SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Sistem Informasi dan Pengendalian Internal
Cbisbetul
1. MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI BERBASIS
KOMPUTER/CBIS
DOSEN
E.SETYA W
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER WIDYA UTAMA
PURWOKERTO
2011/2012
5. • Dalam kelas ini dibahas konsep Sistem Informasi
Manajemen Berbasis Komputer sebagai suatu sistem
yang berfungsi menyediakan informasi yang mendasari
pengambilan
keputusan
manajerial
perusahaan.
Bagaimana pengembangannya, penerapannya, manfaat
dan kendala yang dihadapi berikut solusi yang mungkin.
Dibahas pula bagian-bagian yang menjadi pendukung
utama berfungsinya Sistem Informasi Manajemen
Berbasis Komputer yang baik & tepat sasaran.
6. tujuan
• Diharapkan mahasiswa memahami apa itu
CBIS,
peran
dan
manfaatnya
bagi
perkembangan kemajuan perusahaan, bagianbagian dari CBIS, hal-hal yang menjadi
pendukung berfungsinya CBIS, perangkat keras
maupun lunaknya, konsep sistem secara umum,
pengembangan dan keamanannya, terkait pula
perkembangan teknologi komputer dan internet
berikut aplikasi dan implikasinya.
7. Metode Kuliah
• Metode Perkuliahan di kelas
• Sistem Informasi berbasis komputer lebih
diarahkan pada keaktifan diskusi didalam
kelas, dan model pembelajaran dengan
inovasi IT.
8. Pentingnya CBIS dalam managemen
perusahaan sebagai :
• Darah nadi Perusahaan
• Prospektif Perusahaan
• Strategi Perusahaan
DALAM DUNIA BISNIS
1.TRADISIONAL
2.BRICK AND KLICK
3.PUREPLAY
9. A.Darah Nadi Perusahaan
• Melalui informasi perusahaan langsung
mengetahui kebutuhan konsumen
• Dapat memantau pergerakan pasar,
pesaing pemasok dan pertumbuhan
konsumen, dan memonitoring keadaan
riilnya sendiri
10. B.SI sbg Prospektif Perusahaan
• Sistem informasi Tradisional (Sistem
informasi dioperasikan dan dikelola
secara semi manual face to face)
• Sistem informasi berbasis komputer
(untuk mendukung penciptaan SI, waktu
utk menghasilkan info lebih singkat, akurat
dan birokrasi dpt dikurangi)
11. • Sistem informasi berbasis jaringan(Melalui
jaringan komp perkantoran perusahaan
dimungkinkan untuk membuka sejumlah
tempat transaksi shg dapt meningkatkan
profit dalam jumlah yang sangat besar.
Sementara untuk biaya penyusunan
laporan dapat dipangkas mengingat
laporan dapat diperoleh scr on line
12. Sistem informasi lintas Platform
Sebuah
revolusai
teknologi
telah
memungkinkan utk memperluas daerah
kerja dan transaksi bisnis. Yaitu gabungan
antara teknologi komp dan telekomunikasi
data yang dikenal lewat internet, dengan
model SILP yang biasa disebut dengan e
business yg merupakan suatu istilah
bisnes melalui internet
13. SILP tampak akan menjadi model SI
masa depan karena perusahaan
dapat
dengan
mudah
mengintegrasikan aliran informasi
trans departemental-regional-nasional
dan enterprise
14. C. SI SBG STRA
PERUSAHAAN
• Transformasi alat bantu menjadi strategi
• Investasi utk sebuah keunggulan
kompetetif
• Perusahaan Ind yang beralih utk
mengembangkan layanan TI utk
mendukung layanan SI
• Strategi memenangkan pasar
15. Era Globalisasi dan Pentingnya CBIS dalam
Berkompetisi
• Apa itu CBIS ?.
•
Computer Based Information System (CBIS)
atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga
Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan
sistem pengolah data menjadi sebuah informasi
yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu
alat bantu pengambilan keputusan. Beberapa
istilah yang terkait dengan CBIS yang akan
dibahas pada bagian ini antara lain adalah data,
informasi, sistem, sistem informasi dan “basis
komputer” sebagai kata kuncinya.
16. Data
Banyak terdapat pengertian data yang
dirangkum dari berbagai sumber.
• Bagian ini akan mengutip tiga pengertian data dari sudut
pandang yang berbeda-beda.
1. Menurut berbagai kamus bahasa Inggris- Indonesia,
data diterjemahkan sebagai istilah
yang
berasal dari kata “datum” yang berarti
fakta atau
bahan-bahan keterangan.
2. Dari sudut pandang bisnis, terdapat
pengertian
data bisnis sebagai berikut :
“Business data is
an organization's description of things (resources)
and events (transactions) that it faces”. Jadi data,
dalam
hal ini disebut sebagai data bisnis,
merupakan deskripsi organisasi tentang sesuatu
(resources) dan kejadian (transactions) yang
terjadi.
17. • 3. Pengertian yang lain mengatakan bahwa
“data is the description of things and events that
we face”. Data merupakan deskripsi dari
sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.
Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan
yang menggambarkan suatu kejadian dan
merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan
digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.
18. Informasi
Berikut juga akan disampaikan pengertian
informasi dari berbagai sumber.
• 1. Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya
Management Informations System : Conceptual
Foundations, Structures, and Development
menyebut informasi sebagai data yang telah
diolah menjadi bentuk yang berguna bagi
penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat
dipahami di dalam keputusan sekarang maupun
masa depan.
19. • 2. Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting
Information System and Business Organization,
dikatakan bahwa informasi merupakan sesuatu yang
menunjukkan hasil pengolahan data yang
diorganisasi dan berguna kepada orang yang
menerimanya.
3. Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam
buku Management Control Systems, menyebut
informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang
menambah pengetahuan bagi penggunanya.
20. • Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam
•
bukunya Accounting Information Systems : Concepts
and Practise mengatakan informasi sebagai kenyataan
atau bentuk-bentuk yang berguna yang dapat digunakan
untuk
pengambilan
keputusan
bisnis.
Dari keempat pengertian seperti tersebut di atas dapat
disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari
pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna
bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai
alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
21. Sistem Informasi
• Sistem
Informasi merupakan sistem
pembangkit informasi. Dengan integrasi
yang dimiliki antar subsistemnya, sistem
informasi akan mampu menyediakan
informasi yang berkualitas, tepat, cepat
dan akurat sesuai dengan manajemen
yang membutuhkannya.
22. SI adalah
• Merupakan kesatuan eleman yg yg saling
berinteraksi scr sistematis dan teratur utk
menciptakan dan membentuk aliran info
yg
akan
mendukung
pembuatan
keputusan dan melakukan kontrol jalanya
perusahaan
23. Tahapan Siklus informasi
•
•
•
1. pengumpulan data
2. input
3. pengolahan data meliputi:
• Pencatatan data masukan/recording/capturing
• Manipulasi data
• Klasifikasi data
• Kalkulasi
• Sorting
• Merging
• Sumarizing
• Storing and retrieving
24. • 4. output
• 5. distribusi
Kwalitas informasi :
• Keakuratan dan teruji kebenaan
• Kesempurnaan informasi
• Tepat waktu
• Relevansi
• Mudah dan murah
25. Berbasis Komputer
• Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti
bahwa komputer memainkan peranan penting dalam
sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan
sebuah Sistem Informasi memang tidak harus
menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi
pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang
sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika
tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat
dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan
dengan istilah “computer-based” atau pengolahan
informasi yang berbasis pada komputer.
26. CBIS
Informasi digunakan oleh para
manajer/
pimpinan
untuk
melaksanakan
tugas-tugasnya,
sehingga pengelolaan informasi
telah ada sejak lama. Yang relatif
baru
adalah
kemudahan
memperoleh informasi mutakhir
yang akurat dan tepat waktu.
27. CBIS
Informasi telah menjadi
• sumber daya penting secara strategis
yang perlu dikelola dengan baik
sebagaimana seumber daya yang lain
dan
komputer
elektronik
memungkinkan
untuk
memperoleh
informasi tersebut secara lebih cepat
dan akurat.
28. CBIS
Perhatian khusus pada pengelolaan
informasi
karena
adanya
dua
• diperlukan
pengaruh, yaitu:
• A. Kompleksitas kegiatan bisnis yang
semakin meningkat
b.
Kemampuan
komputer
yang
semakin
meningkat
29. • Pada perkembangan selanjutnya, para manajer
•
dan ilmuwan komputer semakin menyadari,
bahwa potensi yang jauh lebih besar terdapat
pada dukungan informasi bagi pengambilan
keputusan.
Aplikasi komputer pertama sebagai suatu
sistem
informasi
disebut
sebagai
sistem
informasi manajemen (Management Information
Systems/MIS), selanjutnyasecara berturut-turut
adalah diikuti oleh sistem pendukung keputusan
(Decission Support Systems/DSS),
31. Manfaat CBIS
• Integrasi data informasi
• Sistem pengorganisasian mengurangi
redudansi
• Meningkatkan kecepatan dan keakuratan
penyusunan laporan
• Meningkatkan kwalitas produk dan
kecepatan layanan konsumen
• Meningkatkan citra perusahaan
32. JENIS SISTEM
1. EXECUTIV SUPPORT SYSTEM/ESS
2. GROUP DECISION SUPPORT SYSTEMS/
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
GDSS
CUMPUTER SUPPOTED COLLABORATIVE
WORK/CSCWS
KECERDASAN BUATAN/AI
DECISION SUPPORT SYSTEMS/DSS
SISTEM INFORMASI MENEJEMEN/SIM
KNOWLEDGE WORK SYSTEMS/KWS
OFFICE AUTOMATION SYSTEMS/OAS
TRANSACTION PROCESSING SYSTEMS/TPS
34. OFFICE AUTOMATION SYSTEMS
• OAS
mendukung
pekerja
data/memanipulasi data aspek
OAS
Word
Processing,
spreadsheets, destop publishing,
electronic scheduling, komunikasi
lewat email, vidio conferencing
35. KNOWLEDGE WORK
SYSTEMS/KWS
• KWS adl mendukung pekerja
profesional seperti ilmuwan SI,
S2,
S3
utk
menciptakan
pengetahuan
baru
dan
mengkontribusikan
ke
organisasi/masyarakat
36. SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN
• SIM adl sistem informasi yg sudah
terkomputirisasi yg bekerja karena
adanya interaksi antara manusia
dengan komputer tdk menggantikan
TPS
melainkan
mencakup
pengolahan transaksi, lebih luas,
termasuk analisis keputusan &
pembuat keputusan
37. DCISION SUPPORT SYSTEMS
• DSS hampir sama dengan SIM
krn masing2 tergantung dari DB
sbg
sumber
data,
untuk
pendukung pembuat keputusan
aktual masih tetap keputusan
wewenang
eklusif
pembuat
keputusan.
38. KECERDASAN BUATAN/AI
• AI adl bidang arsitek lebih tinggi utk sistem
ahli/kepakaran disebut sbg knowledge based
systems. AI dimaksud utk mengembangkan
mesin yg berfungsi scr cerdas,
• 2 cara melakukan riset AI ( memahami bhs
alamiahnya dan menganalisi kemampuan utk
berpikir melalui proplem sampai kesimpulan
logic.
39. KECERDASAN BUATAN/AI
• knowledge base adl mesin interferensi yg
menghub pengguna dg sistem melalui
pertanyaan lewat bhs SQL dan antar muka
pengguna .
enginneering
menangkap
• Knowledge
keahlian pakar membangun Sistem Komp
mencakup
Expert
knowdge
kmd
mengimplementasi dimas yg akan datang
40. GROUP DECISION SUPPORT
SYSTEMS
• GDSS adl membawa kelomp
bersama menyelesaikan masalah
dg memberi bantuan dengan
bentuk
pendapat,
kuesioner,
konsultasi, skenario. GDSS lebih
umum dikenal dengan CSCW
41. EXECUTIVE SUPPORT SYSTEMS
• ESS
membantu
para
Exsekutive
mengatur interaksi dd linkung eksternal
menyediakan pendukung komunikasi
ditempat yg bisa diakses di kantor.
