SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 4
Baixar para ler offline
T isik
 el                                                                  S
                                                                               ebelumnya, pada 26 April lalu
                                                                               atau dua hari sebelum pernyataan
                                                                               terakhirnya, menteri kesehatan
                                                                               Meksiko menyatakan bahwa
                                                                     Flu Babi telah mengakibatkan 103 orang
                                                                     tewas. Artinya, dalam dua hari telah terjadi
                                                                     penambahan 46 korban meninggal karena
                                                                     Flu Babi.
                                                                         Sejak diketahui kasus penyakit yang
                                                                     juga biasa disebut “Swine Flu” pada 13
                                                                     April lalu, hanya dalam waktu sekitar
                                                                     sepuluh hari, departemen kesehatan
                                                                     Meksiko menyatakan penyakit ini telah
                                                                     menewaskan 86 orang dan menyerang lebih
                                                                     dari 1.400 jiwa.
                                                                         Menghadapi penyebaran penyakit
                                                                     Flu Babi ini, pemerintah Meksiko
                                                                     sampai menutup sekolah-sekolah guna
                                                                     mengantisipasi penyebarannya. Pemerintah
                                                                     AS juga mengumumkan bahwa virus
                                                                     telah ditemukan di New York, California,
                                                                     Texas, Kansas, dan Ohio, namun belum ada
                                                                     laporan mengenai korban jiwa.
                                                                         Melihat tanda-tandanya, maka Flu
                                                                     Babi termasuk jenis penyakit sangat mudah
                                                                     menular dan menimbulkan tingkat kematian
                                                                     cukup tinggi. Akibatnya, mau tak mau
                                                                     pemerintah setempat harus menyiapkan
                                                                     obat guna mengantisipasi pandemi Flu
                                                                     Babi.
                                                                         Akibatnya, semakin tinggi tingkat
                                                                     penyebaran Flu Babi di dunia, maka
                                                                     permintaan obat Tami Flu sebagai
                                                    Foto: Istimewa




                                                                     penangkal Flu Babi akan meroket
                                                                     seketika. Apalagi hingga saat ini, Tamiflu
                                                                     belum mempunyai pesaing sejenis guna
                                                                     melumatkan virus flu jenis H1N1 ini.
Flu Babi                                                                 Efeknya, keuntungan luarbiasa akan




Konspirasi
                                                                     didapat bagi produsen Tamiflu, yakni
                                                                     perusahaan Roche asal Swiss dan Backfer
                                                                     dari AS. Pandemi Flu Babi tentu akan
                                                                     membuat mereka kaya raya.




KeuntunganEkonomi?
                                                                         Apalagi jika ternyata seluruh negara
                                                                     di dunia berlomba untuk mendapatkan
                                                                     Tamiflu. Tentu tak hanya pemilik
                                                                     perusahaan yang kaya, ia juga bisa
                                                                     membagi keuntungannya kepada orang lain
                                                                     yang dianggap ‘berjasa’, termasuk kepada
                                                                     pejabat negara, terutama di pejabat AS
                                                                     sendiri.
“Ada149orangyangtewas,kamiterusmelakukan                                 Indikasi ini pernah diutarakan warga
                                                                     AS bernama Jerry D Gray dalam bukunya
investigasi,ujarMenteriKesehatanMeksikoJoseAngel
           ”                                                         “Deadly Mist”. Ia mensinyalir adanya
Cordovapada28April2009.Mautakmau,pemerintah                          konspirasi tingkat tinggi antara perusahaan
                                                                     farmasi dunia dengan orang-orang di
Meksikoharusmemborong    Tamiflugunamenanggulangi                    tampuk kekukasaan AS.
                                                                         Tujuannya adalah untuk melakukan
akibat penyebaran Flu Babi ini.                                      kontrol populasi pada umat manusia guna
                                                                     mengurangi beban kehidupan di masa akan

2 INTELIJEN
2             No.02/VI/2009/06 - 19 Mei
Foto-foto: Istimewa                                                                                                                                                Telisik




                      datang. Selain itu, motif untuk mendapatkan     menjadi lebih ganas. Lalu mengapa                        adalah Mexico, sebagai tetangga dekat
                      keuntungan ekonomi yang sebesar-besarnya        kemunculan virus itu terjadi di Meksiko yang             negara AS. Lalu negara lain yang merupakan
                      juga menjadi latar belakang adanya              memiliki perbatasan darat secara langsung                tetangga Mexico, belum ada kasus Flu
                      konspirasi ini (lihat Majalah INTELIJEN         dengan AS?                                               Babi yang sampai mengakibatkan korban
                      Edisi 1 Th VI).                                     Apakah sebuah kebetulan belaka jika                  meninggal.
                          Uniknya, keuntungan ekonomi besar           ternyata letak laboratorium pusat riset virus                Masih menurut Jose Rizal, ia juga merasa
                      yang didapat dari merebaknya penyakit Flu       AS di Los Alamos, negara bagian New                      heran karena kuman Fabiola pada penyakit
                      Babi justru terjadi di saat dunia mengalami     Meksiko, ternyata lokasinya tidak terlalu                cacar yang bisa menyebabkan kematian dan
                      krisis ekonomi global, khususnya AS.            jauh dengan pusat epidemi Flu Babi di
                      Dengan keuntungan yang besar itu, beban AS      negara Meksiko?
                      untuk menghadapi krisis tentu akan semakin          Apalagi, AS hingga saat ini sangat
                      ringan.                                         konsisten melakukan penelitian terhadap
                                                                      penyakit-penyakit berbahaya. Laboratorium
                      Bermain Api                                     NAMRU di Indonesia misalnya,
                                                                      laboratorimum ini banyak melakukan
                          Menteri Kesehatan RI Siti Fadilah           eksperimen terhadap penyakit-penyakit
                      Supari menyatakan, pada 1918, virus H1N1        yang sifatnya menyebar dengan cepat dan
                      pernah menyerang manusia secara ganas.          kemudian mewabah serta memiliki kematian
                      Penyakit yang dinamakan Flu Spanyol ini,        tinggi.
                      menewaskan puluhan juta orang melebihi              Kepada INTELIJEN, Ketua Presidium
                      korban Perang Dunia I saat itu. Menkes          MER-C Jose Rizal Jurnalis menyatakan
                      sendiri tidak mengetahui, mengapa virus         bahwa
                      jenis ini muncul kembali.                           AS sangat giat melaksanakan
                          Catatan sejarah menyebutkan, bahwa          eksperimen-eksperimen seperti ini.
                      sekitar 40-50 juta orang meninggal akibat           “Tidak ada negara lain seaktif AS yang
                      serangan virus H1N1 atau Flu Spanyol. Pada      terus melakukan eksperimentasi, terutama
                      waktu itu, Perang Dunia I telah berakhir dan    terhadap penyakit yang tingkat mortalitasnya
                      krisis ekonomi global juga melanda seluruh      tinggi atau menimbulkan kecacatan dan
                      dunia karena dampak perang.                     penyebarannya terjadi secara cepat,” begitu
                                                                                                                  Foto: Istimewa




