SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 11
Baixar para ler offline
i
‫التعليل‬ ‫حسن‬
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Kelompok
Mata Kuliah: Balaghah Al-Badi’
Dosen Pengampu:
Mustar, S.Pd I, M.Pd I
Disusun oleh:
Nama: 1. Naufal Siddiq (202200161)
2. Nur Azizah (202200160)
3. Ahorin (202200129)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI
2020
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas semua
limpahan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
makalah ini yang berjudul : “ ‫التعليل‬ ‫حسن‬ ”. Penulisan makalah ini adalah
untuk memenuhi salah satu tugas kelompok mata kuliah Balaghah Al-Badi’
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Negeri Islam Sulthan Thaha
Saipudin Jambi
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Mustar, S.Pd I, M.Pd I selaku dosen pengampu mata kuliah Media
Dan Teknologi Pengajaran Bahasa Arab.
2. Rekan sekelompok saudara Ahorin & saudari Nur Azizah .
3. Semua pihak yang banyak membantu dalam penulisan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis merasakan masih terdapat banyak
kekurangan baik dalam penulisan maupun isi. Untuk itu penulis mengharapkan
saran dan kritik yang bersifat membangun demi sempurnanya penulisan makalah
ini. Akhirnya penulis mengharapkan semoga makalah yang sederhana ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak.
Merangin, 11 Juni 2023
Penulis,
...................................
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.......................................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................... 1
C. Tujuan Pembahasan....................................................................... 1
BAB II. PEMBAHASAN
A. Pengertian Husnut-Ta’lil................................................................. 2
B. Contoh-contoh Husnut-Ta’lil.......................................................... 3
BAB III. PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................... 6
B. Saran............................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA......................................................................... 7
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam suatu ungkapan terkadang di dalamnya menyebutkan sebuah alasan
atau sebab terjadinya dari apa yang di ungkapkan. Namun alasan yang di
ungkapkan itu bukanlah alasan yang sebenarnya.
Dalam hal ini, si penyair menggunakan alasan lain yang tidak biasa terjadi
atau bukan hakiki, ia mengingkari secara terang-terangan maupun terpendam.
Alasan yang dikenal secara umum lalu diganti dengan alasan lain yang terasa
asing.
Dalam ilmu badi’, inilah yang dinamakan dengan husnu ta’lil atau
memperindah alasan yang merupakan bagian dari muhassanaat al-ma’nawiyah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian husnut-ta’lil ?
2. Bagaimana contoh-contohnya ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian husnut-ta’lil
2. Untuk memahami contoh-contohnya
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Husnut-Ta’lil
Pengertian Husnut-Ta’lil dalam bahasa Arab derdiri dari dua kosa kata,
yaitu Husn dan Ta’lil. Secara leksikal, husn artinya ‘bagus’ sedangkan ta’lil
artinya ‘alasan’.
Sedangkan secara Terminologis, Husnut-Ta’lil ialah :
‫ويأتي‬ ،َ‫المعروفة‬ ‫ّيء‬‫ش‬‫ال‬ َ‫ة‬ّ‫ل‬ِ‫ع‬ ‫نا‬ْ‫م‬ ِ
‫ض‬ ‫أو‬ ً‫ة‬َ‫ح‬‫َرا‬‫ص‬ ُ‫األديب‬ ‫ر‬ِ‫ك‬‫ن‬ُ‫ي‬ ْ‫أن‬ ‫هو‬ ‫عليل‬ّ‫ت‬‫ال‬ ‫ن‬ْ‫س‬ُ‫ح‬
َ‫ي‬ ‫ذي‬ّ‫ل‬‫ا‬ ‫ض‬ْ‫الغر‬ ‫ب‬ِ‫س‬‫نا‬ُ‫ت‬ ‫يفة‬ ِ
‫ر‬َ‫ط‬ ‫ة‬ّ‫ي‬‫أدب‬ ‫ة‬ّ‫ل‬‫بع‬
‫إليه‬ ‫د‬ ِ
‫قص‬
.
Husnu at-ta’lil adalah seorang sastrawan yang ia mengingkari –secara terang-
terangan atau terpendam- alasan yang telah dikenal umum bagi suatu peristiwa,
dan sehubungan dengan itu ia mendatangkan alasan lain yang bernilai sastra dan
