SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 34
Nama Kelompok :
 1. I Made Oka Aditya ( 17 )
 2. Naufal Hanif ( 18 )
 3. I Gusti Agung Jaya H. ( 19 )
 4. I Dewa Made Aditya P. ( 20 )
Usaha
Mempertahankan
Kemerdekaan
Indonesia
Latar Belakang Konflik
Indonesia Belanda
Penyelesaian Konflik
Peran Dunia
Internasional
Peristiwa Heroik
Faktor-faktor Yang
Menyebabkan
Belanda Keluar Dari
Indonesia
Skema Usaha Mempertahankan
Kemerdekaan Indonesia
LATAR BELAKANG
KONFLIK INDONESIA
– BELANDA
Kekalahan Jepang pada PD
2 mengakibatkan Jepang
harus meyerahkan
Indonesia pada sekutu
sehingga menyebabkan
konflik karna:
1. Kedatangan AFNEI
Diboncengi NICA
2. Belanda melakukan
blokade ekonomi
3. Belanda ingin
bekuasa kembali di
Indonesia
4. Munculnya
kolonialisme Belanda
di Indonesia
Kedatangan AFNEI
bersama NICA
1. Penyelesaian dengan diplomasi
 Pertemuan Ir. Soekarno- Van Mook
 Pertemuan Syahrir - Van Mook
 Perundingan Hooge Valuwe
 Perundingan Linggarjati
 Menghadapi Agresi militer Belanda 1
 Perundingan Renville
 Menghadapi Agresi militer Belanda 2
 Perundingan Roem – Royen
 Konferensi Meja Bundar
Pertemuan
Soekarno – Van
Mook
Pertemuan ini
dilaksanakan tanggal
23 oktober 1945 di
Gambir selatan.
Diwakili oleh Van
Mook&Van Der
Plaz(Belanda),Soeka
rno,Moh Hatta
,Achmad
Soebardjo&Haji Agus
Salim, Tapi Hasil nya
Belum menemukan
titik terang yang pas
Pertemuan Syahrir
– Van Mook
Diaadakan di JL
Bonjol No 1 Jakarta
tanggal 17
November 1945
Diwakili oleh
Wakil Gubernur
Van Mook dan PM
Sutan Syahrir,
Pada saat itu juga
belum
mendapatkan titik
terang yang tepat
untuk berdamai
Perundingan Hooge
Valuwe
Diadakan tanggal
14 - 21 April 1946 di
kota Hoodge
Valuwe Belanda
Perundingan Linggarjati
Perundingan Linggarati adalah suatu perundingan
antara Indonesia dan Belanda di Linggarjati, Jawa Barat
yang menghasilkan persetujuan mengenai status
kemerdekaan Indonesia. Hasil perundingan ini
ditandatangani di Istana Merdeka Jakarta pada 15
November 1946 dan ditandatangani secara sah oleh
kedua negara pada 25 Maret 1947
Menghadapi Agresi
Militer belanda 1
Pada tanggal 27
Mei 1947 belanda
melakukan agresi
ke Indonesia yang
menempatkan
Indonesia sebagai
negara
persemakmuraan
dan Belanda
sebagai negara
induk
AGRESI MILITER
BELANDA I
Perundingan Renville
Perjanjian Renville adalah perjanjian antara Indonesia dengan
Belanda yang ditandatangani pada tanggal 17 Januari 1948 di atas
geladak kapal perang Amerika Serikat sebagai tempat netral,
USS Renville, yang berlabuh di pelabuhan Tanjung Priok,
Jakarta. Perundingan dimulai pada tanggal 8 Desember 1947 dan
ditengahi oleh Komisi Tiga Negara (KTN), Committee of Good
Offices for Indonesia, yang terdiri dari Amerika Serikat,
Australia, dan Belgia.
Agresi Militer
Belanda 2
pagi hari tanggal
19 Desember 1948,
WTM Beel
berpidato di radio
dan menyatakan,
bahwa Belanda
tidak lagi terikat
dengan
Persetujuan
Renville.
AGRESI MILITER
BELANDA II
Perundingan Roem Royen
Perundingan ini diselenggarakan pada
pertengahan April 1949, Indonesia di
pimpin oleh Muh Roem sedangkan
Belanda dipimpin oleh Royen, yang
dipertemukan oleh UNCI yang
dipimpin oleh Merle Cohran dari
Amerika Serikat.
Pernyataan dari Indonesia :
1. Perintah kepada TNI untuk
menghentikan perang Gerilya
2. Bekerja Sama mengendalikan