                          Kini, setelah sekitar 90 tahun berlalu,     katanya.
                      H1N1 muncul kembali di Meksiko dan                  Menurutnya, juga terasa unik karena
                      bisa jadi, virus ini telah bermutasi sehingga   negara yang pertama kali terkena Flu Babi

                                                                                                                                   No.02/VI/2009/06 - 19 Mei   INTELIJEN 2
                                                                                                                                                                         3
Telisik
sudah tidak ada lagi di dunia, tapi justru AS                    Rp 20 ribu. Ketika beberapa waktu             trail”. Ternyata ada pesawat yang khusus
masih memiliki dan menyimpan virus itu.                          lalu, pemerintah menyiapkan antisipasi        melakukan tugas seperti itu. Di Kuba,
    “Padahal itu berbahaya, meski                                penyebaran bagi penyakit ini, maka dana       pesawat jenis ini pernah ditangkap,” ungkap
mereka beralasan mempunyai vaksinnya.                            sebesar Rp 40 miliar telah hilang hanya       Jose Rizal.
Seharusnya virus berbaya itu, apalagi sudah                      untuk pengadaan 2 juta kapsul Tamiflu.             Menurutnya, perilaku-perilaku seperti
mengakibatkan kematian banyak orang                                  Bila Flu Babi benar-benar telah menjadi   ini sangat eksploitatif sekali, di mana
harus dimusnahkan,” begitu lanjut Jose                           pandemi dan menimpa banyak negara, maka       penyakit berbahaya dijadikan bahan bagi
Rizal.                                                           bisa dibayangkan besarnya keuntungan yang     percobaan massal. Lalu, penyakit berbahaya
    Mungkin karena fakta-fakta itulah yang                       didapat produsen Tamiflu dalam waktu yang     itu juga dijadikan lahan bisnis. Ini sangat
menyebabkan Menkes Siti Fadilah Supari                           sangat singkat itu.                           jahat sekali. Meski hal-hal seperti itu juga
sempat mempertanyakan, mengapa virus                                 Karena motivasi seperti itu, negara       ditujukan kepada warga AS, tapi kebanyakan
H1N1 yang sudah lama hilang, kini muncul                         Kuba pernah mengalami ‘chemtrails’, begitu    korbannya adalah dari kelompok Hispanic
kembali sehingga menimbulkan epidemi Flu                         pula di Indonesia. Di AS, peristiwa serupa    dan Afro.
Babi.                                                            juga terjadi di beberapa kota. Chemrails           Konon, aktivitas seperti itu bukan
                                                                 merupakan jejak awan kimia yang berisi        hanya dilakukan dalam persoalan dunia
    Apalagi, ibu menteri ini punya                               virus maut. Beberapa ahli geofisika justru    kesehatan, tapi juga diterapkan di dalam
pengalaman buruk tersendiri terkait                              menyatakan awan tersebut berhubungan          bidang pertanian. Tujuannya semata-mata
penanganan penyebaran penyakit menular,                          dengan cuaca.                                 demi melanggengkan superioritas dan
khususnya Flu Burung yang selama ini                                 “Namun setelah saya perhatikan,           menciptakan keuntungan ekonomi sebesar-
berkiblat kepada WHO. Mekanisme yang                             maka itu sangat mirip dengan “chemical        besarnya. Riaf
selama ini berjalan dianggapnya sebagai
sesuatu yang tidak adil.

Kongkalikong
     Terkait kasus Flu Burung, Indonesia
telah mengirimkan lebih dari empat sampel
virus ke laboratorium WHO di Hongkong.
Akan tetapi, WHO justru memberikan
sampel virus itu ke sebuah perusahaan
farmasi dunia terkemuka. Tidak hanya itu,
sampel virus juga dikirimkan WHO ke ke
laboratorium AS di Los Alamos.
     Hal itu sesungguhnya tidak boleh
terjadi karena ini akan menjadikan
ketergantungan pada perusahaan farmasi itu
bila ingin mendapatkan vaksinnya. Padahal,
perusahaan itu membuat vaksin berdasarkan
sampel virus yang telah dikirimkan
Indonesia.
     Seharusnya ada pembagian yang adil
dalam hal ini. Atau jika sharing itu tidak
dilakukan, maka pada prinsipnya sesuatu
yang bisa membahayakan nyawa manusia
harus diberantas. Usaha itu harus dilakukan
bersama-sama oleh seluruh negara dan
bukan dijadikan ladang bisnis.
     Tetapi yang terjadi justru kebalikannya.
Ketika Indonesia mempersiapkan diri
menghadapi pandemi Flu Burung, Tamiflu
sebagai obat Flu Burung susah didapatkan,
hanya negara produsen dan negara
maju lainnya yang diutamakan untuk
memilikinya.
     Jika obat itu tersedia di pasaran, maka
bisa dijamin harganya sudah melambung
                                                    Foto: Istimewa




tinggi karena semua negara berlomba-
lomba untuk membeli Tamiflu. Indonesia
mendapatkan satu kapsul Tamiflu seharga


