SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 45
Baixar para ler offline
Wirausaha
MANAJEMEN KEUANGAN
Perkuliahan #12
Manajemen Keuangan:
Manajemen keuangan adalah cara mengelola sumber- sumber dana dan mengalokasikan dana tersebut secara efektif
dan efesien dalam suatu kegiatan usaha atau bisnis.
Tujuan manajemen keuangan:
adalah untuk memaksimalkan “keuntungan” melalui perencanaan dan pengelolaan keuangan secara sistemik.
“Keuntungan”
Keuntungan merupakan nilai lebih yang diperoleh melalui operasi usaha, baik dalam bentuk material maupun non
material.
- Nilai lebih immaterial, seperti: knowledge, skill, experience, dan lain-lain.
- Nilai lebih material, seperti: uang, asset, dan lain-lain.
Pengertian:
Adalah manajemen keuangan yang dijalankan oleh para pelaku usaha mikro dan kecil untuk
mengelola keuangan
Manajemen keuangan Wirausaha harus lebih simple, sederhana dan aplikatif, namun tetap dalam
ketentuan yang standard dan lazim.
Manajemen keuangan Wirausaha perlu mempertimbangkan karakternya yang memiliki kecepatan
perputaran dan jenis usaha yang relatif sederhana (baik dalam skala usaha maupun SDMnya).
Manajemen Keuangan Usaha Wirausaha
PENCATATAN KEUANGAN SEDERHANA
Setiap transaksi dalam kegiatan usaha haruslah dicatat dan disusun dengan baik.
Penyusunannya dalam bentuk catatan akuntansi sederhana melalui proses akuntansi
dengan alur diagram sebagai berikut
Indentifikasi dan
Pengumpulan
Data
Transaksi
Proeses
Pencatatan
Transaksi
Penggolongan dan
Pengelompokkan
Pengikhtisaran
Analisa Data
Akuntansi
Laporan
Accounting
Pemrosesan dan Pelaporan
Komunikasi
1. Biaya merupakan pengeluaran (expenditure) guna memperoleh
manfaat. Manfaat dapat berwujud, seperti: bahan-bahan, alat- alat
dan jasa (upah, sewa, atau tenaga).
2. Setiap biaya adalah pengeluaran; namun terdapat perbedaan
pencatatan berdasar penerimaan manfaatnya.
• Jika belum diterima manfaatnya, seperti pembelian harta
tetap, biaya disebut dengan deferred cost dan dicatat dalam
neraca sebagai harta (asset).
• Jika sudah diterima manfaatnya, biaya disebut expired cost
dan dicatat dalam income statement sebagai beban
pendapatan.
3. Ada juga pengeluaran yang tidak mendatangkan manfaat, seperti:
kerusakan produk, kehilangan, kebakaran, dll. Ini juga merupakan
biaya (loss), dan dicatat dalam income statement sebagai beban
pendapatan
I. Identifikasi Biaya-biaya
A. Berdasar Jenis Penggunaan
1. Biaya Investasi
◦ Merupakan biaya modal tetap yang digunakan untuk membiayai pengadaan barang modal.
◦ Dalam konteks manajemen keuangan, modal tetap
digunakan untuk membiayai atau memenuhi kebutuhan Harta Tetap (aktiva tetap).
◦ Dicatat dalam neraca sebagai Harta Tetap
2. Biaya Modal Kerja
◦ Merupakan jumlah seluruh Aktiva Lancar (Modal kerja kotor)
◦ Selisih Aktiva Lancar atas Hutang Lancar (Modal Kerja Netto)
◦ Biaya modal kerja diperlukan untuk membiayai perputaran roda operasi usaha untuk memperoleh laba.
Komponen biaya-biaya Investasi
Biaya investasi yang diperlukan dalam usaha mikro dan kecil umumnya relatif sederhana. Misalnya
dalam usaha produksi telur asin, biaya investasi terdiri atas beberapa komponen
antara lain:
Biaya Investasi Produksi Telur Asin
No Komponen Biaya SATUAN
Jumlah
Fisik
Harga
per Satuan
Rp
Jumlah
Biaya
Rp
Umur
Ekonomis
(tahun)
Nilai
Penyusutan
Rp
Nilai
Sisa
Rp
1 Perizinan 1 2,500,000 2,500,000
2 Bangunan m2 150 250,000 37,500,000 10 3,750,000 26,250,000
3 Tanah m2
200 20,000 4,000,000 4,000,000
4 Kendaraan
a. Mobil Box unit 1 70,000,000 70,000,000 7 10,000,000 40,000,000
b. Pick Up unit 1 35,000,000 35,000,000 7 5,000,000 20,000,000
c. Sepeda Motor unit 1 7,500,000 7,500,000 7 1,071,429 4,285,714
5 Alat produksi dan Pengemas
a.Timbangan unit 1 500,000 500,000 3 166,667
b. Wadah / Kotak Pemeraman unit 500 30,000 15,000,000 2 7,500,000 7,500,000
c. Panci Perebusan unit 3 100,000 300,000 3 100,000 100,000
d. Kompor Minyak unit 3 50,000 150,000 3 50,000 50,000
e. Ember/Baskom unit 4 10,000 40,000 3 13,333
f. Tampah unit 10 3,500 35,000 3 11,667
6 Peralatan lainnya
c. Mesin Tik unit 1 500,000 500,000 3 166,667
d. Papan Nama unit 1 400,000 400,000 3 133,333
e. Cap Merek dan Kode Produ unit 4 25,000 100,000 3 33,333
Jumlah 173,525,000 27,996,429 102,185,714
Penyusutan (Depresiasi)
Aset tetap atau fixed asset mengalami penurunan nilai selama penggunaannya.
Oleh karena itu, penurunan nilai aktiva tersebut harus dialokasikan sebagai beban selama masa
ekonomisnya.
Dan untuk menghitung nilai beban yang dialokasikan itulah ada beberapa metode yang bisa digunakan,
salah satunya adalah metode penyusutan jumlah angka tahun atau sum of years digit method
1.Pembilang : bobot untuk tahun
yang bersangkutan
2.Penyebut : jumlah angka tahun
selama umur ekonomis aktiva
tetap atau jumlah angka bobot.
Penyusutan mesin tersebut dihitung dengan metode angka
tahun
Contoh:
LC Computer Course melakukan pengadaaan mesin yang harga
perolehannya Rp, 100.000 (dalam ribu rupiah).
Nilai sisanya diperkirakan Rp. 10.000 (dalam ribu rupiah).
Sedangkan umur ekonomisnya selama 3 tahun.
Komponen biaya-biaya Modal Kerja
Beberapa contoh biaya modal kerja, seperti:
1. Biaya Tetap
Biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya tidak terpengaruh oleh perkembangan jumlah
produksi atau penjualan dalam satu tahun (satu satuan waktu).
Contoh dalam usaha mikro dan kecil, antara lain: gaji, koran/majalah, overhead (listrik, telephone, air,
service, dll), bunga pinjaman, dll.
2. Biaya Variabel
Biaya variable adalah biaya yang besar-kecilnya selaras dengan
perkembangan produksi atau penjualan setiap tahun (satu satuan waktu).
Contoh dalam usaha mikro dan kecil, antara lain: upah tenaga tidak tetap, BBM, dll.
B. Berdasarkan keterkaitan dengan produk yang dihasilkan (Operasi)

Sebagai hasil dari perhitungan proyeksi produksi dan harga jual diperoleh proyeksi penerimaan
pendapatan/ penjualan selama jangka waktu usaha.

