SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 12
Buku Richard Scott. 2008.
Institutions and Organizations.
Institution= “….are composed of
cultured-cognitive, normative,
and regulative elements that,
together with associated
activities and resources, provide
stability and meaning of social
live”.
Lembaga dan Organisasi
1
Kekeliruan yang sering terjadi:
1. Menyebut lembaga sama dengan organisasi
2. Menganggap dengan membuat organisasi telah
menyelesaikan masalah kelembagaan
3. Kajian kelembagaan biasanya hanya meneliti
kebijakan-kebijakan
In English Biasa
diterjemahkan
menjadi
Terminologi
semestinya
Batasan dan materinya
1.
institution
Kelembagaan,
institusi
Lembaga norma, regulasi,
pengetahuan-kultural.
Menjadi pedoman dalam
berperilaku aktor
2.
institutional
Kelembagaan,
institusi
Kelembagaa
n
Hal-hal berkenaan dengan
lembaga.
3.
organizatio
n
Organisasi,
lembaga
Organisasi social group, yg sengaja
dibentuk, punya anggota,
utk mencapai tujuan
tertentu, aturan dinyatakan
tegas.
4.
organizatio
nal
Keorganisasia
n,
kelembagaan
Keorganisasi
an
Hal-hal berkenaan dengan
organisasi.
Rekonseptualisasi “Lembaga” dan “Organisasi”
3
Institutions
(Lembaga) =
norma + aturan +
cultural cognitive
Organization
= organisasi
Network
= individu
4
Menurut New Institutionalism, ada 3 pilar dalam lembaga:
5
1.Regulative
pillar
 “rules define relationship among role”
 rule setting, monitoring, sanksi
 kapasitas untuk menegakkan aturan
 reward and punishment
 melalui mekanisme informal (folkways) dan formal (polisi, pengeadilan)
 represi, constraint, dan meng-empower aktor
2.Normative
pillar
 norma menghasilkan preskripsi (=lebih dari antisipasi dan prediksi),
evaluatif, dan tanggung jawab
 mencakup: value (= prefered and desirable) dan norm (how things
should be done)
 Gunanya agar tahu apa goal dan objectives kita, dan cara mencapainya
 meng-constraint dan meng-empower aktor
3.Cultural-
cognitive
pillar
 Intinya meaning
 Konsep bersama tentang kehidupan sosial dan kerangka dimana
makna-makna diproduksi
 Sedimentasi makna dan kristalisasi makna dalam bentuk objektif
 Berisi proses interpretatif internal yang dibentuk oleh kerangka kultural
eksternal
 Situation shared secara kolektif
Khusus untuk organisasi:
Pedoman singkat untuk menilai sebuah
organisasi (Short Guide for Organizational
Assessment):
1. Kinerja organisasi (Organizational
Performance)
2. Kemampuan organisasi tumbuh di
lingkungannya (The Enabling Environment
and Organizational Performance)
3. Motivasi organisasi (Organizational
Motivation)
4. Kapasitas Organisasi (Organizational 6
Contoh:
Dukungan Kelembagaan pada Eskalasi M-
KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari)
ke Depan
Kelembagaan (institutional):
1. Aspek
regulatif
- UU No. 7 tahun 1996, tentang Pangan
- PP No 11 tahun 2010 ttg pemanfaatan tanah terlantar
- Pedoman umum pelaksanaan Program
- SK Pemda tentang peserta program
2. Aspek
Normatif
- Pernyataan Presiden RI pada Konferensi Dewan Ketahanan
Pangan di (JICC) Oktober 2010: bahwa ketahanan dan
kemandirian pangan nasional harus dimulai dari rumah
tangga
- Pemanfaatan pekarangan oleh masy desa untuk pertanian
sudah berlangsung lama
- Ketahanan pangan keluarga didukung secara kultural
- Aspek-aspek kultural yang mendukung, menghambat,
membolehkan,
3. Aspek
pengetahua
n dan sikap
(cultural
cognitif)
- sikap penerimaan rumah tangga terhadap ide RPL
- Pengetahuan rumah tangga dalam bertani dengan teknologi
spesifik
- Kesiapan rumah tangga mengikuti program RPL
Lanjutan ….
Keorganisasi
an
(organization
al)
- kelompok rumah tangga
-Pemerintahan Desa, PKK, penyuluh,
-Perguruan tinggi, LSM
-Swasta, pengembang
- Pemerintah daerah
-Badan Litbang Pertanian, BPTP
-Kementerian Pertanian
Matrik pembagian peran berdasarkan tahapan
program
Perencanaan Pelaksanaan Monev
Level desa:
Rumah tangga
dan kelompok
rumah tangga
mengikuti
sosialisasi
pelaku utama Responden utk
monev
Pemerintahan
desa, PKK, Pokja,
Penyuluh
membantu
pembentukan
kelompok
pendampingan
teknologi
Informan utk
monev
Level daerah:
Pemda (Kantor
ketahanan
pangan)
mengidentifikasi
dan menentukan
sasaran
koordinator tingkat
kabupaten
-Pelaksana monev
-penanggung
jawab
keberlanjutan dan
replikasi kegiatan
Perguruan Tinggi,
LSM
Mengikuti
sosialisasi
Dukungan dan
pengawalan
teknologi
-nara sumber
Swasta,
pengembang
Mengikuti Fasilitasi Nara sumber
Lanjutan:
Perencanaan Pelaksanaan Monev
Level nasional:
Badan Litbang
pertanian/BPTP
-membangun
model KRPL
-pelatihan
budidaya,
pengolahan, dan
pemasaran
Narasumber dan
pengawalan
teknologi dan
kelembagaan
Nara sumber
Kementerian
Pertanian
(Badan
Ketahanan
Pangan)
-penanggung
jawab sosialisasi
Koordinasi level
nasional
-monev level
nasional
Matrik pembagian peran antar stakholders dalam
sistem agribisnis KRPL
Fungsi agribisnis
Pihak/organisasi yang menjalankan
Individu
rumah
tangga
Kelompok
Rumah
tangga
Pendamping
(PPL, PT, LSM,
pengembang)
BPTP/
Litbang
Swasta/pas
ar
1.penyediaan benih V V V V
2.penyediaan pupuk & obat-
obatan
V V V
3.penyediaan modal V V V
4.penyediaan tenaga kerja V V
5.penyediaan air utk
penyiraman
V -
6.kegiatan usahatani V V
7.pengolahan hasil pertanian V V V
8.pemasaran hasil pertanian V V V V
9.penyediaan informasi (tekno
logi, pasar, dll)
V V V V
Ket: V = dapat dilakukan (opsional)

