SlideShare uma empresa Scribd logo
PROGRAM STUDI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN, UNIVERSITAS TULANG BAWANG
GENETIKA TERNAK
Pertemuan 7. Teori Peluang Genetika
Lusia Komala Widiastuti, S.Pt., M.Sc.
Fakultas Peternakan, Universitas Tulang Bawang
fapet.utb.ac.id
FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG
Pengertian Teori Peluang Genetika
Teori peluang genetika merupakan dasar untuk menentukan nisbah yang diharapkan
dari tipe-tipe persilangan genotip yang berbeda-beda. Penggunaan teori peluang ini
memungkinkan untuk menduga kemungkinan diperolehnya suatu hasil tertentu dari
persilangan tertentu (Crowder, 1988).
Peranan penting peluang dalam ilmu genetika antara lain:
Pemindahan gen-gen dari induk/orang tua ke gamet-gamet
Pembuahan sel telur oleh spermatozoa
Berkumpulnya kembali gen-gen dari tetua yang berbeda (jantan dan betina) di dalam
zigot sehingga dapat terjadi berbagai macam kombinasi
fapet.utb.ac.id
FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG
Prinsip Teori Peluang Genetika
Prinsip dasar:
• Pemindahan gen dari tetua kepada keturunannya
• Berkumpulnya kembali gen-gen dalam zigot
Kakek (Aa)
Bapak (A) Ibu (a)
Anak (Aa)
Gambaran teori:
Kakek (Aa)
fapet.utb.ac.id
FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG
Penerapan Teori Peluang Genetika
Review kembali PPT pertemuan ke 4 tentang parameter genetik – persilangan pada
kacang ercis
fapet.utb.ac.id
FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG
Beberapa Dasar Teori Peluang Genetika
𝑲 =
𝒙
𝒙 + 𝒚
Kemungkinan atas terjadinya sesuatu yang diinginkan adalah sama dengan
perbandingan antara sesuatu yang diinginkan itu terhadap keseluruhannya.
Teori Pertama
Keterangan:
K = kemungkinan
x = besarnya kemungkinan untuk mendapatkan x
x + y = jumlah keseluruhannya
fapet.utb.ac.id
FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG
Pendekatan Klasik
Percobaan Hasil
Peluang atau
probabilitas
Melempar uang koin
1. Muncul angka
2. Muncul gambar
2 ½
Perdagangan saham
1. Menjual saham
2. Membeli saham
2 ½
Perubahan harga
1. Inflasi (harga naik)
2. Deflasi (harga turun)
2 ½
Proses pembelajaran
mahasiswa
1. Mengerti
2. Bingung
3. Sangat bingung
4. Tidak mengerti sama sekali
4 ¼
fapet.utb.ac.id
FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG
Beberapa Dasar Teori Peluang Genetika
𝑲 𝒙 + 𝒚 = 𝑲 𝒙 + 𝑲 (𝒚)
Kemungkinan terjadinya dua peristiwa atau lebih, yang masing-masing berdiri sendiri
adalah sama dengan hasil perkalian dari besarnya kemungkinan untuk peristiwa-
peristiwa itu.
Teori Kedua
Keterangan:
K = kemungkinan
x = besarnya kemungkinan untuk mendapatkan x
y = besarnya kemungkinan untuk mendapatkan y
x + y = jumlah keseluruhannya
fapet.utb.ac.id
FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG
Pendekatan Klasik
a) Suami istri masing-masing normal (Aa dan Aa) tetapi membawa gen untuk
albino (aa). Berapa kemungkinan mereka akan mendapatkan seorang anak
perempuan albino ?
Jawab:
P (Parental)
Suami (Aa) Istri (Aa)
G (Gamet) A, a A, a
fapet.utb.ac.id
FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG
Pendekatan Klasik
Istri
Suami A a
A AA Aa
a Aa aa
Kemungkinan
anak-anaknya
F1 (Filial 1)
AA = normal
Aa = normal
Aa = normal
Aa = albino
3 normal (¾) : 1 albino (¼)
Kemungkinan
perempuan albino
Kemungkinan lahirnya anak laki-laki (½) dan perempuan (½)
Maka kemungkinan perempuan albino adalah:
½ x ¼ =1/8
fapet.utb.ac.id
FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG
Pendekatan Klasik
b) Berapa kemungkinan bahwa 4 orang anak dalam suatu keluarga mempunyai
urutan secara berseling, yaitu laki-laki, perempuan, laki-laki, perempuan?
Telah diketahui bahwa kemungkinan lahirnya laki-laki dan perempuan adalah sama, yaitu
½ .
Jawab:
Maka K (lk, pr, lk, pr) = ½ x ½ x ½ x ½ = 1/8
fapet.utb.ac.id
FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG
Beberapa Dasar Teori Peluang Genetika
𝑲 𝒙 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒚 = 𝑲 𝒙 + 𝑲 (𝒚)
Kemungkinan terjadinya dua peristiwa atau lebih, yang saling mempengaruhi ialah
sama dengan jumlah dari besarnya kemungkinan untuk peristiwa-peristiwa itu.
Teori Ketiga
Keterangan:
K = kemungkinan
x = besarnya kemungkinan untuk mendapatkan x
y = besarnya kemungkinan untuk mendapatkan y
x + y = jumlah keseluruhannya
fapet.utb.ac.id
FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG
Pendekatan Klasik
a) Jika kita melakukan tos dengan dua uang logam bersama- sama, berapa
kemungkinan mendapatkan 2 kepala atau 2 ekor pada kedua uang logam
itu?
• Kemungkinan mendapatkan kepala = ½
• Kemungkinan mendapatkan ekor = ½
• Kemungkinan mendapatkan 2 kepala = ½ x ½ = ¼