2 INTELIJEN
4                       No.02/VI/2009/06 - 19 Mei
Telisik
                                                                                               sandi (H1N1), juga tahu sebagai A (H1N1)
                                                                                               atau H1N1, merupakan subtype dari
                                                                                               influenzavirus A dan yang paling umum yang
                                                                                               menyebabkan influenza pada manusia.
                                                                                                    Berdasarkan sejarah, beberapa jenis
                                                                                               H1N1 endemik pada manusia, strains ini
                                                                                               termasuk yang bertanggung jawab atas
                                                                                               pandemi flu pada 1918 di seluruh dunia. Saat
                                                                                               itu, pandemi flu mengakibatkan sekitar 50-
                                    Taruna Ikrar, MD. PhD.,                                    100 juta orang terbunuh akibat penyakit ini
                                    Kontributor INTELIJEN di                                   di seluruh dunia antara 1918-1919.
                                    University of California,                                       Pada Maret dan April 2009, dari
                                    School of Medicine, USA                                    sebuah wabah influenza di Meksiko telah




Hasil Penjualan
                                                                                               dikonfirmasi 192 kasus, dan 26 fatalities
                                                                                               dengan strain baru dari H1N1 yang
                                                                                               terdeteksi. Pada 28 April, yang baru adalah
                                                                                               strain diduga telah terinfeksi lebih dari 2500




TamifluMenggiurkan
                                                                                               orang di seluruh dunia, dikaitkan dengan 152
                                                                                               kematian (2009 wabah Flu Babi).
                                                                                                    Jadi pada prisipnya, mutasi virus dapat
                                                                                               dirancang dilaboratorium, dalam istilah
                                                                                               genetikanya adalah Mutant Transgenical.
                                                                                               Rekayasa di laboratorium bisa digunakan
                                                                                               untuk dua tujuan, yaitu tujuan pengobatan,
                                                                                               dan tentunya tujuan lain misalanya:
                                                                                               pembentukan senjata biologi pemusnah
                                                                                               massal. Namun dalam dunia kedokteran dan
                                                                                               research sangat tegas aturan dan etikanya
                                                                                               yaitu tidak diperbolehkan untuk tujuan yang
                                                                                               melanggar Hak Asasi Manusia.
                                                                                                    Obat Flu Babi, Tamiflu merupakan anti
                                                                                               virus dengan kimia dasar pembentuknya
                                                                                               adalah Oseltamivir. Obat ini berguna untuk
                                                                                               mengobati infeksi akibat virus, dan bersifat
                                                                                               profilaksis baik pada penderita jenis influenza
                                                                                               akibat virus Type B maupun Type A.
                                                                                                    Karena teknologi untuk membuat
   Foto: Istimewa




                                                                                               antivirus ini sangat mahal, tentunya berdapak
                                                                                               pada harga obat juga akan menjadi mahal.
                                                                                               Menurut produsennya diperkirakan obat ini
                                                                                               dibutuhkan dan akan terjual oleh 50 juta




S
                                                                                               penduduk Amerika. Jadi, seandainya harga
          etelah menyaksikan ribuan              pembentuk RNA atau strain genetik virus       per kapsul Rp 20 ribu, bisa dibayangkan
          penderita penyakit Swine Flu (Flu      tersebut.                                     berapa trilliunan keuntungan yang akan
          Babi) dan ratusan orang telah              Jadi timbul pertanyaan, kenapa dengan     dinikmati produsen obat ini. Apalagi kalau
          menjadi korban di Meksiko serta        mutasi terbaru ini bisa menyebabkan           penyakit ini sudah menjadi pandemik, atau
telah ada beberapa kasus yang muncul di          kekuatan virus ini bertambah, bahkan bisa     menyebar keseluruh penjuru dunia.
AS. Tentu rakyat Amerika menjadi panik           menyebabkan dan menginfeksi ribuan                 Terkait uraian Jerry D Gray dalam
dan cemas. Hal terlihat dari pengumuman          manusia yang tidak pernah bersentuhan         bukunya “Deadly Mist”, menurut analisis
yang dilakukan pemerintah, baik lewat media      dengan Babi. Artinya, telah terjadi           saya tidak semua yang diungkapkannya
televisi, koran, internet, dan juga penyuluhan   perubahan, di mana virus ini menginfeksi      adalah benar. Minimal masih dalam
di tempat-tempat umum, serta di rumah sakit.     Babi selanjutnya menjangkiti manusia.         hypotheis (dugaan), seandainya ini benar
     Flu Babi disebabkan strain virus                Dari tiga generasi flu manusia, dua       betapa boborknya sang pelaku yang
influenza yang endemik pada babi. Jenis ini      yang juga endemik di babi: Influenzavirus     menghkhianati hak hidup orang banyak.
biasanya menyebabkan infeksi influenza           A (umum) dan Influenzavirus C (langka).            Namun tidak bisa dipungkiri hasil
pada Babi, tapi tidak menyebabkan penyakit       Influenzavirus B belum dilaporkan dalam       penjualan Tamiflu sangat menggiurkan
pada manusia. Tapi, perkembangan                 babi. Influenzavirus dalam Influenzavirus A   untuk memberikan keuntungan yang luar
terbaru kasus ini, influenza jenis ini telah     dan C, dengan jenis endemik untuk babi dan    biasa, apalagi Amerika merupakan Negara
menjangkiti ribuan orang di Meksiko, berarti     manusia secara besar berbeda.                 Kapitalis, yang terkadang kebijakannya
telah terjadi perubahan susunan asam amino           Subtype virus influenza A ini dengan      perpihak pada pemilik modal.

