1. Telkom adalah BUMN telekomunikasi terbesar di Indonesia yang menyediakan layanan telekomunikasi dan jaringan. Telkom bertransformasi menjadi perusahaan digital untuk memimpin inovasi digital di Indonesia dan globalisasi.
2. Audit internal Telkom bertujuan untuk membantu manajemen dengan melakukan pemeriksaan berbasis risiko, penilaian pengendalian internal, dan memberikan saran perbaikan.
3. Budaya perusahaan Telkom mendorong integritas, antusiasme, dan total
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
Telkom 1
1. Manajemen Strategi
Kelompok 1
Adetya Christine 1201130312
Bernaully Cinditha S 1201130326
Fatma Saviera 1201130363
Hastri Pratita S 1201130330
Indamas Fauzi F 1201130175
Nevy Oktapiani 1201130340
Sylvi Ellyusman 1201130347
2. Telkom Group adalah satu-satunya BUMN telekomunikasi serta
penyelenggara layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia.
Tagline yang bermakna “Dunia dalam genggaman Anda.” Menyampaikan
pesan bahwa telkom akan membuat segalanya jadi lebih mudah dan lebih
menyenangkan dalam mengkases dunia.
3. To become a Leading Telecommunication, Information, Media,
Edutainment and Services (TIMES) player in the Region.
• Menyediakan layanan “more for less” TIMES.
• Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia.
4.
5. “Telkom saat ini tengah bertransformasi menuju Digital
Company untuk menuju The King of Digital. Raja di udara melalui
seluler, di darat melalui Fiber to the Home dan di laut melalui
Submarine Broadband Highway, serta mengembangkan dan
mempekuat footprints binis di kawasan regional. Regional
memiliki arti di kawasan Asia Pasifik, termasuk Asia Tenggara,
Asia Timur, Asia Selatan dan Australia.”
”Be The King of Digital in The Region”
6. “Lead Indonesian Digital Innovation
and Globalization”
“Untuk menjadi perusahaan digital yang handal, Telkom
melakukan transformasi dari sisi bisnis, sumber daya manusia,
budaya dan organisasi agar dapat memimpin inovasi digital di
Indonesia dan memimpin Indonesia menuju globalisasi.”
7. Menurut Fred R. David, internal audit adalah suatu proses
mengidentifikasi dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan
suatu perusahaan dalam bidang fungsional bisnis “di dalam
organisasi.”
a. Manajemen
b. Pemasaran : layanan pelanggan, iklan, harga
c. Keuangan
d. Akuntansi
e. Produksi
f. Operasi : kemasan
g. Penelitian dan Pengembangan
h. Sistem Informasi Manajemen
Proses Audit Internal
Audit internal membutuhkan
pengumpulan, asimilasi, dan
mengevaluasi informasi
tentang operasi perusahaan
8. Aspek Internal menurut Husein Umar
Pendekatan Rantai NilaiPendekatan Fungsional
Pendekatan Core
Competency
Pendekatan Kurva Belajar
9. Melakukan pemindaian terhadap
peluang dan tantangan yang ada
dilingkungan eksternal (luar)
organisasi seperti:
a. Task Environment : secara
langsung berinteraksi dan
mempengaruhi organisasi
seperti klien, konsumen
b. Social Environment : umumnya
terdiri dari elemen penting
seperti ekonomi, teknologi,
sosial, budaya, politik,
lingkungan hidup, geografi, dan
lain-lain
10. 1. Dilakukan oleh internal auditor yang merupakan orang
dalam perusahaan
2. Tujuan pemeriksaannya adalah untuk membantu
manajemen dalam melaksanakan tanggung jawabnya
dengan memberikan analisa, penilaian, saran dan
komentar mengenai kegiatan yang diperiksanya
3. Laporan internal auditor tidak berisi opini mengenai
kewajaran laporan keuangan, tetapi berupa temuan
pemeriksaan mengena penyimpangan dan kecurangan
yang ditemukan, kelemahan pengendalian intern,
beserta saran-saran perbaikannya
4. Pemeriksaan intern dilakukan lebih rinci dan memakan
waktu sepanjang tahun
11. • Memiliki Jumlah Personil 49 orang (tahun 2015)
• Memiliki Sistem Manajemen Audit (“AMS”) yang merupakan sebuah
sistem aplikasi untuk mendokumentasikan pelaksanaan audit berbasis
risiko secara online.
• Tujuan audit untuk mencapai tujuan perusahan serta sebagai pendorong
bagi seluruh jajaran untuk terciptanya budaya disiplin dalam
melaksanakan seluruh ketentuan perundang-
undangan/kebijakan/peraturan/prosedur/proses bisnis yang berlaku.
• Unit IA telah dilengkapi dengan Piagam Internal Audit (Internal Audit
Charter) sebagai suatu dokumen formal perusahaan, yang berisi uraian
tentang visi, misi, struktur, status, tugas, tanggung jawab dan wewenang
IA, termasuk juga persyaratan personil auditor IA.
