SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 17
Stephanie
Annisa
Bagas
Kelompok 5
“MEMOTIVASI DAN MEMIMPIN KARYAWAN”
PENDAHULUAN
 Di zaman yang serba cepat ini, bisnis semakin
banyak muncul dan berkembang. Dengan
semakin banyaknya bisnis yang bermunculan,
tentu saja dibutuhkan banyak tenaga kerja
pula.
 Untuk mencapai hal tersebut, pemimpin suatu
organisasi bisnis harus bisa memimpin dan
memotivasi karyawannya dengan baik.
 Apabila hal itu terpenuhi, karyawan juga akan
memberikan timbal balik dengan bekerja
semaksimal kemampuan yang dimilikinya. Jika
hal ini terealisasikan sesuai yang diharapkan,
maka tidak sulit bagi suatu bisnis untuk maju
dan bersaing dengan bisnis lainnya.
Rumusan masalah
1. Bagaimana sifat dan pentingnya kontrak
psikologis dalam lingkungan kerja?
2. Apa pentingnya kepuasan kerja dan
semangat kerja karyawan? Bagaimana peran
kedua hal tersebut dalam hubungan antar
manusia di lingkungan kerja?
3. Apa saja teori mengenai motivasi karyawan
yang paling penting?
4. Apa saja strategi yang dipakai oleh organisasi
untuk meningkatkan kepuasan kerja dan
motivasi karyawan?
5. Apa saja gaya kepemimpian manajerial yang
dampaknya berbeda-beda pada hubungan
antar manusia di lingkungan kerja?
Kontrak psikologis
adalah suatu kumpulan
harapan-harapan tidak
tertulis yang ada dalam
diri setiap individu dalam
organisasi yang selalu
ada sepanjang individu
tersebut ada dalam
organisasi tersebut.
2.1 Kontrak Psikologis dalam Organisasi
• Kontrak psikologis sebagai kontrak informal
tidak tertulis yang terdiri dari ekspektasi karyawan
dan atasannya mengenai hubungan kerja yang
bersifat timbal balik. Artinya, kontrak psikologis
muncul ketika karyawan menyakini bahwa
kewajiban perusahaan pada karyawan akan
sebanding dengan kewajiban yang diberikan
karyawan kepada perusahaan sebagai contoh
karyawan berkeyakinan bahwa perusahaan akan
menyediakan keamanan kerja dan kesempatan
promosi dan berkomitmen terhadap perusahaan
(Amstrong, 2004).
2.1 Kontrak Psikologis dalam Organisasi
 Kontrak psikologis penting karena akan
menciptakan sikap dan emosi yang pada
gilirannya akan membentuk perilaku.
Permasalahan dalam hubungan ketenagakerjaan
akan muncul apabila terjadi kesalahpahaman.
Landasan hubungan manusia yang baik adalah
angkatan kerja yang puas dan termotivasi.
Hubungan manusia yang dimaksud disini adalah
interaksi dan sikap antara karyawan dengan
atasannya
Semua kontrak ini didasarkan atas
asumsi yang dibuat oleh satu pihak.
Kontrak psikologis tidak diungkapkan
secara langsung, sehingga tidak ada
pernyataan dan kesepakatan terbuka.
Karyawan akan mengharapkan para
pemberi kerja sebagai berikut:
 Diperlakukan sebagai insan manusia
yang baik
 Memungkinkan penggunaan
kemampuannya
 Penghargaan setara dengan
kontribusinya
 Menunjukkan kompetensinya
 Kesempatan untuk bertumbuh
 Keamanan untuk berkerja
 Mengetahui apa yang diharapkan
karyawan
 Umpan balik yang positif mengenai
bagaimana karyawan bekerja
pelanggan, rekanan dan para pemasok
Pemberi kerja akan
mengharapkan
berikut ini dari
karyawan:
 Mengabdi sepenuh
hati kepada
perusahaan berserta
nilai-nilai
 Berkerja keras
 Setia dan berdedikasi
 Patuh
 Kompeten
 Meningkatkan citra
organisasi di mata
para pelanggan,
rekanan dan para
pemasok
 Kepuasan kerja (job
satisfaction) ??
adalah keadaan emosional
yang menyenangkan atau tidak
menyenangkan di mana para
karyawan memandang
pekerjaan mereka (Handoko,
2001:193).
2.2 Pentingnya Kepuasan dan Semangat
Kerja
Ada 5 aspek yang terdapat dalam kepuasan kerja, yaitu:
1. Pekerjaan itu sendiri (work it self)  pekerjaan sesuai dengan
keahlian yang dimiliki
2. Atasan (supervision)  baik/ tidakkah atasannya dengan
bawahannya.
3. Pekerja (workers)  hubungan dengan pekerja lain
4. Promosi (promotion)  peningkatan karir/ jabatan
5. Gaji (pay)  layak atau tidakkah dalam pemenuhan kebutuhan
hidup sehari-hari
Faktor penentu kepuasan kerja, diantaranya:
 Gaji/Upah : mrp pemenuhan kebutuhan dasar
sekaligus simbol pencapaian (achievement)
keberhasilan dan pengakuan/penghargaan.
 Kondisi kerja yang menunjang: kondisi kerja
yang nyaman dan menyenangkan
 Hubungan kerja
 Hubungan dengan rekan
 Hubungan dengan atasan
Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya
semangat kerja adalah:
1. Minat seseorang terhadap pekerjaan yang dilakukan.
2. Faktor gaji atau upah tinggi akan meningkatkan
semangat kerja seseorang.
3. Status sosial pekerjaan.
4. Suasana kerja dan hubungan dalam
5. pekerjaan.
6. Tujuan pekerjaan.
 Semangat tinggi dan kepuasan kerja yang baik
tercermin dari rasa tanggung jawab dan gairah
kerja yang menciptakan suatu keinginan untuk
bekerja dan memberikan sesuatu yang terbaik
untuk pekerjaannya.
 Jadi dapat disimpulkan bahwa motivasi dan
kepuasan kerja merupakan faktor penentu dalam
mencapai kinerja karyawan. Diharapkan dengan
adanya motivasi dan kepuasan kerja dapat
mencapai tujuan perusahaan yang diinginkan.
2.3 Motivasi di Lingkungan
Kerja
 Motivasi didefinisikan sebagai serangkaian
kekuatan yang menyebabkan orang-orang
berlaku dalam cara tertentu.
 Beberapa teori motivasi:
1. Teori Klasik/Manajemen Ilmiah
2. Teori Perilaku: Penelitian Hawthorne
 Penemuan ini menghasilkan asumsi bahwa
bayaran bukanlah satu-satunya motivasi.
Uang dianggap sebagai motivator yang relatif
tidak efektif.
3. Teori Motivasi Kontemporer
