Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan anggaran piutang yang mencakup pengertian, manfaat, risiko, dan faktor-faktor penting dalam penyusunan anggaran piutang serta format anggaran piutang, skedul penerimaan piutang, dan skedul penerimaan kas.
2. PENYUSUNAN ANGGARAN PIUTANG
TUJUAN UMUM:
Mampu menyusun anggaran piutang
TUJUAN KHUSUS:
Memahami tentang jenis dan manfaat
anggaran piutang
Memahami tentang faktor yang
mempengaruhi anggaran piutang
Menyusun anggaran piutang
3. Pengertian
• Anggaran Piutang adalah Anggaran yang
merencanakan secara terinci mengenai
jumlah piutang serta perubahannya dari
waktu ke waktu
• Sebagai dasar penyusunan anggaran kas
karena penerimaan piutang merupakan
salah satu sumber penerimaan kas.
4. Manfaat & Risiko Penjualan Kredit :
Piutang muncul karena adanya penjualan secara
kredit.
Pemberian piutang dapat memperluas
pelanggan
Memberikan kredit memiliki risiko :
1. Risiko tertanamnya harta dalam piutang dan
2. Risiko tidak tertagihnya sebagian atau seluruh
piutang.
Perlu adanya penyisihan piutang tidak tertagih
5. Faktor-faktor Penting dalam Penyusunan
Anggaran Piutang:
1. Anggaran penjualan
Makin besar jumlah penjualan kredit maka makin besar
pula jumlah piutang.
2. Persaingan
Mempertahankan tingkat penjualan dengan penjualan
kredit untuk menarik konsumen. Semakin tinggi
persaingan semakin tinggi pula penjualan secara kredit.
3. Syarat penjualan/Pembayaran
Misalnya 2/10 n/30, yaitu apabila semakin besar diskon
yang diberikan, akan semakin kecil jumlah piutang.
6. 4. Kebijakan Penagihan Piutang
Intensitas Aktivitas penagihan mempengaruhi jumlah &
kecepatan pengumpulan piutang, sehingga biaya
pengumpulan piutang semakin besar, dan sebaliknya.
7. Penilaian Konsumen ( 5C )
1. Character : tabiat, kejujuran, niat baik calon
konsumen (debitor)
2. Capacity : kemampuan membayar calon
debitor
3. Capital : posisi keuangan calon debitor
4. Condition : keadaan politik, ekonomi, sosial,
budaya, pertahanan dan keamanan nasional
5. Collateral : jaminan kredit
8. Format Anggaran Piutang
Rencana Penjualan Perusahaan Kecap Asli tahun 2014 adalah :
TW I 24,400
TW II 25,500
TW III 26,750
TW IV 26,750
103,400
Data lain yang tersedia adalah sebagai berikut:
1. 20% dari penjualan dilakukan secara tunai dan sisanya merupakan
penjualan kredit dengan syarat penjualan 2/10/n/30
2. Pola pengumpulan piutang adalah :
a. 50% dari piutang diterima pd triwulan penjualan yang memanfaatkan
periode diskon
b. 30% dari piutang diterima pada triwulan penjualan yang tidak
memanfaatkan periode diskon
c. 20% dari piutang diterima pada triwulan berikutnya setelah penjualan.
10. TW I
Penjualan 24,400
Penjualan tunai (20% x 24.400) 4,880
Penjualan kredit (80% x 24.400) 19,520
Penerimaan piutang
Pada TW I (<10) = 50% x 19.520 9,760
Diskon 2% x 9.760 195
9,565
Pada TW I (>10) = 30% x 19.520 5,856
15,421
Pada TW II (20% x 19.520) 3,904
12. TW II
Penjualan 25,500
Penjualan tunai (20% x 25.500) 5,100
Penjualan kredit (80% x 25.500) 20,400
Penerimaan piutang
Pada TW II (<10) = 50% x 20.400 10,200
Diskon 2% x 10.200 204
9,996
Pada TW II (>10) = 30% x 20.400 6,120
16,116
Pada TW III (20% x 20.400) 4,080
13. Perusaaan Kecap Asli
Skedul Penerimaan Piutang
Tahun 2009
TW
Penj
Kredit
(piutang)
Potongan
Penjualan
(Diskon)
Piutang
Bersih
(Piutang –
Diskon)
Penerimaan Piutang
Thn
2010
TW I TW II TW III TW IV TW I
I 19,520 195 19,325 15,421 3,904 0 0 0
II 20,400 204 20,196 0 16,116 4,080 0 0
III 21,400 214 21,186 0 0 16,906 4,280 0
IV 21,400 214 21,186 0 0 0 16,906 4,280
Total 82,720 827 81,893 15,421 20,020 20,986 21,186 4,280
1. Skedul Penerimaan Piutang
14. 2. Anggaran Piutang
Perusahaan Kecap Asli
Anggaran Piutang
Tahun 2009
Triwulan
Piutang
Awal
Tambahan
Piutang
Jumlah
Piutang
Penerimaan
Piutang
Piutang
Akhir
I 0 19,325 19,325 15,421 3,904
II 3,904 20,196 24,100 20,020 4,080
III 4,080 21,186 25,266 20,986 4,280
IV 4,280 21,186 25,466 21,186 4,280
15. 3. Schedule Penerimaan Kas
PERUSAHAAN KECAP ASLI
SCHEDULE PENERIMAAN KAS
TAHUN 2009
Keterangan
Tahun 2009 Thn 2010
Total
TW I TW II TW III TW IV TW I
Penjualan tunai 4,880 5,100 5,350 5,350 20,680
Penerimaan piutang 15,421 20,020 20,986 21,186 4,280 81,893
Jumlah penerimaan
kas 20,301 25,120 26,336 26,536 4,280 102,573