2. 2
• Hasil penelitian pencemaran lingkungan oleh Badan
Litbangkes menunjukkan pencemaran tanah oleh pestisida,
logam berat, dll yang membahayakan kesehatan
masyarakat.
• Hasil surveilans makanan jajanan anak sekolah uji petik
makanan jadi oleh Badan POM menunjukkan bahan
tambahan pangan dan pewarna yang membahayakan.
• Dibandingkan dengan sesama negara ASEAN Indonesia
tertinggal dalam pelaksanaan Studi Diet Total (Total Diet
Study).
3. 3
• Melakukan survei konsumsi makanan individu untuk
mendapatkan data konsumsi individu per jenis makanan
dalam gram
• Melakukan penilaian tingkat asupan gizi (makronutrien,
mikronutrien, dan kalori)
• Menghitung konsentrasi cemaran kimia dalam makanan
• Melakukan penilaian risiko cemaran kimia yang
dikonsumsi dibandingkan dengan “allowable intake
WHO/FAO” (risk characterization)
4. 4
• Menyediakan informasi konsumsi makanan per jenis
bahan pangan dalam gram, pada level provinsi dan
nasional
• Menyediakan informasi asupan zat gizi (gizi makro, gizi
mikro, dan kalori) pada level provinsi dan nasional
• Menyediakan informasi terkait tingkat risiko paparan zat
kimia dalam makanan, pada level provinsi dan nasional
5. 5
Survei Konsumsi
Makanan Individu
(SKMI)
Analisis Cemaran
Kimia Makanan
(ACKM)
1. Jenis dan berat makanan yang dikonsumsi individu
2. Cara individu mengolah pangan yang dikonsumsinya
3. Cara individu memperlakukan pangan sebelum
dikonsumsinya
4. Menetapkan food list
1. Sampling bahan pangan
2. Mengolah makanan
3. Homogenisasi
4. Analisis laboratorium
5. Menghitung konsentrasi cemaran kimia makanan
6. Menghitung paparan setiap parameter cemaran kimia
makanan (dibandingkan “allowable intake”
6. 6
• Food recall 24 jam
• Metode
- multipass method (5 pass)
- menggunakan food recall kits
Kuesioner SKMI :
- Rumah tangga
- Individu
• Daftar sampel Rumah Tangga – DS SDT 2013 (sudah
tersedia pada tahun 2013 saat riskesdas 2013)
7. 7
• Buku pedoman umum dan pengorganisasian
• Buku pedoman pengisian kuesioner
• Buku pedoman konversi yang terdiri dari: makanan matang
ke mentah, serapan minyak dan cara penghitungan umur
• Buku foto makanan
• Buku kode bahan makanan
• Buku manajemen data
• Timbangan makanan, penggaris
• Peralatan antropometri timbangan berat badan digital
• Peralatan manajemen data: laptop, CD, flashdisk, program
data entry.
8. 8
• Populasi SKMI adalah semua rumah tangga di Indonesia
• Sampel untuk SKMI sebanyak 2080 BS yang dipilih secara
acak dari 3000 BS sampel Riskesdas 2013 keterwakilan
provinsi
• Jumlah RT 52.000, jumlah individu 260.000 individu
• Digunakan data rumah tangga yang sudah tersedia di
Riskesdas 2013. Sebanyak 3 rumah tangga (10%) di
masing-masing BS akan dipilih secara purposive akan
dilakukan kunjungan kedua kali dalam rangka food recall 1 x
24 jam pada hari yang tidak berurutan (non-consecutive day)
12. 12
Koordinator
SDT
Ketua Tim Teknis
Tim Teknis SKMI Tim Teknis ACM
Korwil 1 Korwil 2 Korwil 3 Korwil 4 Korwil 5
Kluster
Kab/Kota
Kluster
Kab/Kota
Kluster
Kab/Kota
Kluster
Kab/Kota
Kluster
Kab/Kota
Prov
Kab
Kepala Badan
Tim Manajemen
Tim Manajemen
Data
Prov Prov Prov Prov Prov
Tim Tim Tim
STRUKTURORGANISASIPUSAT
STUDIDIETTOTAL
Tim Pengarah, Tim Pembina
Ilmiah, Tim Pakar
15. 1. Mengkoordinir pelaksanaan SDT di kabupaten/kota
2. Melakukan persiapan lapangan
3. Melaksanakan perekrutan dan bersama-sama dengan Ketua
dan Wakil Ketua Korwil menentukan penanggung jawab
operasional, penanggung jawab adminitrasi dan logistik, tingkat
provinsi
4. Bersama-sama dengan Ketua Korwil, Wakil Ketua Korwil, Ketua
Pelaksana Provinsi, Penanggung Jawab Operasional Provinsi
serta Politeknik Kesehatan Jurusan Gizi setempat merekrut tim
tenaga pengumpul data, dan menetapkannya.