2.4 Strategi Untuk Meningkatkan Kepuasan dan Semangat Kerja
1. Teori Reinforcement/Modifikasi Teori
 Teori ini didasarkan atas hubungan sebab dan akibat dari perilaku dengan
pemberian kompensasi. Misalnya promosi seorang karyawan itu tergantung
dari prestasi yang selalu dapat dipertahankan.
2. Manajemen Berdasarkan Tujuan (management by objectives)
 Manajemen berdasarkan tujuan adalah serangkaian prosedur yang
mencakup manajer dan bawahannya dalam menetapkan sasaran dan
mengevaluasi kemajuan. MBO berkenaan dengan penetapan prosedur-
prosedur formal, atau semi formal yang dimulai dengan penetapan tujuan
dan dilanjutkan dengan serangkaian kegiatan (langkah) sampai peninjauan
kembali pelaksanaan kegiatan. MBO membantu menghilangkan atau
mengatasi berbagai hambatan perencanaan.
3. Manajemen Partisipatif dan Pemberdayaan
 Dalam manajemen partisipatif dan pemberdayaan, karyawan diberikan
pilihan mengenai cara mereka melakukan pekerjaan mereka dan cara
perusahaan dikelola, mereka diberdayakan untuk mengambil tanggung
jawab yang lebih besar atas kinerja mereka sendiri.
4. Pengayaan Pekerjaan dan Perancangan Ulang Pekerjaan
 Program Pengayaan Pekerjaan
2.5 Gaya Manajerial dan
Kepemimpinan
 Kepemimpinan adalah proses memotivasi orang lain untuk
berusaha mencapai tujuan-tujuan tertentu.
 Gaya manajerial adalah metode kepemimpinan atau leadership
method yang digunakan oleh seorang manajer dalam
menangani permasalahan atau situasi dan kondisi yang
dihadapinya.
1. Gaya Otokratis
 Dalam gaya kepemimpinan otokratis, seorang pemimpin atau
manajer otokratis tidak memberikan wewenang pengambilan
keputusan kepada bawahan.
2. Gaya Demokratis
 Dalam gaya kepemimpinan demokratis, seorang pemimpin atau
manajer biasanya meminta pendapat atau nasehat dari anggota
tim atau bawahannya sebelum mengambil keputusan.
3. Gaya Laissez-Faire
 Manajer atau pemimpin akan memberikan bawahan kebebasan
penuh dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan
tugas yang dikerjakannya dan tentunya dengan batas waktu
yang telah ditentukan oleh manajer mereka..
Pendekatan Kontingensi terhadap
Kepemimpinan
 Merupakan pendekatan gaya manajerial yang
tepat dalam segala situasi bergantung pada
elemen-elemen yang unik dari situasi
tersebut. Perubahan cara pandang itu timbul
sebagian besar karena meningkatnya
apresiasi terhadap masalah dan solusi
manajerial yang kompleks. Pendekatan ini
juga mengakui bahwa orang-orang yang
budayanya berbeda berperilaku berlainan dan
mengharapkan hal-hal yang berbeda pula
dibandingkan para manajernya.
Motivasi dan Kepemimpinan pada
Abad Ke-21
1. Perubahan Pola Motivasi
 Para karyawan sekarang menginginkan imbalan yang lebih
besar dari generasi sebelumnya, Membutuhkan level kinerja
yang tinggi, Waktu kerja yang fleksibel
 Hal ini menyebabkan manajer harus lebih memperhatikan apa
yang diharapkan para karyawan atas usaha mereka dan
kemudian mencoba menghubungkan imbalan dengan kinerja
pekerjaan.
2. Perubahan Pola Kepemimpinan
 Penerapan gaya kepemimpinan otokratis lebih sedikit. Gaya
kepemimpinan demokratis lebih banyak diterapkan.
 Pemimpin semakin beraneka ragam (wanita, orang-orang Afro
Amerika dan keturunan Spanyol, lebih muda daripada
bawahannya).
 Pemimpin juga harus lebih menerapkan mentalitas "jaringan",
dibandingkan mentalitas "hierarki" karena dewasa ini orang-
orang bekerja pada waktu dan tempat yang berbeda. Bentuk-
bentuk desain organisasi baru mungkin menuntut satu orang
menjadi pemimpin dalam satu proyek dan menjadi anggota tim
pada proyek lainnya.
KESIMPULAN
 Motivasi dalam lingkungan kerja sangat berpengaruh terhadap
kinerja yang akan dilakukan seorang karyawan untuk melakukan
suatu aktivitas kerjanya di suatu perusahaan. Maka dari itu
seorang manajer harus aktif memotivasi karyawannya dengan
cara yang baik agar tercipta lingkungan kerja yang baik. Untuk
strategi meningkatkan kepuasaan dan moral kerja karyawan,
perusahaan perusahaan biasanya mencoba untuk membuat dan
mengimplementasikan berbagai jenis program yang dirancang
untuk membuat pekerjaan menjadi lebih menarik, sehingga
dapat meningkatkan kepuasaan dan moral kerja dari karyawan.
Gaya kepemimpinan dalam perusahaan merupakan hal penting
dalam era organisasi, pengaruh yang signifikan menunjukkan
bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh nyata terhadap kinerja
karyawan.
STUDI KASUS
Tolak Sogokan Pencuri, Bripka Agung Diberi
Penghargaan Kapolri
 Analisis: Menurut kami, Sistem Reward and
Punishment yang diberlakukan di dalam Kepolisian
Daerah DIY ini sangatlah bagus karena dapat
memacu kinerja peorangan dalam melakukan
pekerjaanya. Kepolisian memberikan reward
(penghargaan) kepada orang-orang yang mampu
berkontribusi baik dan maksimal dalam pekerjaannya.
Melalui sistem reward ini, diharapkan polisi dapat
lebih giat lagi dalam bekerja, termotivasi untuk
bekerja dengan maksimal, dan dapat menghindari
tindakan-tindakan korupsi ataupun pencurangan
dalam mengurus kasus tindakan kriminal ataupun
sebagainya.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Bab 8 - Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerja
Bab 8 - Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga KerjaBab 8 - Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerja
Bab 8 - Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerjamsahuleka
 
