1. MAKALAH
METODE ILMIAH DAN NON ILMIAH
Ditunjukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian
Dosen Pengampu: Drs. Suyoto, M.pd
Disusun Oleh:
Wafiyatun Nisa (22410016)
Ulfatus Saadathur R (22410017)
Afifah Triani Riski P (22410025)
Nabila Syaharani (22410026)
Josephine ( 18410036)
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
2024
2. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakangan
Pada umumnya karangan dipandang sebagai suatu perbuatan atau kegiatan
komunikatif antara penulis dan pembaca berdasarkan teks yang telah dihasilkan.
Karangan adalah suatu karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk
mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca
untuk dipahami. Menulis karangan adalah kegiatan menulis usulan-usulan yang benar
berupa pernyataan tentang fakta, kesimpulan-kesimpulan yang itarik dari fakta dan
merupakan pengetahuan.
Menulis bagi banyak orang memang sangat tidak mudah. Bagi sebagian orang
lagi justru terjadi sebaliknya, menulis adalah sesuatu yang mudah dan
menyenangkan. Selain dipengaruhi oleh banyak sedikitnya sumber bacaan yang
dicerna oleh seseorang, menulis, terutama yang bersifat ilmiah, sangat dikendalai oleh
aturan-aturan penulisan yang sifatnya cenderung konvensional dan berlaku universal.
Terdapat tiga golongan karangan, yaitu karangan ilmiah, karangan ilmiah
populer dan karangan non ilmiah. Dalam makalah ini akan dipaparkan lebih jelas
mengenai ketiga karagan tersebut. Karangan ilmiah adalah karangan yang dibuat
berdasarkan cara yang sistematis dan memiliki ciri-ciri tertentu. Demikian juga
karangan non ilmiah dan karangan populer memiliki ciri khasnya tersendiri. Lalu apa
saja ciri-ciri dari masing-masing karangan itu, serta jenis karangan apa saja yang
termasuk dalam golongan ketiga karangan tersebut, dalam makalah ini akan dibahas
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan ketiga karangan tersebut.
3. 1.2 Rumusan Masalah
Berikut beberapa rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini :
1. Apa pengertian dari karangan ilmiah, karangan non ilmiah dan karangan ilmiah
populer?
2. Apa ciri-ciri dari karangan ilmiah, karangan non ilmiah dan karangan ilmiah
populer?
3. Sifat danjenis karangan apa yang termasuk dalam kategori karangan ilmiah,
karangan non ilmiah dan karangan ilmiah populer?
1.3 Tujuan Penulisan
Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah yang disampaikan di atas, ada
beberapa tujuan yang ingin dicapai :
1. Mengetahui pengertian dari karangan ilmiah, karangan non ilmiah dan karangan ilmiah
populer.
2. Mengetahui ciri-ciri karangan ilmiah, karangan non ilmiah dan karangan ilmiah
populer.
3. Mengetahui jenis-jenis karangan yang termasuk kategori karangan ilmiah, karangan
non ilmiah dan karangan ilmiah populer.
4. BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
1. Pengertian Karangan Ilmiah
Menurut Brotowidjoyo, karangan ilmiah merupakan karangan ilmu pengetahuan
yang menyajikan fakta dan ditulis dengan metodologi penulisan yang baik dan
benar. Karangan ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu
pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti.
Untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para
pembaca.
2. Pengertian Karangan Non Ilmiah
Karangan non ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang
pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak
didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau
biasa digunakan (tidak terlalu formal).
3. Pengertian Karangan Ilmiah Populer
Karangan ilmiah populer adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan
fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan yang benar. Terdapat juga
pengertian lain, dimana karangan ilmiah populer diartikan sebagai karya tulis yang
berpegang kepada standar ilmiah, tetapi ditampilkan dengan bahasa umum yang
mudah dipahami oleh masyarakat awam dan layout yang menarik sehingga
masyarakat lebih tertarik untuk membacanya. Karangan ilmiah populer lebih banyak
diciptakan dengan jalan menyadur, mengutip, dan meramu informasi dari berbagai
tulisan orang lain, daripada menulis murni gagasan, pendapat, dan pernyataan sendiri.
2.2 Ciri-ciri Karangan Ilmiah
Ciri-ciri Karangan Ilmiah
Ciri karangan ilmiah tidak semua karya yang ditulis secara sistematis dan
berdasarkan fakta di lapangan adalah sebuah karya ilmiah sebab karya ilmiah
mempunyai ciri-ciri seperti berikut ini:
1. Objektif. Keobjektifan ini menampak pada setiap fakta dan data yang diungkapkan
berdasarkan kenyataan yang sebenarnya, tidak dimanipulasi. Juga setiap pernyataan
atau simpulan yang disampaikan berdasarkan bukti-bukti yang bisa
dipertanggungjawabkan.
