Dokumen ini membahas regenerasi tumbuhan in vitro melalui embriogenesis somatik, organogenesis langsung dan tidak langsung, serta multiplikasi pucuk. Metode-metode ini memungkinkan perbanyakan tanaman secara masal melalui kultur jaringan dan sel. Teknik-teknik ini telah berkembang pesat selama 3 dekade terakhir dan bermanfaat untuk mempropagasi tanaman bernilai ekonomi tinggi.

1. APLIKASI KULTUR IN
VITRO

2. REGENERASI TUMBUHAN IN VITRO
Dengan sifat totipotensi:
Protoplas Regenerasi
Sel tunggal Tumbuhan
Pot. jaringan

3. Regenerasi Tumbuhan in vitro
 Embriogenesis somatik
 Organogenesis: langsung dan tidak langsung
 Multiplikasi pucuk

4. Embriogenesis somatik

7. Tahapan Induksi embriogenenesis
pada kalus wortel

10. Embriogenesis somatik

13. Rubber tree from somatic embryo
CIRAD

15. Potongan daun
Callus
Shoots
muncul Shoots berakar menjadi
Tumbuhan utuh
ORGANOGENESIS

18. Organogenesis langsung dari pot. daun

19. Organogenesis langsung dari pot.
batang

21. Regenerasi dari tunas aksiler

22. Regenerasi dari tunas apikal

23. Regenerasi dari tunas apikal

24. REGENERASI & MULTIPLIKASI
Multiplikasi tanaman berukuran kecil secara in
vitro ~ mikropropagasi

25. MIKROPROPAGASI

27. PERKEMBANGAN sampai
SAAT INI
 Mikropropagasi tanaman bernilai
ekonomi tinggi
 Perkembangan pesat teknik kultur sel &
jaringan pada 3 dekade telah berhasil
mempropagasi tanaman ‘crop’, buah-
buahan, hias, dan tanaman industri
 Belakangan ini teknik kultur sel dan
jaringan dikombinasikan dengan teknik
biologi molekuler menyebabkan revolusi
baru dalam biologi tanaman melahirkan
bidang ‘plant bioteknologi’