SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 9
Baixar para ler offline
METODE PENILAIAN
USULAN INVESTASI
Oleh:
Andhika Rayhan Hilmy
042111233052
MK II Kelas I
Manajemen Keuangan II
The Payback Rule
Tidak mempertimbangkan semua cashflows,
akibatnya arus kas negatif yang terjadi pada
dua tahun terakhir untuk proyek tertentu
diabaikan
Tidak mempertimbangkan konsep nilai waktu
uang, karena aruskas yang dihasilkan setiap
tahunnya tidak didiscount, padahal arus kas
tertentu pada tahun pertama nilainya lebih
besar dari arus kas yang sama pada tahun
sebelumnya
Periode waktu yang diperlukan untuk menutup
kembali seluruh investasi awal yang dikeluarkan
dengan mempergunakan arus kas masuk yang
diperoleh dari proyek tersebut. Adapun
kelemahan dari payback rule:
THE DISCOUNTED
PAYBACK
Metode ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi
kelemahan metode payback rule, yaitu jumlah waktu yang
diperlukan untuk biaya awal proyek sama dengan nilai
diskon arus kas yang diharapkan, atau waktu yang diperlukan
untuk mencapai titik impas dari investasi.
NET PRESENT
VALUE
Metode yang didasarkan pada arus kas yang didiskonto dengan implementasi
dari metode ini yang langkah pertamanya harus dihitung nilai sekarang dari
arus kas masuk bersih yang diharapkan dari suatu proyek investasi, didiskonto
dengan biaya modal dan kemudian dikurangi dengan investasi awal dari
proyek tersebut. Dengan formula
INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)
Merupakan tingkat diskonto yang menghasilkan NPV=0,
dengan formula :
MUTUALLY EXCLUSIVE PROJECT
Perbandingan hasil evaluasi proyek yang bersifat saling mutually exclusive dengan
mempergunakan metode payback period, net present value, dan Internal Rate of Return
Perbandingan ini nantinya akan memberikan hasil penilaian yang berbeda, sehingga manajer
diharuskan untuk memilih yang terbaik mengingat evaluasi dari masing-masing hasil yang
berbeda
Metode Payback Rule tidak mempertimbangkan konsep nilai waktu uang yang dimana
merupakan kelemahan yang mendasar dari metode tersebut. Konsep nilai waktu uang penting
dipertimbangkan dalam mengevaluasi investasi jangka panjang, karena investasi tersebut
menghaislkan arus kas tidak secara sekaligus melainkan bertahap beberapa tahun.
Metode NPV dan IRR, keduanya mempertimbangkan konsep nilai waktu uang, tetapi IRR tidak
selalu memberikan hasil evaluasi yang konsisten dengan metode NPV.
Metode IRR lebih inferior dibandingkan NPV karena adanya asumsi tentang reinvestment rate
dan metode IRR untuk kasus arus kas tertentu dapat menghasilkan IRR lebih dari satu
(Multiple IRR)
PROYEK DENGAN UMUR
BERBEDA
Dalam menilai dua atau lebih proyek investasi yang memiliki umur yang berbeda,
hasil penilaiannya akan kurang tepat apabila dilakukan langsung sesuai dengan
umur masing-masing proyek. Penyebab akan hal tersebut karena perbedaan umur
proyek akan berdampak terhadap hasil penilaian proyek-proyek tersebut, sehingga
hasil penilaiannya kurang tepat digunakan sebagai dasar mengambil keputusan
untu memilih salah satu dari proyek tersebut.
Maka dari itu terdapat dua pendekatan untuk menilai proyek investasi dengan
kasus ini:
Pendekatan pengulangan proyek: dua proyek yang memiliki umur berbeda
dapat diulang beberapa kali sehingga kedua proyek akhirnya dievaluasi atas
dasar umur yang sama
Pendekatan Equivalent Annual Cost: proyek yang dipilih adalah proyek yang
memiliki EAC lebih kecil
CAPITAL RATIONING UNTUK PROYEK
DENGAN UKURAN BERBEDA
Dalam kasus ini apabila perusahaan mempunyai beberapa usulan proyek investasi
yang bersifat independen dan perusahaan dihadapkan dengan keterbatasan dana,
maka perusahaan tidak dapat melaksanakan semua proyek yang dinyatakan layak
diterima.
Penggunaan Profitability Index juga digunakan dalam pertimbangan kasus ini.
Profitability index hampir sama dengan metode NPV tapi dinyatakan secara
relatif sehingga ukuran proyek yang berbeda dapat diabaikan.
Dalam PI diasumsikan bahwa suatu proyek layak dilaksanakan apabila PI >= 1
dan apabila PI<1 maka proyek tidak layak untuk dilaksanakan
Metode PI juga dapat diterapkan jika perusahaan dihadapkan pada masalah
keterbatasan dana seperti yang disebutkan dalam kasus ini.
Thank You

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a Metode Penilaian Usulan Investasi Manajemen Keuangan