                                                                                                   No.02/VI/2009/06 - 19 Mei   INTELIJEN 2
                                                                                                                                         5

Mais conteúdo relacionado

Mais de Taruna Ikrar

Obsesi nobel fisiologi ikon majalah-gatra-tarunaikrar
Obsesi nobel fisiologi ikon majalah-gatra-tarunaikrarObsesi nobel fisiologi ikon majalah-gatra-tarunaikrar
Obsesi nobel fisiologi ikon majalah-gatra-tarunaikrarTaruna Ikrar
 
Ikon majalah-gatra obsesi nobel fisiologi kedokteran-tarunaikrar
Ikon majalah-gatra obsesi nobel fisiologi kedokteran-tarunaikrarIkon majalah-gatra obsesi nobel fisiologi kedokteran-tarunaikrar
Ikon majalah-gatra obsesi nobel fisiologi kedokteran-tarunaikrarTaruna Ikrar
 
Mengawal Kewibawaan Ilmu Pengetahuan (Koran Sindo 21 Juni 2015 hal8
Mengawal Kewibawaan Ilmu Pengetahuan (Koran Sindo 21 Juni 2015 hal8Mengawal Kewibawaan Ilmu Pengetahuan (Koran Sindo 21 Juni 2015 hal8
Mengawal Kewibawaan Ilmu Pengetahuan (Koran Sindo 21 Juni 2015 hal8Taruna Ikrar
 
Penemuan terbaru ikar dkk-dalam menelusuri kunci utama tidur dan perasaan bah...
Penemuan terbaru ikar dkk-dalam menelusuri kunci utama tidur dan perasaan bah...Penemuan terbaru ikar dkk-dalam menelusuri kunci utama tidur dan perasaan bah...
Penemuan terbaru ikar dkk-dalam menelusuri kunci utama tidur dan perasaan bah...Taruna Ikrar
 
MIGRASI INTELEKTUAL (Interview dr Taruna Ikrar KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014
MIGRASI INTELEKTUAL (Interview dr Taruna Ikrar KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014MIGRASI INTELEKTUAL (Interview dr Taruna Ikrar KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014
MIGRASI INTELEKTUAL (Interview dr Taruna Ikrar KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014Taruna Ikrar
 
MIGRASI INTELEKTUAL KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014 (Dr Taruna Ikrar, Interview)
MIGRASI INTELEKTUAL KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014 (Dr Taruna Ikrar, Interview)MIGRASI INTELEKTUAL KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014 (Dr Taruna Ikrar, Interview)
MIGRASI INTELEKTUAL KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014 (Dr Taruna Ikrar, Interview)Taruna Ikrar
 
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...Taruna Ikrar
 
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...Taruna Ikrar
 
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...Taruna Ikrar
 
Pabrik baru sel saraf (liputan iptek majalah tempo 8 juni 2014) dr taruna ikrar
Pabrik baru sel saraf (liputan iptek majalah tempo 8 juni 2014) dr taruna ikrarPabrik baru sel saraf (liputan iptek majalah tempo 8 juni 2014) dr taruna ikrar
Pabrik baru sel saraf (liputan iptek majalah tempo 8 juni 2014) dr taruna ikrarTaruna Ikrar
 
Menguak misteri saraf penghambat terbitan TEMPO mengulas penemuan dr taruna i...
Menguak misteri saraf penghambat terbitan TEMPO mengulas penemuan dr taruna i...Menguak misteri saraf penghambat terbitan TEMPO mengulas penemuan dr taruna i...
Menguak misteri saraf penghambat terbitan TEMPO mengulas penemuan dr taruna i...Taruna Ikrar
 
Inspiring person (ilmu untuk manfaat bersama) koran seputar indonesia (sindo ...
Inspiring person (ilmu untuk manfaat bersama) koran seputar indonesia (sindo ...Inspiring person (ilmu untuk manfaat bersama) koran seputar indonesia (sindo ...
Inspiring person (ilmu untuk manfaat bersama) koran seputar indonesia (sindo ...Taruna Ikrar
 
Solidaritas Dokter Indonesia Tribun timor 3 desember 2013 halaman 20
Solidaritas Dokter Indonesia Tribun timor 3 desember 2013 halaman 20Solidaritas Dokter Indonesia Tribun timor 3 desember 2013 halaman 20
Solidaritas Dokter Indonesia Tribun timor 3 desember 2013 halaman 20Taruna Ikrar
 
Ethical digest no 117 th x nov 2013 hlm 75 79 neuropharmacogenomic bipolar di...
Ethical digest no 117 th x nov 2013 hlm 75 79 neuropharmacogenomic bipolar di...Ethical digest no 117 th x nov 2013 hlm 75 79 neuropharmacogenomic bipolar di...
Ethical digest no 117 th x nov 2013 hlm 75 79 neuropharmacogenomic bipolar di...Taruna Ikrar
 
Menguak misteri saraf penghambat (termuan dr ikrar bersama timnnya yang dipub...
Menguak misteri saraf penghambat (termuan dr ikrar bersama timnnya yang dipub...Menguak misteri saraf penghambat (termuan dr ikrar bersama timnnya yang dipub...
Menguak misteri saraf penghambat (termuan dr ikrar bersama timnnya yang dipub...Taruna Ikrar
 
Kebobrokan pejabat publik dan korupsi
Kebobrokan pejabat publik dan korupsiKebobrokan pejabat publik dan korupsi
Kebobrokan pejabat publik dan korupsiTaruna Ikrar
 
