SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 49
Disusun oleh
Muhammad Mara Ikbar 1201110142
Suri Nur Rachmawati 1201110153
Bab I
Pendahuluan
1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
1.2 Latar Belakang Penelitian
1.3 Perumusan Masalah
1.4 Tujuan Penelitian
1.5 Kegunaan Penelitian
1.6 Sistematika Penulisan
Berdiri pada tanggal 16 Desember 1895
Bank BRI memiliki jaringan terluas di Indonesia
Pada tahun 2010 mengakuisisi Bank Agroniaga
PT Bank Rakyat Indonesia
Tbk adalah bank dengan aset
terbesar ke-2 dengan pangsa
pasar 11,64% perbankan
nasional.
Pada semester I 2013, laba
bersih BRI mencapai Rp 10
triliun, Pencapaian laba itu
mengalahkan pesaingnya Bank
Mandiri sebesar Rp 8,3 triliun
dan Bank Central Asia sebesar
Rp 6,3 triliun pada periode yang
sama
(Sumber : http://www.katadata.co.id/1/1/news/mengapa-bri-selalu-
untung-paling-besar/352/ , diakses pada 6 Maret 2014)
Perkembangan industri
perbankan yang semakin
kompetitif
Akuisisi Bank Agroniaga
sebagai bentuk strategi
bersaing
Berhasil Gagal
Akuisisi memberikan dampak
pada kinerja keuangan Bank
BRI
1
2 3
Itulah
alasannya
kenapa
analisis
kinerja
keuangan
diperlukan...
Metode untuk mengukur kinerja keuangan
Analisis Rasio
Metode Economic
Value Added (EVA)
Metode Market
Value Added (MVA)
1
2
3
Metode pengukuran yang digunakan
• Pengukuran EVA dan MVA yang menitikberatkan pada pengembalian saham kepada
para pemegang saham.
• Status bank BRI sebagai sebuah perseroan terbatas tentu harus memperhatikan
kesejahteraan para pemegang saham.
• Akuisisi yang dilakukan bank BRI terhadap Bank Agroniaga akan mempengaruhi harga
saham dan besarnya tingkat return para pemegang saham sebagai dampak dari
akuisisi.
Penelitian sebelumnya...
De Wet (2005), meneliti hubungan
antara metode EVA dan alat ukur
akuntansi tradisional lainnya
terhadap MVA. Objek penelitian
adalah perusahaan yang terdaftar
di JSE Security Exchange, Afrika
Selatan pada tanggal 31 Maret
2005 yang berjumlah 89
perusahaan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa EVA tidak
memiliki korelasi kuat dengan MVA.
Mertayasa (2014), meneliti
pengaruh EVA dan Return On
Asset (ROA) terhadap MVA pada
perusahaan perbankan go public
pada tahun 2010- 2012. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa
ROA dan EVA secara serempak
berperan dalam upaya
meningkatkan MVA pada
perusahaan perbankan yang go
public periode tahun 2010 –2012.
Bagaimana perbandingan kinerja keuangan PT. Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk, sebelum dan sesudah melakukan
akuisisi pada PT Bank Agroniaga Tbk pada tahun 2010 dengan
menggunakan metode Economic Value Added (EVA) ?
Bagaimana perbandingan kinerja keuangan PT. Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk, sebelum dan sesudah melakukan
akuisisi pada PT Bank Agroniaga Tbk pada tahun 2010 dengan
menggunakan metode Market Value Added (MVA) ?
Untuk mengetahui
kinerja keuangan
PT. Bank Rakyat
Indonesia (Persero)
Tbk. Sebelum dan
sesudah melakukan
akuisisi pada PT
Bank Agroniaga Tbk
pada tahun 2010
dengan
menggunakan
metode Economic
Value Added (EVA).
Untuk mengetahui
kinerja keuangan
PT. Bank Rakyat
Indonesia (Persero)
Tbk. Sebelum dan
sesudah melakukan
akuisisi pada PT
Bank Agroniaga Tbk
pada tahun 2010
dengan
menggunakan
metode Market
Value Added (MVA).
Aspek Teoritis
Aspek Praktis
Bagi Investor
Bagi Emiten
1. BAB I PENDAHULUAN
Bab I berisi tentang gambaran objek penelitian, latar belakang, masalah, perumusan masalah,
tujuan dari penelitian kegunaan penelitian dan sistematika dari penulisan.
1. BAB II TINJAUAN PUSTAKAN DAN LINGKUP PENELITIAN
Bab II berisi tentang teori-teori yang mendukung penelitian ini, literatur yang digunakan,
kerangka pemikiran dan ruang lingkup penelitian.
1. BAB III METODE PENELITIAN
Bab III berisi mengenai tahapan penelitian, jenis penelitian, oprasional variabel, skala
pengukuran, jenis dan teknik pengumpulan data, teknik sampling dan analisis data yang
digunakan dalam penelitian.
1. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV berisi mengenai hasil dan pembahasan dari berbagai aspek, analisis data dan pembahasan
atas hasil pengolahan data.
1. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab V berisi mengenai kesimpulan dari hasil analisis penelitian yang telah dilakukan, saran yang
diberikan pada perusahaan dan saran bagi penelitian selanjutnya.
Bab II
TINJAUAN PUSTAKA
DAN LINGKUP
PENELITIAN
2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian
2.2 Penelitian Terdahulu
2.3 Kerangka Pemikiran
2.4 Hipotesis Penelitian
2.5 Ruang Lingkup Penelitian
Bank
Perusahaan
Manajemen
Keuangan
Kinerja
Keuangan
Merger dan Akuisisi
Patrick A. Gaughan (2011;12) menyatakan bahwa merger
terjadi ketika sebuah perusahaan mengambil alih semua
operasi dari entitas usaha lain dan entitas yang diambil
alih tersebut dibubarkan. Jadi, setelah merger perusahaan
yang diambil alih dibubarkan, sedangkan perusahaan
yang mengambil alih tetap beroperasi secara hukum
sebagai satu badan usaha dan melanjutkan kegiatan
perusahaan yang diambil alih.
Menurut pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan No.22 tentang penggabungan
badan usaha, definisi akuisisi adalah suatu
penggabungan usaha dimana salah satu
perusahaan, yaitu pengakuisisi memperoleh
kendali atas aktiva netto dan operasi
perusahan yang diakuisisi, dengan
memberikan aktiva tertentu, mengakui suatu
kewajiban atau dengan mengeluarkan
saham.
Konsep Economic Value Added (EVA)
Menurut Gloria M (2007), economic value added
(EVA) merupakan indikator tentang adanya
penambahan nilai dari suatu investasi setiap tahun
pada suatu perusahaan. EVA adalah nilai tambah
ekonomis yang diciptakan perusahaan dari kegiatan
atau strateginya selama periode tertentu dan
merupakan salah satu cara untuk menilai kinerja
keuangan.
EVA yang positif perusahaan berhasil menciptakan nilai (create value) bagi pemilik modal, konsisten
dengan tujuan memaksimumkan nilai perusahaan.
EVA yang negatif menandakan nilai perusahaan berkurang sebagai akibat penurunan dari tingkat
pengembalian investasi.
Konsep Market Value Added (MVA)Menurut Warsono (2003: 47) tujuan utama
manajemen keuangan perusahaan adalah
memaksimumkan kemakmuran bagi para
pemegang sahamnya. Tujuan ini jelas bermanfaat
bagi para pegang saham biasa, dan itu juga
menjamin bahwa sumberdaya yang terbatas
dialokasikan secara efesien.
Kemakmuran bagi para pemegang saham dapat
dimaksimumkan dengan memaksimumkan
perbedaan antara nilai pasar ekuitas dengan
jumlah modal ekuitas yang dipasok oleh para
investor kepada perusahaan. Perbedaan ini
disebut sebagai nilai tambah pasar (Market Value
Added/MVA).
MVA = Nilai Pasar
–
Modal yang diinvestasikan
Hubungan eva dan mva
EVA dan MVA memiliki hubungan tetapi hubungan antara EVA dan MVA
merupakan hubungan yang tidak langsung. Jika pada perusahaan memiliki sejarah
EVA yang bagus maka secara tidak langsung juga memiliki MVA yang bagus juga.
Harga saham yang merupakan unsur utama MVA, lebih tergantung kepada
ekspektasi kinerja di masa mendatang daripada suatu kinerja historis. Oleh sebab
