SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 22
Kebudayaan Flores
Oleh :
Latifah Chikmawati 13040112130104
Yaumil Rizky Fauzan 13040112130113
Anteng Jinnahtur R 13040112130123
 Pualu Flores adalah pulau yang berada di deretan
kepulauan dari Propinsi Nusa Tenggara Timur. Pulau
Flores berada di Kepulauan Flores yang dikelilingi oleh
Pulau Komodo, Rinca, Ende, Solor, Adonare dan
Lomblem.
 Penduduk Flores terdiri dari delapan sub-suku
bangsa, antara lain :
1. Orang Manggarai
2. orang Riung
3. Orang Ngada
4. orang Nage-keo
5. orang Ende
6. orang Lio
7. orang Sikka
8. orang Larantuka
 Flores dikenal dengan multi bahasanya, terdapat
beragam bahasa komunikasi sehari-sehari antar
masyarakatnya, salah satunya yaitu bahasa Werana,
bahasa Rembong, bahasa Rajong, dan bahasa
Manggarai Kuku.
Bahasa manggarai adalah bahasa yang khusus di
mengerti oleh orang dalam kelompok manggarai saja
 Dari data terakhir yang didapatkan, jumlah penduduk
Flores mencapai 4.184.923 jiwa atau 1,77% masyarakat
Indonesia.
 Salah satu mata pencaharian hidup orang flores
adalah bercocok tanam di ladang.
 Jagung dan padi adalah tanaman pokoknya.
 Beternak juga suatu mata pencaharian yang
penting, beternak kerbau, sapi, kuda, babi, anjing, dan
ayam.
 Di Flores juga tumbuh dan berkembang berbagai jenis
kesenian khas daerah.
Salah satu seni yang sudah
mencapai tingkat
sebuah peradaban dan
dikenal luas adalah
seni tenun kain songke.
 Seni Musik
Alat-alat musik tradisional :
sunding, gong, gendang, tambor, tinding.
 Tarian –tarian daerah yang biasa dipentaskan pada
upacara adat, seperti : tarian tea eku, ja’I, gawi, tandak
dan tari ronda asli suu manggarai.
• Sebagian besar masyarakat Flores adalah pemeluk agama
khatolik.
• Selain khatolik, di Flores juga terdapat agama lain, seperti:
Islam, Hindu , Budha, protestan, dan kongfuchu.
• Walaupun agama telah berkembang di Flores, Kepercayaan
terhadap roh-roh nenek moyang hingga saat ini masih ada.
 Sistem stratifikasi sosial kuno masyarakat Flores, terbagi
atas 3 lapisan :
1. Lapisan orang kraeng : bangsawan dan orang berkuasa.
2. Lapisan orang ata lehe : Petani dan pedagang.
3. lapisan orang budak : para tawanan perang dan orang
yang tidak mampu membayar hutang.
 Seiring dengan perkembangan pendidikan sekolah di
Flores, stratifikasi sosial kuno tersebut mulai
menghilang , dan digantikan dengan yang baru antara
lain guru, pendeta, dan para pegawai-pagawai.
 Kelompok kekerabatan di Flores yang berfungsi paling
intensif dalam kehidupan sehari-hari adalah keluarga luas
yang virilokal ( kilo ).
 Sebagian besar kilo biasannya merasakan diri terikat pada
patrilineal sebagai keturunan dari seorang nenek moyang
kira-kira lima sampai enam generasi keatas.
 Dalam suatu perkawinan, pihak perempuan akan meminta
mas kawin yang banyak, mas kawin biasanya berupa
kerbau.
 Ada tiga sistem perkawinan
1. Cangkang
Perkawinan antar suku atau perkawinan diluar suku.
Dalam perkawinan ini yang ditekankan adalah calon
mempelai pria harus memiliki status sosial yang
tinggi untuk meminang pengantin perempuannya.
2. Tungku
Perkawinan untuk mempertahankan hubungan woe
nelu (kerabat). Perkawinan antara anak laki-laki dari
ibu kawin dengan anak perempuan dari saudara ibu
atau om.
3. Cako
perkawinan dalam suku sendiri. Perkawinan cako
biasanya dapat dilakukan pada lapisan ketiga atau
lapisan keempat dalam daftar silsilah keluarga.
 Desa-desa di Flores pada zaman dahulu biasanya
dibangun di atas bukit karena untuk pertahanan.
 Pola perkampungannya terdiri dari tiga bagian, yaitu
bagian depan, tengah, dan belakang yang semuanya
berada dalam satu lingkaran desa tersebut.
 Dulu tiap-tiap bagian dari rumah ada tempat-tempat
keramat yang berupa timbunan batu-batu besar. Namun
sekarang ini hanya ada satu tempat keramat dalam
sebuah desa,dan terletak di lapangan terbuka yang dekat
dengan balai desa dan biasa disebut dengan mbaru
gendang, karena didalamnya terdapat sebuah genderang
yang keramat.
Rumah adat flores ini bernama Mbaru Niang
dan sangat langka patut kita jaga, tinggal 9 unit
saja.
Rumah adat Wologai
Rumah adat ini biasa di pakai untuk tempat upacara
adat yang terbuat dari batu,dan pada bagian belakang
terdapat rumah adat kecil,yang atap nya dari rumput
liar dan tiang nya dari balok kelapa yang bentuk nya
seperti balai-balai.
 chyntia-abbo.blogspot.com/.../budaya-manggarai
 http://fath-
jurnalistik.blogspot.com/2011/10/kebudayaan-
flores.htmlhttp://fath-
jurnalistik.blogspot.com/2011/10/kebudayaan-
flores.html
 http://derosaryebed.blogspot.com/2011/12/agama-
islam-dan-kepercayaan-masyarakat.html
 http://ekoasjonjon.blogspot.com/2011/11/pandangan-
terhadap-budaya-flores.html


Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Pengertian evaluasi pendidikan
Pengertian evaluasi pendidikanPengertian evaluasi pendidikan
Pengertian evaluasi pendidikan
Hanapi Hasan
 
Proses Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu, Budha, dan Islam di indonesia
Proses Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu, Budha, dan Islam di indonesiaProses Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu, Budha, dan Islam di indonesia
Proses Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu, Budha, dan Islam di indonesia
Yuni Ratnasari
 
Metakognitif dalam pembelajaran
Metakognitif dalam pembelajaranMetakognitif dalam pembelajaran
Metakognitif dalam pembelajaran
Zulrahmat Togala
 
RENDAHNYA MINAT BACA SISWA
RENDAHNYA MINAT BACA SISWARENDAHNYA MINAT BACA SISWA
RENDAHNYA MINAT BACA SISWA
Nopiputri
 
Psikologi pendidikan pertumbuhan dan perkembangan anak dan remaja sebagai p...
Psikologi pendidikan   pertumbuhan dan perkembangan anak dan remaja sebagai p...Psikologi pendidikan   pertumbuhan dan perkembangan anak dan remaja sebagai p...
Psikologi pendidikan pertumbuhan dan perkembangan anak dan remaja sebagai p...
Andi Humaira
 
Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Belajar Siswa
Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Belajar SiswaFaktor Eksternal Yang Mempengaruhi Belajar Siswa
Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Belajar Siswa
Melda Amelia
 
Karakteristik peserta didik
Karakteristik peserta didikKarakteristik peserta didik
Karakteristik peserta didik
Yuna Van Basthom
 
Pedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikPedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didik
TyasMommy Cozy Azalea
 
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajar
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajarKarya tulis ilmiah motivasi dan belajar
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajar
66601
 

Mais procurados (20)

Pengertian evaluasi pendidikan
Pengertian evaluasi pendidikanPengertian evaluasi pendidikan
Pengertian evaluasi pendidikan
 
Perkembangan emosi
Perkembangan emosiPerkembangan emosi
Perkembangan emosi
 
Proses Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu, Budha, dan Islam di indonesia
Proses Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu, Budha, dan Islam di indonesiaProses Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu, Budha, dan Islam di indonesia
Proses Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu, Budha, dan Islam di indonesia
 
Taksonomi Bloom
Taksonomi BloomTaksonomi Bloom
Taksonomi Bloom
 
Kesulitan Belajar
Kesulitan BelajarKesulitan Belajar
Kesulitan Belajar
 
Metakognitif dalam pembelajaran
Metakognitif dalam pembelajaranMetakognitif dalam pembelajaran
Metakognitif dalam pembelajaran
 
Diagnostik Kesulitan Belajar
Diagnostik Kesulitan BelajarDiagnostik Kesulitan Belajar
Diagnostik Kesulitan Belajar
 
RENDAHNYA MINAT BACA SISWA
RENDAHNYA MINAT BACA SISWARENDAHNYA MINAT BACA SISWA
RENDAHNYA MINAT BACA SISWA
 
Psikologi pendidikan pertumbuhan dan perkembangan anak dan remaja sebagai p...
Psikologi pendidikan   pertumbuhan dan perkembangan anak dan remaja sebagai p...Psikologi pendidikan   pertumbuhan dan perkembangan anak dan remaja sebagai p...
Psikologi pendidikan pertumbuhan dan perkembangan anak dan remaja sebagai p...
 