lembut yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapainya.
Husnu ta’lil adalah sebuah konsep keindahan makna dari lafadz-lafadz
syair atau al-Qur’an. Kata husnu ta’lil ini sendiri pun diambil dari nama salah
seorang sastrawan. Ia mengingkari secara terang-terangan ataupun secara
terpendam sebuah alasan yang telah dikenal umum oleh banyak orang untuk suatu
peristiwa.
Husn at-Ta’lil juga diartikan sebagai gaya bahasa yang menggunakan
alasan-alasan lucu dan indah sesuai dengan tujuannya, dan berpaling dari alasan-
alasan biasa yang sering dikenal.
Disisi lain ia mendatangkan alasan baru yang dibuatnya yang bernilai
sastra. Alasan ini jika didengar bisa berupa bahasa yang lembut dan sesuai dengan
keinginannya. (Ismail, 2011)
B. Contoh-contoh Husnut-Ta’lil
3
1. Al-Ma’ari berkata dalam sebuah ratapannya:
ً‫ة‬َ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫د‬َ‫ق‬ ِ
‫ْر‬‫ي‬ِ‫ن‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ
‫ْر‬‫د‬َ‫ب‬‫ال‬ ُ‫ة‬َ‫ف‬ْ‫ل‬ُ‫ك‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬
۞
ِ‫ه‬ِ‫ه‬ْ‫ج‬َ‫و‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫و‬
ِ‫م‬َ‫ط‬َ‫ل‬ّ‫ل‬‫ا‬ُ‫ر‬َ‫ث‬‫أ‬
“Bintik-bintik hitam pada bulan purnama yang bercahaya itu bukan ada
sejak dulu. Akan tetapi, pada muka bulan itu ada bekas tamparan.”
Penjelasan:
Penyair di atas sedang meratap dan dengan berlebihan, ia menyatakan
bahwa kesedihan terhadap orang yang diratapi itu mencakup juga terhadap
peristiwa-peristiwa alam. Oleh karenanya, ia menyatakan bahwa bintik-bintik
hitam yang terlihat di permukaan bulan itu tidaklah muncul karena faktor alam,
melainkan karena bekas tamparan oleh bulan itu sendiri, karena ia begitu sedih
ditinggalkan oleh seseorang yang sedang diratapinya.
2. Ibnur-Rumi berkata:
ُ‫ء‬‫َا‬‫ك‬ُ‫ذ‬‫ا‬َّ‫م‬‫أ‬
ْ‫ت‬َ‫ح‬َ‫ن‬َ‫ج‬ْ‫إذ‬ َّ‫ر‬َ‫ف‬ْ‫ص‬َ‫ت‬ ْ‫م‬َ‫ل‬َ‫ف‬
۞
ِ‫ر‬َ‫ظ‬ْ‫ن‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫اك‬َ‫ذ‬ ِ‫ة‬َ‫ق‬ْ‫ر‬ُ‫ف‬ِ‫ل‬ َّ‫ال‬‫إ‬
ِ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬
“Adapun matahari yang bercahaya, tidaklah menguning ketika akan
tenggelam. Kecuali karena akan berpisah, dengan orang yang dipandang baik.”
Penjelasan:
Dalam contoh diatas penyair bertujuan menyatakan bahwa matahari tidak
menguning dan terbenam karena sebab-sebab yang telah dikenal, tetapi matahari
itu menguning karena khawatir berpisah dengan wajah orang yang disanjung.
3. Penyair lain berkata tentang berkurangnya hujan di Mesir:
‫بتها‬ ‫وتر‬ ‫مصر‬ ‫عن‬ ‫الغيث‬ ‫قصر‬ ‫ما‬
۞
‫تعداكم‬ ‫ولكن‬ ‫طبعا‬
‫الخجل‬ ‫من‬
4
“Hujan tidak berkurang di Mesir dan sekitarnya karena factor alam,
tetapi karena banyak menanggung malu”.
Penjelasan:
Dalam contoh di atas penyair mengingkari bahwa penyebab berkuarngnya
hujan di Mesir itu adalah faktor alam. Sehubungan dengan keingkarannya itu ia
menyodorkan alasan lain, yaitu bahwa hujan itu malu turun di bumi yang dipenuhi
oleh keutamaan dan kemurahan orang yang dipuji karena merasa tidak mampu
bersaing dengan kemurahan dan pemberiannya.
4. Surah Al-Anfal ayat 17 :
ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫ت‬َ‫ق‬ َ ‫ه‬
‫ّٰللا‬ َّ‫ن‬ِ‫ك‬‫ـ‬ٰ‫ل‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ ْ‫و‬ُ‫ل‬ُ‫ت‬ْ‫ق‬َ‫ت‬ ْ‫م‬َ‫ل‬َ‫ف‬
ۖ
‫ى‬ ٰ‫م‬َ‫ر‬ َ ‫ه‬
‫ّٰللا‬ َّ‫ن‬ِ‫ك‬‫ـ‬ٰ‫ل‬ َ‫و‬ َ‫ْت‬‫ي‬َ‫م‬َ‫ر‬ ْ‫ِذ‬‫ا‬ َ‫ْت‬‫ي‬َ‫م‬َ‫ر‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬
ۖ
َ‫ي‬ِ‫ل‬ْ‫ب‬ُ‫ي‬ِ‫ل‬ َ‫و‬
‫ا‬ً‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ ً‫ء‬ ٓ َ
‫َل‬َ‫ب‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬
ۖ
ٌ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ ٌ‫ع‬ْ‫ي‬ِ‫م‬َ‫س‬ َ ‫ه‬
‫ّٰللا‬ َّ‫ِن‬‫ا‬
"Maka (sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, melainkan
Allah yang membunuh mereka, dan bukan engkau yang melempar ketika engkau