42. EXECUTIVE SUPPORT SYSTEMS
• ESS tergantung pada info yg dihasilkan
oleh TPS, SIM, ESS membantu pengguna
mengatasi
problem
keputusan
tdk
terstruktur yg bukan aplikasi khusus dg
menciptakan lingkungan yg kondusif utk
memikirkan problem strategis . ESS
memperluas & mendukung kemampuan
exekutiv memungkinkan mereka membuat
lingk tampak masuk akal.
43. Siklus hidup pengembangan sistem
menurut kendall
1. Mengidentifikasi masalah, peluang
dan tujuan
2. Menetukan syarat-syarat
3. Mengananalisis kebutuhan sistem
4.Merancang sistem yg
direkomendasikan
44. Siklus hidup pengembangan sistem
menurut kendall
5.Mengembkan& mendokum PL
6.Menguji & mempertahankan sistem
7.Mengimplemsikan & mengevaluasi
45. Sistem Informasi dalam proses
manajemen
a. Perencanaan (proses dimana manajer scr
matang dan bijaksana memikirkan &
menetapkan
sasaran
serta
tindakan
berdasarkan beberapa metode yg diperlukan
untuk mencapai tujuan
b. Pengorganisasian (proses menata dan
mengalokasikan
pekerjaan
SDM
serta
pendistribusian wewenang shg sasaran org
dapat dicapai)
46. Sistem Informasi dalam proses
manajemen
c. Kepemimpinan
Kepemimpinan seorang manager dapat dilihat
dari sejauh mana ia mengarahkan,
mempengaruhi dan memotivasi karyawan utk
melakukan pekerjaan
d.Pengenalian merupakan proses untuk
memastikan bhw aktivitas org yg sedang
berlangsung sudah benar sesuai dengan
metode &procedure sebelumnya
47. Tingkatan manajer:
• 1) Tingkat perencanaan yang strategis
•
•
•
•
•
•
•
•
(strategic planning)
2) Tingkat pengendalian manajemen
(management control)
3) Tingkat pengendalian operasional
(operational control)
Beberapa area fungsional dalam perusahaan
meliputi:
1) Manufaktur
2) Pemasaran
3) Keuangan
4) Sumber daya manusia
5) Jasa dan informasi
48. Fungsi-fungsi manajemen yang
utama meliputi:
• 1) Perencanaan
• 2) Pengendalian (meliputi:
•
•
•
•
pengorganisasian, penggerakan dan
koordinasi)
3) Pengambilan keputusan
Peran manajemen meliputi:
1) Aktifitas inter-personal
2) Aktifitas informasional
3) Peran keputusan
49. Seorang manajer harus mempunyai dua
keahlian yang mendasar yaitu
• 1) Keahlian komunikasi
• 2) Keahlian pemecahan masalah
•
•
(problem
solving)
Seorang manajer harus memiliki
pengetahuan manajemen, yaitu:
1) Mengerti komputer (computer literacy)
2) Mengerti informasi (information
literacy)
50. Manajer dan Sistem
– Sistem adalah sekumpulan hal atau kegiatan
atau elemen atau subsistem yang saling
bekerja sama atau yang dihubungkan dengan
cara-cara tertentu sehingga membentuk satu
kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi
guna mencapai suatu tujuan.
– Sedangkan subsistem adalah sistem dalam
sistem lain atau bagian dari suatu sistem
berupa sistem tingkat lebih rendah atau
bagian-bagian/elemen-elemen.
– Super sistem adalah sistem yang memiliki
bagian-bagian berupa sistem-sistem.
Seorang manajer perlu suatu pandangan sistem
(systems view).
51. Evolusi CBIS
• 1. Fokus awal pada data
Selama paruh awal abad 20, saat
punched card dan keydriven bookkeeping
machines berada pada masa jayanya,
perusahaan-perusahaan
umumnya
mengabaikan kebutuhan informasi para
manajer.
52. 1.komputer generasi pertama yang
terbatas untuk aplikasi akuntansi
(Sistem
Informasi
Akuntansi/SIA/Accounting
Information
• System)dengan nama pengolahan
data elektronik (Electronic Data
Processing/EDP).
53. 2. Fokus baru pada informasi
Konsep SIM menyadari bahwa
aplikasi
komputer
harus
diterapkan untuk tujuan utama
menghasilkaninformasi
manajemen.
54. • 3. DSS
• Konsep DSS adalah sistem penghasil
•
informasi yang ditujukan pada suatu
masalah tertentu yang harus dipecahkan
oleh manajer dan keputusan yang harus
dibuat oleh manajer.
Disini SIM dipandang sebagai suatu
sistem
penghasil
informasi
yang
mendukung sekelompok manajer secara
umum
yang
mewakili
suatu
unit
organisasi
seperti
suatu
tingkat
manajemen atau suatu area fungsional.
55. 4. Fokus sekarang pada komunikasi
Berbagai aplikasi komputer untuk
otomatisasi kantor (Office
Automation
• /OA) telah berkembang pesat,
antara lain meliputi konferensi jaraj
jauh (tele conference), voice mail,
surat elektronik (electronic mail),
electronic
• calendaring, facsimile transmission,
dan desktop publishing.
56. 5. Fokus potensial pada konsultasi
Sistem pakar (Expert System/ES) yang
menerapkan kecerdasan buatan
(Artificial Intelligent/AI) telah semakin
banyak diperhatikan. Sistem pakar
adalah suatu sistem yang berfungsi
sebagai seorangspesialis dalam suatu
area, misal sistem pakar dapat
menyediakan sebagian bantuan yang
sama seperti seorang konsultan
manajemen.
57. Organisasi Pengelola
Informasi
• Pada masa awal penggunaan komputer, banyak
•
•
perusahaan yang membentuk unit organisasi
tersendiri yang terdiri dari para spesialis yang
bertanggung jawab untuk menerapkan sistem.
Namun kecenderungan yang terjadi saat ini
adalah bagian komputer merupakan kesatuan
organisasi utama tersendiri.
Spesialis informasi (information specialist)
adalah menggambarkan pegawai perusahaan
yang
bertanggung
jawab
penuh
untuk
mengembangkan
dan
memelihara
sistem
informasi berbasis komputer/CBIS.
59. EUC berkembang akibat empat
pengaruh, yaitu
• 1) Meningkatnya pengetahuan
•
tentang komputer
2) Antrian pekerjaan pada unit
jasa dan informasi, sehingga
kebutuhan informasi tidak
segera terpenuhi
60. • 3) Perangkat keras komputer yang murah
• 4) Tersedianya perangkat lunak yang jadi
– Sekalipun EUC telah meluas, para
pemakai sebenarnya tidak bertanggung
jawab
sepenuhnya
terhadap
pengembangan CBIS.
61. – Biasanya pemakai mengembangkan
sistem aplikasi komputernya bersamasama
para
spesialis,
sehingga
kecenderungan yang terjadi adalah
para
spesialis
semakin
banyak
melaksanakan
peran
sebagai
konsultan.
62. Era Globalisasi dan
Tingginya Tingkat
Kompetisi
Mendengar kata “globalisasi”, yang terbayang di pikiran
• Mendengar kata “globalisasi”, yang terbayang di pikiran
penulis adalah suatu masa yang mengarah pada sifat
global atau mendunianya berbagai macam produk dan
layanan. Betapa tidak. Berita-berita perang irak yang
terjadi ribuan atau bahkan jutaan mil jauhnya dari
Indonesia dapat diketahui dalam hitungan detik. Bahkan
bisa dilihat dengan mata kepala secara langsung lewat
siaran-siaran live yang dilakukan berbagai stasiun
televisi seperti TV Al-Jazeera Turki maupun CNN-nya
Amerika Serikat. Dari sisi teknologi, dapat kita lihat
bahwa perkembangan terjadi sedemikian pesatnya dan
dinikmati oleh hampir seluruh lapisan masyarakat.
63. Bagi perusahaan
• globalisasi merupakan suatu tantangan
bagaimana agar suatu perusahaan dapat
bersaing dengan perusahaan lain dalam
memperkenalkan produk barang maupun
jasa yang dimilikinya.
• Globalisasi memberikan pengaruh pada
dibukanya cabang-cabang dan outletoutlet produk berbagai barang dan jasa di
berbagai tempat yang berbeda. Lihat saja
yang terjadi di Indonesia.
•
64. Dampak CBIS dalam bidang
Bisnis perusahaan
• Di Indonesia strategi bisnis melalui
pembangunan SI muali meluas misal :
Usaha
perbankan,
distribusi,
telekomunikasi,
manufaktur,
penerbangan, pendidikan, perhotelan,
perdagangan dan RS.
65. SI e-Business mrp simbul
revolusi bisnis
• E-Businnes, e-Commerce, e-school, e-
News, e-product dan e- book, e-office
merupakan salah satu contoh penerapan
strategi bisnis lewat internet untuk
menembus pasar global dan
mendekatkan kepada konsumen baik
lokal maupun mancanegara.
67. • Perlengkapan elektronik yang dibawa oleh
•
•
seorang pengusaha muda sekarang ini
Mulai dari komputer lap top, agenda elektronik
palm top, handphone bahkan sampai jam
tanganpun memiliki kemampuan yang canggih.
Jam tangan tersebut juga berfungsi sebagai
buku telepon elektronik yang dapat mengakses
jaringan hanya dengan menekan beberapa
tombol kecil. Terlepas dari dampak positif dan
negatif yang dimilikinya, peralatan elektronik
yang semakin canggih dan kecil ukurannya akan
terus melancarkan serbuan ke dalam kehidupan
manusia sehari-hari.
68. Di bidang ekonomi, globalisasi berarti
mendekatkan produk kepada
konsumen.
• California Fried Chicken merupakan makanan
ayam goreng produksi Amerika, tetapi untuk
mendapatkannya pelanggan tidak perlu datang
ke Amerika karena produk ini telah membuka
cabang hampir di seluruh kota-kota besar di
Indonesia. Atau lihat saja ballpoint yang banyak
dipakai oleh para pelajar di Indonesia. Merk
Snowman, adalah produk lisensi Jepang. Tetapi
untuk mendapatkannya cukup dengan membeli
di
koperasi
sekolah
masing-masing.
69. BCA
• Keunggulan IT di BCA sejak th 1985 dan
th 1994 memasuki tahap online melalui
Vsat semua cabang sampai internet
bangking. Dana utk membangun CBIS ini
mencapai US $ 50-70 juta di situs
http://klikbca.com
70. Perusahaan sektor Kurir DHL
Secara global investasi DHL utk TI
mencapai US$ 500 juta pertahun. Sedang
di Ind untuk fasilitas TI alokasi dana US$
1.5 jt /th digunakan untuk fasilitas
pelacakan kiriman yg disebut track and
trace
yg
memungkinkan
pelanggan
mengetahui sampai dimana paket atau
dokumen
yg
dikirim.
Situs
http://www.dhl.com
71. Perusahaan manufaktur HM
Samporna
• Perusahaan rokok mengenal IT pada th
1981 hanya sistem penggajian, 1985
ditambah persediaan barang melalui GL.
Th 1997 Enterprise Resourse Plan
diiplementasikan disaporna ditunjang dg
sistem email.
72. Merpati Nusantara Airlines
• Pertama kali dunia penerbangan di
Indonesia menggunakan IT merpati
internet reservation access ( MIRA) yg
memungkinkan pelanggan dpt melakukan
reservasi setiap saat tanpa harus datang
ke kantor merpati. Menghabiskan dana
210 jt yg terdiri dari kebut internal
(penjualan promosi pemasaran dan
keuangan). Situs http://www.merpati.co.id
74. Universitas bina nusantara
• PMB, registrasi proses belajar mengajar
dan pengisian krs dan pengambilah khs
melalui online pada th 1997.
situs://www.binus.ac.id
75. Hotel Grand Hyatt Jakarta
• Sejak th 1991 berbagai implementasi
yaitu hotel system, sales & catering
system dan office otomatic system. Telah
mencapai uS$ 200-300 rb situs
http://www.hyatt.com
76. Tugas lihat situs dibawah ini
jelaskan CBIS apa
•
•
•
•
•
•
•
•
•
http://e-metrodata.com
http://www.garuda-indonesia.com
Sctv/rcti/yg lainya
Telekomunikasi excelcomindo
Perusahaan ritel makro
Pt pos indonesia
Lippo telecom
Pt indosat
Pt telkom
77. Bagi home industri makanan
• Terdapatnya Gudeg Yogya di ibukota
•
Jakarta, dibukanya kantor pemasaran
Susu Kuda Liar Sumbawa di Solo, atau
lihat saja Rumah Makan Padang dari
Sumatera yang dapat kita nikmati hampir
di seluruh kota di Indonesia. Itu semua
merupakan
contoh
kecil
pengaruh
globalisasi yang membuat perusahaan
berlomba-lomba
untuk
mendekatkan
produk dan layanan kepada konsumen di
berbagai belahan dunia.