Biasanya produksi belum mencapai optimum pada tahun-tahun pertama, khususnya untuk proyek atau usaha
yang baru.
Proyeksi Produksi danPendapatanKotorTelurAsin
NO Produk VOLUME HARGAJUAL
PENJUALAN
1 BULAN
PENJULAN
1 TAHUN
1 Telur Asin 150.000 800 120.000.000 1.440.000.000
TOTAL 120.000.000 1.440.000.000
II. Proyeksi Pendapatan
1. Dana modal sendiri
Berasal dari pemrakarsa / pemilik proyek, investor lain maupun
penyertaan dari modal ventura.
2. Pinjaman dari Pihak Ketiga
Berasal dari bank, lembaga keuangan non bank atau suplier.
Pinjaman yang diberikan akan menimbulkan beban bunga. Pinjaman
dari bank umumnya tidak lebih dari 65 % dari keb. riil
Catatan :

Cara perhitungan besarnya pinjaman yang pantas dijelaskan kemudian
setelah pembahasan keadaan keuangan (neraca dan R/L) usaha.
III. SUMBER DANA
• Pemilik tunggal bisnis
• Bebas menentukan
jalannya usaha
• Terbebas dari beban
pembiayaan
• Disiplin atas
penggunaan dana
harus ada karena
tidak ada tekanan
pengembalian dari
pihak luar
• Melibatkan pihak lain
• (pribadi/badan usaha)
menjadi pemegang
saham
• Membagi resiko bisnis
dengan pihak lain
• Disiplin penggunaan
dana dan operasi
usaha
• Berbagi keuntungan
• Berbagi pembagian
tugas- wewenang
• Lembaga
perbankan (
Bank Umum,
BPR, dll)
• Modal Ventura
• Koperasi
• Multifinance
• dll
ModalSendiri Modal Pinjaman
III. SUMBER DANA
ModalKerjasama
TigaLaporan Keuangan
Utama: Laporan Laba Rugi
Neraca
Laporan Arus Kas
IV. KEADAAN KEUANGAN USAHA
LABA KOTOR
• Untuk mengetahui hasil kegiatan usaha ini, maka harus diketahui
berapa besar laba yang diperoleh.
• Perhitungan Laba Kotor adalah sebagai berikut :
Margin Laba Kotor = Pendapatan – Harga Pokok Pembelian (HPP)
Penjualan
Laba Kotor = Pendapatan Bersih – Harga Pokok Pembelian (HPP)
• Untuk menghitung laba bersih digunakan rumus
sebagai berikut :
• Penghitungan Laba bersih dilanjutkan dengan cara
mengurangi laba bersih dengan bunga dan pajak (tax)
LABA BERSIH
Laba Bersih = Laba Kotor – Total Biaya
ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP)
Definisi BEP
• Break Even Point = BEP= Titik Pulang Pokok adalah keadaan suatu
usaha ketika tidak memperoleh laba dan tidak rugi
• Untuk keperluan analisa tersebut perlu mempelajari kaitan antara
Revenue, Cost, Nett Profit
• Dengan BEP maka pebisnis dapat mengambil keputusan yang
berkaitan dengan Pengurangan atau Penambahan Harga Jual, Biaya
dan Laba
Analisa BEP digunakan untuk :
❖ Mengetahui jumlah penjualan minimal yang harus dipertahankan agar perusahaan
tidak mengalami kerugian
❖ Mengetahui jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh tingkat
keuntungan tertentu
❖ Mengetahui seberapa jauh berkurangnya penjualan agar perusahaan tidak
menderita kerugian
❖ Mengetahui bagaimana efek perubahan harga jual, biaya dan volume penjualan
terhadap keuntungan
Analisis BEP memberikan hasil yang baik jika asumsi berikut
terpenuhi :
• Perilaku penerimaan dan pengeluaran dilukiskan dengan akurat dan bersifat linier sepanjang
jangkauan bisnis yang relevan
• Biaya dapat dipisahkan antara biaya tetap dan biaya variabel
• Efisiensi dan produktivitas tidak berubah
• Harga jual tidak mengalami perubahan
• Biaya-biaya tidak berubah
• Bauran penjualan konstan
• Tidak ada perbedaan yang signifikan antara persediaan awal dan persediaan akhir
Bentuk matematik :
Break-even adalah suatu kondisi
dimana perusahaan tidak untung
maupun tidak rugi
Break-even:
TR = TC
Untung :
TR > TC
Rugi :
TR < TC
BEP
TR, TC
Rp
Qe
0
Q
TR
TC
Penjualan
Hasil
Variabel
Biaya
-
1
Tetap
Biaya
(Rp)
BEP =
Satuan
per
Kontribusi
Tetap
Biaya
BEP(unit) =
Formula Yg Dapat Digunakan:
Contoh-1
Suatu perusahaan
menghasilkan produknya
dengan biaya variabel perunit
Rp4.000 dan harga jualnya
perunit Rp12.000. Manajemen
menetapkan bahwa biaya tetap
dari operasinya Rp2.000.000.
Tentukan jumlah unit produk yg
harus perusahaan jual agar
mencapai pulang pokok
Jawab :
TR = TC
12000Q = 2.000.000 + 4000Q
8000Q = 2.000.000
Q = 250
TR = 12.000 Q
= 12.000 (250)
= 3.000.000
Grafik
VC = 4000Q
3
250
0
2 FC = 2jt
TC = 2jt + 4000Q
TR= 12000Q
BEP
TR, TC
(dlm juta)
Q
Neraca atau sering disebut juga laporan posisi
keuangan adalah suatu daftar yang
menggambarkan aktiva (harta kekayaan),
kewajiban, dan modal yang dimiliki oleh suatu
perusahaan pada suatu saat tertentu
Komponen neraca :
◦ Aktiva ( Kekayaan/harta)
◦ Kewajiban ( Utang)
◦ Modal ( Ekuitas)
Kekayaan = Kewajiban + Modal
1. NERACA
Bentuk1
Rp. (.000)
Nama Perkiraan
Fixed Asset / Asset tetap a
Current Asset / Asset beredar b
TOTAL ASSET (X) ( a + b)
Current Passiva/Kewajiban saat ini c
Passiva jangka Panjang d
( c + d)
( X –Y)
E
F
TOTAL KEWAJIBAN (Y)
NET ASSET
Dana
Cadangan
DANA PEMILIK ( E + F)
NET ASSET = DANA PEMILIK
Rp. (.000)
a
b
(a + b)
Nama Perkiraan
Fixed Asset / Asset tetap
Current Asset / Asset beredar
• TOTAL ASSET ( X)
Current Passiva/Kewajiban saat ini c
Passiva Jangka Panjang d
• TOTAL KEWAJIBAN (Y). (c + d)
Dana E
Cadangan F
• TOTAL ASSET = PASIVA + DANA ( Y + E + F)
Bentuk2
TOTALASSET = PASSIVA+ DANA PEMILIK
AKTIVA (Rp) PASIVA (Rp)
Aktiva Lancar Kewajiban Lancar
Kas/Bank 4.000.000 Utang Dagang 2.500.000
PiutangDagang 4.500.000 UtangBiaya 1.000.000
Persediaan Barang 6.500.000 TotalKewajibanLancar 3.500.000
TotalAktivaLancar 15.000.000
Aktiva Tetap Kewajiban Jangka Panjang
T
anah 70.000.000 Utang Bank 1.500.000
Bangunan 40.000.000 TotalKewajiban JangkaPanjang 1.500.000
Kendaran 10.000.000 Total Kewajiban 5.000.000
Mesin-mesin 7.000.000
127.000.000 Ekuitas
Akumulasi Penyusutan (3.222.200) Modal 125.000.000
Nilai Buku 123.777.800 Laba/Rugi 8.777.800
Total Ekuitas 133.777.800
TOTALAKTIVA 138.777.800 TOTALKEWAJIBANDANEKUITAS 138.777.800
Contoh Neraca
(yang lazim dipakai)
NERACA
PT TUMBUH KEMBANG
PER 31 Desember 2020
Laporan rugi-laba menggambarkan kinerja
perusahaan dalam upaya mencapai tujuannya
selama periode tertentu.
Kinerja tersebut diukur dengan
membandingkan antara pendapatan
perusahaan dengan biaya yang dikeluarkan
untuk memperoleh pendapatan tersebut
Komponen Rugi/Laba:
◦ Pendapatan
◦ Biaya
2. RUGI LABA
U r a i a n ( R p )
P e n j u a l a n 62.000.000
H a r g a P o k o k P e n j u a l a n 38.000.000