melempar, tetapi Allah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk
membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang
mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sungguh, Allah Maha Mendengar,
Maha Mengetahui."
5. Surah Ali-Imran ayat 67:
‫ا‬ً‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬ُّ‫م‬ ‫ا‬ً‫ف‬ْ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ح‬ َ‫ن‬ ‫َا‬‫ك‬ ْ‫ن‬ِ‫ك‬ٰ‫ل‬ َّ‫و‬ ‫ا‬ًّ‫ي‬ِ‫ن‬ ‫ا‬َ‫ْر‬‫ص‬َ‫ن‬ َ
‫ال‬َّ‫و‬ ‫ا‬ًّ‫ي‬ِ‫د‬ ْ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ي‬ ُ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ه‬ ٰ
‫ْر‬‫ب‬ِ‫ا‬ َ‫ن‬ ‫َا‬‫ك‬ ‫ا‬َ‫م‬
ۖ
َ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ن‬ ‫َا‬‫ك‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬
ِ‫ك‬ ِ
‫ْر‬‫ش‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬
َ‫ْن‬‫ي‬
" Ibrahim bukanlah seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani,
tetapi dia adalah seorang yang lurus, muslim, dan dia tidaklah termasuk orang-
orang musyrik".
Dari banyaknya contoh di atas, dapat diketahui adanya kemampuan
penyair memalingkan sebab-sebab terjadinya suatu peristiwa sebenarnya, dengan
5
mendatangkan alasan lain bukan sebenarnya, namun bernilai sastra dan sesuai
dengan tujuan yang diinginkannya, Begitu juga dengan contoh yang ada didalam
Al-qur’an di atas. Gaya bahasa yang demikian ini dalam ilmu Badi’ dinamakan
Husnut-ta’lil. (Idris)
Hifny Bik Nashif memberikan definisi Husnut-Ta-lil dengan:
‫علة‬ ‫لوصف‬ ‫يدعى‬ ‫أن‬ ‫هو‬ ‫التعليل‬ ‫حسن‬
‫غرابه‬ ‫فيها‬ ‫حقيقة‬ ‫غير‬
Artinya:
Husnut-ta’lil adalah mengemukakan alasan sebab terjadinya sesuatu yang
tidak sebenarnya bagi suatu keadaan, yang dalam alasan itu ada keanehan.
(Anonim)
Ali Jarim mendefinisikan dengan:
‫ضالغر‬
‫تناسب‬
‫طريفة‬
‫دبية‬
‫أ‬
‫بعلة‬
‫ويأتى‬
‫المعروفة‬
‫الشئعلةوضمناأ‬
‫صراحة‬
‫األدي‬
‫ب‬
‫ينكر‬
‫أن‬
‫إليه‬
‫بقصد‬
‫الذى‬
Artinya:
Husnut-ta’lil adalah seorang sastrawan mengingkari secara terang-
terangan atau sembunyi-sembunyi terjadi suatu peristiwa yang dikenal oleh
masyarakat umum, sehubungan dengan itu, ia lebih senang mendatangkan alasan
lain yang bernilai sastra/estetik serta sesuai dengan tujuan yang dicapai. (Idris,
Ilmu balaghoh antara Al-Bayan dan al-Badi’)
BAB III
6
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari beberapa point diatas bisa ditarik sebuah kesimpulan bahwa Husn at-
Ta’lil adalah seorang sastrawan yang mengingkari alasan baik secara nyata atau
tersembunyi dengan menggunakan alasan yang bernilai sastra sesuai dengan
tujuan yang hendak dicapainya.
Sebagai kesimpulan, penulis dapat mengutarakan bahwa kaidah husn ta’lil
adalah sebuah kaidah tentang bagaimana cara mengutarakan alasan yang baik,
dimana dengan alasan ini seorang penyair atau sastrawan bisa memberikan suatu
ungkapan dengan makna yang sangat indah, walaupun sebenarnya maksud
sebenarnya dari ungkapan itu telah tertuang dalam ungkapan yang ia utarakan.
B. Saran
Penulis dengan rendah hati menyatakan masih banyak kekurangan dan
belum mencapai target yang diinginkan sehingga penulis akan menyempurnakan
makalah ini dengan beberapa panduan. Selain itu ada beberapa saran agar
aktivitas bisa lebih efektif antara lain perlu adanya petunjuk teknis yang lebih
lengkap dan terinci serta seragam tentang tata cara penulisan makalah ilmiah serta
contoh-contohnya.
DAFTAR PUSTAKA
7
Anonim. Kaidah Tata Bahasa Arab Nahwu Shorof Balaghoh Bayan-Ma’ani-
Badi’.
Idris, M. Ilmu Badi’: Kajian Keindahan Bahasa.
Idris, M. Ilmu balaghoh antara Al-Bayan dan al-Badi’.
Idris, M. Ilmu balaghoh antara Al-Bayan dan al-Badi’.
Ismail. (2011, Mei 29). Balaghah Husnu Ta'lil. Retrieved from Ma'had cinta:
http://bintankcinta.blogspot.com/2011/05/balaghah-husnu-talil-f.html?m=1

