Dokumen tersebut membahas perjalanan panjang PT Askes (Persero) menuju transformasinya menjadi BPJS Kesehatan sesuai UU Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah persiapan sistem dan prosedur yang dilakukan PT Askes (Persero) untuk memastikan kesiapan beroperasinya BPJS Kesehatan pada tahun 2014.
Indeks Keluarga Sehat (IKS) Kabupaten Mamuju Tengah
Askes menuju BPJS Kesehatan
1. PT ASKES (PERSERO) MENUJU BPJS KESEHATAN
TAHUN 2014
I GEDE SUBAWA
Direktur Utama PT Askes (Persero)
Rakernas Kementerian Kesehatan
Jakarta, 1 Maret 2012
3. BPDPK
PHB
PT ASKES
BPJS
KESEHATAN
Tahun 1968
Keppres 230/1968
Peserta : PNS dan Penerima Pensiun
Sistem : Reimbursement Tahun 1984
PP 23/1984
Peserta : PNS dan Penerima Pensiun
Veteran, Pensiunan TNI/POLRI
Managed Care
Tahun 1992
PP 69/1991 dan PP 6/1992
Peserta : PNS dan Penerima Pensiun
Veteran, Pensiunan TNI/POLRI
dan Badan Usaha Lainnya
Sistem : Managed Care
Tahun 2014
UU 24 tahun 2011
Peserta : Peserta Askes,
Jamkesmas, TNI/POLRI,
Jamsostek dan
seluruh masyarakat
Sistem : Managed Care
Cita-cita asuransi kesehatan bagi rakyat semesta
Menkes 1966-1978 Prof Dr GA Siwabesi
Perjalanan Panjang Askes1.
4. UU nomor 40 tahun 2004
Sistem Jaminan
Sosial Nasional
Jenis program jaminan sosial :
Jaminan Kesehatan
Jaminan Kecelakaan Kerja
Jaminan Hari Tua
Jaminan Pensiun
Jaminan Kematian
Diawali dengan program
jaminan kesehatan
(penjelasan pasal 14 ayat (1))
UU nomor 24 tahun 2011
Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial
Transformasi
PT Askes (Persero)
menjadi BPJS Kesehatan
ROADMAP
GRAND STRATEGY
5. Visi dan Misi PT Askes (Persero)
VISI : MENJADI SPESIALIS DAN PUSAT UNGGULAN
ASURANSI KESEHATAN DI INDONESIA
1. Memberikan kepastian jaminan pemeliharaan kesehatan kepada peserta
(masyarakat Indonesia) melalui sistem pengelolaan yang efektif dan
efisien.
2. Mengoptimalkan pengelolaan dana dan pengembangan sistem untuk
memberikan pelayanan prima secara berkelanjutan kepada peserta.
3. Mengembangkan pegawai untuk mecapai kinerja optimal dan menjadi
salah satu keunggulan bersaing utama Perusahaan.
MISI :
4. Membangun koordinasi dan kemitraan yang erat dengan seluruh
stakeholder untuk bersama menciptakan pelayanan yang berkualitas.
6. 1
Menyusun sistem
dan prosedur
operasi yang
diperlukan untuk
beroperasinya
BPJS Kesehatan
2
Melakukan
sosialisasi
kepada seluruh
pemangku
kepentingan
jaminan
kesehatan
3
Menentukan
program jaminan
kesehatan yang
sesuai dengan
ketentuan UU
tentang SJSN untuk
peserta PT Askes
(Persero)
Pasal 58 dan penjelasannya
Dewan Komisaris dan Direksi PT Askes (Persero) sampai
dengan beroperasinya BPJS Kesehatan ditugasi menyiapkan
operasional BPJS Kesehatan :
Amanah UU 24 tahun 20112.
