SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 10
Baixar para ler offline
PERTEMUAN 7

                        MATA KULIAH PSIKOLOGI FAAL

                         oleh : Ahmad Muhidin, M.Psi




Pokok Bahasan :

OTAK DAN PERILAKU




Tujuan Pembelajaran :

Memahami dan Menjelaskan Konsep-Konsep Psikologi Faal Mengenai :

A. Modalitas Perilaku

B. Jenis Modalitas

C. Modalitas Motorik

D. Modalitas Sensorik

E. Modalitas Asosiasi (Multimodalitas)
Materi Perkuliahan :

CEREBRAL FUNCTION : USE IT OR LOSE IT

       Rangsangan yang terus menerus akan mempercepat jalannya energi
       listrik di saraf, dan energi kimia di sinaps sehingga akan membuat otak
       semakin berkembang baik struktur dan fungsi. Hubungan antar sel saraf
       terjadi di sinaps yang mengubah energi listrik menjadi energi kimia
       dengan mengeluarkan neurotransmiter. Energi kimia ini kemudian diubah
       menjadi energi listrik kembali pada sel saraf berikutnya.


WHOLE BRAIN MODEL

1. Definisi :

       Pemahaman Perilaku berdasarkan integrasi fungsi-fungsi Otak yang
       mendasarinya secara holistik.

2. Sejarah Perkembangan :
      Whole Brain Model berkembang melalui eksplorasi otak selama era otak
       (Decade of Brain) yaitu tahun 1990 - 2000 berhasil menunjukkan fakta
       bahwa otak menyediakan komponen anatomis untuk aspek rasional
       (Intelligence Quotient = IQ), aspek emosional (Emotional Quotient = EQ),
       dan aspek spiritual (Spiritual Quotient = SQ). Setiap individu atau kepala
       atau otak   memiliki tiga cara berpikir yaitu rasional di cortex cerebri ,
       emosional di sistem limbik , dan spiritual di lobus temporal (God Spot).
      Penemuan mutakhir dalam neurosains semakin membuktikan bahwa
       bagian-bagian tertentu otak bertanggung jawab dalam menata jenis-jenis
       kecerdasan manusia. Kecerdasan matematika dan bahasa berpusat di
       otak kiri, meskipun untuk matematika tidak terpusat secara tegas di otak
       kiri, sedangkan untuk bahasa tepatnya di daerah Wernicke dan Brocca.
       Kecerdasan musik dan spasial berpusat di otak kanan. Kecerdasan
       kinestetik sebagaimana dimiliki oleh alahragawan berpusat di daerah
       motorik cortex cerebri. Kecerdasan intra pribadi dan antar pribadi ditata
pada sistem limbik dan dihubungkan dengan lobus prefrontal maupun
    temporal (Snell, 1996).
   Telah terbukti bahwa selain memiliki kemampuan hebat untuk menyimpan
    informasi, otak juga memiliki kemampuan yang sama hebat untuk
    menyusun ulang informasi tersebut dengan cara baru, sehingga tercipta
    ide baru namun banyak penelitian menemukan bahwa manusia belum
    maksimal dalam memakai otaknya baik untuk memecahkan masalah
    maupun menciptakan ide baru.
   Seorang ahli saraf Paul MacLean membuat Hipotesis bahwa tengkorak
    kita terdiri tidak satu otak tapi tiga, masing-masing bagian mewakili strata
    evolusi yang berbeda yang telah terbentuk seperti situs arkeologi. Dia
    menyebutnya "Triune Brain." MacLean, mengatakan bahwa tiga otak
    beroperasi seperti " tiga komputer biologis yang saling berhubungan,
    dengan kecerdasan tersendiri, subjektivitas sendiri, rasa sendiri, waktu
    dan ruang dan memori sendiri ". tiga otak terdiri dari otak neokorteks atau
    neo-mamalia, sistem limbik atau paleo-mamalia, dan otak reptile yaitu
    batang otak dan otak kecil (lihat di atas diagram). Masing-masing dari tiga
    otak dihubungkan oleh saraf dengan dua lainnya, tetapi masing-masing
    tampaknya beroperasi sebagai sistem otak sendiri dengan kapasitas yang
    berbeda.
   Hipotesis ini telah menjadi paradigma yang sangat berpengaruh, yang
    telah memaksa para ahli memikirkan kembali tentang bagaimana fungsi
    otak. Ini telah diasumsikan bahwa tingkat tertinggi dari otak, neokorteks,
    mendominasi, tingkat lain yang lebih rendah. MacLean telah menunjukkan
    bahwa hal ini tidak terjadi, dan bahwa sistem limbik secara fisik lebih
    rendah, yang mengatur emosi, dapat membajak fungsi mental yang lebih
    tinggi ketika diperlukan.
   Dilanjutkan   oleh    eksperimen    Roger    Sperry,   Dalam     percobaan
    penelitiannya memberikan kontribusi besar untuk memahami lateralisasi
    fungsi otak bahwa bagian hemisfer kanan dan kiri otak memiliki fungsi
    yang berbeda. Pada tahun 1989, Sperry juga menerima National Medal of
Science. Kemudian pada tahun 1993, Sperry menerima Lifetime
       Achievement Award dari APA. Namun, mungkin hadiah yang terbesar
       adalah   prestasinya    mencapai    Hadiah    Nobel   dalam    kontribusinya
       membangun fungsi lateralisasi otak, sisi kanan otak berfungsi menonjol
       dalam tugas ekspresif dan kreatif. Beberapa kemampuan yang populer
       terkait dengan sisi kanan otak termasuk imaginasi, musik dan emosi.
       Sedangkan sisi kiri dari otak dianggap mahir tugas yang melibatkan
       logika, bahasa dan berpikir analitis.
      Kemudian Nedd Hermann mengintegrasikan kedua hasil penemuan
       tersebut dengan mengembangkan brain thinking model untuk memahami
       model dominasi otak dan pola berpikir individu yang dapat menyebabkan
       peningkatan kerja sama tim dan keterampilan komunikasi, brain thinking
       model yang beragam dapat menentukan kemampuan                      pemecahan
       masalah secara optimal. Herrmann membuat pola empat kuadran otak
       berdasarkan integrasi konsep lateralisasi kanan kiri otak dari Roger
       Sperry dan konsep triune brain (3 dari satu otak tunggal) dari Paul
       MacLean. Pola empat kuadran otak tersebut konsep tampilan fisiologis
       kerja otak dalam aktualisasi perilaku sehari-hari di organisasi.