perdamaian,Ketertiban &
keamanan
3. Turut serta dalam KMB
Pernyataan dari Belanda :
1. Menyetujui pemulihan RI di Yogya
2. Menjamin penghentian Operasi
militer
3. Menyetujui RI sebagai Negara NIS
4. Berusaha sungguh sungguh
menyelenggarakan KMB
Konferensi Meja Bundar (KMB)
Konferensi Meja Bundar adalah sebuah pertemuan yang dilaksanakan di
Den Haag, Belanda, dari 23 Agustus hingga 2 November 1949 antara
perwakilan Republik Indonesia, Belanda, dan BFO (Bijeenkomst voor
Federaal Overleg), yang mewakili berbagai negara yang diciptakan Belanda
di kepulauan Indonesia.[1] Sebelum konferensi ini, berlangsung tiga
pertemuan tingkat tinggi antara Belanda dan Indonesia, yaitu Perjanjian
Linggarjati (1947), Perjanjian Renville (1948), dan Perjanjian Roem-Royen
(1949). Konferensi ini berakhir dengan kesediaan Belanda untuk
menyerahkan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat.
Hasil KMB
1. Keradjaan Nederland
menjerahkan kedaulatan atas
Indonesia jang sepenuhnja
kepada Republik Indonesia
Serikat dengan tidak bersjarat
lagi dan tidak dapat ditjabut,
dan karena itu mengakui
Republik Indonesia Serikat
sebagai Negara yang merdeka
dan berdaulat.
2. Republik Indonesia Serikat
menerima kedaulatan itu atas
dasar ketentuan-ketentuan
pada Konstitusinja;
rantjangan konstitusi telah
dipermaklumkan kepada
Keradjaan Nederland.
3.Kedaulatan akan diserahkan
selambat-lambatnja pada
tanggal 30 Desember 1949
Peran Dunia Internasional
Untuk menyelesaikan masalah Indonesia Belanda maka PBB
Membentuk KTN (Komisi Tiga Negara)
2. Konferensi Asia Di
New Delhi
Dalam Konferensi
ini dihadiri oleh
Pakistan,
Afganistan,
Sri Lanka,
Libanon,
Sirya,Irak,Birma,&
India
Negara pertama yang mengakui
kedaulatan Indonesia adalah
Amerika, Inggris, Mesir lalu
diikuti oleh Negara lain nya
3. Resolusi Dewan Keamanan PBB
Isi dari Resolusi Dewan Keaman PBB
Peristiwa Peristiwa Heroik dalam
Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
1. Pertempuran 5 Hari di
Semarang
2. Pertempuran 10 November
1945 di Surabaya
3. Pertempuran Ambarawa
4. Pertempuran Medan Area
5. Bandung Lautan Api
6. Puputan Margarana
7. Serangan Umum 1 Maret
1949
Pertempuran 5 hari
di Semarang
Pertempuran lima hari
di Semarang adalah
serangkaian pertempuran
antara rakyat Indonesia di
Semarang melawan
Tentara Jepang pada masa
transisi kekuasaan setelah
Belanda yang terjadi sejak
tanggal 15 Oktober 1945
sampai dengan tanggal 20
Oktober 1945. Dua
penyebab utama
pertempuran ini adalah
karena larinya tentara
Jepang dan tewasnya dr.
Kariadi
Pertempuran 10
November di
Surabaya
Pertempuran Surabaya
merupakan peristiwa sejarah
perang antara pihak tentara
Indonesia dan pasukan
Britania Raya. Peristiwa besar
ini terjadi pada tanggal 10
November 1945 di Kota
Surabaya, Jawa Timur.
Pertempuran ini adalah
perang pertama pasukan
Indonesia dengan pasukan
asing setelah Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia dan
satu pertempuran terbesar dan
terberat dalam sejarah
Revolusi Nasional Indonesia
yang menjadi simbol nasional
atas perlawanan Indonesia
terhadap kolonialisme.[
Pahlawan yang berjaya pada saat itu adalah
Bung Tomo
Pertempuran
Ambarawa
Palagan Ambarawa
adalah sebuah peristiwa
perlawanan rakyat
terhadap Sekutu yang
terjadi di Ambarawa,
