SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 25
BAB II
Sistem
Hukum &
Peradilan di
Indonesia
HUKUM
PERADILAN
Tingkatan Lembaga Peradilan
Pengadilan Negeri
Pengadilan Tingkat kedua
Kasasi oleh Mhkamah Agung
02.
01.
Perangkat Lembaga Peradilan
Peradilan Umum
Peradilan Agama
Peradilan Militer
Peradilan Tata Usaha Negara
Mahkamah Konstitusi
Peran Lembaga Peradilan
Lingkungan Peradilan Umum
Lingkungan Peradilan Agama
Lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara
Lingkungan Peradilan Militer
Mahkamah Konstitusi
03.
INTRODUCTION
Kelompok III :
*Steven Kosasih
*Sandrina Amelia
*Michael Halim
*Devi Carrisa
*Felicia Go Fendy
*Julizzatun Azzahra
*Ainin Sopya
*Meylinda
OUR TEACHING METHOD
Mari Berinteraksi bersama
para moderator
Tanyalah jika diberi
kesempatan. Dan tanyalah
sesuai materi
INTERACTION ASK AND ANSWER
ATTENTION
Hargailah kami yang sedang
berbicara
UNDERSTANDING
Pahami semampu mu
“Peradilan adalah segala sesuatu atau sebuah proses yang dijalankan di
pengadilan yang berhubungan dengan tugas memeriksa, memutus dan
mengadili perkara dengan menerapkan hukum”
“Pengadilan adalah badan atau instansi resmi yang melaksanakan sistem
peradilan berupa memeriksa, mengadil dan memutus perkara.”
“
--DEFENISI UMUM
Quotes :
Ketika tidak ada lagi
hukum, maka di
mulailah tirani
01
Perangkat
Lembaga
Peradilan
A. Peradilan Agama
* Definisi
* Tugas
* Hukum yang mengatur
*Terbagi atas :
1. Pengadilan Agama
* Definisi
* Tugas
* Hukum yang mengatur
* Keperangkatan
2. Pengadilan Tinggi Agama
* Definisi
* Tugas
* Hukum yang mengatur
* Keperangkatan
Peradilan
Agama
Defenisi
Hukum yang
mengatur
Tugas
Terbagi Atas
Pengadilan Agama
Pengadilan Tinggi Agama
Peradilan agama merupakan
kekuasaan yang merdeka untuk
menyelenggarakan pengadilan
agama guna menegakkan hukum
di Indonesia dengan keadilan,
jujur dan terpercaya
UU Nomor 7 Tahun 1989
Perpu Nomor 7 tahun 1989
UU Nomor 3 Pasal 49 Tahun 2006 (revisi)
Memeriksa, memutus dan
menyelesaikan perkara antara orang
orang yang beragama Islam di
bidang perkawinan, waris, wasiat,
hibah,wakaf, zakat, infaq, shadaqah,
dan ekonomi syariah
Pengadilan
Agama
Definisi
Hukum yang
mengatur
Tugas &
Wewenang
Keperangkatan
UU Nomor 7 Tahun 1989
Memeriksa, memutus dan menyelesaikan
perkara antara orang orang yang beragama
Islam di bidang perkawinan, waris, wasiat,
hibah,wakaf, zakat, infaq, shadaqah, dan
ekonomi syariah
Ketua, Wakil ketua, Hakim
Anggota,Panitera,
Seketaris, Juru Sita
Adalah Pengadilan Tingkat Pertama
yang mengurus segala perkara antara
umat yang beragama Islam
Pengadilan
Tinggi
Agama
Defenisi
Hukum yang
mengatur
Tugas dan
Wewenang
Keperangkatan
Adalah Pengadilan tingkat Banding
yang berada di ibu kota provinsi
UU Nomor 8 Tahun 2021
UU Nomor 7 Pasal 8 Tahun 1989 dll
Mengadili dan menyelesaikan
perkara di tingkat banding,
Mengadili di tingkat pertama dan
terakhir sengketa kewenangan
mengadili antar pengadilan agama
di daerah hukumnya
Ketua(MA), Wakil ketua(Hakim
Tinggi), Panitera, Sekretaris
B. Peradilan Tata Usaha Negara
* Definisi
* Tugas
* Hukum yang mengatur
*Terbagi atas :
1. Pengadilan Tata Usaha Negara
*Definisi
* Hukum yang mengatur
