SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 37
PERKEMBANGAN SERTIFIKASI
PERIKANAN BUDIDAYA DI INDONESIA
• oleh
• Coco Kokarkin Soetrisno
• Direktur Perbenihan, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya
• Kementerian Kelautan dan Perikanan
• Disampaikan dalam Pelantikan Pengurus dan Sarasehan SCI
Value Chain Udang Budidaya Di Indonesia
Processors
Teradisional Intensif
Supra
Intensif
Pengumpul
Konsumer
Retailer
Packers n
Processors
Pengumpul
Besar
Pembudidaya
Intensif
Pembudidaya
Tradisional
HACCP
GAP/ CBIB
CBIB/
Klaster/
HACCP
Pentingnya Sertifikasi dkk di Negara Pengimpor
Saat Udang Langka
Konsumer
HACCP
(Traceability)
Saat Udang Berlimpah
Konsumers
HACCP
Traceability
GAP
TERAPKAN SERTIFIKASI min CBIB v 1, min
Traceability dgn progr KUSUKA
CBIB V1 sebagai bagian dari
Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SJMKHP)
CBIB
CPIB
OIKB PA
KAN
Fokus pada KEAMANAN PANGAN
Untuk Pasar yang lebih
luas
TERAPKAN SERTIFIKASI min
CBIB v 2
DAYA SAING
PRODUK PERIKANAN BUDIDAYA
Sertifikasi CBIB V1
Pasar Global
1. Keamanan Pangan (FoodSafety)
2. Jaminan Mutu (Quality Assurance)
3. Ketelusuran (Traceability)
4. Dampak Lingkungan (Environmental
Impacts)
5. Tanggungjawab Sosial (SocialResponsibility)
6. Kesehatan & Kesejahteraan Hewan
(Animal Health & Welfare)
Sertifikasi CBIB V2
1. Keamanan Pangan (FoodSafety)
2. Jaminan Mutu (Quality Assurance)
Harmonisasi CBIB
Good Aquaculture Practices (GAP)
2004:
Kelayakan Dasar
Budidaya Udang
(prerequisite)
2007:
CBIB dengan
fokus
Keamanan
Pangan (GAP)
2012-2015:
5 SNI CBIB (Versi -2)
Harmonisasi FAO
Guidelines
ASEAN Shrimp GAP
Standard ASEAN GAqP
Guidelines
 Responsible
Aquaculture
2018:
OSS: Simplifikasi
Penataan IndoGAP
Pembagian peran:
owner, LS, dll
2016:
IndoGAP
Penyiapan aturan
Lembaga Sertifikasi
Penyiapan IndoGAP
BEBERAPA STANDAR MUTU/
KEAMANAN PANGAN & SERTIFIKASI
IndoGAP
Proses pembudidayaan ikan dengan Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB), Cara Pembesaran Ikan
yang Baik (CBIB), dalam lingkungan yang terkontrol sehingga memberikan jaminan mutu dan
keamanan pangan dengan memperhatikan sanitasi, sarana produksi yang digunakan, serta memenuhi
persyaratan kesehatan dan kenyamanan ikan, tanggungjawab lingkungan dan sosial ekonomi.
Tujuan
 Menjamin keamanan pangan dan mutu produk budidaya yang dihasilkan di Indonesia
 Mewujudkan keberlanjutan kegiatan perikanan budidaya di Indonesia
Manfaat
 Sebagai standar sarana produksi dan produk perikanan budidaya yang beredar di Indonesia
 Menjadi persyaratan bahan baku industri dan ekspor, dalam upaya meningkatkan daya saing produk
perikanan Indonesia
CBIB V2 sudah
memenuhi persyaratan FAO
Technical Guidelines &
ASEAN Shrimp GAP
Keamanan
pangan
Kesehat
an &
kesejaht
eraan
ikan
Lingkung
an
Sosial
ekonomi
PB
bertang
gung
jawab
•UE
•USFDA
•Australia
•Kanada, dll
Persyaratan
Pembeli
•Sertifikasi CBIB
•Sertifikasi CPIB
•Registrasi Pakan
•Registrasi Obat
•Monitoring Residu
Regulasi &
Implementasi •Penerapan SNI & aturan 
biosecurity, traceability, dll
•Pengendalian proses
budidaya dan sarana
produksi
Pemenuhan
persyaratan
BUYER:
Inspeksi
PEMERINTAH:
Sbg Official Control
Inspeksi BUYER pada Tambak Udang di Indonesia
• Apakah menerapkan CBIB?  bukti
sertifikat
• Apakah menerapkan Biosecurity?
• Apakah menerapkan traceability?
• Bagaimana membuktikan SOP
dijalankan
Sertifikasi IndoGAP (Kondisi saat ini)
Pembudidaya/
Pembenih
Dinas
DJPB
Penilaian Pendahuluan
Penilaian Lapangan
Perbaikan
Rapat Teknis
Sertifikat CBIB/CPIB
Surveilens (3.2 jt/sertifikat/thn )
• CBIB dan CPIB Diakui dan
digunakan sebagai dasar
sertifikasi versi luar negeri
• Dinilai TIDAK INDEPENDEN oleh
GSSI
• Menggunakan anggaran
pemerintah pusat dan daerah
• Lemah dalam SURVEILEN
• Ketertelusuran lemah
• Tidak menjadi insentif pada
komoditas ekspor dan non ekspor
• Dibutuhkan UPI dalam negeri
namun tidak dapat diterbitkan
karena tidak ada anggaran
Butuh
anggaran
Pembudidaya
Global GAP/ ASC dll
Auditor
Dokumen
Penilaian lapangan
Sertifikat
Surveilen tahunan
(60 – 200 jt)
Sertifikasi Internasional
• Jaminan Pasar
• Ketertelusuran kuat
• Mahal (60 – 200 jt)
• Pembudidaya kecil tidak dapat
mengikuti
• Pembudidaya kecil tidak dapat
memasarkan produknya
SUPERMARKET
LN
Misal :
WWF/ASC/SFP
UPI
Inspektur SOP
(auditor daerah,
pengumpul)
Pembudidaya
Pembenih
QC
QA
Harmonisasi
indoGAP
Versus
KONFIRMASI
OLEH
AUDITOR
CBIB DJPB
KONFIRMASI
OLEH
AUDITOR CPIB
DJPB
Bukti Inspeksi
(Pembiayaan inspeksi
ditanggung UPI)
Pembudidaya/
Pembenih
Dinas
DJPB
Penilaian Pendahuluan
Penilaian Lapangan
Perbaikan
Rapat Teknis
Sertifikat CBIB/CPIB
Surveilens (1,2 jt/sertifikat)
Masalah Kekuatan IndoGAP bila total
Pemerintah terhadap 100.000 pembudidaya
SERTIFIKAT
IndoGAP
Melalui Audit
SUrveilens Pembudidaya Mon RES
Monitoring/
Pengendalian
Dinas/ Pusat
Alternatif BARU: TRACERS MPM
Meningkatkan Peranan Processors
1. Kekuatan data dasar (Kusuka dan Monres).
2. Menghindari monopoli (Lisensi KKP, Sertifikasi pada UPT atau pihak ketiga, PerMen).
3. Pengaturan produksi (Sistem Informasi, diversifikasi pengolahan, sistem resi gudang).
4. Penguatan sistem dengan melibatkan Dinas.
5. Menerapkan secara massal dan sistematis.
UPI (94 EU)
Indo GAP LSPro
Pembenihan Pakan
Pembudidaya
Int
Pembudidaya
Trad
KKP
Pengendali
Proses Monres
KUSUKA
PILOT PROJECT TRACERS
• Identifikasi UPI/ Prosessor yang Menyediakan Manajemen Melalui AP51
• Identifikasi Klaster/ Perusahaan yang bersedia DIAWASI melalui SCI
• Identifikasi Supermarket EU dan US dan Jepang yang akan bisa
menyerap produk TRACERS
• Pihak Retailer melobby Comp Authority masing masing (Belanda ke
EU) ; WallMART ke Pemerintah US, Jepang melalui SKIM PT
BOMAR
• Pelatihan CBIB bagi UPI : manajer, Auditor, dan MPM oleh Pemerintah
• Support system dan terhadap SDM oleh negara donor
• Running