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a Makalah kelompok tentang balaghah Wadiah

Revisi tafsir al quran
Revisi tafsir al quranRevisi tafsir al quran
Revisi tafsir al quran
BahRum Subagia
 
Bahasa Arab - At-Tawaabi' Lismil Marfuu'
Bahasa Arab - At-Tawaabi' Lismil Marfuu'Bahasa Arab - At-Tawaabi' Lismil Marfuu'
Bahasa Arab - At-Tawaabi' Lismil Marfuu'
Haristian Sahroni Putra
 
Tidak ada kesalahan gramatikal dalam al quran
Tidak ada kesalahan gramatikal dalam al quranTidak ada kesalahan gramatikal dalam al quran
Tidak ada kesalahan gramatikal dalam al quran
Anwar Ma'rufi
 
Tugas tafsir al kasysyaf
Tugas tafsir al kasysyafTugas tafsir al kasysyaf
Tugas tafsir al kasysyaf
Sida El Nurya
 

Semelhante a Makalah kelompok tentang balaghah Wadiah (20)

Ilmu badi'
Ilmu badi'Ilmu badi'
Ilmu badi'
 
An nazham menurut abdul qahir aljurjani (tugas uas)
An nazham menurut abdul qahir aljurjani (tugas uas)An nazham menurut abdul qahir aljurjani (tugas uas)
An nazham menurut abdul qahir aljurjani (tugas uas)
 
Revisi tafsir al quran
Revisi tafsir al quranRevisi tafsir al quran
Revisi tafsir al quran
 
Mahamai kitab tafsir
Mahamai kitab tafsirMahamai kitab tafsir
Mahamai kitab tafsir
 
Makalah Muhkam Mutasyabih
Makalah Muhkam MutasyabihMakalah Muhkam Mutasyabih
Makalah Muhkam Mutasyabih
 