7. 4
Berkoordinasi
dengan
Kementerian
Kesehatan untuk
mengalihkan
penyelenggaraan
program jaminan
kesehatan
masyarakat ke
BPJS Kesehatan
5
Berkoordinasi dengan
Kementerian Pertahanan
dan Kepolisian Republik
Indonesia untuk
mengalihkan
penyelenggaraan program
jaminan kesehatan bagi
anggota TNI/POLRI dan PNS
di lingkungan Kementerian
Pertahanan, TNI dan POLRI
beserta anggota
keluarganya ke BPJS
Kesehatan
6
Berkoordinasi dg
PT Jamsostek
(Persero) untuk
mengalihkan
penyelenggaraan
program jaminan
kesehatan ke BPJS
Kesehatan
8. 1
Menunjuk kantor akuntan
publik untuk melakukan audit
atas laporan keuangan
penutup PT Askes (Persero),
laporan posisi keuangan
pembukaan BPJS Kesehatan,
dan laporan posisi
keuangan pembukaan
dana jaminan kesehatan
2
Menyusun laporan keuangan
penutup PT Askes (Persero),
laporan posisi laporan posisi
keuangan pembukaan BPJS
Kesehatan, dan laporan
posisi keuangan pembukaan
dana jaminan kesehatan
Kegiatan penyiapan pengalihan aset dan liabilitas, pegawai,
serta hak dan kewajiban PT Askes (Persero) ke BPJS Kesehatan :
9. 2012
Masukan dan usulan
untuk peraturan
perundangan
pelaksanaan BPJS
Kesehatan
Melakukan sosialisasi jaminan kesehatan
Berkoordinasi dengan institusi terkait tentang
pengalihan program
2014
Mulai beroperasi
BPJS Kesehatan
2013
Penutupan perusahaan
dan pembukaan BPJS
Kesehatan
Review sistem dan
prosedur operasional
perusahaan
Perbaikan sistem dan
prosedur operasional
BPJS Kesehatan sesuai
peraturan dan
perundangan
Garis Besar Roadmap3.
10. Menyusun sistem dan prosedur operasi yang diperlukan
untuk beroperasinya BPJS Kesehatan
1
a. Persiapan Aspek legal
Menyiapkan masukan dan usulan untuk :
R Perpres Jaminan Kesehatan
R PP Penerima Bantuan Iuran
R PP Tahapan Kepesertaan
R PP Pengelolaan Dana
R Perpres Dewan Pengawas dan Direksi
b. Persiapan Aspek Operasional
Kesiapan Sistem dan Prosedur4.
11. Kesiapan Sistem dan Prosedur : kepesertaan
2011 (Existing) 2012 2013 2014
Penambahan kapasitas
hardware, PC dan jaringan
untuk perluasan
kepesertaan
Data Peserta
Master file nasional :
• realtime on line
dengan data base yang
terkoneksi ke seluruh
Indonesia
• Identitas tunggal bagi
setiap peserta (unik)
• Interkoneksi data dgn
BKN, DJA, Taspen
Pengalihan aplikasi
desktop menuju penerpan
aplikasi berbasis web
Peningkatan kapastitas
dan kapabilitas pemberian
informasi bagi peserta
Pelaksanaan pengalihan
dan pendaftaran peserta:
Jamkesmas, TNI/POLRI,
dan Jamsostek
Pelaksanaan kepesertaan
BPJS Kesehatan
Tersedia sistem
pemberian informasi bagi
peserta ( Call Center, Halo
Askes, SMS Blast, Toll
Free, hotline service,
website PT Askes, Aplikasi
Suara Pelanggan)
Tersedia mekanisme
penanganan keluhan
melalui web, hotline dan
sistem penanganan
keluhan peserta di
lapangan
Peningkatan kapastitas
dan kapabilitas
penanganan keluhan
peserta
Peningkatan kapastitas
dan kapabilitas
pengelolaan data peserta,
pemberian informasi dan
penanganan keluhan
12. Kesiapan Sistem dan Prosedur : Manfaat
2011 (Existing) 2012 2013 2014
Pelaksanaan manfaat BPJS
Kesehatan
Manfaat komprehensif
Tersedianya DPHO
Penyesuaian manfaat
yang sama untuk semua
jenis kepesertaan