• Promosi di Forum Internasional (IndoAQUA; OOC)
KARTU KUSUKA
Integrasi data Kelautan dan Perikanan Indonesia
23
LATAR BELAKANG 24
Program Satu Data KP
Satu Standar Data, Satu Meta
Data, Satu Portal Data
Integrasi seluruh
jenis data di bidang
kelautan dan
perikanan
Salah satu jenis data yang
perlu diintegraskan adalah
kartu yang dikeluarkan
oleh KKP
Program Satu
Data KP
Data
Produksi
Data
Perizinan
Data
Administras
i
Data
Pengawasan
Data2
Lainnya
Data Kartu
Pelaku Usaha
Kartu KUSUKA
adalah salah satu
dari banyak bagian
Program Satu Data
KP
TUJUAN, FUNGSI DAN MANFAAT KARTU KUSUKA
25
TUJUAN:
• Melengkapi Pendataan Data Identitas Pelaku
Usaha
• Perlindungan dan pemberdayaan Pelaku Usaha
KP
• Percepatan Pelayanan
• Peningkatan Kesejahteraan
• Efektivitas dan Efisiensi Program KKP
• Harmonisasi Kebijakan & Standardisasi Kartu
FUNGSI KARTU KUSUKA
• Identitas profesi Pelaku Usaha KP
• Basis Data untuk memudahkan perlindungan
dan pemberdayaan Pelaku Usaha KP
• Pelayanan dan pembinaan Pelaku Usaha KP
• Sarana untuk pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan program Kementerian
MANFAAT:
Menjadi prasyarat program KKP seperti
Bantuan Pemerintah (BP), Perizinan,
Cashless Transaction, akses ke
perbankan, dan lainnya
EVOLUSI KARTU PELAKU USAHA KELAUTAN
DAN PERIKANAN 26
Kartu KUSUKA adalah satu-satunya
kartu identifikasi KP bagi Pelaku
Usaha KP
DASAR HUKUM 27
Peraturan MKP No. 39/Permen-KP/2017
tentang Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan
Perikanan
• Diundangkan dan berlaku sejak tanggal 5
September 2017
• Terdiri dari 10 Bab:
 Ketentuan Umum
 Penyelenggara
 Bentuk dan Format
 Persyaratan dan Mekanisme Penerbitan
 Masa Berlaku
 Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan
 Pembinaan
 Ketentuan Lain-lain
 Ketentuan Peralihan
 Ketentuan Penutup
APA ITU KARTU KUSUKA? 28
Dasar Hukum:
Peraturan MKP
No.
39/Permen-
KP/2017
tentang Kartu
Pelaku Usaha
KP
BENTUK KARTU KUSUKA 29
Kartu KUSUKA memuat informasi berikut terkait Pelaku
Usaha:
a) NIK;
b) Nama;
c) Alamat;
d) Masa berlaku;
e) Profesi utama;
f) Kode Quick Response (QR Code)
• Dalam QR Code terdapat informasi-informasi lain yang
tersimpang sebagaimana diminta dalam formulir
pendaftaran
PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT 30
Pelaku Usaha
Orang / korporasi yang berusaha di
bidang KP yang menjadi obyek
pendaftaran Kartu KUSUKA
Petugas Kartu KUSUKA
Petugas yang
membantu/mendampingi proses
pendaftaran Kartu KUSUKA dan
melakukan input permohonan
pendaftaran
Eselon I Validator Kartu KUSUKA
Petugas di Eselon I (DJ PRL, DJPT,
DJPB, DJPDSPKP, dan BKIPM) yang
melakukan validasi permohonan Kartu
KUSUKA
Bank
Bank mitra Kartu KUSUKA yang
mencetak kartu fisik
Terdiri dari: petambak garam, nelayan,
pembudidaya ikan, pengolah ikan, pemasar
perikanan, Perusahaan Penyedia Jasa
Kepabeanan
Dinas Kab/Kota KP dan UPT KKP :
menerima permohonan Pelaku Usaha yang
datang ke Dinas/UPT
Validasi dilakukan oleh:
• DJPRL : petambak garam
• DJPT: nelayan
• DJPB: pembudidaya
• DJ PDSPKP: pemasar dan pengolah ikan
• BKIPM: Perusahaan Penyedia Jasa Kepabeanan
PROSEDUR DAN FORMULIR KARTU KUSUKA 31
PENYELENGGARA KARTU KUSUKA
32
No Pelaku Usaha Eselon I/Badan yang menyelenggarakan
1 Petambak Garam Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut
2 Nelayan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap
3 Pembudi Daya Ikan Direktorat Jenderal Perikanan budidaya
4 Pengolah Ikan Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk
Kelautaan dan Perikanan5 Pemasar Perikanan
6 Perusahaan Penyedia Jasa
Kepabeanan
Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan
Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM)
Penyelenggara Kartu KUSUKA terdiri dari Sekretariat Jenderal, Ditjen, Badan, UPT,
Dinas KP Provinsi/Kab-kota
PERAN DINAS DAN UPT 33
Yang dapat dan perlu dilakukan oleh Penyuluh, Dinas KP, dan UPT KKP untuk Kartu KUSUKA meliputi:
 Memberi Informasi kepada Pelaku Usaha KP tentang Kartu
Kusuka
 Memverifikasi Pelaku Usaha di bidang KP (khususnya untuk
Pendaftaran)
 Mendampingi Pelaku Usaha dari Input Data sampai diterimanya Kartu dan
manfaatnya
 Melakukan evaluasi dan monitoring pelaksanaan Kartu KUSUKA
YANG PERLU DILAKUKAN OLEH DINAS DAN
UPT
• Mengikuti pelatihan dan mempelajari materi Kartu KUSUKA termasuk
dasar hukumnya
• Menunjuk operator Kusuka (bagi Dinas dan UPT) di level operator dan
diharapkan memiliki kriteria:
• PNS
• Terampil menggunakan computer
• Bukan Penyuluh
• Diutamakan yang menjadi validator daerah dan tidak merangkap sebagai
penyuluh
• Mendampingi atau Mendaftarkan Pelaku Usaha untuk mendapatkan
Kartu KUSUKA melalui Aplikasi:
• Mendistribusikan Kartu KUSUKA yang sudah dicetak ke Pelaku Usaha
34
MULAI
Mendampingi PU
Bertemu dengan Pelaku
Usaha (PU) untuk
mengisi Form sesuai
profesinya dan
verifikasi factual
dilapangan
Dinas,
UPT,
Penyuluh
Input ke Aplikasi
Hasil pengisian form
permohonan beserta
pendukungan lainnya
dimasukan ke dalam
aplikasi Kusuka
Dinas,
UPT dan
PU
Validasi Pusat
Melakukan pengecekan:
1. Kelogisan Data
2. Kelengkapan Data
3. Keakuratan Data
KKP
Cetak Kartu
Hasil pengisian form
permohonan beserta
pendukungan lainnya
dimasukan ke dalam
aplikasi Kusuka
Perbankan
, Dinas,
UPT
Distribusi Kartu
Penyuluh mgkn dapat
mendampingi
Perbankan dalam
memonitor
pendistribusian Kartu
hingga sampai ke
Pelaku Usaha
Perbankan
Penyuluh
Dinas, UPT
SELESAI
PROSEDUR OPERASI STANDAR (Draft)
KETENTUAN LAIN KARTU KUSUKA
• Permohonan penerbitan, perubahan, perpanjangan dan
penggantian sampai dengan penerimaan Kartu KUSUKA tidak
dikenai biaya
• Masa Berlaku Kartu KUSUKA adalah 5 tahun dan dapat
diperpanjang
• Bagi yang telah memiliki Kartu Nelayan, akan tetap berlaku
sampai masa berlakunya habis
• Bagi yang telah memiliki Aqua Card akan berakhir setelah 1 tahun
Permen KP no 39/2017 terbit.
36
TERIMA KASIH 37