1. MODALITAS PERILAKU PADA OTAK
• Pembendaharaan Fungsi-fungsi Otak yang Membentuk Perilaku Individu
• Tiga jenis Modalitas berdasarkan tingkatan :
   – Unimodal : Modalitas Primer
   – Intermodal : Modalitas Skunder
   – Multimodal : Modalitas Tersier
• Struktur modalitas Otak semua memainkan peran yang sangat spesifik dalam
  menunjang perilaku
• Setiap aktivitas perilaku dipengaruhi melalui kegiatan bersama setiap
  modalitas
1.1. Unimodal : Modalitas Primer
• Penerimaan impuls saraf yang masuk
   – Rangsangan motorik = Frontal
   – Rangsangan Visual = oksipital
   – Rangsangan taktil = parietal
   – Rangsangan auditori = Temporal
• Tidak terlibat dalam penafsiran kebermaknaan rangsangan; hanya sensasi
  saja
• Bersifat kontra lateral (Otak kanan menangani tubuh kiri)
• Penurunan = gangguan sensorik, pengolahan tidak lebih tinggi/baik,
  kelumpuhan motorik


1.2. Intermodal : Modalitas Skunder
• Proses informasi yang masuk dan melekatkan makna pada input yang
  diterima
   – Makna motorik = Frontal
   – Makna Visual = oksipital
   – makna taktil = parietal
   – Makna Auditory = Temporal
• Interpretasi melalui coding, pengorganisasian, konfirmasi, dan arsip
  menyimpan
• Mengintegrasikan ke dalam pengalaman bermakna
• Penurunan = gangguan pengenalan, gangguan pemaknaan, apraksia pada
  motorik (gangguan gerakan bermakna dan terencana)


1.3. Multimodal : Modalitas Tersier
• Integrasi saraf Multisensor antar zona sekunder
   –   Prefrontal cortex : Multimodalitas Kognisi/Intelektual
   –   Language areas : Multimodalitas Bahasa (reseptif dan ekspresif)
   –   Limbic system : Multimodalitas Emosi/Afeksi
• Mengintegrasikan rangsangan baru yang diperoleh dengan informasi yang
  tersimpan
• Mengintegrasikan impuls saraf diskrit antara daerah modalitas
• Mengkoordinasikan pengolahan tingkat yang lebih tinggi
• Mengintegrasikan informasi dari semua korteks
• Memasukan Transfer reseptif pasif menjadi output ekspresif aktif
• Penurunan = gangguan inisiatif, gangguan motivasi, gangguan
  abstraksi/penghayatan keunikan sensasi dan gerak


2. JENIS MODALITAS
Tiga jenis Modalitas berdasarkan fungsi :
   • Modalitas Motorik – di Motor Areas
   • Modalitas Sensorik – di Sensory Areas
   • Modalitas Asosiasi (Multimodalitas) - Mengintegrasikan informasi yang
     beragam, berkomunikasi "asosiasi" korteks motorik dan daerah asosiasi
     sensorik untuk menganalisis masukan
       •   Multiodalitas kognisi di Prefrontal cortex
       •   Multimodalitas bahasa di Language areas
       •   Multimodalitas emosi di Limbic system
       •   dll


3. MODALITAS MOTORIK : MOTOR AREAS
1. Primary (somatic) motor cortex
2. Premotor cortex
3. Broca’s area
4. Frontal eye field


3.1. Primary Motor Cortex
• Terletak di gyrus precentral dari lobus frontal
• Memungkinkan kontrol sadar gerakan sukarela
• Terdiri dari neuron yang disebut sel piramidal –
• akson proyek untuk sumsum tulang belakang dan membentuk saluran motorik
  disebut kortikospinalis saluran
• Motor homunculus - karikatur jumlah relatif dari jaringan kortikal yang ditujukan
  untuk masing-masing fungsi motorik