Penyesuaian manfaat
yang menjadi program
pemerintah ( HIV, AIDS,
KB dan Imunisasi)
Sistem rujukan berjenjang
Pelayanan dasar berbasis
Kedokter Keluarga
Urun Biaya
:dikurangi/ditiadakan
Menetapkan sistem dan
prosedur penyesuaian
manfaat yang ada saat ini
kepada manfaat BPJS
Menyusun sistem dan
prosedur urun biaya
Penetapan peraturan
tentang Urun Biaya
Penyempurnaan DPHO
13. Kesiapan Sistem dan Prosedur : Iuran
2011 (Existing) 2012 2013 2014
Iuran Peserta saat ini : 2%
dari pemerintah, 2% dari
PNS
Subsidi pemerintah :
• Katastropik
• Kontribusi Pemerintah
Fee/pengelolaan
kepesertaan PBI
Melakukan Kajian :
1. Perhitungan Besaran
iuran Peserta (PBI,
pekerja penerima upah
dan pekerja informal)
2. Cara pemungutan
iuran
3. Kolekting iuran pekerja
informal
Penetapan besaran iuran
peserta dan pemberi kerja
berdasarkan risiko oleh
aktuaria untuk :
1. Peserta eksisting
2. Peserta TNI/POLRI
3. Peserta Jamsostek
4. Peserta Pekerja
penerima upah
lainnya
Penetapan besaran iuran :
1. Peserta PBI
2. Peserta pekerja
informal
Koordinasi Penyerahan
data kepesertaan dan
Iuran dari peserta yang
berasal :
1. Peserta eksisting Askes
2. PT Jamsostek
3. TNI/POLRI
4. Jamkesmas/PBI
Sosialisasi (KIE)
Pemungutan dan
Penyetoran Iuran kepada
Peserta yang dialihkan ke
BPJS Kesehatan
Kolekting iuran dari
peserta dan pemberi kerja
1. Peserta eksisting Askes
2. Peserta TNI/POLRI
3. Peserta Jamsostek
4. Peserta pekerja
penerima upah
Kolekting iuran
kepesertaan
1. Peserta PBI
2. Peserta pekerja
informal
Kolekting subsidi Peserta
eksisting dan Peserta
lainnya
14. Kesiapan Sistem dan Prosedur : Provider
2011 (Existing) 2012 2013 2014
Penyelenggaraan
pelayanan pada fasilitas
Kesehatan BPJS
Kesehatan
Penyempurnaan sistem
dan prosedur
credentialling/
recredentialling Fasilitas
Kesehatan
Penyempurnaan sistem
dan prosedur PKS dengan
Fasilitas Kesehatan
Koordinasi dengan
Asosiasi Rumah Sakit dam
Profesi
Credentialling/
recredentialling Fasilitas
Kesehatan
Identifikasi kapasitas dan
kebutuhan Fasilitas
Kesehatan untuk BPJS
Kesehatan
Memastikan peran
asosiasi Fasilitas
Kesehatan dan
pembahasan dengan
asosiasi Fasilitas
Kesehatan bersama
Kemenyerian Kesehatan
dalam penyiapan Fasilitas
Kesehatan
Credentialling/
recredentialling Fasilitas
Kesehatan
15. Kesiapan Sistem dan Prosedur : Pembayaran
2011 (Existing) 2012 2013 2014
Analisis pola tarif BPJS
Kesehatan
Penyempurnaan sistem dan
prosedur pembayaran
kapitasi untuk provider
berdasar risiko
Melakukan kajian alternatif
pembayaran provider
dengan budget system
Diatur dalam Permenkes :
• RJTP : Pola Kapitasi
• Rumah Sakit : Pola paket
dan Fee For Service
Pola tarif kapitasi dan pola
paket
Penyempurnaan pola tarif
INA CBG’s
Pola tarif kapitasi dan pola
paket
Penyempurnaan pola tarif
INA CBG’s
16. Melakukan sosialisasi kepada seluruh pemangku
kepentingan jaminan kesehatan
2
-. Secara makro
-. Melalui above the line
-. Secara masive/Intensive
-. Melalui berbagai media termasuk media tradisional
-. Secara masive/Intensive
-. Melalui berbagai media termasuk media tradisional
Sampai dengan Universal Coverage Tercapai
2012
2013
2014
17. Masukan dan usulan3