78. Bagi pihak manajemen
perusahaan
• Dengan dibukanya berbagai cabang dan outlet
•
di berbagai tempat, maka dibutuhkan suatu
sistem informasi yang tepat agar dapat
memberikan petunjuk aktual tentang kegiatan
yang dilakukan oleh setiap cabang atau setiap
outlet tersebut. Sistem informasi yang tepat,
tentunya akan menghasilkan informasi yang
cepat, akurat dan dapat dipercaya, hal tersebut
sangat diperlukan dalam rangka pengambilan
keputusan strategis perusahaan untuk dapat
semakin maju dan bersaing di lingkungan yang
penuh gejolak ini.
79. • Bukti penggunaan internet untuk kebutuhan
konsumen wanita, dapat menggunakan internet
untuk kegiatan yang diantaranya adalah :
– E-book
– Bisnis Busana
– Kesehatan
– Bisnis Pendidikan
– Bisnis kecantikan
– Bisnis kebutuhan rumah tangga
– Bisnis tanaman hias
– Bisnis masakan & kue
– Bisnis Cinderamata
80. Munculnya teknologi baru selalu membawa
perubahan pada peta industri.
• Misalnya
teknologi
desktop
publishing,
mengizinkan banyak profesional grafis pemula
terjun ke industri desain dengan mudah. Digital
camera melahirkan banyak fotografer muda
yang bisa bersaing di kancah fotografi
profesional, lahirnya format printing yang besar
memberikan kesempatan bagi pemain baru
untuk terjun ke industri cetak.
81. MULTIMEDIA MENCIPTAKAN
SI INTERAKTIF
• Apa itu multimedia ? Sec umum
multimedia diartikan sbg kombinasi teks
gb, seni grap, animasi, suara dan vidio,
aneka media ini digabug menjadi satu
kesatuan kerja yg menghasilkan informasi
yg memeiliki nil komnikasi interaktif yg
sangat tinggi.
82. MULTIMEDIA MENCIPTAKAN
SI INTERAKTIF
• Dengan era teknologi produsen industri
komp tampaknya mendapat angin segar
ditengah lesunya permintaan hadw oleh
masyarakat, krn multimedia telah
membangkitkan citra baru teknologi komp
• Contoh D: CBIS BOS kewirausahaan
• E:PETA DAN 2012
83. MULTIMEDIA MENCIPTAKAN
SI INTERAKTIF
• Peralatan multimedia aterrnatif
mendukung SI peralatan2 al :
-Mercedes benz infoservice teleAid (scr
realtime meberikan info suasana LL
dijalan dilengkapi fasilitas telp dari jerman
-Virtual keyboard (mengetik diberbagai
permukaan hasilkan akan muncul dilayar
monitor
85. Media Pembelajaran
•
Media pembelajaran merupakan
bagian integral dari proses pendidikan.
Maka dari itu media pembelajaran
merupakan faktor penting yang
menentukan keberhasilan pendidikan.
Hamalik mendefinisikan media pendidikan
adalah ”alat, metode dan teknik yang
digunakan dalam rangka lebih
mengefektifkan komunikasi dan interaksi
antara guru dan siswa dalam proses
86. Jenis-Jenis Media
•
Media yang dapat dimanfaatkan dalam
kegiatan belajar dan mengajar ada
bermacam-macam. Sudjana menjelaskan,
bahwa media pembelajaran meliputi (1)
media grafis yang terdiri atas: gambar,
foto, grafik, bagan, poster, diagram,
komik, dan lain-lain (2) media tiga dimensi
yang terdiri atas: media model
penampang, model susun, model kerja,
mock-up, diorama, (3) media proyeksi
seperti: slide, film strip, film, OHP, dan (4)
87. TUTORIAL
• merupakan
kegiatan
pembelajaran
komplementer, yang bersifat individual dan
mengandalkan aktifitas dan peran tutor dalam
proses belajar mengajar. Kegiatan tutorial lebih
bersifat bebas dan rekreatif tanpa mengabaikan
peranan dan fungsi intruksional. Format sajian
ini merupakan multimedia pembelajaran yang
dalam penyampaian materinya dilakukan secara
tutorial, sebagaimana layaknya tutorial yang
dilakukan oleh guru atau instruktur. Informasi
yang berisi suatu konsep disajikan dengan teks,
gambar, baik diam atau bergerak dan grafik.
88. Drill dan Practise
•
•
Format ini dimaksudkan untuk melatih
pegguna sehingga memiliki kemahiran dalam
suatu
keterampilan
atau
memperkuat
penguasaan
suatu
konsep.
Program
menyediakan serangkaian soal atau pertanyaan
yang biasanya ditampilkan secara acak,
sehingga setiap kali digunakan makan soal atau
pertanyaan yang tampil selalu berbeda, atau
paling tidak dalam kombinasi yang berbeda.
Program ini dilengkapi dengan jawaban yang
benar, lengkap dengan penjelasan.
89. •
Simulasi
Multimedia pembelajaran dengan format ini
mencoba menyamai proses dinamis yang terjadi di
dunia nyata, misalnya untuk mensimulasikan
mengendarai mobil, pesawat terbang, di mana
pengguna
seolah-olah
melakukan
aktifitas
menerbangkan pesawat terbang, menjalankan usaha
kecil, atau pengendalian pembangkit listrik tenaga
nuklir dan lain-lain. Pada dasarnya format ini mencoba
memberikan pengalaman masalah dunia nyata yang
biasanya berhubungan dengan suatu resiko, seperti
pesawat yang akan jatuh atau menabrak, perusahaan
akan bangkrut, atau terjadi malapetaka nuklir.
90. Percobaan atau Eksperimen
•
Format ini mirip dengan format
simulasi, namjun lebih ditujukan pada
kegiatan-kegiatan
yang
bersifat
eksperimen, seperti kegiatan praktikum di
laboratorium IPA, biologi atau kimia.
Program
menyediakan
serangkaian
peralatan dan bahan, kemudian pengguna
bisa
melakukan
percobaan
atau
eksperimen
sesuai
petunjuk
dan
kemudian mengembangkan eksperimeneksperimen lain berdasarkan petunjuk
91. Permainan
•
Tentu saja bentuk permaianan yang
disajikan di sini tetap mengacu pada
proses
pembelajaran
dan
dengan
program
multimedia
berformat
ini
diharapkan terjadi aktifitas belajar sambil
bermain. Dengan demikian pengguna
tidak
merasa
bahwa
mereka
sesungguhnya sedang belajar.
92. Revolusi digital dibidang Grafis,
• Mesin ketik dan kertas untuk mengetik sudah
lama ditinggalkan, demikian juga dibidang seni
visual, mulai menyingkirkan media konvensional.
Misalnya ide untuk lukisan, gambar dan medium
grafis, sudah mulai digali pelukis melalui teknik
fotografi dan media digital, walaupun hasil final
dibuat dengan media konvensional. Revolusi
digital ini menurut Philip B. Meggs dimulai pada
akhir tahun 80 atau awal tahun 90-an , ilmu
desain grafis umumnya didasari pengetahuan
metoda kerajinan (handicraft processes),
93. layout sebuah buku misalnya
• visualisasi
desainnya disusun liwat
tangan; desain huruf berasal dari
typesetter, huruf yang sudah di print
dipotong-potong lagi dan di susun di atas
kertas tebal untuk membuat plat repro
(platmaking). Teknik ini di negara
berkembang mungkin masih berlanjut
sampai sekarang, tetapi teknologi terkini
memungkinkan
layout
dikomputer
langsung ke mesin cetak.
94. Baik hardware maupun sofware komputer
berkembang secara radikal untuk menciptakan
sebuah desain grafis
• Menurut Meggs, pertengahan tahun 1990-an
semua kegiatan desain grafis konvensional, telah
bergeser kepada kegiatan teknologi layar
komputer virtual yang canggih. Komputer digital
menjadi tempat desainer untuk merancang huruf
secara individual, dan tidak lagi tergantung jenis
font yang ada, era ini adalah suatu jaman dimana
desainer bereksperimen untuk menciptakan huruf
dan page layout publishing yang tidak lumrah.
Huruf dan imaji gambar digital dapat disusun
secara layer (berlapis-lapis), terpisah atau dan
disatukan; kolom-kolom tulisan dapat dibuat
tumpang tindih, bergerak dan dirubah menurut
ukuran, panjang atau pendek.
95. • Huruf dapat dirubah seketika dalam halaman
tunggal, dalam kolom maupun kata. Berbagai
software baru muncul melengkapi revolusi digital
komputer yang memungkinkan desainer untuk
membuat imaji transparan dan imaji-imaji
montase yang rumit. Revolusi digital ini dengan
sangat cepat merambah ke dunia internet,
terutama dunia internet komersial, untuk
mempercepat pertumbuhan ekonomi secara
global, kenapa tidak. Semua kegiatan manusia,
baik dalam berorganisasi, pemerintahan/institusi
dan ekonomi dengan mantap masuk ke website
dan mendunia.
96. Sejumlah perusahaan telah mendapatkan
publikasi yang luas karena berhasil
menerapkan SI :
1.Amirican airlines ( perusahaan I yang
memasang SI untuk layanan pemesanan
tiket) dikenal dengan sistem sabre
merupakan pembangunan SI yg terintegrasi
berbasis IT.
97. Dampak negative :
• walaupun banyak situs yang memuat
informasi yang dapat memperluas
wawasan kita, tapi ada juga informasi
yang tidak layak untuk di konsumsi publik,
tapi siapapun dapat membuka informasi
tersebut dengan mudah. contohnya topik
yang sarat akan nuansa kekerasan, serta
pornografi.
• Diperlukan pengawasan yang ketat
terhadap anak yang sedang
menggunakan internet, sehingga para
orangtua dapat mengarahkan
penggunaan internet yang baik kepada
anak.
98. Dampak positive :
• Penggunaan internet telah memacu
percepatan dunia pendidikan sangat
besar, dengan efek hampir sebesar mesin
cetak Gutenberg dan komputer.
bayangkan murid - murid di negara
terbelakang dapat mengakses informasi
yang sama dengan yang tersedia untuk
anak-anak di negara maju karena adanya
internet.
99. adanya internet juga memungkinkan pertukaran
ilmu pengetahuan dengan kecepatan dan
kemudahan yang tak terbayangkan sebelumnya.
• hal-hal ini seolah-seolah menambah satu pangkat lagi
•
•
dalam percepatan perkembangan ilmu pengetahuan !
internet membawa pengaruh yang besar bagi dunia
pendidikan
lewat internet berbagai informasi mengenai ilmu
pengetahuan berputar dengan sangat cepat.
Apa saja yang kita butuhkan mengenai ilmu
pengetahuan ada di internet.
ditambah lagi, ada jutaan sumber yang siap membantu
kita dalam berbagai jenis bahasa.
100. • Mempermudah kita untuk mencari literatur
yang umumnya sulit diperoleh baik itu di
Perpustakaan atau Toko Buku terutama
bagi mereka yang ada dipelosok tanah air.
sehingga dengan adanya internet akses
mereka untuk memperoleh informasi dan
pengetahuan lebih mudah
101. Dari perspektif sejarah, terdapat enam
aspek penting dan menarik dari ecommerce:
• 1. Deflasi dan Efek Makro-Ekonomi Lain
• E-commerce tidak dapat menghilangkan biaya transaksi,
namun dapat mengurangi biaya transaksi secara
signifikan dan meningkatkan efisiensi dari semua bagian
ekonomi. Pada e-commerce sumber daya tenaga kerja
dan modal dikurangi dan digunakan untuk memproduksi
barang dan jasa. Beberapa studi berusaha mengukur
pengaruh e-commerce pada level makro-ekonomi.