* Tugas
* Keperangkatan
2. Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
*Definisi
* Hukum yang mengatur
* Tugas
* Keperangkatan
Peradilan
Tata
Usaha
Negara
Defenisi
Hukum yang
mengatur
Tugas
Pembagian
Peradilan Tata Usaha Negara (PERATUN) merupakan lingkungan
peradilan yang dibentuk untuk mewujudkan tata kehidupan negara dan
bangsa yang sejahtera, aman, tenteram serta tertib yang dapat
menjamin kedudukan warga masyarakat dalam hukum dan menjamin
terpeliharanya hubungan yang serasi, seimbang, serta selaras antara
aparatur di bidang tata usaha negara dengan para warga masyarakat.
Pasal 6 Undang-Undang Nomor : 9
Tahun 2004, Peraturan Pemerintah
Nomor : 41 Tahun 1991 Tentang
Pembentukan Peradilan Tata Usaha
Negara;
Undang-Undang Nomor : 5 Tahun
1986,Tentang Peradilan Tata Usaha
Negara;
Memeriksa, memutus dan
menyelesaikan sengketa Tata
Usaha Negara
a. Pengadilan Tata Usaha
Negara
b. Pengadilan tinggi Tata
Usaha Negara
Pengadilan
Tata Usaha
Negara
Definisi
Hukum yang
mengatur Tugas &
Wewenang
Keperangkatan
Pengadilan Tata Usaha Negara (biasa disingkat:
PTUN) merupakan sebuah lembaga peradilan di
lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara yang
mempunyai kedudukan di ibu kota kabupaten atau
kota.
Undang-undang No. 51 Tahun
2009. Lembaran Negara RI
Tahun 2009 Nomor 160
Undang-Undang No. 5 Tahun
1986 tentang Peradilan Tata
Usaha Negara. Pasal 3.
Sebagai Pengadilan Tingkat Pertama,
Pengadilan Tata Usaha Negara
(TUN) memiliki fungsi untuk
memeriksa, memutus, dan
menyelesaikan yang termasuk dalam
ranah sengketa Tata Usaha Negara
yang mana adalah administrasi
negara yang melaksanakan fungsi
untuk menyelenggarakan
pemerintahan baik di pusat maupun di
daerah.
Terdiri dari Pimpinan (Ketua PTUN
dan Wakil Ketua PTUN), Hakim
Anggota, Panitera, dan Sekretaris.
Pengadilan
Tinggi Tata
Usaha Negara
Definisi
Hukum yang
mengatur
Tugas &
Wewenang
Keperangkatan
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
(disingkat PTTUN) adalah lembaga
peradilan di lingkungan Peradilan Tata
Usaha Negara yang bertindak sebagai
pelaksana kekuasaan kehakiman bagi
rakyat pencari keadilan terhadap
sengketa Tata Usaha Negara di tingkat
banding.
Undang-Undang Nomor 5
Tahun 1986 , Pasal 20, Pasal
21, Pasal 24, dan Pasal 24A
ayat (5) Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 dan UU Nomor 5
Tahun 1986.
Memeriksa dan memutus sengketa Tata
Usaha Negara di tingkat banding. Dan
memeriksa dan memutus di tingkat
pertama dan terakhir sengketa
kewenangan mengadili antara
Pengadilan Tata Usaha Negara di dalam
daerah hukumnya.
Terdiri dari Pimpinan (Ketua
PTTUN dan Wakil Ketua
PTTUN), Hakim Anggota,
Panitera, dan Sekretaris.
C. Peradilan Militer
* Definisi
* Tugas
* Hukum yang mengatur
*Terbagi atas :
1. Pengadilan Militer 3. Pengadilan Militer Utama
* Tugas * Tugas
* Keperangkatan * Keperangkatan
2. Pengadilan Militer Tinggi 4. Pengadilan Militer Pertempuran
* Tugas * Tugas
* Keperangkatan * Keperangkatan
Peradilan
Militer
Defenisi
Hukum yang
mengatur
Tugas Pembagian
Merupakan Pelaksanaan kekuasaan
kehakiman di lingkungan angkatan
bersenjata
UU Nomor 2 Tahun 1988 ( Prajurit Angkatan