itu, sebuah perusahaan dalam sejarah EVA negatif dapat saja memiliki MVA yang
positif, asalkan para investornya mengharapkan terjadinya suatu perubahan arah
dimasa mendatang.
No Nama (tahun) Persamaan Perbedaan
1. Ismail (2006) Menggunakan metode economic value
added (EVA)
Menguji keterkaitan yang lebih erat antara EVA
terhadap pengembalian saham bila dibandingkan
dengan alat ukur tradisional lainnya
2 Abu Bakar (2010) Menggunakan metode economic value
added (EVA) dan market value added
(MVA) sebagai alat untuk mengukur
kinerja perusahaan
Menggunakan metode tambahan lain yaitu refined
economic value added (REVA) dan financial value added
(FVA) untuk mengukur kinerja lima perusahaan
telekomunikasi di Indonesia
3. Hasani (2012) Menggunakan metode economic value
added (EVA)
Meneliti hubungan antara EVA dan profitabilitas
terhadap pengembalian saham di perusahaan yang
terdaftar di Bursa Efek Teheran
4. Kumar (2011) Menggunakan analisis economic value
added (EVA)
Meneliti keunggulan metode EVA dibandingkan
dengan metode tradisional lainnya dalam mengukur
kinerja keuangan di perusahaan non-finansial yang
berada di India.
5. Trisnawati (2009) Menggunakan metode economic value
added (EVA) dan market value added
(MVA)
Meneliti pengaruh EVA, arus kas operasi, residual
income, earning, operating leverage, dan MVA
terhadap return saham pada perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI
Dari uraian dan penjelasan diatas hipotesis yang akan
diuji dalam penelitian ini adalah : “Analisis
Perbandingan Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan
Metode Economic Value Added (EVA) dan Market Value
Added (MVA) Pada PT Bank BRI (Persero) Tbk.
Sebelum Dan Setelah Melakukan Akuisisi Pada PT
Bank Agroniaga Pada Tahun 2010”
Agar dapat menjaga konsistensi penelitian sehingga masalah yang
diteliti tidak meluas dan pembahasan tetap, maka dibutuhkan
batasan-batasan sebagai berikut :
1) Objek penelitian ini adalah PT. BRI Tbk.
2) Periode pengamatan dalam penelitian ini adalah tiga
tahun sebelum PT. BRI Tbk melakukan akuisisi ( 2008-2010 ) dan
tiga tahun setelah melakukan akusisi ( 2011-2013).
3) Penelitian ini menganalisis kinerja keuangan perusahaan
dengan menggunakan metode Economic Value Added (EVA)
dan Market Value Added (MVA) dengan membandingkan
kinerja perusahaan sebelum dan sesudah melakukan akuisisi
pada PT Bank Agroniaga (Bank Agro) ditahun 2010.
PENELITIAN DESKRIPTIF
VERIFIKATIF
Penelitian dengan metode deskriptif disini bertujuan untuk
mencari dan mendapatkan gambaran mengenai nilai dari
economic value added (EVA) dan market value added (MVA)
Bank BRI sebelum dan setelah melakukan akuisisi.
Penelitian dengan metode verifikatif digunakan untuk menguji
perbandingan nilai economic value added (EVA) dan market
value added (MVA) Bank BRI sebelum dan setelah melakukan
akuisisi.
Operasionalisasi tabel
Variabel Indikator Skala/Ukuran
Kinerja Keuangan SebelumAkuisisi 1. Economic Value Added (EVA) = NOPAT
– (invested capital x cost of capital)
2. Market Value Added (MVA) = Market
Value – Invested Capital
Rasio
Kinerja Keuangan Setelah Akuisisi 1. Economic Value Added (EVA) = NOPAT
– (invested capital x cost of capital)
2. Market Value Added (MVA) = Market
Value – Invested Capital
Rasio
Perumusan
Masalah
Telaah kritis
berdasarkan
kerangka teori
Merumuskan
hipotesis
Menganalisis
data
Mengumpulkan
Data
Merancang
desain
penelitian
Melakukan
interpretasi
Kesimpulan
dan Saran
(Sumber : Metodologi Penelitian untuk Bisnis,Uma Sekaran, 2006)
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini
adalah perusahaan perbankan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah bank
yang melakukan akuisisi Bank Agroniaga
pada tahun 2010 yaitu Bank BRI.
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik judgement sampling atau
purposive sample.
Adapun sumber data penelitian ini adalah :
1. Laporan keuangan per kuartal Bank BRI sebelum
melakukan akuisisi ( 2007-2009) dan setelah akuisisi
(2011-2013) dalm hal ini akan diolah menjadi data 24
laporan keuangan kuartal perusahaan, yaitu 12 data
sebelum akuisisi dan 12 data setelah akuisisi
diperoleh dari situs resmi perusahaan, www.ir-bri.com
maupun situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI),
www.idx.co.id.
2. Data harga sham penutupan Bank BRI dari tahun 2007-
2013 diperoleh dari situs resmi BEI dan Yahoo finance.
Melakukan perhitungan secara kuantitatif data-data
sekunder yang ada
Menganalisis secara deskriptif kinerja perusahaan
sebelum dan sesudah melakukan akuisisi dengan metode
economic value added (EVA) dan market value added
(MVA)
Dilanjutkan dengan melakukan uji normalitas dan uji
hipotesis terhadap data-data perhitungan EVA dan MVA
berdasarkan data yang telah didapatkan.
1. Menghitung Economic
Value Added (EVA)
2. Menghitung Market Value
Added (MVA)
3. Indikator pengukuran EVA
dan MVA
4. Melakukan
perbandingan nilai
Economic Value Added
(EVA) dan Market Value
Added (MVA) sebelum dan
sesudah Bank BRI
melakukan akuisisi di tahun
2010.
5. Melakukan uji normalitas
terhadap data nilai perhitungan
kuantitatif Economic
Value Added (EVA) dan
Market Value Added
(MVA) yang telah dihitung
secara deskriptif dengan
menggunakan uji Shapiro-
Wilk karena sampel kurang
dari 0,05.
6. Melakukan uji hipotesis
perbandingan kinerja
keuangan sebelum dan
sesudah melakukan
akuisisi dengan
menggunakan uji t (t-test)
dua sampel atau paired
sample t-test.
a. Nilai EVA > 0 atau EVA
bernilai positif
b. Nilai EVA = 0
c. Nilai EVA < 0 atau EVA
bernilai negatif
Bab IV
HASIL DAN
PEMBAHASAN
4.1 Uji Statistik
Deskriptif
Economic Value
Added (EVA)
4.2 Uji Statistik
Deskriptif Market
Value Added (MVA)
4.3 Uji Hipotesis
Laba operasi sebelum pajak
(+) Beban bunga =
EBIT (-)
(-) Beban pajak
= NOPAT
Rp 1.711.178,-
Rp 1.635.319, (+)
Rp 3.346.497,-
Rp 486,455,- (-)
Rp 2,860,042,-
NOPAT tahun 2007 triwulan 1
Tahun Q1 Q2 Q3 Q4
2007
2,860,042 2,651,010 2,874,861 3,004,987
2008
3,174,412 3,283,566 3,363,411 4,585,646
2009
4,634,158 4,806,545 4,910,890 5,170,495
Tabel 4.1
Hasil perhitungan NOPAT sebelum akuisisi
(dalam jutaan rupiah)
Tahun Q1 Q2 Q3 Q4
2011 6,610,348 6,939,203 7,085,779 8,189,938
2012 7,892,012 7,638,817 7,596,648 8,686,558
2013 8,520,164 8,632,367 9,188,743 10,367,869
Tabel 4.2
Hasil perhitungan NOPAT sesudah akuisisi
(dalam jutaan rupiah)
(Sumber : data diolah, lampiran 1)
(Sumber : data diolah, lampiran 1)
Cost of debt = (beban bunga : total kewajiban) x (1-pajak)
= (1,635,319 : 134,022,008) x (1-0,3)
= (1.22% x 70%) = 0,85%
Cost of Debt tahun 2007 triwulan 1
Tahun Q1 Q2 Q3 Q4
2007 0.85% 0.70% 0.70% 0.68%
2008 0.69% 0.66% 0.68% 0.90%
2009 0.93% 0.90% 0.91% 0.79%
Tahun Q1 Q2 Q3 Q4
2011 0.75% 0.76% 0.72% 0.63%
2012 0.71% 0.57% 0.55% 0.49%
2013 0.55% 0.55% 0.57% 0.61%
Tabel 4.4
Hasil perhitungan Cost of Debt sesudah akuisisi
Tabel 4.3
Hasil perhitungan Cost of Debt sebelum akuisisi
(Sumber : data diolah, lampiran 2) (Sumber : data diolah, lampiran 2)
CAPM = Risk free rate + β (market return – risk free rate)
tingkat risiko saham data IHSGtingkat suku
bunga Seritifikat
BI
cost of equity pada kuartal 1 tahun 2007 adalah :