Sebagai contoh, Departemen Komunikasi, IT dan Seni
Australia memperkirakan 2.7% kenaikan output nasional.
Studi lain mengatakan perkembangan B2B e-commerce,
perlahan tapi pasti, akan meningkatkan 5% Produk
Domestik Nasional. OEDC mengatakan bahwa di
Amerika Serikat, Australia, Denmark, dan Norwegia
perubahan produktivitas tenaga kerja berelasi signifikan
terhadap perubahan teknologi.
102. 2. Potensi untuk Menciptakan
Pasar Baru
• E-commerce membuka kesempatan untuk menciptakan
pasar yang lebih luas sehingga dapat memenuhi
permintaan yang tersebar luas. Perusahaan kecil yang
kelihatannya tidak mampu bertahan di kota besar dapat
berbisnis dengan cepat di internet. E-commerce berarti
menyediakan layanan global selama 24 jam sehari, 365
hari setahun, yang meningkatkan kompetitivitas
perusahaan secara global dan memberikan konsumen
kenyamanan dan fleksibilitas yang lebih besar.
103. 3. Saling Ketergantungan Antara
Perusahaan Bisnis dan Kebutuhan Adanya
Agen Penilai E-commerce
• meningkatkan saling ketergantungan antara berbagai
bisnis, mulai dari supplier sampai konsumen.
Perdagangan dalam dunia cyber membawa resiko.
Sebelum Revolusi Industri, konsumen membeli produk
dari penjual yang telah mereka ketahui identitasnya.
Dalam lingkungan bisnis yang dibawa oleh Revolusi
Industri, konsumen tidak lagi membeli langsung dari
pembeli yang sudah dikenal, jadi mereka
mengidentifikasi produk yang dibeli melalui merek
dagang. Agen penilai dibutuhkan untuk mengawasi dan
menilai kualitas barang dan jasa, serta mengukur
kemampuan pembeli dan penjual dalam melakukan
transaksi.
104. 4. Model Bisnis sebagai Inovasi
• Model bisnis yang baru sangat berbeda dari
model bisnis tradisional. Model bisnis
Amazon.com dianggap sebagai sebuah inovasi.
Tantangan yang paling penting yang dihadapi
organisasi di masa e-commerce adalah
perkembangan model dan strategi bisnis yang
baru. Perkembangan ini membawa peluang bagi
beberapa pihak dan juga ancaman bagi yang
lain.
105. 5. Lingkungan Bisnis yang Baru
• Lingkungan bisnis yang baru merangsang
bisnis untuk terlibat dalam area yang
masih asing bagi mereka. Sebagai contoh,
konsumen dapat menggunakan telepon
dengan WAP untuk melakukan pembelian
sehingga tidak perlu lagi menggunakan
kartu kredit .
106. INTRODUCTION TO CBIS
JENIS CBIS
• Ada beberapa jenis CBIS yang bisa
dikategorikan seperti tabel di bawah ini.
107.
108.
109. Hubungan antar CBIS
• Walaupun terdapat peningkatan penerimaan
terhadap konsep yang berbeda terhadap tipe
CBIS, tetapi belum ada kesepakatan pada
hubungan anatr CBIS dan peran CBIS dalam
organisasi. CBIS dapat meningkatkan dari tipe
yang lebih rendah ke tipe yang lebih tinggi, dan
sampai saat ini ada tipe CBIS yang berbeda
untuk melayani tingkatan/hirarkis yang berbeda
dalam organisasi.
110.
111. General Systems Theory
• Sebagian besar konsep sistem berkaitan dengan CBIS,
yang dapat ditemukan dalam sekumpulan prinsip yang
dikenal sebagai General Systems Theory (GST).
Suatu sistem adalah sekumpulan komponen terkait yang
bekerja untuk mencapai sasaran atau tujuan.
Pengembang CBIS dan para manajer sering
mengartikan GST sebagai suatu pemahaman
bagaimana sistem kerja. GST menunjukkan bahwa
proses sistem memproses input menjadi output,
mengintegrasikan pengetahuan dari banyak disiplin ilmu,
mempunyai komponen berbeda yang terbaik, dan harus
diatur untuk mencapai tujuan ke arah yang
diorientasikan.
112. Karakteristik Sistem
•
•
•
•
•
•
•
•
Systems transform inputs to outputs
Systems are interdisciplinary
Systems are holistic
Systems are differentiated
Systems are synergistic
Systems are hierarchical
Systems must be regulated
System are goal-oriented
113. Karakteristik Sistem
•
•
•
•
•
•
•
•
sistem menstrasfer masukan ke keluaran
Sistem adalah interdisciplinary
Sistem holistic
Sistem dapat dibedakan
Sistem saling menguntungkan
Sistem bersifat berjenjang/hirarkis
Sistem harus diatur
Sistem berorientasi gol/tujuan visi misi
114. Pendekatan Sistem
• Beberapa pendekatan sistem bermanfaat
dalam mempelajari CBIS, yaitu : disain
sistim, peningkatan sistem, dan analisis
sistem.
115. Desain sistem
• The Scientific methods/metode yang ilmiah
• Pendekatan yang sistematis untuk memecahkan
•
•
•
•
•
masalah sering disebut The Scientific methods dan
dihubungkan dengan Aristoteles. The Scientific
methods terdiri dari lima langkah :
Memperjelas masalah
Membuat hipotesis
Observasi dan eksperimen
Menginterpretasikan pengamatan
Membuat kesimpulan
116. DSS
•
•
•
•
•
•
•
Proses Pengambilan Keputusan
Dewey menggunakan lima langkah serupa untuk
menguraikan suatu proses " logical
reflection“Cerminan yang logis, dan Ducker
menggunakan lima proses langkah untuk
pembuatan keputusan manajemen :
Mendefinisikan masalah
Analisa masalah
Membuat solusi alternatif
Memilih solusi yang terbaik
Mempraktekkan keputusan ke dalam tindakan
yang efektif
117. Manajemen Keputusan
• Penerapan the scientific method ke manajemen
•
•
•
•
pembuatan keputusan dinyatakan lagi oleh
Simon :
Mencari data dan permasalahan
Mebuat dan meneliti alternatif
Memilih alternatif yang terbaik
Tahap pengambilan keputusan ini, oleh Simon
disebut intelligence, design, dan choice, sangat
membantu dalam pemahaman proses dicision
support dalam CBIS.
118. Proses Analisis Kuantitatif
• Hal lain yang menyangkut scientific method dalam studi
•
•
•
•
•
•
CBIS adalah proses analisis kuantitatif yang
digambarkan oleh Anderson, Sweeney dan Williams
pada tahun 1976 :
menggambarkan masalah
mengembangkan suatu model
menyiapkan data
memecahkan model
menghasilkan laporan
Penggunaan model dalam CBIS yang dibantu dengan
pengambilan keputusan menjadi sangat baik jika dibuat
perpustakaan program perangkat lunak yang
dihubungkan dengan CBIS yang dikenal sebagai model
base.
119. Disain sistim
• Disain sistim sebagai suatu pendekatan
memecahkan permasalahan dihubungkan
dengan sistem, lebih sederhana dari scientific
method, tetapi desain sistem juga menyertakan
prinsip GST. Hanya tidak ada persetujuan
universal atas suatu pendekatan sistem, bukan
persetujuan atas karakterisitk disain sistim. Versi
yang dibahas di sini adalah hasil pendekatan
sistem itu sendiri, yang disatukan dari
penafsiran disain sistim yang berbeda, tetapi hal
itu menggambarkan pekerjaan Van Gigch :
120. Disain sistim
•
•
•
•
•
•
•
•
menggambarkan masalah
mengidentifikasikan batasan sistem,
suprasystem, dan hubungan dengan
lingkungan sistem.
menetapkan sasaran hasil sistem
mencari dan menghasilkan alternatif.
Mengidentifikasikan keluaran yang
menyangkut alternatif
mengevaluasi alternatif dengan
membandingkan keluaran dengan sasaran
hasil
memilih alternatif yang terbaik
menerapkan keputusan
121. 2.Sistem Peningkatan
•
Peningkatan sistem adalah mengurangi dan
introspektif. Peningkatan sistem melihat ke
dalam dan memproses dari yang umum ke
spesifik. Sedangkan disain sistim berorientasi
pada masa depan dan usaha memprediksikan
apa yang akan terjadi, peningkatan sistem
melihat ke masa lalu dan mencoba untuk
memperbaiki penyimpangan dari sasaran hasil
sistem. Suatu versi yang dihasilkankan oleh
Van Gigch, yang akan bertindak sebagai
model :
123. 3Sistem Analisa
• Istilah analisa sistem digunakan dalam
suatu pengertian yang agak dibatasi
untuk menguraikan pendekatan sistem
terhadap pengembangan CBIS. Secara
harfiah, analisa merupakan kebalikan
sintese. Proses sintese membangun
keseluruhan dari komponen, sedangkan
suatu proses analitik mengidentifikasi
komponen secara utuh.
124. Mengapa analisa sistem sedemikian penting
dalam pengembangan CBIS?
• Jawabannya adalah analisa sistem itu tidak
diterapkan kepada sistem di bawah
pengembangan, tetapi terhadap sistem yang
sedang digantikan. Sistim informasi yang ada,
baik sistem manual atau hanya sebagian yang
diotomatisasikan, apakah mengurangi bagian
komponennya untuk menyajikan gambaran yang
lebih jelas dari apa yang harus dicapai oleh
sistem baru. Analisa memusat pada kebutuhan
informasi para manajer yang dilayani oleh CBIS,
kedua kebutuhan itu dicukupi oleh sistem yang
berjalan dan kebutuhan yang tidak tercukupi itu
yang harus dicukupi oleh sistem yang baru.
125. Organisasi sebagai Sistem
• Organisasi adalah sistem, karakterisitk
sistem sebagai suatu organisasi,
masukannya, keluaran, proses,
mekanisme kendali, dan sebagainya,
dicerminkan dalam organisasi CBIS.
126. MASUKAN
DATA
•
Pertama, suatu perbedaan ada karena
informasi dan data. Data masukan adalah
koleksi fakta tentang unsur-unsur lingkungan :
konsumen, para penyalur, pesaing,
pemerintah, dan semacamnya. Data yang
dikumpulkan oleh organisasi disebut data
primary, sedangkan data yang dikumpulkan
oleh para agen lain disebut data sekunder.
127. Informasi
• Informasi, yang pada umumnya
mempertimbangkan suatu keluaran dari suatu
sistim informasi, juga merupakan suatu
masukan ke dalam organisasi. Penjelasan
tentang pertentangan nyata ini berada dalam
fakta bahwa banyak sistim informasi dalam
lingkungan dan keluarannya dari sistem
informasi tersebut bertindak sebagai masukan
ke dalam organisasi.
128. Keluaran
Data
•
•
•
Beberapa data, keluar dari sistem tidak diubah.
Kadang, suatu sistem menerima masukan data dari
lingkungan sistem, hal itu juga menghasilkan data
yang menjadi masukan ke dalam lingkungan sistem.
Informasi
Kebanyakan informasi yang diproduksi dalam suatu
sistem digunakan secara internal, oleh manajer, dan
tidak nampak sebagai keluaran sistem. Betapapun,
informasi yang diproduksi merupakan bagian dari
sistem CBIS, sebenarnya suatu subsistem organisasi
dan alat penghubung dengan lingkungannya dan tidak
harus dengan lingkungan sistem.
129. Proses
•
•
•
Perubahan dari input menjadi output
Peraturan
Organisasi dikendalikan oleh para
manajer. Para manajer menerima hasil
sasaran dan tujuan dari lingkungan
perusahaan, dan mereka
membandingkan untuk mengeluarkan
instruksi sesuai.
130. Ringkasan
• Suatu sistem adalah sekumpulan komponen yang terkait
yang bekerja bersama untuk mencapai sasaran atau
tujuan. Pengembang CBIS dan para manajer sering
membelokkan ke teori sistem umum/general system
teory(GST) untuk pemahaman bagaimana sistem
bekerja. GST menunjukkan bahwa sistem memproses
input menjadi output, mengintegrasikan pengetahuan
dari banyak disiplin akademis, mempunyai komponen
berbeda dan terbaik secara keseluruhan, dan harus
diatur untuk mencapai tujuan ke arah yang
diorientasikan.