5. Bersama-sama dengan Ketua Pelaksana Provinsi melaksanakan
rapat koordinasi teknis dan workshop tenaga pengumpul data
6. Mengkoordinir aspek administrasi, keuangan dan logistik
7. Monitoring persiapan dan pelaksanaan SDT
8. Menyusun laporan administratif pelaksanaan Studi Diet Total
16. 1. Membantu koordinator Tim Provinsi dalam mengkoordinir
pelaksanaan SDT
2. Berkoordinasi dengan PAL provinsi dan SAL provinsi dalam
mengelola administrasi, keuangan dan logistik
3. Mempersiapkan pelaksanaan SDT
4. Bersama-sama dengan Ketua Korwil, Wakil Ketua Korwil,
Ketua Pelaksana Provinsi, serta Politeknis Kesehatan Jurusan
Gizi setempat merekrut tim tenaga pengumpul data, dan
menetapkannya.
5. Bersama-sama dengan Ketua Pelaksana Provinsi
mengkoordinasiakan pelaksanakan rapat koordinasi teknis
dan workshop tenaga pengumpul data
6. Menyusun laporan administratif, keuangan dan logistik
pelaksanaan SDT di tingkat Provinsi
7. Mengirimkan kuesioner ke Korwil masing-masing
17. 1. Bertanggungjawab aspek teknis pelaksanaan SDT di
Provinsi
2. Bersama-sama dengan Ketua Korwil, Wakil Ketua
Korwil, Penanggung Jawab Operasional Provinsi
serta Politeknis Kesehatan Jurusan Gizi setempat
merekrut tim enumerator, dan menetapkannya.
3. Bersama-sama dengan Penanggung Jawab
Operasional Provinsi melaksanakan rapat koordinasi
teknis dan workshop tenaga pengumpul data
4. Membuat laporan (kemajuan & akhir) pelaksanaan
puldat di provinsi kepada Korwil
5. Mengkoordinir penyusunan laporan SDT tingkat
provinsi
6. Sosialisasi dan Diseminasi hasil Studi Diet Total
18. 1. Persiapan pelaksanaan lapangan
2. Mengikuti TOT selama 10 hari secara penuh
3. Memberikan materi saat TC – pelatihan
tenaga pengumpul data
4. Melakukan koordinasi dengan PJT prov dan
tenaga pengumpul data dalam pelaksanaan
pengumpulan data di lapangan
5. Wajib memantau dan mendampingi tim
tenaga pengumpul data selama
pengumpulan data berlangsung
6. Validasi ke RT yang sudah dikunjungi tim
tenaga pengumpul data sambil mengecek
isian Blok II apakah sesuai dan benar benar
dikunjungi
19. 7. Wajib melakukan pengecekan isian dan konsistensi
kuesioner serta entri data yang dilakukan tim tenaga
pengumpul data
8. Mengecek form kontrol dan menindaklanjuti bila tim
belum mengirimkan laporan ke mandat
9. Berkoodinasi dengan Ketua Pelaksana Provinsi, bila
ada masalah yang tidak segera diatasi selama
pengumpulan data
10. Jika menemukan masalah yang tidak bisa diatasi
bersama Ketua Pelaksana Provinsi, wajib
melaporkan ke call center.
11. Membuat laporan pelaksanaan (logbook) selama
pengumpulan data ke Ketua Pelaksana Provinsi
20. 1. Peneliti Badan Litbangkes, yang
memahami/berpengalaman wawancara recall konsumsi
makanan
2. Usia ≤ 55 th
3. Pelamar yang berasal dari Universitas/Poltekkes harus
mempunyai latar pendidikan gizi, pendidikan S1/S2/S3
menyerahkan foto copy ijazah, diutamakan
berpengalaman melakukan wawancara recall konsumsi
makanan, dan atau pernah menjadi PJT Kabupaten/kota
dalam Riskesdas
4. Menandatangani kontrak kerja dengan Badan Litbangkes
tentang kesanggupan berada di lokasi wilayahnya
selama proses pengumpul data berlangsung
21. 5. Mendapatkan persetujuan/izin atasan langsung
6. Menyerahkan Foto copy KTP
7. Mempunyai laptop dengan spesifikasi window 7 dan
microsoft office 10, dan mampu
mengoperasikannya termasuk mampu
menggunakan internet
8. Bila meninggalkan lokasi sebelum pengumpulan
data selesai tanpa alasan yang jelas dan tanpa
mendapatkan izin dari Badan Litbangkes, wajib
mengembalikan seluruh biaya yang telah
dikeluarkan oleh Badan Litbangkes
9. Jujur dalam proses pelaksanaan pengumpulan data
dan keuangan
22. 1. Mengelola administrasi, keuangan dan logistik untuk
setiap tahapan kegiatan SDT termasuk rekruitmen tim
pengumpul data
2. Mengelola keuangan untuk setiap tahapan kegiatan
Studi Diet Total 2013
3. Mendampingi PAL Provinsi administrasi, keuangan dan
logistik
4. Mengkoordinasikan penerimaan dan pengelolaan logistik