• Kemungkinan mendapatkan 2 ekor = ½ x ½ = ¼
• Kemungkinan mendapatkan 2 kepala atau 2 ekor = ¼ + ¼ = 2/4 = ½
Jawab:
fapet.utb.ac.id
FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG
Pendekatan Klasik
b) Jika kita menarik sehelai kartu dan setumpuk kartu bridge, berapa
kemungkinan kita akan mendapat sehelai kartu As atau sehelai kartu Raja
(diberi tanda huruf K)?
• Kemungkinan mendapatkan kartu AS = 1/13
• Kemungkinan mendapatkan kartu Raja = 1/13
• Kemungkinan mendapatkan kartu AS atau kartu Raja = 1/13 + 1/13 = 2/13
Jawab:
fapet.utb.ac.id
FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG
Penggunaan Rumus Binomium
Rumus binomium hanya dapat digunakan untuk menghitung peluang yang masih dalam
rencana. Seringkali dalam melakukan percobaan tidak akan memperoleh hasil yang sesuai
benar dengan yang diharapkan, agar hasil yang nampaknya “menyimpang” itu masih dapat
dianggap sesuai atau masih dapat digunakan (Suryo, 1990).
Untuk mencari kemungkinan biasanya dapat ditempuh jalan yang lebih mudah, yaitu
dengan menggunakan rumus binomium, yaitu:
𝑲 = 𝒂 + 𝒃 𝒏
Keterangan:
K = kemungkinan
a = besarnya kemungkinan kejadian a
b = besarnya kemungkinan kejadian b
n = jumlah percobaan
fapet.utb.ac.id
FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG
Pendekatan Klasik
a) Suami istri masing-masing normal tetapi herozigotik untuk albino dan
ingin mempunyai 4 orang anak. Berapa kemungkinannya bahwa:
• Semua anak itu akan normal.
• Seorang anak saja yang albino
Karena diinginkan 4 orang anak maka:
( a+b )4 = a4 + 4 a³b + 6 a²b²+ 4 ab³ + b4
Jawab:
fapet.utb.ac.id
FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG
P (Parental)
Suami (Aa) Istri (Aa)
G (Gamet) A, a A, a
Suami istri itu masing-masing mempunyai genotip Aa, sehingga perkawinan mereka
dapat dilukiskan sebagai berikut:
fapet.utb.ac.id
FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG
Istri
Suami A a
A AA Aa
a Aa aa
Kemungkinan
anak-anaknya
F1 (Filial 1)
AA = normal
Aa = normal
Aa = normal
Aa = albino
3 normal (¾) : 1 albino (¼)
Maka, jawabannya:
• Kemungkinan semua anak itu akan normal = K (4 normal ) = a4 = (¾)4 = 81/256
• Seorang anak saja yang albino= K (3 normal & 1 albino ) = ¾ x ¾ x ¾ x ¼ = 27/256
fapet.utb.ac.id
FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG
Pendekatan Klasik
b) Dua orang melakukan tos dengan 3 uang logam bersama-sama. Berapa
kemungkinannya mereka akan mendapatkan satu kepala dan dua ekor
pada ketiga uang logam ?
Jawab:
Karena digunakan 3 uang logam, tentunya n = 3. Telah diketahui bahwa di waktu
melakukan tos dengan sebuah uang logam, kemungkinan untuk mendapatkan kepala
adalah sama besarnya dengan kemungkinan untuk mendapatkan ekor, yaitu ½.
Andaikan:
a = kemungkinan untuk mendapatkan kepala (½)
b = kemungkinan untuk mendapatkan ekor (½)
(a + b)3 = a3 + 3a2b + 3ab2 + b3
Sehingga : K (1 kepala, 2 ekor) = 3ab2 = 3 x (½) x (½)2 = 3/8.
fapet.utb.ac.id
FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG
Pendekatan Klasik
c) Mempelai baru tidak setuju dengan anjuran Pemerintah untuk berKB, karena
mereka beranggapan bahwa anak adalah rejeki dari Tuhan YME. Berhubungan
dengan itu mereka merencanakan mempunyai 6 orang anak. Berapakah
kemungkinannya bahwa anak-anak mereka akan terdiri dari:
• 3 anak perempuan dan 3 anak laki-laki.
• 2 anak perempuan dan 4 anak laki-laki.
• 6 anak laki-laki.
• Urutan tertentu, yaitu laki-laki, perempuan, laki-laki, perempuan, laki-laki dan
perempuan?
Jawab:
Berhubung anak yang diinginkan 6, maka n = 6. Untuk mencari uraian dari pangkat 6
dapat digunakan pedoman segitiga Pascal, yaitu:
(a+b)6 = a6 + 6a5b + 15a4b2 + 20 a³b³ + 15a2b4 + 6ab5 + b6
fapet.utb.ac.id
FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG
Lanjutan
Telah diketahui bahwa kemungkinan lahirnya anak perempuan dan anak laki-laki
adalah sama, yaitu ½.
Andaikan:
a = kemungkinan lahirnya anak laki-laki (½).
b = kemungkinan lahirnya anak perempuan (½).
Maka,
• K(3 perempuan, 3 laki-laki) = 20a³b³ =20(½)³ x (½)³= 20/64
• K(2 perempuan, 4 laki-laki) = 15a2b4 = 15(½)2 x (½)4 =15/64
• K(6 laki-laki) = b6 = (½)6 = 1/64
Jadi untuk mendapatkan kombinasi yang pertama (3 perempuan 3 laki-laki)
kemungkinannya adalah 20 kali lebih besar daripada kombinasi yang ketiga (6 laki-
laki).
• Karena diinginkan urutan tertentu, maka digunakan dasar teori kemungkinan yang
kedua, yaitu dengan mengalikan kemungkinan dari tiap peristiwa.
Jadi K (lk, pr, lk, pr, lk, pr) = ½ x ½ x ½ x ½ x ½ x ½ = 1/64
TERIMA KASIH
PROGRAM STUDI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN, UNIVERSITAS TULANG BAWANG
Pertemuan 7. Teori Peluang Genetika