131. Walaupun GST membantu
untuk memahami sistem
• tidak semua orang setuju bahwa hal itu benar
•
atau teori pemecahan masalah. Kritikus GST
mengakui bahwa suatu pendekatan holistic tidak
mungkin dapat dipraktekkan secara kompleks,
sistem berteknologi tinggi dan spesialisasi yang
ditanggalkan oleh GST mungkin perlu.
Permasalahan mengenai sistem meminta solusi
sistem. Tiga pendekatan untuk memecahkan
permasalahan sistem adalah disain sistim,
peningkatan sistem, dan analisa sistem.
132. Disain sistim
• yang mendukung scientific method dan
GST, bermanfaat dalam perencanaan
untuk sistem baru, dan peningkatan
sistem adalah suatu pendekatan yang
baik untuk mengoreksi defisiensi dalam
sistem yang sedang berjalan. Analisa
sistem adalah pendekatan sistem
terhadap pengembangan CBIS yang
mengkombinasikan peningkatan sistem
(sistem tua atau manual) dan disain sistim
(sistem baru atau otomatis).
133. CBIS
• CBIS adalah subsistem organisasi. CBIS
menggunakan informasi dan data untuk
mencerminkan secara fisik bagian
organisasi sistem. Untuk memahami
CBIS, pertama harus mengenali dan
memahami karakterisitik sistem dari
secara fisik organisasi.
134. MANAGEMENT CONCEPTS AND
CBIS
Karakterisitik Manajemen
• Ada dua pendekatan umum untuk
menjelaskan manajemen yang memenuhi
kebutuhan ini yang lebih baik, pandangan
proses, yang menjelaskan manajemen
sebagai siklus pekerjaan fungsi mandiri
yang umum bagi para manajer, dan
pandangan yang hirarkis, yang
mempertimbangkan perbedaan dalam
tanggung jawab berdasar pada tingkatan
organisasi.
135. Proses manajemen
•
•
•
•
Planning
Dalam fungsi perencanaan, para manajer
menerjemahkan sasaran dan tujuan ke dalam
tindakan spesifik.
Organizing
Organizing mengacu pada pen-strukturan
sumber daya, penetapan divisi, departemen,
bagian, dan sebagainya, dalam rangka
menyelesaikan rencana organisasi ke dalam
cara yang paling efisien.
136. Staffing
•
•
•
Walaupun staffing adalah suatu istilah yang
biasa hanya digunakan untuk menguraikan
pengadaan sumber daya manusia, dalam
proses manajemen juga digunakan untuk
umum yang meliputi pengadaan semua
sumber daya dalam fungsi organizing.
Coordinating
Coordinating kadang disebut memimpin,
menggerakkan, atau berkomunikasi. Dengan
nama tersebut, mengacu pada pelaksanaan
nyata dari rencana yang dibuat lebih awal
dalam proses manajemen.
137. Controlling
• Para manajer mengendalikan aktivitas
organisatoris dengan membandingkan
pencapaian nyata dengan pencapaian
yang direncanakan dan tindakan korektif
yang memicu untuk memperbaiki
perbedaan.
138. Hirarki Manajemen
• Pendekatan kedua untuk mengamati
karakteristik manajemen berdasar pada
hirarki tingkatan organisasi dari para
manajer yang beroperasi. Walaupun suatu
organisasi mempunyai sejumlah tingkatan
hirarkis, kita hanya mempertimbangkan
tiga tingkatan manajemen : top, middle,
supervisory or first line.
140. Hubungan Antara Proses
dan Hirarki
• Pandangan hirarkis manajemen penting
karena dua pertimbangan: kebutuhan
informasi cenderung berbeda pada tingkat
manajemen yang berbeda, dan waktu
yang dibutuhkan untuk menyajikan
kepada fungsi manajemen dengan
tingkatan perencanaan manajemen.
141. Peran CBIS dalam
Manajemen
• Tiga kemampuan dasar CBIS yang
dilibatkan mendukung proses
manajemen : penggenerasian laporan,
pemeriksaan proses, dan analisa data.
Semua kemampuan CBIS mendukung
beberapa fungsi manajemen sampai taraf
tertentu, tetapi kemampuan tertentu lebih
penting dalam beberapa fungsi lainnya.
142. • Tiga kemampuan dasar CBIS yang
dilibatkan mendukung proses
manajemen : penggenerasian laporan,
pemeriksaan proses, dan analisa data.
Semua kemampuan CBIS mendukung
beberapa fungsi manajemen sampai taraf
tertentu, tetapi kemampuan tertentu lebih
penting dalam beberapa fungsi lainnya.
143. EMPAT KONSEP REPORT
DALAM CBIS
•
•
•
•
DRILL DOWN REPORT(menelusuri
perpindahan dari elemen menu utama
secara umum menjadi lebih terinci)
form transaksi, dll
DEMAND REPORT(merupakan laporan
yg diterbitkan tidak rutin) cuti pegawai,
mhs dll
SCHEDUL REPORT (merupakan
laporan yg diterbitkan rutin dlm periode
ttt)
EXSEPTION REPORT (merupakan
144. Mencakup
• Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi
•
•
•
•
•
•
Pencapaian
Tata pamong/sarana dan prasarana,
Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan
Penjaminan mutu
Mahasiswa dan Lulusan
Sumber daya manusia
Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana
Akademik
Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta
Sistem Informasi
Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada
145. Penggenerasian Laporan
•
•
•
•
Scheduled Report
Scheduled Report dibuat pada waktu tertentu
(harian, mingguan, bulanan, dan seterusnya)
untuk mencukupi kebutuhan yang berulang
yang secara penuh diantisipasi ketika CBIS
dirancang.
On Call Reports
On-call report juga mengantisipasi kebutuhan,
tetapi tidak diproduksi kecuali jika dibutuhkan.
146. Special Report
Special reports disiapkan untuk mencukupi kebutuhan
informasi yang tidak diantisipasi.
•
•
Report Detail
Laporan juga dapat digolongkan oleh tingkatan
detilnya. Laporkan yang memberi semua informasi
yang tersedia disebut laporan detil. Para manajer
jarang memerlukan informasi semacam ini , walaupun
umumnya CBIS membuatnya. Lebih sering,
manajemen membutuhkan summary report, yang
menggunakan ukuran ringkasan statistik (total, ratarata, ranges, simpangan, dan seterusnya) untuk
mengurangi volume laporan. Meski demikian lebih baik
untuk kebutuhan manajemen adalah exception reports,
yang hanya mendaftar informasi tertentu di luar
parameter yang digambarkan.
147. Manajemen Penggunaan
Laporan
• Sebagai alat informasi yang utama dalam
CBIS, penggenerasian laporan dapat
diharapkan mempunyai aplikasi yang luas
kepada fungsi manajemen. Walaupun hal
ini benar, dalam prakteknya kebutuhan
terbesar untuk informasi terjadi
dalamcontrolling dan coordinating.
148. Proses Pemeriksaan
Penggunaan sistem
management
• database ( DBMS) sangat meningkatkan proses
pemeriksaan. Dengan DBMS, para manajer
dapat menghasilkan laporan khusus pada
hampir semua sibjek dengan beberapa perintah
sederhana. Tentu saja, basic data diperlukan
untuk menghasilkan laporan, pada umumnya
data ditangkap selama proses transaksi, harus
ada dalam database. Karena pemeriksaan
adalah alternatif untuk laporan khusus, para
manajer perlu mempertimbangkan keuntungan
dan kerugiannya sebelum memutuskan mana
yang akan digunakan.
149. Tiga faktor yang mempengaruhi
pilihan:
• kemampuan para pemakai untuk
•
•
memproses suatu pemeriksaan
urgensi dari kebutuhan informasi
dan volume output yang diharapkan.
150. Manajemen Penggunaan Proses Pemeriksaan
Ketika kebutuhan informasi untuk staffing, coordinating,
atau controlling ringkas, proses pemeriksaan mungkin
merupakan cara yang terbaik untuk memperoleh informasi.
• Analisis Data
Dalam pemakaian yang ilmiah, analisa berarti menguji
secara detil. Dengan cara yang sama, analisa data
digunakan untuk mengidentifikasi subsets data yang
mungkin menyampaikan informasi yang tersembunyi ke
para manajer. Biasanya menggunakan model- analisis,
regresi linier, pemrograman linier, dan analisa inventarisasidipertahankan dalam model dasar pada alat penyimpanan
on-line. Program komputer yang memerlukan salah satu
model ini yang sederhana membutuhkan model yang sesuai
ketika diperlukan untuk meng-analisis data.
151. Manajemen Penggunaan
Analisis Data
• Sebagai fungsi manajemen yang kreatif, perencanaan
bisa dipastikan memerlukan informasi yang tidak siap
dalam data mentah tetapi harus dikembangkan oleh
metoda analitis. Orientasi masa depan perencanaan
juga menuntut kemampuan CBIS untuk meramalkan
salah satu aplikasi metoda mathematical yang utama,
seperti analisis regresi, yang biasanya ditemukan di
dalam model base. Sebagian dari penggunaan analisa
data dalam perencanaan meliputi jadwal produksi,
pemilihan lokasi fasilitas, memilih peluang alternatif
investasi, dan mengembangkan strategi pemasaran.
152. • Fungsi controlling sering difasilitasi oleh
alat manajemen proyek yang mendukung
CBIS seperti PERT (program evaluation
review technique) dan CPM(critical path
method).
153. Dampak CBIS pada
Manajemen
• Dampak komputer (dalam hal ini CBIS) pada
•
•
•
manajemen :
ada suatu prediksi mengurangi tanggung-jawab middle
management.
komputer tidaklah menggantikan para manajer tetapi
digunakan oleh para manajer.
Sebagai ganti perubahan jumlah atau tingkat organisasi
manajer, komputer yang nampak mengubah cara
manajer melakukan pekerjaan mereka. Situasi ini
mendorong prediksi bahwa komputer dan SIM
mengakibatkan kelas elite baru para manajer yang
trampil dalam mengoperasikan komputer dan metode
kuantitatif yang khas dari pengambilan keputusan yang
didukung komputer.
154. Ringkasan
• Manajemen dapat dipandang sebagai suatu proses
siklus planning, organizing, staffing, coordinating,
controlling, planning…. dan seterusnya. Hal ini
memungkinkan untuk berpikir bahwa manajemen
sebagai piramida, manajer yang berorientasi strategi
pada top management : jumlah yang lebih besar secara
taktis diorientasikan manajer pada middle management,
dan jumlah yang lebih besar manajer diorientasikan
pada tingkat dasar. Semua manajer dilibatkan dalam
semua fungsi sampai taraf tertentu, tetapi para top
manajer kebanyakan memegang fungsi controlling, dan
lower manajer memegang fungsi coordinating.
155. Aplikasi CBIS
• dalamdukungan manajemen dapat dibagi dalam
kategori penggenerasian laporan, proses
pemeriksaan, dan analisa data. Walaupun
semua kemampuan CBIS mendukung semua
fungsi manajemen sampai taraf tertentu,
penggenerasi laporan merupakn yang terbaik
disesuaikan untuk coordinating dan controlling,
proses pemeriksaan mendukung planning dan
organizing dengan baik, dan analisa data sangat
membantu dalamperencanaan dan controlling.
156. Hal itu telah dipikirkan, pada tahun 1950,
• komputer akan mengikis tanggung-jawab middle
manajemen. Studi terbaru sudah menunjukkan,
bagaimanapun, bahwa proporsi middle manajer
sama, walaupun telah ada suatu perubahan
cara manajer (middle manajer, khususnya)
sekarang membebaskan tugas-tugas mereka.
Para manajer menjadilebih mungkin untuk
menggunakan komputer dan metoda keputusan
kwantitatif dibanding sebelumnya dan
mempunyai waktu lebih untuk aktivitas kreatif
sejak komputer melaksanakan banyak tugas
rutin.
159. Suatu automated office adalah suatu multifunction,
terintegrasi, sistem berbasis komputer yang meliputi
banyak aktivitas kantor yang dilakukan secara elektronik.
