SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 12
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah membimbing kami menyelesaikan makalah ini
dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan dan petunjukNYA, penyusun tidak akan
menyelesaikan makalah ini dengan penuh kelancaran.
Makalah ini kami susun agar pembaca dapat memahami tentang Ekonomi Dalam Islam.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah banyak
membantu penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini. Semoga makalah yang sederhana ini
dapat memberi wawasan dan pemahaman yang luas kepada pembaca.
Penyusun menyadari makalah ini masih memiliki banyak kekurangan, sehingga kami
masih mengharap kritik dan saran dari para pembaca.

Terimakasih.

Yogyakarta, 26 Maret 2012

Penyusun
1. AHMAD RISSYANDI
2. AHMAD MIRATNO
3. MAULANA YUSUF

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................................1
KATA PENGANTAR

..........................................................................................2

DAFTAR ISI ..................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

.....................................................................................................4

B. Rumusan Masalah

....................................................................................................4

C. Tujuan Penulisan

....................................................................................................5

D. Manfaat Penulisan

......................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Ekonomi Dalam Islam

............................................................................6

B. Hukum dan Dalil Jual Beli

.......................................................................................7

C. Rukun dan Syarat Jual Beli

........................................................................................8

D. Macam-Macam Bentuk Jual Beli ……………………………………………………. 9
E. Tujuan Ekonomi Islam ..................................................................................................10
F. Prinsip-Prinsip Ekonomi Dalam Islam

..............................................................11

BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................................12
B. Saran ..........................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................13

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam sistem Islam memandang masalah ekonomi tidak dari sudut pandang kapitalis,
tidak dari sudut pandang sosialis, dan juga tidak merupakan gabungan dari keduanya. Islam
memberikan perlindungan hak kepemilikan individu, sementara “untuk kepentingan masyarakat
didukung dan diperkuat, dengan tetap menjaga keseimbangan kepentingan publik dan individu
serta menjaga moralitas”.
Dalam ekonomi Islam, penumpukan kekayaan oleh sekelompok orang dihindarkan dan
secara otomatis tindakan untuk memindahkan aliran kekayaan kepada anggota masyarakat harus
dilaksanakan. Sistem ekonomi Islam merupakan sistem yang adil, berupaya menjamin kekayaan
tidak terkumpul hanya kepada satu kelompok saja, tetapi tersebar ke seluruh masyarakat.
Islam memperbolehkan seseorang

mencari kekayaan sebanyak mungkin. Islam

menghendaki adanya persamaan, tetapi tidak menghendaki penyamarataan. Kegiatan ekonomi
harus diatur sedemikian rupa sehingga tidak terlalu banyak harta dikuasai pribadi. Di dalam
bermuamalah, Islam menganjurkan untuk mengatur muamalah di antara sesama manusia atas
dasar amanah, jujur, adil, dan memberikan kemerdekaan bermuamalah serta jelas-jelas bebas
dari unsur riba. Islam melarang terjadinya pengingkaran dan pelanggaran larangan-larangan dan
menganjurkan untuk memenuhi janji serta menunaikan amanat.
Berbagai hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli, menunjukkan adanya masyarakat
muslim yang dengan sadar memilih berintegrasi pada perekonomian dalam perbankan shari„ah
sebagai implementasi ketaatan beragama, sekaligus sebagai usaha memenuhi kebutuhan
ekonomi.

B. RumusanMasalah
Dari paparan pendahuluan diatas, untuk itu
dalampembuatanmakalahinipenulismengambilsebuahjudul “EKONOMI DALAM ISLAM”.
Maka penulis mengemukakan pokok masalah sebagai berikut :
1) Apapengertian ekonomi dalam islam?

4
2) Apahukum dan dalil jual beli?
3) Apa rukun dan syarat jual beli?
4) Apa tujuan ekonomi islam?
5) Apa prinsip-prinsip ekonomi dalam islam?

C. TujuanPenulisan
Adapuntujuanutamapenulisanpembuatanmakalahiniialahsebagaiberikut :
1) UntukmemenuhisalahsatutugasmatakuliahPAI.
2) Untukmemberikanpenjelasantentangekonomi dalam islam.

D. Manfaat Penulisan
1) Dapat menambah pengetahuan tentang ekonomi dalam islam
2) Dapat mengetahui tentang apasaja hukum dan dalil jual beli
3) Dapat mengetahui rukun dan syarat jual beli
4) Dapat mengetahui tujuan ekonomi dalam islam
5) Dapat mengetahui prinsip-prinsip ekonomi dalam islam

5
BAB II
PEMBAHASAN
EKONOMI DALAM ISLAM

A. Pengertian Ekonomi Dalam Islam
Islam adalahsatu-satunya agama yang sempurna yang
mengaturseluruhsendikehidupanmanusiadanalamsemesta.
Kegiatanperekonomianmanusiajugadiaturdalam Islam denganprinsipillahiyah.Harta yang
adapadakita, sesungguhnyabukanmilikmanusia, melainkanhanyatitipandari Allah SWT agar
dimanfaatkansebaik-baiknya demi kepentinganumatmanusia yang
padaakhirnyasemuaakankembalikepada Allah SWTuntukdipertanggungjawabkan.
Ekonomi Islam merupakanilmu yang mempelajariperilakuekonomimanusia yang
perilakunyadiatur berdasarkanaturan agama Islam
dandidasaridengantauhidsebagaimanadirangkumdalamrukunimandanrukun
Islam.Bekerjamerupakansuatukewajibankarena Allah SWTmemerintahkannya,
sebagaimanafirman-Nyadalam surat At-Taubahayat 105:
“Dan katakanlah, bekerjalahkamu, karena Allah danRasul-Nyaserta orang-orang yang
berimanakanmelihat pekerjaanitu”.
Karenakerjamembawapadakeampunan, sebagaimana sabdaRasulullah Muhammad saw:
“Barangsiapadiwaktusorenyakelelahankarenakerjatangannya, maka di waktu sore
ituiamendapatampunan”.(HR.ThabranidanBaihaqi)
Jualbeliialahpersetujuansalingmengikatantarapenjual (yaknipihak yang
menawarkan/menjualbarang) danpembeli (sebagaipihak yang membayar/ membelibarang yang
dijual)

6
B. Hukum dan Dalil Jual Beli
Di dalam Islam terdapatdasar hukum dari Al – Qur‟an danHadis. Al-Qur‟an yang
menerangkantentangjualbeliantara lain:

a.