Kemujaraban dan pemanfaatan stem cell harian pelita 2013 09 19 hal 1 (taruna ...
Kemujaraban dan pemanfaatan stem cell harian pelita 2013 09 19 hal 1 (taruna ...Kemujaraban dan pemanfaatan stem cell harian pelita 2013 09 19 hal 1 (taruna ...
Kemujaraban dan pemanfaatan stem cell harian pelita 2013 09 19 hal 1 (taruna ...Taruna Ikrar
 
Memelopori kebangkitan ilmuwan indonesia (harian pelita 2013 08 28 hal 1 ) by...
Memelopori kebangkitan ilmuwan indonesia (harian pelita 2013 08 28 hal 1 ) by...Memelopori kebangkitan ilmuwan indonesia (harian pelita 2013 08 28 hal 1 ) by...
Memelopori kebangkitan ilmuwan indonesia (harian pelita 2013 08 28 hal 1 ) by...Taruna Ikrar
 
Memelopori kebangkitan ilmuwan indonesia (harian pelita 2013 08 28 hal 19 ) b...
Memelopori kebangkitan ilmuwan indonesia (harian pelita 2013 08 28 hal 19 ) b...Memelopori kebangkitan ilmuwan indonesia (harian pelita 2013 08 28 hal 19 ) b...
Memelopori kebangkitan ilmuwan indonesia (harian pelita 2013 08 28 hal 19 ) b...Taruna Ikrar
 

Mais de Taruna Ikrar (20)

Obsesi nobel fisiologi ikon majalah-gatra-tarunaikrar
Obsesi nobel fisiologi ikon majalah-gatra-tarunaikrarObsesi nobel fisiologi ikon majalah-gatra-tarunaikrar
Obsesi nobel fisiologi ikon majalah-gatra-tarunaikrar
 
Ikon majalah-gatra obsesi nobel fisiologi kedokteran-tarunaikrar
Ikon majalah-gatra obsesi nobel fisiologi kedokteran-tarunaikrarIkon majalah-gatra obsesi nobel fisiologi kedokteran-tarunaikrar
Ikon majalah-gatra obsesi nobel fisiologi kedokteran-tarunaikrar
 
Mengawal Kewibawaan Ilmu Pengetahuan (Koran Sindo 21 Juni 2015 hal8
Mengawal Kewibawaan Ilmu Pengetahuan (Koran Sindo 21 Juni 2015 hal8Mengawal Kewibawaan Ilmu Pengetahuan (Koran Sindo 21 Juni 2015 hal8
Mengawal Kewibawaan Ilmu Pengetahuan (Koran Sindo 21 Juni 2015 hal8
 
Penemuan terbaru ikar dkk-dalam menelusuri kunci utama tidur dan perasaan bah...
Penemuan terbaru ikar dkk-dalam menelusuri kunci utama tidur dan perasaan bah...Penemuan terbaru ikar dkk-dalam menelusuri kunci utama tidur dan perasaan bah...
Penemuan terbaru ikar dkk-dalam menelusuri kunci utama tidur dan perasaan bah...
 
MIGRASI INTELEKTUAL (Interview dr Taruna Ikrar KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014
MIGRASI INTELEKTUAL (Interview dr Taruna Ikrar KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014MIGRASI INTELEKTUAL (Interview dr Taruna Ikrar KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014
MIGRASI INTELEKTUAL (Interview dr Taruna Ikrar KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014
 
MIGRASI INTELEKTUAL KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014 (Dr Taruna Ikrar, Interview)
MIGRASI INTELEKTUAL KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014 (Dr Taruna Ikrar, Interview)MIGRASI INTELEKTUAL KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014 (Dr Taruna Ikrar, Interview)
MIGRASI INTELEKTUAL KOMPAS, Rabu 2 Juli 2014 (Dr Taruna Ikrar, Interview)
 
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...
 
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...
 
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...
 
Pabrik baru sel saraf (liputan iptek majalah tempo 8 juni 2014) dr taruna ikrar
Pabrik baru sel saraf (liputan iptek majalah tempo 8 juni 2014) dr taruna ikrarPabrik baru sel saraf (liputan iptek majalah tempo 8 juni 2014) dr taruna ikrar
Pabrik baru sel saraf (liputan iptek majalah tempo 8 juni 2014) dr taruna ikrar
 
Menguak misteri saraf penghambat terbitan TEMPO mengulas penemuan dr taruna i...
Menguak misteri saraf penghambat terbitan TEMPO mengulas penemuan dr taruna i...Menguak misteri saraf penghambat terbitan TEMPO mengulas penemuan dr taruna i...
Menguak misteri saraf penghambat terbitan TEMPO mengulas penemuan dr taruna i...
 
Inspiring person (ilmu untuk manfaat bersama) koran seputar indonesia (sindo ...
Inspiring person (ilmu untuk manfaat bersama) koran seputar indonesia (sindo ...Inspiring person (ilmu untuk manfaat bersama) koran seputar indonesia (sindo ...
Inspiring person (ilmu untuk manfaat bersama) koran seputar indonesia (sindo ...
 
Solidaritas Dokter Indonesia Tribun timor 3 desember 2013 halaman 20
Solidaritas Dokter Indonesia Tribun timor 3 desember 2013 halaman 20Solidaritas Dokter Indonesia Tribun timor 3 desember 2013 halaman 20
Solidaritas Dokter Indonesia Tribun timor 3 desember 2013 halaman 20
 
Ethical digest no 117 th x nov 2013 hlm 75 79 neuropharmacogenomic bipolar di...
Ethical digest no 117 th x nov 2013 hlm 75 79 neuropharmacogenomic bipolar di...Ethical digest no 117 th x nov 2013 hlm 75 79 neuropharmacogenomic bipolar di...
Ethical digest no 117 th x nov 2013 hlm 75 79 neuropharmacogenomic bipolar di...
 