2. Netral. Kenetralan ini bisa terlihat pada setiap pernyataan atau penilaian bebas dari
kepentingan-kepentingan tertentu baik kepentingan pribadi maupun kelompok. Oleh
karena itu, pernyataan-pernyataan yang bersifat mengajak, membujuk, atau
mempengaruhi pembaca perlu dihindarkan.
5. 3. Sistematis. Uraian yang terdapat pada karya ilmiah dikatakan sistematis apabila
mengikuti pola pengembangan tertentu. Dengan cara demikian, pembaca akan bisa
mengikutinya dengan mudah alur uraiannya
4. Logis. Kelogisan ini bisa dilihat dari pola nalar yang digunakannya, pola nalar induktif
atau deduktif. Kalau bermaksud menyimpulkan suatu fakta atau data digunakan pola
induktif; sebaliknya, kalau bermaksud membuktikan suatu teori atau hipotesis
digunakan pola deduktif.
5. Lengkap. Segi-segi masalah yang diungkapkan itu dikupas selengkap-lengkapnya.
6. Lugas. Pembicaraan langsung kepada hal pokok. Serta tidak melebih-lebih kan
sesuatu.
7. Jelas. Segala keterangan yang dikemukakan dapat mengungkapkan maksud secara
jernih.
8. Tidak argumentatif.
9. Tidak persuasif.
10. Penyajian menggunakan ragam bahasa ilmiah dan bahasa tulis yang lazim.
Ciri-ciri Karangan Non Ilmiah
Adapun ciri-ciri karangan non ilmiah adalah sebagai berikut :
1. Emotif, kemewahan dan perasaan lebih menonjol, tidak sistematis, lebih
mencarikeuntungan dan minim informasi.
2. Bersifat persuasif.
3. Deskriptif, pendapat pribadi, sebagian imaginatif dan subjektif.
4. Penyajian dibarengi dengan sejarah.
5. Ditulis berdasarkan fakta pribadi.
6. Gaya bahasa yang konotatif dan populer.
7. Tidak memuat hipotesis.
8. Situasi didramatisir.
Ciri-ciri Karangan Ilmiah Populer
Adapun ciri-ciri karangan ilmiah populer adalah sebagai berikut :
1. Ditulis berdasarkan fakta pribadi.
2. Gaya bahasa formal dan populer.
3. Fakta yang disimpulkan subjektif.
6. 4. Mementingkan diri penulis.
5. Melebih-lebihkan sesuatu.
6. Bersifat persuasif.
7. Usulan-usulan bersifat argumentatif.
2.3 Sifat dan Jenis Karangan Ilmiah
1. Sifat karangan ilmiah
A. Karya ilmiah harus merupakan pembahasan suatu hasil penelitian (faktual objektif).
Faktual objektif adalah adanya kesesuaian antara fakta dan objek yang diteliti.
Kesesuaian ini harus dibuktikan dengan pengamatan atau empiri.
B. Karya ilmiah bersifat metodis dan sistematis. Artinya, dalam pembahasan masalah
digunakan metode atau cara-cara tertentu.dengan langkah-langkah yang teratur dan
terkontrol melalui proses pengidentifikasian masalah dan penentuan strategi.
C. Dalam pembahasannya, tulisan ilmiah menggunakan ragam bahasa ilmiah. Dengan kata
lain, ia ditulis dengan menggunakan kode etik penulisan karya ilmiah. Perbedaan-
perbedaan inilah yang dijadikan dasar para ahli bahasa dalam melakukan
pengklasifikasian.
2. Sifat karangan non limah
A. Emotif yakini merupakan kemewahan dan cinta lebih menonjol, tidak sistematis,
lebih mencari keuntungan dan sedikit informasi
B. Persuasif yakini merupakan penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk meyakinkan
pembaca, mempengaruhi sikap cara berfikir pembaca dan cukup informative
C. Deskriptif yakin merupakan pendapat pribadi, sebagian imajinatif dan subjektif, dan
jika kritik adakalanya tanpa dukungan bukti
3. Jenis-jenis karangan yang termasuk kategori karangan ilmiah :
Jenis-jenis karangan ilmiah di perguruan tinggi, menurut Arifin (2003), dibedakan
menjadi:
A. Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang
pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif.
Makalah menyajikan masalah dengan melalui proses berpikir deduktif atau
induktif.
B. Kertas kerja seperti halnya makalah, adalah juga karya tulis ilmiah yang menyajikan
sesuatu berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Analisis
dalam kertas kerja lebih mendalam daripada analisis dalam makalah.
