3. A. Latar belakang
Dunia pendidikan dewasa ini telah menunjukan
kemajuan yang sangat pesat seiring dengan kemajuan
ilmu pengatahuan dan teknologi. Perkembangan
tersebut menuntut adanya usaha persiapan peserta
didik agar dapat turut serta dalam upaya
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi
generasi berikutnya. Kemampuan untuk memanfaatkan
teknologi dalam upaya perkembangan pendidikan tentu
sangat banyak tergantung pada jumlah dan
kemampuan para ahli dalam bidang pendidikan.
4. Pembelajaran fisika menuntut siswa dapat
membangun sendiri pemahaman mereka terhadap gejala
alam.Pada kenyataanya tidak selamanya proses
pembelajaran fisika berjalan sesuai dengan hrapan di
atas. Ada beberapa kendala yang dihadapi oleh guru
ketika akan melaksanakan kegiatan praktikum, salah
satunya adalah ketika materi yang disampaikan bersifat
abstrak. Pada umunya alat peraga yang dimiliki oleh
sekolah hanya mampu menunjukkan gejala makro saja
sedangkan gejala mikro itu tidak dapat ditampilkan di
depan kelas karena adanya keterbatasan pada alat
peraga. Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, saat ini
telah banyak dikembangkan media-media peraga yang
berbasis animasi komputer.
5. B. Rumusan Masalah
Apa pengertian dari media pembelajaran
berbasis animasi komputer ?
Apa saja pengenalan media-media
pembelajaran ?
Bagaimana proses pemakaian komputer dalam
proses belajar ?
Bagaimana pengembangan media
pembelajaran fisika dalam proses belajar ?
6. C. Tujuan penulisan
Memahami pengertian dari media pembelajaran
berbasis animasi komputer.
Mengetahui pengenalan media-media
pembelajaran.
Mengetahui proses pemakaian komputer dalam
proses belajar.
Mengetahui pengembangan media pembelajaran
fisika dalam proses belajar.
8. B. Pengenalan Macam-Macam
Media pembelajaran
Dalam perkembangannya media
pembelajaran mengikuti perkembangan
teknologi. Menurut Seel & Richey dalam
Arsyad (2009: 29-32) berdasarkan
perkembangan teknologi tersebut, media
pembelajaran dapat dikelompokan dalam
empat kelompok, yaitu :
9. Teknologi cetak, adalah cara-cara untuk menghasilkan atau
menyampaikan materi, seperti buku dan materi visual statis terutama
melalui proses pencetakan mekanis atau fotografis. Meliputi teks, grafik,
foto atau reperentasi fotografik dan reproduksi.
Teknologi audio-visual, adalah cara mengasilkan atau penyampaian
materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis edan elektronik
untuk menyajikan pesan-pesan audio dan visual.
Teknologi berbasis komputer, adalah merupakan cara menghasilkan
atau menyampaikan materi dalam menggunakan sumber-sumber yang
berbasisi mikro prosesor. Perbedaan media yang dihasilkan oleh
teknologi berbasis komputer dengan yang dihasilkan dari dua teknologi
yang dihasilkan lainnya adalah karena informasi atau materi disimpan
dalambentuk digital, bukan dalam bentuk cetakan atau visual.
Teknologi gabungan, adalah cara untuk menghasilkan atau
menyampaikan materi yang menggabungkan beberapa pemakaian bentuk
media yang dikendalikan oleh komputer.
10. C. Pemakaian Komputer
Dalam Proses Belajar
Pemakaian komputer dalam proses belajar
dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut :
CAI (Komputer Assisted Instruction);
yaitu penggunaan komputer secara langsung dengan
siswa untuk menyampaikan isi pelajaran, memberikan
latihan dan mengetes kemajuan belajar siswa.
CMI (Komputer Managed Instructiona);
digunakan sebagai pembantu pengajar menjalankan
fungsi administratif yang meningkat, seperti
rekapitulasi data prestasi siswa, database buku/e-
library, kegiatan administratif sekolah seperti
pencatatan pembayaran, kuitansi dll.
11. Salah satu software yang dapat
membuat berbagai media seperti
video, animasi, gambar, suara, dan
sebagainya dengan cara yang
mudah adalah Macromedia flash 8.
12. Macromedia Flash 8 adalah sebuah program animasi
yang telah banyak digunakan oleh para animator untuk
menghasilkan animasi yang profesional.
14. Tahap analisis (Analysis); Tahap analisis merupakan suatu
proses mendefinisikan apa yang akan dipelajari oleh peserta
belajar.
Tahap desain (Design); Tahap ini dikenal juga dengan ist
ilah membuat rancangan (blue-print). Yang dilakukan pada
tahap desain yaitu, merumuskan tujuan pembelajaran yang
SMAR (spesifik, measurable, applicable, dan realistic).
Tahap pembuatan (Development); adalah proses
mewujudkan blue-print menjadi kenyataan.
Tahap implementasi (Implementation); implementasi adalah
langkah nyata untuk menerapkan sistem pembelajaran yang
sedang dibuat. Artinya, pada tahap ini semua yang telah
dikembangkan diinstal atau diset sedemikian rupa sesuai
dengan peran atau fungsinya agar bisa diimplementasikan.
Tahap evaluasi (Evaluation); Evaluasi adalah proses untuk
melihat apakah sistem pembelajaran yang sedang dibangun
berhasil, sesuai dengan harapan awal atau tidak.
15. Contoh Pengembangan Pembelajaran
Berbasis Animasi Komputer Pada Pokok
Bahasan Pemuaian Siswa Kelas Vii Smpn 1
Unaaha
Dapat Dilihat Pada Tampilan Makromedia Flash