sebelah selatan Semarang,
Jawa Tengah. Pada tanggal
20 november sampai 15
desember 1945
Tanggal 15 Desember 1945
ditetapkan sebagai Hari
Infanteri karena
Perjuangan TNI dalam
menghadapi Belanda
Pertempuran
Medan Area
Pertempuran Medan
Area adalah sebuah
peristiwa perlawanan
rakyat terhadap Sekutu
yang terjadi di Medan,
Sumatera Utara.
gal 13 Oktober 1945
dibawah pimpinan
T.E.D Kelly.
Bandung Lautan Api
Peristiwa Bandung Lautan
Api adalah peristiwa kebakaran
besar yang terjadi di kota
Bandung, provinsi Jawa Barat,
Indonesia pada 23 Maret 1946.
Dalam waktu tujuh jam, sekitar
200.000 penduduk Bandung[1]
membakar rumah mereka,
meninggalkan kota menuju
pegunungan di daerah selatan
Bandung. Hal ini dilakukan
untuk mencegah tentara Sekutu
dan tentara NICA Belanda untuk
dapat menggunakan kota
Bandung sebagai markas
strategis militer dalam Perang
Kemerdekaan Indonesia.
Puputan Margarana
Pertempuran Puputan Margarana
merupakan salah satu pertempuran
antara Indonesia dan Belanda dalam
masa Perang kemerdekaan Indonesia
yang terjadi pada 20 November 1946.
Pertempuran ini dipimpin oleh
Kepala Divisi Sunda Kecil Kolonel I
Gusti Ngurah Rai. Dimana Pasukan
TKR di wilayah ini bertempur dengan
habis habisan untuk mengusir
Pasukan Belanda yang kembali
datang setelah kekalahan Jepang,
untuk menguasai kembali wilayahnya
yang direbut Jepang pada Perang
Dunia II, mengakibatkan kematian
seluruh pasukan I Gusti Ngurah Rai
yang kemudian dikenang sebagai
salah-satu Puputan di era awal
kemerdekaan serta mengakibatkan
Belanda sukses mendirikan Negara
Indonesia Timur.
Serangan Umum 1
Maret 1949
Serangan Umum 1 Maret 1949 adalah serangan
yang dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 1949
terhadap kota Yogyakarta secara besar-besaran yang
direncanakan dan dipersiapkan oleh jajaran
tertinggi militer di wilayah Divisi III/GM III dengan
mengikutsertakan beberapa pucuk pimpinan
pemerintah sipil setempat berdasarkan instruksi
dari Panglima Divisi III, Kol. Bambang
Sugeng,[untuk membuktikan kepada dunia
internasional bahwa TNI - berarti juga Republik
Indonesia - masih ada dan cukup kuat, sehingga
dengan demikian dapat memperkuat posisi
Indonesia dalam perundingan yang sedang
berlangsung di Dewan Keamanan PBB dengan
tujuan utama untuk mematahkan moral pasukan
Belanda serta membuktikan pada dunia
internasional bahwa Tentara Nasional Indonesia
(TNI) masih mempunyai kekuatan untuk
mengadakan perlawanan. Soeharto pada waktu itu
sebagai komandan brigade X/Wehrkreis III turut
serta sebagai pelaksana lapangan di wilayah
Yogyakarta.
Faktor dari dalam dan luar
yang menyebabkan Belanda
keluar dari Indonesia
1. Dari dalam negri Indonesia,Belanda menyadari bahwa
kekuatan militer tidak cukup kuat untuk menundukan RI
2. Perang yang berkepanangan mengakibatkan hancurnya
perkebunan dan pabrik2 Belanda.Untuk menghindarkan hal
itu Belanda harus mengubah strateginya
3. Belanda tidak mendapat dukungan politik dari dalam negeri
Indonesia
4. Para pejuang Indonesia terus melakukan perang geriliya dan
serangan umum
PBB dan AS mengambil sikap yang tegas. AS mengancam akan
menghentikan bantuan pembangunan yang menjadi tumpuan
perekonomian belanda
Pada Akhir nya Belanda
mengakui Kedaulatan Indonesia
pada tanggal 27 Desember
1949

