4. B. Sifat Fisika dan Kimia
1. Sifat Fisika:
- Unsur peralihan deret pertama dari Sc sampai Cu
mempunyai titik cair yang tinggi, daya hantyar listrik
yang baik, dan kekerasan yang sedang sampai tiggi.
- Skandium dan zink berwarna putih, tidak seperti
senyawa unsur lain yang pada umumnya berwarna.
2. Sifat Kimia:
- Mempunyai berbagai macam bilangan oksidasi.
- Banyak senyawanya bersifat paramagnetik.
- Ion unsur transisi berwarna.
- Unsur-unsur transisi dapat membentuk senyawa
kompleks (senyawa koordinasi).
5. 1. Skandium (Sc) :
- Sebagai komponen pada lampu
listrik yang berintensitas tinggi.
:
- Sebagai bahan konstruksi karena
mempunyai sifat fisik kekersan
yang kuat.
- Sebagai badan pesawat terbang
dan pesawat supersonic.
- Sebagai pigmen putih, bahan
pemutih kertas, kaca, keramik,
dan kosmetik.
C. Kegunaan Unsur Transisi
Skandium (Sc)
Titanium (Ti)
6. C. Kegunaan Unsur Transisi
- Untuk membuat peralatan yang
membutuhkan kekuatan dan kelenturan
yang tinggi seperti per mobil dan alat
mesin berkecepatan tinggi.
- Digunakan untuk membuat campuran
logam juga.
4. Kromium (Cr)
- Untuk penyepuhan karena indah,
mengkilap, dan tidak kusam
- Larutan kromium (III) oksida dalam asam
sulfat oktat digunakan untuk mecuci alat-
alat laboratorium.
7. C. Kegunaan Unsur Transisi
- Untuk produksi baja.
- Menghilangkan warna hijau pada
gelas yang disebabkan oleh
pengotor besi.
- Banyak tersebar dalam tubuh yang
merupakan unsur penting untuk
penggunaan vitamin B1.
- Membuat baja
- Pembuatan alat-alat keperluan
sehari-hari seperti cangkul, pisau,
sabit, paku, dan mesin.
Mangan (Mn)
8. C. Kegunaan Unsur Transisi
- Larutan Co2+ digunakan sebagai
tinta rahasia untuk mengirim
pesan dan sistem peramalan
cuaca.
- Pembuatan elektroda baterai dan
keramik
- Zat tambahan pada besi tuang dan
baja agar mudah ditempa dan
tahan karat.
- Pelapis besi dan sebagai katalis
Kobalt (Co)
9. C. Kegunaan Unsur Transisi
- Bahan kabel listrik, bahan uang
logam, dan bahan mesin tenaga
uap
- Bahan cat putih, pelapis lampu TL,
dan layar TV dan monitor komputer
Zink (Zn)
10. D. Cara Pembuatan
Unsur Transisi Cara Pembuatan
Skandium
(Sc)
Diambil dari throtvitite atau diekstrasi sebagai
hasil produksi pemurnian uranium.
Titanium (Ti) Mengubah biji rutil yang mengandung Tio2
menjadi TiCl4, Kemudian TiCl4 direduksi
dengan Mg pada temperatur tinggi yang bebas
oksigen.
Vanadium (V) Fero Vanadium mengandung 35%-95%
vanadium. Fero vanadium dihasilkan dengan
mereduksi V2O5 dengan pereduksi campuran
silicon dan besi. SiO2 yang direaksikan dengan
Ca) membentuk kerak CaSiO3, kemudian fero
vanadium dipisahkan dari CaSiO3
Kromium
(Cr)
Bijih krom utama yaitu kromit, Fe (CrO2)2
direduksi menghasilkan campuran Fe dan Cr
(Ferekrom).
11. Unsur Transisi Cara Pembuatan
Nikel (Ni) 1. Pengeringan di tanur pengering bertujuan
untuk menurunkan kadar air bijih laterit
yang dipasok dari bagian tambang.