Resume uas akhir semester 2
Resume uas  akhir semester 2Resume uas  akhir semester 2
Resume uas akhir semester 2Yadi Wijaya
 
memahami manajemen keuangan modul 4.pptx
memahami manajemen keuangan modul 4.pptxmemahami manajemen keuangan modul 4.pptx
memahami manajemen keuangan modul 4.pptxDenzbaguseNugroho
 
Nilai Bersih Sekarang NPV
Nilai Bersih Sekarang NPVNilai Bersih Sekarang NPV
Nilai Bersih Sekarang NPVKenny Firdaus
 
Tugas resume materi uas m. keu
Tugas resume materi uas m. keuTugas resume materi uas m. keu
Tugas resume materi uas m. keuPermataShary
 
(Sari hartati) 11011700236 resume bab 9 14
(Sari hartati) 11011700236 resume bab 9 14(Sari hartati) 11011700236 resume bab 9 14
(Sari hartati) 11011700236 resume bab 9 14sarihartati hartati
 
Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2
Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2
Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2TitinSantiarini
 
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Khusnun Khofifah/3-04
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Khusnun Khofifah/3-04Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Khusnun Khofifah/3-04
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Khusnun Khofifah/3-04Khusnun Khofifah
 
Makalah uas manajemen keuangan i
Makalah uas manajemen keuangan iMakalah uas manajemen keuangan i
Makalah uas manajemen keuangan iNUROH NUROH
 
1. Capital Budgeting.ppt
1. Capital Budgeting.ppt1. Capital Budgeting.ppt
1. Capital Budgeting.pptpadlah1984
 
1. Capital Budgeting.ppt
1. Capital Budgeting.ppt1. Capital Budgeting.ppt
1. Capital Budgeting.pptpadlah1984
 
Devi ernawati tugas sebelum uas
Devi ernawati tugas sebelum uasDevi ernawati tugas sebelum uas
Devi ernawati tugas sebelum uasDeviErnawatii
 
Devi ernawati tugas sebelum uas
Devi ernawati tugas sebelum uasDevi ernawati tugas sebelum uas
Devi ernawati tugas sebelum uasJepri April Aldo
 
Capital budgeting
Capital budgetingCapital budgeting
Capital budgetingliethy
 

Semelhante a Metode Penilaian Usulan Investasi Manajemen Keuangan (20)

Resume uas akhir semester 2
Resume uas  akhir semester 2Resume uas  akhir semester 2
Resume uas akhir semester 2
 
Teknik penganggaran modal
Teknik penganggaran modalTeknik penganggaran modal
Teknik penganggaran modal
 
memahami manajemen keuangan modul 4.pptx
memahami manajemen keuangan modul 4.pptxmemahami manajemen keuangan modul 4.pptx
memahami manajemen keuangan modul 4.pptx
 
Tugas iis
Tugas iisTugas iis
Tugas iis
 
Tugas iis
Tugas iisTugas iis
Tugas iis
 
Nilai Bersih Sekarang NPV
Nilai Bersih Sekarang NPVNilai Bersih Sekarang NPV
Nilai Bersih Sekarang NPV
 
5 Capital Budgeting.pptx
5 Capital Budgeting.pptx5 Capital Budgeting.pptx
5 Capital Budgeting.pptx
 
Tugas resume materi uas m. keu
Tugas resume materi uas m. keuTugas resume materi uas m. keu
Tugas resume materi uas m. keu
 
Manajemen keuangan i
Manajemen keuangan iManajemen keuangan i
Manajemen keuangan i
 
Analisis keputusan
Analisis keputusanAnalisis keputusan
Analisis keputusan
 
(Sari hartati) 11011700236 resume bab 9 14
(Sari hartati) 11011700236 resume bab 9 14(Sari hartati) 11011700236 resume bab 9 14
(Sari hartati) 11011700236 resume bab 9 14
 
Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2
Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2
Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2
 
Capital Budgeting
Capital BudgetingCapital Budgeting
Capital Budgeting
 
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Khusnun Khofifah/3-04
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Khusnun Khofifah/3-04Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Khusnun Khofifah/3-04
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Khusnun Khofifah/3-04
 
Makalah uas manajemen keuangan i
Makalah uas manajemen keuangan iMakalah uas manajemen keuangan i
Makalah uas manajemen keuangan i
 
1. Capital Budgeting.ppt
1. Capital Budgeting.ppt1. Capital Budgeting.ppt
1. Capital Budgeting.ppt
 
1. Capital Budgeting.ppt
1. Capital Budgeting.ppt1. Capital Budgeting.ppt
1. Capital Budgeting.ppt
 
Devi ernawati tugas sebelum uas
Devi ernawati tugas sebelum uasDevi ernawati tugas sebelum uas
Devi ernawati tugas sebelum uas
 
Devi ernawati tugas sebelum uas
Devi ernawati tugas sebelum uasDevi ernawati tugas sebelum uas
Devi ernawati tugas sebelum uas
 