PERENCANAAN MANAJERIAL DAN PENETAPAN TUJUAN - PENGANTAR MANAJEMEN
PERENCANAAN MANAJERIAL DAN PENETAPAN TUJUAN - PENGANTAR MANAJEMENPERENCANAAN MANAJERIAL DAN PENETAPAN TUJUAN - PENGANTAR MANAJEMEN
PERENCANAAN MANAJERIAL DAN PENETAPAN TUJUAN - PENGANTAR MANAJEMENFalanni Firyal Fawwaz
 
Fungsi operasional dalam manajemen
Fungsi operasional dalam manajemenFungsi operasional dalam manajemen
Fungsi operasional dalam manajemenReza Aprianti
 
Lingkungan dan etika bisnis
Lingkungan dan etika bisnisLingkungan dan etika bisnis
Lingkungan dan etika bisnisAsadCungkring97
 
Presentasi nilai, sikap dan kepuasan kerja
Presentasi nilai, sikap dan kepuasan kerjaPresentasi nilai, sikap dan kepuasan kerja
Presentasi nilai, sikap dan kepuasan kerjaAndy Eddy
 
BE & GG, Bonita, Hapzi Ali, Tugas 2. Etika Bisnis PT.INDOFOOD (tugas sebelum ...
BE & GG, Bonita, Hapzi Ali, Tugas 2. Etika Bisnis PT.INDOFOOD (tugas sebelum ...BE & GG, Bonita, Hapzi Ali, Tugas 2. Etika Bisnis PT.INDOFOOD (tugas sebelum ...
BE & GG, Bonita, Hapzi Ali, Tugas 2. Etika Bisnis PT.INDOFOOD (tugas sebelum ...Bonita Admaja
 
Bab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru
Bab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baruBab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru
Bab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baruShelly Intan Permatasari
 
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL Heriansyah Effendi
 
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasi
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasiKuliah 10 penyusunan personalia organisasi
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasiMukhrizal Effendi
 
Manajemen keuangan bab 24
Manajemen keuangan bab 24Manajemen keuangan bab 24
Manajemen keuangan bab 24Lia Ivvana
 
Pengawasan dan Pengendalian Organisasi
Pengawasan dan Pengendalian OrganisasiPengawasan dan Pengendalian Organisasi
Pengawasan dan Pengendalian OrganisasiSatya Pranata
 
kesempatan yang setara dan masalah hukumnya Makalah
kesempatan yang setara dan masalah hukumnya Makalahkesempatan yang setara dan masalah hukumnya Makalah
kesempatan yang setara dan masalah hukumnya MakalahYesica Adicondro
 
Strategi Unit Bisnis
Strategi Unit BisnisStrategi Unit Bisnis
Strategi Unit BisnisEko Mardianto
 

Mais procurados (20)

Bab 8 - Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerja
Bab 8 - Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga KerjaBab 8 - Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerja
Bab 8 - Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerja
 
Pengantar Bisnis 8.ppt
Pengantar Bisnis 8.pptPengantar Bisnis 8.ppt
Pengantar Bisnis 8.ppt
 
PERENCANAAN MANAJERIAL DAN PENETAPAN TUJUAN - PENGANTAR MANAJEMEN
PERENCANAAN MANAJERIAL DAN PENETAPAN TUJUAN - PENGANTAR MANAJEMENPERENCANAAN MANAJERIAL DAN PENETAPAN TUJUAN - PENGANTAR MANAJEMEN
PERENCANAAN MANAJERIAL DAN PENETAPAN TUJUAN - PENGANTAR MANAJEMEN
 
Fungsi operasional dalam manajemen
Fungsi operasional dalam manajemenFungsi operasional dalam manajemen
Fungsi operasional dalam manajemen
 
Lingkungan dan etika bisnis
Lingkungan dan etika bisnisLingkungan dan etika bisnis
Lingkungan dan etika bisnis
 