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a Santika 3c kelembagaan (yuti)

Semelhante a Santika 3c kelembagaan (yuti) (20)

1 lembaga dan organisasi penyuluhan (yuti)
1  lembaga dan organisasi penyuluhan (yuti)1  lembaga dan organisasi penyuluhan (yuti)
1 lembaga dan organisasi penyuluhan (yuti)
 
Bangka tengah 1 kelembagaan vs organisasi (yuti)
Bangka tengah 1   kelembagaan vs organisasi (yuti)Bangka tengah 1   kelembagaan vs organisasi (yuti)
Bangka tengah 1 kelembagaan vs organisasi (yuti)
 
Metode kelembagaan penyuluhan bp2 tp (yuti)
Metode kelembagaan   penyuluhan bp2 tp (yuti)Metode kelembagaan   penyuluhan bp2 tp (yuti)
Metode kelembagaan penyuluhan bp2 tp (yuti)
 
Prospek kelbgaan petani bt kaluku (yuti)
Prospek kelbgaan petani   bt kaluku (yuti)Prospek kelbgaan petani   bt kaluku (yuti)
Prospek kelbgaan petani bt kaluku (yuti)
 
Ips presentasi
Ips presentasiIps presentasi
Ips presentasi
 
2007institutionalanalysis
2007institutionalanalysis2007institutionalanalysis
2007institutionalanalysis
 
Kuliah ipb kelembagaan organisasi - 15 okt 2020 (yuti)
Kuliah ipb   kelembagaan organisasi - 15 okt 2020 (yuti)Kuliah ipb   kelembagaan organisasi - 15 okt 2020 (yuti)
Kuliah ipb kelembagaan organisasi - 15 okt 2020 (yuti)
 
Bimtek psekp 3 organisasi (yuti)
Bimtek psekp 3   organisasi (yuti)Bimtek psekp 3   organisasi (yuti)
Bimtek psekp 3 organisasi (yuti)
 
Lembaga sosial
Lembaga sosialLembaga sosial
Lembaga sosial
 
1
11
1
 
1
11
1
 
Bangka tengah 3 korporasi sebagai organisasi petani (yuti)
Bangka tengah 3   korporasi sebagai organisasi petani (yuti)Bangka tengah 3   korporasi sebagai organisasi petani (yuti)
Bangka tengah 3 korporasi sebagai organisasi petani (yuti)
 
Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)
Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)
Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)
 
Pranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadea
Pranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadeaPranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadea
Pranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadea
 
Pelatihan 2013 kelembagaan adopsi inovasi (yuti)
Pelatihan 2013   kelembagaan adopsi inovasi (yuti)Pelatihan 2013   kelembagaan adopsi inovasi (yuti)
Pelatihan 2013 kelembagaan adopsi inovasi (yuti)
 
Sistem budaya indonesia
Sistem budaya indonesiaSistem budaya indonesia
Sistem budaya indonesia
 