Amstal alquran
Amstal alquranAmstal alquran
Amstal alquran
 
Bahasa Arab - At-Tawaabi' Lismil Marfuu'
Bahasa Arab - At-Tawaabi' Lismil Marfuu'Bahasa Arab - At-Tawaabi' Lismil Marfuu'
Bahasa Arab - At-Tawaabi' Lismil Marfuu'
 
Ilmu asbabun nuzul
Ilmu asbabun nuzulIlmu asbabun nuzul
Ilmu asbabun nuzul
 
Makalah maful li_ajlih
Makalah maful li_ajlihMakalah maful li_ajlih
Makalah maful li_ajlih
 
Makalah maful li_ajlih
Makalah maful li_ajlihMakalah maful li_ajlih
Makalah maful li_ajlih
 
Makalah kutub al sittah
Makalah kutub al sittahMakalah kutub al sittah
Makalah kutub al sittah
 
MAKALAH TAFSIR TAHLI
MAKALAH TAFSIR TAHLIMAKALAH TAFSIR TAHLI
MAKALAH TAFSIR TAHLI
 
Makalah manthuq dan mafhum kelompok 11
Makalah manthuq dan mafhum kelompok 11Makalah manthuq dan mafhum kelompok 11
Makalah manthuq dan mafhum kelompok 11
 
Tidak ada kesalahan gramatikal dalam al quran
Tidak ada kesalahan gramatikal dalam al quranTidak ada kesalahan gramatikal dalam al quran
Tidak ada kesalahan gramatikal dalam al quran
 
Asbab Nuzul PSI1E
Asbab Nuzul PSI1EAsbab Nuzul PSI1E
Asbab Nuzul PSI1E
 
4 MEMINTA JABATAN.docx
4 MEMINTA JABATAN.docx4 MEMINTA JABATAN.docx
4 MEMINTA JABATAN.docx
 
Tafsir sufi
Tafsir sufiTafsir sufi
Tafsir sufi
 
Tugas tafsir al kasysyaf
Tugas tafsir al kasysyafTugas tafsir al kasysyaf
Tugas tafsir al kasysyaf
 
Jenis tafsir
Jenis tafsirJenis tafsir
Jenis tafsir
 
Makalah isim..
Makalah isim..Makalah isim..
Makalah isim..
 

Último

PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
iwidyastama85
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
AgusSuarno2
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
DoddiKELAS7A
 

Último (20)

MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik WidarsihTugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docx
Kisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docxKisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docx
Kisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docx
 
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdfAksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdfPPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 