Menguak misteri saraf penghambat (termuan dr ikrar bersama timnnya yang dipub...
Menguak misteri saraf penghambat (termuan dr ikrar bersama timnnya yang dipub...Menguak misteri saraf penghambat (termuan dr ikrar bersama timnnya yang dipub...
Menguak misteri saraf penghambat (termuan dr ikrar bersama timnnya yang dipub...
 
Kebobrokan pejabat publik dan korupsi
Kebobrokan pejabat publik dan korupsiKebobrokan pejabat publik dan korupsi
Kebobrokan pejabat publik dan korupsi
 
Kemujaraban dan pemanfaatan stem cell harian pelita 2013 09 19 hal 1 (taruna ...
Kemujaraban dan pemanfaatan stem cell harian pelita 2013 09 19 hal 1 (taruna ...Kemujaraban dan pemanfaatan stem cell harian pelita 2013 09 19 hal 1 (taruna ...
Kemujaraban dan pemanfaatan stem cell harian pelita 2013 09 19 hal 1 (taruna ...
 
Tribun timur
Tribun timurTribun timur
Tribun timur
 
Memelopori kebangkitan ilmuwan indonesia (harian pelita 2013 08 28 hal 1 ) by...
Memelopori kebangkitan ilmuwan indonesia (harian pelita 2013 08 28 hal 1 ) by...Memelopori kebangkitan ilmuwan indonesia (harian pelita 2013 08 28 hal 1 ) by...
Memelopori kebangkitan ilmuwan indonesia (harian pelita 2013 08 28 hal 1 ) by...
 
Memelopori kebangkitan ilmuwan indonesia (harian pelita 2013 08 28 hal 19 ) b...
Memelopori kebangkitan ilmuwan indonesia (harian pelita 2013 08 28 hal 19 ) b...Memelopori kebangkitan ilmuwan indonesia (harian pelita 2013 08 28 hal 19 ) b...
Memelopori kebangkitan ilmuwan indonesia (harian pelita 2013 08 28 hal 19 ) b...
 

Hasil penjualan tamiflu menggiurkan (konspirasi keuntungan ekonomi) berita intelijen flu babi edisi lengkap