3.2. Premotor Cortex
• Terletak anterior ke gyrus precentral
• Kontrol belajar, berulang-ulang, atau motor bermotif keterampilan
• Koordinat tindakan simultan atau berurutan (langsung atau tidak langsung)
• Terlibat dalam perencanaan gerakan


3.3. Broca’s Area
   •   Terletak anterior ke wilayah lebih rendah dari daerah premotor
   •   Hadir dalam satu belahan bumi (biasanya sebelah kiri)
   •   Pidato area motor yang mengarahkan otot-otot yang terlibat dalam pidato
   •   Aktif sebagai salah satu mempersiapkan untuk berbicara


3.4. Frontal Eye Field
• Terletak anterior ke korteks premotor dan unggul ke daerah Broca
• Kontrol gerakan mata sukarela

4. MODALITAS SENSORIK : SENSORY AREAS
1. Primary somatosensory cortex
2. Somatosensory association cortex
3. Visual and auditory areas
4. Olfactory, gustatory, and vestibular cortices


4.1. Primary Somatosensory Cortex
• Terletak di gyrus postcentral dari lobus parietal
• Menerima informasi dari reseptor sensorik somatik pada kulit dan
  proprioceptors di otot rangka
• Pameran spasial diskriminasi


4.2. Primary Somatosensory Cortex
• Somatosensori homunculus
   – jumlah relatif dari jaringan kortikal yang menunjukan setiap fungsi sensorik


4.3. Somatosensory Association Cortex
• Terletak posterior korteks somatosensori primer
• Mengintegrasikan informasi sensorik yang datang dari korteks somatosensori
  primer untuk menghasilkan pemahaman (ukuran, tekstur, dan hubungan
  bagian) dari stimulus


4.4. Visual Areas
— Primary visual (striate) cortex
   — terletak   di ujung posterior dari lobus oksipital, sebagian besar dimakamkan
       di sulkus calcarine
   — menerima     informasi visual dari retina
— Visual association area
   — mengelilingi    korteks visual primer
   — menafsirkan     rangsangan visual (misalnya, warna, bentuk, dan gerakan)


4.5. Auditory Areas
• Primary auditory cortex
   •   terletak di margin superior dari lobus temporal
   •   menerima informasi yang berhubungan dengan pitch, ritme, dan
       kenyaringan
• Auditory association area
   •   terletak posterior ke korteks pendengaran prime
   •   toko kenangan suara dan izin persepsi suara
4.6. Olfactory (smell) cortex
  daerah kecil dari lobus frontal di atas orbit dan di lobus temporal medial
  (Piriform lobus dan uncus)


4.7. Gustatory (taste) cortex
  di lobus parietalis mendalam untuk lobus temporal




5. MULTIMODALITAS (MODALITAS ASOSIASI)
1. Prefrontal cortex : Multimodalitas Kognisi/Intelektual
2. Language areas : Multimodalitas Bahasa
3. Limbic system : Multimodalitas Emosi/Afeksi
4. General (common) interpretation area
5. Visceral association area


5.1. Prefrontal Cortex
• Multimodalitas Kognisi/Intelektual
• Terletak di bagian anterior lobus frontal
• Terlibat dengan kecerdasan, kognisi, ingat, kepribadian, penilaian, penalaran,
  dan hati nurani
• Terkait erat dengan sistem limbik (bagian emosional dari otak)


5.2. Language Areas
• Multimodalitas Bahasa : Terletak di daerah besar sekitar sulkus (atau bahasa-
  dominan) lateral kiri
• Area Broca - pidato persiapan dan produksi
• Wernicke daerah - terlibat dalam terdengar keluar kata-kata asing
   •   Lateral prefrontal cortex - bahasa pemahaman dan analisis kata.
   •   Lateral dan ventral sementara lobus - pendengaran koordinat dan aspek
       visual dari bahasa
5.3. Limbic system
• Multimodalitas Emosi
• Terletak di tengah, antara diensefalon (batang otak) dengan cerebrum.
• Merupakan bagian otak yang berkaitan dengan emosi dan instink.
• Mempunyai fungsi pengendali emosi, perilaku instinktif, drives, motivasi, dan
    perasaan.


5.4. Interpretation Area
• Multimodaltas Interpretasi
• Tidak jelas wilayah termasuk bagian dari parietal, temporal, dan oksipital lobus
• Ditemukan dalam satu belahan, biasanya sebelah kiri
    Mengintegrasikan sinyal yang masuk ke dalam satu pikiran
• Terlibat dalam pengolahan hubungan spasial

5.5. Visceral Association Area

•   Multimodalitas sensasi viseral

•   Terletak di korteks insula

•   Terlibat dalam persepsi sadar sensasi viseral

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Memori pada pembahasan Bio Psikologi
Memori pada pembahasan Bio PsikologiMemori pada pembahasan Bio Psikologi
Memori pada pembahasan Bio Psikologi
Ernita Mijil
 
Puasa Membentuk Struktur Otak Baru (Kompas Sabtu 25 Agustus 2012)
Puasa Membentuk Struktur Otak Baru (Kompas Sabtu 25 Agustus 2012)Puasa Membentuk Struktur Otak Baru (Kompas Sabtu 25 Agustus 2012)
Puasa Membentuk Struktur Otak Baru (Kompas Sabtu 25 Agustus 2012)
Taruna Ikrar
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 6 materi perkemban
Modul pertemuan psy faal pkk ke 6 materi perkembanModul pertemuan psy faal pkk ke 6 materi perkemban
Modul pertemuan psy faal pkk ke 6 materi perkemban
suher lambang
 