bersenjata RI)
UU Nomor 39 Tahun 1947 (Hukum Pidana
tentara/ militer)
UU Nomor 8 Tahun 1981 (hukum acara pidana)
Menegakkan hukum dan keadilan
dengan memperhatikan kepentingan
penyelenggaraan pertahanan
keamanan negara. Memeriksa dan
memutus perkara yang dilakukan TNI
a. Pengadilan Militer
b. Pengadilan Militer Tinggi
c. Pengadilan Militer Utama
d. Pengadilan Militer Pertempuran
Pengadilan
Militer
Definisi
Hukum yang
mengatur
Tugas &
Wewenang
Keperangkatan
Pengadilan yang
memeriksa dan
memutus pada tingkat
pertama pidana dan
sengketa tata usaha
militer
UU RI nomor 31
Tahun 1997
UU Nomor 2 tahun
1988
Memeriksa dan memutus pada tingkat
pertama perkara pidana dan sengketa
kemiliteran
Terdiri dari Kepala pengadilan.
Wakil, panitera, seketariat, majelis
hakim dan kelompok hakim militer
Pengadilan
Militer Tinggi
Definisi
Hukum yang
mengatur
Tugas &
Wewenang
Keperangkatan
Merupakan pengadilan yang
memeriksa dan memutus TNI yang
berpangkat mayor ke atas atau yang
di persamakan
Pasal 41 UU RI Nomor
31 Tahun 1997
Memeriksa dan memutus pada tingkat
pertama perkara pidana dan sengketa
tata usaha militer pada tingkat banding
perkara pidana yang telah di putus oleh
pengadilan militer dalam daerah
hukumnya yang dimintakan banding
Terdiri dari Ketua, Wakil, panitera,
Tata Usaha dan urusan dalam
Majelis Hakim, Kelompok Hakim
Militer tinggi
Pengadilan
Militer
Utama
Definisi
Hukum yang
mengatur
Tugas &
Wewenang
Keperangkatan
UU Nomor 31 Tahun 1997
Mengadili antar pengadilan militer dan
pengadilan militer tinggi, memutus perbedaan
pendapat antara Perwira Penyerah Perkara
dan Oditur mengenai pengajuan perkara
Terdiri dari Hakim ketua, 2
orang hakim anggota, dan
panitera
Adalah pengadilan yang memeriksa dan
memutus tingkat banding oleh pengadilan
militer tinggi baik pada tingkat pertama
ataupun terakhir
Pengadilan Militer
Pertempuran
Definisi
Hukum yang
mengatur
Tugas &
Wewenang
Badan yang melaksanakan kekuasaan
dengan memutus pada tingkat pertama
dan terakhir perkara pidana yang
terdakwanya prajurit TNI yang di
lakukan di medan pertempuran
Pasal 9 angka 1 UU
Nomor 31 tahun 1997
tentang peradilan militer Memeriksa dan memutus pada
tingkat pertama dan terakhir pidana
yang dilakukan prajurit di area
pertempuran
D. Mahkamah Konstitusi
* Definisi
* Tugas
* Hukum yang mengatur
* Keperangkatan
Mahkamah
Konstitusi
Defenisi
Hukum yang
mengatur
Tugas Keperangkatan
Merupakan lembaga tinggi negara dalam sistem
ketatanegaraan yang memegang kekuasaan
kehakiman bersama sama dengan MA Pasal 24C UUD NKRI tahun 1945, UU RI Nomor
24 Tahun 2003, UU RI Nomor 8 Tahun 2011
Memutuskan sengketa kewenangan lembaga
negara yang kewenangannya diberikan oleh
UUD, memutus pembubaran partai politik dan
memutus perselisihan tentang hasil PEMILU
Ketua rangkap anggota, Wakil rangkap
anggota, 7 anggota hakim konstitusi,
Seketariat Jendral, Panitera
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, and infographics & images by Freepik
Please keep this slide for attribution
THANKS!
Do you have any questions?
youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com
Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia

sistem hukum dan peradilan indonesia ROYYAN XI IPA.pptx
sistem hukum dan peradilan indonesia ROYYAN XI IPA.pptxsistem hukum dan peradilan indonesia ROYYAN XI IPA.pptx
sistem hukum dan peradilan indonesia ROYYAN XI IPA.pptxRoyyanFirdausAlpha
 
Sistem hukum dan peradilan indonesia
Sistem hukum dan peradilan indonesiaSistem hukum dan peradilan indonesia
Sistem hukum dan peradilan indonesiaAisyahFatimah1
 
Bab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesia
Bab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesiaBab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesia
Bab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesiaermisetyawati
 
Sistem_Hukum_dan_Peradilan_Indonesia_kls.pptx
Sistem_Hukum_dan_Peradilan_Indonesia_kls.pptxSistem_Hukum_dan_Peradilan_Indonesia_kls.pptx
Sistem_Hukum_dan_Peradilan_Indonesia_kls.pptxBrannessIrnando1
 
[KELAS XI] PKN: Lembaga Peradilan di Indonesia
[KELAS XI] PKN: Lembaga Peradilan di Indonesia[KELAS XI] PKN: Lembaga Peradilan di Indonesia
[KELAS XI] PKN: Lembaga Peradilan di IndonesiaAlifia Putri Yudanti
 
presentasi PKN kelompok Intan XII Farmasi
presentasi PKN kelompok Intan XII Farmasipresentasi PKN kelompok Intan XII Farmasi
presentasi PKN kelompok Intan XII Farmasiapotek agam farma
 
HUKUM KELAS 12.pptx
HUKUM KELAS 12.pptxHUKUM KELAS 12.pptx
HUKUM KELAS 12.pptxrizkydiah2
 
Peran Hakim Sebagai Pelaksana Kekuasaan Kehakiman
Peran Hakim Sebagai Pelaksana Kekuasaan KehakimanPeran Hakim Sebagai Pelaksana Kekuasaan Kehakiman
Peran Hakim Sebagai Pelaksana Kekuasaan KehakimanVina Widya Putri
 
BAB 3. Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia. 2.ppt
BAB 3. Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia. 2.pptBAB 3. Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia. 2.ppt
BAB 3. Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia. 2.ppt23NurrohmahAzizahRaf
 
Bab 6. sis. hukum & perad. nas
Bab 6. sis. hukum & perad. nas Bab 6. sis. hukum & perad. nas
Bab 6. sis. hukum & perad. nas Pyo Jihoon
 
Babii.sis.hukumperad.nas
Babii.sis.hukumperad.nasBabii.sis.hukumperad.nas
Babii.sis.hukumperad.nasAwis Mirad
 
SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_OK.pptx
SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_OK.pptxSISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_OK.pptx
SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_OK.pptxYovinaYulianaLeoLede
 
Penyelenggaraan Kekuasan Kehakiman
Penyelenggaraan Kekuasan KehakimanPenyelenggaraan Kekuasan Kehakiman
Penyelenggaraan Kekuasan KehakimanSena Aditya
 
Bab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nasBab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nasAprizal Gauul
 
LEMBAGA PERADILAN INDONESIA
LEMBAGA PERADILAN INDONESIALEMBAGA PERADILAN INDONESIA
LEMBAGA PERADILAN INDONESIAShauqina Saraya
 
Sistem Hukum dan Peradilan Nasional
Sistem Hukum dan Peradilan NasionalSistem Hukum dan Peradilan Nasional
Sistem Hukum dan Peradilan NasionalSLS
 