L a b a K o t o r 24.000.000
B i a y a U s a h a
B i a y a P e m a s a r a n 9.000.000
B i a y a A d m d a n u m u m + P e n y u s u t a n 12.000.000
Total B i a y a U s a h a 21.000.000
L a b a U s a h a 3.000.000
P e n d p a t a n d a n b i a y a diluar u s a h a
P e n d a p a t a n s e w a 3.000.000
B i a y a B u n g a 1.222.200
L a b a S e b e l u m p a j a k 4.777.800
P a j a k P e n g h a s i l a n ( 1 0 % ) 477.780
L a b a B e r s i h 4.300.020
ContohLaporanRugi Laba RUGI / LABA
PT TUMBUH KEMBANG
PER Desember 20….
1. Daftar yang menggambarkan arus penerimaan kas
dan pengeluaran kas suatu perusahaan selama
periode tertentu yang digunakan sebagai alat
perencanaan, pengelolaan dan pengendalian
likuiditas perusahan.
2. Komponen utama dalam Arus Kas :
• Arus Kas Operasi
• Arus Kas Investasi
• Arus Kas Pendanaan
3. ARUS KAS
Aktivitas
Operasi
Segala transaksi dan kejadian yang masuk dalam
penentuan laba bersih
Transaksi yang berkaitan dengan pembelian dan
penjualan aktiva yang tidak untuk dijual kembali
Transaksi yang berkaitan dengan kas didapatkan atau
dikembalikan kepada pemilik modal atau kreditor
KOMPONEN ARUS KAS
Aktivitas
Investasi
Aktivitas
Pendanaan
URAIAN (Rupiah)
Arus kas dari aktivitas operasi
Kas diterima dari pelanggan 25,000,000
Kas dibayarkan kepada pemasok (20,000,000)
Kas dibayarkan untuk biaya-biaya (3,000,000)
Arus kas bersih dari aktifitas operasi 2,000,000
Arus kas dari aktivitas Investasi
Penjulan kendaran 40,000,000
Pembelian Tanah (60,000,000)
Arus Kas bersih dari investasi (20,000,000)
Arus kas dari aktivitas pendanan
Pembayaran utang jangka panjang (15,000,000)
Arus Kas bersih dari pendanaan (15,000,000)
Kenaikan kas dan setara kas 2,000,000
Kas dan setara kas aw al 3,000,000
Kas dan setara kas akhir 5,000,000
ContohArusKas
Beberapa kesukaran umum manajemen kas
1. Pengawasan intern yang buruk
2. Perencanaan kas yang kurang, apabila tidak mampu
memperkirakan kebutuhan kas, maka akan berisiko kas minus saat operasi.
3. Penyimpanan/pengalokasian dana yang tidak tepat,
misal karena memiliki kas banyak buru-buru beli tanah
untuk tabungan (padahal tanah sulit menjadi alat likuid)
4. Kesalahan memberikan piutang dan tidak mampu mengendalikan
tagihan.
5. Kelemahan mengendalikan biaya-biaya (manajemen biaya), misal overhead
berlebihan, beban administrasi
Usaha Kecil sering mengalami masalah Manajemen Kas
❖ Modal tidak mencukupi pada permulaan usaha
❖ Modal tidak mencukupi pertumbuhan dan perluasan
usaha, misal usaha kecil yang terlalu cepat ekspansi
❖ Ketergantungan pada UTANG : berutang ada risiko
bunga pinjaman yang akan menjadi biaya tetap, di
luar kewajiban pokok
❖ Perencanaan keuangan yang tidak memadai
❖ Manajemen kas yang tidak memadai. Alat kunci
perencanaan adalah anggaran kas. Anggaran kas
akan memperkirakan kekurangan dan kelebihan kas.
❖ Meningkatkan volume, dengan mengorbankan ROI
(keuntungan investasi)
❖ Mengabaikan hubungan risiko – keuntungan (target
keuntungan tinggi pasti risiko tinggi)
Hindari Berbagai Masalah Dalam Manajemen Keuangan
❖ Terlalu banyak menggunakan uang
perusahaan yang tidak signifikan
dengan kepentingan perusahaan.
❖ Mencampurkan kas dengan
pendapatan bersih. Padahal perkiraan
laba dapat jarang berbentuk kas
terutama pada perusahaan dagang.
❖ Hubungan yang tidak harmonis dengan
bank atau investor (mitra potensial)
❖ Terlalu bebas memberikan kredit
❖ Sistem penagihan yang tidak tepat :
penagihan yang berjalan lambat, dll.
❖ Penanganan utang yang tidak tepat
❖ Sistem akuntansi dan pencatatan
administrasi keuangan tidak memadai
1. Kemampuan memenuhi Kewajiban Finansial kepada Pihak
Ketiga
2. Kemampuan menghasilkan laba
3. Evaluasi perputaran Usaha
4. Break Even Point
5. Kriteria Kelayakan Investasi
V. EVALUASI KEMAMPUAN FINANSIAL
PERMODALAN USAHA
Kapan Pembiayaan Usaha Dibutuhkan
• Awal memulai usaha
• Pengembangan usaha
• Ketika ada kesulitan keuangan (financial distress)
Kegunaan Pembiayaan
• Modal Kerja: biaya bahan baku,
biaya tenaga kerja , biaya
pemasaran, dll
• Investasi: alat produksi,
peralatan, tempat usaha, dll
(aktiva tetap yang umurnya diatas
satu tahun)
Permasalahan UKM Dalam Permodalan
 Pertanyaan mendasar: akses terhadap sumber
permodalan atau semangat kewirausahaan?
➢ Keuntungan usaha habis untuk kebutuhan
konsumtif
➢ Modal usaha digunakan bukan untuk keperluan
usaha
➢ Tidak berani berhutang
 Kendala Akses Sumber Permodalan: kelayakan
usaha, agunan, dan legalitas usaha
FASILITAS UNTUK UKM
 Dana Pendampingan usaha dari kementerian terkait.
 Program penguatan usaha kecil dari DIPA (Daftar Isian
Pelaksana Anggaran) Pemerintah Daerah.
 Dana PKBL (Program Kemitraan Dan Bina Lingkugan)
BUMN
 Fasiltas Pembiayaan UKM dari Perbankan
 Fasilitas Pembiayaan UKM dari Lembaga Pembiayaan
 Fasilitas dari Perguruan Tinggi, LSM, Koperasi, Asosiasi
Usaha, dll
STRATEGI MENDAPATKAN PERMODALAN
• Mengawali usaha dengan modal sendiri
(modal keluarga) untuk meminimalkan
risiko.
• Manfaat Legalitas Usaha: hampir semua
sumber pembiayaan mensyaratkan hal
ini.
• Buat Rencana Bisnis, walaupun
sederhana: hal ini sangat penting untuk
meyakinkan pemilik modal.
MENEMBUS AKSES PERBANKAN
• Tahapan Penilaian Permohonan Kredit:
1. Kesesuaian permohonan kredit dengan pasar
sasaran bank→ Jika tidak sesuai dengan pasar
sasaran maka permohonan akan ditolak.
2. Analisis kredit: identitas pemohon, tujuan
permohonan kredit, riwayat hubungan bisnis
dengan bank (System Informasi Debitur BI).
3. Analisis 5C Kredit (character, capacity, capital,
condition, dan collateral)
MENEMBUS AKSES PERBANKAN
• Menyiasati Kredit Usaha Kecil
1. Untuk usaha baru hindari pembiayaan dari bank.
2. Perbaiki manajemen internal sebelum mengajukan kredit perbankan
3. Pertimbankan risiko kredit terhadap kelangsungan usaha.
4. Sebelum menentukan bank dan jenis kredit yang dipilih, cari informasi
sebanyak mungkin.
5. Ketika datang ke bank mintalah informasi selengkap mungkin tentang kredit
yang mau diajukan.
TUGAS KULIAH TUGAS TIM
1. Lanjutkan tugas kelompok dengan Proyeksi Keuangan
Bisnis dalam 3 tahun
2. Berapa Investasi yang dibutuhkan, dan berapa BEP nya
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf

Bahan ajar manajemen keuangan
Bahan ajar manajemen keuanganBahan ajar manajemen keuangan
Bahan ajar manajemen keuanganRezaSutriyono
 
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptx
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptxKelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptx
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptxRifkiNanda1
 
PENGANTAR BISNIS 10
PENGANTAR BISNIS 10PENGANTAR BISNIS 10
PENGANTAR BISNIS 10harjunode
 
Pb15 keuangan dan akuntansi.ppt
Pb15 keuangan dan akuntansi.pptPb15 keuangan dan akuntansi.ppt
Pb15 keuangan dan akuntansi.pptDeby Andriana
 
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).pptMNDani
 
Basic Accounting, membahas materi dasar akuntansi
Basic Accounting, membahas materi dasar akuntansiBasic Accounting, membahas materi dasar akuntansi
Basic Accounting, membahas materi dasar akuntansiNengSarahSalsabila
 
(4) aspek keuangan.pptx
(4) aspek keuangan.pptx(4) aspek keuangan.pptx
(4) aspek keuangan.pptxAgilSiroj1
 
Overview of financial statement analysis
Overview of financial statement analysisOverview of financial statement analysis
Overview of financial statement analysisiyaa
 
8. Laporan Keuangan.pptx
8. Laporan Keuangan.pptx8. Laporan Keuangan.pptx
8. Laporan Keuangan.pptxBmtAttahdzib1
 
Materi ke 3
Materi ke 3Materi ke 3
Materi ke 3AlFait
 
PANDUAN LENGKAP "Analisis Aspek KEUANGAN" _dalam Penyusunan FEASIBILITY STUDY...
PANDUAN LENGKAP "Analisis Aspek KEUANGAN" _dalam Penyusunan FEASIBILITY STUDY...PANDUAN LENGKAP "Analisis Aspek KEUANGAN" _dalam Penyusunan FEASIBILITY STUDY...
PANDUAN LENGKAP "Analisis Aspek KEUANGAN" _dalam Penyusunan FEASIBILITY STUDY...Kanaidi ken
 
2 financial statements & cash flows (manajemen keuangan)
2  financial statements & cash flows (manajemen keuangan)2  financial statements & cash flows (manajemen keuangan)
2 financial statements & cash flows (manajemen keuangan)Dewi Rahmawati
 
Bab 2_Kinerja Perush & Analisis Lap Keuangan.ppt
Bab 2_Kinerja Perush & Analisis Lap Keuangan.pptBab 2_Kinerja Perush & Analisis Lap Keuangan.ppt
Bab 2_Kinerja Perush & Analisis Lap Keuangan.pptAbdulRozak821135
 

Semelhante a Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf (20)

Bahan ajar manajemen keuangan
Bahan ajar manajemen keuanganBahan ajar manajemen keuangan
Bahan ajar manajemen keuangan
 
manajemen-keuangan.ppt
manajemen-keuangan.pptmanajemen-keuangan.ppt
manajemen-keuangan.ppt
 
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptx
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptxKelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptx
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptx
 
PENGANTAR BISNIS 10
PENGANTAR BISNIS 10PENGANTAR BISNIS 10
PENGANTAR BISNIS 10
 
Pb15 keuangan dan akuntansi.ppt
Pb15 keuangan dan akuntansi.pptPb15 keuangan dan akuntansi.ppt
Pb15 keuangan dan akuntansi.ppt
 
Materi 1 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 1 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 1 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 1 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 
Keuangan
KeuanganKeuangan
Keuangan
 
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
 
Present
PresentPresent
Present
 
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 
Basic Accounting, membahas materi dasar akuntansi
Basic Accounting, membahas materi dasar akuntansiBasic Accounting, membahas materi dasar akuntansi
Basic Accounting, membahas materi dasar akuntansi
 
Akuntansi Dalam Manjemen
Akuntansi Dalam ManjemenAkuntansi Dalam Manjemen
Akuntansi Dalam Manjemen
 
Laporan keuangan
Laporan keuangan Laporan keuangan
Laporan keuangan
 
(4) aspek keuangan.pptx
(4) aspek keuangan.pptx(4) aspek keuangan.pptx
(4) aspek keuangan.pptx
 
Overview of financial statement analysis
Overview of financial statement analysisOverview of financial statement analysis
Overview of financial statement analysis
 
8. Laporan Keuangan.pptx
8. Laporan Keuangan.pptx8. Laporan Keuangan.pptx
8. Laporan Keuangan.pptx
 
Materi ke 3
Materi ke 3Materi ke 3
Materi ke 3
 
PANDUAN LENGKAP "Analisis Aspek KEUANGAN" _dalam Penyusunan FEASIBILITY STUDY...
PANDUAN LENGKAP "Analisis Aspek KEUANGAN" _dalam Penyusunan FEASIBILITY STUDY...PANDUAN LENGKAP "Analisis Aspek KEUANGAN" _dalam Penyusunan FEASIBILITY STUDY...
PANDUAN LENGKAP "Analisis Aspek KEUANGAN" _dalam Penyusunan FEASIBILITY STUDY...
 