7. C. Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis
berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh
data dan fakta empiris-objektif, baik bedasarkan penelitian langsung (observasi
lapangan, atau percobaan di laboratorium), juga diperlukan sumbangan
material.tertentu tentang salah satu aspek atau lebih di bidang spesialisasinya.
D. Tesis adalah karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan
dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari
penelitian sendiri.
E. Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat
dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih (valid) dengan
analisis yang terinci. Disertasi ini berisi suatu temuan penulis sendiri, yang
berupa temuan orisinal. Jika temuan orisinal ini dapat dipertahankan oleh
penulisnya dari sanggahan penguji, penulisnya berhak menyandang gelar doktor
(S3).
4. Jenis-jenis karangan yang termasuk dalam kategori karangan non ilmiah :
Secara umum, jenis-jenis karangan yang termasuk dalam karangan non ilmiah dapat
dibedakan sebagai berikut :
A. Dongeng merupakan bentuk sastra lama yang bercerita tentang suatu kejadian
yang luar biasa yang penuh khayalan (fiksi) yang dianggap oleh masyarakat suatu
hal yang tidak benar-benar terjadi. Berfungsi untuk menyampaikan ajaran moral
(mendidik), dan juga menghibur.
B. Cerpen karangan pendek yang berbentuk prosa.Dalam cerita pendek dikisahkan
sepenggal kehidupan tokoh yang penuh pertikaian, peristiwa yang mengharukan
atau menyenangkan dan mngandung kesan yang tidak mudah dilupakan.
C. Novel adalah karangan prosa yang lebih panjang dari cerita pendek dan menceritakan
kehidupan seseorang dengan lebih mendalam dengan menggunakan bahasa
sehari-hari serta banyak membahas aspek kehidupan manusia.
D. Drama adalah karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog dengan maksud
dipertunjukkan oleh aktor.
E. Roman adalah sejenis karya sastra dalam bentuk prosa atau gancaran yang isinya
melukiskan perbuatan pelakunya menurut watak dan isi jiwa masing-masing.
5. Jenis-jenis karangan yang termasuk dalam kategori karangan ilmiah populer:
Secara umum, jenis-jenis karangan yang termasuk dalam kategori karangan ilmiah
populer adalah sebagai berikut :
A. Resensi buku adalah pertimbangan atau perbincangan tentang sebuah buku yang
menilai kelebihan atau kekurangan buku tersebut, menarik-tidaknya tema dan isi
8. buku, kritikan dan member dorongan kepada halayak tentang perlu tidaknya buku
tersebut dibaca.
B. Artikel adalah karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang
dibuat untuk dipublikasikan melalui media seperti Koran, bulletin dan majalah.
Bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yangdapat meyakinkan, mendidik dan
menghibur.
C. Editorial adalah opini berisi pendapat dan sikap resmi suatu media sebagai institusi
penerbitan terhadap persoalan actual, fenomenal atau controversial yang berkembang
di masyarakat.
9. BAB III
PENUTUP
1.1. Kesimpulan
Berdasarkan materi yang telah dipaparkan diatas, maka kami dapat
menyimpulkan bahwa pada umumnya karangan dibagi menjadi tuga golongan yaitu,
karangan ilmiah, karangan non ilmiah dan karangan ilmiah populer.
Karangan ilmiah merupakan karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta
dan ditulis dengan metodologi penulisan yang baik dan benar. Dimana dalam
penulisan karangan ilmiah ini ditemukan ciri khas yaitu bersifat objektif, sistematis,
logis, tidak persuasif, tidak argumentatif, tidak emotif, dan tidak melebih-lebihkan
sesuatu. Adapun beberapa jenis karangan yang termasuk karangan ilmiah yaitu
makalah, skripsi, kertas kerja, disertasi dan tesis.
Karangan non ilmiah merupakan karangan yang menyajikan fakta pribadi
tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat
subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa
yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal). Adapun beberapa jenis
karangan yang termasuk karangan nonilmiah yaitu dongeng, cerpen, drama, novel dan
roman.
Karangan ilmiah populer adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan
fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan yang benar. Cirinya yaitu
ditulis berdasarkan fakta pribadi, fakta yang disimpulkan subjektif, gaya bahasa formal
dan populer, mementingkan diri penulis, melebih-lebihkan sesuatu, usulan-usulan
bersifat argumentatif serta bersifat persuasif. Adapun karangan yang termasuk
karangan ilmiah populer yaitu resensi buku, artikel dan editorial
1.2. Saran
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi
bahasan dalam makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena
terbatasnya pengetahuan kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh
hubungannya dengan makalah ini. Penulis banyak berharap kepada para pembaca yang
budiman memberikan kritik saran yang membangun kepada kami demi
sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca khusus pada penulis. Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati
dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.