapisan Bumi
Struktur Lapisan Bumi
 
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
 
Kk b kajian bilangan dan statistika sd tinggi kk b
Kk b kajian bilangan dan statistika  sd tinggi kk bKk b kajian bilangan dan statistika  sd tinggi kk b
Kk b kajian bilangan dan statistika sd tinggi kk b
 
Pergeseran Lempeng Bumi
Pergeseran Lempeng BumiPergeseran Lempeng Bumi
Pergeseran Lempeng Bumi
 
T sunami
T sunamiT sunami
T sunami
 
Pengantar geologi rekayasa
Pengantar geologi rekayasaPengantar geologi rekayasa
Pengantar geologi rekayasa
 
Konsep sistem(geografi)
Konsep sistem(geografi)Konsep sistem(geografi)
Konsep sistem(geografi)
 
Grand Permata Residence Karawang
Grand Permata Residence KarawangGrand Permata Residence Karawang
Grand Permata Residence Karawang
 
Pembelajaran ips benua
Pembelajaran ips benuaPembelajaran ips benua
Pembelajaran ips benua
 

Semelhante a 212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx

4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptx
4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptx4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptx
4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptxAsepMuhamadYusup
 
Makalah geologi struktur ( tugas )
Makalah geologi struktur ( tugas )Makalah geologi struktur ( tugas )
Makalah geologi struktur ( tugas )yusri861993
 
Ppt tugas komputer yogi11051360
Ppt tugas komputer yogi11051360Ppt tugas komputer yogi11051360
Ppt tugas komputer yogi11051360YogiShidiq
 
TEORI_LEMPENG_TEKTONIK.pptx
TEORI_LEMPENG_TEKTONIK.pptxTEORI_LEMPENG_TEKTONIK.pptx
TEORI_LEMPENG_TEKTONIK.pptxNuraeniSPd1
 
Wandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdf
Wandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdfWandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdf
Wandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdfWandiaMellaniTrihaps
 
Ilmu_Pengetahuan_Bumi_dan_Antariksa - Struktur Bumi.pptx
Ilmu_Pengetahuan_Bumi_dan_Antariksa - Struktur Bumi.pptxIlmu_Pengetahuan_Bumi_dan_Antariksa - Struktur Bumi.pptx
Ilmu_Pengetahuan_Bumi_dan_Antariksa - Struktur Bumi.pptxodinmr
 
Pemekeran lantai dasar samudra
Pemekeran lantai dasar samudraPemekeran lantai dasar samudra
Pemekeran lantai dasar samudra4211410001
 
Dynamic Earth Crust
Dynamic Earth CrustDynamic Earth Crust
Dynamic Earth CrustNita fath
 
Pertemuan 12 dinamika litosfer
Pertemuan 12 dinamika litosferPertemuan 12 dinamika litosfer
Pertemuan 12 dinamika litosferDanuArt
 
Tugas fixx pemetaan praktikum
Tugas fixx pemetaan praktikumTugas fixx pemetaan praktikum
Tugas fixx pemetaan praktikumM Naufal
 
Posisi geologis
Posisi geologisPosisi geologis
Posisi geologiszhubila
 

Semelhante a 212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx (20)

lempeng-tektonik
lempeng-tektoniklempeng-tektonik
lempeng-tektonik
 
Jenis Batas Lempeng
Jenis Batas LempengJenis Batas Lempeng
Jenis Batas Lempeng
 
Batas transform
Batas transformBatas transform
Batas transform
 
4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptx
4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptx4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptx
4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptx
 
Makalah geologi struktur ( tugas )
Makalah geologi struktur ( tugas )Makalah geologi struktur ( tugas )
Makalah geologi struktur ( tugas )
 
Ppt tugas komputer yogi11051360
Ppt tugas komputer yogi11051360Ppt tugas komputer yogi11051360
Ppt tugas komputer yogi11051360
 
Dasar Teori Tektonik
Dasar Teori TektonikDasar Teori Tektonik
Dasar Teori Tektonik
 