Al Baqarah : 198
Artinya : “Tidakadadosabagimuuntukmencarikarunia (rezkihasilperniagaan)
dariTuhanmu. Makaapabilakamutelahbertolakdari „Arafat, berdzikirlahkepada Allah di
Masy‟arilharam.Dan berdzikirlah (denganmenyebut) Allah sebagaimana yang ditunjukkanNyakepadamu; dansesungguhnyakamusebelumitubenar-benartermasuk orang-orang yang
sesat.”

b.

Al Baqarah : 275
Artinya :“Orang-orang yang makan (mengambil)
ribatidakdapatberdirimelainkansepertiberdirinya orang yang kemasukansyaitanlantaran
(tekanan) penyakitgila. Keadaanmereka yang demikianitu, adalahdisebabkanmerekaberkata
(berpendapat), sesungguhnyajualbeliitusamadenganriba, padahal Allah
telahmenghalalkanjualbelidanmengharamkanriba. Orang-orang yang
telahsampaikepadanyalarangandariTuhannya, laluterusberhenti (darimengambilriba),
makabaginyaapa yang telahdiambilnyadahulu (sebelum dating larangan); danurusannya
(terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambilriba), maka orang ituadalahpenghunipenghunineraka; merekakekal di dalamnya.”

c.

An Nisa : 29
Artinya :Hai orang-orang yang beriman, janganlah kami salingmemakan
hartasesamamudenganjalan yang batil, kecualidenganjalanperniagaan yang
Berlakudengansukasama-suka di antara kamu. Dan janganlahkamumembunuhdirimu;
sesungguhnya Allah adalahMahaPenyayangkepadamu.

7
Maka, bilamengacupadaayat- ayat Al-Qur‟an danHadis.Hukum jualbeliadalahmubāh
(boleh). Namunpadasituasi tertentu, hokum jual beliitu bias berubahmenjadisunnah, wajib,
haram, danmakruh.

C. Rukun dan Syarat Jual Beli
a. Orang yang melaksanakanakan djualbeli (penjualdanpembeli) :
-

Berakal

-

Balig

-

Berhakmenggunakanhartanya

b. Sigatataucapanijabdankabul.
Kerelaanhatiantarapenjualdanpembeli yang diwujudkanmelaluiucapanijab
(daripihakpenjual) dankabul (daripihakpembeli)
c. Barang yang diperjualbelikan.
-

Barang yang halal.

-

Barangtersebutadamanfaatnya.

- Barangituadaditempat, atautidakadatetapisudahtersedia di tempat lain.
-

Barangitumerupakanmiliksipenjualataudibawahkekuasaannya.

-

Barangtersebutdiketahuiolehpihakpenjualdanpembelidenganjelas.

d. Nilaitukarbarang yang dijual
-

Hargajualdisepakatipenjualdanpembeli

-

Nilaitukarbarangdapatdiserahkanpadawaktutransaksi.

-

Apabilajualbelidengancara barter, nilaitukarbarangjangansamadengan
haram misalnya, Babi.

8

barang
D. Macam- Macam Bentuk Jual Beli
a. Bai’ al mutlaqah, yaitu pertukaran antara barang atau jasa dengan uang. Uang berperan sebagai
alat tukar. semacam ini menjiwai semua produk-produk lembaga keuangan yang didasarkan atas
prinsip jual-beli.
b. Bai’ al muqayyadah, yaitu jual-beli di mana pertukaran terjadi antara barang dengan barang
(barter). Aplikasi jual-beli semacam ini dapat dilakukan sebagai jalan keluar bagi transaksi
ekspor yang tidak dapat menghasilkan valuta asing (devisa). Karena itu dilakukan pertukaran
barang dengan barang yang dinilai dalam valuta asing. Transaksi semacam ini lazim disebut
counter trade.
c. Bai’ al sharf, yaitu jual-beli atau pertukaran antara saw mata uang asing dengan mata uang
asing lain, seperti antara rupiah dengan dolar, dolar dengan yen dan sebagainya. Mata uang
asing yang diperjualbelikan itu dapat berupa uang kartal (bank notes) ataupun dalam bentuk
uang giral (telegrafic transfer atau mail transfer).
d. Bai’ al murabahah adalah akad jual-beli barang tertentu. Dalam transaksi jual-beli tersebut
penjual menyebutkan dengan jelas barang yang diperjualbelikan, termasuk harga pembelian dan
keuntungan yang diambil.
e. Bai’ al musawamah adalah jual-beli biasa, di mana penjual tidak memberitahukan harga pokok
dan keuntungan yang didapatnya.
f. Bai’ al muwadha’ah,yaitu jual-beli di mana penjual melakukan penjualan dengan harga yang
lebih rendah daripada harga pasar atau dengan potongan (discount). Penjualan semacam ini
biasanya hanya dilakukan untuk barang-barang atau aktiva tetap yang nilai bukunya sudah
sangat rendah.
g. Bai’ as salam adalah akad jual-beli di mana pembeli membayar uang (sebesar harga) atas
barang yang telah disebutkan spesifikasinya, sedangkan barang yang diperjualbelikan itu akan
diserahkan kemudian, yaitu pada tanggal yang disepakati. Bai‟ as salam biasanya dilakukan
untuk produk-produk pertanian jangka pendek.

9
h. Bai’ al istishna’ hampir sama dengan bai‟ as salam, yaitu kontrak jual-beli di mana harga atas
barang tersebut dibayar lebih dulu tapi dapat diangsur sesuai dengan jadwal dan syarat-syarat
yang disepakati bersama, sedangkan barang yang dibeli diproduksi dan diserahkan kemudian.