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Kualitas air dalam budidaya
Kualitas air dalam budidayaKualitas air dalam budidaya
Kualitas air dalam budidaya
padree_box
 

Mais procurados (20)

BDPP_Pertemuan 4_komoditas dalam budidaya
BDPP_Pertemuan 4_komoditas  dalam budidayaBDPP_Pertemuan 4_komoditas  dalam budidaya
BDPP_Pertemuan 4_komoditas dalam budidaya
 
Update Penyakit Udang dan Penganannya
Update Penyakit Udang dan PenganannyaUpdate Penyakit Udang dan Penganannya
Update Penyakit Udang dan Penganannya
 
BDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan Ikan
BDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan IkanBDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan Ikan
BDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan Ikan
 
Proposal perikanan l ampung utara
Proposal perikanan l ampung utaraProposal perikanan l ampung utara
Proposal perikanan l ampung utara
 
Gillnet(jaring insang)
Gillnet(jaring insang)Gillnet(jaring insang)
Gillnet(jaring insang)
 
Romi novriadi pengendalian hama dan penyakit ikan
Romi novriadi pengendalian hama dan penyakit ikanRomi novriadi pengendalian hama dan penyakit ikan
Romi novriadi pengendalian hama dan penyakit ikan
 
Pemantauan kawasan budidaya dan kesehatan ikan dan lingkungan di selat nenek,...
Pemantauan kawasan budidaya dan kesehatan ikan dan lingkungan di selat nenek,...Pemantauan kawasan budidaya dan kesehatan ikan dan lingkungan di selat nenek,...
Pemantauan kawasan budidaya dan kesehatan ikan dan lingkungan di selat nenek,...
 