• Setiap triwulan, unit bisnis melakukan Control Self Assessment (“CSA”)
• Secara periodik, IA melakukan evaluasi terhadap hasil CSA tersebut untuk
mengukur tingkat kecukupannya dan menghasilkan rekomendasi
perbaikan baik terhadap rancangan maupun pelaksanaan.
12. • Internal Audit Telkom secara aktif terlibat dalam kegiatan Forum
Komunikasi Satuan Pengawasan Intern (“FKSPI”) Indonesia.
• Memiliki Layanan konsultasi internal antara lain difokuskan pada
penyelenggaraan operasional perusahaan yang dapat dikelompokkan
menjadi pengelolaan infrastruktur (alat produksi), produk dan layanan
serta operasi pendukung, termasuk identifikasi Risiko Pelaporan
Keuangan Group (Group Financial Reporting Risk/“GFRR”), penyusunan
proses bisnis entitas anak dan pengelolaan SDM.
• Aktivitas konsultasi internal lebih merupakan solusi pencegahan sebagai
antisipasi agar penyelenggaraan bisnis tetap pada arah yang tepat dan
mengindahkan rambu-rambu peraturan yang berlaku.
• Metodologi audit berbasis risiko menjadi pedoman utama yang
menekankan bahwa penentuan unit yang layak audit (auditable)
didasarkan pada tingkat risiko, makin tinggi risiko makin tinggi keharusan
untuk di audit.
13.
14. • Memastikan risiko bisnis yang mungkin terjadi
• Melakukan substantive test (pengujian untuk mendalami akar masalah)
• Melakukan Control Self Assessment (CSA) terhadap pengendalian internal
• Melakukan evaluasi terhadap CSA dan menghasilkan rekomendasi
• Ikut serta dalam layanan konsultasi internal
15. Pendekatan Tradisional untuk Analisis Internal dan Eksternal Perusahaan
Contoh :
SWOT KESESUAIAN ANTARA INTERNAL & EKSTERNAL
16. RBV merupakan teori terapan dari strategi manajemen SDM (Strategic Human
Resources Management) yang dapat digunakan untuk mengembangkan
model-model dan memungkinkan prediksi serta pemahaman terhadap
pengaruh dari praktik-praktik sumber daya pada fungsi organisasi.
Menurut pendekatan ini, kinerja organisasional akan sangat ditentukan oleh
beragam sumber daya internal yang dapat dikelompokkan kedalam tiga
kategori, yakni: sumber daya fisik, sumber saya organisasional, dan sumber
daya manusia. Teori RBV berpendapat bahwa sumber dayalah yang
sesungguhnya membantu perusahaan menangkap peluang dan menetralkan
ancaman,
Agar bernilai, suatu sumber daya hendaknya memiliki indikator-indikator
empiris sebagai berikut : (1) langka, (2) sulit untuk ditiru, atau (3) tidak
dapat dengan mudah dicarikan penggantinya.
17.
18. HUMAN CAPITAL
• Professional Hiring Program
Tenaga Kerja yang memiliki keahlian dan pengalaman kerja yang telah diakui di tingkat nasional
atau internasional.
• Fresh Graduate Hiring Program
Telkom mencari fresh graduate terbaik dari perguruan tinggi untuk bergabung menjadi bagian
dari Telkom, melalui:
1. National Talet : Rekrutmen yang dilakukan Telkom terhadap talent yang menyampaikan
lamarannya melalui website rekrtutmen Telkom.
2. Talent Scout : Rekrutmen yang dilakukan Telkom melalui undangan terhadap top talent dari
perguruan tinggi yang sudah bekerja sama.
3. Socio Digi Leader : Rekrutmen yang dilakukan Telkom terhadap talent-talent digital business
leader melalui kompetisi ide solusi digital dan paid internship.
1. PENGEMBANGAN KOMPETENSI SDM
• Competency Based Human Resouces Management
• Telkom CorpU, adapun fungsi Telkom CorpU sebagai center of excellence ada tiga
yaitu:
1. Center of chiefship (creating great leader)
2. Center of competence (creating great people)
3. Center of certification (creating global standard)
• Remunerasi Karyawan
• Penghargaan Karyawan
• Program Pensiun
19. 2. Biaya Pendidikan & Pelatihan SDM
Untuk pelaksanaan program pelatihan dan pendidikan selama tahun 2013, Telkom
mengalokasikan dana Rp265,3 miliar, atau rata-rata sebesar Rp10,6 juta per karyawan yang
mengikuti program tersebut. Pada tahun 2012, biaya yang dialokasikan sebesar Rp158
miliar.
FINANCIAL
Tinjauan Keuangan
Sekilas kinerja keuangan telkom Indonesia dan pertumbuhan pokok – pokok kinerja
keuangan Telkom Indonesia selama 5 tahun terakhir sebagaimana grafik dibawah ini:
20. PHYSICAL
Aset tetap digunakan untuk operasional telekomunikasi. Sebagian besar terdiri peralatan dan instalasi
transmisi jaringan kabel dan peralatan sentral telepon.