Peradilan tata usaha negara
Peradilan tata usaha negaraPeradilan tata usaha negara
Peradilan tata usaha negaraFrisalia
 
Sistem hukum dan peradilan di indonesia
Sistem hukum dan peradilan di indonesiaSistem hukum dan peradilan di indonesia
Sistem hukum dan peradilan di indonesiaadindarizqy
 
DASAR PENGENALAN KEKUASAAN KEHAKIMAN
DASAR PENGENALAN KEKUASAAN KEHAKIMANDASAR PENGENALAN KEKUASAAN KEHAKIMAN
DASAR PENGENALAN KEKUASAAN KEHAKIMANRafi Muhammad Ave
 

Semelhante a Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia (20)

sistem hukum dan peradilan indonesia ROYYAN XI IPA.pptx
sistem hukum dan peradilan indonesia ROYYAN XI IPA.pptxsistem hukum dan peradilan indonesia ROYYAN XI IPA.pptx
sistem hukum dan peradilan indonesia ROYYAN XI IPA.pptx
 
Sistem hukum dan peradilan indonesia
Sistem hukum dan peradilan indonesiaSistem hukum dan peradilan indonesia
Sistem hukum dan peradilan indonesia
 
Bab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesia
Bab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesiaBab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesia
Bab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesia
 
Sistem_Hukum_dan_Peradilan_Indonesia_kls.pptx
Sistem_Hukum_dan_Peradilan_Indonesia_kls.pptxSistem_Hukum_dan_Peradilan_Indonesia_kls.pptx
Sistem_Hukum_dan_Peradilan_Indonesia_kls.pptx
 
[KELAS XI] PKN: Lembaga Peradilan di Indonesia
[KELAS XI] PKN: Lembaga Peradilan di Indonesia[KELAS XI] PKN: Lembaga Peradilan di Indonesia
[KELAS XI] PKN: Lembaga Peradilan di Indonesia
 
presentasi PKN kelompok Intan XII Farmasi
presentasi PKN kelompok Intan XII Farmasipresentasi PKN kelompok Intan XII Farmasi
presentasi PKN kelompok Intan XII Farmasi
 
HUKUM KELAS 12.pptx
HUKUM KELAS 12.pptxHUKUM KELAS 12.pptx
HUKUM KELAS 12.pptx
 
Peran Hakim Sebagai Pelaksana Kekuasaan Kehakiman
Peran Hakim Sebagai Pelaksana Kekuasaan KehakimanPeran Hakim Sebagai Pelaksana Kekuasaan Kehakiman
Peran Hakim Sebagai Pelaksana Kekuasaan Kehakiman
 
BAB 3. Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia. 2.ppt
BAB 3. Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia. 2.pptBAB 3. Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia. 2.ppt
BAB 3. Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia. 2.ppt
 
Bab 6. sis. hukum & perad. nas
Bab 6. sis. hukum & perad. nas Bab 6. sis. hukum & perad. nas
Bab 6. sis. hukum & perad. nas
 
Babii.sis.hukumperad.nas
Babii.sis.hukumperad.nasBabii.sis.hukumperad.nas
Babii.sis.hukumperad.nas
 
SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_OK.pptx
SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_OK.pptxSISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_OK.pptx
SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_OK.pptx
 
Penyelenggaraan Kekuasan Kehakiman
Penyelenggaraan Kekuasan KehakimanPenyelenggaraan Kekuasan Kehakiman
Penyelenggaraan Kekuasan Kehakiman
 
Bab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nasBab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nas
 
LEMBAGA PERADILAN INDONESIA
LEMBAGA PERADILAN INDONESIALEMBAGA PERADILAN INDONESIA
LEMBAGA PERADILAN INDONESIA
 
Sistem Hukum dan Peradilan Nasional
Sistem Hukum dan Peradilan NasionalSistem Hukum dan Peradilan Nasional
Sistem Hukum dan Peradilan Nasional
 