Manfaat program Jaminan Kesehatan SJSN minimal
sama dengan manfaat peserta Askes Sosial saat ini
18. Melakukan Koordinasi4
Melakukan koordinasi dengan berbagai institusi :
A. Kementrian kesehatan
Penyelenggaraan Program Jamkesmas
B. Kementrian Pertahanan
TNI/POLRI, PNS & Pensiunan di lingkungan TNI & POLRI
C. PT Jamsostek
Tenaga Kerja Formal
19. Kesiapan Sistem dan Prosedur :
Organisasi dan SDM
Penyempurnaan Struktur Organisasi PT Askes (Persero)
berdasarkan macro business process dan fungsi, dengan tujuan :
a. Tersedianya struktur organisasi yang efektif untuk mendukung
strategi organisasi
b. Tersedianya jabatan non manajerial yang memiliki kejelasan
fungsi dan tanggung jawab
c. Memperjelas fungsi yang menjadi tanggung jawab pada suatu
divisi/bidang/seksi sehingga menjadi masukan penting bagi
manajemen karir dan model kompetensi
Implementasi struktur organisasi baru pada Januari 2012 –
Desember 2013
20. Penambahan Kantor Cabang dengan dasar sebagai berikut :
a. Jumlah biaya pelayanan kesehatan/klaim beban kerja,
sebagai indikator utama
b. Jumlah peserta
c. Kondisi geografis (terkait dengan efektifitas dan efisiensi jarak
wilayah kerja)
d. Geopolitis (basis batas propinsi)
21. Rekapitulasi Penambahan Kantor Cabang Tahun 2011 - 2013
TAHUN JUMLAH NAMA KANTOR CABANG
2011 2 KC 1. KC Bima
2. KC Tondano
2012 5 KC 1. KC Serang
2. KC Merauke
3. KC Padang Sidempuan
4. KC Manokwari
5. KC Singaraja
2013 37 KC Sesuai dengan perkembangan
kepersertaan
22. Jumlah Komposisi Pegawai Tahun 2011 s.d 2014
NO PANGKAT 2011 2012 2013 2014
1 General Manager 29 29 29
2 Senior Manager 15 40 40
3 Manager 217 197 234
4 Asisten Manager 764 784 932
5 Pelaksana 1.926 2.251 2.706
Jumlah 2.951 3.301 3.941
Catatan :
1. Data jumlah pegawai tahun 2011 diambil dari Lapmen Triwulan III/2011
2. Rencana penambahan pegawai tahun 2012 sebanyak 350 pegawai dan pemekaran 5 KC
3. Rencana penambahan pegawai tahun 2013 sebanyak 640 pegawai, dan pemekaran 37 KC
23. Askes Network VPN
686 contact points- RT OL
9.408 PUSKESMAS
3.840 DokterKeluarga 894 RumahSakit
Apotik1.028
2.616 Karyawan , 450 Kantor
717 Optik
Teknologi Sistem Informasi
23
24. Teknologi Sistem Informasi
24
2011
KEPESERTAAN (WEB)
•SOSIAL
•PJKMU
•JAMKESMAS
PELAYANAN (DESKTOP)
•APOTIK
•RS
•KC
KEUANGAN/AKUNTANSI
(DESKTOP)
•KP
•KR
•KC
2012
PEMBUATAN APLIKASI
KEPESERTAAN TUNGGAL
PELAYANAN APOTIK, RS,
DAN KC
•PEMBUATAN APLKASI
BERBASIS WEB DENGAN
JENPEL EXISTING / INA
CBGS
KEUANGAN/AKUNTANSI
•PENAMBAHAN FITUR
PENARIKAN DATA
PELAYANAN ONLINE
2013
MODIFIKASI KEPESERTAAN
TUNGGAL UNTUK MF BPJS
PENYESUAIAN
PEMBACAAN NIK
MODIFIKASI APLIKASI
PELAYANAN UNTUK
PENYESUAIAN PEMBACAAN
NIK
PENYESUAIAN FITUR
KEUANGAN DAN AKUNTANSI
UNTUK MENYESUAIKAN
PERUBAHAN DI PELAYANAN
25. Proses transformasi PT Askes (Persero) menuju BPJS Kesehatan
sedang dilakukan :
1. Penyusunan masukan dan usulan materi rancangan peraturan
dan perundangan yang dibutuhkan dalam implementasi BPJS
Kesehatan
2. Penyempurnaan sistem dan prosedur yang ada untuk
operasionalisasi BPJS Kesehatan melalui peningkatan SDM, IT
dan Sistem Manajemen.
3. Koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Kesimpulan