E. Tujuan Ekonomi Islam
Segalaaturanyangditurunkan Allah SWTdalam system Islam
mengarahpadatercapainyakebaikan, kesejahteraan, keutamaan, sertamenghapuskankejahatan,
kesengsaraan, dankerugianpadaseluruhciptaan-Nya.Demikian puladalamhalekonomi,
tujuannyaadalahmembantumanusiamencapaikemenangandiduniadandiakhirat.
SeorangfuqahaasalMesirbernamaProf.Muhammad Abu
Zahrahmengatakanadatigasasaranhukum Islam yang menunjukanbahwa Islam
diturunkansebagairahmatbagiseluruhumatmanusia, yaitu:
1. Penyucianjiwa agar setiapmuslim bias
menjadisumberkebaikanbagimasyarakatdanlingkungannya.
2. Tegaknyakeadilandalammasyarakat. Keadilan yang dimaksudmencakupaspekkehidupan di
bidang hokum danmuamalah.
3. Tercapainyamaslahah (merupakanpuncaknya). Para ulamamenyepakatibahwamaslahah yang
menjadi puncaksasaran di atas mencakup lima jaminandasar:
a) Keselamatankeyakinan agama ( al din)
b) Kesalamatanjiwa (al nafs)
c) Keselamatanakal (al aql)
d) Keselamatankeluargadanketurunan (al nasl)
e) Keselamatanhartabenda (al mal)

10
F. Prinsip-Prinsip Ekonomi Dalam Islam
Secaragarisbesarekonomi Islam memilikibeberapaprinsipdasar:
1. Berbagaisumberdayadipandangsebagaipemberianatautitipandari Allah SWTkepadamanusia.
2. Islam mengakuipemilikanpribadidalambatas-batastertentu.
3. Kekuatanpenggerakutamaekonomi Islam adalahkerjasama.
4. Ekonomi Islam menolakterjadinyaakumulasikekayaan yang dikuasaiolehsegelintir orang saja.
5. Ekonomi Islam
menjaminpemilikanmasyarakatdanpenggunaannyadirencanakanuntukkepentinganbanyak orang.
6. Seorangmulsimharustakutkepada Allah SWTdanharipenentuan di akhiratnanti.
7. Zakat harusdibayarkan atas kekayaan yang telah memenuhi atas (nisab)
8. Islam melarangribadalamsegalabentuk.

11
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dalam makalah ini dapat disimpulkan bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang
sempurna yang mengatur seluruh sendi kehidupan manusia dan alam semesta. Kegiatan
perekonomian manusia juga diatur dalam Islam dengan prinsip illahiyah. Harta yang ada pada
kita, sesungguhnya bukan milik manusia, melainkan hanya titipan dari Allah SWT agar
dimanfaatkan sebaik-baiknya demi kepentingan umat manusia yang pada akhirnyas emua akan
kembali kepada Allah SWT untuk dipertanggung jawabkan.
Ekonomi Islam merupakan ilmu yang mempelajari perilaku ekonomi manusia yang
perilakunya diatu berdasarkan aturan agama Islam dan didasari dengan tauhid sebagaimana
dirangkum dalam rukun iman dan rukun Islam.

B. SARAN
Ekonomi dalam islam mengajarkan, seorang muslim harus memperhatikan ketentuanketentuan syari‟at, hendaklah menjauhi muamalah dan usaha-usaha yang buruk yang
diharamkan. Rasulullah melarang jual beli, yang dilakukan dengan cara yang buruk,
mendatangkan madharat (bahaya) bagi orang lain, serta mengambil harta seseorang dengan cara
yang bathil.Kebenaran datang dari Allah semata dan kesalahan-kesalahan takkan lepas dari kami
sebagai manusia yang memiliki banyak kekurangan. Maka teruslah berusaha untuk menjauhi
segala yang menjadi laranganNya dan melaksanakan segala perintahNya, meneladani Nabi kita
Nabi Muhammad SAW.

12
DAFTAR PUSTAKA

Http://Ib-Bloggercompetition.Kompasiana.Com/2009/10/07/Ekonomi-Dalam-Islam
http://cananana.wordpress.com/2010/11/09/perekonomian-dalam-islam/
http://databaseartikel.com/ekonomi/keuangan-ekonomi/20118980-jual-beli-dalam-islam-jenis-ataumacamnya.html

13

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam IslamHamida ID
 
Powerpoint Akhlak
Powerpoint AkhlakPowerpoint Akhlak
Powerpoint AkhlakDini Audi
 
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ahPengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ahAde Pratama
 
Contoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa IndonesiaContoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa IndonesiaReski Aprilia
 
TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN
TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN
TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN Desi Rahmawati
 
Sistem politik islam (Mata Kuliah Agama Islam)
Sistem politik islam (Mata Kuliah Agama Islam)Sistem politik islam (Mata Kuliah Agama Islam)
Sistem politik islam (Mata Kuliah Agama Islam)DanBo Store
 
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamMateri soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamRohman Efendi
 
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islammakalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at IslamKartika Dwi Rachmawati
 
Matan Keyakinan Hidup Muhammadiyah
Matan Keyakinan Hidup MuhammadiyahMatan Keyakinan Hidup Muhammadiyah
Matan Keyakinan Hidup MuhammadiyahNadia Tsalisa
 
Ibadah makalah
Ibadah makalahIbadah makalah
Ibadah makalahMeyLiontin
 
Power point Iman kepada Allah
Power point Iman kepada AllahPower point Iman kepada Allah
Power point Iman kepada Allahrahmah eL
 
Konsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi BeragamaKonsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi BeragamaAnis Masykhur
 
Politik islam dan Sejarahnya
Politik islam dan SejarahnyaPolitik islam dan Sejarahnya
Politik islam dan SejarahnyaYusuf Darismah
 
Makalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmuMakalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmuAbuy Thea
 
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017Muhamad Yogi
 
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi  integrasi iman, ilmu, dan amalPresentasi  integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amalRizqy Putra
 

Mais procurados (20)

01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
 
Powerpoint Akhlak
Powerpoint AkhlakPowerpoint Akhlak
Powerpoint Akhlak
 
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ahPengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
 
Makalah shalat
Makalah shalatMakalah shalat
Makalah shalat
 
Contoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa IndonesiaContoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa Indonesia
 
TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN
TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN
TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN
 
Sistem politik islam (Mata Kuliah Agama Islam)
Sistem politik islam (Mata Kuliah Agama Islam)Sistem politik islam (Mata Kuliah Agama Islam)
Sistem politik islam (Mata Kuliah Agama Islam)
 
Tauhid ppt
Tauhid pptTauhid ppt
Tauhid ppt
 
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamMateri soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
 
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islammakalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
 
ppt Ibadah
ppt Ibadah ppt Ibadah
ppt Ibadah
 
Matan Keyakinan Hidup Muhammadiyah
Matan Keyakinan Hidup MuhammadiyahMatan Keyakinan Hidup Muhammadiyah
Matan Keyakinan Hidup Muhammadiyah
 