• Daya Dorong Automated Office
• Otomasi kantor dapat mengakibatkan
•
•
peningkatan produktivitas untuk sekretaris,
manajer dan profesional lain.
Perencanaan Penerapan Automated
Office
Perrtumbuhan jumlah organisasi mendapat
keuntungan dari otomasi kantor, hal yang
pantas dipertimbangkan adalah usaha yang
diperlukan dalam rangka menerima manfaat
tersebut. Otomasi kantor memerlukan dukungan
dan keterlibatan top manajemen.
162. Pada pertengahan tahun 1970,
• pabrik komputer mulai menawarkan perangkat
•
lunak pengolah kata untuk mesin mereka.
Pengembangan ini membawa data dan pengolah
kata bersama-sama dalam suatu peralatan tunggal.
Sekarang ini, perusahaan mencari suatu
kemampuan pengolah kata yang mempunyai
empat pilihan utama : ( 1) mesin ketik yang
mengedit tulisan; ( 2) sistem display yang berdiri
sendiri; ( 3) sumber daya system yang di-share;
dan ( 4) perangkat lunak pengolah kata untuk
mikro, mini, dan komputer mainframe.
163. Text – Editing Typewriters
•
Mesin ketik pengedit tulisan, atau mesin ketik
elektronik, sebagaimana kadang disebut,
biasanya memiliki sedikit kemampuan
menyimpan, mengedit, dan mencetak
dibanding pengolah kata lain. Bagaimanapun,
mesin ketik tersebut berharga lebih murah.
Kunci fungsi khusus mendukung manipulasi
materi textual. Semua penyimpanan secara
internal ke dalam mesin ketik. Mesin ketik
bertindak sebagai alat output sendiri.
164. Stand – Alone Display Systems
•
•
Tingkatan berikutnya dari kemampuan
pengolah
kata, dan juga harga, disajikan oleh system
display yang berdiri sendiri. Masing-Masing
stasiun kerja berdiri sendiri dan tidak terbagi
dengan sumber daya manapun dengan
pengolah kata lain. Suatu layar CRT
menampilkan pesan dari pengolah kata
kepada user, seperti halnya instruksi dan teks
yang dimasukkan oleh user. Fungsi khusus
memudahkan persiapan material textual.
165. Stand – Alone Display Systems
• Ada penyimpanan eksternal, yang
umumnya disajikan oleh disket. Pada
bagian terpisah, memasang printer yang
digunakan untuk output. Wangwriter juga
merupakan sistem display yang berdiri
sendiri. Sebagai tambahan yang
bertindak sebagai pengolah kata, dapat
digunakan untuk komputasi pribadi, juga
mempunyai kemampuan komunikasi
yang mendukung kemampuan otomasi
kantor lain, seperti e-mail.
166. Shared – Resource
Systems
•
Sistem yang paling canggih dan mahal
menonjolkan berbagai stasiun-kerja yang
berbagi sumber daya. sumber daya yang
terbagi meliputi pengolah pusat, program
perangkat lunak, penyimpanan eksternal, dan
satu atau lebih printer. Keuntungan sumber
daya sistem yang terbaggi meliputi kapasitas
penyimpanan yang lebih (yang disajikan oleh
hard-disk), perangkat lunak yang lebih
canggih, kemampuan yang menangani teks
superior, pekerjaan terbagi antar stasiun-kerja,
dan pilihan input/output tambahan( seperti
input Optical Character Reader (OCR)).
167. Word Processing Software For Micro
Mini-, And Mainframe Computers -
• Mikro-, mini-, dan komputer
mainframe mempunyai banyak
bagian komponen sistem yang
pengolah kata : terminal visual
display, unit pengolahan pusat,
penyimpanan, dan printer. Suatu
komputer dengan perangkat lunak
pengolah kata cenderung
mempunyai kemampuan lebih
sedikit dibanding sistem
168. Word Processing Software For Micro
Mini-, And Mainframe Computers -
•
pengolah kata yang dedicated sebab
keseluruhan sistem tidaklah dirancang dengan
pengolah kata dalam pikiran. Bagaimanapun,
suatu komputer mempunyai fleksibilitas dalam
perangkat lunak pengolah kata yang dapat
dengan mudah digantikan dengan perangkat
lunak untuk aplikasi lain.
170. Sistem Komunikasi Berbasis
Komputer
• E-mail
• Keuntungan e-mail :
–
–
–
–
Komunikasi lebih cepat
Mengurangi pengetikan dan biaya surat
Komunikasi yang lebih efektif
Akses pesan yang cepat.
171. Voice mail
• Berbagai masalah cenderung
•
•
•
•
•
dihubungkan dengan penggunaan
telepon :
Etiket telepon
Gangguan
Perubahan informasi tidak sempurna
Komunikasi yang terlambat atau
kesempatan yang hilang
Pertukaran sosial yang tidak produktif
172. Faksimili
Teleconferencing
•
•
•
•
Dua orang atau lebih yang sedang
berkomunikasi secara elektronik dari tempat
yang berbeda.
Audio Conference: hanya ada voice
communicating(conference call)
Audio graphic conferencing: kombinasi
transmisi audio dengan kemampuan grafis,
seperti grafis display, facsmili, atau freezeframe video.
Video conferencing: menggunakan dua cara,
video yang penuh gerakan dikombinasikan
dengan audio untuk suatu simulasi pertemuan
face-to-face.
173. Telecommuting
• Memperbolehkan karyawan tertentu untuk
•
•
bekerja dari rumah mereka menggunakan
terminal komputer.
Personal computing
Alasan utama para manajer dan
profesional menggunakan personal
komputer adalah meningkatkan
produktivitas mereka.
174. Micrographic
•
•
•
•
•
•
•
beberapa kantor membutuhkan file, pememeliharaan,
dan mencari jumlah textual yang besar dan informasi
grafis. Ketika sistem melakukan hal ini melibatkan
dokumen/catatan/kertas, ada sejumlah permasalahan :
Harga
Waktu
Ruang/tempat
Kesalahan
Portabilitas. kertas dokumen tidak mudah dipindahpindah.
Perlindungan. sukar melindungi
dokumen/catatan/kertas dari akses yang illegal.
175. Ergonomik
• Peralatan otomasi kantor kini dirancang
dengan memperhatikan aspek ergonomik.
Perhatian ini membuat peralatan otomasi
kantor lebih nyaman dan mudah bagi
digunakan.
176. Hubungan Otomasi Kantor dengan
CBIS
• Produk awal otomasi kantor, seperti mesin ketik
pengedit teks dan peralatan faks, hanya
mempengaruhi tugas klerikal dalam kantor.
Secara umum, tugas tersebut tidak
berhubungan dengan TPS, SIM atau DSS.
Walaupun masih dalam kasus organisasi, situasi
ini pelan-pelan mengubah dan perlu kelanjutan
untuk melakukannya. Suatu alasan utama untuk
perubahan ini adalah produk otomasi kantor
sedang diperkenalkan untuk manajer dan
profesional. Sebagian dari produk ini, seperti
komputer pribadi, melayani suatu peran
komplementer ke SIM dan DSS. Sebagai
konsekuensi, ada suatu campuran aspek
otomasi kantor tertentu dengan TPS, SIM dan
DSS.
177. Otomasi kantor pada Illusion Bank
•
•
•
•
Remote dictation dan pengolah kata
E-mail
Sistem pencarian informasi yang spontan
Voice mail
Orang-Orang Yang Terlibat Dalam Otomasi
Kantor
• peralatan kantor yang diotomatkan mempunyai
potensi untuk terus meningkatkan produktivitas
kantor; bagaimanapun, hal itu selalu diingat
bahwa orang menjadi bagian terpenting dari
sistem perkantoran. Sebagai konsekwensi,
manajemen harus memastikan bahwa otomasi
kantor akan diterima dan digunakan secara
efektif oleh karyawan kantor untuk
meningkatkan produktivitas yang diinginkan
178. Permasalahan Otomasi Kantor
• Di samping kemajuan dalam
mengotomatiskan kantor, permasalahan
yang timbul menyebabkan beberapa
organisasi menahan. Permasalahan ini
meliputi kebingungan atas produk apa
yang dibeli, ketidak-pastian atas dampak
otomasi kantor, sikap negatif ke arah
peralatan otomasi kantor yang dipegang
oleh beberapa para pekerja kantor, dan
berhubungan dengan seberapa baik
mengintegrasikan komponen otomasi
kantor.
180. Model SIM
• Physical model
– Iconic (real scale model)
– Analog (chart, graphic, blueprints)
• Symbolic model
– Verbal (job description, procedure manual)
– Mathematical (mathematical process, linear
programming, linear regression)
181. Dimensi Model SIM
• Pengolahan Dimensi
• Proses transaksi dapat didasarkan pada
file yang berorientasikan aplikasi, yaitu
database, dalam rangka berfungsi dalam
lingkungan CBIS dan untuk mendukung
kebutuhan informasi manajemen modern,
pengolahan dalam model SIM
menggunakan komponen database yang
ditunjukkan di dalam gambar di bawah ini.
• output
• input
182. Aplikasi Dasar
• Aplikasi SIM yang paling umum meliputi
pembuatan laporan dan dukungan
organisasi yang tersusun.
• Pemrosesan SIM
• Banyak proses yang digunakan dalam
TPS - penyimpanan, pencarian,
penggolongan, penyortiran, dan
pembaharuan - digunakan dalam SIM
dengan baik. Tetapi SIM juga
menggunakan proses tambahan seperti
kalkulasi, ikhtisar/kesimpulan, dan
komunikasi.
183. Keputusan Manajemen
•
Aktivitas Managerial
•
Kendali operasional berorientasi pada tugas. Kendali
operasional memastikan bahwa pekerjaan akan
dilakukan menurut standard yang diterima mengenai
sumber daya pemanfaatan dan mutu.
•
–
–
Kendali operasional
Manajemen pengendalian
Manajemen pengendalian berorientasi pada sumber
daya. Manajer pada tingkatan ini mengendalikan apa
yang didapatnya dan penggunaan sumber daya dasar
- materials, tenaga kerja, waktu, dan uang – yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas operasional.
184. Perencanaan strategis
• Untuk aktivitas manajemen yang
terakhir, kita harus membuat suatu
perubahan yang sulit dipisahkan dari
kendali ke perencanaan.
186. Dimensi Fungsional
• Perancangan subsistem fungsional sedikit
banyak bervariasi dari organisasi ke
organisasi. Sekarang, kita akan
mengasumsikan empat fungsi yang telah
dikenalkan - produksi, pemasaran,
personil dan keuangan.
187. Suatu Pandangan Tiga
Dimensi
• Keuntungan pandangan tiga-dimensi
adalah sering mengungkapkan hubungan
yang tidak mungkin nyata dalam
pandangan individu.
189. Suatu Definisi DSS
• DSS adalah suatu sistem interaktif yang
menyediakan user akses yang mudah
terhadap model keputusan dan data
dalam rangka mendukung tugas
pengambilan keputusan tidak terstruktur
dan semistruktur.
190. Karakteristik DSS
• DSS perlu menyediakan dukungan untuk pengambilan
•
•
•
•
•
keputusan, tetapi dengan penekanan keputusan
semistrukur dan tidak terstruktur.
DSS perlu menyediakan dukungan pengambilan
keputusan untuk manajer pada semua tingkat,
membantu pengintegrasian di antara tingkatan kapan
saja.
DSS perlu mendukung semua tahap proses
pengambilan keputusan.
DSS perlu mendukung berbagai proses pengambilan
keputusan tetapi harus tidak dependent pada tiap orang.
DSS perlu mendukung keputusan yang saling
tergantung seperti halnya
DSS harus mudah digunakan.
191. Beberapa Perbedaan Antara
SIM dan DSS
• Harapan terhadap DSS :
• DSS dapat digunakan untuk menunjuk permasalahan
•
•
•
•
khusus (untuk suatu maksud), tak diduga.
DSS dapat menyediakan suatu presentasi yang sah
menyangkut sistem dunia nyata.
DSS dapat menyediakan dukungan keputusan dalam
batasan waktu yang tersedia.
DSS dapat meningkatkan ketika pembuat keputusan
belajar lebih banyak tentang masalah.
DSS dapat dikembangkan oleh para profesional non-DP.