Mais procurados (12)

Memori pada pembahasan Bio Psikologi
Memori pada pembahasan Bio PsikologiMemori pada pembahasan Bio Psikologi
Memori pada pembahasan Bio Psikologi
 
D4 b. perkembangan otak dan metode penelitian syaraf kognitif
D4 b. perkembangan otak dan metode penelitian syaraf kognitifD4 b. perkembangan otak dan metode penelitian syaraf kognitif
D4 b. perkembangan otak dan metode penelitian syaraf kognitif
 
D1. dasar dasar psikolog kognitif
D1. dasar dasar psikolog kognitifD1. dasar dasar psikolog kognitif
D1. dasar dasar psikolog kognitif
 
Biopsikologi memory
Biopsikologi   memoryBiopsikologi   memory
Biopsikologi memory
 
Resensi buku non fiksi - OTAK
Resensi buku non fiksi - OTAKResensi buku non fiksi - OTAK
Resensi buku non fiksi - OTAK
 
Prinsip usability
Prinsip usabilityPrinsip usability
Prinsip usability
 
Memori dan berpikir ppt
Memori dan berpikir pptMemori dan berpikir ppt
Memori dan berpikir ppt
 
Puasa Membentuk Struktur Otak Baru (Kompas Sabtu 25 Agustus 2012)
Puasa Membentuk Struktur Otak Baru (Kompas Sabtu 25 Agustus 2012)Puasa Membentuk Struktur Otak Baru (Kompas Sabtu 25 Agustus 2012)
Puasa Membentuk Struktur Otak Baru (Kompas Sabtu 25 Agustus 2012)
 
Brain based communication communibiology
Brain based communication communibiologyBrain based communication communibiology
Brain based communication communibiology
 
Psikologi Umum
Psikologi UmumPsikologi Umum
Psikologi Umum
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 6 materi perkemban
Modul pertemuan psy faal pkk ke 6 materi perkembanModul pertemuan psy faal pkk ke 6 materi perkemban
Modul pertemuan psy faal pkk ke 6 materi perkemban
 
2.3 ingatan dan lupaan
2.3 ingatan dan lupaan2.3 ingatan dan lupaan
2.3 ingatan dan lupaan
 

Semelhante a Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan

Anatomi fisiologi-sistem-saraf-pusat - dr.wismaji
Anatomi fisiologi-sistem-saraf-pusat - dr.wismajiAnatomi fisiologi-sistem-saraf-pusat - dr.wismaji
Anatomi fisiologi-sistem-saraf-pusat - dr.wismaji
ZakfarEvendy
 
84234966 makalah-biologi-dasar-mengenai-otak-1
84234966 makalah-biologi-dasar-mengenai-otak-184234966 makalah-biologi-dasar-mengenai-otak-1
84234966 makalah-biologi-dasar-mengenai-otak-1
I'mm Wahyd's
 
Otak, pikiran, perilaku manusia
Otak, pikiran, perilaku manusiaOtak, pikiran, perilaku manusia
Otak, pikiran, perilaku manusia
anom monalope
 
Power point kelompok otak secara umum
Power point kelompok otak secara umumPower point kelompok otak secara umum
Power point kelompok otak secara umum
Natalia Julita
 
Power point kelompok otak secara umum
Power point kelompok otak secara umumPower point kelompok otak secara umum
Power point kelompok otak secara umum
Natalia Julita
 
Kuliah Sistem Saraf Manusia.pdf
Kuliah Sistem Saraf Manusia.pdfKuliah Sistem Saraf Manusia.pdf
Kuliah Sistem Saraf Manusia.pdf
shobirin5
 
SISTEM_SARAF-SISTEM_SARAF-SISTEM_SARAF.ppt.ppt
SISTEM_SARAF-SISTEM_SARAF-SISTEM_SARAF.ppt.pptSISTEM_SARAF-SISTEM_SARAF-SISTEM_SARAF.ppt.ppt
SISTEM_SARAF-SISTEM_SARAF-SISTEM_SARAF.ppt.ppt
AgathaHaselvin
 

Semelhante a Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan (20)

psikologi_kognitif.ppt
psikologi_kognitif.pptpsikologi_kognitif.ppt
psikologi_kognitif.ppt
 
Anatomi otak & neurotransmitter
Anatomi otak & neurotransmitterAnatomi otak & neurotransmitter
Anatomi otak & neurotransmitter
 
Anatomi fisiologi-sistem-saraf-pusat - dr.wismaji
Anatomi fisiologi-sistem-saraf-pusat - dr.wismajiAnatomi fisiologi-sistem-saraf-pusat - dr.wismaji
Anatomi fisiologi-sistem-saraf-pusat - dr.wismaji
 
84234966 makalah-biologi-dasar-mengenai-otak-1
84234966 makalah-biologi-dasar-mengenai-otak-184234966 makalah-biologi-dasar-mengenai-otak-1
84234966 makalah-biologi-dasar-mengenai-otak-1
 