Ibadah makalah
Ibadah makalahIbadah makalah
Ibadah makalah
 
Power point Iman kepada Allah
Power point Iman kepada AllahPower point Iman kepada Allah
Power point Iman kepada Allah
 
Konsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi BeragamaKonsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi Beragama
 
Ppt Demokrasi Pancasila
Ppt Demokrasi PancasilaPpt Demokrasi Pancasila
Ppt Demokrasi Pancasila
 
Politik islam dan Sejarahnya
Politik islam dan SejarahnyaPolitik islam dan Sejarahnya
Politik islam dan Sejarahnya
 
Makalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmuMakalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmu
 
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
 
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi  integrasi iman, ilmu, dan amalPresentasi  integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amal
 

Destaque

Makalah Fiqh Zakat dan Wakaf - Zakat Perdagangan
Makalah Fiqh Zakat dan Wakaf - Zakat PerdaganganMakalah Fiqh Zakat dan Wakaf - Zakat Perdagangan
Makalah Fiqh Zakat dan Wakaf - Zakat PerdaganganNasruddin Asnah
 
Makalah ekonomi syariah
Makalah ekonomi syariah Makalah ekonomi syariah
Makalah ekonomi syariah Eka Wibawa
 
Makalah agama islam
Makalah agama islamMakalah agama islam
Makalah agama islamMJM Networks
 
Revisi Makalah SPI (Lembaga Pendidikan Islam Al-Ribath)
Revisi Makalah SPI (Lembaga Pendidikan Islam Al-Ribath)Revisi Makalah SPI (Lembaga Pendidikan Islam Al-Ribath)
Revisi Makalah SPI (Lembaga Pendidikan Islam Al-Ribath)Ali Murfi
 
Muhammadiyah dan ekonomi islam
Muhammadiyah dan ekonomi islamMuhammadiyah dan ekonomi islam
Muhammadiyah dan ekonomi islamJohn Jelly
 
Makalah Jual Beli Yang Dilarang Dalam Islam
Makalah Jual Beli Yang Dilarang Dalam Islam Makalah Jual Beli Yang Dilarang Dalam Islam
Makalah Jual Beli Yang Dilarang Dalam Islam Muhammad Iqbal
 
makalah Fiqih ibadah tentang zakat
makalah Fiqih ibadah tentang zakatmakalah Fiqih ibadah tentang zakat
makalah Fiqih ibadah tentang zakatWiji Lestari
 
Dokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampus
Dokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampusDokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampus
Dokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampusaldi setiawan
 
Presentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islam
Presentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islamPresentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islam
Presentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islamikarahma97
 
Prinsip prinsip dan praktek ekonomi islam
Prinsip prinsip dan praktek ekonomi islamPrinsip prinsip dan praktek ekonomi islam
Prinsip prinsip dan praktek ekonomi islamKirana Pratiwi
 
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalahContoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalahPuji Winarni
 

Destaque (18)

Makalah pendidikan agama islam
Makalah pendidikan agama islamMakalah pendidikan agama islam
Makalah pendidikan agama islam
 
Makalah Fiqh Zakat dan Wakaf - Zakat Perdagangan
Makalah Fiqh Zakat dan Wakaf - Zakat PerdaganganMakalah Fiqh Zakat dan Wakaf - Zakat Perdagangan
Makalah Fiqh Zakat dan Wakaf - Zakat Perdagangan
 
Makalah ekonomi syariah
Makalah ekonomi syariah Makalah ekonomi syariah
Makalah ekonomi syariah
 
Makalah agama islam
Makalah agama islamMakalah agama islam
Makalah agama islam
 
Revisi Makalah SPI (Lembaga Pendidikan Islam Al-Ribath)
Revisi Makalah SPI (Lembaga Pendidikan Islam Al-Ribath)Revisi Makalah SPI (Lembaga Pendidikan Islam Al-Ribath)
Revisi Makalah SPI (Lembaga Pendidikan Islam Al-Ribath)
 
Makalah agama dan ekonomi
Makalah agama dan ekonomiMakalah agama dan ekonomi
Makalah agama dan ekonomi
 
Modul Agama Islam
Modul Agama IslamModul Agama Islam
Modul Agama Islam
 
Muhammadiyah dan ekonomi islam
Muhammadiyah dan ekonomi islamMuhammadiyah dan ekonomi islam
Muhammadiyah dan ekonomi islam
 
Makalah Jual Beli Yang Dilarang Dalam Islam
Makalah Jual Beli Yang Dilarang Dalam Islam Makalah Jual Beli Yang Dilarang Dalam Islam
Makalah Jual Beli Yang Dilarang Dalam Islam
 
Antara Pendidikan Barat & Islam
Antara Pendidikan Barat & IslamAntara Pendidikan Barat & Islam
Antara Pendidikan Barat & Islam
 
makalah Fiqih ibadah tentang zakat
makalah Fiqih ibadah tentang zakatmakalah Fiqih ibadah tentang zakat
makalah Fiqih ibadah tentang zakat
 
Dokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampus
Dokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampusDokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampus
Dokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampus
 
Teori produksi ppt
Teori produksi pptTeori produksi ppt
Teori produksi ppt
 
Presentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islam
Presentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islamPresentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islam
Presentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islam
 
Ppt agama islam
Ppt agama islamPpt agama islam
Ppt agama islam
 
Prinsip prinsip dan praktek ekonomi islam
Prinsip prinsip dan praktek ekonomi islamPrinsip prinsip dan praktek ekonomi islam
Prinsip prinsip dan praktek ekonomi islam
 
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalahContoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
 
Ilmu pendidikan islam
Ilmu pendidikan islamIlmu pendidikan islam
Ilmu pendidikan islam
 

Semelhante a Makalah agama islam 1234

Makalah pai tentang muamalah (jual beli)
Makalah pai tentang muamalah (jual beli)Makalah pai tentang muamalah (jual beli)
Makalah pai tentang muamalah (jual beli)Dede Adi Nugraha
 
Makalah tafsir lebih joss n oce
Makalah tafsir lebih joss n oceMakalah tafsir lebih joss n oce
Makalah tafsir lebih joss n oceOpissen Yudisyus
 
Hukum Investasi Syariah.pdf
Hukum Investasi Syariah.pdfHukum Investasi Syariah.pdf
Hukum Investasi Syariah.pdfZukét Printing
 