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a Usaha_Mempertahankan_Kemerdekaan_Indones.pptx

KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...devvypertiwi
 
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...Zayyinatul Millah
 
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan IndonesiaIPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan IndonesiaSyxmavadylla
 
Masa pergerakan nasional mempertahankan kemerdekaa1
Masa pergerakan nasional mempertahankan kemerdekaa1Masa pergerakan nasional mempertahankan kemerdekaa1
Masa pergerakan nasional mempertahankan kemerdekaa1Mohamat Sukardi
 
PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...
PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...
PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...MuhammadJuari
 
Upaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptx
Upaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptxUpaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptx
Upaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptxMAsepSaepullah
 
Upaya Mempertahankan Kemerdekkan Indonesia
Upaya Mempertahankan Kemerdekkan IndonesiaUpaya Mempertahankan Kemerdekkan Indonesia
Upaya Mempertahankan Kemerdekkan IndonesiaNani Alitu
 
Perjuangan Diplomasi Indonesia (2).pptx
Perjuangan Diplomasi Indonesia (2).pptxPerjuangan Diplomasi Indonesia (2).pptx
Perjuangan Diplomasi Indonesia (2).pptxssuserc54f4d1
 
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi BangsaUpaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsaliawidialee
 
Kelompok 5 xi mia 2
Kelompok 5 xi mia 2Kelompok 5 xi mia 2
Kelompok 5 xi mia 2Dellajess
 
Ips bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaan
Ips bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaanIps bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaan
Ips bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaanayuni saviranti
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan 9 smp
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan 9 smpPerjuangan mempertahankan kemerdekaan 9 smp
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan 9 smpWawan Suhartawan
 
Agresi Militer Belanda I- Canva.pdf
Agresi Militer Belanda I- Canva.pdfAgresi Militer Belanda I- Canva.pdf
Agresi Militer Belanda I- Canva.pdfrafflesz
 
Pengakuan PBB terhadap Kemerdekaan RI (1).pptx
Pengakuan PBB terhadap Kemerdekaan RI (1).pptxPengakuan PBB terhadap Kemerdekaan RI (1).pptx
Pengakuan PBB terhadap Kemerdekaan RI (1).pptxHelenSiahaan2
 
Pengakuan PBB terhadap Kemerdekaan RI.pptx
Pengakuan PBB terhadap Kemerdekaan RI.pptxPengakuan PBB terhadap Kemerdekaan RI.pptx
Pengakuan PBB terhadap Kemerdekaan RI.pptxIlhamBayuUmboh
 
PPT SJRH INDO KLP 5.pptx
PPT SJRH INDO KLP 5.pptxPPT SJRH INDO KLP 5.pptx
PPT SJRH INDO KLP 5.pptxMHazrilZulmi
 

Semelhante a Usaha_Mempertahankan_Kemerdekaan_Indones.pptx (20)

KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...
 
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
 
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan IndonesiaIPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
 
Masa pergerakan nasional mempertahankan kemerdekaa1
Masa pergerakan nasional mempertahankan kemerdekaa1Masa pergerakan nasional mempertahankan kemerdekaa1
Masa pergerakan nasional mempertahankan kemerdekaa1
 
PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...
PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...
PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...
 
Perang kemerdekaan
Perang kemerdekaanPerang kemerdekaan
Perang kemerdekaan
 
Upaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptx
Upaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptxUpaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptx
Upaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptx
 
Upaya Mempertahankan Kemerdekkan Indonesia
Upaya Mempertahankan Kemerdekkan IndonesiaUpaya Mempertahankan Kemerdekkan Indonesia
Upaya Mempertahankan Kemerdekkan Indonesia
 
Perjuangan Diplomasi Indonesia (2).pptx
Perjuangan Diplomasi Indonesia (2).pptxPerjuangan Diplomasi Indonesia (2).pptx
Perjuangan Diplomasi Indonesia (2).pptx
 
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi BangsaUpaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa
 