Telkom Indonesia memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di seluruh Indonesia dengan HGB
untuk jangka waktu 2-45 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2014 dan 2052. Manajemen
berkeyakinan bahwa tidak akan ada kesulitan dalam memperoleh perpanjangan hak atas tanah pada
saat jatuh tempo.
• Kode etik karyawan Telkom Group menyatakan bahwa setiap karyawan senantiasa:
• Menjunjung tinggi kejujuran dan kewajaran dalam bertindak dan menjalankan tugas.
• Mengutamakan kepentingan Perusahaan di atas kepentingan pribadi, kelompok atau golongan.
• Menghormati hak individual dan keragaman sebagai sumber kekuatan Telkom Group.
• Menjunjung tinggi budaya Perusahaan.
• Menjaga keamanan aset dan melindungi kerahasiaan informasi Perusahaan.
• Memberikan kualitas produk dan layanan terbaik kepada pelanggan.
• Senantiasa mengejar laba dan pertumbuhan usaha dengan tetap mematuhi ketentuan hukum dan
etika bisnis.
• Bertanggung jawab atas keputusan dan tindakan yang dijalankan.
• Menjaga dan meningkatkan reputasi Telkom Group.
• Peduli kepada masyarakat dan lingkungan hidup.
21. Pola yang sudah dianggap
sah oleh perusahaan
harus diaplikasikan
kepada seluruh
karyawan termasuk pada
karyawan baru sebagai
jalan/cara yang benar
dalam memahami,
berpikir dan merasakan.
Budaya Organisasi secara signifikan
mempengaruhi keputusan bisnis
Pola perilaku yang
dikembangkan oleh
perusahaan tersebut
berasal dari pengalaman
dalam segi eksternal dan
internal.
22. Budaya
Organisasi
Menggambarkan hal-hal yang
tersirat, sulit dipahami dan
beberapa hal yang tidak
disadari yang membentuk
tempat kerja.
Memiliki kemungkinan yang
besar dalam menentukan
tindakan strategi perusahaan,
yang biasanya dipengaruhi
oleh nilai-nilai, keyakinan
(beliefs), rites, ritual,
ceremonies, mitos, cerita,
legenda, bahasa dan simbol.
Tidak hanya menentukan
strategi perusahaan tetapi
juga dalam implementasi dan
evaluasi.
23. •“Always the Best” => Menuntut setiap insan Telkom Group memiliki Intergritas (integrity),
Antusias (enthusiasm), dan Totalitas (totality)
The Corporate Philosophy:
•“Lead by Heart, Managed by Head” => Tiga unsur inti yang disebut 3P, yaitu philosophy,
principle, dan practice
Telkom Leadership Architecture:
•Basic Belief – (Integrity, Enthusiasm, Totality)
• Core values – (Solid, Speed, Smart)
• Key Behavior – (Imagine, Focus, Action)”
The Telkom Way:
24. Philosophy to be the Best: Integrity, Enthusiasm, Totality
Always the Best menuntut setiap insan Telkom memiliki integritas (Integrity), antusiasme
(Enthusiasm), dan totalitas (Totality).
Principles to be the Star: Solid, Speed, Smart
Principles to be the Star dari The Telkom Way adalah 3S yakni Solid, Speed, Smart yang
sekaligus menjadi Core Values atau Great Spirit.
25. Practices to be the Winner : Imagine - Focus – Action
Practices to be the Winner dari The Telkom Way adalah IFA yakni Imagine, Focus,
Action sekaligus sebagai Key Behaviors.
26. Directional
Strategy
• Melakukan strategi
pertumbuhan
kompetitif yang
berkelanjutan
untuk mendukung
dan meningkatkan
kapitalisasi pasar
Perseroan.
Portofolio
Strategy
• Untuk
mengembangkan
potofolio digital
TIMES Telkom
Group secara
sinergi yang
menyediakan
layanan
konvergensi secara
seamless
difokuskan pada
customer value.
Parenting
Strategy
• Untuk mendukung
pertumbuhan
bisnis secara lebih
efektif, Perseroan
melakukan
strategic control
dimana kendali
pada unit bisnis
dan entitas anak
lebih terarah dan
bersinergi
27. Sumber
E-book : Stategic Management. Fred David
Sedarmayanti. (2014). Manajemen Strategi. Bandung:
Refika Aditama
Umar. (2002). Strategic Management in Action. Jakarta:
PT Gramedia Pustaka Utama
Annual Report PT Telkom 2015
Annual Report PT Telkom 2011-2014
http://www.telkom.co.id/ www.ahlibaca.com
Notas do Editor
IET termasuk di 3S
Corporate Philosophy, Leadership Architecture ke dalam The Telkom Way
---------------- II ----------------- adalah Nilai Nilai Budaya Organisasi
Dapat dikatakan secara strukturan Budaya Organisasi Telkom: The Telkom Way yang mengandung Corpo Philosophy, Leadership Arch
The Telkom Way mengandung 3P ( Leadership Architecture, Lead by Heart, Managed by Head)
1P : Always The Best (IET)
2P : 3S (core values)
------------1S : I
2S : E
3S : T
3P : IFA