Hukum Investasi Syariah.doc
Hukum Investasi Syariah.docHukum Investasi Syariah.doc
Hukum Investasi Syariah.docZukét Printing
 
2. urgensi dan landasan ekonomi islam
2. urgensi dan landasan ekonomi islam2. urgensi dan landasan ekonomi islam
2. urgensi dan landasan ekonomi islamHamzah Robbani
 
Islam dalam mengatur transaksi utang piutang dan angsuran (kredit)
Islam dalam mengatur transaksi utang piutang dan angsuran (kredit)Islam dalam mengatur transaksi utang piutang dan angsuran (kredit)
Islam dalam mengatur transaksi utang piutang dan angsuran (kredit)Agung Anggoro
 
Agama islam dan budaya
Agama islam dan budayaAgama islam dan budaya
Agama islam dan budayaPuspa Sari
 
Kelompok 4 tafsir hadits ekonomi
Kelompok 4 tafsir hadits ekonomiKelompok 4 tafsir hadits ekonomi
Kelompok 4 tafsir hadits ekonomiOpissen Yudisyus
 
Ekonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaan
Ekonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaanEkonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaan
Ekonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaanTri Prasetyo
 
Ekonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaan
Ekonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaanEkonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaan
Ekonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaanTri Prasetyo
 
Ekonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaan
Ekonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaanEkonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaan
Ekonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaanTri Prasetyo
 
Keadilan Dala Pandangan Islam
Keadilan Dala Pandangan IslamKeadilan Dala Pandangan Islam
Keadilan Dala Pandangan IslamMuhamad Yogi
 
Kenalilah akidahmu-al-habib-munzir-al-musawa
Kenalilah akidahmu-al-habib-munzir-al-musawaKenalilah akidahmu-al-habib-munzir-al-musawa
Kenalilah akidahmu-al-habib-munzir-al-musawatengkiu
 
Makalah Konsep Akhlak dan Ruang Lingkup Dalam Berpolitik, Berdagang, dan Beru...
Makalah Konsep Akhlak dan Ruang Lingkup Dalam Berpolitik, Berdagang, dan Beru...Makalah Konsep Akhlak dan Ruang Lingkup Dalam Berpolitik, Berdagang, dan Beru...
Makalah Konsep Akhlak dan Ruang Lingkup Dalam Berpolitik, Berdagang, dan Beru...shevi22
 
Makalah lk2 idam
Makalah lk2 idamMakalah lk2 idam
Makalah lk2 idamAndi Hasan
 

Semelhante a Makalah agama islam 1234 (20)

Makalah pai tentang muamalah (jual beli)
Makalah pai tentang muamalah (jual beli)Makalah pai tentang muamalah (jual beli)
Makalah pai tentang muamalah (jual beli)
 
Makalah tafsir lebih joss n oce
Makalah tafsir lebih joss n oceMakalah tafsir lebih joss n oce
Makalah tafsir lebih joss n oce
 
Hukum Investasi Syariah.pdf
Hukum Investasi Syariah.pdfHukum Investasi Syariah.pdf
Hukum Investasi Syariah.pdf
 
Hukum Investasi Syariah.doc
Hukum Investasi Syariah.docHukum Investasi Syariah.doc
Hukum Investasi Syariah.doc
 
2. urgensi dan landasan ekonomi islam
2. urgensi dan landasan ekonomi islam2. urgensi dan landasan ekonomi islam
2. urgensi dan landasan ekonomi islam
 
Islam dalam mengatur transaksi utang piutang dan angsuran (kredit)
Islam dalam mengatur transaksi utang piutang dan angsuran (kredit)Islam dalam mengatur transaksi utang piutang dan angsuran (kredit)
Islam dalam mengatur transaksi utang piutang dan angsuran (kredit)
 
etos kerja dalam islam
etos kerja dalam islametos kerja dalam islam
etos kerja dalam islam
 
Modul
ModulModul
Modul
 
Modul
ModulModul
Modul
 
Modul
ModulModul
Modul
 
Agama islam dan budaya
Agama islam dan budayaAgama islam dan budaya
Agama islam dan budaya
 
Kelompok 4 tafsir hadits ekonomi
Kelompok 4 tafsir hadits ekonomiKelompok 4 tafsir hadits ekonomi
Kelompok 4 tafsir hadits ekonomi
 
Ekonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaan
Ekonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaanEkonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaan
Ekonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaan
 
Ekonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaan
Ekonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaanEkonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaan
Ekonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaan
 
Ekonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaan
Ekonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaanEkonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaan
Ekonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaan
 
Keadilan Dala Pandangan Islam
Keadilan Dala Pandangan IslamKeadilan Dala Pandangan Islam
Keadilan Dala Pandangan Islam
 
Uas muhen
Uas muhenUas muhen
Uas muhen
 
Kenalilah akidahmu-al-habib-munzir-al-musawa
Kenalilah akidahmu-al-habib-munzir-al-musawaKenalilah akidahmu-al-habib-munzir-al-musawa
Kenalilah akidahmu-al-habib-munzir-al-musawa
 
Makalah Konsep Akhlak dan Ruang Lingkup Dalam Berpolitik, Berdagang, dan Beru...
Makalah Konsep Akhlak dan Ruang Lingkup Dalam Berpolitik, Berdagang, dan Beru...Makalah Konsep Akhlak dan Ruang Lingkup Dalam Berpolitik, Berdagang, dan Beru...
Makalah Konsep Akhlak dan Ruang Lingkup Dalam Berpolitik, Berdagang, dan Beru...
 
