2. Reaksi Ke setimbangan
A. Konsep Reaksi Kesetimbangan Dinamis
1. Reaksi dapat balik (Reversible)
Yakni zat hasil reaksi dapat bereaksi kembali membentuk zat pereaksi
Contoh:
PbSO4(s) + 2NaI(aq) → PbI2(s) + Na2SO4(aq)
(putih) (Kuning)
PbI2(s) + Na2SO4(aq) → PbSO4(s) + 2NaI(aq)
(kuning) (putih)
PbSO4(s) + 2NaI(aq) PbI2(s) + Na2SO4(aq)
(putih) (Kuning)
2. Keadaan setimbang dinamis
- Tidak terjadi perubahan secara makroskopis (jumlah mol setiap zat tetap)
- Reaksi terus berlangsung dalam dua arah yang berlawanan dg kecepatan yang
sama
V1
V2
V setimbang
t
V1
V2
A + B C + D
Setimbang jika V1 = V2
3. Reaksi Ke setimbangan
B. Pergeseran Kesetimbangan
Kesetimbangan dpt dipengaruhi oleh konsentrasi , tekanan, volume, dan suhu
Azas Le Chatelier
“ Jika ada aksi pasti ada reaksi untuk mengurangi pengaruh aksi tsb”
Yg dpt menggeser kesetimbangan : zat dlm bentuk gas (g) atau larutan (aq)
B.1. Pengaruh Konsentrasi (C)
lawan
zat tsb
C ®®
<<
C
>>
Contoh:
Fe3+
(aq) + SCN-
(aq) ↔ FeSCN2+
(aq)
Merah darah
Pd reaksi di atas pergeseran kesetimb dpt ditunjukkan dg perubahan warna
Jika [Fe3+] atau [SCN-] >>, bergeser ke kanan (bertambah merah)
Jika [Fe3+] atau [SCN-] <<, bergeser ke kiri (merah memudar)
jika diencerkan (konsentrasi <<), bergeser ke kiri (merah memudar)
Jika [FeSCN2+] <<, bergeser ke kanan (bertambah merah)
4. Reaksi Ke setimbangan
B.2. Pengaruh tekanan (P) dan Volume (V)
P >>;V <<®®Skoefisien kecil
Contoh:
1. N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g)
2. 3Fe(s) + 4H2O(g) ↔ Fe3O4(s) + 4H2O(g)
Jika tekanan diperbesar dinaikkan dari 1 atm menjadi 5 atm maka
reaksi (1) bergeser ke kanan
reaksi (2) tidak bergeser / tetap
B.3. Pengaruh suhu
Rx Endoterm H
®® D =Å
. ( )
D =-
. ( )
>>
<<
Rx Eksoterm H
T
T
Contoh:
1. H2O (g) ↔ H2(g) + ½ O2(g) ΔH = + 242 Kj
ΔH= -
Jika suhu diturunkan maka reaksi bergeser ke kiri
5. Reaksi Ke setimbangan
C. Tetapan Kesetimbangan
Mencerminkan konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi yang berada dalam keadaan setimbang
C.1. Hukum Kesetimbangan
Hasil kali konsentrasi setimbang zat di ruas kanan di bagi dg hasil kali konsentrasi zat di
sebelah kiri masing2 pangkat koefisien, memiliki harga tetap pd suhu tetap.
C.2. Tetapan Kesetimbangan Konsentrasi (Kc)
Untuk reaksi kesetimbangan
mA + nBÛ pC + rD
Rumus Kc nya adalah [ ] [ ]
p r
A B
Kc = C D
[ ]m[ ]n
Contoh:
1. N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g)
Kc = NH
2. 3Fe(s) + 4H2O(g) ↔ Fe3O4(s) + 4H2O(g)
Dg satuan : M( p+ r)- (m+ n)
[ ]
[ ] [ ]3
2
1
2
2
3
N H
6. Reaksi Ke setimbangan
C.3. Tetapan Kesetimbangan tekanan (Kp)
Untuk reaksi kesetimbangan
mA + nBÛ pC + rD
Rumus Kp nya adalah
p
C
P P
= . dimana
n
B
m
A
r
D
Kp P P
.