CAPM = 0.0231 + 0.54210 * (0.0157 - 0.0231) = 1.91%
Tahun Q1 Q2 Q3 Q4
2007 1.91% 9.72% 6.76% 9.55%
2008 -4.94% -1.04% -11.60% -11.64%
2009 4.38% 20.96% 12.03% 2.31%
Tahun Q1 Q2 Q3 Q4
2011 0.96% 3.22% -2.22% 3.92%
2012 3.86% -0.55% 3.87% 1.38%
2013 6.26% -0.02% -3% 0.86%
Tabel 4.6
Hasil perhitungan Cost of Equity sesudah akuisisi
Tabel 4.5
Hasil perhitungan Cost of Equity sebelum akuisisi
(Sumber : data diolah, lampiran 5) (Sumber : data diolah, lampiran 5)
Maka hasil perhitungan WACC
triwulan 1 tahun 2007
WACC = (0.8808 x 0.0085)
(0.1192 x 0.01.91) +
= 0.0098 atau 0.98%
WACC = (D x Ki) + (E x re)
Jumlah Hutang
Total hutang +Total modal Jumlah Modal
Total hutang +Total modal
cost of debt
cost of equity
Tahun Q1 Q2 Q3 Q4
2007 0.98% 1.62% 1.23% 1.52%
2008 0.10% 0.51% -0.47% -0.24%
2009 1.26% 2.86% 1.95% 0.92%
Tahun Q1 Q2 Q3 Q4
2011 0.77% 1.02% 0.39% 0.98%
2012 1.10% 0.44% 0.97% 0.59%
2013 1.25% 0.48% 0.12% 0.64%
SebelumAkuisisi
Setelah Akuisisi
(Sumber : data diolah, lampiran 6)
(Sumber : data diolah, lampiran 6)
(+) Hutang jangka pendek Rp 1,705,097,-
(+) Surat berharga Rp 102,681,-
(+) Pinjaman yang diterima Rp 491,383,-
(+) Kewajiban derivatif Rp 163,402,-
(+) Hutang Pajak Rp 171,376,-
(+) Biaya yang masih harus dibayar Rp 331,962,-
(+) Kewajiban lain-lain Rp 4,313,233,-
(+) Simpanan nasabah Rp 57,443,359,-
(+) Simpanan dari bank lain Rp 1,635,796,-
(+) Pinjaman subordinasi Rp 2,140,948,-
(+) Ekuitas Rp 18,143,231,-
Invested capital Rp 86,642,468,-
Tahun Q1 Q2 Q3 Q4
2007 86,642,468 91,284,476 97,716,866 108,210,288
2008 114,232,542 116,867,140 118,931,484 128,894,696
2009 126,592,224 138,340,950 132,210,078 151,768,898
Tahun Q1 Q2 Q3 Q4
2011 375,055,845 377,684,696 399,873,547 468,206,956
2012 436,768,467 470,219,713 477,954,666 546,550,255
2013 516,202,478 542,863,195 573,164,007 609,620,954
Hasil Perhitungan Invested Capital
Setelah Akuisisi
SebelumAkuisisi
(Sumber : data diolah, lampiran 7)
(Sumber : data diolah, lampiran 7)
EVA = NOPAT – (Invested capital * WACC)
= 2,860,042 – (86,642,468 * 0.0098 )
= 2,011,107
0
1,000,000
2,000,000
3,000,000
4,000,000
5,000,000
6,000,000
7,000,000
8,000,000
9,000,000
2007 2008 2009 2011 2012 2013
Q1 Q2 Q3 Q4
Nilai EVA PT Bank BRI (Persero) Tbk.
Sebelum dan Sesudah Akuisisi Tahun 2007 – 2013
(dalam jutaan rupiah)
(Sumber : data diolah, lampiran 8)
MVA
Market
Value
Invested
Capital-
Market value = (jumlah saham beredar x harga saham) + ( total kewajiban + total ekuitas)
= (12,287 x Rp 5,050,- ) + Rp 152,165,239,-
= Rp 214,214,589,-
Tahun Q1 Q2 Q3 Q4
2007 214,214,589 238,866,415 259,348,857 294,880,738
2008 278,167,102 279,809,363 286,177,399 302,463,771
2009 302,528,862 345,619,060 368,445,297 410,154,269
Tahun Q1 Q2 Q3 Q4
2011 517,926,386 540,184,659 546,343,144 636,415,034
2012 610,788,873 630,694,703 666,570,685 722,786,340
2013 745,363,002 747,643,629 766,556,590 805,033,176
SebelumAkuisisi
Setelah Akuisisi
(Sumber : data diolah, lampiran 9)
(Sumber : data diolah, lampiran 9)
MVA = Market value – Invested Capital
= Rp 214,214,589, - Rp 86,642,468,-
= Rp 127,572,121,-
0
50,000,000
100,000,000
150,000,000
200,000,000
250,000,000
300,000,000
2007 2008 2009 2011 2012 2013
ChartTitle
Q1 Q2 Q3 Q4
Gambar 4.2
Nilai EVA PT Bank BRI (Persero) Tbk.
Sebelum dan Sesudah Akuisisi Tahun 2007 – 2013
(dalam jutaan rupiah)
(Sumber : data diolah, lampiran 10 )
Shapiro-Wilk
Statistic df Sig.
Eva_Sebelum_Akuisisi .982 12 .991
Eva_Setelah_Akuisisi .971 12 .923
Mva_Sebelum_Akuisisi .906 12 .189
Mva_Setelah_Akusisi .971 12 .917
• Uji normalitas berdasarkan Shapiro Wilk mensyaratkan
signifikansi berada di atas batas maksimum eror yaitu 0.05.
Nilai EVA dan MVA sebelum dan sesudah akuisisi > 0.05
• Maka data EVA dan MVA sebelum dan sesudah akuisisi
berdistribusi normal dan memenuhi uji asumsi yang
diharapkan.
Uji Normalitas
*Ho = Tidak terdapat perbedaan signifikan antara nilai
EVA dan MVA sebelum akuisisi (tahun 2007 kuartal 1
– tahun 2013 kuartal 4)
*H1 = Terdapat perbedaan signifikan antara nilai EVA dan
MVA sebelum akuisisi (tahun 2007 kuartal 1 – tahun
2013 kuartal 4)
* t-hitung > t-tabel atau sig < 0.05
= Berbeda secara signifikan (H0 Ditolak)
* t-hitung < t-tabel atau sig > 0.05
=Tidak berbeda secara signifikan (H0 Diterima)
Uji Komparatif
Paired Sample t-
test
Paired Samples Test
Paired Differences
t df
Sig. (2-
tailed)Mean
Std.
Deviation
Std. Error
Mean
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair 1 Eva_Sebel
um_Akuisi
si -
Eva_Setel
ah_Akuisis
i
-
2106735.417
2248391.01
2
649054.578 -
3535294.911
-
678175.923
3.246 11 .008
t hitung > t tabel
3.246 > 2.074
sig < 0.05
0.008 < 0.05
Kesimpulan :
Hasilnya H0 ditolak dan H1 diterima.
EVA Bank BRI sebelum dan sesudah
mengakuisisi Bank Agroniaga memiliki
perbedaan yang signifikan.
Paired SamplesTest
Paired Differences
t df
Sig. (2-
tailed)Mean
Std.
Deviatio
n
Std. Error
Mean
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair 1 Mva_Sebelu
m_Akuisisi -
Mva_Setelah
_Akusisi
2044974.8
33
3.081E7 8893005.84
5
-1.753E7 2.162E7 .230 11 .822
sig > 0.05
0.822 > 0.05
t hitung < t tabel
0.23 < 2.074
Kesimpulan :
Hasilnya H0 diterima. MVA Bank BRI
sebelum dan sesudah mengakuisisi Bank
Agroniaga tidak memiliki perbedaan yang
signifikan.
Nilai EVA Bank BRI cenderung
berfluktuasi dan selalu bernilai positif
(EVA > 0). Setelah akuisisi Nilai EVA Bank
BRI mengalami peningkatan yang cukup
signifikan.Terdapat perbedaan yang
signifikan antara nilai EVA Bank BRI
sebelum dan sesudah mengakuisisi Bank
Agroniaga. Hal ini menunjukkan bahwa
perusahaan telah berhasil menciptakan
nilai tambah ekonomis bagi perusahaan,
artinya laba bersih yang dihasilkan
mampu menutupi biaya modal yang
dikeluarkan oleh perusahaan.
Nilai MVA Bank BRI tidak memiliki
perbedaan yang signifikan antara
sebelum dan sesudah akuisisi. Hal ini
dikarenakan nilai invested capital yang
cenderung meningkat dibandingkan
tahun-tahun sebelumnya. Namun nilai
MVA tetap bernilai positif yang
menandakan perusahaan telah
menciptakan kekayaan yang substansial
bagi pemegang saham.
Bagi Perusahaan :
Perusahaan disarankan untuk meningkatkan intensitas komunikasi dengan para investor. Hal
ini ditujukan agar informasi mengenai perkembangan kinerja keuangan perusahaan dapat
diketahui oleh investor sehingga menjadi bahan pertimbangan investor dalam menentukan
keputusan investasi pada PT Bank BRI (Persero)Tbk
Bagi Investor
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran, bagi pihak investor dan
calon investor, untuk berinvestasi di PT Bank BRI (Persero)Tbk. Nilai EVA yang
meningkat setelah akuisisi dan nilai MVA yang cenderung stabil dann bernilai positif
dapat memberikan nilai tambah yang lebih bagi investor untuk menanamkan
modalnya di perusahaan.
Bagi Penelitian Selanjutnya
Penelitian selanjutnya diharapkan untuk menambahkan atau menggunakan pengukuran
kinerja keuangan lainnya, seperti refined economic value added (REVA), financial value added
(FVA), dan lainnya sebagai metode pembanding yang digunakan dalam. penelitian ini
Analisis kinerja keuangan bank bri dengan metode eva dan mva