Geologi lingkungan
Geologi lingkunganGeologi lingkungan
Geologi lingkungan
 
TEORI_LEMPENG_TEKTONIK.pptx
TEORI_LEMPENG_TEKTONIK.pptxTEORI_LEMPENG_TEKTONIK.pptx
TEORI_LEMPENG_TEKTONIK.pptx
 
Teori perkembangan Bumi & Susunan Bumi
Teori perkembangan Bumi & Susunan BumiTeori perkembangan Bumi & Susunan Bumi
Teori perkembangan Bumi & Susunan Bumi
 
Genesa bahan galian
Genesa bahan galian Genesa bahan galian
Genesa bahan galian
 
Arus konveksi (ESO DAY 1 Key Ideas 2)
Arus konveksi (ESO DAY 1 Key Ideas 2)Arus konveksi (ESO DAY 1 Key Ideas 2)
Arus konveksi (ESO DAY 1 Key Ideas 2)
 
Bab 4 Bumi Sebagai Ruang Kehidupan
Bab 4 Bumi Sebagai Ruang KehidupanBab 4 Bumi Sebagai Ruang Kehidupan
Bab 4 Bumi Sebagai Ruang Kehidupan
 
Wandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdf
Wandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdfWandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdf
Wandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdf
 
Ilmu_Pengetahuan_Bumi_dan_Antariksa - Struktur Bumi.pptx
Ilmu_Pengetahuan_Bumi_dan_Antariksa - Struktur Bumi.pptxIlmu_Pengetahuan_Bumi_dan_Antariksa - Struktur Bumi.pptx
Ilmu_Pengetahuan_Bumi_dan_Antariksa - Struktur Bumi.pptx
 
Pemekeran lantai dasar samudra
Pemekeran lantai dasar samudraPemekeran lantai dasar samudra
Pemekeran lantai dasar samudra
 
Dynamic Earth Crust
Dynamic Earth CrustDynamic Earth Crust
Dynamic Earth Crust
 
Pertemuan 12 dinamika litosfer
Pertemuan 12 dinamika litosferPertemuan 12 dinamika litosfer
Pertemuan 12 dinamika litosfer
 
Tugas fixx pemetaan praktikum
Tugas fixx pemetaan praktikumTugas fixx pemetaan praktikum
Tugas fixx pemetaan praktikum
 
Posisi geologis
Posisi geologisPosisi geologis
Posisi geologis
 

Mais de Tedi Eka

Unsur kimia dominan penyusun litosfer
Unsur kimia dominan penyusun litosferUnsur kimia dominan penyusun litosfer
Unsur kimia dominan penyusun litosferTedi Eka
 
Digitasi peta sig dasar
Digitasi peta sig dasarDigitasi peta sig dasar
Digitasi peta sig dasarTedi Eka
 
Massa Udara dan Siklontropis
Massa Udara dan SiklontropisMassa Udara dan Siklontropis
Massa Udara dan SiklontropisTedi Eka
 
Komposisi kimia bumi
Komposisi kimia bumiKomposisi kimia bumi
Komposisi kimia bumiTedi Eka
 
Wastek Teknologi (1)
Wastek Teknologi (1)Wastek Teknologi (1)
Wastek Teknologi (1)Tedi Eka
 
Teknologi1
Teknologi1Teknologi1
Teknologi1Tedi Eka
 
Makalah permukiman antang dan bukit baruga makassar
Makalah permukiman antang dan bukit baruga makassarMakalah permukiman antang dan bukit baruga makassar
Makalah permukiman antang dan bukit baruga makassarTedi Eka
 
Mengenal internet sebagai media presentasi
Mengenal internet sebagai media presentasiMengenal internet sebagai media presentasi
Mengenal internet sebagai media presentasiTedi Eka
 

Mais de Tedi Eka (11)

Unsur kimia dominan penyusun litosfer
Unsur kimia dominan penyusun litosferUnsur kimia dominan penyusun litosfer
Unsur kimia dominan penyusun litosfer
 
Digitasi peta sig dasar
Digitasi peta sig dasarDigitasi peta sig dasar
Digitasi peta sig dasar
 
Massa Udara dan Siklontropis
Massa Udara dan SiklontropisMassa Udara dan Siklontropis
Massa Udara dan Siklontropis
 
Komposisi kimia bumi
Komposisi kimia bumiKomposisi kimia bumi
Komposisi kimia bumi
 