Psikologi pendidikan tentang bakat
Psikologi pendidikan tentang bakatPsikologi pendidikan tentang bakat
Psikologi pendidikan tentang bakat
 
Makalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta Didik
Makalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta DidikMakalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta Didik
Makalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta Didik
 
Makalah sejarah kerajaan hindu budha di indonesia
Makalah sejarah kerajaan hindu budha di indonesiaMakalah sejarah kerajaan hindu budha di indonesia
Makalah sejarah kerajaan hindu budha di indonesia
 
Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Belajar Siswa
Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Belajar SiswaFaktor Eksternal Yang Mempengaruhi Belajar Siswa
Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Belajar Siswa
 
Karakteristik peserta didik
Karakteristik peserta didikKarakteristik peserta didik
Karakteristik peserta didik
 
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-KanakPermasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
 
Pedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikPedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didik
 
Karakteristik Peserta Didik SD dan Prinsip-prinsip Pembelajaran yang Mendidik
Karakteristik Peserta Didik SD dan Prinsip-prinsip Pembelajaran yang MendidikKarakteristik Peserta Didik SD dan Prinsip-prinsip Pembelajaran yang Mendidik
Karakteristik Peserta Didik SD dan Prinsip-prinsip Pembelajaran yang Mendidik
 
MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
 
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajar
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajarKarya tulis ilmiah motivasi dan belajar
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajar
 
Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikan
Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikanMotivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikan
Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikan
 

Destaque (7)

Makalah sosiologi "KEBUDAYAAN NUSA TENGGARA"
Makalah sosiologi "KEBUDAYAAN NUSA TENGGARA"Makalah sosiologi "KEBUDAYAAN NUSA TENGGARA"
Makalah sosiologi "KEBUDAYAAN NUSA TENGGARA"
 
Nusa tenggara timur (ntt)
Nusa tenggara timur (ntt)Nusa tenggara timur (ntt)
Nusa tenggara timur (ntt)
 
Kepulauan Nusa Tenggara Timur.
Kepulauan Nusa Tenggara Timur.Kepulauan Nusa Tenggara Timur.
Kepulauan Nusa Tenggara Timur.
 
Presentation NTT
Presentation NTTPresentation NTT
Presentation NTT
 
Power point suku sasak
Power point suku sasakPower point suku sasak
Power point suku sasak
 
Agroteknologi Lahan Kering
Agroteknologi Lahan KeringAgroteknologi Lahan Kering
Agroteknologi Lahan Kering
 
Powerpoint keberagamanbdypnyyuni
Powerpoint keberagamanbdypnyyuniPowerpoint keberagamanbdypnyyuni
Powerpoint keberagamanbdypnyyuni
 

Semelhante a Kebudayaan flores

kebudayaan desa baopana
kebudayaan desa baopanakebudayaan desa baopana
kebudayaan desa baopana
Erick Ruing
 
Elang bugis smancip
Elang bugis smancipElang bugis smancip
Elang bugis smancip
brutaldeath
 
Suku bugis_elang_sm
Suku bugis_elang_smSuku bugis_elang_sm
Suku bugis_elang_sm
brutaldeath
 
Elang bugis smancip
Elang bugis smancipElang bugis smancip
Elang bugis smancip
brutaldeath
 
Pressentasi tentang suku dani
Pressentasi tentang suku daniPressentasi tentang suku dani
Pressentasi tentang suku dani
Muhamad Yoga
 
Topik 2 kesedaran budaya 2b
Topik 2 kesedaran budaya 2bTopik 2 kesedaran budaya 2b
Topik 2 kesedaran budaya 2b
share with me
 

Semelhante a Kebudayaan flores (20)

Hukum Kekerabatan dan Waris Adat by Fredy
Hukum Kekerabatan dan Waris Adat by FredyHukum Kekerabatan dan Waris Adat by Fredy
Hukum Kekerabatan dan Waris Adat by Fredy
 
Rasa Religiositas Orang Flores
Rasa Religiositas Orang FloresRasa Religiositas Orang Flores
Rasa Religiositas Orang Flores
 