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Buku besar dan buku pembantu ppt
Buku besar dan buku pembantu pptBuku besar dan buku pembantu ppt
Buku besar dan buku pembantu ppt
Dewi Fibonacci
 
Akuntansi Perbankan - Pertemuan 2, laporan keuangan
Akuntansi Perbankan - Pertemuan 2, laporan keuanganAkuntansi Perbankan - Pertemuan 2, laporan keuangan
Akuntansi Perbankan - Pertemuan 2, laporan keuangan
Andy Ryuki
 
Ch07 - accounting intermediate - IND
Ch07 - accounting intermediate - INDCh07 - accounting intermediate - IND
Ch07 - accounting intermediate - IND
Maiya Maiya
 
Isu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modal
Isu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modalIsu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modal
Isu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modal
hendragustomi
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 2
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 2Kuliah 2 3 siklus pendapatan 2
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 2
Rose Meea
 

Mais procurados (20)

Kelembagaan bank indonesia
Kelembagaan bank indonesiaKelembagaan bank indonesia
Kelembagaan bank indonesia
 
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganKuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
 
Behavioral Research in Accounting
Behavioral Research in AccountingBehavioral Research in Accounting
Behavioral Research in Accounting
 
Tax Planning atas PPN
Tax Planning atas PPNTax Planning atas PPN
Tax Planning atas PPN
 
Pembubaran Persekutuan oleh pemilik
Pembubaran Persekutuan oleh pemilikPembubaran Persekutuan oleh pemilik
Pembubaran Persekutuan oleh pemilik
 
Makalah psak 1 kerangka konseptual
Makalah psak 1 kerangka konseptualMakalah psak 1 kerangka konseptual
Makalah psak 1 kerangka konseptual
 
Presentasi ekonomi 'bank'
Presentasi ekonomi 'bank'Presentasi ekonomi 'bank'
Presentasi ekonomi 'bank'
 
Bagaimana Sekuritas Diperdagangkan
Bagaimana Sekuritas DiperdagangkanBagaimana Sekuritas Diperdagangkan
Bagaimana Sekuritas Diperdagangkan
 
Buku besar dan buku pembantu ppt
Buku besar dan buku pembantu pptBuku besar dan buku pembantu ppt
Buku besar dan buku pembantu ppt
 
Akuntansi Perbankan - Pertemuan 2, laporan keuangan
Akuntansi Perbankan - Pertemuan 2, laporan keuanganAkuntansi Perbankan - Pertemuan 2, laporan keuangan
Akuntansi Perbankan - Pertemuan 2, laporan keuangan
 
Resume chapter 1 &amp; 2 william scoot
Resume chapter 1 &amp; 2 william scootResume chapter 1 &amp; 2 william scoot
Resume chapter 1 &amp; 2 william scoot
 
Liabilitas jangka panjang
Liabilitas jangka panjangLiabilitas jangka panjang
Liabilitas jangka panjang
 
Bank Sentral
Bank SentralBank Sentral
Bank Sentral
 
Pengendalian input proses dan output
Pengendalian input proses dan outputPengendalian input proses dan output
Pengendalian input proses dan output
 
Ch07 - accounting intermediate - IND
Ch07 - accounting intermediate - INDCh07 - accounting intermediate - IND
Ch07 - accounting intermediate - IND
 
CONTOH SOAL TEORI AKUNTANSI BESERTA JAWABAN
CONTOH SOAL TEORI AKUNTANSI BESERTA JAWABANCONTOH SOAL TEORI AKUNTANSI BESERTA JAWABAN
CONTOH SOAL TEORI AKUNTANSI BESERTA JAWABAN
 
Ch04 income statement kieso ifrs
Ch04 income statement kieso ifrsCh04 income statement kieso ifrs
Ch04 income statement kieso ifrs
 
Isu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modal
Isu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modalIsu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modal
Isu isu penelitian akuntansi keuangan dan pasar modal
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 2
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 2Kuliah 2 3 siklus pendapatan 2
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 2
 
Ruang Lingkup Perekonomian Indonesia
Ruang Lingkup Perekonomian IndonesiaRuang Lingkup Perekonomian Indonesia
Ruang Lingkup Perekonomian Indonesia
 

Destaque (8)

Proposal skripsi
Proposal skripsi Proposal skripsi
Proposal skripsi
 
Analisa Kinerja Keuangan Bank CIMB Niaga Sebelum dan Setelah Merger
Analisa Kinerja Keuangan Bank CIMB Niaga Sebelum dan Setelah MergerAnalisa Kinerja Keuangan Bank CIMB Niaga Sebelum dan Setelah Merger
Analisa Kinerja Keuangan Bank CIMB Niaga Sebelum dan Setelah Merger
 