Wastek Teknologi (1)
Wastek Teknologi (1)Wastek Teknologi (1)
Wastek Teknologi (1)
 
Teknologi1
Teknologi1Teknologi1
Teknologi1
 
Makalah permukiman antang dan bukit baruga makassar
Makalah permukiman antang dan bukit baruga makassarMakalah permukiman antang dan bukit baruga makassar
Makalah permukiman antang dan bukit baruga makassar
 
Gas mulia
Gas muliaGas mulia
Gas mulia
 
Gas mulia
Gas muliaGas mulia
Gas mulia
 
Mengenal internet sebagai media presentasi
Mengenal internet sebagai media presentasiMengenal internet sebagai media presentasi
Mengenal internet sebagai media presentasi
 
Tedi
TediTedi
Tedi
 

Último

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 

Último (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 

212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx

  • 1. Kelompok V PROGRAM STUDI GEOFISIKA JURUSAN FISIKA FMIPA UH 2014
  • 2. NAMA KELOMPOK  TRI NURHIDAYAH  WA ODE AULIA KAHAR  WULAN SALLE KARURUNG  SATIA R. USMAN  ANNISA HARDIYANTI YUNUS  FEBRIANA SARI  FITRIANI  ARYANI AGUSTIWATI
  • 3.  Pendahuluan  Zona interaksi antar lempeng litosfer  Gerak relatif lempeng  Pengaruh gerak lempeng terhadap batas lempeng  Tegasan pada interaksi lempeng litosfer  Tegasan yang terdapat pada batas lempeng OUTLINE MATERI :
  • 4. Apa sih litosfer? litosfer merupakan lempeng yang bergerak sehingga dapat menimbulkan pergeseran benua. Lapisan litosfer dibagi menjadi lempeng-lempeng tektonik (tectonic plates). Lempeng-lempeng litosfer ini menumpang di atas astenosfer. Pendahuluan
  • 5. terdapat tujuh lempeng utama dan banyak lempeng- lempeng yang lebih kecil. Lempeng-lempeng tektonik utama yaitu: • Lempeng Afrika, • Lempeng Antarktika, • Lempeng Australia, • Lempeng Eurasia, • Lempeng Amerika Utara, • Lempeng Amerika Selatan • Lempeng Pasifik,
  • 6. Lempeng-lempeng penting lain yang lebih kecil mencakup Lempeng India, Lempeng Arabia, Lempeng Karibia, Lempeng Juan de Fuca, Lempeng Cocos, Lempeng Nazca, Lempeng Filipina, dan Lempeng Scotia
  • 7. Interaksi lempeng terjadi pada dua zona, yaitu : 1. Zona menunjam/penekukan (subduction) 2. Zona anjakan (obduction) Zona interaksi Lempeng
  • 8.  Subduksi adalah batas antar lempeng, dimana kerak samodera menunjam di bawah kerak benua ataupun kerak samodera.  Batas subduksi adalah batas lempeng yang berupa tumbukan lempeng dimana salah satu empeng menyusup ke dalam perut bumi dan lempeng lainnya terangkat ke permukaan .Contoh batas lempeng konvergen dengan tipe subduksi adalah Kepulauan Indonesia sebagai bagian dari lempeng benua Asia Tenggara dengan lempeng samudra Hindia–Australia di sebelah selatan Sumatra-Jawa- NTB dan NTT Subduksi
  • 9.
  • 10. Batas lempeng yang merupakan hasil tumbukan lempeng benua dengan lempeng benua, membentuk suatu rangkaian pegunungan. Contohnya yaitu pegunungan himalaya yang merupakan hasil tumbukan lempeng benua India dan benua Eurasia. Obduksi
  • 11.
  • 12. Dalam pergerakan lempeng-lempeng litosfera dikenal tiga jenis interaksi lempeng yaitu 1. Konvergen 2. Divergen 3. Transform fault Jenis Interaksi Lempeng
  • 13. DENGANPRODUK INTERAKSI Kegiatan magma Pola struktur batuan Pembentukan cekungan KONVERGEN DIVERGEN MENDATAR
  • 14. Konvergen (convergent),apabila dua lempeng saling mendekat. Gerak konvergensi ditunjukkan dengan adanya penunjaman (subduction) lempeng samudera dibawah lempeng benua dan pertumbukan (collision) antara lempeng benua dengan lempeng benua atau lempeng benua dengan busur kepulauan Konvergen (convergent),