termasuk proses hibah, dokumen berita acara serah
terima barang (BAST) dan formulir lain yang diperlukan
dalam rangka pengumpulan data di lapangan
5. Menyusun administrasi pertanggungjawaban keuangan
dan bukti-bukti sesuai dengan peraturan yang berlaku
6. Monitoring pengiriman kembali kuesioner yang telah terisi
pasca proses pengumpulan data ke Korwil masing-
masing
23. Ditunjuk secara langsung oleh Kepala
Dinas Kesehatan dan ditetapkan melalui
SK Korwil
24. 1. Mengelola administrasi, keuangan, dan logistik untuk setiap
tahapan kegiatan termasuk rekruitmen tenaga pengumpul data
2. Bersama-sama dengan PAL Provinsi melaksanakan pengelolaan
administrasi, keuangan dan logistik
3. Mengkoordinasikan penerimaan dan pengelolaan logistik termasuk
proses hibah, dokumen berita acara serah terima barang (BAST)
dan formulir lain yang diperlukan dalam rangka pengumpulan
data di lapangan
4. Menyusun laporan administrasi, pengelolaan logistik termasuk
hibahnya di Kab/Kota sesuai dengan peraturan yang berlaku
5. Mengkoordinir penyusunan administrasi pertanggungjawaban
keuangan dan bukti-bukti sesuai dengan peraturan yang berlaku
6. Dalam melaksanakan tugas diatas, SAL harus berkoordinasi dan
saling bekerjasama dengan Ketua Pelaksanan Provinsi dan PJO
Provinsi termasuk menetapkan tempat dan tanggal pelatihan
tenaga pengumpul data untuk memastikan ketersediaan
logistiknya.
25. 1. Mempunyai kemampuan bekerjasama
dengan tim
2. Mempunyai kemampuan administrasi
keuangan
3. Mempunyai kemampuan pengelolaan
logistik
27. 1. Mengikuti pelatihan
2. Bekerjasama dengan anggota tim
3. Mengisi isian kuesioner dengan jujur dan benar
4. Pada 5 hari pertama mendata 3 sampel per BS yang akan dikunjungi
2 kali
5. Bekerjasama dengan baik dengan Koordinator klaster, penunjuk
jalan, dan aparat lain yang terkait dengan SDT
6. Menginventarisasi peralatan/dokumen yang diterima dari PJO
Provinsi dengan menggunakan check list tanda terima
7. Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan berfungsinya peralatan
SKMI selama puldat dan sampai dengan serah terima kembali
kepada PJO provinsi
8. Mempersiapkan kegiatan lapangan bersama anggota tim
28. 9. Mengatur perpindahan dan pengaturan akomodasi dan
transportasi dari satu BS ke BS lain
10. Memeriksa kelengkapan pengisian kuesioner dan meminta
anggota tim untuk melengkapi data bila diperlukan
11. Melakukan editing dan koding
12. Melakukan entri data, mengirimkan dan melaporkan segera
hasil wawancara dan pengukuran timnya ke Koordinator
Klaster
13. Mengoordinasikan kegiatan tim dengan Koordinator Klaster
dan PJO Provinsi serta membantu anggota tim di lapangan
bila diperlukan
14. Melakukan konsultasi ke Koordinator Klaster terkait
permasalahan yang belum atau tidak dapat diatasi di
lapangan
15. Berkoordinasi dengan Koordinator Klaster, mengirimkan hasil
entry data ke mandat setiap selesai per BS
29. 1. Mengikuti pelatihan
2. Bekerjasama dengan anggota tim
3. Mengisi isian kuesioner dengan jujur dan benar
4. Mengikuti pelatihan
5. Melakukan pengecekan kelengkapan peralatan lapangan
(kuesioner, daftar RT, alat pengukuran dan pemeriksaan,
sesuai dengan check list)
6. Menyampaikan maksud dan tujuan kepada responden
termasuk meminta persetujuan setelah penjelasan sesuai
ketentuan yang berlaku (informed consent individu per RT)
7. Menunjukkan surat tugas kepada responden
8. Melakukan wawancara sesuai pedoman kuesioner
9. Melakukan penimbangan
10. Mengecek data sebelum “entry” ke komputer
30. Minimal lulusan D3 Gizi menyertakan fotokopi
ijazah dan diutamakan sudah berpengalaman
melakukan wawancara recall konsumsi makanan
Menyerahkan fotocopi KTP
Usia ≤ 40 th
Menyerahkan surat keterangan berbadan sehat
dari dokter
Menandatangani kontrak kerja
Bagi enumerator wanita sedang tidak hamil
selama pengumpulan data berlangsung
31. Diutamakan mempunyai laptop dengan spesifikasi windows
7 dan microsoft office 10, dan mampun mengoperasikannya.