SWOT Analysis
SWOT AnalysisSWOT Analysis
SWOT Analysis
 
Contoh Kasus Akuisisi
Contoh Kasus AkuisisiContoh Kasus Akuisisi
Contoh Kasus Akuisisi
 
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
 
Analisa Laporan Keuangan
Analisa Laporan Keuangan Analisa Laporan Keuangan
Analisa Laporan Keuangan
 
EVA - Economic Value Added
EVA - Economic Value AddedEVA - Economic Value Added
EVA - Economic Value Added
 
Analisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan BankAnalisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan Bank
 

Semelhante a Analisis kinerja keuangan bank bri dengan metode eva dan mva

Kinerja bank dan asuransi
Kinerja bank dan asuransiKinerja bank dan asuransi
Kinerja bank dan asuransi
yogieardhensa
 
Skripsi elika pengaruh penjualan kredit, perputaran
Skripsi elika pengaruh penjualan kredit, perputaranSkripsi elika pengaruh penjualan kredit, perputaran
Skripsi elika pengaruh penjualan kredit, perputaran
Instansi
 
Propsal penelitian
Propsal penelitianPropsal penelitian
Propsal penelitian
Phuang Bvmc
 
Ok contoh-laporan-analisis-keuangan
Ok contoh-laporan-analisis-keuanganOk contoh-laporan-analisis-keuangan
Ok contoh-laporan-analisis-keuangan
yulia_ulfa
 

Semelhante a Analisis kinerja keuangan bank bri dengan metode eva dan mva (20)

PPT PROPOSAL SKRIPSI.pptx
PPT PROPOSAL SKRIPSI.pptxPPT PROPOSAL SKRIPSI.pptx
PPT PROPOSAL SKRIPSI.pptx
 
BCA 2009-2019.pptx
BCA 2009-2019.pptxBCA 2009-2019.pptx
BCA 2009-2019.pptx
 
Kinerja bank dan asuransi
Kinerja bank dan asuransiKinerja bank dan asuransi
Kinerja bank dan asuransi
 
Ppt tamala 11160940
Ppt tamala 11160940 Ppt tamala 11160940
Ppt tamala 11160940
 
skripsi
skripsiskripsi
skripsi
 
2431 4424-1-sm
2431 4424-1-sm2431 4424-1-sm
2431 4424-1-sm
 
Jurnal Skripsi
Jurnal SkripsiJurnal Skripsi
Jurnal Skripsi
 
139 277-1-sm
139 277-1-sm139 277-1-sm
139 277-1-sm
 
Analisis Perbandingan Reaksi Pasar Sebelum dan Sesudah Pengumuman Opini Audit...
Analisis Perbandingan Reaksi Pasar Sebelum dan Sesudah Pengumuman Opini Audit...Analisis Perbandingan Reaksi Pasar Sebelum dan Sesudah Pengumuman Opini Audit...
Analisis Perbandingan Reaksi Pasar Sebelum dan Sesudah Pengumuman Opini Audit...
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Artikel emma lilianti & Reva Maria
Artikel emma lilianti & Reva MariaArtikel emma lilianti & Reva Maria
Artikel emma lilianti & Reva Maria
 
PPT SKRIPSI DEVI ZUMITA SARI(11160245) 6Q-MKP
PPT SKRIPSI DEVI ZUMITA SARI(11160245) 6Q-MKPPPT SKRIPSI DEVI ZUMITA SARI(11160245) 6Q-MKP
PPT SKRIPSI DEVI ZUMITA SARI(11160245) 6Q-MKP
 
Karya ilmiah Bahasa Indonesia
Karya ilmiah Bahasa IndonesiaKarya ilmiah Bahasa Indonesia
Karya ilmiah Bahasa Indonesia
 
PPT opini audit going concern di bei .pptx
PPT opini audit going concern di bei .pptxPPT opini audit going concern di bei .pptx
PPT opini audit going concern di bei .pptx
 
Skripsi elika pengaruh penjualan kredit, perputaran
Skripsi elika pengaruh penjualan kredit, perputaranSkripsi elika pengaruh penjualan kredit, perputaran
Skripsi elika pengaruh penjualan kredit, perputaran
 
B200040345
B200040345B200040345
B200040345
 
Pengaruh Komisaris Independen, Kualitas Audit dan Financial Distress terhadap...
Pengaruh Komisaris Independen, Kualitas Audit dan Financial Distress terhadap...Pengaruh Komisaris Independen, Kualitas Audit dan Financial Distress terhadap...
Pengaruh Komisaris Independen, Kualitas Audit dan Financial Distress terhadap...
 
Kinerja Keuangan PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk
Kinerja Keuangan PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) TbkKinerja Keuangan PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk
Kinerja Keuangan PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk
 
Propsal penelitian
Propsal penelitianPropsal penelitian
Propsal penelitian
 
Ok contoh-laporan-analisis-keuangan
Ok contoh-laporan-analisis-keuanganOk contoh-laporan-analisis-keuangan
Ok contoh-laporan-analisis-keuangan
 

Mais de Suri Nur Rachmawati

Mais de Suri Nur Rachmawati (7)

Biografi singkat Entrepreneur muda wahyu aditya
Biografi singkat Entrepreneur muda wahyu adityaBiografi singkat Entrepreneur muda wahyu aditya
Biografi singkat Entrepreneur muda wahyu aditya
 
Arsitektur interkoneksi
Arsitektur interkoneksiArsitektur interkoneksi
Arsitektur interkoneksi
 
Crm in telco
Crm in telcoCrm in telco
Crm in telco
 
Budaya Organisasi Garuda Indonesia
Budaya Organisasi Garuda IndonesiaBudaya Organisasi Garuda Indonesia
Budaya Organisasi Garuda Indonesia
 
Analisis Strategi Industri Garuda (Berdasarkan Laporan Tahunan 2012)
Analisis Strategi Industri Garuda (Berdasarkan Laporan Tahunan 2012)Analisis Strategi Industri Garuda (Berdasarkan Laporan Tahunan 2012)
Analisis Strategi Industri Garuda (Berdasarkan Laporan Tahunan 2012)
 
Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesu...
Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesu...Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesu...
Analisis kinerja keuangan Bank BRI dengan Metode EVA dan MVA Sebelum dan Sesu...
 
Analisis studi kasus IBM (Back to Double Digit Growth)
Analisis studi kasus IBM (Back to Double Digit Growth)Analisis studi kasus IBM (Back to Double Digit Growth)
Analisis studi kasus IBM (Back to Double Digit Growth)
 