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Buah
Buah Buah
Hukum Hardy-Weinberg
Hukum Hardy-WeinbergHukum Hardy-Weinberg
Hukum Hardy-Weinberg
Nurul Annisa
 
Fusi Protoplasma
Fusi ProtoplasmaFusi Protoplasma
Fusi Protoplasma
Venansi Viktaria
 
Genetika penentuan jenis kelamin
Genetika penentuan jenis kelaminGenetika penentuan jenis kelamin
Genetika penentuan jenis kelamin
mazidahsenjaramadhan qurrotuaini
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
Agustin Dian Kartikasari
 
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGI
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGIMETODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGI
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGI
Heri Cahyono
 
Anatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, bijiAnatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, biji
Budi Setiyawan
 
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
 
EVOLUSI (BIOLOGI SMA)
EVOLUSI (BIOLOGI SMA)EVOLUSI (BIOLOGI SMA)
EVOLUSI (BIOLOGI SMA)
REVINA SRI UTAMI,S.Pd
 
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANTEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
Repository Ipb
 
Penyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umumPenyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umum
Jun Mahardika
 
Teori evolusi Power Point
Teori evolusi Power PointTeori evolusi Power Point
Teori evolusi Power Point
Husain Anker
 
Mekanisme Spesiasi dan Kepunahan
Mekanisme Spesiasi dan KepunahanMekanisme Spesiasi dan Kepunahan
Mekanisme Spesiasi dan Kepunahan
Agustin Dian Kartikasari
 
Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...
Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...
Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...Biology Education
 
Pertemuan 5 (perkembangan buah)
Pertemuan 5 (perkembangan buah)Pertemuan 5 (perkembangan buah)
Pertemuan 5 (perkembangan buah)
f' yagami
 
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
 
4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga
Nike Triwahyuningsih
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae
Maedy Ripani
 
Ekskresi hewan akuatik & terestrial
Ekskresi hewan akuatik & terestrialEkskresi hewan akuatik & terestrial
Ekskresi hewan akuatik & terestrial
Google
 

Mais procurados (20)

Buah
Buah Buah
Buah
 
Hukum Hardy-Weinberg
Hukum Hardy-WeinbergHukum Hardy-Weinberg
Hukum Hardy-Weinberg
 
Fusi Protoplasma
Fusi ProtoplasmaFusi Protoplasma
Fusi Protoplasma
 
Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologi Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologi
 
Genetika penentuan jenis kelamin
Genetika penentuan jenis kelaminGenetika penentuan jenis kelamin
Genetika penentuan jenis kelamin
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
 
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGI
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGIMETODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGI
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGI
 
Anatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, bijiAnatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, biji
 
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
 
EVOLUSI (BIOLOGI SMA)
EVOLUSI (BIOLOGI SMA)EVOLUSI (BIOLOGI SMA)
EVOLUSI (BIOLOGI SMA)
 
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANTEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
 
Penyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umumPenyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umum
 
Teori evolusi Power Point
Teori evolusi Power PointTeori evolusi Power Point
Teori evolusi Power Point
 
Mekanisme Spesiasi dan Kepunahan
Mekanisme Spesiasi dan KepunahanMekanisme Spesiasi dan Kepunahan
Mekanisme Spesiasi dan Kepunahan
 
Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...
Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...
Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...
 