Penyuluhan perikanan & kelautan (ppk) minggu 1
Penyuluhan perikanan & kelautan (ppk) minggu 1 Penyuluhan perikanan & kelautan (ppk) minggu 1
Penyuluhan perikanan & kelautan (ppk) minggu 1
 
BUDIDAYA LELE BIOFLOK.pptx
BUDIDAYA LELE BIOFLOK.pptxBUDIDAYA LELE BIOFLOK.pptx
BUDIDAYA LELE BIOFLOK.pptx
 
1 pendahuluan
1 pendahuluan1 pendahuluan
1 pendahuluan
 
Sistem perikanan tangkap
Sistem perikanan tangkapSistem perikanan tangkap
Sistem perikanan tangkap
 
PENDEDERAN IKAN PATIN
PENDEDERAN IKAN PATINPENDEDERAN IKAN PATIN
PENDEDERAN IKAN PATIN
 
Kualitas air dalam budidaya
Kualitas air dalam budidayaKualitas air dalam budidaya
Kualitas air dalam budidaya
 
Pemijahan alami ikan lele
Pemijahan alami ikan lele Pemijahan alami ikan lele
Pemijahan alami ikan lele
 
Presentasi kapal ikan tuna long line
Presentasi kapal ikan tuna long linePresentasi kapal ikan tuna long line
Presentasi kapal ikan tuna long line
 
PERIKANAN BERKELANJJUTAN
PERIKANAN BERKELANJJUTANPERIKANAN BERKELANJJUTAN
PERIKANAN BERKELANJJUTAN
 
1 kultur pakan alami
1 kultur pakan alami1 kultur pakan alami
1 kultur pakan alami
 
Saluran tataniaga hasil perikanan
Saluran tataniaga hasil perikananSaluran tataniaga hasil perikanan
Saluran tataniaga hasil perikanan
 
Manjemen kualitas air
Manjemen kualitas airManjemen kualitas air
Manjemen kualitas air
 
Sistem perikanan
Sistem perikananSistem perikanan
Sistem perikanan
 

Semelhante a Perkembangan Sertifikasi Perikanan Budidaya di Indonesia

FAQ Ditjen PDS dalam Paparan.pdf
FAQ Ditjen PDS dalam Paparan.pdfFAQ Ditjen PDS dalam Paparan.pdf
FAQ Ditjen PDS dalam Paparan.pdf
Putri82168
 
[Tulisan] [penyuluh perikanan-sulawesi-tenggara-mengikuti-apresiasi-auditor-s...
[Tulisan] [penyuluh perikanan-sulawesi-tenggara-mengikuti-apresiasi-auditor-s...[Tulisan] [penyuluh perikanan-sulawesi-tenggara-mengikuti-apresiasi-auditor-s...
[Tulisan] [penyuluh perikanan-sulawesi-tenggara-mengikuti-apresiasi-auditor-s...
obin6664
 
Bahan presentasi umkm 2014
Bahan presentasi umkm 2014Bahan presentasi umkm 2014
Bahan presentasi umkm 2014
agus_ibnu_hasan
 
Aktivit Unggas & Ruminan
Aktivit Unggas & RuminanAktivit Unggas & Ruminan
Aktivit Unggas & Ruminan
Ridzaludin
 
Presentasi solo, 25 februari 2014
Presentasi solo, 25 februari 2014Presentasi solo, 25 februari 2014
Presentasi solo, 25 februari 2014
agus_ibnu_hasan
 
TATA CARA MEMPEROLEH SPP-IRT BAGI UMKM PANGAN made 26-04-21.pptx
TATA CARA MEMPEROLEH SPP-IRT BAGI UMKM PANGAN made 26-04-21.pptxTATA CARA MEMPEROLEH SPP-IRT BAGI UMKM PANGAN made 26-04-21.pptx
TATA CARA MEMPEROLEH SPP-IRT BAGI UMKM PANGAN made 26-04-21.pptx
HijauLestari1
 

Semelhante a Perkembangan Sertifikasi Perikanan Budidaya di Indonesia (20)

FAQ Ditjen PDS dalam Paparan.pptx
FAQ Ditjen PDS dalam Paparan.pptxFAQ Ditjen PDS dalam Paparan.pptx
FAQ Ditjen PDS dalam Paparan.pptx
 
FAQ Ditjen PDS dalam Paparan.pdf
FAQ Ditjen PDS dalam Paparan.pdfFAQ Ditjen PDS dalam Paparan.pdf
FAQ Ditjen PDS dalam Paparan.pdf
 
cbib.pdf
cbib.pdfcbib.pdf
cbib.pdf
 
Sinergitas KKP dan SCI Dalam Mempersiapkan Audit DG SANTE UNI EROPA
Sinergitas KKP dan SCI Dalam Mempersiapkan Audit DG SANTE UNI EROPASinergitas KKP dan SCI Dalam Mempersiapkan Audit DG SANTE UNI EROPA
Sinergitas KKP dan SCI Dalam Mempersiapkan Audit DG SANTE UNI EROPA
 
1686229664_49b698b41af6deb7f2e9.pdf
1686229664_49b698b41af6deb7f2e9.pdf1686229664_49b698b41af6deb7f2e9.pdf
1686229664_49b698b41af6deb7f2e9.pdf
 
Akselerasi Pengembangan Budidaya Udang dan Pengendalian Sistem Penjaminan Mut...
Akselerasi Pengembangan Budidaya Udang dan Pengendalian Sistem Penjaminan Mut...Akselerasi Pengembangan Budidaya Udang dan Pengendalian Sistem Penjaminan Mut...
Akselerasi Pengembangan Budidaya Udang dan Pengendalian Sistem Penjaminan Mut...
 