Peradilan tata usaha negara
Peradilan tata usaha negaraPeradilan tata usaha negara
Peradilan tata usaha negara
 
Sistem hukum dan peradilan di indonesia
Sistem hukum dan peradilan di indonesiaSistem hukum dan peradilan di indonesia
Sistem hukum dan peradilan di indonesia
 
Uu 18 2003+Pjls
Uu 18 2003+PjlsUu 18 2003+Pjls
Uu 18 2003+Pjls
 
DASAR PENGENALAN KEKUASAAN KEHAKIMAN
DASAR PENGENALAN KEKUASAAN KEHAKIMANDASAR PENGENALAN KEKUASAAN KEHAKIMAN
DASAR PENGENALAN KEKUASAAN KEHAKIMAN
 

Último

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Último (20)

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia

  • 1. BAB II Sistem Hukum & Peradilan di Indonesia HUKUM PERADILAN
  • 2. Tingkatan Lembaga Peradilan Pengadilan Negeri Pengadilan Tingkat kedua Kasasi oleh Mhkamah Agung 02. 01. Perangkat Lembaga Peradilan Peradilan Umum Peradilan Agama Peradilan Militer Peradilan Tata Usaha Negara Mahkamah Konstitusi Peran Lembaga Peradilan Lingkungan Peradilan Umum Lingkungan Peradilan Agama Lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara Lingkungan Peradilan Militer Mahkamah Konstitusi 03.
  • 3. INTRODUCTION Kelompok III : *Steven Kosasih *Sandrina Amelia *Michael Halim *Devi Carrisa *Felicia Go Fendy *Julizzatun Azzahra *Ainin Sopya *Meylinda
  • 4. OUR TEACHING METHOD Mari Berinteraksi bersama para moderator Tanyalah jika diberi kesempatan. Dan tanyalah sesuai materi INTERACTION ASK AND ANSWER ATTENTION Hargailah kami yang sedang berbicara UNDERSTANDING Pahami semampu mu
  • 5. “Peradilan adalah segala sesuatu atau sebuah proses yang dijalankan di pengadilan yang berhubungan dengan tugas memeriksa, memutus dan mengadili perkara dengan menerapkan hukum” “Pengadilan adalah badan atau instansi resmi yang melaksanakan sistem peradilan berupa memeriksa, mengadil dan memutus perkara.” “ --DEFENISI UMUM
  • 6. Quotes : Ketika tidak ada lagi hukum, maka di mulailah tirani
  • 8. A. Peradilan Agama * Definisi * Tugas * Hukum yang mengatur *Terbagi atas : 1. Pengadilan Agama * Definisi * Tugas * Hukum yang mengatur * Keperangkatan 2. Pengadilan Tinggi Agama * Definisi * Tugas * Hukum yang mengatur * Keperangkatan
  • 9. Peradilan Agama Defenisi Hukum yang mengatur Tugas Terbagi Atas Pengadilan Agama Pengadilan Tinggi Agama Peradilan agama merupakan kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan pengadilan agama guna menegakkan hukum di Indonesia dengan keadilan, jujur dan terpercaya UU Nomor 7 Tahun 1989 Perpu Nomor 7 tahun 1989 UU Nomor 3 Pasal 49 Tahun 2006 (revisi) Memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara antara orang orang yang beragama Islam di bidang perkawinan, waris, wasiat, hibah,wakaf, zakat, infaq, shadaqah, dan ekonomi syariah
  • 10. Pengadilan Agama Definisi Hukum yang mengatur Tugas & Wewenang Keperangkatan UU Nomor 7 Tahun 1989 Memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara antara orang orang yang beragama Islam di bidang perkawinan, waris, wasiat, hibah,wakaf, zakat, infaq, shadaqah, dan ekonomi syariah Ketua, Wakil ketua, Hakim Anggota,Panitera, Seketaris, Juru Sita Adalah Pengadilan Tingkat Pertama yang mengurus segala perkara antara umat yang beragama Islam