Capital budgeting
Capital budgetingCapital budgeting
Capital budgeting
 

Último

Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 

Último (20)

Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 

Metode Penilaian Usulan Investasi Manajemen Keuangan

  • 1. METODE PENILAIAN USULAN INVESTASI Oleh: Andhika Rayhan Hilmy 042111233052 MK II Kelas I Manajemen Keuangan II
  • 2. The Payback Rule Tidak mempertimbangkan semua cashflows, akibatnya arus kas negatif yang terjadi pada dua tahun terakhir untuk proyek tertentu diabaikan Tidak mempertimbangkan konsep nilai waktu uang, karena aruskas yang dihasilkan setiap tahunnya tidak didiscount, padahal arus kas tertentu pada tahun pertama nilainya lebih besar dari arus kas yang sama pada tahun sebelumnya Periode waktu yang diperlukan untuk menutup kembali seluruh investasi awal yang dikeluarkan dengan mempergunakan arus kas masuk yang diperoleh dari proyek tersebut. Adapun kelemahan dari payback rule:
  • 3. THE DISCOUNTED PAYBACK Metode ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi kelemahan metode payback rule, yaitu jumlah waktu yang diperlukan untuk biaya awal proyek sama dengan nilai diskon arus kas yang diharapkan, atau waktu yang diperlukan untuk mencapai titik impas dari investasi.
  • 4. NET PRESENT VALUE Metode yang didasarkan pada arus kas yang didiskonto dengan implementasi dari metode ini yang langkah pertamanya harus dihitung nilai sekarang dari arus kas masuk bersih yang diharapkan dari suatu proyek investasi, didiskonto dengan biaya modal dan kemudian dikurangi dengan investasi awal dari proyek tersebut. Dengan formula
  • 5. INTERNAL RATE OF RETURN (IRR) Merupakan tingkat diskonto yang menghasilkan NPV=0, dengan formula :
  • 6. MUTUALLY EXCLUSIVE PROJECT Perbandingan hasil evaluasi proyek yang bersifat saling mutually exclusive dengan mempergunakan metode payback period, net present value, dan Internal Rate of Return Perbandingan ini nantinya akan memberikan hasil penilaian yang berbeda, sehingga manajer diharuskan untuk memilih yang terbaik mengingat evaluasi dari masing-masing hasil yang berbeda Metode Payback Rule tidak mempertimbangkan konsep nilai waktu uang yang dimana merupakan kelemahan yang mendasar dari metode tersebut. Konsep nilai waktu uang penting dipertimbangkan dalam mengevaluasi investasi jangka panjang, karena investasi tersebut menghaislkan arus kas tidak secara sekaligus melainkan bertahap beberapa tahun. Metode NPV dan IRR, keduanya mempertimbangkan konsep nilai waktu uang, tetapi IRR tidak selalu memberikan hasil evaluasi yang konsisten dengan metode NPV. Metode IRR lebih inferior dibandingkan NPV karena adanya asumsi tentang reinvestment rate dan metode IRR untuk kasus arus kas tertentu dapat menghasilkan IRR lebih dari satu (Multiple IRR)
  • 7. PROYEK DENGAN UMUR BERBEDA Dalam menilai dua atau lebih proyek investasi yang memiliki umur yang berbeda, hasil penilaiannya akan kurang tepat apabila dilakukan langsung sesuai dengan umur masing-masing proyek. Penyebab akan hal tersebut karena perbedaan umur proyek akan berdampak terhadap hasil penilaian proyek-proyek tersebut, sehingga hasil penilaiannya kurang tepat digunakan sebagai dasar mengambil keputusan untu memilih salah satu dari proyek tersebut. Maka dari itu terdapat dua pendekatan untuk menilai proyek investasi dengan kasus ini: Pendekatan pengulangan proyek: dua proyek yang memiliki umur berbeda dapat diulang beberapa kali sehingga kedua proyek akhirnya dievaluasi atas dasar umur yang sama Pendekatan Equivalent Annual Cost: proyek yang dipilih adalah proyek yang memiliki EAC lebih kecil
  • 8. CAPITAL RATIONING UNTUK PROYEK DENGAN UKURAN BERBEDA Dalam kasus ini apabila perusahaan mempunyai beberapa usulan proyek investasi yang bersifat independen dan perusahaan dihadapkan dengan keterbatasan dana, maka perusahaan tidak dapat melaksanakan semua proyek yang dinyatakan layak diterima. Penggunaan Profitability Index juga digunakan dalam pertimbangan kasus ini. Profitability index hampir sama dengan metode NPV tapi dinyatakan secara relatif sehingga ukuran proyek yang berbeda dapat diabaikan. Dalam PI diasumsikan bahwa suatu proyek layak dilaksanakan apabila PI >= 1 dan apabila PI<1 maka proyek tidak layak untuk dilaksanakan Metode PI juga dapat diterapkan jika perusahaan dihadapkan pada masalah keterbatasan dana seperti yang disebutkan dalam kasus ini.