Upaya Pemberdayaan UMKM BRSDMKP.pptx
Upaya Pemberdayaan UMKM BRSDMKP.pptxUpaya Pemberdayaan UMKM BRSDMKP.pptx
Upaya Pemberdayaan UMKM BRSDMKP.pptx
 
[Tulisan] [penyuluh perikanan-sulawesi-tenggara-mengikuti-apresiasi-auditor-s...
[Tulisan] [penyuluh perikanan-sulawesi-tenggara-mengikuti-apresiasi-auditor-s...[Tulisan] [penyuluh perikanan-sulawesi-tenggara-mengikuti-apresiasi-auditor-s...
[Tulisan] [penyuluh perikanan-sulawesi-tenggara-mengikuti-apresiasi-auditor-s...
 
Ruang Lingkup Keamanan Hasil Perikanan.pptx
Ruang Lingkup Keamanan Hasil Perikanan.pptxRuang Lingkup Keamanan Hasil Perikanan.pptx
Ruang Lingkup Keamanan Hasil Perikanan.pptx
 
Standar pelayanan-sertifikat-kelayakan-pengolahan
Standar pelayanan-sertifikat-kelayakan-pengolahanStandar pelayanan-sertifikat-kelayakan-pengolahan
Standar pelayanan-sertifikat-kelayakan-pengolahan
 
EVALUASI SISTEM DAN PENGELOLAAN PENDEDERAN IKAN KERAPU.pdf
EVALUASI SISTEM DAN PENGELOLAAN PENDEDERAN IKAN KERAPU.pdfEVALUASI SISTEM DAN PENGELOLAAN PENDEDERAN IKAN KERAPU.pdf
EVALUASI SISTEM DAN PENGELOLAAN PENDEDERAN IKAN KERAPU.pdf
 
Bahan presentasi umkm 2014
Bahan presentasi umkm 2014Bahan presentasi umkm 2014
Bahan presentasi umkm 2014
 
1-kebijakan-cpib-palangkaraya-1 (1).pptx
1-kebijakan-cpib-palangkaraya-1 (1).pptx1-kebijakan-cpib-palangkaraya-1 (1).pptx
1-kebijakan-cpib-palangkaraya-1 (1).pptx
 
Sosialisasi skp
Sosialisasi skpSosialisasi skp
Sosialisasi skp
 
Aktivit Unggas & Ruminan
Aktivit Unggas & RuminanAktivit Unggas & Ruminan
Aktivit Unggas & Ruminan
 
materi SNI dan CPPOB.pdf
materi SNI dan CPPOB.pdfmateri SNI dan CPPOB.pdf
materi SNI dan CPPOB.pdf
 
Sosialisasi pemberdayaan nelayan 21
Sosialisasi pemberdayaan nelayan 21Sosialisasi pemberdayaan nelayan 21
Sosialisasi pemberdayaan nelayan 21
 
Presentasi solo, 25 februari 2014
Presentasi solo, 25 februari 2014Presentasi solo, 25 februari 2014
Presentasi solo, 25 februari 2014
 
TATA CARA MEMPEROLEH SPP-IRT BAGI UMKM PANGAN made 26-04-21.pptx
TATA CARA MEMPEROLEH SPP-IRT BAGI UMKM PANGAN made 26-04-21.pptxTATA CARA MEMPEROLEH SPP-IRT BAGI UMKM PANGAN made 26-04-21.pptx
TATA CARA MEMPEROLEH SPP-IRT BAGI UMKM PANGAN made 26-04-21.pptx
 
Mekanisme Sertifikasi Kelayakan Pengolahan.pdf
Mekanisme Sertifikasi Kelayakan Pengolahan.pdfMekanisme Sertifikasi Kelayakan Pengolahan.pdf
Mekanisme Sertifikasi Kelayakan Pengolahan.pdf
 

Mais de Syauqy Nurul Aziz

Mais de Syauqy Nurul Aziz (13)

Pasar Udang - Your Shrimp Partner
Pasar Udang - Your Shrimp PartnerPasar Udang - Your Shrimp Partner
Pasar Udang - Your Shrimp Partner
 
Menimbang SIstem Budidaya Udang Berkelanjutan
Menimbang SIstem Budidaya Udang BerkelanjutanMenimbang SIstem Budidaya Udang Berkelanjutan
Menimbang SIstem Budidaya Udang Berkelanjutan
 
Progres Inovasi Budidaya Udang Supra Intensif dan Pengembangan RAS Dalam Upay...
Progres Inovasi Budidaya Udang Supra Intensif dan Pengembangan RAS Dalam Upay...Progres Inovasi Budidaya Udang Supra Intensif dan Pengembangan RAS Dalam Upay...
Progres Inovasi Budidaya Udang Supra Intensif dan Pengembangan RAS Dalam Upay...
 
Peranan Zonasi Budidaya Dalam Mencapai Peluang Produksi Optimum di Lampung - ...
Peranan Zonasi Budidaya Dalam Mencapai Peluang Produksi Optimum di Lampung - ...Peranan Zonasi Budidaya Dalam Mencapai Peluang Produksi Optimum di Lampung - ...
Peranan Zonasi Budidaya Dalam Mencapai Peluang Produksi Optimum di Lampung - ...
 