192. Perbedaan Antar SIM,
OR/MIS, dan DSS
• Sistem Informasi Manajemen
• Dampak utama telah ada pada tugas terstruktur,
•
•
dimana prosedur operasi standard, kaidah
pengambilan keputusan, dan aturan informasi,
dan arus informasi dipercaya sudah dikenal.
Pemberian imbalan yang utama tengah
meningkatkan efisiensi dengan mengurangi
biaya, penggunaan waktu, dan lain-lain, dan
dengan menggantikan personil pekerjaan klerk.
Keterkaitan untuk pengambilan keputusan oleh
manajer sebagian besar tidak secara langsung,
sebagai contoh, dengan menyediakan laporan
dan akses ke data.
193. Penelitian Operasi/Management Ilmu
pengetahuan
• Dampak utama telah ada pada permasalahan
•
•
yang terstruktur (dibanding tugas), dimana
sasaran, data, dan batasan dapat diketahui
sbeelumnya.
Pemberian imbalan telah menjadi pembangkit
solusi yang lebih baik untuk jenis masalah yang
diberikan.
Keterkaitan para manajer menjadi ketetapan dari
rekomendasi yang terperinci dan metodologi
baru untuk penanganan masalah yang rumit.
194. Sistem Penunjang Keputusan
• Dampak yang ada pada keputusan di mana ada
•
•
struktur yang cukup untuk komputer dan
bantuan analitik tetapi dimana pertimbangan
manajer itu penting.
Pemberian imbalan dalam memperpanjang
kemampuan dan cakupan proses pengambilan
keputusan manajer untuk membantu
meningkatkan efektivitas mereka.
Keterkaitan para manajer menjadi pembuatan
alat yang mendukung, di bawah kendali mereka
sendiri, yang tidak mencoba untuk
mengotomatiskan proses pengambilan
keputusan, mengenali sasaran hasil, atau
memaksakan solusi.
195. Daya Dorong Untuk DSS
• Kemajuan teknologi secara normal dalam
•
•
•
kaitannya dengan sejumlah faktor, seperti :
Suatu lingkungan pengambilan keputusan yang
kompleks untuk para manajer.
Kemajuan yang pesat dalam perangkat keras
komputer dan teknologi perangkat lunak.
Persediaan personel bertumbuh baik yang
terpelajar dan lancar secara manajemen atau
terpelajar dan lancar.
197. Organisas CBIS
• Aktivitas dalam kantor CBIS dibagi
dalam empat kategori : administrasi,
analisis dan desain sistem,
programming, dan operasi sistem.
Personel CBIS
• Table Klasifikasi Personnel CBIS
202. Tujuan CBIS
•
•
•
–
–
–
–
–
–
–
Perencana CBIS harus menetukan sasaran dan
tujuanuntuk CBIS yang dapat mendukung tujuan
organisasi.
Studi Kelayakan
Kelayakan teknologi
Kelayakan ekonomi
Kelayakan perilaku
Perencanaan Besar
Tujuan
Organisasi
Sumber daya
Ukuran kendali
203. Fase Pengembangan
• Pendekatan Desain CBIS
– Pendekatan Top-Down
• CBIS didesain untuk mendukung sasaran dan tujuan
organisasi yang ditentukan oleh top management.
– Pendekatan Bottom-Up
• Jika top-down adalah proses analitik dalam merinci
kebutuhan informasi yang semakin ke dalam semakin
banyak komponen yang terperinci, pendekatan bottomup manyatukan informasi yang diperlukan pada level yag
lebih tinggi yang dihasilkan pada tingkat yang lebih
rendah.
204. Pendekatan Total Sistem
• Pendekatan sistem adalah salah satu
pandangan organisasi sebagai sistem
dimana berbagai input sumber daya
(tenaga kerja, material, dan kapital)
diproses menjadi output (barang dan
jasa).
205. Pendekatan Modular
• Pendekatan ini juga dapat mendesain
sistem informasi yang lebih kecil, skala
yang lebih dapat di-manage dengan
menempatkan subsistem atau modul
pada suatu waktu. Modul biasanya
didesain sepanjang garis fungsi
keuangan, akuntansi, produksi,
marketing, dsb.
206. Pendekatan Eclectic
• Beberapa lulusan CBIS mencoba
melewati pertimbangan nilai pada
pendekatan ini, beberapa hal " bisa
diterima" dan lainnya " tak dapat
diterima".
207. Analisis dan Desain Sistem
• Pada tahap analisis, sistem yang sedang
berjalan secara harafiah diambil terpisah
dan diuji satu persatu, berdasarkan
kebutuhan informasi. Proses desain
adalah salah satu pengumpulan sistem
baru yang memuaskan semua
kebutuhan informasi ini.
208. Analisis Kebutuhan Informasi
• Suatu cara membuat kebutuhan
informasi adalah dengan menguji titik
keputusan pada aktivitas organisasi dan
menentukan informasi apa yang
dibutuhkan setiap orang.
209. Desain Logical Systems
•
Tahap ini disebut desain logical systems
karena merefleksikan hubungan logikal antara
user, operator, peralatan, input, output dan
proses.
•
•
•
•
•
•
•
Desain output
Desain input
Desain proses
Desain file
Desain fisik
Sumber daya
Penawaran kompetitif
212. 1Manual Prosedur
•
–
–
–
–
–
–
–
–
Tipe pertama, manual prosedur untuk user
menjelaskan bagaimana personel dalam bagian fungsi
dapat bertatap muka dengan CBIS. Tipe kedua
manual prosedur untuk operator berhadapan dengan
operasi nyata dari peralatan dan dilengkapi dengan
pabrik.
Sesi pelatihan
Pelatihan clerical
Pelatihan management
Pelatihan operator
Tutorial
Instruksi group kecil
Resident Expert
Built-in Help
213. 2Pengkonversian
•
•
–
Parallel Operations
–
Pada satu waktu, dipercaya bahwa
pendekatan yang paling aman untuk
mengkonversi adalah dengan menjalankan
system lama dan baru bersama-sama sampai
ditetapkan system baru menghasilkan hasil
yang dapat dipercaya.
Phase-in Operation
CBIS digunakan secara bertahap ketika
organisasi diubah menjadi satu modul atau
apliaksi pada suatu waktu.
214. Pilot Models
• Konsep dari model pilot yang umum
dikenal dalam rancang-bangun : suatu
operasi kecil pertama dilakukan untuk
mengkonfirmasi metoda laboratorium
yang dilanjutkan ke proses produksi,
kemudian operasi total bisa dimulai.
215. Immediate method
•
•
Sometimes, the new system is so dramatically different
from the old that parallel operations are not feasible;
the applications are so extensively integrated that they
can not be phased in, and the organizational structure
does not lend itself to a pilot conversion. In these case,
there is no other choice but to convert everything at
once, immediate.
Terkadang, sistem baru menjadi sangat
berbeda dengan sistem lama sehingga
operasisecara paralel tidak mungkin dilakukan;
aplikasi terintegrasi sangat ekstensif sehingga
tidak bisa digunakan secara bertahap, dan
struktur organisasional tidak memperbolehkan
konversi pilot. Dalam kasus ini, tidak ada
pilihan lain kecuali mengkonversinya segera.
216. Perencanaan untuk Konversi
• Faktor yang membantah satu metode
konversi di atas yang lain dikenal awal
dalam siklus hidup sistem; mungkin
karakteristik organisatoris yang
sepenuhnya di luar kendali perencana
CBIS.
217. Fase Operasi
1Kebutuhan Keamanan
• Ada beberapa alasan untuk sifat rentan CBIS
yang lebih besar. Pertama, komponen CBIS
secara komparatif mudah pecah. Kedua, CBIS
mungkin menjadi obyek permusuhan pada pihak
pekerja yang tidak puas, protestor, bahkan
penjahat.
2Ancaman Keamanan
– Bencana alami
– Kegagaln pemakaian
– Tindakan kriminal
218. 3 Integritas Operasi
• Integritas operasi pada CBIS
berhadapan dengan penghilangan error
dalam proses.
4.Backup file
– Backup pada batch processing
– Backup padansactional processing
5.Access log
6.Ukuran deteksi kesalahan
219. Fase Kontrol
1.Progress reviews
• Tim manajemen proyek CBIS menggmabrkan
garis perubahan dan menyetujui yang hanya
disempurnakan oleh kondisi lingkungan di luar
kendali organisasi.
2.Test Penerimaan
• Aktivitas terakhir sebelum konversi ke CBIS
yang baru.
220. 3.Post-installation review
• Ketika operasi sistem baru memuaskan
secara teknik, saatnya mengevaluasi
sistem secara operasional.
–
–
–
Analisis Cost-benefits
Survey perilaku
Pengukuran
221. 4. Audit
• CBIS memiliki dua dampak pada
keuangan organisasi : menghabiskan
5% atau 10% biaya operasi organisasi,
dan digunakan untuk memelihara
keuangan organisasi.
Performance Monitors
• Ada dua jenis performance monitors :
hardware monitors dan software
monitors.
222. Proses Siklus Hidup
• Awal siklus yang lengkap dari perencanaan
sampai kendali telah diuraikan secara detil;
siklus yang berkelanjutan diaktifkan ketika
kendali berisi pertentangan yang memerlukan
modifikasi CBIS. Ada juga siklus yang tidak
sempurna antar tahap. Kebutuhan untuk siklus
antara perencanaan dan pengembangan dalam
rangka menyiapkan studi kelayakan dan jadwal
dibahas lebih awal.
223. CHAPTER 10
FUNCTIONAL APPLICATION OF MIS :
PRODUCTION
Subsistem Produksi
• Subsistem Produksi melibatkan konversi
sumber daya input menjadi output dalam
bentuk barang dan jasa/layanan.
224. Modul Subsistem Produksi
• Modul dalam subsistem produksi mencerminkan struktur
organisasi dari bagian produksi dalam cara yang sama
sebagai subsistem mencerminkan keseluruhan struktur
organisasi. Modul produksi lain dalam model ini meliputi:
pengiriman dan penerimaan, rancang-bangun,
perencanaan kebutuhan material, operasi, dan
pengendalian mutu.
• Perencanaan Kebutuhan Material
1.Perencanaan Kebutuhan Material (MRP) berkombinasi
denagn dua aktivitas yang paling utama dalam suatu
operasi pabrik : penjadwalan dan kendali material.
225. 2. Operasi
• Operasi melibatkan konversi sumber
daya yang nyata menjadi barang dan
jasa/layanan.
3. Rancang-Bangun
• Rancang-Bangun bertanggung jawab
untuk disain produk dan fasilitas
produksi. Pabrik mesin yang lekat
dengan pemasaran dalam mendisain
produk dan dengan bagian lain dalam
departemen produksi, khususnya
operasi, dalam fasilitas mendisain.
226. 4. Pengiriman dan Penerimaan
• Aktivitas CBIS yang dominan dalam
bagian pengiriman dan penerimaan
adalah proses transaksi, tetapi modul
SIM menarik sebagai alat penghubung
dengan dua unsur lingkungan yang
penting : pelanggan dan penjual.
5. Pembelian
• Fungsi pembelian dalam model ini
nampak hanya seperti suatu perluasan
MRP.
227. 6. Pengendalian mutu
• Pengendalian mutu (QC) memastikan
bahwa material, barang dalam
pengolahan, dan barang jadi bisa
diterima standard mutu.
228. CHAPTER 11
FUNCTIONAL APPLICATION
MIS : PERSONNEL
OF
1.Hubungan Tenaga Kerja
• Hubungan tenaga kerja menyediakan alat
penghubung antara perserikatan dan manajemen
atau organisasi pekerja lain.
2.Tindakan Personil
• Tindakan personil dapat dikatakan sebagai
transaksi yang menyertakan personil.
Menggunakan, merekrut, penggolongan, promosi,
mengambil cuti sakit atau liburan, keikutsertaan
dalam asuransi jiwa dan kesehatan kelompok,
penghentian dan perpindahan adalah semua
contoh tindakan personil.
229. 3. Arsip Personil
• Pemeliharaan arsip personil masih
operasi dalam banyak organisasi,
walaupun disesuaikan untuk SIM dan
database management.