Makalah lk2 idam
Makalah lk2 idamMakalah lk2 idam
Makalah lk2 idam
 

Mais de suher lambang

Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan
Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan
Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan suher lambang
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 6 materi perkemban
Modul pertemuan psy faal pkk ke 6 materi perkembanModul pertemuan psy faal pkk ke 6 materi perkemban
Modul pertemuan psy faal pkk ke 6 materi perkembansuher lambang
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem hoModul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem hosuher lambang
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarap
Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarapModul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarap
Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarapsuher lambang
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 3 materi sistem sa
Modul pertemuan psy faal pkk ke 3 materi sistem saModul pertemuan psy faal pkk ke 3 materi sistem sa
Modul pertemuan psy faal pkk ke 3 materi sistem sasuher lambang
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem se
Modul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem seModul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem se
Modul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem sesuher lambang
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantarModul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantarsuher lambang
 
Stress.kesehatan dan coping
Stress.kesehatan dan coping Stress.kesehatan dan coping
Stress.kesehatan dan coping suher lambang
 
Presentation1.ppt.filsafat.afektivitas
Presentation1.ppt.filsafat.afektivitasPresentation1.ppt.filsafat.afektivitas
Presentation1.ppt.filsafat.afektivitassuher lambang
 
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repb
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repbPresentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repb
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repbsuher lambang
 
Mitos pulung gantung di gunung kidul
Mitos pulung gantung di gunung kidulMitos pulung gantung di gunung kidul
Mitos pulung gantung di gunung kidulsuher lambang
 
Mitos pulung gantung pp
Mitos pulung gantung ppMitos pulung gantung pp
Mitos pulung gantung ppsuher lambang
 
good governance (2012)
good governance (2012)good governance (2012)
good governance (2012)suher lambang
 
perilaku_kolektif_dan_gerakan_sosial
perilaku_kolektif_dan_gerakan_sosialperilaku_kolektif_dan_gerakan_sosial
perilaku_kolektif_dan_gerakan_sosialsuher lambang
 

Mais de suher lambang (20)

Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan
Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan
Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 6 materi perkemban
Modul pertemuan psy faal pkk ke 6 materi perkembanModul pertemuan psy faal pkk ke 6 materi perkemban
Modul pertemuan psy faal pkk ke 6 materi perkemban
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem hoModul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarap
Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarapModul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarap
Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarap
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 3 materi sistem sa
Modul pertemuan psy faal pkk ke 3 materi sistem saModul pertemuan psy faal pkk ke 3 materi sistem sa
Modul pertemuan psy faal pkk ke 3 materi sistem sa
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem se
Modul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem seModul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem se
Modul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem se
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantarModul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
 
Stress.kesehatan dan coping
Stress.kesehatan dan coping Stress.kesehatan dan coping
Stress.kesehatan dan coping
 
Mitos.dewa yunani
Mitos.dewa yunaniMitos.dewa yunani
Mitos.dewa yunani
 
Presentation1.ppt.filsafat.afektivitas
Presentation1.ppt.filsafat.afektivitasPresentation1.ppt.filsafat.afektivitas
Presentation1.ppt.filsafat.afektivitas
 
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repb
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repbPresentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repb
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repb
 
Mitos pulung gantung di gunung kidul
Mitos pulung gantung di gunung kidulMitos pulung gantung di gunung kidul
Mitos pulung gantung di gunung kidul
 
Mitos pulung gantung pp
Mitos pulung gantung ppMitos pulung gantung pp
Mitos pulung gantung pp
 
Presentasi kanibal
Presentasi kanibalPresentasi kanibal
Presentasi kanibal
 
good governance (2012)
good governance (2012)good governance (2012)
good governance (2012)
 
perilaku_kolektif_dan_gerakan_sosial
perilaku_kolektif_dan_gerakan_sosialperilaku_kolektif_dan_gerakan_sosial
perilaku_kolektif_dan_gerakan_sosial
 