Manajemen Kinerja
Manajemen KinerjaManajemen Kinerja
Manajemen Kinerja
 
MSDM - kompensasi
MSDM - kompensasiMSDM - kompensasi
MSDM - kompensasi
 
Ppt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasiPpt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasi
 
Presentasi nilai, sikap dan kepuasan kerja
Presentasi nilai, sikap dan kepuasan kerjaPresentasi nilai, sikap dan kepuasan kerja
Presentasi nilai, sikap dan kepuasan kerja
 
BE & GG, Bonita, Hapzi Ali, Tugas 2. Etika Bisnis PT.INDOFOOD (tugas sebelum ...
BE & GG, Bonita, Hapzi Ali, Tugas 2. Etika Bisnis PT.INDOFOOD (tugas sebelum ...BE & GG, Bonita, Hapzi Ali, Tugas 2. Etika Bisnis PT.INDOFOOD (tugas sebelum ...
BE & GG, Bonita, Hapzi Ali, Tugas 2. Etika Bisnis PT.INDOFOOD (tugas sebelum ...
 
Bab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru
Bab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baruBab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru
Bab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru
 
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL
 
Materi Studi Kelayakan Bisnis
Materi Studi Kelayakan BisnisMateri Studi Kelayakan Bisnis
Materi Studi Kelayakan Bisnis
 
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasi
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasiKuliah 10 penyusunan personalia organisasi
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasi
 
Manajemen keuangan bab 24
Manajemen keuangan bab 24Manajemen keuangan bab 24
Manajemen keuangan bab 24
 
Pengantar Manajemen
Pengantar ManajemenPengantar Manajemen
Pengantar Manajemen
 
Pengawasan dan Pengendalian Organisasi
Pengawasan dan Pengendalian OrganisasiPengawasan dan Pengendalian Organisasi
Pengawasan dan Pengendalian Organisasi
 
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika BisnisPrinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
 
kesempatan yang setara dan masalah hukumnya Makalah
kesempatan yang setara dan masalah hukumnya Makalahkesempatan yang setara dan masalah hukumnya Makalah
kesempatan yang setara dan masalah hukumnya Makalah
 
Strategi Unit Bisnis
Strategi Unit BisnisStrategi Unit Bisnis
Strategi Unit Bisnis
 

Semelhante a Bab 9 ppt memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016

Bab 9 isi memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 isi memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016Bab 9 isi memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 isi memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016stephaniejessey
 
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayuKonsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayuFirtie Cielo
 
Keterampilan Pemimpin Memotivasi dan Melatih Anggota.pptx
Keterampilan Pemimpin Memotivasi dan Melatih Anggota.pptxKeterampilan Pemimpin Memotivasi dan Melatih Anggota.pptx
Keterampilan Pemimpin Memotivasi dan Melatih Anggota.pptxashrafkhairulAzam
 
Analisis Kepuasan kerja karyawan di Suatu Departemen
Analisis Kepuasan kerja karyawan di Suatu DepartemenAnalisis Kepuasan kerja karyawan di Suatu Departemen
Analisis Kepuasan kerja karyawan di Suatu Departemenviamedia21
 
Pengaruh_Motivasi_Kerja_Kepemimpinan_dan_Budaya_Or (-+).pdf
Pengaruh_Motivasi_Kerja_Kepemimpinan_dan_Budaya_Or (-+).pdfPengaruh_Motivasi_Kerja_Kepemimpinan_dan_Budaya_Or (-+).pdf
Pengaruh_Motivasi_Kerja_Kepemimpinan_dan_Budaya_Or (-+).pdfslamet soegiarto
 
Meningkatkan work engagement melalui gaya kepemimpinan
Meningkatkan work engagement melalui gaya kepemimpinanMeningkatkan work engagement melalui gaya kepemimpinan
Meningkatkan work engagement melalui gaya kepemimpinanHasrul Azwar
 
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagement
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagementIntegrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagement
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagementDayana Florencia
 
Supervisi Hospitality term-7 Peran Supervisor dalam memberikan Motivasi.pptx
Supervisi Hospitality term-7 Peran Supervisor dalam memberikan Motivasi.pptxSupervisi Hospitality term-7 Peran Supervisor dalam memberikan Motivasi.pptx
Supervisi Hospitality term-7 Peran Supervisor dalam memberikan Motivasi.pptxHospitality Industry
 
Chapter 12
Chapter 12Chapter 12
Chapter 12tsm0146
 
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAIPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAIAinunNurFauziah
 

Semelhante a Bab 9 ppt memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016 (20)

Pertemuan ke-8 PB.pptx
Pertemuan ke-8 PB.pptxPertemuan ke-8 PB.pptx
Pertemuan ke-8 PB.pptx
 
Pengantar bisnis 1
Pengantar bisnis 1Pengantar bisnis 1
Pengantar bisnis 1
 
Bab 9 isi memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 isi memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016Bab 9 isi memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 isi memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
 
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayuKonsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
 
PSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJA
PSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJAPSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJA
PSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJA
 
Motivasi
Motivasi   Motivasi
Motivasi
 
Keterampilan Pemimpin Memotivasi dan Melatih Anggota.pptx
Keterampilan Pemimpin Memotivasi dan Melatih Anggota.pptxKeterampilan Pemimpin Memotivasi dan Melatih Anggota.pptx
Keterampilan Pemimpin Memotivasi dan Melatih Anggota.pptx
 
Analisis Kepuasan kerja karyawan di Suatu Departemen
Analisis Kepuasan kerja karyawan di Suatu DepartemenAnalisis Kepuasan kerja karyawan di Suatu Departemen
Analisis Kepuasan kerja karyawan di Suatu Departemen
 