Otak, pikiran, perilaku manusia
Otak, pikiran, perilaku manusiaOtak, pikiran, perilaku manusia
Otak, pikiran, perilaku manusia
 
Pembelajaran Berbasis Neurosains.pptx
Pembelajaran Berbasis Neurosains.pptxPembelajaran Berbasis Neurosains.pptx
Pembelajaran Berbasis Neurosains.pptx
 
Otak
OtakOtak
Otak
 
Power point kelompok otak secara umum
Power point kelompok otak secara umumPower point kelompok otak secara umum
Power point kelompok otak secara umum
 
Power point kelompok otak secara umum
Power point kelompok otak secara umumPower point kelompok otak secara umum
Power point kelompok otak secara umum
 
3.the nervous system
3.the nervous system3.the nervous system
3.the nervous system
 
Kuliah Sistem Saraf Manusia.pdf
Kuliah Sistem Saraf Manusia.pdfKuliah Sistem Saraf Manusia.pdf
Kuliah Sistem Saraf Manusia.pdf
 
Makalah otak
Makalah otakMakalah otak
Makalah otak
 
181678 tugasan 1
181678 tugasan 1181678 tugasan 1
181678 tugasan 1
 
belajar-memori-pengetahuan.pptx
belajar-memori-pengetahuan.pptxbelajar-memori-pengetahuan.pptx
belajar-memori-pengetahuan.pptx
 
C7 Fisiologi Sistem Saraf Pusat
C7 Fisiologi Sistem Saraf PusatC7 Fisiologi Sistem Saraf Pusat
C7 Fisiologi Sistem Saraf Pusat
 
SISTEM_SARAF_ppt.ppt
SISTEM_SARAF_ppt.pptSISTEM_SARAF_ppt.ppt
SISTEM_SARAF_ppt.ppt
 
SISTEM_SARAF-SISTEM_SARAF-SISTEM_SARAF.ppt.ppt
SISTEM_SARAF-SISTEM_SARAF-SISTEM_SARAF.ppt.pptSISTEM_SARAF-SISTEM_SARAF-SISTEM_SARAF.ppt.ppt
SISTEM_SARAF-SISTEM_SARAF-SISTEM_SARAF.ppt.ppt
 
#12 Neuropsikologi Kognitif_part1.pdf
#12 Neuropsikologi Kognitif_part1.pdf#12 Neuropsikologi Kognitif_part1.pdf
#12 Neuropsikologi Kognitif_part1.pdf
 
Gerak sadar dan gerak refleks
Gerak sadar dan gerak refleksGerak sadar dan gerak refleks
Gerak sadar dan gerak refleks
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Saraf
Anatomi dan Fisiologi Sistem Saraf Anatomi dan Fisiologi Sistem Saraf
Anatomi dan Fisiologi Sistem Saraf
 

Mais de suher lambang

Makalah agama islam 1234
Makalah agama islam 1234Makalah agama islam 1234
Makalah agama islam 1234
suher lambang
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem hoModul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho
suher lambang
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarap
Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarapModul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarap
Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarap
suher lambang
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 3 materi sistem sa
Modul pertemuan psy faal pkk ke 3 materi sistem saModul pertemuan psy faal pkk ke 3 materi sistem sa
Modul pertemuan psy faal pkk ke 3 materi sistem sa
suher lambang
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem se
Modul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem seModul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem se
Modul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem se
suher lambang
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantarModul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
suher lambang
 
Stress.kesehatan dan coping
Stress.kesehatan dan coping Stress.kesehatan dan coping
Stress.kesehatan dan coping
suher lambang
 
Presentation1.ppt.filsafat.afektivitas
Presentation1.ppt.filsafat.afektivitasPresentation1.ppt.filsafat.afektivitas
Presentation1.ppt.filsafat.afektivitas
suher lambang
 
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repb
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repbPresentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repb
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repb
suher lambang
 
Mitos pulung gantung di gunung kidul
Mitos pulung gantung di gunung kidulMitos pulung gantung di gunung kidul
Mitos pulung gantung di gunung kidul
suher lambang
 
Mitos pulung gantung pp
Mitos pulung gantung ppMitos pulung gantung pp
Mitos pulung gantung pp
suher lambang
 
good governance (2012)
good governance (2012)good governance (2012)
good governance (2012)
suher lambang
 
perilaku_kolektif_dan_gerakan_sosial
perilaku_kolektif_dan_gerakan_sosialperilaku_kolektif_dan_gerakan_sosial
perilaku_kolektif_dan_gerakan_sosial
suher lambang
 

Mais de suher lambang (20)

Makalah agama islam 1234
Makalah agama islam 1234Makalah agama islam 1234
Makalah agama islam 1234
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem hoModul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarap
Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarapModul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarap
Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarap
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 3 materi sistem sa
Modul pertemuan psy faal pkk ke 3 materi sistem saModul pertemuan psy faal pkk ke 3 materi sistem sa
Modul pertemuan psy faal pkk ke 3 materi sistem sa
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem se
Modul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem seModul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem se
Modul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem se
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantarModul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
 
Stress.kesehatan dan coping
Stress.kesehatan dan coping Stress.kesehatan dan coping
Stress.kesehatan dan coping
 
