2. PRAKARYA
BAB
6
Teknologi Gambar Konstruksi
Menyatakan pendapat tentang keragaman teknologi gambar
konstruksi sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa;
Mengidentifikasi jenis, bahan, alat, dan proses pembuatan
teknologi gambar konstruksi dengan memanfaatkan sumber
daya di sekitar tempat tinggal;
Merancang pembuatan teknologi konstruksi berdasarkan
orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri; serta
Membuat, menguji, dan mempresentasikan teknologi
gambar konstruksi di wilayah setempat berdasarkan teknik
dan prosedur yang tepat dengan disiplin dan tanggung
jawab.
Tujuan pembelajaran:
Sumber : eiffel-tower-2125736_1920, pixabay.com
PRAKARYA
3. PRAKARYA
A. Pengertian Teknologi Gambar Konstruksi
Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia,
Teknologi merupakan
keseluruhan sarana
untuk menyediakan
barang-barang yang
diperlukan bagi
kelangsungan dan
kenyamanan hidup
manusia.
Konstruksi merupakan
susunan (model, tata
letak) suatu bangunan
(jembatan, rumah, dan
sebagainya).
Teknologi gambar
konstruksi merupakan
teknologi yang
menjelaskan susunan
model atau tata letak
suatu bangunan berupa
gambar dua dimensi
maupun tiga dimensi.
4. PRAKARYA
A. Pengertian Teknologi Gambar Konstruksi
Secara umum, konstruksi bangunan yang baik dan memenuhi standar bangunan
harus memenuhi lima syarat berikut :
1. Fungsional
2. Indah
3. Kuat dan Tahan Lama
4. Sehat dan Higenis
5. Ekonomis
5. PRAKARYA
B. Macam – Macam Konstruksi Bangunan
Secara umum jenis- jenis bangunan dibedakan menjadi empat kelompok berikut :
1. Bangunan Gedung
2. Bangunan Transportasi
3. Bangunan Air
4. Bangunan Khusus
6. PRAKARYA
1. Bangunan Gedung
Sumber : wikimedia.org Sumber : wikimedia.org
Bangunan Rumah Sakit Bangunan Sekolah
Bangunan gedung merupakan jenis bangunan yang biasa digunakan
sebagai tempat tinggal atau tempat bekerja.
7. PRAKARYA
2. Bangunan Transportasi
Sumber : wikimedia.org
Bangunan Jembatan Bangunan Stasiun
Bangunan transportasi merupakan jenis bangunan yang digunakan sebagai
sarana untuk membantu kegiatan transportasi.
8. PRAKARYA
3. Bangunan Air
Sumber : wikimedia.org
Bangunan Waduk Bangunan Pintu Air
Bangunan air merupakan jenis bangunan yang digunakan untuk sarana
pengairan.
9. PRAKARYA
4. Bangunan Khusus
Sumber : wikimedia.org
Bangunan Menara Listrik Bangunan Mercusuar
Bangunan khusus merupakan jenis bangunan yang memiliki fungsi khusus dan tidak
termasuk dalam ketiga jenis bangunan sebelumnya.
10. PRAKARYA
C. Proses Pembuatan Model Jembatan
Sederhana
Untuk dapat menguasai teknologi gambar konstruksi, tentunya harus
menguasai ilmu-ilmu tentang teknik gambar konstruksi atau teknik
gambar bangunan.
Berikut tahap-tahap membuat model jembatan sederhana :
1. Perencanaan
2. Persiapan Bahan dan Peralatan
3. Pembuatan
11. PRAKARYA
1. Perencanaan
Tahap awal yang dilakukan untuk membuat model jembatan sederhana adalah
perencanaan. Tahap perencanaan diperlukan agar kita dapat menggambarkan
model jembatan yang akan kita buat.
Langkah – langkah perencanaan :
1. Ide/Gagasan
• Ide/gagasan dalam hal ini tidak hanya berkaitan dengan
menentukan jenis model konstruksi, tetapi juga berkaitan
dengan penggunaan bahan dan peralatan.
2. Gambaran Model
• Pada tahap ini, hal yang dilakukan adalah menyiapkan contoh
gambar jembatan yang akan ditiru.
PRAKARYA
12. PRAKARYA
2. Persiapan Bahan dan Peralatan
Setelah merancang model jembatan sederhana yang akan dibuat, kita harus
melakukan persiapan penyediaan bahan dan alat yang akan digunakan
untuk membuat miniatur jembatan sederhana.
Bahan dan alat yang diperlukan adalah sebagai berikut :
a) Cutter atau pisau pemotong
b) Penggaris dan alat tulis
c) Kertas kerdus bekas
d) Gagang es krim
e) Lem kayu atau lem bakar
f) Benang putih
PRAKARYA
13. PRAKARYA
3. Pembuatan
Sumber : pexels.com
Tahap ketiga adalah proses
pembuatan atau pengaplikasian
ide/gagasan menggunakan bahan
dan peralatan yang sudah
disiapkan. Dalam pembuatan
jembatan sederhana memiliki 11
langkah yang perlu dilakukan.
14. PRAKARYA
D. Penyajian dan Pengujian Produk Model Bangunan
Dengan Teknologi Konstruksi
• Miniatur/maket sebaiknya juga harus dikemas agar tidak mudah rusak. Pada
umumnya, maket bangunan dikemas menggunakan kotak kaca. Dengan demikian,
bentuk maket tetap dapat dilihat dan terlindungi oleh debu.
1. Pengemasan
• Pengujian produk merupakan suatu proses atau prosedur yang dilakukan untuk
mengukur keberhasilan suatu produk. Pengujian maket atau miniatur jembatan
dapat dilakukan dengan mengecek daya rekat lem pada bagian-bagian miniatur.
2. Pengujian Produk