17003 libre
17003 libre17003 libre
17003 libre
 
Pengaruh_Motivasi_Kerja_Kepemimpinan_dan_Budaya_Or (-+).pdf
Pengaruh_Motivasi_Kerja_Kepemimpinan_dan_Budaya_Or (-+).pdfPengaruh_Motivasi_Kerja_Kepemimpinan_dan_Budaya_Or (-+).pdf
Pengaruh_Motivasi_Kerja_Kepemimpinan_dan_Budaya_Or (-+).pdf
 
Teori motivasi
Teori motivasiTeori motivasi
Teori motivasi
 
Meningkatkan work engagement melalui gaya kepemimpinan
Meningkatkan work engagement melalui gaya kepemimpinanMeningkatkan work engagement melalui gaya kepemimpinan
Meningkatkan work engagement melalui gaya kepemimpinan
 
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagement
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagementIntegrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagement
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagement
 
Supervisi Hospitality term-7 Peran Supervisor dalam memberikan Motivasi.pptx
Supervisi Hospitality term-7 Peran Supervisor dalam memberikan Motivasi.pptxSupervisi Hospitality term-7 Peran Supervisor dalam memberikan Motivasi.pptx
Supervisi Hospitality term-7 Peran Supervisor dalam memberikan Motivasi.pptx
 
Artikel modul 14 j
Artikel modul 14 jArtikel modul 14 j
Artikel modul 14 j
 
Chapter 12
Chapter 12Chapter 12
Chapter 12
 
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAIPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI
 
Artikel modul 11
Artikel modul 11Artikel modul 11
Artikel modul 11
 
Perilaku Organisasi.pdf
Perilaku Organisasi.pdfPerilaku Organisasi.pdf
Perilaku Organisasi.pdf
 
Motivasi Kerja
Motivasi KerjaMotivasi Kerja
Motivasi Kerja
 

Mais de stephaniejessey

Perkembangan bisnis di indonesia tugas awal pengbis - STEPHANIE AKUN A UNJ 2016
Perkembangan bisnis di indonesia tugas awal pengbis - STEPHANIE AKUN A UNJ 2016Perkembangan bisnis di indonesia tugas awal pengbis - STEPHANIE AKUN A UNJ 2016
Perkembangan bisnis di indonesia tugas awal pengbis - STEPHANIE AKUN A UNJ 2016stephaniejessey
 
Pertemuan ke iv - elastisitas a udah
Pertemuan ke iv  - elastisitas a udahPertemuan ke iv  - elastisitas a udah
Pertemuan ke iv - elastisitas a udahstephaniejessey
 
Pertemuan ke iii ---analisis deman suppply
Pertemuan ke iii  ---analisis deman suppplyPertemuan ke iii  ---analisis deman suppply
Pertemuan ke iii ---analisis deman suppplystephaniejessey
 
Pertemuan ke ii iii ht w n d s e
Pertemuan ke ii   iii ht w n d s ePertemuan ke ii   iii ht w n d s e
Pertemuan ke ii iii ht w n d s estephaniejessey
 
Pertemuan ke i introduction
Pertemuan ke i introductionPertemuan ke i introduction
Pertemuan ke i introductionstephaniejessey
 
Pertemuan ii mankiw krugman
Pertemuan ii mankiw krugmanPertemuan ii mankiw krugman
Pertemuan ii mankiw krugmanstephaniejessey
 
Pertemuan ii bagaimana bekerjanya pasar
Pertemuan ii bagaimana bekerjanya pasarPertemuan ii bagaimana bekerjanya pasar
Pertemuan ii bagaimana bekerjanya pasarstephaniejessey
 
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIKPengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIKstephaniejessey
 
Jawaban kisi kisi ekonomi (1)
Jawaban kisi kisi ekonomi (1)Jawaban kisi kisi ekonomi (1)
Jawaban kisi kisi ekonomi (1)stephaniejessey
 
Bab 9 daftar isi memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 daftar isi memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016Bab 9 daftar isi memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 daftar isi memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016stephaniejessey
 
Bab 9 cover memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9  cover memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016Bab 9  cover memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 cover memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016stephaniejessey
 
OUOUTEDE online shop murah jakarta free ongkir mulai dari idr 35 ribu rupiah
OUOUTEDE online shop murah jakarta free ongkir mulai dari idr 35 ribu rupiah OUOUTEDE online shop murah jakarta free ongkir mulai dari idr 35 ribu rupiah
OUOUTEDE online shop murah jakarta free ongkir mulai dari idr 35 ribu rupiah stephaniejessey
 
Tatap muka 9 pergaulan muda-i
Tatap muka 9 pergaulan muda-iTatap muka 9 pergaulan muda-i
Tatap muka 9 pergaulan muda-istephaniejessey
 
Tatap muka 6 3 allah tri tunggal
Tatap muka 6 3 allah tri tunggal Tatap muka 6 3 allah tri tunggal
Tatap muka 6 3 allah tri tunggal stephaniejessey
 
Tatap muka 5 aplikasi ke hidup praktis
Tatap muka 5 aplikasi ke hidup praktisTatap muka 5 aplikasi ke hidup praktis
Tatap muka 5 aplikasi ke hidup praktisstephaniejessey
 
Tatap muka 4 tujuan hidup orang kristen
Tatap muka 4 tujuan hidup orang kristenTatap muka 4 tujuan hidup orang kristen
Tatap muka 4 tujuan hidup orang kristenstephaniejessey
 