Pertemuan 5 (perkembangan buah)
Pertemuan 5 (perkembangan buah)Pertemuan 5 (perkembangan buah)
Pertemuan 5 (perkembangan buah)
 
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
 
4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae
 
Ekskresi hewan akuatik & terestrial
Ekskresi hewan akuatik & terestrialEkskresi hewan akuatik & terestrial
Ekskresi hewan akuatik & terestrial
 

Semelhante a Teori Peluang Genetika - Materi Genetika Ternak

Kemungkinan
KemungkinanKemungkinan
Kemungkinan
Jeneng Omega
 
Probabilitas
ProbabilitasProbabilitas
Probabilitas
dewikarsui
 
Konsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitasKonsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitas
Christiana Tian
 
Statistik 1 4 probabilitas
Statistik 1 4 probabilitasStatistik 1 4 probabilitas
Statistik 1 4 probabilitas
Selvin Hadi
 
12. peluang
12. peluang12. peluang
12. peluang
Jejen Abdul Fatah
 
Peluang 140521034336-phpapp02
Peluang 140521034336-phpapp02Peluang 140521034336-phpapp02
Peluang 140521034336-phpapp02
tubuhkukuat
 

Semelhante a Teori Peluang Genetika - Materi Genetika Ternak (6)

Kemungkinan
KemungkinanKemungkinan
Kemungkinan
 
Probabilitas
ProbabilitasProbabilitas
Probabilitas
 
Konsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitasKonsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitas
 
Statistik 1 4 probabilitas
Statistik 1 4 probabilitasStatistik 1 4 probabilitas
Statistik 1 4 probabilitas
 
12. peluang
12. peluang12. peluang
12. peluang
 
Peluang 140521034336-phpapp02
Peluang 140521034336-phpapp02Peluang 140521034336-phpapp02
Peluang 140521034336-phpapp02
 

Mais de Lusia Komala Widiastuti

Pengertian dan Konsep Dasar Sejarah Etika Profesi
Pengertian dan Konsep Dasar Sejarah Etika ProfesiPengertian dan Konsep Dasar Sejarah Etika Profesi
Pengertian dan Konsep Dasar Sejarah Etika Profesi
Lusia Komala Widiastuti
 
Alel dan Gen Ganda - Materi Genetika Ternak
Alel dan Gen Ganda - Materi Genetika TernakAlel dan Gen Ganda - Materi Genetika Ternak
Alel dan Gen Ganda - Materi Genetika Ternak
Lusia Komala Widiastuti
 
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Metode Penelitian) - Mate...
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Metode Penelitian) - Mate...Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Metode Penelitian) - Mate...
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Metode Penelitian) - Mate...
Lusia Komala Widiastuti
 
Seleksi pada Ruminansia Besar - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Seleksi pada Ruminansia Besar - Materi Pemuliaan Ternak DasarSeleksi pada Ruminansia Besar - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Seleksi pada Ruminansia Besar - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Lusia Komala Widiastuti
 
Korelasi Genetik, Nilai Pemuliaan, dan MPPA - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Korelasi Genetik, Nilai Pemuliaan, dan MPPA - Materi Pemuliaan Ternak DasarKorelasi Genetik, Nilai Pemuliaan, dan MPPA - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Korelasi Genetik, Nilai Pemuliaan, dan MPPA - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Lusia Komala Widiastuti
 
Ripitabilitas - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Ripitabilitas - Materi Pemuliaan Ternak DasarRipitabilitas - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Ripitabilitas - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Lusia Komala Widiastuti
 
Heritabilitas - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Heritabilitas - Materi Pemuliaan Ternak DasarHeritabilitas - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Heritabilitas - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Lusia Komala Widiastuti
 
Parameter Genetik - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Parameter Genetik - Materi Pemuliaan Ternak DasarParameter Genetik - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Parameter Genetik - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Lusia Komala Widiastuti
 
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Tinjauan Pustaka) - Mater...
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Tinjauan Pustaka) - Mater...Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Tinjauan Pustaka) - Mater...
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Tinjauan Pustaka) - Mater...
Lusia Komala Widiastuti
 
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Pendahuluan) - Materi Met...
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Pendahuluan) - Materi Met...Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Pendahuluan) - Materi Met...
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Pendahuluan) - Materi Met...
Lusia Komala Widiastuti
 