  • 15. Terdapat tiga tipe utama interaksi lempeng konvergen: (a) konvergensi antara dua lempeng samudera, (b) konvergensi antara lempeng benua dan lempeng samudera, dan (c) benturan (collision/obduction) dua lempeng benua. Konvergensi (a) dan (b) akan menyebabkan penunjaman (subduction) lempeng samudera ke dalam mantel/ astenosfer.
  • 16. Konvergen lempeng benua—samudra (Oceanic—Continental)  Ketika suatu lempeng samudra menunjam ke bawah lempeng benua, lempeng ini masuk ke lapisan astenosfer yang suhunya lebih tinggi, kemudian meleleh.  Pada lapisan litosfer tepat di atasnya, terbentuklah deretan gunung berapi (volcanic mountain range). Sementara di dasar laut tepat di bagian terjadi penunjaman, terbentuklah parit samudra (oceanic trench).
  • 17. Konvergen lempeng samudra—samudra (Oceanic—Oceanic)  Salah satu lempeng samudra menunjam ke bawah lempeng samudra lainnya, menyebabkan terbentuknya parit di dasar laut, dan deretan gunung berapi yang pararel terhadap parit tersebut, juga di dasar laut.
  • 18. Konvergen lempeng benua—benua (Continental—Continental)  Salah satu lempeng benua menunjam ke bawah lempeng benua lainnya.  Karena keduanya adalah lempeng benua, materialnya tidak terlalu padat dan tidak cukup berat untuk tenggelam masuk ke astenosfer dan meleleh.
  • 19. Contoh kasus konvergensi : Pegunungan Himalaya Plato Tibet adalah salah satu contoh pegunungan yang terbentuk dari proses ini. Pegunungan ini terbentuk dari konvergensi antara Lempeng India dan Lempeng Eurasia.
  • 20.
  • 21.  Divergen (divergent): apabila dua lempeng bergerak saling memisah dan menjauh Pada lempeng samudra, proses ini menyebabkan pemekaran dasar laut (seafloor spreading). Sedangkan pada lempeng benua, proses ini menyebabkan terbentuknya lembah retakan (rift valley) akibat adanya celah antara kedua lempeng yang saling menjauh tersebut.  Pemisahan ini disebabkan karena adanya gaya tarik (tensional force) yang mengakibatkan naiknya magma kepermukaan dan membentuk material baru berupa lava yang kemudian berdampak pada lempeng yang saling menjauh Divergensi (divergent)
  • 22.
  • 24. Fenomena yang terjadi pada interaksi lempeng divergensi, sebagai berikut:  Perenggangan lempeng yang disertai pertumbukan kedua tepinya.  Pembentukan tanggul dasar samudera (med ocean ridge) di sepanjang tempat perenggangan lempeng- lempeng tersebut.  Aktivitas vulkanisme laut dalam yang menghasilkan lava basa berstruktur bantal (lava bantal) dan hamparan leleran lava encer, dan  Aktivitas gempa.
  • 25. Contoh: Di Lautan Atlantik, tanggul dasar samudera memanjang dari dekat Kutub Utara sampai mendekati Kutub Selatan. Celah ini menjadikan benua Amerika bergerak saling menjauh dengan benua Eropa dan Afrika.
  • 26. Sesar mendatar : apabila dua lempeng bergerak saling berpapasan pada lantai samudera.  Keduanya tidak saling memberai maupun saling menumpu.  Batas transform ini juga dikenal sebagai sesar ubahan- bentuk (transform fault). Mendatar (transform)
  • 27.  Batas transform umumnya berada di dasar laut, namun ada juga yang berada di daratan, salah satunya adalah Sesar San Andreas (San Andreas Fault) di California, USA.  Sesar ini merupakan pertemuan antara Lempeng Amerika Utara yang bergerak ke arah tenggara, dengan Lempeng Pasifik yang bergerak ke arah barat laut.
  • 28. Arah-arah pergerakan lempeng litosfer dilihat dari permukaan bumi
  • 29. Batas lempeng dilihat dari satelit