Kelompok 5 xi mia 2
Kelompok 5 xi mia 2Kelompok 5 xi mia 2
Kelompok 5 xi mia 2
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
Ips bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaan
Ips bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaanIps bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaan
Ips bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaan
 
Bab 6 sejarah wajib sma xi
Bab 6 sejarah wajib sma xiBab 6 sejarah wajib sma xi
Bab 6 sejarah wajib sma xi
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan 9 smp
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan 9 smpPerjuangan mempertahankan kemerdekaan 9 smp
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan 9 smp
 
Agresi Militer Belanda I- Canva.pdf
Agresi Militer Belanda I- Canva.pdfAgresi Militer Belanda I- Canva.pdf
Agresi Militer Belanda I- Canva.pdf
 
Pengakuan PBB terhadap Kemerdekaan RI (1).pptx
Pengakuan PBB terhadap Kemerdekaan RI (1).pptxPengakuan PBB terhadap Kemerdekaan RI (1).pptx
Pengakuan PBB terhadap Kemerdekaan RI (1).pptx
 
Pengakuan PBB terhadap Kemerdekaan RI.pptx
Pengakuan PBB terhadap Kemerdekaan RI.pptxPengakuan PBB terhadap Kemerdekaan RI.pptx
Pengakuan PBB terhadap Kemerdekaan RI.pptx
 
BAB 1 (Fix).pptx
BAB 1 (Fix).pptxBAB 1 (Fix).pptx
BAB 1 (Fix).pptx
 
PPT SJRH INDO KLP 5.pptx
PPT SJRH INDO KLP 5.pptxPPT SJRH INDO KLP 5.pptx
PPT SJRH INDO KLP 5.pptx
 

Mais de swan dana

Persebaran-Keragaman-Budaya-Di-Indonesia-Show-Pps.ppt
Persebaran-Keragaman-Budaya-Di-Indonesia-Show-Pps.pptPersebaran-Keragaman-Budaya-Di-Indonesia-Show-Pps.ppt
Persebaran-Keragaman-Budaya-Di-Indonesia-Show-Pps.pptswan dana
 
498790116-Ide-Pokok.pptx
498790116-Ide-Pokok.pptx498790116-Ide-Pokok.pptx
498790116-Ide-Pokok.pptxswan dana
 
494460051-Std-Ppt-Bupena-5c-Tema-6-Subtema-2-Wecompress-com.pptx
494460051-Std-Ppt-Bupena-5c-Tema-6-Subtema-2-Wecompress-com.pptx494460051-Std-Ppt-Bupena-5c-Tema-6-Subtema-2-Wecompress-com.pptx
494460051-Std-Ppt-Bupena-5c-Tema-6-Subtema-2-Wecompress-com.pptxswan dana
 
RPP 3 dan 4.docx
RPP  3 dan 4.docxRPP  3 dan 4.docx
RPP 3 dan 4.docxswan dana
 
TEMA_6_KELAS_5.pptx
TEMA_6_KELAS_5.pptxTEMA_6_KELAS_5.pptx
TEMA_6_KELAS_5.pptxswan dana
 
382596911-PPT-Tata-Surya-Kelas-VI.ppt
382596911-PPT-Tata-Surya-Kelas-VI.ppt382596911-PPT-Tata-Surya-Kelas-VI.ppt
382596911-PPT-Tata-Surya-Kelas-VI.pptswan dana
 

Mais de swan dana (7)

Persebaran-Keragaman-Budaya-Di-Indonesia-Show-Pps.ppt
Persebaran-Keragaman-Budaya-Di-Indonesia-Show-Pps.pptPersebaran-Keragaman-Budaya-Di-Indonesia-Show-Pps.ppt
Persebaran-Keragaman-Budaya-Di-Indonesia-Show-Pps.ppt
 
498790116-Ide-Pokok.pptx
498790116-Ide-Pokok.pptx498790116-Ide-Pokok.pptx
498790116-Ide-Pokok.pptx
 
494460051-Std-Ppt-Bupena-5c-Tema-6-Subtema-2-Wecompress-com.pptx
494460051-Std-Ppt-Bupena-5c-Tema-6-Subtema-2-Wecompress-com.pptx494460051-Std-Ppt-Bupena-5c-Tema-6-Subtema-2-Wecompress-com.pptx
494460051-Std-Ppt-Bupena-5c-Tema-6-Subtema-2-Wecompress-com.pptx
 