  • 11. Pengadilan Tinggi Agama Defenisi Hukum yang mengatur Tugas dan Wewenang Keperangkatan Adalah Pengadilan tingkat Banding yang berada di ibu kota provinsi UU Nomor 8 Tahun 2021 UU Nomor 7 Pasal 8 Tahun 1989 dll Mengadili dan menyelesaikan perkara di tingkat banding, Mengadili di tingkat pertama dan terakhir sengketa kewenangan mengadili antar pengadilan agama di daerah hukumnya Ketua(MA), Wakil ketua(Hakim Tinggi), Panitera, Sekretaris
  • 12. B. Peradilan Tata Usaha Negara * Definisi * Tugas * Hukum yang mengatur *Terbagi atas : 1. Pengadilan Tata Usaha Negara *Definisi * Hukum yang mengatur * Tugas * Keperangkatan 2. Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara *Definisi * Hukum yang mengatur * Tugas * Keperangkatan
  • 13. Peradilan Tata Usaha Negara Defenisi Hukum yang mengatur Tugas Pembagian Peradilan Tata Usaha Negara (PERATUN) merupakan lingkungan peradilan yang dibentuk untuk mewujudkan tata kehidupan negara dan bangsa yang sejahtera, aman, tenteram serta tertib yang dapat menjamin kedudukan warga masyarakat dalam hukum dan menjamin terpeliharanya hubungan yang serasi, seimbang, serta selaras antara aparatur di bidang tata usaha negara dengan para warga masyarakat. Pasal 6 Undang-Undang Nomor : 9 Tahun 2004, Peraturan Pemerintah Nomor : 41 Tahun 1991 Tentang Pembentukan Peradilan Tata Usaha Negara; Undang-Undang Nomor : 5 Tahun 1986,Tentang Peradilan Tata Usaha Negara; Memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara a. Pengadilan Tata Usaha Negara b. Pengadilan tinggi Tata Usaha Negara
  • 14. Pengadilan Tata Usaha Negara Definisi Hukum yang mengatur Tugas & Wewenang Keperangkatan Pengadilan Tata Usaha Negara (biasa disingkat: PTUN) merupakan sebuah lembaga peradilan di lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara yang mempunyai kedudukan di ibu kota kabupaten atau kota. Undang-undang No. 51 Tahun 2009. Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 160 Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara. Pasal 3. Sebagai Pengadilan Tingkat Pertama, Pengadilan Tata Usaha Negara (TUN) memiliki fungsi untuk memeriksa, memutus, dan menyelesaikan yang termasuk dalam ranah sengketa Tata Usaha Negara yang mana adalah administrasi negara yang melaksanakan fungsi untuk menyelenggarakan pemerintahan baik di pusat maupun di daerah. Terdiri dari Pimpinan (Ketua PTUN dan Wakil Ketua PTUN), Hakim Anggota, Panitera, dan Sekretaris.
  • 15. Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Definisi Hukum yang mengatur Tugas & Wewenang Keperangkatan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (disingkat PTTUN) adalah lembaga peradilan di lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara yang bertindak sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan terhadap sengketa Tata Usaha Negara di tingkat banding. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 , Pasal 20, Pasal 21, Pasal 24, dan Pasal 24A ayat (5) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan UU Nomor 5 Tahun 1986. Memeriksa dan memutus sengketa Tata Usaha Negara di tingkat banding. Dan memeriksa dan memutus di tingkat pertama dan terakhir sengketa kewenangan mengadili antara Pengadilan Tata Usaha Negara di dalam daerah hukumnya. Terdiri dari Pimpinan (Ketua PTTUN dan Wakil Ketua PTTUN), Hakim Anggota, Panitera, dan Sekretaris.
  • 16. C. Peradilan Militer * Definisi * Tugas * Hukum yang mengatur *Terbagi atas : 1. Pengadilan Militer 3. Pengadilan Militer Utama * Tugas * Tugas * Keperangkatan * Keperangkatan 2. Pengadilan Militer Tinggi 4. Pengadilan Militer Pertempuran * Tugas * Tugas * Keperangkatan * Keperangkatan