masyarakat madani
masyarakat madanimasyarakat madani
masyarakat madani
 
geopolitik
geopolitikgeopolitik
geopolitik
 
otonomi daerah
otonomi daerahotonomi daerah
otonomi daerah
 
geopolitik
 geopolitik geopolitik
geopolitik
 

Makalah agama islam 1234

  • 1. KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT yang telah membimbing kami menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan dan petunjukNYA, penyusun tidak akan menyelesaikan makalah ini dengan penuh kelancaran. Makalah ini kami susun agar pembaca dapat memahami tentang Ekonomi Dalam Islam. Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah banyak membantu penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini. Semoga makalah yang sederhana ini dapat memberi wawasan dan pemahaman yang luas kepada pembaca. Penyusun menyadari makalah ini masih memiliki banyak kekurangan, sehingga kami masih mengharap kritik dan saran dari para pembaca. Terimakasih. Yogyakarta, 26 Maret 2012 Penyusun 1. AHMAD RISSYANDI 2. AHMAD MIRATNO 3. MAULANA YUSUF 2
  • 2. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ......................................................................................................1 KATA PENGANTAR ..........................................................................................2 DAFTAR ISI ..................................................................................................................3 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .....................................................................................................4 B. Rumusan Masalah ....................................................................................................4 C. Tujuan Penulisan ....................................................................................................5 D. Manfaat Penulisan ......................................................................................................5 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Ekonomi Dalam Islam ............................................................................6 B. Hukum dan Dalil Jual Beli .......................................................................................7 C. Rukun dan Syarat Jual Beli ........................................................................................8 D. Macam-Macam Bentuk Jual Beli ……………………………………………………. 9 E. Tujuan Ekonomi Islam ..................................................................................................10 F. Prinsip-Prinsip Ekonomi Dalam Islam ..............................................................11 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................................................12 B. Saran ..........................................................................................................................12 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................13 3
  • 3. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam sistem Islam memandang masalah ekonomi tidak dari sudut pandang kapitalis, tidak dari sudut pandang sosialis, dan juga tidak merupakan gabungan dari keduanya. Islam memberikan perlindungan hak kepemilikan individu, sementara “untuk kepentingan masyarakat didukung dan diperkuat, dengan tetap menjaga keseimbangan kepentingan publik dan individu serta menjaga moralitas”. Dalam ekonomi Islam, penumpukan kekayaan oleh sekelompok orang dihindarkan dan secara otomatis tindakan untuk memindahkan aliran kekayaan kepada anggota masyarakat harus dilaksanakan. Sistem ekonomi Islam merupakan sistem yang adil, berupaya menjamin kekayaan tidak terkumpul hanya kepada satu kelompok saja, tetapi tersebar ke seluruh masyarakat. Islam memperbolehkan seseorang mencari kekayaan sebanyak mungkin. Islam menghendaki adanya persamaan, tetapi tidak menghendaki penyamarataan. Kegiatan ekonomi harus diatur sedemikian rupa sehingga tidak terlalu banyak harta dikuasai pribadi. Di dalam bermuamalah, Islam menganjurkan untuk mengatur muamalah di antara sesama manusia atas dasar amanah, jujur, adil, dan memberikan kemerdekaan bermuamalah serta jelas-jelas bebas dari unsur riba. Islam melarang terjadinya pengingkaran dan pelanggaran larangan-larangan dan menganjurkan untuk memenuhi janji serta menunaikan amanat. Berbagai hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli, menunjukkan adanya masyarakat muslim yang dengan sadar memilih berintegrasi pada perekonomian dalam perbankan shari„ah sebagai implementasi ketaatan beragama, sekaligus sebagai usaha memenuhi kebutuhan ekonomi. B. RumusanMasalah Dari paparan pendahuluan diatas, untuk itu dalampembuatanmakalahinipenulismengambilsebuahjudul “EKONOMI DALAM ISLAM”. Maka penulis mengemukakan pokok masalah sebagai berikut : 1) Apapengertian ekonomi dalam islam? 4
  • 4. 2) Apahukum dan dalil jual beli? 3) Apa rukun dan syarat jual beli? 4) Apa tujuan ekonomi islam? 5) Apa prinsip-prinsip ekonomi dalam islam? C. TujuanPenulisan Adapuntujuanutamapenulisanpembuatanmakalahiniialahsebagaiberikut : 1) UntukmemenuhisalahsatutugasmatakuliahPAI. 2) Untukmemberikanpenjelasantentangekonomi dalam islam. D. Manfaat Penulisan 1) Dapat menambah pengetahuan tentang ekonomi dalam islam 2) Dapat mengetahui tentang apasaja hukum dan dalil jual beli 3) Dapat mengetahui rukun dan syarat jual beli 4) Dapat mengetahui tujuan ekonomi dalam islam 5) Dapat mengetahui prinsip-prinsip ekonomi dalam islam 5
  • 5. BAB II PEMBAHASAN EKONOMI DALAM ISLAM A. Pengertian Ekonomi Dalam Islam Islam adalahsatu-satunya agama yang sempurna yang mengaturseluruhsendikehidupanmanusiadanalamsemesta. Kegiatanperekonomianmanusiajugadiaturdalam Islam denganprinsipillahiyah.Harta yang adapadakita, sesungguhnyabukanmilikmanusia, melainkanhanyatitipandari Allah SWT agar dimanfaatkansebaik-baiknya demi kepentinganumatmanusia yang padaakhirnyasemuaakankembalikepada Allah SWTuntukdipertanggungjawabkan. Ekonomi Islam merupakanilmu yang mempelajariperilakuekonomimanusia yang perilakunyadiatur berdasarkanaturan agama Islam dandidasaridengantauhidsebagaimanadirangkumdalamrukunimandanrukun Islam.Bekerjamerupakansuatukewajibankarena Allah SWTmemerintahkannya, sebagaimanafirman-Nyadalam surat At-Taubahayat 105: “Dan katakanlah, bekerjalahkamu, karena Allah danRasul-Nyaserta orang-orang yang berimanakanmelihat pekerjaanitu”. Karenakerjamembawapadakeampunan, sebagaimana sabdaRasulullah Muhammad saw: “Barangsiapadiwaktusorenyakelelahankarenakerjatangannya, maka di waktu sore ituiamendapatampunan”.(HR.ThabranidanBaihaqi) Jualbeliialahpersetujuansalingmengikatantarapenjual (yaknipihak yang menawarkan/menjualbarang) danpembeli (sebagaipihak yang membayar/ membelibarang yang dijual) 6