RPP 3 dan 4.docx
RPP  3 dan 4.docxRPP  3 dan 4.docx
RPP 3 dan 4.docx
 
TEMA_6_KELAS_5.pptx
TEMA_6_KELAS_5.pptxTEMA_6_KELAS_5.pptx
TEMA_6_KELAS_5.pptx
 
382596911-PPT-Tata-Surya-Kelas-VI.ppt
382596911-PPT-Tata-Surya-Kelas-VI.ppt382596911-PPT-Tata-Surya-Kelas-VI.ppt
382596911-PPT-Tata-Surya-Kelas-VI.ppt
 
LABEL.pptx
LABEL.pptxLABEL.pptx
LABEL.pptx
 

Último

emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukumbrunojahur
 

Último (8)

emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
 

Usaha_Mempertahankan_Kemerdekaan_Indones.pptx

  • 1.
  • 2. Nama Kelompok :  1. I Made Oka Aditya ( 17 )  2. Naufal Hanif ( 18 )  3. I Gusti Agung Jaya H. ( 19 )  4. I Dewa Made Aditya P. ( 20 )
  • 3. Usaha Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia Latar Belakang Konflik Indonesia Belanda Penyelesaian Konflik Peran Dunia Internasional Peristiwa Heroik Faktor-faktor Yang Menyebabkan Belanda Keluar Dari Indonesia Skema Usaha Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
  • 4. LATAR BELAKANG KONFLIK INDONESIA – BELANDA Kekalahan Jepang pada PD 2 mengakibatkan Jepang harus meyerahkan Indonesia pada sekutu sehingga menyebabkan konflik karna: 1. Kedatangan AFNEI Diboncengi NICA 2. Belanda melakukan blokade ekonomi 3. Belanda ingin bekuasa kembali di Indonesia 4. Munculnya kolonialisme Belanda di Indonesia
  • 6. 1. Penyelesaian dengan diplomasi  Pertemuan Ir. Soekarno- Van Mook  Pertemuan Syahrir - Van Mook  Perundingan Hooge Valuwe  Perundingan Linggarjati  Menghadapi Agresi militer Belanda 1  Perundingan Renville  Menghadapi Agresi militer Belanda 2  Perundingan Roem – Royen  Konferensi Meja Bundar
  • 7. Pertemuan Soekarno – Van Mook Pertemuan ini dilaksanakan tanggal 23 oktober 1945 di Gambir selatan. Diwakili oleh Van Mook&Van Der Plaz(Belanda),Soeka rno,Moh Hatta ,Achmad Soebardjo&Haji Agus Salim, Tapi Hasil nya Belum menemukan titik terang yang pas
  • 8. Pertemuan Syahrir – Van Mook Diaadakan di JL Bonjol No 1 Jakarta tanggal 17 November 1945 Diwakili oleh Wakil Gubernur Van Mook dan PM Sutan Syahrir, Pada saat itu juga belum mendapatkan titik terang yang tepat untuk berdamai
  • 9. Perundingan Hooge Valuwe Diadakan tanggal 14 - 21 April 1946 di kota Hoodge Valuwe Belanda
  • 10. Perundingan Linggarjati Perundingan Linggarati adalah suatu perundingan antara Indonesia dan Belanda di Linggarjati, Jawa Barat yang menghasilkan persetujuan mengenai status kemerdekaan Indonesia. Hasil perundingan ini ditandatangani di Istana Merdeka Jakarta pada 15 November 1946 dan ditandatangani secara sah oleh kedua negara pada 25 Maret 1947
  • 11. Menghadapi Agresi Militer belanda 1 Pada tanggal 27 Mei 1947 belanda melakukan agresi ke Indonesia yang menempatkan Indonesia sebagai negara persemakmuraan dan Belanda sebagai negara induk
  • 13. Perundingan Renville Perjanjian Renville adalah perjanjian antara Indonesia dengan Belanda yang ditandatangani pada tanggal 17 Januari 1948 di atas geladak kapal perang Amerika Serikat sebagai tempat netral, USS Renville, yang berlabuh di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Perundingan dimulai pada tanggal 8 Desember 1947 dan ditengahi oleh Komisi Tiga Negara (KTN), Committee of Good Offices for Indonesia, yang terdiri dari Amerika Serikat, Australia, dan Belgia.
  • 14. Agresi Militer Belanda 2 pagi hari tanggal 19 Desember 1948, WTM Beel berpidato di radio dan menyatakan, bahwa Belanda tidak lagi terikat dengan Persetujuan Renville.