Mampu menggunakan internet
Mendapatkan persetujuan dari atasan
langsung/isteri/suami/dan harus berada dilokasi selama
pengumpulan data (30-40 hari)
Bila meninggalkan kewajiban sebelum pengumpulan sampai
entry data selesai tanpa alasan yang jelas, wajib
mengembalikan seluruh biaya yang telah dikeluarkan oleh
Badan Litbangkes
Jujur dalam proses pengumpulan dan entri data serta
keuangan
32. 1. Kepala Badan Litbangkes mengirim surat kepada Kepala Badan
PPSMD Kesehatan yang berisi permohonan bantuan tenaga
berpendidikan gizi dalam rangka pelaksanaan kegiatan
pengumpulan data
2. Kepala Badan PPSDM Kesehatan mengirim surat kepada
direktur Poltekkes diseluruh provinsi untuk menindaklanjuti
rekrutmen tenaga pengumpul data dengan pendidikan minimal
D3 Gizi dan sudah mempunyai pengalaman untuk melakukan
recall konsumsi makanan
3. Masing-masing Korwil mengirim surat kepada Kepala Dinkes
Prov dan Direktur Poltekkes untuk menindaklanjuti rekrutmen
tenaga pengumpul data dengan pendidikan D3 Gizi dan sudah
pengalaman melakukan recall konsumsi makanan
33. 4. Pelamar menyampaikan dokumen persyaratan
tersebut diatas ke Dinkes Prov untuk dokumentasi dan
bahan dasar seleksi
5. Pelamar yang telah memenuhi semua dokumen
persyatan akan diseleksi oleh Dinkes Prov, Poltekkes
dan Ketua Pelaksana Provinsi masing-masing
6. Tenaga pengumpul data yang telah terpilih dalam
proses seleksi diwajibkan mengikuti pelatihan tenaga
pengumpul data (TC)
34. No Uraian Pusat Korwil
Provin
si
1. Penyusunan Protokol, Pedoman V
2. Uji Coba Workshop Tenaga Pengumpul Data ,
Pengumpulan Data, dan Evaluasi
V
3. Persiapan V V
4. Workshop untuk Ketua Pelaksana Provinsi dan
Koordinator Klaster
V
5. Rapat Koordinasi Tingkat Provinsi (Rakornis Provinsi) V
6. Rekrutmen Enumerator V
7. Workshop Tenaga Pengumpul Data V
8. Persiapan Lapangan V
9. Pengumpulan Data V
10. Supervisi V V
11. Penyusunan Laporan V
35. 1. Merencanakan kerja di lapangan sejak awal, mengatur dan
mengkoordinasikan semua kegiatan anggota tim.
2. Pada saat tiba di lokasi, langkah pertama ketua tim melakukan
pengecekan pada blok sensus untuk mengidentifikasi 25 rumah tangga.
3. Ketua tim dan anggota pengumpul data langsung melakukan kunjungan
pada 25 rumah tangga.
4. Ketua tim mengatur anggota tim untuk secara bergantian melakukan
wawancara, pengukuran, dan pemeriksaan di setiap rumah tangga atau
blok sensus terpilih.
5. Setiap hari semua kegiatan anggota tim harus mendapatkan pantauan dari
ketua tim. Berbagai masalah yang ditemui diselesaikan oleh ketua tim
dengan mempertimbangkan masukan anggota tim dan berkonsultasi
terlebih dahulu ke Koordinator klaster.
6. Mengunjungi 25 rumah tangga terpilih dalam 1 blok sensus. Setiap
anggota rumah tangga dari rumah tangga terpilih akan menjadi sampel
untuk diwawancarai.
7. Melakukan entri data bagi anggota tim yang bertanggung jawab atau telah
ditentukan.
37. 37
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Ujicoba,
launching,
Rakornis
Analisis & Cleaning
Rekrutmen, pelatihan
Puldat
Analisis Lab
Penyusunan Lap
Penyusunan Lap
PUASA
SKMI
Rekrutmen,
MOT
TC
Puldat
Food
List
ACKM
Pilot
Project
38. Korwil 4
Provinsi
Sampel SKMI Tim
Pengumpul
Data
SAL Prop PAL Prop
Koordinator
Klaster
BS RT
Jambi 45 1.125 15 1 1 6
Kepri 24 600 8 1 1 4
Kalteng 48 1.200 16 1 1 7
Kaltim 48 1.200 16 1 1 8
Sulteng 41 1.025 12 1 3 6
Sulbar 18
450 (2025
ART) 6 1 1 4
Jumlah 224 5.600 75 6 6 35