Tatap muka 3 pribadi anak allah yg ber-integritas
Tatap muka 3 pribadi anak allah yg ber-integritasTatap muka 3 pribadi anak allah yg ber-integritas
Tatap muka 3 pribadi anak allah yg ber-integritasstephaniejessey
 

Mais de stephaniejessey (20)

Perkembangan bisnis di indonesia tugas awal pengbis - STEPHANIE AKUN A UNJ 2016
Perkembangan bisnis di indonesia tugas awal pengbis - STEPHANIE AKUN A UNJ 2016Perkembangan bisnis di indonesia tugas awal pengbis - STEPHANIE AKUN A UNJ 2016
Perkembangan bisnis di indonesia tugas awal pengbis - STEPHANIE AKUN A UNJ 2016
 
Pertemuan ke iv - elastisitas a udah
Pertemuan ke iv  - elastisitas a udahPertemuan ke iv  - elastisitas a udah
Pertemuan ke iv - elastisitas a udah
 
Pertemuan ke iii ---analisis deman suppply
Pertemuan ke iii  ---analisis deman suppplyPertemuan ke iii  ---analisis deman suppply
Pertemuan ke iii ---analisis deman suppply
 
Pertemuan ke ii iii ht w n d s e
Pertemuan ke ii   iii ht w n d s ePertemuan ke ii   iii ht w n d s e
Pertemuan ke ii iii ht w n d s e
 
Pertemuan ke i introduction
Pertemuan ke i introductionPertemuan ke i introduction
Pertemuan ke i introduction
 
Pertemuan ii mankiw krugman
Pertemuan ii mankiw krugmanPertemuan ii mankiw krugman
Pertemuan ii mankiw krugman
 
Pertemuan ii bagaimana bekerjanya pasar
Pertemuan ii bagaimana bekerjanya pasarPertemuan ii bagaimana bekerjanya pasar
Pertemuan ii bagaimana bekerjanya pasar
 
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIKPengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
 
Jawaban kisi kisi ekonomi (1)
Jawaban kisi kisi ekonomi (1)Jawaban kisi kisi ekonomi (1)
Jawaban kisi kisi ekonomi (1)
 
Bab 9 daftar isi memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 daftar isi memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016Bab 9 daftar isi memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 daftar isi memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
 
Bab 9 cover memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9  cover memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016Bab 9  cover memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 cover memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
 
OUOUTEDE online shop murah jakarta free ongkir mulai dari idr 35 ribu rupiah
OUOUTEDE online shop murah jakarta free ongkir mulai dari idr 35 ribu rupiah OUOUTEDE online shop murah jakarta free ongkir mulai dari idr 35 ribu rupiah
OUOUTEDE online shop murah jakarta free ongkir mulai dari idr 35 ribu rupiah
 
Tabel akun1
Tabel akun1Tabel akun1
Tabel akun1
 
T account3
T account3T account3
T account3
 
Tabel akun2
Tabel akun2Tabel akun2
Tabel akun2
 
Tatap muka 9 pergaulan muda-i
Tatap muka 9 pergaulan muda-iTatap muka 9 pergaulan muda-i
Tatap muka 9 pergaulan muda-i
 
Tatap muka 6 3 allah tri tunggal
Tatap muka 6 3 allah tri tunggal Tatap muka 6 3 allah tri tunggal
Tatap muka 6 3 allah tri tunggal
 
Tatap muka 5 aplikasi ke hidup praktis
Tatap muka 5 aplikasi ke hidup praktisTatap muka 5 aplikasi ke hidup praktis
Tatap muka 5 aplikasi ke hidup praktis
 
Tatap muka 4 tujuan hidup orang kristen
Tatap muka 4 tujuan hidup orang kristenTatap muka 4 tujuan hidup orang kristen
Tatap muka 4 tujuan hidup orang kristen
 
Tatap muka 3 pribadi anak allah yg ber-integritas
Tatap muka 3 pribadi anak allah yg ber-integritasTatap muka 3 pribadi anak allah yg ber-integritas
Tatap muka 3 pribadi anak allah yg ber-integritas
 

Último

UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...unikbetslotbankmaybank
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptJhonSutarka1
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"HaseebBashir5
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .pptApaySafari1
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTRikoMappedeceng1
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBambu hoki88
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesialangkahgontay88
 
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptxppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptxRafifOye
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.nuranisasignature
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...syafiraw266
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tanikwtkelurahanmekarsar
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUsayangkamuu240203
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptxlulustugasakhirkulia
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxItaaNurlianaSiregar
 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptIka Putri
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxAnissaPratiwi3
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaMichael Rada
 
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxZainalArifin848408
 

Último (20)

UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptxppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
 