  • 16. Perundingan Roem Royen Perundingan ini diselenggarakan pada pertengahan April 1949, Indonesia di pimpin oleh Muh Roem sedangkan Belanda dipimpin oleh Royen, yang dipertemukan oleh UNCI yang dipimpin oleh Merle Cohran dari Amerika Serikat. Pernyataan dari Indonesia : 1. Perintah kepada TNI untuk menghentikan perang Gerilya 2. Bekerja Sama mengendalikan perdamaian,Ketertiban & keamanan 3. Turut serta dalam KMB Pernyataan dari Belanda : 1. Menyetujui pemulihan RI di Yogya 2. Menjamin penghentian Operasi militer 3. Menyetujui RI sebagai Negara NIS 4. Berusaha sungguh sungguh menyelenggarakan KMB
  • 17. Konferensi Meja Bundar (KMB) Konferensi Meja Bundar adalah sebuah pertemuan yang dilaksanakan di Den Haag, Belanda, dari 23 Agustus hingga 2 November 1949 antara perwakilan Republik Indonesia, Belanda, dan BFO (Bijeenkomst voor Federaal Overleg), yang mewakili berbagai negara yang diciptakan Belanda di kepulauan Indonesia.[1] Sebelum konferensi ini, berlangsung tiga pertemuan tingkat tinggi antara Belanda dan Indonesia, yaitu Perjanjian Linggarjati (1947), Perjanjian Renville (1948), dan Perjanjian Roem-Royen (1949). Konferensi ini berakhir dengan kesediaan Belanda untuk menyerahkan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat.
  • 18. Hasil KMB 1. Keradjaan Nederland menjerahkan kedaulatan atas Indonesia jang sepenuhnja kepada Republik Indonesia Serikat dengan tidak bersjarat lagi dan tidak dapat ditjabut, dan karena itu mengakui Republik Indonesia Serikat sebagai Negara yang merdeka dan berdaulat. 2. Republik Indonesia Serikat menerima kedaulatan itu atas dasar ketentuan-ketentuan pada Konstitusinja; rantjangan konstitusi telah dipermaklumkan kepada Keradjaan Nederland. 3.Kedaulatan akan diserahkan selambat-lambatnja pada tanggal 30 Desember 1949
  • 20. Untuk menyelesaikan masalah Indonesia Belanda maka PBB Membentuk KTN (Komisi Tiga Negara)
  • 21. 2. Konferensi Asia Di New Delhi Dalam Konferensi ini dihadiri oleh Pakistan, Afganistan, Sri Lanka, Libanon, Sirya,Irak,Birma,& India Negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia adalah Amerika, Inggris, Mesir lalu diikuti oleh Negara lain nya
  • 22. 3. Resolusi Dewan Keamanan PBB Isi dari Resolusi Dewan Keaman PBB
  • 23. Peristiwa Peristiwa Heroik dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia 1. Pertempuran 5 Hari di Semarang 2. Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya 3. Pertempuran Ambarawa 4. Pertempuran Medan Area 5. Bandung Lautan Api 6. Puputan Margarana 7. Serangan Umum 1 Maret 1949
  • 24. Pertempuran 5 hari di Semarang Pertempuran lima hari di Semarang adalah serangkaian pertempuran antara rakyat Indonesia di Semarang melawan Tentara Jepang pada masa transisi kekuasaan setelah Belanda yang terjadi sejak tanggal 15 Oktober 1945 sampai dengan tanggal 20 Oktober 1945. Dua penyebab utama pertempuran ini adalah karena larinya tentara Jepang dan tewasnya dr. Kariadi
  • 25. Pertempuran 10 November di Surabaya Pertempuran Surabaya merupakan peristiwa sejarah perang antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Britania Raya. Peristiwa besar ini terjadi pada tanggal 10 November 1945 di Kota Surabaya, Jawa Timur. Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.[ Pahlawan yang berjaya pada saat itu adalah Bung Tomo