Bimtek psekp 1 pengantar (yuti)
Bimtek psekp 1   pengantar (yuti)Bimtek psekp 1   pengantar (yuti)
Bimtek psekp 1 pengantar (yuti)
 
M15_ Lembaga Sosial.pptx
M15_ Lembaga Sosial.pptxM15_ Lembaga Sosial.pptx
M15_ Lembaga Sosial.pptx
 
Pranata Sosial lengkap, singkat dan padat - Kelas VIII
Pranata Sosial lengkap, singkat dan padat - Kelas VIIIPranata Sosial lengkap, singkat dan padat - Kelas VIII
Pranata Sosial lengkap, singkat dan padat - Kelas VIII
 
LEMBAGA SOSIAL kelas XII SMA semester lima
LEMBAGA SOSIAL kelas XII SMA semester limaLEMBAGA SOSIAL kelas XII SMA semester lima
LEMBAGA SOSIAL kelas XII SMA semester lima
 

Mais de Syahyuti Si-Buyuang

Mais de Syahyuti Si-Buyuang (20)

My lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat air
My lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat airMy lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat air
My lukisan.pptx ballpoint, cat akrilik, cat air
 
Lukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpoint
Lukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpointLukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpoint
Lukisan-lukisan AYAH.pptx cat air cat minyak pensil ballpoint
 
Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...
Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...
Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...
 
Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...
Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...
Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...
 
Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...
Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...
Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...
 
Buku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdf
Buku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdfBuku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdf
Buku 00 - draft BERTANI ISLAMI - (23 April 2020).pdf
 
GOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptx
GOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptxGOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptx
GOOD JOURNAL guideline panduan penulisan proposal dan jurnal .pptx
 
PKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi (YUTI) .pptx
PKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi  (YUTI) .pptxPKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi  (YUTI) .pptx
PKPM Plgkaraya - Bumdes Koperasi (YUTI) .pptx
 
Rancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptx
Rancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptxRancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptx
Rancangan korporasi petani Sulut - 29 Sept 2023 (yuti).pptx
 
KPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptx
KPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptxKPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptx
KPPN - penyuluhan ke depan - 20 Okt 2023 (yuti) .pptx
 
MBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptx
MBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptxMBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptx
MBBM Bumdes UMKM Bangka (YUTI) .pptx
 
PKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptxPKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Biereun (YUTI) .pptx
 
PKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptxPKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptx
PKPM Bumdes Takengon (YUTI) .pptx
 
Pendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptx
Pendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptxPendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptx
Pendampingan untuk petani (yuti) 25 Okt 2023.pptx
 
RCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptx
RCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptxRCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptx
RCS8 - aktor sawit nasional YUTI .pptx
 
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).pptFamily farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
 
Point-point POLICY BRIEF (yuti).pptx
Point-point POLICY BRIEF (yuti).pptxPoint-point POLICY BRIEF (yuti).pptx
Point-point POLICY BRIEF (yuti).pptx
 
Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)
Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)
Buku Pertanian Dunia 2020 (Syahyuti dkk IPB Press 2021)
 
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptx
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptxBumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptx
Bumdes - Tasikmalaya 29 Nov 2022 (yuti) - file 01.pptx
 
Kuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptxKuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptx
Kuliah DASNYUL 15 - 28 Nov 2022 (yuti).pptx
 

Último

Último (9)

bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINOPresentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 

Santika 3c kelembagaan (yuti)