  • 6. B. Hukum dan Dalil Jual Beli Di dalam Islam terdapatdasar hukum dari Al – Qur‟an danHadis. Al-Qur‟an yang menerangkantentangjualbeliantara lain: a. Al Baqarah : 198 Artinya : “Tidakadadosabagimuuntukmencarikarunia (rezkihasilperniagaan) dariTuhanmu. Makaapabilakamutelahbertolakdari „Arafat, berdzikirlahkepada Allah di Masy‟arilharam.Dan berdzikirlah (denganmenyebut) Allah sebagaimana yang ditunjukkanNyakepadamu; dansesungguhnyakamusebelumitubenar-benartermasuk orang-orang yang sesat.” b. Al Baqarah : 275 Artinya :“Orang-orang yang makan (mengambil) ribatidakdapatberdirimelainkansepertiberdirinya orang yang kemasukansyaitanlantaran (tekanan) penyakitgila. Keadaanmereka yang demikianitu, adalahdisebabkanmerekaberkata (berpendapat), sesungguhnyajualbeliitusamadenganriba, padahal Allah telahmenghalalkanjualbelidanmengharamkanriba. Orang-orang yang telahsampaikepadanyalarangandariTuhannya, laluterusberhenti (darimengambilriba), makabaginyaapa yang telahdiambilnyadahulu (sebelum dating larangan); danurusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambilriba), maka orang ituadalahpenghunipenghunineraka; merekakekal di dalamnya.” c. An Nisa : 29 Artinya :Hai orang-orang yang beriman, janganlah kami salingmemakan hartasesamamudenganjalan yang batil, kecualidenganjalanperniagaan yang Berlakudengansukasama-suka di antara kamu. Dan janganlahkamumembunuhdirimu; sesungguhnya Allah adalahMahaPenyayangkepadamu. 7
  • 7. Maka, bilamengacupadaayat- ayat Al-Qur‟an danHadis.Hukum jualbeliadalahmubāh (boleh). Namunpadasituasi tertentu, hokum jual beliitu bias berubahmenjadisunnah, wajib, haram, danmakruh. C. Rukun dan Syarat Jual Beli a. Orang yang melaksanakanakan djualbeli (penjualdanpembeli) : - Berakal - Balig - Berhakmenggunakanhartanya b. Sigatataucapanijabdankabul. Kerelaanhatiantarapenjualdanpembeli yang diwujudkanmelaluiucapanijab (daripihakpenjual) dankabul (daripihakpembeli) c. Barang yang diperjualbelikan. - Barang yang halal. - Barangtersebutadamanfaatnya. - Barangituadaditempat, atautidakadatetapisudahtersedia di tempat lain. - Barangitumerupakanmiliksipenjualataudibawahkekuasaannya. - Barangtersebutdiketahuiolehpihakpenjualdanpembelidenganjelas. d. Nilaitukarbarang yang dijual - Hargajualdisepakatipenjualdanpembeli - Nilaitukarbarangdapatdiserahkanpadawaktutransaksi. - Apabilajualbelidengancara barter, nilaitukarbarangjangansamadengan haram misalnya, Babi. 8 barang
  • 8. D. Macam- Macam Bentuk Jual Beli a. Bai’ al mutlaqah, yaitu pertukaran antara barang atau jasa dengan uang. Uang berperan sebagai alat tukar. semacam ini menjiwai semua produk-produk lembaga keuangan yang didasarkan atas prinsip jual-beli. b. Bai’ al muqayyadah, yaitu jual-beli di mana pertukaran terjadi antara barang dengan barang (barter). Aplikasi jual-beli semacam ini dapat dilakukan sebagai jalan keluar bagi transaksi ekspor yang tidak dapat menghasilkan valuta asing (devisa). Karena itu dilakukan pertukaran barang dengan barang yang dinilai dalam valuta asing. Transaksi semacam ini lazim disebut counter trade. c. Bai’ al sharf, yaitu jual-beli atau pertukaran antara saw mata uang asing dengan mata uang asing lain, seperti antara rupiah dengan dolar, dolar dengan yen dan sebagainya. Mata uang asing yang diperjualbelikan itu dapat berupa uang kartal (bank notes) ataupun dalam bentuk uang giral (telegrafic transfer atau mail transfer). d. Bai’ al murabahah adalah akad jual-beli barang tertentu. Dalam transaksi jual-beli tersebut penjual menyebutkan dengan jelas barang yang diperjualbelikan, termasuk harga pembelian dan keuntungan yang diambil. e. Bai’ al musawamah adalah jual-beli biasa, di mana penjual tidak memberitahukan harga pokok dan keuntungan yang didapatnya. f. Bai’ al muwadha’ah,yaitu jual-beli di mana penjual melakukan penjualan dengan harga yang lebih rendah daripada harga pasar atau dengan potongan (discount). Penjualan semacam ini biasanya hanya dilakukan untuk barang-barang atau aktiva tetap yang nilai bukunya sudah sangat rendah. g. Bai’ as salam adalah akad jual-beli di mana pembeli membayar uang (sebesar harga) atas barang yang telah disebutkan spesifikasinya, sedangkan barang yang diperjualbelikan itu akan diserahkan kemudian, yaitu pada tanggal yang disepakati. Bai‟ as salam biasanya dilakukan untuk produk-produk pertanian jangka pendek. 9
  • 9. h. Bai’ al istishna’ hampir sama dengan bai‟ as salam, yaitu kontrak jual-beli di mana harga atas barang tersebut dibayar lebih dulu tapi dapat diangsur sesuai dengan jadwal dan syarat-syarat yang disepakati bersama, sedangkan barang yang dibeli diproduksi dan diserahkan kemudian. E. Tujuan Ekonomi Islam Segalaaturanyangditurunkan Allah SWTdalam system Islam mengarahpadatercapainyakebaikan, kesejahteraan, keutamaan, sertamenghapuskankejahatan, kesengsaraan, dankerugianpadaseluruhciptaan-Nya.Demikian puladalamhalekonomi, tujuannyaadalahmembantumanusiamencapaikemenangandiduniadandiakhirat. SeorangfuqahaasalMesirbernamaProf.Muhammad Abu Zahrahmengatakanadatigasasaranhukum Islam yang menunjukanbahwa Islam diturunkansebagairahmatbagiseluruhumatmanusia, yaitu: 1. Penyucianjiwa agar setiapmuslim bias menjadisumberkebaikanbagimasyarakatdanlingkungannya. 2. Tegaknyakeadilandalammasyarakat. Keadilan yang dimaksudmencakupaspekkehidupan di bidang hokum danmuamalah. 3. Tercapainyamaslahah (merupakanpuncaknya). Para ulamamenyepakatibahwamaslahah yang menjadi puncaksasaran di atas mencakup lima jaminandasar: a) Keselamatankeyakinan agama ( al din) b) Kesalamatanjiwa (al nafs) c) Keselamatanakal (al aql) d) Keselamatankeluargadanketurunan (al nasl) e) Keselamatanhartabenda (al mal) 10
  • 10. F. Prinsip-Prinsip Ekonomi Dalam Islam Secaragarisbesarekonomi Islam memilikibeberapaprinsipdasar: 1. Berbagaisumberdayadipandangsebagaipemberianatautitipandari Allah SWTkepadamanusia. 2. Islam mengakuipemilikanpribadidalambatas-batastertentu. 3. Kekuatanpenggerakutamaekonomi Islam adalahkerjasama. 4. Ekonomi Islam menolakterjadinyaakumulasikekayaan yang dikuasaiolehsegelintir orang saja. 5. Ekonomi Islam menjaminpemilikanmasyarakatdanpenggunaannyadirencanakanuntukkepentinganbanyak orang. 6. Seorangmulsimharustakutkepada Allah SWTdanharipenentuan di akhiratnanti. 7. Zakat harusdibayarkan atas kekayaan yang telah memenuhi atas (nisab) 8. Islam melarangribadalamsegalabentuk. 11
  • 11. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Dalam makalah ini dapat disimpulkan bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang sempurna yang mengatur seluruh sendi kehidupan manusia dan alam semesta. Kegiatan perekonomian manusia juga diatur dalam Islam dengan prinsip illahiyah. Harta yang ada pada kita, sesungguhnya bukan milik manusia, melainkan hanya titipan dari Allah SWT agar dimanfaatkan sebaik-baiknya demi kepentingan umat manusia yang pada akhirnyas emua akan kembali kepada Allah SWT untuk dipertanggung jawabkan. Ekonomi Islam merupakan ilmu yang mempelajari perilaku ekonomi manusia yang perilakunya diatu berdasarkan aturan agama Islam dan didasari dengan tauhid sebagaimana dirangkum dalam rukun iman dan rukun Islam. B. SARAN Ekonomi dalam islam mengajarkan, seorang muslim harus memperhatikan ketentuanketentuan syari‟at, hendaklah menjauhi muamalah dan usaha-usaha yang buruk yang diharamkan. Rasulullah melarang jual beli, yang dilakukan dengan cara yang buruk, mendatangkan madharat (bahaya) bagi orang lain, serta mengambil harta seseorang dengan cara yang bathil.Kebenaran datang dari Allah semata dan kesalahan-kesalahan takkan lepas dari kami sebagai manusia yang memiliki banyak kekurangan. Maka teruslah berusaha untuk menjauhi segala yang menjadi laranganNya dan melaksanakan segala perintahNya, meneladani Nabi kita Nabi Muhammad SAW. 12