Analisis kinerja keuangan bank bri dengan metode eva dan mva

  • 1.
  • 2. Disusun oleh Muhammad Mara Ikbar 1201110142 Suri Nur Rachmawati 1201110153
  • 3. Bab I Pendahuluan 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.2 Latar Belakang Penelitian 1.3 Perumusan Masalah 1.4 Tujuan Penelitian 1.5 Kegunaan Penelitian 1.6 Sistematika Penulisan
  • 4. Berdiri pada tanggal 16 Desember 1895 Bank BRI memiliki jaringan terluas di Indonesia Pada tahun 2010 mengakuisisi Bank Agroniaga
  • 5. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk adalah bank dengan aset terbesar ke-2 dengan pangsa pasar 11,64% perbankan nasional. Pada semester I 2013, laba bersih BRI mencapai Rp 10 triliun, Pencapaian laba itu mengalahkan pesaingnya Bank Mandiri sebesar Rp 8,3 triliun dan Bank Central Asia sebesar Rp 6,3 triliun pada periode yang sama (Sumber : http://www.katadata.co.id/1/1/news/mengapa-bri-selalu- untung-paling-besar/352/ , diakses pada 6 Maret 2014)
  • 6. Perkembangan industri perbankan yang semakin kompetitif Akuisisi Bank Agroniaga sebagai bentuk strategi bersaing Berhasil Gagal Akuisisi memberikan dampak pada kinerja keuangan Bank BRI 1 2 3
  • 7. Itulah alasannya kenapa analisis kinerja keuangan diperlukan... Metode untuk mengukur kinerja keuangan Analisis Rasio Metode Economic Value Added (EVA) Metode Market Value Added (MVA) 1 2 3
  • 8. Metode pengukuran yang digunakan • Pengukuran EVA dan MVA yang menitikberatkan pada pengembalian saham kepada para pemegang saham. • Status bank BRI sebagai sebuah perseroan terbatas tentu harus memperhatikan kesejahteraan para pemegang saham. • Akuisisi yang dilakukan bank BRI terhadap Bank Agroniaga akan mempengaruhi harga saham dan besarnya tingkat return para pemegang saham sebagai dampak dari akuisisi.
  • 9. Penelitian sebelumnya... De Wet (2005), meneliti hubungan antara metode EVA dan alat ukur akuntansi tradisional lainnya terhadap MVA. Objek penelitian adalah perusahaan yang terdaftar di JSE Security Exchange, Afrika Selatan pada tanggal 31 Maret 2005 yang berjumlah 89 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa EVA tidak memiliki korelasi kuat dengan MVA. Mertayasa (2014), meneliti pengaruh EVA dan Return On Asset (ROA) terhadap MVA pada perusahaan perbankan go public pada tahun 2010- 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ROA dan EVA secara serempak berperan dalam upaya meningkatkan MVA pada perusahaan perbankan yang go public periode tahun 2010 –2012.
  • 10. Bagaimana perbandingan kinerja keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, sebelum dan sesudah melakukan akuisisi pada PT Bank Agroniaga Tbk pada tahun 2010 dengan menggunakan metode Economic Value Added (EVA) ? Bagaimana perbandingan kinerja keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, sebelum dan sesudah melakukan akuisisi pada PT Bank Agroniaga Tbk pada tahun 2010 dengan menggunakan metode Market Value Added (MVA) ?
  • 11. Untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sebelum dan sesudah melakukan akuisisi pada PT Bank Agroniaga Tbk pada tahun 2010 dengan menggunakan metode Economic Value Added (EVA). Untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sebelum dan sesudah melakukan akuisisi pada PT Bank Agroniaga Tbk pada tahun 2010 dengan menggunakan metode Market Value Added (MVA).
  • 12. Aspek Teoritis Aspek Praktis Bagi Investor Bagi Emiten
  • 13. 1. BAB I PENDAHULUAN Bab I berisi tentang gambaran objek penelitian, latar belakang, masalah, perumusan masalah, tujuan dari penelitian kegunaan penelitian dan sistematika dari penulisan. 1. BAB II TINJAUAN PUSTAKAN DAN LINGKUP PENELITIAN Bab II berisi tentang teori-teori yang mendukung penelitian ini, literatur yang digunakan, kerangka pemikiran dan ruang lingkup penelitian. 1. BAB III METODE PENELITIAN Bab III berisi mengenai tahapan penelitian, jenis penelitian, oprasional variabel, skala pengukuran, jenis dan teknik pengumpulan data, teknik sampling dan analisis data yang digunakan dalam penelitian. 1. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab IV berisi mengenai hasil dan pembahasan dari berbagai aspek, analisis data dan pembahasan atas hasil pengolahan data. 1. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab V berisi mengenai kesimpulan dari hasil analisis penelitian yang telah dilakukan, saran yang diberikan pada perusahaan dan saran bagi penelitian selanjutnya.
  • 14. Bab II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian 2.2 Penelitian Terdahulu 2.3 Kerangka Pemikiran 2.4 Hipotesis Penelitian 2.5 Ruang Lingkup Penelitian
  • 16. Merger dan Akuisisi Patrick A. Gaughan (2011;12) menyatakan bahwa merger terjadi ketika sebuah perusahaan mengambil alih semua operasi dari entitas usaha lain dan entitas yang diambil alih tersebut dibubarkan. Jadi, setelah merger perusahaan yang diambil alih dibubarkan, sedangkan perusahaan yang mengambil alih tetap beroperasi secara hukum sebagai satu badan usaha dan melanjutkan kegiatan perusahaan yang diambil alih. Menurut pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.22 tentang penggabungan badan usaha, definisi akuisisi adalah suatu penggabungan usaha dimana salah satu perusahaan, yaitu pengakuisisi memperoleh kendali atas aktiva netto dan operasi perusahan yang diakuisisi, dengan memberikan aktiva tertentu, mengakui suatu kewajiban atau dengan mengeluarkan saham.
  • 17. Konsep Economic Value Added (EVA) Menurut Gloria M (2007), economic value added (EVA) merupakan indikator tentang adanya penambahan nilai dari suatu investasi setiap tahun pada suatu perusahaan. EVA adalah nilai tambah ekonomis yang diciptakan perusahaan dari kegiatan atau strateginya selama periode tertentu dan merupakan salah satu cara untuk menilai kinerja keuangan. EVA yang positif perusahaan berhasil menciptakan nilai (create value) bagi pemilik modal, konsisten dengan tujuan memaksimumkan nilai perusahaan. EVA yang negatif menandakan nilai perusahaan berkurang sebagai akibat penurunan dari tingkat pengembalian investasi.
  • 18. Konsep Market Value Added (MVA)Menurut Warsono (2003: 47) tujuan utama manajemen keuangan perusahaan adalah memaksimumkan kemakmuran bagi para pemegang sahamnya. Tujuan ini jelas bermanfaat bagi para pegang saham biasa, dan itu juga menjamin bahwa sumberdaya yang terbatas dialokasikan secara efesien. Kemakmuran bagi para pemegang saham dapat dimaksimumkan dengan memaksimumkan perbedaan antara nilai pasar ekuitas dengan jumlah modal ekuitas yang dipasok oleh para investor kepada perusahaan. Perbedaan ini disebut sebagai nilai tambah pasar (Market Value Added/MVA). MVA = Nilai Pasar – Modal yang diinvestasikan
  • 19. Hubungan eva dan mva EVA dan MVA memiliki hubungan tetapi hubungan antara EVA dan MVA merupakan hubungan yang tidak langsung. Jika pada perusahaan memiliki sejarah EVA yang bagus maka secara tidak langsung juga memiliki MVA yang bagus juga. Harga saham yang merupakan unsur utama MVA, lebih tergantung kepada ekspektasi kinerja di masa mendatang daripada suatu kinerja historis. Oleh sebab itu, sebuah perusahaan dalam sejarah EVA negatif dapat saja memiliki MVA yang positif, asalkan para investornya mengharapkan terjadinya suatu perubahan arah dimasa mendatang.