2 financial statements & cash flows (manajemen keuangan)
2  financial statements & cash flows (manajemen keuangan)2  financial statements & cash flows (manajemen keuangan)
2 financial statements & cash flows (manajemen keuangan)
 
Bab 2_Kinerja Perush & Analisis Lap Keuangan.ppt
Bab 2_Kinerja Perush & Analisis Lap Keuangan.pptBab 2_Kinerja Perush & Analisis Lap Keuangan.ppt
Bab 2_Kinerja Perush & Analisis Lap Keuangan.ppt
 

Mais de ssuser4522cc

How to run business successfully.ppt
How to run business successfully.pptHow to run business successfully.ppt
How to run business successfully.pptssuser4522cc
 
Business Risk.pptx
Business Risk.pptxBusiness Risk.pptx
Business Risk.pptxssuser4522cc
 
Manajemen Risiko Bisnis.ppt
Manajemen Risiko Bisnis.pptManajemen Risiko Bisnis.ppt
Manajemen Risiko Bisnis.pptssuser4522cc
 
Kelompok farian pai nanas - Assingment 1[2310].pdf
Kelompok farian pai nanas - Assingment 1[2310].pdfKelompok farian pai nanas - Assingment 1[2310].pdf
Kelompok farian pai nanas - Assingment 1[2310].pdfssuser4522cc
 
NASYARIA RUTH UTS KWU KELAS D.pptx
NASYARIA RUTH UTS KWU KELAS D.pptxNASYARIA RUTH UTS KWU KELAS D.pptx
NASYARIA RUTH UTS KWU KELAS D.pptxssuser4522cc
 
Technology Trend Roadmap.pdf
Technology Trend Roadmap.pdfTechnology Trend Roadmap.pdf
Technology Trend Roadmap.pdfssuser4522cc
 
ABI_Research_The_Very_Real_Revenue_Opportunities_in_the_Metaverse.pdf
ABI_Research_The_Very_Real_Revenue_Opportunities_in_the_Metaverse.pdfABI_Research_The_Very_Real_Revenue_Opportunities_in_the_Metaverse.pdf
ABI_Research_The_Very_Real_Revenue_Opportunities_in_the_Metaverse.pdfssuser4522cc
 
competency-framework.pdf
competency-framework.pdfcompetency-framework.pdf
competency-framework.pdfssuser4522cc
 
global-manufacturing-and-supply-chain-management.pptx
global-manufacturing-and-supply-chain-management.pptxglobal-manufacturing-and-supply-chain-management.pptx
global-manufacturing-and-supply-chain-management.pptxssuser4522cc
 
Supply-Chain-Innovation-Forum.pptx
Supply-Chain-Innovation-Forum.pptxSupply-Chain-Innovation-Forum.pptx
Supply-Chain-Innovation-Forum.pptxssuser4522cc
 
Dhl-supply-chain-pptx.pptx
Dhl-supply-chain-pptx.pptxDhl-supply-chain-pptx.pptx
Dhl-supply-chain-pptx.pptxssuser4522cc
 
gscm-25-challenges-in-global-manufacturing-pptx.pptx
gscm-25-challenges-in-global-manufacturing-pptx.pptxgscm-25-challenges-in-global-manufacturing-pptx.pptx
gscm-25-challenges-in-global-manufacturing-pptx.pptxssuser4522cc
 

Mais de ssuser4522cc (12)

How to run business successfully.ppt
How to run business successfully.pptHow to run business successfully.ppt
How to run business successfully.ppt
 
Business Risk.pptx
Business Risk.pptxBusiness Risk.pptx
Business Risk.pptx
 
Manajemen Risiko Bisnis.ppt
Manajemen Risiko Bisnis.pptManajemen Risiko Bisnis.ppt
Manajemen Risiko Bisnis.ppt
 
Kelompok farian pai nanas - Assingment 1[2310].pdf
Kelompok farian pai nanas - Assingment 1[2310].pdfKelompok farian pai nanas - Assingment 1[2310].pdf
Kelompok farian pai nanas - Assingment 1[2310].pdf
 
NASYARIA RUTH UTS KWU KELAS D.pptx
NASYARIA RUTH UTS KWU KELAS D.pptxNASYARIA RUTH UTS KWU KELAS D.pptx
NASYARIA RUTH UTS KWU KELAS D.pptx
 
Technology Trend Roadmap.pdf
Technology Trend Roadmap.pdfTechnology Trend Roadmap.pdf
Technology Trend Roadmap.pdf
 
ABI_Research_The_Very_Real_Revenue_Opportunities_in_the_Metaverse.pdf
ABI_Research_The_Very_Real_Revenue_Opportunities_in_the_Metaverse.pdfABI_Research_The_Very_Real_Revenue_Opportunities_in_the_Metaverse.pdf
ABI_Research_The_Very_Real_Revenue_Opportunities_in_the_Metaverse.pdf
 
competency-framework.pdf
competency-framework.pdfcompetency-framework.pdf
competency-framework.pdf
 
global-manufacturing-and-supply-chain-management.pptx
global-manufacturing-and-supply-chain-management.pptxglobal-manufacturing-and-supply-chain-management.pptx
global-manufacturing-and-supply-chain-management.pptx
 
Supply-Chain-Innovation-Forum.pptx
Supply-Chain-Innovation-Forum.pptxSupply-Chain-Innovation-Forum.pptx
Supply-Chain-Innovation-Forum.pptx
 
Dhl-supply-chain-pptx.pptx
Dhl-supply-chain-pptx.pptxDhl-supply-chain-pptx.pptx
Dhl-supply-chain-pptx.pptx
 
gscm-25-challenges-in-global-manufacturing-pptx.pptx
gscm-25-challenges-in-global-manufacturing-pptx.pptxgscm-25-challenges-in-global-manufacturing-pptx.pptx
gscm-25-challenges-in-global-manufacturing-pptx.pptx
 

Último

BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...FORTRESS
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNajlaNazhira
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaMichael Rada
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptxlulustugasakhirkulia
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxItaaNurlianaSiregar
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.nuranisasignature
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxMuhammadDidikJasaGb
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTRikoMappedeceng1
 
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxZainalArifin848408
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...unikbetslotbankmaybank
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfAgusyunus2
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...syafiraw266
 
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptxPernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx20931002
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUsayangkamuu240203
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxAnissaPratiwi3
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptJhonSutarka1
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBambu hoki88
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesialangkahgontay88
 

Último (20)

BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
 
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
 
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptxPernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 

Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf

  • 2. Manajemen Keuangan: Manajemen keuangan adalah cara mengelola sumber- sumber dana dan mengalokasikan dana tersebut secara efektif dan efesien dalam suatu kegiatan usaha atau bisnis. Tujuan manajemen keuangan: adalah untuk memaksimalkan “keuntungan” melalui perencanaan dan pengelolaan keuangan secara sistemik. “Keuntungan” Keuntungan merupakan nilai lebih yang diperoleh melalui operasi usaha, baik dalam bentuk material maupun non material. - Nilai lebih immaterial, seperti: knowledge, skill, experience, dan lain-lain. - Nilai lebih material, seperti: uang, asset, dan lain-lain. Pengertian:
  • 3. Adalah manajemen keuangan yang dijalankan oleh para pelaku usaha mikro dan kecil untuk mengelola keuangan Manajemen keuangan Wirausaha harus lebih simple, sederhana dan aplikatif, namun tetap dalam ketentuan yang standard dan lazim. Manajemen keuangan Wirausaha perlu mempertimbangkan karakternya yang memiliki kecepatan perputaran dan jenis usaha yang relatif sederhana (baik dalam skala usaha maupun SDMnya). Manajemen Keuangan Usaha Wirausaha
  • 4. PENCATATAN KEUANGAN SEDERHANA Setiap transaksi dalam kegiatan usaha haruslah dicatat dan disusun dengan baik. Penyusunannya dalam bentuk catatan akuntansi sederhana melalui proses akuntansi dengan alur diagram sebagai berikut Indentifikasi dan Pengumpulan Data Transaksi Proeses Pencatatan Transaksi Penggolongan dan Pengelompokkan Pengikhtisaran Analisa Data Akuntansi Laporan Accounting Pemrosesan dan Pelaporan Komunikasi
  • 5. 1. Biaya merupakan pengeluaran (expenditure) guna memperoleh manfaat. Manfaat dapat berwujud, seperti: bahan-bahan, alat- alat dan jasa (upah, sewa, atau tenaga). 2. Setiap biaya adalah pengeluaran; namun terdapat perbedaan pencatatan berdasar penerimaan manfaatnya. • Jika belum diterima manfaatnya, seperti pembelian harta tetap, biaya disebut dengan deferred cost dan dicatat dalam neraca sebagai harta (asset). • Jika sudah diterima manfaatnya, biaya disebut expired cost dan dicatat dalam income statement sebagai beban pendapatan. 3. Ada juga pengeluaran yang tidak mendatangkan manfaat, seperti: kerusakan produk, kehilangan, kebakaran, dll. Ini juga merupakan biaya (loss), dan dicatat dalam income statement sebagai beban pendapatan I. Identifikasi Biaya-biaya
  • 6. A. Berdasar Jenis Penggunaan 1. Biaya Investasi ◦ Merupakan biaya modal tetap yang digunakan untuk membiayai pengadaan barang modal. ◦ Dalam konteks manajemen keuangan, modal tetap digunakan untuk membiayai atau memenuhi kebutuhan Harta Tetap (aktiva tetap). ◦ Dicatat dalam neraca sebagai Harta Tetap 2. Biaya Modal Kerja ◦ Merupakan jumlah seluruh Aktiva Lancar (Modal kerja kotor) ◦ Selisih Aktiva Lancar atas Hutang Lancar (Modal Kerja Netto) ◦ Biaya modal kerja diperlukan untuk membiayai perputaran roda operasi usaha untuk memperoleh laba.
  • 7. Komponen biaya-biaya Investasi Biaya investasi yang diperlukan dalam usaha mikro dan kecil umumnya relatif sederhana. Misalnya dalam usaha produksi telur asin, biaya investasi terdiri atas beberapa komponen antara lain: Biaya Investasi Produksi Telur Asin No Komponen Biaya SATUAN Jumlah Fisik Harga per Satuan Rp Jumlah Biaya Rp Umur Ekonomis (tahun) Nilai Penyusutan Rp Nilai Sisa Rp 1 Perizinan 1 2,500,000 2,500,000 2 Bangunan m2 150 250,000 37,500,000 10 3,750,000 26,250,000 3 Tanah m2 200 20,000 4,000,000 4,000,000 4 Kendaraan a. Mobil Box unit 1 70,000,000 70,000,000 7 10,000,000 40,000,000 b. Pick Up unit 1 35,000,000 35,000,000 7 5,000,000 20,000,000 c. Sepeda Motor unit 1 7,500,000 7,500,000 7 1,071,429 4,285,714 5 Alat produksi dan Pengemas a.Timbangan unit 1 500,000 500,000 3 166,667 b. Wadah / Kotak Pemeraman unit 500 30,000 15,000,000 2 7,500,000 7,500,000 c. Panci Perebusan unit 3 100,000 300,000 3 100,000 100,000 d. Kompor Minyak unit 3 50,000 150,000 3 50,000 50,000 e. Ember/Baskom unit 4 10,000 40,000 3 13,333 f. Tampah unit 10 3,500 35,000 3 11,667 6 Peralatan lainnya c. Mesin Tik unit 1 500,000 500,000 3 166,667 d. Papan Nama unit 1 400,000 400,000 3 133,333 e. Cap Merek dan Kode Produ unit 4 25,000 100,000 3 33,333 Jumlah 173,525,000 27,996,429 102,185,714
  • 8. Penyusutan (Depresiasi) Aset tetap atau fixed asset mengalami penurunan nilai selama penggunaannya. Oleh karena itu, penurunan nilai aktiva tersebut harus dialokasikan sebagai beban selama masa ekonomisnya. Dan untuk menghitung nilai beban yang dialokasikan itulah ada beberapa metode yang bisa digunakan, salah satunya adalah metode penyusutan jumlah angka tahun atau sum of years digit method 1.Pembilang : bobot untuk tahun yang bersangkutan 2.Penyebut : jumlah angka tahun selama umur ekonomis aktiva tetap atau jumlah angka bobot. Penyusutan mesin tersebut dihitung dengan metode angka tahun Contoh: LC Computer Course melakukan pengadaaan mesin yang harga perolehannya Rp, 100.000 (dalam ribu rupiah). Nilai sisanya diperkirakan Rp. 10.000 (dalam ribu rupiah). Sedangkan umur ekonomisnya selama 3 tahun.
  • 9. Komponen biaya-biaya Modal Kerja Beberapa contoh biaya modal kerja, seperti:
  • 10. 1. Biaya Tetap Biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya tidak terpengaruh oleh perkembangan jumlah produksi atau penjualan dalam satu tahun (satu satuan waktu). Contoh dalam usaha mikro dan kecil, antara lain: gaji, koran/majalah, overhead (listrik, telephone, air, service, dll), bunga pinjaman, dll. 2. Biaya Variabel Biaya variable adalah biaya yang besar-kecilnya selaras dengan perkembangan produksi atau penjualan setiap tahun (satu satuan waktu). Contoh dalam usaha mikro dan kecil, antara lain: upah tenaga tidak tetap, BBM, dll. B. Berdasarkan keterkaitan dengan produk yang dihasilkan (Operasi)
  • 11.  Sebagai hasil dari perhitungan proyeksi produksi dan harga jual diperoleh proyeksi penerimaan pendapatan/ penjualan selama jangka waktu usaha.  Biasanya produksi belum mencapai optimum pada tahun-tahun pertama, khususnya untuk proyek atau usaha yang baru. Proyeksi Produksi danPendapatanKotorTelurAsin NO Produk VOLUME HARGAJUAL PENJUALAN 1 BULAN PENJULAN 1 TAHUN 1 Telur Asin 150.000 800 120.000.000 1.440.000.000 TOTAL 120.000.000 1.440.000.000 II. Proyeksi Pendapatan