Peta Geografis Tambak Udang Jawa Barat dan Banten
Peta Geografis Tambak Udang Jawa Barat dan BantenPeta Geografis Tambak Udang Jawa Barat dan Banten
Peta Geografis Tambak Udang Jawa Barat dan Banten
 
Minimalisasi Variable Dalam Budidaya Udang
Minimalisasi Variable Dalam Budidaya UdangMinimalisasi Variable Dalam Budidaya Udang
Minimalisasi Variable Dalam Budidaya Udang
 
Selayang Pandang Budidaya Udang di Yogyakarta
Selayang Pandang Budidaya Udang di YogyakartaSelayang Pandang Budidaya Udang di Yogyakarta
Selayang Pandang Budidaya Udang di Yogyakarta
 
Kinetika Proses dan Rancangan Variabel Pengolahan Limbah Cair
Kinetika Proses dan Rancangan Variabel Pengolahan Limbah CairKinetika Proses dan Rancangan Variabel Pengolahan Limbah Cair
Kinetika Proses dan Rancangan Variabel Pengolahan Limbah Cair
 
Application of Low Protein Diet for Indonesian Shrimp Farming
Application of Low Protein Diet for Indonesian Shrimp FarmingApplication of Low Protein Diet for Indonesian Shrimp Farming
Application of Low Protein Diet for Indonesian Shrimp Farming
 
Biofilm Pada Akuakultur dan Arah Pemanfaatan dan Pengontrolan Mikroba dalam B...
Biofilm Pada Akuakultur dan Arah Pemanfaatan dan Pengontrolan Mikroba dalam B...Biofilm Pada Akuakultur dan Arah Pemanfaatan dan Pengontrolan Mikroba dalam B...
Biofilm Pada Akuakultur dan Arah Pemanfaatan dan Pengontrolan Mikroba dalam B...
 
Minimasi Kadar Nitrit di Tambak Udang & Rekayasa Keseimbangan Bakteri - Plank...
Minimasi Kadar Nitrit di Tambak Udang & Rekayasa Keseimbangan Bakteri - Plank...Minimasi Kadar Nitrit di Tambak Udang & Rekayasa Keseimbangan Bakteri - Plank...
Minimasi Kadar Nitrit di Tambak Udang & Rekayasa Keseimbangan Bakteri - Plank...
 
Optimalisasi Penggunaan Automatic Feeder Pada Budidaya Udang Litopenaeus Vann...
Optimalisasi Penggunaan Automatic Feeder Pada Budidaya Udang Litopenaeus Vann...Optimalisasi Penggunaan Automatic Feeder Pada Budidaya Udang Litopenaeus Vann...
Optimalisasi Penggunaan Automatic Feeder Pada Budidaya Udang Litopenaeus Vann...
 