Mitos.dewa yunani
Mitos.dewa yunaniMitos.dewa yunani
Mitos.dewa yunani
 
Presentation1.ppt.filsafat.afektivitas
Presentation1.ppt.filsafat.afektivitasPresentation1.ppt.filsafat.afektivitas
Presentation1.ppt.filsafat.afektivitas
 
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repb
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repbPresentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repb
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repb
 
Mitos pulung gantung di gunung kidul
Mitos pulung gantung di gunung kidulMitos pulung gantung di gunung kidul
Mitos pulung gantung di gunung kidul
 
Mitos pulung gantung pp
Mitos pulung gantung ppMitos pulung gantung pp
Mitos pulung gantung pp
 
Presentasi kanibal
Presentasi kanibalPresentasi kanibal
Presentasi kanibal
 
good governance (2012)
good governance (2012)good governance (2012)
good governance (2012)
 
perilaku_kolektif_dan_gerakan_sosial
perilaku_kolektif_dan_gerakan_sosialperilaku_kolektif_dan_gerakan_sosial
perilaku_kolektif_dan_gerakan_sosial
 
masyarakat madani
masyarakat madanimasyarakat madani
masyarakat madani
 
geopolitik
geopolitikgeopolitik
geopolitik
 
otonomi daerah
otonomi daerahotonomi daerah
otonomi daerah
 
geopolitik
 geopolitik geopolitik
geopolitik
 
(Bab 9) geostrategi
(Bab 9) geostrategi(Bab 9) geostrategi
(Bab 9) geostrategi
 

Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan

  • 1. PERTEMUAN 7 MATA KULIAH PSIKOLOGI FAAL oleh : Ahmad Muhidin, M.Psi Pokok Bahasan : OTAK DAN PERILAKU Tujuan Pembelajaran : Memahami dan Menjelaskan Konsep-Konsep Psikologi Faal Mengenai : A. Modalitas Perilaku B. Jenis Modalitas C. Modalitas Motorik D. Modalitas Sensorik E. Modalitas Asosiasi (Multimodalitas)
  • 2. Materi Perkuliahan : CEREBRAL FUNCTION : USE IT OR LOSE IT Rangsangan yang terus menerus akan mempercepat jalannya energi listrik di saraf, dan energi kimia di sinaps sehingga akan membuat otak semakin berkembang baik struktur dan fungsi. Hubungan antar sel saraf terjadi di sinaps yang mengubah energi listrik menjadi energi kimia dengan mengeluarkan neurotransmiter. Energi kimia ini kemudian diubah menjadi energi listrik kembali pada sel saraf berikutnya. WHOLE BRAIN MODEL 1. Definisi : Pemahaman Perilaku berdasarkan integrasi fungsi-fungsi Otak yang mendasarinya secara holistik. 2. Sejarah Perkembangan :  Whole Brain Model berkembang melalui eksplorasi otak selama era otak (Decade of Brain) yaitu tahun 1990 - 2000 berhasil menunjukkan fakta bahwa otak menyediakan komponen anatomis untuk aspek rasional (Intelligence Quotient = IQ), aspek emosional (Emotional Quotient = EQ), dan aspek spiritual (Spiritual Quotient = SQ). Setiap individu atau kepala atau otak memiliki tiga cara berpikir yaitu rasional di cortex cerebri , emosional di sistem limbik , dan spiritual di lobus temporal (God Spot).  Penemuan mutakhir dalam neurosains semakin membuktikan bahwa bagian-bagian tertentu otak bertanggung jawab dalam menata jenis-jenis kecerdasan manusia. Kecerdasan matematika dan bahasa berpusat di otak kiri, meskipun untuk matematika tidak terpusat secara tegas di otak kiri, sedangkan untuk bahasa tepatnya di daerah Wernicke dan Brocca. Kecerdasan musik dan spasial berpusat di otak kanan. Kecerdasan kinestetik sebagaimana dimiliki oleh alahragawan berpusat di daerah motorik cortex cerebri. Kecerdasan intra pribadi dan antar pribadi ditata
  • 3. pada sistem limbik dan dihubungkan dengan lobus prefrontal maupun temporal (Snell, 1996).  Telah terbukti bahwa selain memiliki kemampuan hebat untuk menyimpan informasi, otak juga memiliki kemampuan yang sama hebat untuk menyusun ulang informasi tersebut dengan cara baru, sehingga tercipta ide baru namun banyak penelitian menemukan bahwa manusia belum maksimal dalam memakai otaknya baik untuk memecahkan masalah maupun menciptakan ide baru.  Seorang ahli saraf Paul MacLean membuat Hipotesis bahwa tengkorak kita terdiri tidak satu otak tapi tiga, masing-masing bagian mewakili strata evolusi yang berbeda yang telah terbentuk seperti situs arkeologi. Dia menyebutnya "Triune Brain." MacLean, mengatakan bahwa tiga otak beroperasi seperti " tiga komputer biologis yang saling berhubungan, dengan kecerdasan tersendiri, subjektivitas sendiri, rasa sendiri, waktu dan ruang dan memori sendiri ". tiga otak terdiri dari otak neokorteks atau neo-mamalia, sistem limbik atau paleo-mamalia, dan otak reptile yaitu batang otak dan otak kecil (lihat di atas diagram). Masing-masing dari tiga otak dihubungkan oleh saraf dengan dua lainnya, tetapi masing-masing tampaknya beroperasi sebagai sistem otak sendiri dengan kapasitas yang berbeda.  