  • 12. 1. Dana modal sendiri Berasal dari pemrakarsa / pemilik proyek, investor lain maupun penyertaan dari modal ventura. 2. Pinjaman dari Pihak Ketiga Berasal dari bank, lembaga keuangan non bank atau suplier. Pinjaman yang diberikan akan menimbulkan beban bunga. Pinjaman dari bank umumnya tidak lebih dari 65 % dari keb. riil Catatan :  Cara perhitungan besarnya pinjaman yang pantas dijelaskan kemudian setelah pembahasan keadaan keuangan (neraca dan R/L) usaha. III. SUMBER DANA
  • 13. • Pemilik tunggal bisnis • Bebas menentukan jalannya usaha • Terbebas dari beban pembiayaan • Disiplin atas penggunaan dana harus ada karena tidak ada tekanan pengembalian dari pihak luar • Melibatkan pihak lain • (pribadi/badan usaha) menjadi pemegang saham • Membagi resiko bisnis dengan pihak lain • Disiplin penggunaan dana dan operasi usaha • Berbagi keuntungan • Berbagi pembagian tugas- wewenang • Lembaga perbankan ( Bank Umum, BPR, dll) • Modal Ventura • Koperasi • Multifinance • dll ModalSendiri Modal Pinjaman III. SUMBER DANA ModalKerjasama
  • 14. TigaLaporan Keuangan Utama: Laporan Laba Rugi Neraca Laporan Arus Kas IV. KEADAAN KEUANGAN USAHA
  • 15. LABA KOTOR • Untuk mengetahui hasil kegiatan usaha ini, maka harus diketahui berapa besar laba yang diperoleh. • Perhitungan Laba Kotor adalah sebagai berikut : Margin Laba Kotor = Pendapatan – Harga Pokok Pembelian (HPP) Penjualan Laba Kotor = Pendapatan Bersih – Harga Pokok Pembelian (HPP)
  • 16. • Untuk menghitung laba bersih digunakan rumus sebagai berikut : • Penghitungan Laba bersih dilanjutkan dengan cara mengurangi laba bersih dengan bunga dan pajak (tax) LABA BERSIH Laba Bersih = Laba Kotor – Total Biaya
  • 17. ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) Definisi BEP • Break Even Point = BEP= Titik Pulang Pokok adalah keadaan suatu usaha ketika tidak memperoleh laba dan tidak rugi • Untuk keperluan analisa tersebut perlu mempelajari kaitan antara Revenue, Cost, Nett Profit • Dengan BEP maka pebisnis dapat mengambil keputusan yang berkaitan dengan Pengurangan atau Penambahan Harga Jual, Biaya dan Laba
  • 18. Analisa BEP digunakan untuk : ❖ Mengetahui jumlah penjualan minimal yang harus dipertahankan agar perusahaan tidak mengalami kerugian ❖ Mengetahui jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh tingkat keuntungan tertentu ❖ Mengetahui seberapa jauh berkurangnya penjualan agar perusahaan tidak menderita kerugian ❖ Mengetahui bagaimana efek perubahan harga jual, biaya dan volume penjualan terhadap keuntungan
  • 19. Analisis BEP memberikan hasil yang baik jika asumsi berikut terpenuhi : • Perilaku penerimaan dan pengeluaran dilukiskan dengan akurat dan bersifat linier sepanjang jangkauan bisnis yang relevan • Biaya dapat dipisahkan antara biaya tetap dan biaya variabel • Efisiensi dan produktivitas tidak berubah • Harga jual tidak mengalami perubahan • Biaya-biaya tidak berubah • Bauran penjualan konstan • Tidak ada perbedaan yang signifikan antara persediaan awal dan persediaan akhir
  • 20. Bentuk matematik : Break-even adalah suatu kondisi dimana perusahaan tidak untung maupun tidak rugi Break-even: TR = TC Untung : TR > TC Rugi : TR < TC BEP TR, TC Rp Qe 0 Q TR TC
  • 22. Contoh-1 Suatu perusahaan menghasilkan produknya dengan biaya variabel perunit Rp4.000 dan harga jualnya perunit Rp12.000. Manajemen menetapkan bahwa biaya tetap dari operasinya Rp2.000.000. Tentukan jumlah unit produk yg harus perusahaan jual agar mencapai pulang pokok Jawab : TR = TC 12000Q = 2.000.000 + 4000Q 8000Q = 2.000.000 Q = 250 TR = 12.000 Q = 12.000 (250) = 3.000.000
  • 23. Grafik VC = 4000Q 3 250 0 2 FC = 2jt TC = 2jt + 4000Q TR= 12000Q BEP TR, TC (dlm juta) Q
  • 24. Neraca atau sering disebut juga laporan posisi keuangan adalah suatu daftar yang menggambarkan aktiva (harta kekayaan), kewajiban, dan modal yang dimiliki oleh suatu perusahaan pada suatu saat tertentu Komponen neraca : ◦ Aktiva ( Kekayaan/harta) ◦ Kewajiban ( Utang) ◦ Modal ( Ekuitas) Kekayaan = Kewajiban + Modal 1. NERACA
  • 25. Bentuk1 Rp. (.000) Nama Perkiraan Fixed Asset / Asset tetap a Current Asset / Asset beredar b TOTAL ASSET (X) ( a + b) Current Passiva/Kewajiban saat ini c Passiva jangka Panjang d ( c + d) ( X –Y) E F TOTAL KEWAJIBAN (Y) NET ASSET Dana Cadangan DANA PEMILIK ( E + F) NET ASSET = DANA PEMILIK
  • 26. Rp. (.000) a b (a + b) Nama Perkiraan Fixed Asset / Asset tetap Current Asset / Asset beredar • TOTAL ASSET ( X) Current Passiva/Kewajiban saat ini c Passiva Jangka Panjang d • TOTAL KEWAJIBAN (Y). (c + d) Dana E Cadangan F • TOTAL ASSET = PASIVA + DANA ( Y + E + F) Bentuk2 TOTALASSET = PASSIVA+ DANA PEMILIK
  • 27. AKTIVA (Rp) PASIVA (Rp) Aktiva Lancar Kewajiban Lancar Kas/Bank 4.000.000 Utang Dagang 2.500.000 PiutangDagang 4.500.000 UtangBiaya 1.000.000 Persediaan Barang 6.500.000 TotalKewajibanLancar 3.500.000 TotalAktivaLancar 15.000.000 Aktiva Tetap Kewajiban Jangka Panjang T anah 70.000.000 Utang Bank 1.500.000 Bangunan 40.000.000 TotalKewajiban JangkaPanjang 1.500.000 Kendaran 10.000.000 Total Kewajiban 5.000.000 Mesin-mesin 7.000.000 127.000.000 Ekuitas Akumulasi Penyusutan (3.222.200) Modal 125.000.000 Nilai Buku 123.777.800 Laba/Rugi 8.777.800 Total Ekuitas 133.777.800 TOTALAKTIVA 138.777.800 TOTALKEWAJIBANDANEKUITAS 138.777.800 Contoh Neraca (yang lazim dipakai) NERACA PT TUMBUH KEMBANG PER 31 Desember 2020
  • 28. Laporan rugi-laba menggambarkan kinerja perusahaan dalam upaya mencapai tujuannya selama periode tertentu. Kinerja tersebut diukur dengan membandingkan antara pendapatan perusahaan dengan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut Komponen Rugi/Laba: ◦ Pendapatan ◦ Biaya 2. RUGI LABA