x P
P =
n
C
tot
P P P P P
C
n
tot
= + + +
tot C D A B
1. N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g)
2
P
NH
P P
3
. N H
1 3
2 2
Kp =
C.4. Hubungan Kp dan Kc
Kp = Kc.[RT]Dn
Dimana :
R= 0,082 L atm mol-1K-1
T= (toc + 273)oK
Δn=Koefisien kanan – kiri (zat berbentuk gas)
7. Reaksi Ke setimbangan
Contoh:
Pada suhu 500 K terdapat kesetimbangan 2SO2(g) + O2(g) ↔ 2SO3(g) Kc=25
Jika R=0,08, tentukan harga Kp
Jawab:
Kp = Kc.[RT]Dn
Kp= 25 x (0,08x500)2-3
= 25 x (40)-1
= 0,625
8. Reaksi Ke setimbangan
C.5. Hubungan Kc dengan Persamaan Reaksi
Jika Pers.Reaksi Kc
Dibalik
Dijumlah
Di x n
Di : n
Kc’=1/Kc
Kc’=Kc1x Kc2
Kc’= (Kc)n
Kc’= (Kc’)1/n
Contoh:
Jika tetapan kesetimbangan untuk reaksi N2O4(g) ↔ 2NO2(g) pada ToC adalah
4,berapakah tetapan kesetimbangan reaksi NO2(g) ↔ ½ N2O4(g) pada suhu
yang sama?
Jawab:
Diketahui: (1) N2O4(g) ↔ 2NO2(g) Kc=4
Ditanya : (2) NO2(g) ↔ ½ N2O4(g) Kc’=?????
Untuk memperoleh reaksi (2), reaksi (1) dibalik dulu baru dikali ½
Dibalik 2NO(g) ↔ ½ N2O4(g) Kc’ = ¼
Dikali ½ NO2 (g) ↔ ½ N2O4(g) Kc”= ( ¼ )1/2 = ½
9. Reaksi Ke setimbangan
C.6. Perhitungan Kp & Kc
Jika data kesetimbangan sudah diketahui maka tinggal memasukkan data ke
persamaan Kc atau Kp
Jika data kesetimbangan ada yang belum diketahui, dibuat tabel M,R,S
Contoh(1):
Ke dalam ruangan 10 L dimasukkan 8 mol NH3 dan terjadi reaksi :
2NH3(g) ↔N2(g) + 3H2(g)
Jawab:
Dalam keadaan setimbang terdapat 4 mol NH3. Hitunglah Kc untuk reaksi
kesetimbangan tersebut
2NH3(g) ↔ N2(g) + 3H2(g)
Mula-mula
Reaksi
Setimbang
4 mol 2 mol 6 mol Perbandingan
- +
8 mol
4 mol
koefisien
2 mol 6 mol
[ ] [ ]
[ ]
2
1 3
6
2
ù
é
ù
é
1
2 27.10
2
3
2
Kc N H
2
3
4
10
10
10
=
ù
úû
é
úû
êë
úû
êë
êë
= =
NH
10. Reaksi Ke setimbangan
Contoh(2):
Sebanyak 1 mol gas N2O4 dipanaskan dalam suatu ruangan sehingga 50%
terurai membentuk gas NO2. Jika tekanan total campuran gas adalah 6
atm,maka tentukan harga Kc untuk reaksi : N2O4(g) ↔ 2NO2(g)
N2O4(g) ↔ 2NO2(g)
Mula-mula
Reaksi
Setimbang
½ mol 1 mol
- +
1 mol
½ mol
1 mol
Jawab:
1 2
NO
P tot
x P x atm
n
2 = = =
NO 6 4
n
tot
2
3
N O
P tot
x P x atm
n
2 4 = = =
N O 6 2
n
tot
2
3
2
1
2 4
8
2 42
NO
P
= 2 = =
2
N O
2 4
P
Kp
11. Reaksi Ke setimbangan
C.7. .Kesetimbangan Dissosiasi
Dissosiasi termal : penguraian suatu zat menjadi zat lain yang lebih sederhana akibat
pemanasan
Kesetimbangan dissosiasi : kesetimbangan dimana dissosiasi termal berlangsung dalam
ruang tertutup
mol zat terdissosiasi R
å -
( )
mol zat mula mula M
( )
a = å
Contoh:
Sebanyak 0,5 mol PCl5 dipanaskan dalam wadah 1 liter menurut reaksi
PCl5,↔ PCl3 + Cl2 .
Jika derajat dissosiasi PCl5 adalah 0,20, hitunglah tetapan kesetimbangannya
Jawab:
PCl5 mula-mula = 0,5 mol
PCl5 yang terrurai = a x PCl5 mula-mula = 0,20 x 0,5 = 0,1 mol
PCl5 ↔ PCl3 + Cl2
Mula-mula
Reaksi
Setimbang
0,1 mol 0,1 mol 0,1 mol
- +
0,5 mol
4 mol
0,1 mol 0,1 mol
[ ] [ ]
[ ]
[ ] [ ]
[ ]
3
Kc PCl Cl
PCl
1 1
= 0,1 0,1 = -
1
1
5
1
2
1
3
2,5 10
0,4
=
Kc x