Hipotesis ini telah menjadi paradigma yang sangat berpengaruh, yang telah memaksa para ahli memikirkan kembali tentang bagaimana fungsi otak. Ini telah diasumsikan bahwa tingkat tertinggi dari otak, neokorteks, mendominasi, tingkat lain yang lebih rendah. MacLean telah menunjukkan bahwa hal ini tidak terjadi, dan bahwa sistem limbik secara fisik lebih rendah, yang mengatur emosi, dapat membajak fungsi mental yang lebih tinggi ketika diperlukan.  Dilanjutkan oleh eksperimen Roger Sperry, Dalam percobaan penelitiannya memberikan kontribusi besar untuk memahami lateralisasi fungsi otak bahwa bagian hemisfer kanan dan kiri otak memiliki fungsi yang berbeda. Pada tahun 1989, Sperry juga menerima National Medal of
  • 4. Science. Kemudian pada tahun 1993, Sperry menerima Lifetime Achievement Award dari APA. Namun, mungkin hadiah yang terbesar adalah prestasinya mencapai Hadiah Nobel dalam kontribusinya membangun fungsi lateralisasi otak, sisi kanan otak berfungsi menonjol dalam tugas ekspresif dan kreatif. Beberapa kemampuan yang populer terkait dengan sisi kanan otak termasuk imaginasi, musik dan emosi. Sedangkan sisi kiri dari otak dianggap mahir tugas yang melibatkan logika, bahasa dan berpikir analitis.  Kemudian Nedd Hermann mengintegrasikan kedua hasil penemuan tersebut dengan mengembangkan brain thinking model untuk memahami model dominasi otak dan pola berpikir individu yang dapat menyebabkan peningkatan kerja sama tim dan keterampilan komunikasi, brain thinking model yang beragam dapat menentukan kemampuan pemecahan masalah secara optimal. Herrmann membuat pola empat kuadran otak berdasarkan integrasi konsep lateralisasi kanan kiri otak dari Roger Sperry dan konsep triune brain (3 dari satu otak tunggal) dari Paul MacLean. Pola empat kuadran otak tersebut konsep tampilan fisiologis kerja otak dalam aktualisasi perilaku sehari-hari di organisasi. 1. MODALITAS PERILAKU PADA OTAK • Pembendaharaan Fungsi-fungsi Otak yang Membentuk Perilaku Individu • Tiga jenis Modalitas berdasarkan tingkatan : – Unimodal : Modalitas Primer – Intermodal : Modalitas Skunder – Multimodal : Modalitas Tersier • Struktur modalitas Otak semua memainkan peran yang sangat spesifik dalam menunjang perilaku • Setiap aktivitas perilaku dipengaruhi melalui kegiatan bersama setiap modalitas
  • 5. 1.1. Unimodal : Modalitas Primer • Penerimaan impuls saraf yang masuk – Rangsangan motorik = Frontal – Rangsangan Visual = oksipital – Rangsangan taktil = parietal – Rangsangan auditori = Temporal • Tidak terlibat dalam penafsiran kebermaknaan rangsangan; hanya sensasi saja • Bersifat kontra lateral (Otak kanan menangani tubuh kiri) • Penurunan = gangguan sensorik, pengolahan tidak lebih tinggi/baik, kelumpuhan motorik 1.2. Intermodal : Modalitas Skunder • Proses informasi yang masuk dan melekatkan makna pada input yang diterima – Makna motorik = Frontal – Makna Visual = oksipital – makna taktil = parietal – Makna Auditory = Temporal • Interpretasi melalui coding, pengorganisasian, konfirmasi, dan arsip menyimpan • Mengintegrasikan ke dalam pengalaman bermakna • Penurunan = gangguan pengenalan, gangguan pemaknaan, apraksia pada motorik (gangguan gerakan bermakna dan terencana) 1.3. Multimodal : Modalitas Tersier • Integrasi saraf Multisensor antar zona sekunder – Prefrontal cortex : Multimodalitas Kognisi/Intelektual – Language areas : Multimodalitas Bahasa (reseptif dan ekspresif) – Limbic system : Multimodalitas Emosi/Afeksi
  • 6. • Mengintegrasikan rangsangan baru yang diperoleh dengan informasi yang tersimpan • Mengintegrasikan impuls saraf diskrit antara daerah modalitas • Mengkoordinasikan pengolahan tingkat yang lebih tinggi • Mengintegrasikan informasi dari semua korteks • Memasukan Transfer reseptif pasif menjadi output ekspresif aktif • Penurunan = gangguan inisiatif, gangguan motivasi, gangguan abstraksi/penghayatan keunikan sensasi dan gerak 2. JENIS MODALITAS Tiga jenis Modalitas berdasarkan fungsi : • Modalitas Motorik – di Motor Areas • Modalitas Sensorik – di Sensory Areas • Modalitas Asosiasi (Multimodalitas) - Mengintegrasikan informasi yang beragam, berkomunikasi "asosiasi" korteks motorik dan daerah asosiasi sensorik untuk menganalisis masukan • Multiodalitas kognisi di Prefrontal cortex • Multimodalitas bahasa di Language areas • Multimodalitas emosi di Limbic system • dll 3. MODALITAS MOTORIK : MOTOR AREAS 1. Primary (somatic) motor cortex 2. Premotor cortex 3. Broca’s area 4. Frontal eye field 3.1. Primary Motor Cortex • Terletak di gyrus precentral dari lobus frontal • Memungkinkan kontrol sadar gerakan sukarela • Terdiri dari neuron yang disebut sel piramidal –