  • 29. U r a i a n ( R p ) P e n j u a l a n 62.000.000 H a r g a P o k o k P e n j u a l a n 38.000.000 L a b a K o t o r 24.000.000 B i a y a U s a h a B i a y a P e m a s a r a n 9.000.000 B i a y a A d m d a n u m u m + P e n y u s u t a n 12.000.000 Total B i a y a U s a h a 21.000.000 L a b a U s a h a 3.000.000 P e n d p a t a n d a n b i a y a diluar u s a h a P e n d a p a t a n s e w a 3.000.000 B i a y a B u n g a 1.222.200 L a b a S e b e l u m p a j a k 4.777.800 P a j a k P e n g h a s i l a n ( 1 0 % ) 477.780 L a b a B e r s i h 4.300.020 ContohLaporanRugi Laba RUGI / LABA PT TUMBUH KEMBANG PER Desember 20….
  • 30. 1. Daftar yang menggambarkan arus penerimaan kas dan pengeluaran kas suatu perusahaan selama periode tertentu yang digunakan sebagai alat perencanaan, pengelolaan dan pengendalian likuiditas perusahan. 2. Komponen utama dalam Arus Kas : • Arus Kas Operasi • Arus Kas Investasi • Arus Kas Pendanaan 3. ARUS KAS
  • 31. Aktivitas Operasi Segala transaksi dan kejadian yang masuk dalam penentuan laba bersih Transaksi yang berkaitan dengan pembelian dan penjualan aktiva yang tidak untuk dijual kembali Transaksi yang berkaitan dengan kas didapatkan atau dikembalikan kepada pemilik modal atau kreditor KOMPONEN ARUS KAS Aktivitas Investasi Aktivitas Pendanaan
  • 32. URAIAN (Rupiah) Arus kas dari aktivitas operasi Kas diterima dari pelanggan 25,000,000 Kas dibayarkan kepada pemasok (20,000,000) Kas dibayarkan untuk biaya-biaya (3,000,000) Arus kas bersih dari aktifitas operasi 2,000,000 Arus kas dari aktivitas Investasi Penjulan kendaran 40,000,000 Pembelian Tanah (60,000,000) Arus Kas bersih dari investasi (20,000,000) Arus kas dari aktivitas pendanan Pembayaran utang jangka panjang (15,000,000) Arus Kas bersih dari pendanaan (15,000,000) Kenaikan kas dan setara kas 2,000,000 Kas dan setara kas aw al 3,000,000 Kas dan setara kas akhir 5,000,000 ContohArusKas
  • 33. Beberapa kesukaran umum manajemen kas 1. Pengawasan intern yang buruk 2. Perencanaan kas yang kurang, apabila tidak mampu memperkirakan kebutuhan kas, maka akan berisiko kas minus saat operasi. 3. Penyimpanan/pengalokasian dana yang tidak tepat, misal karena memiliki kas banyak buru-buru beli tanah untuk tabungan (padahal tanah sulit menjadi alat likuid) 4. Kesalahan memberikan piutang dan tidak mampu mengendalikan tagihan. 5. Kelemahan mengendalikan biaya-biaya (manajemen biaya), misal overhead berlebihan, beban administrasi Usaha Kecil sering mengalami masalah Manajemen Kas
  • 34. ❖ Modal tidak mencukupi pada permulaan usaha ❖ Modal tidak mencukupi pertumbuhan dan perluasan usaha, misal usaha kecil yang terlalu cepat ekspansi ❖ Ketergantungan pada UTANG : berutang ada risiko bunga pinjaman yang akan menjadi biaya tetap, di luar kewajiban pokok ❖ Perencanaan keuangan yang tidak memadai ❖ Manajemen kas yang tidak memadai. Alat kunci perencanaan adalah anggaran kas. Anggaran kas akan memperkirakan kekurangan dan kelebihan kas. ❖ Meningkatkan volume, dengan mengorbankan ROI (keuntungan investasi) ❖ Mengabaikan hubungan risiko – keuntungan (target keuntungan tinggi pasti risiko tinggi) Hindari Berbagai Masalah Dalam Manajemen Keuangan ❖ Terlalu banyak menggunakan uang perusahaan yang tidak signifikan dengan kepentingan perusahaan. ❖ Mencampurkan kas dengan pendapatan bersih. Padahal perkiraan laba dapat jarang berbentuk kas terutama pada perusahaan dagang. ❖ Hubungan yang tidak harmonis dengan bank atau investor (mitra potensial) ❖ Terlalu bebas memberikan kredit ❖ Sistem penagihan yang tidak tepat : penagihan yang berjalan lambat, dll. ❖ Penanganan utang yang tidak tepat ❖ Sistem akuntansi dan pencatatan administrasi keuangan tidak memadai
  • 35. 1. Kemampuan memenuhi Kewajiban Finansial kepada Pihak Ketiga 2. Kemampuan menghasilkan laba 3. Evaluasi perputaran Usaha 4. Break Even Point 5. Kriteria Kelayakan Investasi V. EVALUASI KEMAMPUAN FINANSIAL
  • 37. Kapan Pembiayaan Usaha Dibutuhkan • Awal memulai usaha • Pengembangan usaha • Ketika ada kesulitan keuangan (financial distress)
  • 38. Kegunaan Pembiayaan • Modal Kerja: biaya bahan baku, biaya tenaga kerja , biaya pemasaran, dll • Investasi: alat produksi, peralatan, tempat usaha, dll (aktiva tetap yang umurnya diatas satu tahun)
  • 39. Permasalahan UKM Dalam Permodalan  Pertanyaan mendasar: akses terhadap sumber permodalan atau semangat kewirausahaan? ➢ Keuntungan usaha habis untuk kebutuhan konsumtif ➢ Modal usaha digunakan bukan untuk keperluan usaha ➢ Tidak berani berhutang  Kendala Akses Sumber Permodalan: kelayakan usaha, agunan, dan legalitas usaha
  • 40. FASILITAS UNTUK UKM  Dana Pendampingan usaha dari kementerian terkait.  Program penguatan usaha kecil dari DIPA (Daftar Isian Pelaksana Anggaran) Pemerintah Daerah.  Dana PKBL (Program Kemitraan Dan Bina Lingkugan) BUMN  Fasiltas Pembiayaan UKM dari Perbankan  Fasilitas Pembiayaan UKM dari Lembaga Pembiayaan  Fasilitas dari Perguruan Tinggi, LSM, Koperasi, Asosiasi Usaha, dll
  • 41. STRATEGI MENDAPATKAN PERMODALAN • Mengawali usaha dengan modal sendiri (modal keluarga) untuk meminimalkan risiko. • Manfaat Legalitas Usaha: hampir semua sumber pembiayaan mensyaratkan hal ini. • Buat Rencana Bisnis, walaupun sederhana: hal ini sangat penting untuk meyakinkan pemilik modal.
  • 42. MENEMBUS AKSES PERBANKAN • Tahapan Penilaian Permohonan Kredit: 1. Kesesuaian permohonan kredit dengan pasar sasaran bank→ Jika tidak sesuai dengan pasar sasaran maka permohonan akan ditolak. 2. Analisis kredit: identitas pemohon, tujuan permohonan kredit, riwayat hubungan bisnis dengan bank (System Informasi Debitur BI). 3. Analisis 5C Kredit (character, capacity, capital, condition, dan collateral)
  • 43. MENEMBUS AKSES PERBANKAN • Menyiasati Kredit Usaha Kecil 1. Untuk usaha baru hindari pembiayaan dari bank. 2. Perbaiki manajemen internal sebelum mengajukan kredit perbankan 3. Pertimbankan risiko kredit terhadap kelangsungan usaha. 4. Sebelum menentukan bank dan jenis kredit yang dipilih, cari informasi sebanyak mungkin. 5. Ketika datang ke bank mintalah informasi selengkap mungkin tentang kredit yang mau diajukan.
  • 44. TUGAS KULIAH TUGAS TIM 1. Lanjutkan tugas kelompok dengan Proyeksi Keuangan Bisnis dalam 3 tahun 2. Berapa Investasi yang dibutuhkan, dan berapa BEP nya