  • 1. T isik el S ebelumnya, pada 26 April lalu atau dua hari sebelum pernyataan terakhirnya, menteri kesehatan Meksiko menyatakan bahwa Flu Babi telah mengakibatkan 103 orang tewas. Artinya, dalam dua hari telah terjadi penambahan 46 korban meninggal karena Flu Babi. Sejak diketahui kasus penyakit yang juga biasa disebut “Swine Flu” pada 13 April lalu, hanya dalam waktu sekitar sepuluh hari, departemen kesehatan Meksiko menyatakan penyakit ini telah menewaskan 86 orang dan menyerang lebih dari 1.400 jiwa. Menghadapi penyebaran penyakit Flu Babi ini, pemerintah Meksiko sampai menutup sekolah-sekolah guna mengantisipasi penyebarannya. Pemerintah AS juga mengumumkan bahwa virus telah ditemukan di New York, California, Texas, Kansas, dan Ohio, namun belum ada laporan mengenai korban jiwa. Melihat tanda-tandanya, maka Flu Babi termasuk jenis penyakit sangat mudah menular dan menimbulkan tingkat kematian cukup tinggi. Akibatnya, mau tak mau pemerintah setempat harus menyiapkan obat guna mengantisipasi pandemi Flu Babi. Akibatnya, semakin tinggi tingkat penyebaran Flu Babi di dunia, maka permintaan obat Tami Flu sebagai Foto: Istimewa penangkal Flu Babi akan meroket seketika. Apalagi hingga saat ini, Tamiflu belum mempunyai pesaing sejenis guna melumatkan virus flu jenis H1N1 ini. Flu Babi Efeknya, keuntungan luarbiasa akan Konspirasi didapat bagi produsen Tamiflu, yakni perusahaan Roche asal Swiss dan Backfer dari AS. Pandemi Flu Babi tentu akan membuat mereka kaya raya. KeuntunganEkonomi? Apalagi jika ternyata seluruh negara di dunia berlomba untuk mendapatkan Tamiflu. Tentu tak hanya pemilik perusahaan yang kaya, ia juga bisa membagi keuntungannya kepada orang lain yang dianggap ‘berjasa’, termasuk kepada pejabat negara, terutama di pejabat AS sendiri. “Ada149orangyangtewas,kamiterusmelakukan Indikasi ini pernah diutarakan warga AS bernama Jerry D Gray dalam bukunya investigasi,ujarMenteriKesehatanMeksikoJoseAngel ” “Deadly Mist”. Ia mensinyalir adanya Cordovapada28April2009.Mautakmau,pemerintah konspirasi tingkat tinggi antara perusahaan farmasi dunia dengan orang-orang di Meksikoharusmemborong Tamiflugunamenanggulangi tampuk kekukasaan AS. Tujuannya adalah untuk melakukan akibat penyebaran Flu Babi ini. kontrol populasi pada umat manusia guna mengurangi beban kehidupan di masa akan 2 INTELIJEN 2 No.02/VI/2009/06 - 19 Mei
  • 2. Foto-foto: Istimewa Telisik datang. Selain itu, motif untuk mendapatkan menjadi lebih ganas. Lalu mengapa adalah Mexico, sebagai tetangga dekat keuntungan ekonomi yang sebesar-besarnya kemunculan virus itu terjadi di Meksiko yang negara AS. Lalu negara lain yang merupakan juga menjadi latar belakang adanya memiliki perbatasan darat secara langsung tetangga Mexico, belum ada kasus Flu konspirasi ini (lihat Majalah INTELIJEN dengan AS? Babi yang sampai mengakibatkan korban Edisi 1 Th VI). Apakah sebuah kebetulan belaka jika meninggal. Uniknya, keuntungan ekonomi besar ternyata letak laboratorium pusat riset virus Masih menurut Jose Rizal, ia juga merasa yang didapat dari merebaknya penyakit Flu AS di Los Alamos, negara bagian New heran karena kuman Fabiola pada penyakit Babi justru terjadi di saat dunia mengalami Meksiko, ternyata lokasinya tidak terlalu cacar yang bisa menyebabkan kematian dan krisis ekonomi global, khususnya AS. jauh dengan pusat epidemi Flu Babi di Dengan keuntungan yang besar itu, beban AS negara Meksiko? untuk menghadapi krisis tentu akan semakin Apalagi, AS hingga saat ini sangat ringan. konsisten melakukan penelitian terhadap penyakit-penyakit berbahaya. Laboratorium Bermain Api NAMRU di Indonesia misalnya, laboratorimum ini banyak melakukan Menteri Kesehatan RI Siti Fadilah eksperimen terhadap penyakit-penyakit Supari menyatakan, pada 1918, virus H1N1 yang sifatnya menyebar dengan cepat dan pernah menyerang manusia secara ganas. kemudian mewabah serta memiliki kematian Penyakit yang dinamakan Flu Spanyol ini, tinggi. menewaskan puluhan juta orang melebihi Kepada INTELIJEN, Ketua Presidium korban Perang Dunia I saat itu. Menkes MER-C Jose Rizal Jurnalis menyatakan sendiri tidak mengetahui, mengapa virus bahwa jenis ini muncul kembali. AS sangat giat melaksanakan Catatan sejarah menyebutkan, bahwa eksperimen-eksperimen seperti ini. sekitar 40-50 juta orang meninggal akibat “Tidak ada negara lain seaktif AS yang serangan virus H1N1 atau Flu Spanyol. Pada terus melakukan eksperimentasi, terutama waktu itu, Perang Dunia I telah berakhir dan terhadap penyakit yang tingkat mortalitasnya krisis ekonomi global juga melanda seluruh tinggi atau menimbulkan kecacatan dan dunia karena dampak perang. penyebarannya terjadi secara cepat,” begitu Foto: Istimewa Kini, setelah sekitar 90 tahun berlalu, katanya. H1N1 muncul kembali di Meksiko dan Menurutnya, juga terasa unik karena bisa jadi, virus ini telah bermutasi sehingga negara yang pertama kali terkena Flu Babi No.02/VI/2009/06 - 19 Mei INTELIJEN 2 3
  • 3. Telisik sudah tidak ada lagi di dunia, tapi justru AS Rp 20 ribu. Ketika beberapa waktu trail”. Ternyata ada pesawat yang khusus masih memiliki dan menyimpan virus itu. lalu, pemerintah menyiapkan antisipasi melakukan tugas seperti itu. Di Kuba, “Padahal itu berbahaya, meski penyebaran bagi penyakit ini, maka dana pesawat jenis ini pernah ditangkap,” ungkap mereka beralasan mempunyai vaksinnya. sebesar Rp 40 miliar telah hilang hanya Jose Rizal. Seharusnya virus berbaya itu, apalagi sudah untuk pengadaan 2 juta kapsul Tamiflu. Menurutnya, perilaku-perilaku seperti mengakibatkan kematian banyak orang Bila Flu Babi benar-benar telah menjadi ini sangat eksploitatif sekali, di mana harus dimusnahkan,” begitu lanjut Jose pandemi dan menimpa banyak negara, maka penyakit berbahaya dijadikan bahan bagi Rizal. bisa dibayangkan besarnya keuntungan yang percobaan massal. Lalu, penyakit berbahaya Mungkin karena fakta-fakta itulah yang didapat produsen Tamiflu dalam waktu yang itu juga dijadikan lahan bisnis. Ini sangat menyebabkan Menkes Siti Fadilah Supari sangat singkat itu. jahat sekali. Meski hal-hal seperti itu juga sempat mempertanyakan, mengapa virus Karena motivasi seperti itu, negara ditujukan kepada warga AS, tapi kebanyakan H1N1 