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
 

Bab 9 ppt memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016

  • 2. PENDAHULUAN  Di zaman yang serba cepat ini, bisnis semakin banyak muncul dan berkembang. Dengan semakin banyaknya bisnis yang bermunculan, tentu saja dibutuhkan banyak tenaga kerja pula.  Untuk mencapai hal tersebut, pemimpin suatu organisasi bisnis harus bisa memimpin dan memotivasi karyawannya dengan baik.  Apabila hal itu terpenuhi, karyawan juga akan memberikan timbal balik dengan bekerja semaksimal kemampuan yang dimilikinya. Jika hal ini terealisasikan sesuai yang diharapkan, maka tidak sulit bagi suatu bisnis untuk maju dan bersaing dengan bisnis lainnya.
  • 3. Rumusan masalah 1. Bagaimana sifat dan pentingnya kontrak psikologis dalam lingkungan kerja? 2. Apa pentingnya kepuasan kerja dan semangat kerja karyawan? Bagaimana peran kedua hal tersebut dalam hubungan antar manusia di lingkungan kerja? 3. Apa saja teori mengenai motivasi karyawan yang paling penting? 4. Apa saja strategi yang dipakai oleh organisasi untuk meningkatkan kepuasan kerja dan motivasi karyawan? 5. Apa saja gaya kepemimpian manajerial yang dampaknya berbeda-beda pada hubungan antar manusia di lingkungan kerja?
  • 4. Kontrak psikologis adalah suatu kumpulan harapan-harapan tidak tertulis yang ada dalam diri setiap individu dalam organisasi yang selalu ada sepanjang individu tersebut ada dalam organisasi tersebut. 2.1 Kontrak Psikologis dalam Organisasi
  • 5. • Kontrak psikologis sebagai kontrak informal tidak tertulis yang terdiri dari ekspektasi karyawan dan atasannya mengenai hubungan kerja yang bersifat timbal balik. Artinya, kontrak psikologis muncul ketika karyawan menyakini bahwa kewajiban perusahaan pada karyawan akan sebanding dengan kewajiban yang diberikan karyawan kepada perusahaan sebagai contoh karyawan berkeyakinan bahwa perusahaan akan menyediakan keamanan kerja dan kesempatan promosi dan berkomitmen terhadap perusahaan (Amstrong, 2004). 2.1 Kontrak Psikologis dalam Organisasi
  • 6.  Kontrak psikologis penting karena akan menciptakan sikap dan emosi yang pada gilirannya akan membentuk perilaku. Permasalahan dalam hubungan ketenagakerjaan akan muncul apabila terjadi kesalahpahaman. Landasan hubungan manusia yang baik adalah angkatan kerja yang puas dan termotivasi. Hubungan manusia yang dimaksud disini adalah interaksi dan sikap antara karyawan dengan atasannya Semua kontrak ini didasarkan atas asumsi yang dibuat oleh satu pihak. Kontrak psikologis tidak diungkapkan secara langsung, sehingga tidak ada pernyataan dan kesepakatan terbuka.
  • 7. Karyawan akan mengharapkan para pemberi kerja sebagai berikut:  Diperlakukan sebagai insan manusia yang baik  Memungkinkan penggunaan kemampuannya  Penghargaan setara dengan kontribusinya  Menunjukkan kompetensinya  Kesempatan untuk bertumbuh  Keamanan untuk berkerja  Mengetahui apa yang diharapkan karyawan  Umpan balik yang positif mengenai bagaimana karyawan bekerja pelanggan, rekanan dan para pemasok Pemberi kerja akan mengharapkan berikut ini dari karyawan:  Mengabdi sepenuh hati kepada perusahaan berserta nilai-nilai  Berkerja keras  Setia dan berdedikasi  Patuh  Kompeten  Meningkatkan citra organisasi di mata para pelanggan, rekanan dan para pemasok
  • 8.  Kepuasan kerja (job satisfaction) ?? adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan di mana para karyawan memandang pekerjaan mereka (Handoko, 2001:193). 2.2 Pentingnya Kepuasan dan Semangat Kerja Ada 5 aspek yang terdapat dalam kepuasan kerja, yaitu: 1. Pekerjaan itu sendiri (work it self)  pekerjaan sesuai dengan keahlian yang dimiliki 2. Atasan (supervision)  baik/ tidakkah atasannya dengan bawahannya. 3. Pekerja (workers)  hubungan dengan pekerja lain 4. Promosi (promotion)  peningkatan karir/ jabatan 5. Gaji (pay)  layak atau tidakkah dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari
  • 9. Faktor penentu kepuasan kerja, diantaranya:  Gaji/Upah : mrp pemenuhan kebutuhan dasar sekaligus simbol pencapaian (achievement) keberhasilan dan pengakuan/penghargaan.  Kondisi kerja yang menunjang: kondisi kerja yang nyaman dan menyenangkan  Hubungan kerja  Hubungan dengan rekan  Hubungan dengan atasan Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya semangat kerja adalah: 1. Minat seseorang terhadap pekerjaan yang dilakukan. 2. Faktor gaji atau upah tinggi akan meningkatkan semangat kerja seseorang. 3. Status sosial pekerjaan. 4. Suasana kerja dan hubungan dalam 5. pekerjaan. 6. Tujuan pekerjaan.
  • 10.  Semangat tinggi dan kepuasan kerja yang baik tercermin dari rasa tanggung jawab dan gairah kerja yang menciptakan suatu keinginan untuk bekerja dan memberikan sesuatu yang terbaik untuk pekerjaannya.  Jadi dapat disimpulkan bahwa motivasi dan kepuasan kerja merupakan faktor penentu dalam mencapai kinerja karyawan. Diharapkan dengan adanya motivasi dan kepuasan kerja dapat mencapai tujuan perusahaan yang diinginkan.
  • 11. 2.3 Motivasi di Lingkungan Kerja  Motivasi didefinisikan sebagai serangkaian kekuatan yang menyebabkan orang-orang berlaku dalam cara tertentu.  Beberapa teori motivasi: 1. Teori Klasik/Manajemen Ilmiah 2. Teori Perilaku: Penelitian Hawthorne  Penemuan ini menghasilkan asumsi bahwa bayaran bukanlah satu-satunya motivasi. Uang dianggap sebagai motivator yang relatif tidak efektif. 3. Teori Motivasi Kontemporer