Why Disease Come
Why Disease ComeWhy Disease Come
Why Disease Come
 

Perkembangan Sertifikasi Perikanan Budidaya di Indonesia

  • 1. PERKEMBANGAN SERTIFIKASI PERIKANAN BUDIDAYA DI INDONESIA • oleh • Coco Kokarkin Soetrisno • Direktur Perbenihan, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya • Kementerian Kelautan dan Perikanan • Disampaikan dalam Pelantikan Pengurus dan Sarasehan SCI
  • 2. Value Chain Udang Budidaya Di Indonesia Processors Teradisional Intensif Supra Intensif Pengumpul
  • 4. Pentingnya Sertifikasi dkk di Negara Pengimpor Saat Udang Langka Konsumer HACCP (Traceability) Saat Udang Berlimpah Konsumers HACCP Traceability GAP
  • 5. TERAPKAN SERTIFIKASI min CBIB v 1, min Traceability dgn progr KUSUKA
  • 6. CBIB V1 sebagai bagian dari Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SJMKHP) CBIB CPIB OIKB PA KAN Fokus pada KEAMANAN PANGAN
  • 7. Untuk Pasar yang lebih luas TERAPKAN SERTIFIKASI min CBIB v 2
  • 8. DAYA SAING PRODUK PERIKANAN BUDIDAYA Sertifikasi CBIB V1 Pasar Global 1. Keamanan Pangan (FoodSafety) 2. Jaminan Mutu (Quality Assurance) 3. Ketelusuran (Traceability) 4. Dampak Lingkungan (Environmental Impacts) 5. Tanggungjawab Sosial (SocialResponsibility) 6. Kesehatan & Kesejahteraan Hewan (Animal Health & Welfare) Sertifikasi CBIB V2 1. Keamanan Pangan (FoodSafety) 2. Jaminan Mutu (Quality Assurance)
  • 9. Harmonisasi CBIB Good Aquaculture Practices (GAP) 2004: Kelayakan Dasar Budidaya Udang (prerequisite) 2007: CBIB dengan fokus Keamanan Pangan (GAP) 2012-2015: 5 SNI CBIB (Versi -2) Harmonisasi FAO Guidelines ASEAN Shrimp GAP Standard ASEAN GAqP Guidelines  Responsible Aquaculture 2018: OSS: Simplifikasi Penataan IndoGAP Pembagian peran: owner, LS, dll 2016: IndoGAP Penyiapan aturan Lembaga Sertifikasi Penyiapan IndoGAP
  • 10. BEBERAPA STANDAR MUTU/ KEAMANAN PANGAN & SERTIFIKASI
  • 11. IndoGAP Proses pembudidayaan ikan dengan Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB), Cara Pembesaran Ikan yang Baik (CBIB), dalam lingkungan yang terkontrol sehingga memberikan jaminan mutu dan keamanan pangan dengan memperhatikan sanitasi, sarana produksi yang digunakan, serta memenuhi persyaratan kesehatan dan kenyamanan ikan, tanggungjawab lingkungan dan sosial ekonomi. Tujuan  Menjamin keamanan pangan dan mutu produk budidaya yang dihasilkan di Indonesia  Mewujudkan keberlanjutan kegiatan perikanan budidaya di Indonesia Manfaat  Sebagai standar sarana produksi dan produk perikanan budidaya yang beredar di Indonesia  Menjadi persyaratan bahan baku industri dan ekspor, dalam upaya meningkatkan daya saing produk perikanan Indonesia
  • 12. CBIB V2 sudah memenuhi persyaratan FAO Technical Guidelines & ASEAN Shrimp GAP Keamanan pangan Kesehat an & kesejaht eraan ikan Lingkung an Sosial ekonomi PB bertang gung jawab
  • 13. •UE •USFDA •Australia •Kanada, dll Persyaratan Pembeli •Sertifikasi CBIB •Sertifikasi CPIB •Registrasi Pakan •Registrasi Obat •Monitoring Residu Regulasi & Implementasi •Penerapan SNI & aturan  biosecurity, traceability, dll •Pengendalian proses budidaya dan sarana produksi Pemenuhan persyaratan BUYER: Inspeksi PEMERINTAH: Sbg Official Control
  • 14. Inspeksi BUYER pada Tambak Udang di Indonesia • Apakah menerapkan CBIB?  bukti sertifikat • Apakah menerapkan Biosecurity? • Apakah menerapkan traceability? • Bagaimana membuktikan SOP dijalankan
  • 15. Sertifikasi IndoGAP (Kondisi saat ini) Pembudidaya/ Pembenih Dinas DJPB Penilaian Pendahuluan Penilaian Lapangan Perbaikan Rapat Teknis Sertifikat CBIB/CPIB Surveilens (3.2 jt/sertifikat/thn ) • CBIB dan CPIB Diakui dan digunakan sebagai dasar sertifikasi versi luar negeri • Dinilai TIDAK INDEPENDEN oleh GSSI • Menggunakan anggaran pemerintah pusat dan daerah • Lemah dalam SURVEILEN • Ketertelusuran lemah • Tidak menjadi insentif pada komoditas ekspor dan non ekspor • Dibutuhkan UPI dalam negeri namun tidak dapat diterbitkan karena tidak ada anggaran Butuh anggaran
  • 16. Pembudidaya Global GAP/ ASC dll Auditor Dokumen Penilaian lapangan Sertifikat Surveilen tahunan (60 – 200 jt) Sertifikasi Internasional • Jaminan Pasar • Ketertelusuran kuat • Mahal (60 – 200 jt) • Pembudidaya kecil tidak dapat mengikuti • Pembudidaya kecil tidak dapat memasarkan produknya
  • 17. SUPERMARKET LN Misal : WWF/ASC/SFP UPI Inspektur SOP (auditor daerah, pengumpul) Pembudidaya Pembenih QC QA Harmonisasi indoGAP Versus KONFIRMASI OLEH AUDITOR CBIB DJPB KONFIRMASI OLEH AUDITOR CPIB DJPB Bukti Inspeksi (Pembiayaan inspeksi ditanggung UPI) Pembudidaya/ Pembenih Dinas DJPB Penilaian Pendahuluan Penilaian Lapangan Perbaikan Rapat Teknis Sertifikat CBIB/CPIB Surveilens (1,2 jt/sertifikat)
  • 18. Masalah Kekuatan IndoGAP bila total Pemerintah terhadap 100.000 pembudidaya SERTIFIKAT IndoGAP Melalui Audit SUrveilens Pembudidaya Mon RES Monitoring/ Pengendalian Dinas/ Pusat
  • 19. Alternatif BARU: TRACERS MPM Meningkatkan Peranan Processors
  • 20. 1. Kekuatan data dasar (Kusuka dan Monres). 2. Menghindari monopoli (Lisensi KKP, Sertifikasi pada UPT atau pihak ketiga, PerMen). 3. Pengaturan produksi (Sistem Informasi, diversifikasi pengolahan, sistem resi gudang). 4. Penguatan sistem dengan melibatkan Dinas. 5. Menerapkan secara massal dan sistematis. UPI (94 EU) Indo GAP LSPro Pembenihan Pakan Pembudidaya Int Pembudidaya Trad KKP Pengendali Proses Monres KUSUKA
  • 21. PILOT PROJECT TRACERS • Identifikasi UPI/ Prosessor yang Menyediakan Manajemen Melalui AP51 • Identifikasi Klaster/ Perusahaan yang bersedia DIAWASI melalui SCI • Identifikasi Supermarket EU dan US dan Jepang yang akan bisa menyerap produk TRACERS • Pihak Retailer melobby Comp Authority masing masing (Belanda ke EU) ; WallMART ke Pemerintah US, Jepang melalui SKIM PT BOMAR • Pelatihan CBIB bagi UPI : manajer, Auditor, dan MPM oleh Pemerintah • Support system dan terhadap SDM oleh negara donor • Running • Promosi di Forum Internasional (IndoAQUA; OOC)