Budaya Bugis, Toraja, Makassar, Mandar
Budaya Bugis, Toraja, Makassar, MandarBudaya Bugis, Toraja, Makassar, Mandar
Budaya Bugis, Toraja, Makassar, Mandar
 
kebudayaan desa baopana
kebudayaan desa baopanakebudayaan desa baopana
kebudayaan desa baopana
 
kebudayaan desa baopana
kebudayaan desa baopanakebudayaan desa baopana
kebudayaan desa baopana
 
Suku kubu
Suku kubuSuku kubu
Suku kubu
 
Elang bugis smancip
Elang bugis smancipElang bugis smancip
Elang bugis smancip
 
2020407007-Suku-Dayak.pptx
2020407007-Suku-Dayak.pptx2020407007-Suku-Dayak.pptx
2020407007-Suku-Dayak.pptx
 
328920698-Suku-Dayak.pptx
328920698-Suku-Dayak.pptx328920698-Suku-Dayak.pptx
328920698-Suku-Dayak.pptx
 
Masyarakat Tradisional
Masyarakat TradisionalMasyarakat Tradisional
Masyarakat Tradisional
 
Elang bugis smancip
Elang bugis smancipElang bugis smancip
Elang bugis smancip
 
Suku bugis_elang_sm
Suku bugis_elang_smSuku bugis_elang_sm
Suku bugis_elang_sm
 
Suku bugis
Suku bugisSuku bugis
Suku bugis
 
Elang bugis smancip
Elang bugis smancipElang bugis smancip
Elang bugis smancip
 
Elang bugis smancip
Elang bugis smancipElang bugis smancip
Elang bugis smancip
 
Elang bugis smancip
Elang bugis smancipElang bugis smancip
Elang bugis smancip
 
Elang bugis smancip
Elang bugis smancipElang bugis smancip
Elang bugis smancip
 
Pressentasi tentang suku dani
Pressentasi tentang suku daniPressentasi tentang suku dani
Pressentasi tentang suku dani
 
Tana Toraja
Tana TorajaTana Toraja
Tana Toraja
 
Topik 2 kesedaran budaya 2b
Topik 2 kesedaran budaya 2bTopik 2 kesedaran budaya 2b
Topik 2 kesedaran budaya 2b
 

Mais de Muhamad Sopary

Mais de Muhamad Sopary (7)

1. pengertian
1. pengertian1. pengertian
1. pengertian
 
4. pekerjaan
4. pekerjaan4. pekerjaan
4. pekerjaan
 
3. profesi
3. profesi3. profesi
3. profesi
 
2. fungsi dan peran
2. fungsi  dan peran2. fungsi  dan peran
2. fungsi dan peran
 
1. pengertian
1. pengertian1. pengertian
1. pengertian
 
1. pengertian
1. pengertian1. pengertian
1. pengertian
 
Latar Belakang Kebudayaan
Latar Belakang Kebudayaan Latar Belakang Kebudayaan
Latar Belakang Kebudayaan
 

Último

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Último (20)

Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 

Kebudayaan flores

  • 1.
  • 2. Kebudayaan Flores Oleh : Latifah Chikmawati 13040112130104 Yaumil Rizky Fauzan 13040112130113 Anteng Jinnahtur R 13040112130123
  • 3.  Pualu Flores adalah pulau yang berada di deretan kepulauan dari Propinsi Nusa Tenggara Timur. Pulau Flores berada di Kepulauan Flores yang dikelilingi oleh Pulau Komodo, Rinca, Ende, Solor, Adonare dan Lomblem.
  • 4.
  • 5.  Penduduk Flores terdiri dari delapan sub-suku bangsa, antara lain : 1. Orang Manggarai 2. orang Riung 3. Orang Ngada 4. orang Nage-keo 5. orang Ende 6. orang Lio 7. orang Sikka 8. orang Larantuka
  • 6.
  • 7.  Flores dikenal dengan multi bahasanya, terdapat beragam bahasa komunikasi sehari-sehari antar masyarakatnya, salah satunya yaitu bahasa Werana, bahasa Rembong, bahasa Rajong, dan bahasa Manggarai Kuku. Bahasa manggarai adalah bahasa yang khusus di mengerti oleh orang dalam kelompok manggarai saja
  • 8.  Dari data terakhir yang didapatkan, jumlah penduduk Flores mencapai 4.184.923 jiwa atau 1,77% masyarakat Indonesia.
  • 9.  Salah satu mata pencaharian hidup orang flores adalah bercocok tanam di ladang.  Jagung dan padi adalah tanaman pokoknya.  Beternak juga suatu mata pencaharian yang penting, beternak kerbau, sapi, kuda, babi, anjing, dan ayam.
  • 10.  Di Flores juga tumbuh dan berkembang berbagai jenis kesenian khas daerah. Salah satu seni yang sudah mencapai tingkat sebuah peradaban dan dikenal luas adalah seni tenun kain songke.
  • 11.  Seni Musik Alat-alat musik tradisional : sunding, gong, gendang, tambor, tinding.
  • 12.  Tarian –tarian daerah yang biasa dipentaskan pada upacara adat, seperti : tarian tea eku, ja’I, gawi, tandak dan tari ronda asli suu manggarai.
  • 13. • Sebagian besar masyarakat Flores adalah pemeluk agama khatolik. • Selain khatolik, di Flores juga terdapat agama lain, seperti: Islam, Hindu , Budha, protestan, dan kongfuchu. • Walaupun agama telah berkembang di Flores, Kepercayaan terhadap roh-roh nenek moyang hingga saat ini masih ada.
  • 14.  Sistem stratifikasi sosial kuno masyarakat Flores, terbagi atas 3 lapisan : 1. Lapisan orang kraeng : bangsawan dan orang berkuasa. 2. Lapisan orang ata lehe : Petani dan pedagang. 3. lapisan orang budak : para tawanan perang dan orang yang tidak mampu membayar hutang.
  • 15.  Seiring dengan perkembangan pendidikan sekolah di Flores, stratifikasi sosial kuno tersebut mulai menghilang , dan digantikan dengan yang baru antara lain guru, pendeta, dan para pegawai-pagawai.
  • 16.  Kelompok kekerabatan di Flores yang berfungsi paling intensif dalam kehidupan sehari-hari adalah keluarga luas yang virilokal ( kilo ).  Sebagian besar kilo biasannya merasakan diri terikat pada patrilineal sebagai keturunan dari seorang nenek moyang kira-kira lima sampai enam generasi keatas.  Dalam suatu perkawinan, pihak perempuan akan meminta mas kawin yang banyak, mas kawin biasanya berupa kerbau.
  • 17.  Ada tiga sistem perkawinan 1. Cangkang Perkawinan antar suku atau perkawinan diluar suku. Dalam perkawinan ini yang ditekankan adalah calon mempelai pria harus memiliki status sosial yang tinggi untuk meminang pengantin perempuannya. 2. Tungku Perkawinan untuk mempertahankan hubungan woe nelu (kerabat). Perkawinan antara anak laki-laki dari ibu kawin dengan anak perempuan dari saudara ibu atau om.
  • 18. 3. Cako perkawinan dalam suku sendiri. Perkawinan cako biasanya dapat dilakukan pada lapisan ketiga atau lapisan keempat dalam daftar silsilah keluarga.
  • 19.  Desa-desa di Flores pada zaman dahulu biasanya dibangun di atas bukit karena untuk pertahanan.  Pola perkampungannya terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian depan, tengah, dan belakang yang semuanya berada dalam satu lingkaran desa tersebut.  Dulu tiap-tiap bagian dari rumah ada tempat-tempat keramat yang berupa timbunan batu-batu besar. Namun sekarang ini hanya ada satu tempat keramat dalam sebuah desa,dan terletak di lapangan terbuka yang dekat dengan balai desa dan biasa disebut dengan mbaru gendang, karena didalamnya terdapat sebuah genderang yang keramat.
  • 20. Rumah adat flores ini bernama Mbaru Niang dan sangat langka patut kita jaga, tinggal 9 unit saja.
  • 21. Rumah adat Wologai Rumah adat ini biasa di pakai untuk tempat upacara adat yang terbuat dari batu,dan pada bagian belakang terdapat rumah adat kecil,yang atap nya dari rumput liar dan tiang nya dari balok kelapa yang bentuk nya seperti balai-balai.
  • 22.  chyntia-abbo.blogspot.com/.../budaya-manggarai  http://fath- jurnalistik.blogspot.com/2011/10/kebudayaan- flores.htmlhttp://fath- jurnalistik.blogspot.com/2011/10/kebudayaan- flores.html  http://derosaryebed.blogspot.com/2011/12/agama- islam-dan-kepercayaan-masyarakat.html  http://ekoasjonjon.blogspot.com/2011/11/pandangan- terhadap-budaya-flores.html 