  • 17. Peradilan Militer Defenisi Hukum yang mengatur Tugas Pembagian Merupakan Pelaksanaan kekuasaan kehakiman di lingkungan angkatan bersenjata UU Nomor 2 Tahun 1988 ( Prajurit Angkatan bersenjata RI) UU Nomor 39 Tahun 1947 (Hukum Pidana tentara/ militer) UU Nomor 8 Tahun 1981 (hukum acara pidana) Menegakkan hukum dan keadilan dengan memperhatikan kepentingan penyelenggaraan pertahanan keamanan negara. Memeriksa dan memutus perkara yang dilakukan TNI a. Pengadilan Militer b. Pengadilan Militer Tinggi c. Pengadilan Militer Utama d. Pengadilan Militer Pertempuran
  • 18. Pengadilan Militer Definisi Hukum yang mengatur Tugas & Wewenang Keperangkatan Pengadilan yang memeriksa dan memutus pada tingkat pertama pidana dan sengketa tata usaha militer UU RI nomor 31 Tahun 1997 UU Nomor 2 tahun 1988 Memeriksa dan memutus pada tingkat pertama perkara pidana dan sengketa kemiliteran Terdiri dari Kepala pengadilan. Wakil, panitera, seketariat, majelis hakim dan kelompok hakim militer
  • 19. Pengadilan Militer Tinggi Definisi Hukum yang mengatur Tugas & Wewenang Keperangkatan Merupakan pengadilan yang memeriksa dan memutus TNI yang berpangkat mayor ke atas atau yang di persamakan Pasal 41 UU RI Nomor 31 Tahun 1997 Memeriksa dan memutus pada tingkat pertama perkara pidana dan sengketa tata usaha militer pada tingkat banding perkara pidana yang telah di putus oleh pengadilan militer dalam daerah hukumnya yang dimintakan banding Terdiri dari Ketua, Wakil, panitera, Tata Usaha dan urusan dalam Majelis Hakim, Kelompok Hakim Militer tinggi
  • 20. Pengadilan Militer Utama Definisi Hukum yang mengatur Tugas & Wewenang Keperangkatan UU Nomor 31 Tahun 1997 Mengadili antar pengadilan militer dan pengadilan militer tinggi, memutus perbedaan pendapat antara Perwira Penyerah Perkara dan Oditur mengenai pengajuan perkara Terdiri dari Hakim ketua, 2 orang hakim anggota, dan panitera Adalah pengadilan yang memeriksa dan memutus tingkat banding oleh pengadilan militer tinggi baik pada tingkat pertama ataupun terakhir
  • 21. Pengadilan Militer Pertempuran Definisi Hukum yang mengatur Tugas & Wewenang Badan yang melaksanakan kekuasaan dengan memutus pada tingkat pertama dan terakhir perkara pidana yang terdakwanya prajurit TNI yang di lakukan di medan pertempuran Pasal 9 angka 1 UU Nomor 31 tahun 1997 tentang peradilan militer Memeriksa dan memutus pada tingkat pertama dan terakhir pidana yang dilakukan prajurit di area pertempuran
  • 22. D. Mahkamah Konstitusi * Definisi * Tugas * Hukum yang mengatur * Keperangkatan
  • 23. Mahkamah Konstitusi Defenisi Hukum yang mengatur Tugas Keperangkatan Merupakan lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan yang memegang kekuasaan kehakiman bersama sama dengan MA Pasal 24C UUD NKRI tahun 1945, UU RI Nomor 24 Tahun 2003, UU RI Nomor 8 Tahun 2011 Memutuskan sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD, memutus pembubaran partai politik dan memutus perselisihan tentang hasil PEMILU Ketua rangkap anggota, Wakil rangkap anggota, 7 anggota hakim konstitusi, Seketariat Jendral, Panitera
  • 24. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik Please keep this slide for attribution THANKS! Do you have any questions? youremail@freepik.com +91 620 421 838 yourcompany.com