  • 26. Pertempuran Ambarawa Palagan Ambarawa adalah sebuah peristiwa perlawanan rakyat terhadap Sekutu yang terjadi di Ambarawa, sebelah selatan Semarang, Jawa Tengah. Pada tanggal 20 november sampai 15 desember 1945 Tanggal 15 Desember 1945 ditetapkan sebagai Hari Infanteri karena Perjuangan TNI dalam menghadapi Belanda
  • 27. Pertempuran Medan Area Pertempuran Medan Area adalah sebuah peristiwa perlawanan rakyat terhadap Sekutu yang terjadi di Medan, Sumatera Utara. gal 13 Oktober 1945 dibawah pimpinan T.E.D Kelly.
  • 28. Bandung Lautan Api Peristiwa Bandung Lautan Api adalah peristiwa kebakaran besar yang terjadi di kota Bandung, provinsi Jawa Barat, Indonesia pada 23 Maret 1946. Dalam waktu tujuh jam, sekitar 200.000 penduduk Bandung[1] membakar rumah mereka, meninggalkan kota menuju pegunungan di daerah selatan Bandung. Hal ini dilakukan untuk mencegah tentara Sekutu dan tentara NICA Belanda untuk dapat menggunakan kota Bandung sebagai markas strategis militer dalam Perang Kemerdekaan Indonesia.
  • 29. Puputan Margarana Pertempuran Puputan Margarana merupakan salah satu pertempuran antara Indonesia dan Belanda dalam masa Perang kemerdekaan Indonesia yang terjadi pada 20 November 1946. Pertempuran ini dipimpin oleh Kepala Divisi Sunda Kecil Kolonel I Gusti Ngurah Rai. Dimana Pasukan TKR di wilayah ini bertempur dengan habis habisan untuk mengusir Pasukan Belanda yang kembali datang setelah kekalahan Jepang, untuk menguasai kembali wilayahnya yang direbut Jepang pada Perang Dunia II, mengakibatkan kematian seluruh pasukan I Gusti Ngurah Rai yang kemudian dikenang sebagai salah-satu Puputan di era awal kemerdekaan serta mengakibatkan Belanda sukses mendirikan Negara Indonesia Timur.
  • 30. Serangan Umum 1 Maret 1949 Serangan Umum 1 Maret 1949 adalah serangan yang dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 1949 terhadap kota Yogyakarta secara besar-besaran yang direncanakan dan dipersiapkan oleh jajaran tertinggi militer di wilayah Divisi III/GM III dengan mengikutsertakan beberapa pucuk pimpinan pemerintah sipil setempat berdasarkan instruksi dari Panglima Divisi III, Kol. Bambang Sugeng,[untuk membuktikan kepada dunia internasional bahwa TNI - berarti juga Republik Indonesia - masih ada dan cukup kuat, sehingga dengan demikian dapat memperkuat posisi Indonesia dalam perundingan yang sedang berlangsung di Dewan Keamanan PBB dengan tujuan utama untuk mematahkan moral pasukan Belanda serta membuktikan pada dunia internasional bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih mempunyai kekuatan untuk mengadakan perlawanan. Soeharto pada waktu itu sebagai komandan brigade X/Wehrkreis III turut serta sebagai pelaksana lapangan di wilayah Yogyakarta.
  • 31. Faktor dari dalam dan luar yang menyebabkan Belanda keluar dari Indonesia
  • 32. 1. Dari dalam negri Indonesia,Belanda menyadari bahwa kekuatan militer tidak cukup kuat untuk menundukan RI 2. Perang yang berkepanangan mengakibatkan hancurnya perkebunan dan pabrik2 Belanda.Untuk menghindarkan hal itu Belanda harus mengubah strateginya 3. Belanda tidak mendapat dukungan politik dari dalam negeri Indonesia 4. Para pejuang Indonesia terus melakukan perang geriliya dan serangan umum
  • 33. PBB dan AS mengambil sikap yang tegas. AS mengancam akan menghentikan bantuan pembangunan yang menjadi tumpuan perekonomian belanda
  • 34. Pada Akhir nya Belanda mengakui Kedaulatan Indonesia pada tanggal 27 Desember 1949