  • 1. Buku Richard Scott. 2008. Institutions and Organizations. Institution= “….are composed of cultured-cognitive, normative, and regulative elements that, together with associated activities and resources, provide stability and meaning of social live”. Lembaga dan Organisasi 1
  • 2. Kekeliruan yang sering terjadi: 1. Menyebut lembaga sama dengan organisasi 2. Menganggap dengan membuat organisasi telah menyelesaikan masalah kelembagaan 3. Kajian kelembagaan biasanya hanya meneliti kebijakan-kebijakan
  • 3. In English Biasa diterjemahkan menjadi Terminologi semestinya Batasan dan materinya 1. institution Kelembagaan, institusi Lembaga norma, regulasi, pengetahuan-kultural. Menjadi pedoman dalam berperilaku aktor 2. institutional Kelembagaan, institusi Kelembagaa n Hal-hal berkenaan dengan lembaga. 3. organizatio n Organisasi, lembaga Organisasi social group, yg sengaja dibentuk, punya anggota, utk mencapai tujuan tertentu, aturan dinyatakan tegas. 4. organizatio nal Keorganisasia n, kelembagaan Keorganisasi an Hal-hal berkenaan dengan organisasi. Rekonseptualisasi “Lembaga” dan “Organisasi” 3
  • 4. Institutions (Lembaga) = norma + aturan + cultural cognitive Organization = organisasi Network = individu 4
  • 5. Menurut New Institutionalism, ada 3 pilar dalam lembaga: 5 1.Regulative pillar  “rules define relationship among role”  rule setting, monitoring, sanksi  kapasitas untuk menegakkan aturan  reward and punishment  melalui mekanisme informal (folkways) dan formal (polisi, pengeadilan)  represi, constraint, dan meng-empower aktor 2.Normative pillar  norma menghasilkan preskripsi (=lebih dari antisipasi dan prediksi), evaluatif, dan tanggung jawab  mencakup: value (= prefered and desirable) dan norm (how things should be done)  Gunanya agar tahu apa goal dan objectives kita, dan cara mencapainya  meng-constraint dan meng-empower aktor 3.Cultural- cognitive pillar  Intinya meaning  Konsep bersama tentang kehidupan sosial dan kerangka dimana makna-makna diproduksi  Sedimentasi makna dan kristalisasi makna dalam bentuk objektif  Berisi proses interpretatif internal yang dibentuk oleh kerangka kultural eksternal  Situation shared secara kolektif
  • 6. Khusus untuk organisasi: Pedoman singkat untuk menilai sebuah organisasi (Short Guide for Organizational Assessment): 1. Kinerja organisasi (Organizational Performance) 2. Kemampuan organisasi tumbuh di lingkungannya (The Enabling Environment and Organizational Performance) 3. Motivasi organisasi (Organizational Motivation) 4. Kapasitas Organisasi (Organizational 6
  • 7. Contoh: Dukungan Kelembagaan pada Eskalasi M- KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) ke Depan
  • 8. Kelembagaan (institutional): 1. Aspek regulatif - UU No. 7 tahun 1996, tentang Pangan - PP No 11 tahun 2010 ttg pemanfaatan tanah terlantar - Pedoman umum pelaksanaan Program - SK Pemda tentang peserta program 2. Aspek Normatif - Pernyataan Presiden RI pada Konferensi Dewan Ketahanan Pangan di (JICC) Oktober 2010: bahwa ketahanan dan kemandirian pangan nasional harus dimulai dari rumah tangga - Pemanfaatan pekarangan oleh masy desa untuk pertanian sudah berlangsung lama - Ketahanan pangan keluarga didukung secara kultural - Aspek-aspek kultural yang mendukung, menghambat, membolehkan, 3. Aspek pengetahua n dan sikap (cultural cognitif) - sikap penerimaan rumah tangga terhadap ide RPL - Pengetahuan rumah tangga dalam bertani dengan teknologi spesifik - Kesiapan rumah tangga mengikuti program RPL
  • 9. Lanjutan …. Keorganisasi an (organization al) - kelompok rumah tangga -Pemerintahan Desa, PKK, penyuluh, -Perguruan tinggi, LSM -Swasta, pengembang - Pemerintah daerah -Badan Litbang Pertanian, BPTP -Kementerian Pertanian
  • 10. Matrik pembagian peran berdasarkan tahapan program Perencanaan Pelaksanaan Monev Level desa: Rumah tangga dan kelompok rumah tangga mengikuti sosialisasi pelaku utama Responden utk monev Pemerintahan desa, PKK, Pokja, Penyuluh membantu pembentukan kelompok pendampingan teknologi Informan utk monev Level daerah: Pemda (Kantor ketahanan pangan) mengidentifikasi dan menentukan sasaran koordinator tingkat kabupaten -Pelaksana monev -penanggung jawab keberlanjutan dan replikasi kegiatan Perguruan Tinggi, LSM Mengikuti sosialisasi Dukungan dan pengawalan teknologi -nara sumber Swasta, pengembang Mengikuti Fasilitasi Nara sumber
  • 11. Lanjutan: Perencanaan Pelaksanaan Monev Level nasional: Badan Litbang pertanian/BPTP -membangun model KRPL -pelatihan budidaya, pengolahan, dan pemasaran Narasumber dan pengawalan teknologi dan kelembagaan Nara sumber Kementerian Pertanian (Badan Ketahanan Pangan) -penanggung jawab sosialisasi Koordinasi level nasional -monev level nasional
  • 12. Matrik pembagian peran antar stakholders dalam sistem agribisnis KRPL Fungsi agribisnis Pihak/organisasi yang menjalankan Individu rumah tangga Kelompok Rumah tangga Pendamping (PPL, PT, LSM, pengembang) BPTP/ Litbang Swasta/pas ar 1.penyediaan benih V V V V 2.penyediaan pupuk & obat- obatan V V V 3.penyediaan modal V V V 4.penyediaan tenaga kerja V V 5.penyediaan air utk penyiraman V - 6.kegiatan usahatani V V 7.pengolahan hasil pertanian V V V 8.pemasaran hasil pertanian V V V V 9.penyediaan informasi (tekno logi, pasar, dll) V V V V Ket: V = dapat dilakukan (opsional)