Penulisan Pustaka serta Aturan Sitasi dalam Penulisan Karya Ilmiah - Materi M...
Penulisan Pustaka serta Aturan Sitasi dalam Penulisan Karya Ilmiah - Materi M...Penulisan Pustaka serta Aturan Sitasi dalam Penulisan Karya Ilmiah - Materi M...
Penulisan Pustaka serta Aturan Sitasi dalam Penulisan Karya Ilmiah - Materi M...
Lusia Komala Widiastuti
 
Format Penulisan Karya Ilmiah di Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang
Format Penulisan Karya Ilmiah di Fakultas Peternakan Universitas Tulang BawangFormat Penulisan Karya Ilmiah di Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang
Format Penulisan Karya Ilmiah di Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang
Lusia Komala Widiastuti
 
Dasar-dasar Penelitian - Materi Metode Penelitian
Dasar-dasar Penelitian - Materi Metode PenelitianDasar-dasar Penelitian - Materi Metode Penelitian
Dasar-dasar Penelitian - Materi Metode Penelitian
Lusia Komala Widiastuti
 
Materi Genetik Kromosom, Gen, DNA, dan RNA - Materi Genetika Ternak
Materi Genetik Kromosom, Gen, DNA, dan RNA - Materi Genetika TernakMateri Genetik Kromosom, Gen, DNA, dan RNA - Materi Genetika Ternak
Materi Genetik Kromosom, Gen, DNA, dan RNA - Materi Genetika Ternak
Lusia Komala Widiastuti
 
Pengertian Genotip, Fenotip, dan Parameter Genetik Ternak - Materi Genetika T...
Pengertian Genotip, Fenotip, dan Parameter Genetik Ternak - Materi Genetika T...Pengertian Genotip, Fenotip, dan Parameter Genetik Ternak - Materi Genetika T...
Pengertian Genotip, Fenotip, dan Parameter Genetik Ternak - Materi Genetika T...
Lusia Komala Widiastuti
 
Domestikasi dan Terbentuknya Bangsa-Bangsa Ternak - Materi Genetika Ternak
Domestikasi dan Terbentuknya Bangsa-Bangsa Ternak - Materi Genetika TernakDomestikasi dan Terbentuknya Bangsa-Bangsa Ternak - Materi Genetika Ternak
Domestikasi dan Terbentuknya Bangsa-Bangsa Ternak - Materi Genetika Ternak
Lusia Komala Widiastuti
 
Pengertian Genetika Ternak - Materi Genetika Ternak
Pengertian Genetika Ternak - Materi Genetika TernakPengertian Genetika Ternak - Materi Genetika Ternak
Pengertian Genetika Ternak - Materi Genetika Ternak
Lusia Komala Widiastuti
 
Warga Komunitas
Warga KomunitasWarga Komunitas
Warga Komunitas
Lusia Komala Widiastuti
 
Komunikasi Sosial dalam Pengembangan Masyarakat
Komunikasi Sosial dalam Pengembangan MasyarakatKomunikasi Sosial dalam Pengembangan Masyarakat
Komunikasi Sosial dalam Pengembangan Masyarakat
Lusia Komala Widiastuti
 
Pengembangan Masyarakat: Manajemen Program Keluarga Berencana
Pengembangan Masyarakat: Manajemen Program Keluarga BerencanaPengembangan Masyarakat: Manajemen Program Keluarga Berencana
Pengembangan Masyarakat: Manajemen Program Keluarga Berencana
Lusia Komala Widiastuti
 

Mais de Lusia Komala Widiastuti (20)

Pengertian dan Konsep Dasar Sejarah Etika Profesi
Pengertian dan Konsep Dasar Sejarah Etika ProfesiPengertian dan Konsep Dasar Sejarah Etika Profesi
Pengertian dan Konsep Dasar Sejarah Etika Profesi
 
Alel dan Gen Ganda - Materi Genetika Ternak
Alel dan Gen Ganda - Materi Genetika TernakAlel dan Gen Ganda - Materi Genetika Ternak
Alel dan Gen Ganda - Materi Genetika Ternak
 
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Metode Penelitian) - Mate...
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Metode Penelitian) - Mate...Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Metode Penelitian) - Mate...
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Metode Penelitian) - Mate...
 
Seleksi pada Ruminansia Besar - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Seleksi pada Ruminansia Besar - Materi Pemuliaan Ternak DasarSeleksi pada Ruminansia Besar - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Seleksi pada Ruminansia Besar - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
 
Korelasi Genetik, Nilai Pemuliaan, dan MPPA - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Korelasi Genetik, Nilai Pemuliaan, dan MPPA - Materi Pemuliaan Ternak DasarKorelasi Genetik, Nilai Pemuliaan, dan MPPA - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Korelasi Genetik, Nilai Pemuliaan, dan MPPA - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
 
Ripitabilitas - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Ripitabilitas - Materi Pemuliaan Ternak DasarRipitabilitas - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Ripitabilitas - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
 
Heritabilitas - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Heritabilitas - Materi Pemuliaan Ternak DasarHeritabilitas - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Heritabilitas - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
 
Parameter Genetik - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Parameter Genetik - Materi Pemuliaan Ternak DasarParameter Genetik - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Parameter Genetik - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
 
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Tinjauan Pustaka) - Mater...
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Tinjauan Pustaka) - Mater...Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Tinjauan Pustaka) - Mater...
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Tinjauan Pustaka) - Mater...
 