  • 7. • akson proyek untuk sumsum tulang belakang dan membentuk saluran motorik disebut kortikospinalis saluran • Motor homunculus - karikatur jumlah relatif dari jaringan kortikal yang ditujukan untuk masing-masing fungsi motorik 3.2. Premotor Cortex • Terletak anterior ke gyrus precentral • Kontrol belajar, berulang-ulang, atau motor bermotif keterampilan • Koordinat tindakan simultan atau berurutan (langsung atau tidak langsung) • Terlibat dalam perencanaan gerakan 3.3. Broca’s Area • Terletak anterior ke wilayah lebih rendah dari daerah premotor • Hadir dalam satu belahan bumi (biasanya sebelah kiri) • Pidato area motor yang mengarahkan otot-otot yang terlibat dalam pidato • Aktif sebagai salah satu mempersiapkan untuk berbicara 3.4. Frontal Eye Field • Terletak anterior ke korteks premotor dan unggul ke daerah Broca • Kontrol gerakan mata sukarela 4. MODALITAS SENSORIK : SENSORY AREAS 1. Primary somatosensory cortex 2. Somatosensory association cortex 3. Visual and auditory areas 4. Olfactory, gustatory, and vestibular cortices 4.1. Primary Somatosensory Cortex • Terletak di gyrus postcentral dari lobus parietal • Menerima informasi dari reseptor sensorik somatik pada kulit dan proprioceptors di otot rangka
  • 8. • Pameran spasial diskriminasi 4.2. Primary Somatosensory Cortex • Somatosensori homunculus – jumlah relatif dari jaringan kortikal yang menunjukan setiap fungsi sensorik 4.3. Somatosensory Association Cortex • Terletak posterior korteks somatosensori primer • Mengintegrasikan informasi sensorik yang datang dari korteks somatosensori primer untuk menghasilkan pemahaman (ukuran, tekstur, dan hubungan bagian) dari stimulus 4.4. Visual Areas — Primary visual (striate) cortex — terletak di ujung posterior dari lobus oksipital, sebagian besar dimakamkan di sulkus calcarine — menerima informasi visual dari retina — Visual association area — mengelilingi korteks visual primer — menafsirkan rangsangan visual (misalnya, warna, bentuk, dan gerakan) 4.5. Auditory Areas • Primary auditory cortex • terletak di margin superior dari lobus temporal • menerima informasi yang berhubungan dengan pitch, ritme, dan kenyaringan • Auditory association area • terletak posterior ke korteks pendengaran prime • toko kenangan suara dan izin persepsi suara
  • 9. 4.6. Olfactory (smell) cortex daerah kecil dari lobus frontal di atas orbit dan di lobus temporal medial (Piriform lobus dan uncus) 4.7. Gustatory (taste) cortex di lobus parietalis mendalam untuk lobus temporal 5. MULTIMODALITAS (MODALITAS ASOSIASI) 1. Prefrontal cortex : Multimodalitas Kognisi/Intelektual 2. Language areas : Multimodalitas Bahasa 3. Limbic system : Multimodalitas Emosi/Afeksi 4. General (common) interpretation area 5. Visceral association area 5.1. Prefrontal Cortex • Multimodalitas Kognisi/Intelektual • Terletak di bagian anterior lobus frontal • Terlibat dengan kecerdasan, kognisi, ingat, kepribadian, penilaian, penalaran, dan hati nurani • Terkait erat dengan sistem limbik (bagian emosional dari otak) 5.2. Language Areas • Multimodalitas Bahasa : Terletak di daerah besar sekitar sulkus (atau bahasa- dominan) lateral kiri • Area Broca - pidato persiapan dan produksi • Wernicke daerah - terlibat dalam terdengar keluar kata-kata asing • Lateral prefrontal cortex - bahasa pemahaman dan analisis kata. • Lateral dan ventral sementara lobus - pendengaran koordinat dan aspek visual dari bahasa
  • 10. 5.3. Limbic system • Multimodalitas Emosi • Terletak di tengah, antara diensefalon (batang otak) dengan cerebrum. • Merupakan bagian otak yang berkaitan dengan emosi dan instink. • Mempunyai fungsi pengendali emosi, perilaku instinktif, drives, motivasi, dan perasaan. 5.4. Interpretation Area • Multimodaltas Interpretasi • Tidak jelas wilayah termasuk bagian dari parietal, temporal, dan oksipital lobus • Ditemukan dalam satu belahan, biasanya sebelah kiri Mengintegrasikan sinyal yang masuk ke dalam satu pikiran • Terlibat dalam pengolahan hubungan spasial 5.5. Visceral Association Area • Multimodalitas sensasi viseral • Terletak di korteks insula • Terlibat dalam persepsi sadar sensasi viseral