yang sudah lama hilang, kini muncul Kuba pernah mengalami ‘chemtrails’, begitu korbannya adalah dari kelompok Hispanic kembali sehingga menimbulkan epidemi Flu pula di Indonesia. Di AS, peristiwa serupa dan Afro. Babi. juga terjadi di beberapa kota. Chemrails Konon, aktivitas seperti itu bukan merupakan jejak awan kimia yang berisi hanya dilakukan dalam persoalan dunia Apalagi, ibu menteri ini punya virus maut. Beberapa ahli geofisika justru kesehatan, tapi juga diterapkan di dalam pengalaman buruk tersendiri terkait menyatakan awan tersebut berhubungan bidang pertanian. Tujuannya semata-mata penanganan penyebaran penyakit menular, dengan cuaca. demi melanggengkan superioritas dan khususnya Flu Burung yang selama ini “Namun setelah saya perhatikan, menciptakan keuntungan ekonomi sebesar- berkiblat kepada WHO. Mekanisme yang maka itu sangat mirip dengan “chemical besarnya. Riaf selama ini berjalan dianggapnya sebagai sesuatu yang tidak adil. Kongkalikong Terkait kasus Flu Burung, Indonesia telah mengirimkan lebih dari empat sampel virus ke laboratorium WHO di Hongkong. Akan tetapi, WHO justru memberikan sampel virus itu ke sebuah perusahaan farmasi dunia terkemuka. Tidak hanya itu, sampel virus juga dikirimkan WHO ke ke laboratorium AS di Los Alamos. Hal itu sesungguhnya tidak boleh terjadi karena ini akan menjadikan ketergantungan pada perusahaan farmasi itu bila ingin mendapatkan vaksinnya. Padahal, perusahaan itu membuat vaksin berdasarkan sampel virus yang telah dikirimkan Indonesia. Seharusnya ada pembagian yang adil dalam hal ini. Atau jika sharing itu tidak dilakukan, maka pada prinsipnya sesuatu yang bisa membahayakan nyawa manusia harus diberantas. Usaha itu harus dilakukan bersama-sama oleh seluruh negara dan bukan dijadikan ladang bisnis. Tetapi yang terjadi justru kebalikannya. Ketika Indonesia mempersiapkan diri menghadapi pandemi Flu Burung, Tamiflu sebagai obat Flu Burung susah didapatkan, hanya negara produsen dan negara maju lainnya yang diutamakan untuk memilikinya. Jika obat itu tersedia di pasaran, maka bisa dijamin harganya sudah melambung Foto: Istimewa tinggi karena semua negara berlomba- lomba untuk membeli Tamiflu. Indonesia mendapatkan satu kapsul Tamiflu seharga 2 INTELIJEN 4 No.02/VI/2009/06 - 19 Mei
  • 4. Telisik sandi (H1N1), juga tahu sebagai A (H1N1) atau H1N1, merupakan subtype dari influenzavirus A dan yang paling umum yang menyebabkan influenza pada manusia. Berdasarkan sejarah, beberapa jenis H1N1 endemik pada manusia, strains ini termasuk yang bertanggung jawab atas pandemi flu pada 1918 di seluruh dunia. Saat itu, pandemi flu mengakibatkan sekitar 50- Taruna Ikrar, MD. PhD., 100 juta orang terbunuh akibat penyakit ini Kontributor INTELIJEN di di seluruh dunia antara 1918-1919. University of California, Pada Maret dan April 2009, dari School of Medicine, USA sebuah wabah influenza di Meksiko telah Hasil Penjualan dikonfirmasi 192 kasus, dan 26 fatalities dengan strain baru dari H1N1 yang terdeteksi. Pada 28 April, yang baru adalah strain diduga telah terinfeksi lebih dari 2500 TamifluMenggiurkan orang di seluruh dunia, dikaitkan dengan 152 kematian (2009 wabah Flu Babi). Jadi pada prisipnya, mutasi virus dapat dirancang dilaboratorium, dalam istilah genetikanya adalah Mutant Transgenical. Rekayasa di laboratorium bisa digunakan untuk dua tujuan, yaitu tujuan pengobatan, dan tentunya tujuan lain misalanya: pembentukan senjata biologi pemusnah massal. Namun dalam dunia kedokteran dan research sangat tegas aturan dan etikanya yaitu tidak diperbolehkan untuk tujuan yang melanggar Hak Asasi Manusia. Obat Flu Babi, Tamiflu merupakan anti virus dengan kimia dasar pembentuknya adalah Oseltamivir. Obat ini berguna untuk mengobati infeksi akibat virus, dan bersifat profilaksis baik pada penderita jenis influenza akibat virus Type B maupun Type A. Karena teknologi untuk membuat Foto: Istimewa antivirus ini sangat mahal, tentunya berdapak pada harga obat juga akan menjadi mahal. Menurut produsennya diperkirakan obat ini dibutuhkan dan akan terjual oleh 50 juta S penduduk Amerika. Jadi, seandainya harga etelah menyaksikan ribuan pembentuk RNA atau strain genetik virus per kapsul Rp 20 ribu, bisa dibayangkan penderita penyakit Swine Flu (Flu tersebut. berapa trilliunan keuntungan yang akan Babi) dan ratusan orang telah Jadi timbul pertanyaan, kenapa dengan dinikmati produsen obat ini. Apalagi kalau menjadi korban di Meksiko serta mutasi terbaru ini bisa menyebabkan penyakit ini sudah menjadi pandemik, atau telah ada beberapa kasus yang muncul di kekuatan virus ini bertambah, bahkan bisa menyebar keseluruh penjuru dunia. AS. Tentu rakyat Amerika menjadi panik menyebabkan dan menginfeksi ribuan Terkait uraian Jerry D Gray dalam dan cemas. Hal terlihat dari pengumuman manusia yang tidak pernah bersentuhan bukunya “Deadly Mist”, menurut analisis yang dilakukan pemerintah, baik lewat media dengan Babi. Artinya, telah terjadi saya tidak semua yang diungkapkannya televisi, koran, internet, dan juga penyuluhan perubahan, di mana virus ini menginfeksi adalah benar. Minimal masih dalam di tempat-tempat umum, serta di rumah sakit. Babi selanjutnya menjangkiti manusia. hypotheis (dugaan), seandainya ini benar Flu Babi disebabkan strain virus Dari tiga generasi flu manusia, dua betapa boborknya sang pelaku yang influenza yang endemik pada babi. Jenis ini yang juga endemik di babi: Influenzavirus menghkhianati hak hidup orang banyak. biasanya menyebabkan infeksi influenza A (umum) dan Influenzavirus C (langka). Namun tidak bisa dipungkiri hasil pada Babi, tapi tidak menyebabkan penyakit Influenzavirus B belum dilaporkan dalam penjualan Tamiflu sangat menggiurkan pada manusia. Tapi, perkembangan babi. Influenzavirus dalam Influenzavirus A untuk memberikan keuntungan yang luar terbaru kasus ini, influenza jenis ini telah dan C, dengan jenis endemik untuk babi dan biasa, apalagi Amerika merupakan Negara menjangkiti ribuan orang di Meksiko, berarti manusia secara besar berbeda. Kapitalis, yang terkadang kebijakannya telah terjadi perubahan susunan asam amino Subtype virus influenza A ini dengan perpihak pada pemilik modal. No.02/VI/2009/06 - 19 Mei INTELIJEN 2 5