3. Masa kehamilan dan persalinan pada manusia menjadi fokus perhatian yang sangat penting dalam
kehidupan manusia. Seorang wanita hamil biasanya mengalami perasaan ambivalen yaitu perasaan yang
bersifat positif dan negatif terhadap kehadiran bayi. Perasaan positif berupa kebahagiaan yang
diekspresikan secara bebas dan tidak menimbulkan perasaan bersalah. Perasaan negatif meliputi rasa
cemas akan sakit yang ditimbulkan pada saat persalinan tiba. Untuk mengurangi rasa kecemasan dan rasa
takut adalah tanggung jawab dari seorang suami khususnya ibu hamil itu sendiri. Rasa cemas itu ditandai
dengan rasa ketakutan yang tidak menyenangkan (Ristoica, 2015).
Kecemasan yang dialami para ibu menjelang persalinan mulai dari kecemasan akan
bayinya jika lahir premature, perkembangan janin dalam rahim, kematian bayinya, bayinya
jika lahir cacat, proses persalinan, kemungkinan komplikasi saat persalinan hingga cemas
terhadap nyeri yang timbul saat persalinan. Kecemasan yang berlebihan dapat berbahaya
dan mengancam dapat juga menyebabkan kematian
Dukungan suami sangat diharapkan oleh seorang ibu dalam menghadapi kehamilan, Namun saat ini
partisipasi pria dalam kesehatan reproduksi masih rendah, masih banyak suami belum mampu menunjukan
dukungan penuh terhadap proses persalinan.
Petugas kesehatan adalah seseorang yang dihargai, dihormati dimata pasien karena mereka berstatus tinggi
sesuai dengan pendidikannya. Perannya dalam kesehatan sangat dibutuhkan, untuk itu petugas kesehatan
harus mampu memberikan kondisi yang dapat mempengaruhi perilaku positif terhadap kesehatan. Dukungan
sosial dari petugas kesehatan terlihat saat petugas pelayanan kesehatan, yaitu dengan menjelaskan,
mengajak, memberi simpati dan memberi contoh untuk berperilaku sehat
4. Puskesmas Sukaraja merupakan salah satu puskesmas di Kabupaten Lebong yang
memberikan pelayanan ruang lingkup ibu dan anak di Kabupaten Lebong dan
cakupan ibu hamil yang memeriksakan kehamilan sebanyak minimal empat kali
selama kehamilan (K4) sebesar 100%. Berdasarkan survei awal yang telah dilakukan
pada awal Maret 2023 dari hasil wawancara bahwa terdapat 10 ibu hamil trimester
III mengatakan bahwa 4 suami mendukung dalam hal menemani ibu pada
pemeriksaan kehamilan dan mengetahui perubahan yang dialami oleh istri sehingga
rasa takut dan kecemasan yang dialami ibu sedikit berkurang tetapi dari 2 orang ibu
tersebut masih tetap merasa takut dan cemas walaupun suami berperan dalam
memberi dukungan dan 6 dari ibu hamil mengatakan bahwa suami kurang
mengetahui perubahan yang dialami istri karena suami sibuk bekerja sehingga rasa
takut dan kecemasan yang dialami oleh ibu tidak berkurang bahkan meningkat pada
ibu menjelang persalinan.
5. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah: “Adakah Hubungan Peran Serta Suami dan
Petugas Kesehatan dengan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Dalam
Menghadapi Proses Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraja,
Kabupaten Lebong, Bengkulu?”.
6. Tujuan Penelitian
a. Mengetahui peran serta suami dalam menghadapi persalinan di
Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraja, Kabupaten Lebong,
Bengkulu.
b. Mengetahui peran serta petugas kesehatan dalam menghadapi
persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraja, Kabupaten
Lebong, Bengkulu.
c. Mengetahui hubungan peran serta suami dengan tingkat
kecemasan ibu hamil dalam menghadapi proses persalinan di
Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraja, Kabupaten Lebong,
Bengkulu.
d. Mengetahui hubungan peran serta petugas kesehatan dengan
tingkat kecemasan ibu hamil dalam menghadapi proses
persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraja, Kabupaten
Lebong, Bengkulu.
Tujuan Khusus
Mengetahui hubungan peran serta
suami dan petugas kesehatan dengan
tingkat kecemasan ibu hamil dalam
menghadapi proses persalinan di
Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraja,
Kabupaten Lebong, Bengkulu.
Tujuan Umum
7. Manfaat Penelitian
1.Bagi Teoritis
• Hasil penelitian ini secara teoritis diharapkan dapat bermanfaat dalam menambah wawasan tentang
Hubungan Peran Serta Suami dan Pelayanan Kesehatan dengan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Dalam
Menghadapi Proses Persalinan.
1.Bagi Ibu Hamil
• Sebagai sumber informasi dan masukan bagi ibu hamil di Puskesmas Sukaraja, Kabupaten Lebong,
Bengkulu untuk meningkatkan pengetahuan tentang persalinan dengan tingkat kecemasan dalam
menghadapi proses persalinan.
Bagi Puskesmas Sukaraja
• Sebagai bahan masukan untuk Puskesmas Sukaraja, Kabupaten Lebong, Bengkulu dalam rangka
meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan yang ada khususnya dalam hal pengetahuan
hubungan peran serta suami dan pelayanan dengan tingkat kecemasan ibu hamil dalam menghadapi
proses persalinan.
