2. PENDAHULUAN
• Pupuk input penting yang dibutuhkan
dalam usaha pertanian
• Pemakaian pupuk anorganik secara terus-
menerus = kerusakan pada lahan
• Pengembangan pertanian lebih diarahkan
menuju pertanian ramah lingkungan dan
berkelanjutan.
3. Pendahuluan (lanjutan..)
• Domba merupakan ternak yang banyak
diusahakan di Bogor
• Pemanfaatan kotoran ternak sebagai
pupuk belum optimal, khususnya sebagai
pupuk organik cair
• Kandungan NPK pada kotoran domba
1.28% N, 0.19% P, 0.93% K
4. TUJUAN
• Meningkatkan jiwa kewirausahaan
• meningkatkan kualitas lingkungan
• meningkatkan nilai ekonomi dari
kotoran ternak
5. Target Luaran
• Produk pupuk organik cair
• Dengan tahapan
persiapan 1 bulan →
Produk jadi
• Target awal 100 botol/liter
6. Perkembangan Usaha
• Lokasi Produksi :
Koperasi Daya Mitra Utama, Peternakan
Kambing Ettawa, Cikarawang
• Mei 2009 2x produksi pupuk organik
cair @ ± 100 liter dan produksi ke 3 sedang
dalam pengerjaan
• Produk belum dapat dijual, produksi pertama
gagal, belum memenuhi target
7.
8. Lanjutan
• Hara makro dan mikro memenuhi
persyaratan minimun yang
ditetapkan pemerintah (Permentan
No. 02/Pert/HK.060/2/2006)
• Kadar logam berat, pH, kadar air, C-
organik, dan C/n ratio belum di uji ->
harus di uji lanjut
11. KENDALA
• Produksi pertama gagal
- komposisi bahan
kurang tepat
- udara masuk
• Analisis hara
laboratorium memakan
waktu lama
RENCANA KE DEPAN
• Mendesain label
kemasan yang
menarik
• Memasarkan produk
• Membuat brosur
atau pamflet untuk
promosi
• Membuat Demplot
12. Anggaran Biaya
Dana dari dikti : Rp 5.197.000
Dana yang telah dikeluarkan : Rp 1.066.700
Dana yang belum dikeluarkan karena proses
produksi belum berjalan lancar : Rp 4.130.300
Dana tersebut akan dipergunakan untuk biaya
promosi (brosur, pamplet), biaya operasional
produksi (botol, label, dan segel).
13. Analisis Usaha
Biaya Tetap per Bulan (a) :
Rp 187.500,00
Biaya Operasional / Bulan
untuk 100 liter pupuk (b) :
Rp 848.450,00
BEP Harga : (a+b)
Q
: Rp 10.360,00
Harga Produk > BEP
14. Kesimpulan
• Pupuk belum dapat dijual dalam
jumlah besar karena terdapat
kesalahan dalam teknis pelaksanaan
sehingga belum mendapatkan
keuntungan.
15. Saran
• Untuk melakukan suatu usaha hendaknya
dilakukan riset terlebih dahulu agar proses
produksi berjalan lancar.