  • 22.
  • 23. KARTU KUSUKA Integrasi data Kelautan dan Perikanan Indonesia 23
  • 24. LATAR BELAKANG 24 Program Satu Data KP Satu Standar Data, Satu Meta Data, Satu Portal Data Integrasi seluruh jenis data di bidang kelautan dan perikanan Salah satu jenis data yang perlu diintegraskan adalah kartu yang dikeluarkan oleh KKP Program Satu Data KP Data Produksi Data Perizinan Data Administras i Data Pengawasan Data2 Lainnya Data Kartu Pelaku Usaha Kartu KUSUKA adalah salah satu dari banyak bagian Program Satu Data KP
  • 25. TUJUAN, FUNGSI DAN MANFAAT KARTU KUSUKA 25 TUJUAN: • Melengkapi Pendataan Data Identitas Pelaku Usaha • Perlindungan dan pemberdayaan Pelaku Usaha KP • Percepatan Pelayanan • Peningkatan Kesejahteraan • Efektivitas dan Efisiensi Program KKP • Harmonisasi Kebijakan & Standardisasi Kartu FUNGSI KARTU KUSUKA • Identitas profesi Pelaku Usaha KP • Basis Data untuk memudahkan perlindungan dan pemberdayaan Pelaku Usaha KP • Pelayanan dan pembinaan Pelaku Usaha KP • Sarana untuk pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program Kementerian MANFAAT: Menjadi prasyarat program KKP seperti Bantuan Pemerintah (BP), Perizinan, Cashless Transaction, akses ke perbankan, dan lainnya
  • 26. EVOLUSI KARTU PELAKU USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN 26 Kartu KUSUKA adalah satu-satunya kartu identifikasi KP bagi Pelaku Usaha KP
  • 27. DASAR HUKUM 27 Peraturan MKP No. 39/Permen-KP/2017 tentang Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan • Diundangkan dan berlaku sejak tanggal 5 September 2017 • Terdiri dari 10 Bab:  Ketentuan Umum  Penyelenggara  Bentuk dan Format  Persyaratan dan Mekanisme Penerbitan  Masa Berlaku  Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan  Pembinaan  Ketentuan Lain-lain  Ketentuan Peralihan  Ketentuan Penutup
  • 28. APA ITU KARTU KUSUKA? 28 Dasar Hukum: Peraturan MKP No. 39/Permen- KP/2017 tentang Kartu Pelaku Usaha KP
  • 29. BENTUK KARTU KUSUKA 29 Kartu KUSUKA memuat informasi berikut terkait Pelaku Usaha: a) NIK; b) Nama; c) Alamat; d) Masa berlaku; e) Profesi utama; f) Kode Quick Response (QR Code) • Dalam QR Code terdapat informasi-informasi lain yang tersimpang sebagaimana diminta dalam formulir pendaftaran
  • 30. PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT 30 Pelaku Usaha Orang / korporasi yang berusaha di bidang KP yang menjadi obyek pendaftaran Kartu KUSUKA Petugas Kartu KUSUKA Petugas yang membantu/mendampingi proses pendaftaran Kartu KUSUKA dan melakukan input permohonan pendaftaran Eselon I Validator Kartu KUSUKA Petugas di Eselon I (DJ PRL, DJPT, DJPB, DJPDSPKP, dan BKIPM) yang melakukan validasi permohonan Kartu KUSUKA Bank Bank mitra Kartu KUSUKA yang mencetak kartu fisik Terdiri dari: petambak garam, nelayan, pembudidaya ikan, pengolah ikan, pemasar perikanan, Perusahaan Penyedia Jasa Kepabeanan Dinas Kab/Kota KP dan UPT KKP : menerima permohonan Pelaku Usaha yang datang ke Dinas/UPT Validasi dilakukan oleh: • DJPRL : petambak garam • DJPT: nelayan • DJPB: pembudidaya • DJ PDSPKP: pemasar dan pengolah ikan • BKIPM: Perusahaan Penyedia Jasa Kepabeanan
  • 31. PROSEDUR DAN FORMULIR KARTU KUSUKA 31
  • 32. PENYELENGGARA KARTU KUSUKA 32 No Pelaku Usaha Eselon I/Badan yang menyelenggarakan 1 Petambak Garam Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut 2 Nelayan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap 3 Pembudi Daya Ikan Direktorat Jenderal Perikanan budidaya 4 Pengolah Ikan Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautaan dan Perikanan5 Pemasar Perikanan 6 Perusahaan Penyedia Jasa Kepabeanan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Penyelenggara Kartu KUSUKA terdiri dari Sekretariat Jenderal, Ditjen, Badan, UPT, Dinas KP Provinsi/Kab-kota
  • 33. PERAN DINAS DAN UPT 33 Yang dapat dan perlu dilakukan oleh Penyuluh, Dinas KP, dan UPT KKP untuk Kartu KUSUKA meliputi:  Memberi Informasi kepada Pelaku Usaha KP tentang Kartu Kusuka  Memverifikasi Pelaku Usaha di bidang KP (khususnya untuk Pendaftaran)  Mendampingi Pelaku Usaha dari Input Data sampai diterimanya Kartu dan manfaatnya  Melakukan evaluasi dan monitoring pelaksanaan Kartu KUSUKA
  • 34. YANG PERLU DILAKUKAN OLEH DINAS DAN UPT • Mengikuti pelatihan dan mempelajari materi Kartu KUSUKA termasuk dasar hukumnya • Menunjuk operator Kusuka (bagi Dinas dan UPT) di level operator dan diharapkan memiliki kriteria: • PNS • Terampil menggunakan computer • Bukan Penyuluh • Diutamakan yang menjadi validator daerah dan tidak merangkap sebagai penyuluh • Mendampingi atau Mendaftarkan Pelaku Usaha untuk mendapatkan Kartu KUSUKA melalui Aplikasi: • Mendistribusikan Kartu KUSUKA yang sudah dicetak ke Pelaku Usaha 34
  • 35. MULAI Mendampingi PU Bertemu dengan Pelaku Usaha (PU) untuk mengisi Form sesuai profesinya dan verifikasi factual dilapangan Dinas, UPT, Penyuluh Input ke Aplikasi Hasil pengisian form permohonan beserta pendukungan lainnya dimasukan ke dalam aplikasi Kusuka Dinas, UPT dan PU Validasi Pusat Melakukan pengecekan: 1. Kelogisan Data 2. Kelengkapan Data 3. Keakuratan Data KKP Cetak Kartu Hasil pengisian form permohonan beserta pendukungan lainnya dimasukan ke dalam aplikasi Kusuka Perbankan , Dinas, UPT Distribusi Kartu Penyuluh mgkn dapat mendampingi Perbankan dalam memonitor pendistribusian Kartu hingga sampai ke Pelaku Usaha Perbankan Penyuluh Dinas, UPT SELESAI PROSEDUR OPERASI STANDAR (Draft)
  • 36. KETENTUAN LAIN KARTU KUSUKA • Permohonan penerbitan, perubahan, perpanjangan dan penggantian sampai dengan penerimaan Kartu KUSUKA tidak dikenai biaya • Masa Berlaku Kartu KUSUKA adalah 5 tahun dan dapat diperpanjang • Bagi yang telah memiliki Kartu Nelayan, akan tetap berlaku sampai masa berlakunya habis • Bagi yang telah memiliki Aqua Card akan berakhir setelah 1 tahun Permen KP no 39/2017 terbit. 36