Dokumen tersebut memberikan panduan dasar tentang tindakan pertolongan pertama pada kasus henti jantung dan sumbatan saluran pernafasan. Beberapa poin penting yang disoroti adalah pentingnya respon cepat masyarakat terhadap kasus darurat medis, prinsip keamanan dalam memberikan pertolongan pertama, dan teknik kompresi dada dan pernapasan buatan yang tepat untuk kasus henti jantung dan sumbatan saluran pernafasan pada orang dewas
2. PENDAHULUAN
▪ Respon masyarakat terhadap henti jantung sangat penting untuk
menyelamatkan hidup.
▪ Tiap tahun layanan AMBULANCE untuk merespon diduga kasus cardiac
arrest (henti jantung ) +/- 60.000 (UK)
▪ Resusitasi yang dilakukan oleh layanan ambulance kira-kira 28.000 kasus.
▪ Sejak 40 th yang lalu RJP modern diperkenalkan.
▪ Banyak korban henti nafas dan henti jantung yang terselamatkan.
4. Pentingnya BHD
Mati adalah proses yang perlu waktu, bila kita sigap maka ada
proses menuju kematian yang bisa dibatalkan
Alive
Clinical
death
Biological
death
Brain
death
Cerebral
death
fungsi
Otak
Tubuh
berfungsi berhenti rusak mati mati
berfungsi berfungsi berfungsi berfungsi mati
8. NILAI RESPON PASIEN
▪ Segera setelah aman, lakukan dan AKTIFKAN system tanggap gawat
darurat
Panggil dan tepuk bahu korban
“pak, pak ,pak / bu, bu, bu”
Dan Jika tidak berespon..???
▪ (1 penolong) pertama memanggil/menelpon tim emergency/PSC dan
membawa AED ke pasien.
▪ (2 penolong) minta seseorang yang dekat untuk memanggil/menelpon tim
respon emergency dan membawa AED
9. TEKNIK KOMPRESI DADA
▪ Dibaringkan ditempat yang beralas keras
▪ Lokasi ditulang dada ditengah tulang sternum
10. ▪ Tekan KUAT dan CEPAT (kecepatan 100-120x/menit dan
kedalaman 5-6 cm)
▪ Recoil yang sempurna
▪ Minimal interupsi terhadap kompresi dada
11.
12. CARA MELAKUKAN BREATHING
▪ Gunakan alat pembatas jika tersedia
▪ Pencet hidung untuk penutup
▪ tutup rapat mulut psien dengan mulut penolong atau
menggunakan bag mask.
▪ Lihat naiknya dada
▪ Berikan ksempatan udara keluar
▪ PADA MASA PANDEMI TAHAP INI TIDAK DILAKUKAN
13. Langkah Berikut Bila Pasien Stabil
▪ Apabila pernafasan dan nadi Kembali normal, maka berikan
posisi mantap lakukan EVALUASI Setiap 2 menit
14.
15. RJP DIHENTIKAN
▪ Kembali nafas dan nadi spontan (ROSC)
▪ Penolong yang lebih ahli datang (advance)
▪ Penolong Lelah
▪ Muncul tanda tanda kematian
16. ▪BHD yang tepat merupakan dasar BHL(Bantuan
hidup lanjut) yang berhasil..
17.
18. SUMBATAN JALAN NAFAS OLEH BENDA ASING
▪ Tanda tanda umum sumbatan jalan nafas berdasarkan keparahan
Tanda Sumbatan ringan Sumbatan berat
“Apakah anda tersedak
??
Tanda lain
Ya
Dapat bicara, batuk,
bernafas
Tidak dapat bicara,
mungkin hanya
mengangguk
Tidak dapat bernafas
Nafas mengi
Usaha batuk tetapi tidak
bersuara
Tidak sadar
19. TATA LAKSANA SUMBATAN JALAN NAFAS PADA
ORANG DEWASA
NILAI KEPARAHAN
Tidak sadar
Mulai RJP
Batuk kuat
Lanjutkan cek bila ada
perburukan atau sampai
sumbatan teratasi
Sumbatan jala nafas
sedang (Batuk efektif)
Sumbatan Jalan nafas
berat batuk tidak efektif
Sadar
Hentakan
Abdomen 3x
20.
21. Sumbatan Jalan Napas akibat benda asing pada
Anak
▪ Penyebab umumnya cairan atau benda padat seperti makanan
padat, kancing mainan DLL
▪ Tatalaksana pada orang dewasa tidak bisa diterapkan pada bayi
dan anak
22. TATA LAKSANA SUMBATAN JALAN NAFAS PADA
ANAK
NILAI KEPARAHAN
batuk tidak efektif
Tidak sadar
Buka jalan
nafas
Mulai RJP
Sadar
5 back blow
5 chest thrust
(untuk bayi)
(Batuk efektif)
Lanjutkan cek bila ada
perburukan atau
sumbatan teratasi