Bagi Peneliti Selanjutnya
• Sebagai bahan referensi untuk semua pihak yang membutuhkan dan dapat dimanfaatkan dalam
penelitian selanjutnya.
12. Definisi Operasional
Variabel Definisi operasional Cara ukur Alat ukur Hasil ukur Skala ukur
Variabel indipenden
Peran suami sebuah tindakan yang
diberikan oleh suami untuk
menghadapi tingkat
kecemasan istri saat hamil
dalam bentuk suami pemberi
dana, pendamping,
dukungan emosional
Wawancana Kuisioner berisi
15 pertanyaan
1. Baik jika nilai skor ≥ mean
2. Kurang jikan nilai skor < mean
Ordinal
Petugas Kesehatan sarana pelayanan yang
sangat penting bagi ibu
hamil untuk melihat
perkembangan kehamilan
dalam bentuk motivator,
komunikator, konselor
Wawancana Kuisioner berisi
15 pertanyaan
1. Baik jika nilai skor ≥ mean
2. Kurang jikan nilai skor < mean
Ordinal
Variabel dependen
Tingkat Kecemasan
ibu hamil
Suatu kondisi yang tidak
menyenangkan yang dialami
oleh ibu hamil yang akan
menghadapi persalinan.
Wawancana Kuisioner
Hamilton rating
skale for anxiety
(HARS-A) berisi
14 pertanyaan
1. Tidak ada kecemasan : skor < 14
2. Kecemasan ringan : skor 14 -20
3. Kecemasan sedang : skor 21 – 27
4. Kecemasan berat : skor 28 - 41
Ordinal
13. Hipotesis
Ha : Ada Hubungan Peran Serta Suami dan Petugas Kesehatan
dengan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Dalam Menghadapi Proses
Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraja, Kabupaten
Lebong, Bengkulu.
Ho : Tidak ada Hubungan Peran Serta Suami dan Petugas
Kesehatan dengan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Dalam
Menghadapi Proses Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas
Sukaraja, Kabupaten Lebong, Bengkulu.
15. Desain Penelitian
Desain penelitian ini adalah survey analitik atau penelitian yang
mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan
itu bisa terjadi kemudian melakukan analisa dinamika korelasi
antara hubungan peran serta suami dan pelayanan kesehatan
dengan tingkat kecemasan. sedangkan pendekatannya penelitian
ini menggunakan adalah Cross Sectional, yaitu metode
pengumpulan data yang dilakukan sekaligus pada satu saat.
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah untuk menguji
hubungan peran serta suami dan pelayanan kesehatan dengan
tingkat kecemasan ibu hamil dalam menghadapi proses
persalinan. (Nursalam, 2016).
16. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini direncanakan
akan dilakukan pada
bulan April – Juni 2023.
.
Waktu
Penelitian ini direncanakan
akan dilakukan di Wilayah
Kerja Puskesmas Sukaraja,
Kabupaten Lebong,
Bengkulu.
Tempat
17. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek atau subjek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi
adalah kumpulan atau agregat objek/unit analisis dimana generalisasi
dirumuskan dan dari mana sampel diambil (Setiawan dan Prasetyo,
2015). Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester 3 yang
memeriksakan kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraja,
Kabupaten Lebong, Bengkulu yang berjumlah 54 orang.
18. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja
Puskesmas Sukaraja, Kebupaten Lebong, Bengkulu. Untuk memperkecil
sampel penelitian ini akan menggunakan rumus Slovin maka jumlah sampel
dalam penelitian ini adalah 35,06 orang dibulatkan menjadi 36 orang.
Pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan menggunakan
metode teknik accidental sampling yaitu teknik penentuaan sampel
berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu
dengan peneliti dapat di gunakan sebagai sampel, bila dipandang responden
yang kebetulan ditemui itu sesuai sumber data.
Sampel
19. Instrumen Penelitian
Instrument dalam penelitian ini adalah kuisioner dengan pertanyaan
tertutup.
1. Peran suami berjumlah 15 pertanyaan terdiri dari jawaban benar
dan salah. Untuk jawaban benar bernilai 1 dan jawaban yang salah
bernilai 0.
2. Tenaga Kesehatan berjumlah 15 pertanyaan terdiri dari jawaban
benar dan salah. Untuk jawaban benar bernilai 1 dan jawaban yang
salah bernilai 0
3. Tingkat Kecemasan menggunakan kuisioner berskala HARS
(Hammilton Anxietas Rating Scale) yang terdiri dari 14 item
pernyataan
20. Teknik Pengumpulan
Data
Data Primer
Data yang diambil
langsung oleh peneliti
dari subjek penelitian.
Data Sekunder
Data yang diperoleh
lewat pihak lain, tidak
langsung diperoleh oleh
peneliti dari subjek
penelitinya..
22. Analisis Data
• Bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap
variabel penelitian
• Data univariat yang di analisis dalam penelitian ini adalah menggambarkan
peran serta suami, petugas Kesehatan serta tingkat kecemasan ibu hamil
Analisis
Univariat
• Analisa data menggunakan uji korelasi Chi Square
• Teknik analisa chi square menggunakan derajat kepercayaan 95% dengan
α 5% sehingga jika dalam perhitungan statistik nilai P (p value) < 0,05
menunjukkan ada hubungan antara variabel bebas dan terikat. Besarannya
koefisien kontingensi dapat digunakan untuk memberikan penilaian tingkat
kekuatan dua variabel
Analisis
Bivariat