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Pendahuluan) - Materi Met...
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Pendahuluan) - Materi Met...Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Pendahuluan) - Materi Met...
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Pendahuluan) - Materi Met...
 
Penulisan Pustaka serta Aturan Sitasi dalam Penulisan Karya Ilmiah - Materi M...
Penulisan Pustaka serta Aturan Sitasi dalam Penulisan Karya Ilmiah - Materi M...Penulisan Pustaka serta Aturan Sitasi dalam Penulisan Karya Ilmiah - Materi M...
Penulisan Pustaka serta Aturan Sitasi dalam Penulisan Karya Ilmiah - Materi M...
 
Format Penulisan Karya Ilmiah di Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang
Format Penulisan Karya Ilmiah di Fakultas Peternakan Universitas Tulang BawangFormat Penulisan Karya Ilmiah di Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang
Format Penulisan Karya Ilmiah di Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang
 
Dasar-dasar Penelitian - Materi Metode Penelitian
Dasar-dasar Penelitian - Materi Metode PenelitianDasar-dasar Penelitian - Materi Metode Penelitian
Dasar-dasar Penelitian - Materi Metode Penelitian
 
Materi Genetik Kromosom, Gen, DNA, dan RNA - Materi Genetika Ternak
Materi Genetik Kromosom, Gen, DNA, dan RNA - Materi Genetika TernakMateri Genetik Kromosom, Gen, DNA, dan RNA - Materi Genetika Ternak
Materi Genetik Kromosom, Gen, DNA, dan RNA - Materi Genetika Ternak
 
Pengertian Genotip, Fenotip, dan Parameter Genetik Ternak - Materi Genetika T...
Pengertian Genotip, Fenotip, dan Parameter Genetik Ternak - Materi Genetika T...Pengertian Genotip, Fenotip, dan Parameter Genetik Ternak - Materi Genetika T...
Pengertian Genotip, Fenotip, dan Parameter Genetik Ternak - Materi Genetika T...
 
Domestikasi dan Terbentuknya Bangsa-Bangsa Ternak - Materi Genetika Ternak
Domestikasi dan Terbentuknya Bangsa-Bangsa Ternak - Materi Genetika TernakDomestikasi dan Terbentuknya Bangsa-Bangsa Ternak - Materi Genetika Ternak
Domestikasi dan Terbentuknya Bangsa-Bangsa Ternak - Materi Genetika Ternak
 
Pengertian Genetika Ternak - Materi Genetika Ternak
Pengertian Genetika Ternak - Materi Genetika TernakPengertian Genetika Ternak - Materi Genetika Ternak
Pengertian Genetika Ternak - Materi Genetika Ternak
 
Warga Komunitas
Warga KomunitasWarga Komunitas
Warga Komunitas
 
Komunikasi Sosial dalam Pengembangan Masyarakat
Komunikasi Sosial dalam Pengembangan MasyarakatKomunikasi Sosial dalam Pengembangan Masyarakat
Komunikasi Sosial dalam Pengembangan Masyarakat
 
Pengembangan Masyarakat: Manajemen Program Keluarga Berencana
Pengembangan Masyarakat: Manajemen Program Keluarga BerencanaPengembangan Masyarakat: Manajemen Program Keluarga Berencana
Pengembangan Masyarakat: Manajemen Program Keluarga Berencana
 

Último

PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
niswati10
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 

Último (20)

PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 

Teori Peluang Genetika - Materi Genetika Ternak

  • 1. PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN, UNIVERSITAS TULANG BAWANG GENETIKA TERNAK Pertemuan 7. Teori Peluang Genetika Lusia Komala Widiastuti, S.Pt., M.Sc. Fakultas Peternakan, Universitas Tulang Bawang
  • 2. fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG Pengertian Teori Peluang Genetika Teori peluang genetika merupakan dasar untuk menentukan nisbah yang diharapkan dari tipe-tipe persilangan genotip yang berbeda-beda. Penggunaan teori peluang ini memungkinkan untuk menduga kemungkinan diperolehnya suatu hasil tertentu dari persilangan tertentu (Crowder, 1988). Peranan penting peluang dalam ilmu genetika antara lain: Pemindahan gen-gen dari induk/orang tua ke gamet-gamet Pembuahan sel telur oleh spermatozoa Berkumpulnya kembali gen-gen dari tetua yang berbeda (jantan dan betina) di dalam zigot sehingga dapat terjadi berbagai macam kombinasi
  • 3. fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG Prinsip Teori Peluang Genetika Prinsip dasar: • Pemindahan gen dari tetua kepada keturunannya • Berkumpulnya kembali gen-gen dalam zigot Kakek (Aa) Bapak (A) Ibu (a) Anak (Aa) Gambaran teori: Kakek (Aa)
  • 4. fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG Penerapan Teori Peluang Genetika Review kembali PPT pertemuan ke 4 tentang parameter genetik – persilangan pada kacang ercis
  • 5. fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG Beberapa Dasar Teori Peluang Genetika 𝑲 = 𝒙 𝒙 + 𝒚 Kemungkinan atas terjadinya sesuatu yang diinginkan adalah sama dengan perbandingan antara sesuatu yang diinginkan itu terhadap keseluruhannya. Teori Pertama Keterangan: K = kemungkinan x = besarnya kemungkinan untuk mendapatkan x x + y = jumlah keseluruhannya
  • 6. fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG Pendekatan Klasik Percobaan Hasil Peluang atau probabilitas Melempar uang koin 1. Muncul angka 2. Muncul gambar 2 ½ Perdagangan saham 1. Menjual saham 2. Membeli saham 2 ½ Perubahan harga 1. Inflasi (harga naik) 2. Deflasi (harga turun) 2 ½ Proses pembelajaran mahasiswa 1. Mengerti 2. Bingung 3. Sangat bingung 4. Tidak mengerti sama sekali 4 ¼
  • 7. fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG Beberapa Dasar Teori Peluang Genetika 𝑲 𝒙 + 𝒚 = 𝑲 𝒙 + 𝑲 (𝒚) Kemungkinan terjadinya dua peristiwa atau lebih, yang masing-masing berdiri sendiri adalah sama dengan hasil perkalian dari besarnya kemungkinan untuk peristiwa- peristiwa itu. Teori Kedua Keterangan: K = kemungkinan x = besarnya kemungkinan untuk mendapatkan x y = besarnya kemungkinan untuk mendapatkan y x + y = jumlah keseluruhannya
  • 8. fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG Pendekatan Klasik a) Suami istri masing-masing normal (Aa dan Aa) tetapi membawa gen untuk albino (aa). Berapa kemungkinan mereka akan mendapatkan seorang anak perempuan albino ? Jawab: P (Parental) Suami (Aa) Istri (Aa) G (Gamet) A, a A, a
  • 9. fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG Pendekatan Klasik Istri Suami A a A AA Aa a Aa aa Kemungkinan anak-anaknya F1 (Filial 1) AA = normal Aa = normal Aa = normal Aa = albino 3 normal (¾) : 1 albino (¼) Kemungkinan perempuan albino Kemungkinan lahirnya anak laki-laki (½) dan perempuan (½) Maka kemungkinan perempuan albino adalah: ½ x ¼ =1/8
  • 10. fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG Pendekatan Klasik b) Berapa kemungkinan bahwa 4 orang anak dalam suatu keluarga mempunyai urutan secara berseling, yaitu laki-laki, perempuan, laki-laki, perempuan? Telah diketahui bahwa kemungkinan lahirnya laki-laki dan perempuan adalah sama, yaitu ½ . Jawab: Maka K (lk, pr, lk, pr) = ½ x ½ x ½ x ½ = 1/8
  • 11. fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG Beberapa Dasar Teori Peluang Genetika 𝑲 𝒙 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒚 = 𝑲 𝒙 + 𝑲 (𝒚) Kemungkinan terjadinya dua peristiwa atau lebih, yang saling mempengaruhi ialah sama dengan jumlah dari besarnya kemungkinan untuk peristiwa-peristiwa itu. Teori Ketiga Keterangan: K = kemungkinan x = besarnya kemungkinan untuk mendapatkan x y = besarnya kemungkinan untuk mendapatkan y x + y = jumlah keseluruhannya
  • 12. fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG Pendekatan Klasik a) Jika kita melakukan tos dengan dua uang logam bersama- sama, berapa kemungkinan mendapatkan 2 kepala atau 2 ekor pada kedua uang logam itu? • Kemungkinan mendapatkan kepala = ½ • Kemungkinan mendapatkan ekor = ½ • Kemungkinan mendapatkan 2 kepala = ½ x ½ = ¼ • Kemungkinan mendapatkan 2 ekor = ½ x ½ = ¼ • Kemungkinan mendapatkan 2 kepala atau 2 ekor = ¼ + ¼ = 2/4 = ½ Jawab:
  • 13. fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG Pendekatan Klasik b) Jika kita menarik sehelai kartu dan setumpuk kartu bridge, berapa kemungkinan kita akan mendapat sehelai kartu As atau sehelai kartu Raja (diberi tanda huruf K)? • Kemungkinan mendapatkan kartu AS = 1/13 • Kemungkinan mendapatkan kartu Raja = 1/13 • Kemungkinan mendapatkan kartu AS atau kartu Raja = 1/13 + 1/13 = 2/13 Jawab:
  • 14. fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG Penggunaan Rumus Binomium Rumus binomium hanya dapat digunakan untuk menghitung peluang yang masih dalam rencana. Seringkali dalam melakukan percobaan tidak akan memperoleh hasil yang sesuai benar dengan yang diharapkan, agar hasil yang nampaknya “menyimpang” itu masih dapat dianggap sesuai atau masih dapat digunakan (Suryo, 1990). Untuk mencari kemungkinan biasanya dapat ditempuh jalan yang lebih mudah, yaitu dengan menggunakan rumus binomium, yaitu: 𝑲 = 𝒂 + 𝒃 𝒏 Keterangan: K = kemungkinan a = besarnya kemungkinan kejadian a b = besarnya kemungkinan kejadian b n = jumlah percobaan
  • 15. fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG Pendekatan Klasik a) Suami istri masing-masing normal tetapi herozigotik untuk albino dan ingin mempunyai 4 orang anak. Berapa kemungkinannya bahwa: • Semua anak itu akan normal. • Seorang anak saja yang albino Karena diinginkan 4 orang anak maka: ( a+b )4 = a4 + 4 a³b + 6 a²b²+ 4 ab³ + b4 Jawab:
  • 16. fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG P (Parental) Suami (Aa) Istri (Aa) G (Gamet) A, a A, a Suami istri itu masing-masing mempunyai genotip Aa, sehingga perkawinan mereka dapat dilukiskan sebagai berikut:
  • 17. fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG Istri Suami A a A AA Aa a Aa aa Kemungkinan anak-anaknya F1 (Filial 1) AA = normal Aa = normal Aa = normal Aa = albino 3 normal (¾) : 1 albino (¼) Maka, jawabannya: • Kemungkinan semua anak itu akan normal = K (4 normal ) = a4 = (¾)4 = 81/256 • Seorang anak saja yang albino= K (3 normal & 1 albino ) = ¾ x ¾ x ¾ x ¼ = 27/256
  • 18. fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG Pendekatan Klasik b) Dua orang melakukan tos dengan 3 uang logam bersama-sama. Berapa kemungkinannya mereka akan mendapatkan satu kepala dan dua ekor pada ketiga uang logam ? Jawab: Karena digunakan 3 uang logam, tentunya n = 3. Telah diketahui bahwa di waktu melakukan tos dengan sebuah uang logam, kemungkinan untuk mendapatkan kepala adalah sama besarnya dengan kemungkinan untuk mendapatkan ekor, yaitu ½. Andaikan: a = kemungkinan untuk mendapatkan kepala (½) b = kemungkinan untuk mendapatkan ekor (½) (a + b)3 = a3 + 3a2b + 3ab2 + b3 Sehingga : K (1 kepala, 2 ekor) = 3ab2 = 3 x (½) x (½)2 = 3/8.
  • 19. fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG Pendekatan Klasik c) Mempelai baru tidak setuju dengan anjuran Pemerintah untuk berKB, karena mereka beranggapan bahwa anak adalah rejeki dari Tuhan YME. Berhubungan dengan itu mereka merencanakan mempunyai 6 orang anak. Berapakah kemungkinannya bahwa anak-anak mereka akan terdiri dari: • 3 anak perempuan dan 3 anak laki-laki. • 2 anak perempuan dan 4 anak laki-laki. • 6 anak laki-laki. • Urutan tertentu, yaitu laki-laki, perempuan, laki-laki, perempuan, laki-laki dan perempuan? Jawab: Berhubung anak yang diinginkan 6, maka n = 6. Untuk mencari uraian dari pangkat 6 dapat digunakan pedoman segitiga Pascal, yaitu: (a+b)6 = a6 + 6a5b + 15a4b2 + 20 a³b³ + 15a2b4 + 6ab5 + b6
  • 20. fapet.utb.ac.id FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TULANG BAWANG Lanjutan Telah diketahui bahwa kemungkinan lahirnya anak perempuan dan anak laki-laki adalah sama, yaitu ½. Andaikan: a = kemungkinan lahirnya anak laki-laki (½). b = kemungkinan lahirnya anak perempuan (½). Maka, • K(3 perempuan, 3 laki-laki) = 20a³b³ =20(½)³ x (½)³= 20/64 • K(2 perempuan, 4 laki-laki) = 15a2b4 = 15(½)2 x (½)4 =15/64 • K(6 laki-laki) = b6 = (½)6 = 1/64 Jadi untuk mendapatkan kombinasi yang pertama (3 perempuan 3 laki-laki) kemungkinannya adalah 20 kali lebih besar daripada kombinasi yang ketiga (6 laki- laki). • Karena diinginkan urutan tertentu, maka digunakan dasar teori kemungkinan yang kedua, yaitu dengan mengalikan kemungkinan dari tiap peristiwa. Jadi K (lk, pr, lk, pr, lk, pr) = ½ x ½ x ½ x ½ x ½ x ½ = 1/64
  • 21. TERIMA KASIH PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN, UNIVERSITAS TULANG BAWANG Pertemuan 7. Teori Peluang Genetika