2. Kalsinasi dan reduksi di tanur untuk
menghilangkan kandungan air di dalam
bijih.
3. Peleburan di tanur listrik untuk melebur
kalsin hasil kalsinasi atau reduksi sehingga
terbentuk fasa lelehan matte dan terak.
4. Pengkayaan di tanur pemurni untuk
menaikkan kadar Ni di dalam matte
Tembaga
(Cu)
Bijih tembaga mengandung 0,5% Cu,karena itu
diperlukan pemekatan bijih tembaga. Cu2 S dan
kerak FeSiO3 (I) dioksidasi dengan udara panas.
Pada reaksi oksidasi tersebut diperoleh 98-99%
tembaga tidak murni (blister). Untuk
memperoleh kemurnian Cu yang lebih tinggi,
tembaga blister dielektrolisis dielektrolit CuSO4
12. Unsur Transisi Cara Pembuatan
Mangan (Mn) 1. Mereduksi oksida mangan dengan natrium,
magnesium, aluminium atau dengan proses
elektrolisis.
2. Proses aluminothermy dari senyawa MnO2
Besi (Fe) 1. Peleburan, untuk mereduksi bijih besi
menjadi besi dilakukan di tanur tiup.
2. Peleburan ulang, untuk membentuk jenis
baja.
Kobalt (Co) Bijih Kobalt dipanggang, ditambahkan zat lain
untuk mengendapkan kobalt
Zink (Zn) Mereduksi calamine dengan bahan-bahan
organik seperti kapas dan arang.
13. E. Contoh Soal dan Pembahasan
1. Sifat-sifat unsur sebagai berikut
1. Memiliki beberapa bilangan oksidasi
2. Pada suhu kamar berupa wujud gas
3. Membentuk senyawa berwarna
4. Memiliki energi ionisasi rendah
Sifat-sifat unsur transisi ditunjukkan oleh nomor ….
a. 1 dan 3
b.1 dan 2
c. 2 dan 4
PEMBAHASAN : Jawaban B
2. Kuningan adalah paduan logam antara tembaga dengan …
a. Emas
b.Perak
c. Seng
PEMBAHASAN : Jawaban C
14. 3.Di antara unsur transisi periode keempat berikut yang bersifat
feromagnetik …
A. Sc (Z = 21) D. Cu (Z = 29)
B. Ti (Z = 22) E. Zn (Z = 30)
C. Co (Z = 27)
PEMBAHASAN : Jawaban C
4.Konfigurasi elektron yang menyatakan unsur transisi adalah …
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10
B. 12 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s1
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p3
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 5s2
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p1
PEMBAHASAN : Jawaban B
5.Konfigurasi elektron ion Cr3+ (Z = 24) adalah …
A. [Ar] 3d3 4s2 D. [Ar] 3d4
B. [Ar] 3d2 4s3 E. [Ar] 3d3
C. [Ar] 3d1 4s2
PEMBAHASAN : Jawaban E
15. Daftar Pustaka
Tim MGMP Kimia Kota Surabaya (2019). Kimia Untuk SMA dan MA Kelas XII.
CV. Graha Printama Selaras: Surabaya.
Prezi 2013, Soal-soal Unsur Periode ke-4.
https://prezi.com/ccoeauwmqvgt/soal-soal-unsur-unsur-transisi-
periode-ke-empat/ diakses 7 Oktober 2019. 15.04 WIB.
Amaldofi 2015, Unsur-unsur Periode ke-4.
https://amaldoft.wordpress.com/2015/10/16/unsur-unsur-transisi-
periode-keempat-kimia-unsur/ diakses 7 Oktober 2019. 15.05 WIB.
Kimia Space 2017, Kumpulan Soal dan Pembahasan Unsur Transisi Periode
Keempat. https://kimia.space/soal-dan-pembahasan-unsur-transisi-
periode-keempat/ diakses 7 Oktober 2019. 15.06 WIB.