4. Pelatihan
• Pelatihan in-house dalam organisasi
modern dari tidak sama sekali sampai
seperti perguruan tinggi.
230. 5. Daftar gaji
• Modul terakhir dalam modul SIM ini
dan juga sebagai pengolahan data
aplikasi bisnis yang pertama, yaitu
daftar gaji. Masukannya terdiri dari
tingkat upah, jam kerja dan data
serupa lain.
231. TEKNOLOGI PERANGKAT
KERAS
• ALAT MASUKAN / INPUT DEVICE : ALAT
YG DIGUNAKAN UTK MENERIAM
MASUKAN. ALAT 1/O ( TERMINAL )
DIHUB DG PUSAT KOMP YG LETAK
JAUH DISEBUT REMOTE JOB ENTRY /
REMOTE JOB TERMINAL
232. ADA 3 JENIS TERMINAL
• NONINTELIGENT TERMINAL ( BERFUNGSI SBG
•
•
ALAT MASUKAN INPUT DAN MENANPILKAN
OUTPUT) CONTOH TELEPRINTER TERMINAL YG
MEMPUNYAI KEY BOARD / TDK BISA DIPROGRAM)
SMART TERMINAL (MEMPUNYAI
MICROPROCESSOR DAN BEBERAPA INTERNAL
MEMORI, INPUT YG SUDAH DIMASUKAN BISA
DIKOREKSI / TDK BISA DIPROGR OLEH PEMAKAI
KOMP)
INTELLIGENT TERMINAL/ LOGIC TERMINAL / DPT
DIPROGRAM OLEH PEMAKAI KOMP/MEMPUNYAI
MICRO PROCESSOR & INTERNAL MEMORY
233. CONTOH
• IT DIGUNAKAN UTK SISTEM KOMP YG
BERBENTUK NETWORK KE CPU YG
LEBIH BESAR TERDIRI DR KEYBORD
VISUAL DISPLAY, INTERNAL MEMORI,
SIMPANAN LUAR BRP MINI DISK,
MICRO KOMP.
234. MACAM ALAT INPUT
• INPUT LANGSUNG (ONLINE) : INPUT
•
MASUKAN LANGSUNG DIPROSES CPU
TANPA LEWAT SUATU MEDIA LAIN.CONTOH
KEYBOARD POINTING DEVICE, SCANER,
CENCOR DAN VOICE RECOGNIZER
INPUT TIDAK LANGSUNG ( OFFLINE) :INPUT
YG TDK LANGSUNG DIPROSES CPU TTP
DALAM BENTUK MEDIA LAIN TERLEBIH
DAHULU, MRP SIMPANAN LUAR BERUPA
( DISK MAGNETIK , PITA MAGNETIK MAUPUN
PITA KARTU) TANPA LEWAT SUATU MEDIA
LAIN.
235. ALAT INPUT LANGSUNG YG MENGGUNAKAN
KEYBOARD
• TELEPRINTER TERMINAL/ LINE TERMINAL (TERDIRI
•
•
DARI KEYBOARD DAN TAMPILAN BERUPA ALAT
CETAK YG DITEKAN AKAN TERCETAK DILAYAR
BERUPA KERTAS)
FINANCIAL TRANSACTION
TERMINAL( ELECTRONIC FUND TRANSFER/EFT DG
MENGGUNAKAN ATM (AUTOMATED TELLER
MACHINE)
POINT OF SALE /POS TERMINAL ( DIGUNAKAN
DISUPERMARKET. UTK MENCETAK TANDA TERIMA
UTK PEMBELI MRP PERKEMBANGAN DARI CAST
REGISTER DIHUB DG KOMP MERUPAKAN
INVENTORY CONTROL. (ALAT PERABA OUTOMATIC
TAG READER /OCR TAG READER ALAT YG
MEMBACA TABEL DITULIS DG HURUF OCR
(OPTICAL CHARAKTER RECOGNITION/BAR
236. VISUAL DISPLAY
TERMINAL/UNIT
• DAN VISUAL DISPLAY TERMINAL/VDT/VTU : ALAT
•
•
•
INPUT YG DIGUNAKAN UTK MEMASUKAN INPUT
LANGSUNG TERDIRI DARI KEYBORAD DAN VISUAL
DISPLAY / CRT (CATHOD RAY TUBE) TERMINAL KRN
MENGGUNAKAN BAHAN SINAR TABUNG KATODA
POINTING DEVICE UTK PEMBUATAN GRAFIG
(MOUSE, TOUCH SREEN/LAYAR SENTUH, LIGHT
PEN MENGATUR SUATU TITIK DILAYAR AKAN LEBIH
TEPAT.
DIGITIZER GRAPHICS TABLET: MENGGAMBAR
GRAFIG SCR ELEKTRONIK. SAMA DG TABLE PEN
SCANNER BEKERJA DENGAN CARA MERABA SCR
ELEKTRONIK INPUT YG AKAN DIBACA/MAGHNETIC
INK CHARACTER RECOGNITION/MICR DIGUNAKAN
237. OPTICAL DATA READER ( MEMBACA DATA
LANGSUNG DR KERTAS TANPA MENGGUNAKAN
TINTA MAGNETIK
• OPTICAL DATA READER BERUPA OPTICAL
•
CHARAKTER RECOGNITION READER , OCR
TAG READER, BAR CODE WARD DAN OMR/
OPTICAL MARK RECOGNATION READER
BYK DIGUNAKAN UTK PENILAIAN JAW TES
DR KERTAS DG PENSIL 2B(MEMASUKAN
LEMBAR JWB MARK SENSE FORM KE OMR
READER
CENCOR MRP ALAT LANGSUNG
MENANGKAP DATA FISIK. DT ANALOG
DIKUMPULKAN OLEH ALAT CENCOR DAN
DIUBAH MELALUI ANALOG TO DIGITAL
CONVERTER DIPROSES KOMP
238. MATA DIKOMPUTER/VISAT
• MISI PESAWAT RUANG ANGKASA VOYAGER
•
•
KEJUPITER DAN SATURNUS MEMPUNYAI
BEBERAPA KAMERA TELEVISI DALAM
BENTUK SIGNAL DIGITAL
DIGITIZING CAMERA DIGUNAKAN UTK
MENANGKAP OBYEK GAMBAR,FOTO,
DOKUMEN, OBY TIG DIMENSI UTK PROSES
LEBIH LANJUT
VOICE RECOGNIZER /SPEECH RECOGNIZER
MEMBUAT KOMP MENGERTI OMONGAN
ORANG.
239. ALAT MASUKAN TIDAK
LANGSUNG
• MACHINE READABLE FORM ( HANYA DIBACA OLEH
•
•
KOMP YG BERBENTUK SIMP LUAR / EXTERNAL
MEMORY MISAL KARTU PLONG, PITA MAGNETIK,
DISK MAGNETIK
KEY TO CARD ( ALAT INI MEMUNGKINKAN
OPERATOR MEMASUKAN DT DIPINDAH DLM
BENTUK MEDIA KARTU PLONG SELANJUTNYA DPT
DIBACA OLEH KOMP UTK DIPROSES MELALUI
PEMBACA KARTU/CARD READER
KEY TO TAPE ALAT INI MEMUNGKINKAN
OPERATOR MEREKAM DT KE MEDIA SIMPANAN
LUAR PITA MAGNETIK SEBELUM DIPROSES KE CPU
. DATA TERSIMPAN DI PITA MAGNETIK BILA AKAN
DIPROSES KE CPU DPT DIBACA KE KOMP LEWAT
241. KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN
• Secara umum sistem dapat didefinisikan
•
•
sebagai sekumpulan hal /kegiatan/ elemen/
subsistem yang saling bekerja sama (yang
dihubungkan) dengan cara-cara tertentu
sehingga membentuk
suatu kesatuan untuk melaksanakan fungsi
guna mencapai tujuan.
Suatu sistem mempunyai karakteristik tertentu
yaitu mempunyai :
242. Suatu sistem mempunyai
karakteristik tertentu yaitu
mempunyai
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
:
a) Komponen
b) Batas
c) Lingkungan
d) Penghubung antar komponen
e) Masukan (input)
f) Pengolahan (processing)
g) Keluaran (output)
h) Sasaran (objectives) dan tujuan (goal)
i) Kendali
j) Umpan balik
243. REKAYASA PERANGKAT
LUNAK
• RPL berorentasi objek menjadi paradikma
pilihan bagi berbagai pembangunan
produk PL dan sejumlah SI saat ini.
• Krn rpl lebih cpt dan prog yg berkwalitas
lebih tinggi, lbh mudah pemeliharaanya
krn struktur diurai scr inheren sehingg lbh
sedikit efek samping dibandng bila
perubahan hrs dilakukan. Dan tidak
membuat frustasi pelanggan
244. PARADIKMA BERORENTASI
OBJEK
• PERANCANGAN, ANALIS RESIKO,
REKAYASA
KONTRUKSI&PELUNCURAN, EVALUASI
PELANGGAN, KOMUNIK PELANGGAN
• 1. KENALI KELAS CALON, PERHATIKAN
KELAS, EXSTRA KLS BILA BERSEDIA,
BUAT KELAS, TEMPAT KELAS BARU,
SUSUN ITERASI KE N DR SISTEM
245. PARADIKMA BERORENTASI
OBJEK
•
•
•
•
OO ANALISIS
OO DESAIN
OO PEMROG
OO PENGUJIAN
KONSEP2 BERORENTASI O.
ENKAPSULASI, PEWARISAN DAN
POLIMORFISME
(prod berorentasi Obj RPL menggunakan
model eolusioner/paralel PL OO
246. TIGA KONSEP YG MEMBEDAKAN
PENDEKATAN OO DR PENDEKATAN
KONV DR RPL
• encapsulasi mengemas dt dan operasi yg
memanipulasi data kedalam suatu obj yg
bernama tunggal. Pewarisan
memungkinkan atribut dan operasi dari
suatu kelas untuk diwariskan oleh semua
subkelas dan obj yg diinstankan dr
mereka. Polimorfisme memungkinkan
sejumlah operasi yg berbeda untuk
memiliki nama yg sama dengan
mengurangi jml baris kode yg diperlukan
247. • Untuk mengiplementasi suatu sistem dan
memfasilitasi perubahan pad saat dibuat.
• OOA bertujuan menentukan semua kelas
yg relevan dg masalah yg akan
dipecahkan. Sasaran OOA adh
mengembangkan sederetan model yg
menggab PL bekerja memenuhi
persyaratan yg ditentukan oleh pelangan
248. DESAIN BERORENTASI OBJ
• 1. LAPIS SUBSISTEM (berisi representasi
masing2 sub sistem yg memungkinkan
perangkat lunak mencapai persyaratan dr
pelanggan & mengimplementasi
infrastruktur.
• 2. Lapisan obj dan kelas berisi hirarki
kelas yg memungkinkan sistem diciptakan
dg menggunakan generalisasi dan
spesialisasi yg ditarget scr berlahan.
249. • 3. Lapisan pesan berisi detail yg
memungkinkan masing2 obj
berkomunikasi dg kolaboratornya. Lapisan
ini membngun interface inter dan eks bg
sistem.
• 4. Lapisan tanggung jawab berisi struktur
desain data dan algol utk semua atribut
dan operasi masing2 obj.
250. Translasi model OOA in OOD
• 1.USE CASES dan obyect behaviour
•
•
•
•
•
•
model
2. Atribut, operations, colaborators dan
CRCINDEX CARDS
3. Object relationship model
4. Atribut, operations, colaborators dan
CRCINDEX CARDS.
KELAS--------OBJECT
ATRIBUT-----STRUKTUR DATA
METODE-----ALGOL
251. PENGUJIAN BERORENTASI
OBJ klas :cridit sale
• Nama
• Tipe klas :event trasaksi
• Karakteristik kelas : tdk terlihat, otomik, sekuensial,
permanen, rahasia
Tangung jawab:
Membaca kartu cridit
Mendapat wewenang
Mengirim juml pembelian
•
•
•
•
•
• Membuat rekening
kolaborator
kartu kridit
lembaga kridit
tiket produk
sales ledger, file audit
rekening
252. Desain test case inter kelas
• Soal Kerjakan contoh perbankan yg
diperkenankan lewat ATM
• Uji white box dan black box