  • 20. No Nama (tahun) Persamaan Perbedaan 1. Ismail (2006) Menggunakan metode economic value added (EVA) Menguji keterkaitan yang lebih erat antara EVA terhadap pengembalian saham bila dibandingkan dengan alat ukur tradisional lainnya 2 Abu Bakar (2010) Menggunakan metode economic value added (EVA) dan market value added (MVA) sebagai alat untuk mengukur kinerja perusahaan Menggunakan metode tambahan lain yaitu refined economic value added (REVA) dan financial value added (FVA) untuk mengukur kinerja lima perusahaan telekomunikasi di Indonesia 3. Hasani (2012) Menggunakan metode economic value added (EVA) Meneliti hubungan antara EVA dan profitabilitas terhadap pengembalian saham di perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Teheran 4. Kumar (2011) Menggunakan analisis economic value added (EVA) Meneliti keunggulan metode EVA dibandingkan dengan metode tradisional lainnya dalam mengukur kinerja keuangan di perusahaan non-finansial yang berada di India. 5. Trisnawati (2009) Menggunakan metode economic value added (EVA) dan market value added (MVA) Meneliti pengaruh EVA, arus kas operasi, residual income, earning, operating leverage, dan MVA terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI
  • 21.
  • 22. Dari uraian dan penjelasan diatas hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah : “Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Pada PT Bank BRI (Persero) Tbk. Sebelum Dan Setelah Melakukan Akuisisi Pada PT Bank Agroniaga Pada Tahun 2010”
  • 23. Agar dapat menjaga konsistensi penelitian sehingga masalah yang diteliti tidak meluas dan pembahasan tetap, maka dibutuhkan batasan-batasan sebagai berikut : 1) Objek penelitian ini adalah PT. BRI Tbk. 2) Periode pengamatan dalam penelitian ini adalah tiga tahun sebelum PT. BRI Tbk melakukan akuisisi ( 2008-2010 ) dan tiga tahun setelah melakukan akusisi ( 2011-2013). 3) Penelitian ini menganalisis kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan metode Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) dengan membandingkan kinerja perusahaan sebelum dan sesudah melakukan akuisisi pada PT Bank Agroniaga (Bank Agro) ditahun 2010.
  • 24. PENELITIAN DESKRIPTIF VERIFIKATIF Penelitian dengan metode deskriptif disini bertujuan untuk mencari dan mendapatkan gambaran mengenai nilai dari economic value added (EVA) dan market value added (MVA) Bank BRI sebelum dan setelah melakukan akuisisi. Penelitian dengan metode verifikatif digunakan untuk menguji perbandingan nilai economic value added (EVA) dan market value added (MVA) Bank BRI sebelum dan setelah melakukan akuisisi.
  • 25. Operasionalisasi tabel Variabel Indikator Skala/Ukuran Kinerja Keuangan SebelumAkuisisi 1. Economic Value Added (EVA) = NOPAT – (invested capital x cost of capital) 2. Market Value Added (MVA) = Market Value – Invested Capital Rasio Kinerja Keuangan Setelah Akuisisi 1. Economic Value Added (EVA) = NOPAT – (invested capital x cost of capital) 2. Market Value Added (MVA) = Market Value – Invested Capital Rasio
  • 27. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah bank yang melakukan akuisisi Bank Agroniaga pada tahun 2010 yaitu Bank BRI. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik judgement sampling atau purposive sample.
  • 28. Adapun sumber data penelitian ini adalah : 1. Laporan keuangan per kuartal Bank BRI sebelum melakukan akuisisi ( 2007-2009) dan setelah akuisisi (2011-2013) dalm hal ini akan diolah menjadi data 24 laporan keuangan kuartal perusahaan, yaitu 12 data sebelum akuisisi dan 12 data setelah akuisisi diperoleh dari situs resmi perusahaan, www.ir-bri.com maupun situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), www.idx.co.id. 2. Data harga sham penutupan Bank BRI dari tahun 2007- 2013 diperoleh dari situs resmi BEI dan Yahoo finance.
  • 29. Melakukan perhitungan secara kuantitatif data-data sekunder yang ada Menganalisis secara deskriptif kinerja perusahaan sebelum dan sesudah melakukan akuisisi dengan metode economic value added (EVA) dan market value added (MVA) Dilanjutkan dengan melakukan uji normalitas dan uji hipotesis terhadap data-data perhitungan EVA dan MVA berdasarkan data yang telah didapatkan.
  • 30. 1. Menghitung Economic Value Added (EVA) 2. Menghitung Market Value Added (MVA) 3. Indikator pengukuran EVA dan MVA 4. Melakukan perbandingan nilai Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) sebelum dan sesudah Bank BRI melakukan akuisisi di tahun 2010. 5. Melakukan uji normalitas terhadap data nilai perhitungan kuantitatif Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) yang telah dihitung secara deskriptif dengan menggunakan uji Shapiro- Wilk karena sampel kurang dari 0,05. 6. Melakukan uji hipotesis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah melakukan akuisisi dengan menggunakan uji t (t-test) dua sampel atau paired sample t-test. a. Nilai EVA > 0 atau EVA bernilai positif b. Nilai EVA = 0 c. Nilai EVA < 0 atau EVA bernilai negatif
  • 31. Bab IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Statistik Deskriptif Economic Value Added (EVA) 4.2 Uji Statistik Deskriptif Market Value Added (MVA) 4.3 Uji Hipotesis
  • 32.
  • 33. Laba operasi sebelum pajak (+) Beban bunga = EBIT (-) (-) Beban pajak = NOPAT Rp 1.711.178,- Rp 1.635.319, (+) Rp 3.346.497,- Rp 486,455,- (-) Rp 2,860,042,- NOPAT tahun 2007 triwulan 1
  • 34. Tahun Q1 Q2 Q3 Q4 2007 2,860,042 2,651,010 2,874,861 3,004,987 2008 3,174,412 3,283,566 3,363,411 4,585,646 2009 4,634,158 4,806,545 4,910,890 5,170,495 Tabel 4.1 Hasil perhitungan NOPAT sebelum akuisisi (dalam jutaan rupiah) Tahun Q1 Q2 Q3 Q4 2011 6,610,348 6,939,203 7,085,779 8,189,938 2012 7,892,012 7,638,817 7,596,648 8,686,558 2013 8,520,164 8,632,367 9,188,743 10,367,869 Tabel 4.2 Hasil perhitungan NOPAT sesudah akuisisi (dalam jutaan rupiah) (Sumber : data diolah, lampiran 1) (Sumber : data diolah, lampiran 1)
  • 35. Cost of debt = (beban bunga : total kewajiban) x (1-pajak) = (1,635,319 : 134,022,008) x (1-0,3) = (1.22% x 70%) = 0,85% Cost of Debt tahun 2007 triwulan 1 Tahun Q1 Q2 Q3 Q4 2007 0.85% 0.70% 0.70% 0.68% 2008 0.69% 0.66% 0.68% 0.90% 2009 0.93% 0.90% 0.91% 0.79% Tahun Q1 Q2 Q3 Q4 2011 0.75% 0.76% 0.72% 0.63% 2012 0.71% 0.57% 0.55% 0.49% 2013 0.55% 0.55% 0.57% 0.61% Tabel 4.4 Hasil perhitungan Cost of Debt sesudah akuisisi Tabel 4.3 Hasil perhitungan Cost of Debt sebelum akuisisi (Sumber : data diolah, lampiran 2) (Sumber : data diolah, lampiran 2)