  • 12. 2.4 Strategi Untuk Meningkatkan Kepuasan dan Semangat Kerja 1. Teori Reinforcement/Modifikasi Teori  Teori ini didasarkan atas hubungan sebab dan akibat dari perilaku dengan pemberian kompensasi. Misalnya promosi seorang karyawan itu tergantung dari prestasi yang selalu dapat dipertahankan. 2. Manajemen Berdasarkan Tujuan (management by objectives)  Manajemen berdasarkan tujuan adalah serangkaian prosedur yang mencakup manajer dan bawahannya dalam menetapkan sasaran dan mengevaluasi kemajuan. MBO berkenaan dengan penetapan prosedur- prosedur formal, atau semi formal yang dimulai dengan penetapan tujuan dan dilanjutkan dengan serangkaian kegiatan (langkah) sampai peninjauan kembali pelaksanaan kegiatan. MBO membantu menghilangkan atau mengatasi berbagai hambatan perencanaan. 3. Manajemen Partisipatif dan Pemberdayaan  Dalam manajemen partisipatif dan pemberdayaan, karyawan diberikan pilihan mengenai cara mereka melakukan pekerjaan mereka dan cara perusahaan dikelola, mereka diberdayakan untuk mengambil tanggung jawab yang lebih besar atas kinerja mereka sendiri. 4. Pengayaan Pekerjaan dan Perancangan Ulang Pekerjaan  Program Pengayaan Pekerjaan
  • 13. 2.5 Gaya Manajerial dan Kepemimpinan  Kepemimpinan adalah proses memotivasi orang lain untuk berusaha mencapai tujuan-tujuan tertentu.  Gaya manajerial adalah metode kepemimpinan atau leadership method yang digunakan oleh seorang manajer dalam menangani permasalahan atau situasi dan kondisi yang dihadapinya. 1. Gaya Otokratis  Dalam gaya kepemimpinan otokratis, seorang pemimpin atau manajer otokratis tidak memberikan wewenang pengambilan keputusan kepada bawahan. 2. Gaya Demokratis  Dalam gaya kepemimpinan demokratis, seorang pemimpin atau manajer biasanya meminta pendapat atau nasehat dari anggota tim atau bawahannya sebelum mengambil keputusan. 3. Gaya Laissez-Faire  Manajer atau pemimpin akan memberikan bawahan kebebasan penuh dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan tugas yang dikerjakannya dan tentunya dengan batas waktu yang telah ditentukan oleh manajer mereka..
  • 14. Pendekatan Kontingensi terhadap Kepemimpinan  Merupakan pendekatan gaya manajerial yang tepat dalam segala situasi bergantung pada elemen-elemen yang unik dari situasi tersebut. Perubahan cara pandang itu timbul sebagian besar karena meningkatnya apresiasi terhadap masalah dan solusi manajerial yang kompleks. Pendekatan ini juga mengakui bahwa orang-orang yang budayanya berbeda berperilaku berlainan dan mengharapkan hal-hal yang berbeda pula dibandingkan para manajernya.
  • 15. Motivasi dan Kepemimpinan pada Abad Ke-21 1. Perubahan Pola Motivasi  Para karyawan sekarang menginginkan imbalan yang lebih besar dari generasi sebelumnya, Membutuhkan level kinerja yang tinggi, Waktu kerja yang fleksibel  Hal ini menyebabkan manajer harus lebih memperhatikan apa yang diharapkan para karyawan atas usaha mereka dan kemudian mencoba menghubungkan imbalan dengan kinerja pekerjaan. 2. Perubahan Pola Kepemimpinan  Penerapan gaya kepemimpinan otokratis lebih sedikit. Gaya kepemimpinan demokratis lebih banyak diterapkan.  Pemimpin semakin beraneka ragam (wanita, orang-orang Afro Amerika dan keturunan Spanyol, lebih muda daripada bawahannya).  Pemimpin juga harus lebih menerapkan mentalitas "jaringan", dibandingkan mentalitas "hierarki" karena dewasa ini orang- orang bekerja pada waktu dan tempat yang berbeda. Bentuk- bentuk desain organisasi baru mungkin menuntut satu orang menjadi pemimpin dalam satu proyek dan menjadi anggota tim pada proyek lainnya.
  • 16. KESIMPULAN  Motivasi dalam lingkungan kerja sangat berpengaruh terhadap kinerja yang akan dilakukan seorang karyawan untuk melakukan suatu aktivitas kerjanya di suatu perusahaan. Maka dari itu seorang manajer harus aktif memotivasi karyawannya dengan cara yang baik agar tercipta lingkungan kerja yang baik. Untuk strategi meningkatkan kepuasaan dan moral kerja karyawan, perusahaan perusahaan biasanya mencoba untuk membuat dan mengimplementasikan berbagai jenis program yang dirancang untuk membuat pekerjaan menjadi lebih menarik, sehingga dapat meningkatkan kepuasaan dan moral kerja dari karyawan. Gaya kepemimpinan dalam perusahaan merupakan hal penting dalam era organisasi, pengaruh yang signifikan menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh nyata terhadap kinerja karyawan.
  • 17. STUDI KASUS Tolak Sogokan Pencuri, Bripka Agung Diberi Penghargaan Kapolri  Analisis: Menurut kami, Sistem Reward and Punishment yang diberlakukan di dalam Kepolisian Daerah DIY ini sangatlah bagus karena dapat memacu kinerja peorangan dalam melakukan pekerjaanya. Kepolisian memberikan reward (penghargaan) kepada orang-orang yang mampu berkontribusi baik dan maksimal dalam pekerjaannya. Melalui sistem reward ini, diharapkan polisi dapat lebih giat lagi dalam bekerja, termotivasi untuk bekerja dengan maksimal, dan dapat menghindari tindakan-tindakan korupsi ataupun pencurangan dalam mengurus kasus tindakan kriminal ataupun sebagainya.