  • 31. Salah satu akibat dari gerak relatif yang terjadi pada batas interaksi lempeng, adalah bahwa batas lempeng tersebut dapat berangsur-angsur mengalami perbeseran juga (berpindah) antara yang satu terhadap lainnya Konsep interaksi gerak lempeng
  • 32.
  • 33.  para ilmuwan sepakat bahwa gaya /penyebab pergerakan lempeng adalah karena adanya pergerakan lambat dari mantel (astenosfer). Pergerakan di mantel sendiri menurut hipotesa adalah karena adanya arus konveksi. Penyebab Gerakan Lempeng
  • 34.
  • 35. Pada kedudukan yang konvergen akan terjadi : a. Sesar naik ( dip-slip thrust) b. Sesar naik menyerong kekiri c. Sesar naik menyerong kekanan PENGARUH TERHADAP BATAS LEMPENG
  • 36. Pada kedudukan yang divergen : a. Sesar- normal (dip-slip normal) b. Sesar turun menyerong ke kiri atau c. Sesar turun menyerong ke kanan Pada sesar mendatar (transform) , gerak relatif antar lempeng sejajar dengan sesarnya.
  • 37. Tegasan adalah gaya yang bekerja pada suatu luasan permukaan dari suatu benda. Tegasan juga dapat didefinisikan sebagai suatu kondisi yang terjadi pada batuan sebagai respon dari gaya-gaya yang berasal dari luar.  Tegasan (P)= Daya (F) / luas (A). Tegasan pada batas Lempeng
  • 38. Tegasan yang bekerja pada salah satu permukaan yang mempunyai komponen tegasan prinsipal atau tegasan utama, yaitu terdiri daripada 3 komponen, yaitu: σP, σQ dan σR.
  • 39.  Perlu diperhatikan pula bahwa arah-arah gerak relatif pada interaksi lempeng dapat juga berarah menyerong(oblique). Dengan demikian, pada interaksi yang sifatnya konvergen akan menimbulkan suatu gejala tegasan sederhana (simple shear).
  • 40.  Pada sebagian besar daerah subduksi, di jumpai adanya komponen utama yang menunjam, baik yang bersifat kompresip maupun tarikan dengan arah sejajar dengan kemiringan daripada lempeng yang menyusup.  Pada umumnya arah dari tegasan maksimum horisontal pada jalur subduksi adalah paralel dengan arah dari konvergensi
  • 41.  Pola tegasan pada batas lempeng yang membangun (constructive boundary), seperti punggung tengah samudera dan daerah utama regangan di benua, dari data gempa umumnya memperlihatkan gerak-gerak melalui sesar normal, dengan tegasan utama horisontal searah dengan gerak relatif dari lempeng.
  • 42. Sesar / Patahan Normal yang disebabkan oleh gaya tegasan tensional horisontal, dimana hangingwall bergerah kebagian bawah dari footwall
  • 43. Rangkaian patahan normal sebagai hasil dari gaya tegasan tensional horisontal yang membentuk “Horst” dan “Graben”.
  • 44. Berbagai jenis patahan normal sebagai hasil dari gaya tegasan tensional horisontal .
  • 45. Reverse Fault sebagai hasil dari gaya tegasan kompresional, dimana bagian hangingwall bergerak relatif kebagian atas dibandingakan footwallnya
  • 46. Gempa bumi, aktivitas vulkanik, pembentukan gunung, dan pembentukan palung samudera semuanya umumnya terjadi di daerah sepanjang batas lempeng. Dampak dari gerak Lempeng
  • 47.  Hal-Hal Negatif karena Gerak Lempeng :  1. gempa 2. tsunami Lokasi pusat gempa di laut dan Gempa yang menyebabkan tsunami bila episentrum/pusat gempa yang dangkal <40 km 3. Terbentuknya Jalur Sesar(rekahan di permukaan bumi) yang beresiko longsor bila digoncang gempa.
  • 48. Hal-Hal Positif akibat Gerak Lempeng# 1) Akumulasi Bahan Tambang seperti Emas, Nikel dll 2) Akumulasi Minyak Bumi di bagian belakang dari tabrakan lempeng (back arc 3) Terbentuknya Gunung Api yang letusan dari abu vulkanisnya dapat menyuburkan tanah sebagai lahan pertanian