  • 36. CAPM = Risk free rate + β (market return – risk free rate) tingkat risiko saham data IHSGtingkat suku bunga Seritifikat BI cost of equity pada kuartal 1 tahun 2007 adalah : CAPM = 0.0231 + 0.54210 * (0.0157 - 0.0231) = 1.91% Tahun Q1 Q2 Q3 Q4 2007 1.91% 9.72% 6.76% 9.55% 2008 -4.94% -1.04% -11.60% -11.64% 2009 4.38% 20.96% 12.03% 2.31% Tahun Q1 Q2 Q3 Q4 2011 0.96% 3.22% -2.22% 3.92% 2012 3.86% -0.55% 3.87% 1.38% 2013 6.26% -0.02% -3% 0.86% Tabel 4.6 Hasil perhitungan Cost of Equity sesudah akuisisi Tabel 4.5 Hasil perhitungan Cost of Equity sebelum akuisisi (Sumber : data diolah, lampiran 5) (Sumber : data diolah, lampiran 5)
  • 37. Maka hasil perhitungan WACC triwulan 1 tahun 2007 WACC = (0.8808 x 0.0085) (0.1192 x 0.01.91) + = 0.0098 atau 0.98% WACC = (D x Ki) + (E x re) Jumlah Hutang Total hutang +Total modal Jumlah Modal Total hutang +Total modal cost of debt cost of equity Tahun Q1 Q2 Q3 Q4 2007 0.98% 1.62% 1.23% 1.52% 2008 0.10% 0.51% -0.47% -0.24% 2009 1.26% 2.86% 1.95% 0.92% Tahun Q1 Q2 Q3 Q4 2011 0.77% 1.02% 0.39% 0.98% 2012 1.10% 0.44% 0.97% 0.59% 2013 1.25% 0.48% 0.12% 0.64% SebelumAkuisisi Setelah Akuisisi (Sumber : data diolah, lampiran 6) (Sumber : data diolah, lampiran 6)
  • 38. (+) Hutang jangka pendek Rp 1,705,097,- (+) Surat berharga Rp 102,681,- (+) Pinjaman yang diterima Rp 491,383,- (+) Kewajiban derivatif Rp 163,402,- (+) Hutang Pajak Rp 171,376,- (+) Biaya yang masih harus dibayar Rp 331,962,- (+) Kewajiban lain-lain Rp 4,313,233,- (+) Simpanan nasabah Rp 57,443,359,- (+) Simpanan dari bank lain Rp 1,635,796,- (+) Pinjaman subordinasi Rp 2,140,948,- (+) Ekuitas Rp 18,143,231,- Invested capital Rp 86,642,468,- Tahun Q1 Q2 Q3 Q4 2007 86,642,468 91,284,476 97,716,866 108,210,288 2008 114,232,542 116,867,140 118,931,484 128,894,696 2009 126,592,224 138,340,950 132,210,078 151,768,898 Tahun Q1 Q2 Q3 Q4 2011 375,055,845 377,684,696 399,873,547 468,206,956 2012 436,768,467 470,219,713 477,954,666 546,550,255 2013 516,202,478 542,863,195 573,164,007 609,620,954 Hasil Perhitungan Invested Capital Setelah Akuisisi SebelumAkuisisi (Sumber : data diolah, lampiran 7) (Sumber : data diolah, lampiran 7)
  • 39. EVA = NOPAT – (Invested capital * WACC) = 2,860,042 – (86,642,468 * 0.0098 ) = 2,011,107 0 1,000,000 2,000,000 3,000,000 4,000,000 5,000,000 6,000,000 7,000,000 8,000,000 9,000,000 2007 2008 2009 2011 2012 2013 Q1 Q2 Q3 Q4 Nilai EVA PT Bank BRI (Persero) Tbk. Sebelum dan Sesudah Akuisisi Tahun 2007 – 2013 (dalam jutaan rupiah) (Sumber : data diolah, lampiran 8)
  • 41. Market value = (jumlah saham beredar x harga saham) + ( total kewajiban + total ekuitas) = (12,287 x Rp 5,050,- ) + Rp 152,165,239,- = Rp 214,214,589,- Tahun Q1 Q2 Q3 Q4 2007 214,214,589 238,866,415 259,348,857 294,880,738 2008 278,167,102 279,809,363 286,177,399 302,463,771 2009 302,528,862 345,619,060 368,445,297 410,154,269 Tahun Q1 Q2 Q3 Q4 2011 517,926,386 540,184,659 546,343,144 636,415,034 2012 610,788,873 630,694,703 666,570,685 722,786,340 2013 745,363,002 747,643,629 766,556,590 805,033,176 SebelumAkuisisi Setelah Akuisisi (Sumber : data diolah, lampiran 9) (Sumber : data diolah, lampiran 9)
  • 42. MVA = Market value – Invested Capital = Rp 214,214,589, - Rp 86,642,468,- = Rp 127,572,121,- 0 50,000,000 100,000,000 150,000,000 200,000,000 250,000,000 300,000,000 2007 2008 2009 2011 2012 2013 ChartTitle Q1 Q2 Q3 Q4 Gambar 4.2 Nilai EVA PT Bank BRI (Persero) Tbk. Sebelum dan Sesudah Akuisisi Tahun 2007 – 2013 (dalam jutaan rupiah) (Sumber : data diolah, lampiran 10 )
  • 43. Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Eva_Sebelum_Akuisisi .982 12 .991 Eva_Setelah_Akuisisi .971 12 .923 Mva_Sebelum_Akuisisi .906 12 .189 Mva_Setelah_Akusisi .971 12 .917 • Uji normalitas berdasarkan Shapiro Wilk mensyaratkan signifikansi berada di atas batas maksimum eror yaitu 0.05. Nilai EVA dan MVA sebelum dan sesudah akuisisi > 0.05 • Maka data EVA dan MVA sebelum dan sesudah akuisisi berdistribusi normal dan memenuhi uji asumsi yang diharapkan. Uji Normalitas
  • 44. *Ho = Tidak terdapat perbedaan signifikan antara nilai EVA dan MVA sebelum akuisisi (tahun 2007 kuartal 1 – tahun 2013 kuartal 4) *H1 = Terdapat perbedaan signifikan antara nilai EVA dan MVA sebelum akuisisi (tahun 2007 kuartal 1 – tahun 2013 kuartal 4) * t-hitung > t-tabel atau sig < 0.05 = Berbeda secara signifikan (H0 Ditolak) * t-hitung < t-tabel atau sig > 0.05 =Tidak berbeda secara signifikan (H0 Diterima) Uji Komparatif Paired Sample t- test
  • 45. Paired Samples Test Paired Differences t df Sig. (2- tailed)Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 Eva_Sebel um_Akuisi si - Eva_Setel ah_Akuisis i - 2106735.417 2248391.01 2 649054.578 - 3535294.911 - 678175.923 3.246 11 .008 t hitung > t tabel 3.246 > 2.074 sig < 0.05 0.008 < 0.05 Kesimpulan : Hasilnya H0 ditolak dan H1 diterima. EVA Bank BRI sebelum dan sesudah mengakuisisi Bank Agroniaga memiliki perbedaan yang signifikan.
  • 46. Paired SamplesTest Paired Differences t df Sig. (2- tailed)Mean Std. Deviatio n Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 Mva_Sebelu m_Akuisisi - Mva_Setelah _Akusisi 2044974.8 33 3.081E7 8893005.84 5 -1.753E7 2.162E7 .230 11 .822 sig > 0.05 0.822 > 0.05 t hitung < t tabel 0.23 < 2.074 Kesimpulan : Hasilnya H0 diterima. MVA Bank BRI sebelum dan sesudah mengakuisisi Bank Agroniaga tidak memiliki perbedaan yang signifikan.
  • 47. Nilai EVA Bank BRI cenderung berfluktuasi dan selalu bernilai positif (EVA > 0). Setelah akuisisi Nilai EVA Bank BRI mengalami peningkatan yang cukup signifikan.Terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai EVA Bank BRI sebelum dan sesudah mengakuisisi Bank Agroniaga. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan telah berhasil menciptakan nilai tambah ekonomis bagi perusahaan, artinya laba bersih yang dihasilkan mampu menutupi biaya modal yang dikeluarkan oleh perusahaan. Nilai MVA Bank BRI tidak memiliki perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah akuisisi. Hal ini dikarenakan nilai invested capital yang cenderung meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Namun nilai MVA tetap bernilai positif yang menandakan perusahaan telah menciptakan kekayaan yang substansial bagi pemegang saham.
  • 48. Bagi Perusahaan : Perusahaan disarankan untuk meningkatkan intensitas komunikasi dengan para investor. Hal ini ditujukan agar informasi mengenai perkembangan kinerja keuangan perusahaan dapat diketahui oleh investor sehingga menjadi bahan pertimbangan investor dalam menentukan keputusan investasi pada PT Bank BRI (Persero)Tbk Bagi Investor Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran, bagi pihak investor dan calon investor, untuk berinvestasi di PT Bank BRI (Persero)Tbk. Nilai EVA yang meningkat setelah akuisisi dan nilai MVA yang cenderung stabil dann bernilai positif dapat memberikan nilai tambah yang lebih bagi investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan. Bagi Penelitian Selanjutnya Penelitian selanjutnya diharapkan untuk menambahkan atau menggunakan pengukuran kinerja keuangan lainnya, seperti refined economic value added (REVA), financial value added (FVA), dan lainnya sebagai metode pembanding yang digunakan dalam. penelitian ini