Makalah kelompok tentang balaghah Wadiah

  • 1. i ‫التعليل‬ ‫حسن‬ Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Kelompok Mata Kuliah: Balaghah Al-Badi’ Dosen Pengampu: Mustar, S.Pd I, M.Pd I Disusun oleh: Nama: 1. Naufal Siddiq (202200161) 2. Nur Azizah (202200160) 3. Ahorin (202200129) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2020
  • 2.
  • 3. i KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas semua limpahan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini yang berjudul : “ ‫التعليل‬ ‫حسن‬ ”. Penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas kelompok mata kuliah Balaghah Al-Badi’ Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Negeri Islam Sulthan Thaha Saipudin Jambi Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Mustar, S.Pd I, M.Pd I selaku dosen pengampu mata kuliah Media Dan Teknologi Pengajaran Bahasa Arab. 2. Rekan sekelompok saudara Ahorin & saudari Nur Azizah . 3. Semua pihak yang banyak membantu dalam penulisan makalah ini. Dalam penulisan makalah ini penulis merasakan masih terdapat banyak kekurangan baik dalam penulisan maupun isi. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi sempurnanya penulisan makalah ini. Akhirnya penulis mengharapkan semoga makalah yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Merangin, 11 Juni 2023 Penulis, ...................................
  • 4. ii DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR.......................................................................... i DAFTAR ISI......................................................................................... ii BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang............................................................................... 1 B. Rumusan Masalah.......................................................................... 1 C. Tujuan Pembahasan....................................................................... 1 BAB II. PEMBAHASAN A. Pengertian Husnut-Ta’lil................................................................. 2 B. Contoh-contoh Husnut-Ta’lil.......................................................... 3 BAB III. PENUTUP A. Kesimpulan................................................................................... 6 B. Saran............................................................................................. 6 DAFTAR PUSTAKA......................................................................... 7
  • 5. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam suatu ungkapan terkadang di dalamnya menyebutkan sebuah alasan atau sebab terjadinya dari apa yang di ungkapkan. Namun alasan yang di ungkapkan itu bukanlah alasan yang sebenarnya. Dalam hal ini, si penyair menggunakan alasan lain yang tidak biasa terjadi atau bukan hakiki, ia mengingkari secara terang-terangan maupun terpendam. Alasan yang dikenal secara umum lalu diganti dengan alasan lain yang terasa asing. Dalam ilmu badi’, inilah yang dinamakan dengan husnu ta’lil atau memperindah alasan yang merupakan bagian dari muhassanaat al-ma’nawiyah. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian husnut-ta’lil ? 2. Bagaimana contoh-contohnya ? C. Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian husnut-ta’lil 2. Untuk memahami contoh-contohnya
  • 6. 2 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Husnut-Ta’lil Pengertian Husnut-Ta’lil dalam bahasa Arab derdiri dari dua kosa kata, yaitu Husn dan Ta’lil. Secara leksikal, husn artinya ‘bagus’ sedangkan ta’lil artinya ‘alasan’. Sedangkan secara Terminologis, Husnut-Ta’lil ialah : ‫ويأتي‬ ،َ‫المعروفة‬ ‫ّيء‬‫ش‬‫ال‬ َ‫ة‬ّ‫ل‬ِ‫ع‬ ‫نا‬ْ‫م‬ ِ ‫ض‬ ‫أو‬ ً‫ة‬َ‫ح‬‫َرا‬‫ص‬ ُ‫األديب‬ ‫ر‬ِ‫ك‬‫ن‬ُ‫ي‬ ْ‫أن‬ ‫هو‬ ‫عليل‬ّ‫ت‬‫ال‬ ‫ن‬ْ‫س‬ُ‫ح‬ َ‫ي‬ ‫ذي‬ّ‫ل‬‫ا‬ ‫ض‬ْ‫الغر‬ ‫ب‬ِ‫س‬‫نا‬ُ‫ت‬ ‫يفة‬ ِ ‫ر‬َ‫ط‬ ‫ة‬ّ‫ي‬‫أدب‬ ‫ة‬ّ‫ل‬‫بع‬ ‫إليه‬ ‫د‬ ِ ‫قص‬ . Husnu at-ta’lil adalah seorang sastrawan yang ia mengingkari –secara terang- terangan atau terpendam- alasan yang telah dikenal umum bagi suatu peristiwa, dan sehubungan dengan itu ia mendatangkan alasan lain yang bernilai sastra dan lembut yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapainya. Husnu ta’lil adalah sebuah konsep keindahan makna dari lafadz-lafadz syair atau al-Qur’an. Kata husnu ta’lil ini sendiri pun diambil dari nama salah seorang sastrawan. Ia mengingkari secara terang-terangan ataupun secara terpendam sebuah alasan yang telah dikenal umum oleh banyak orang untuk suatu peristiwa. Husn at-Ta’lil juga diartikan sebagai gaya bahasa yang menggunakan alasan-alasan lucu dan indah sesuai dengan tujuannya, dan berpaling dari alasan- alasan biasa yang sering dikenal. Disisi lain ia mendatangkan alasan baru yang dibuatnya yang bernilai sastra. Alasan ini jika didengar bisa berupa bahasa yang lembut dan sesuai dengan keinginannya. (Ismail, 2011) B. Contoh-contoh Husnut-Ta’lil
  • 7. 3 1. Al-Ma’ari berkata dalam sebuah ratapannya: ً‫ة‬َ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫د‬َ‫ق‬ ِ ‫ْر‬‫ي‬ِ‫ن‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ ‫ْر‬‫د‬َ‫ب‬‫ال‬ ُ‫ة‬َ‫ف‬ْ‫ل‬ُ‫ك‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ۞ ِ‫ه‬ِ‫ه‬ْ‫ج‬َ‫و‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫و‬ ِ‫م‬َ‫ط‬َ‫ل‬ّ‫ل‬‫ا‬ُ‫ر‬َ‫ث‬‫أ‬ “Bintik-bintik hitam pada bulan purnama yang bercahaya itu bukan ada sejak dulu. Akan tetapi, pada muka bulan itu ada bekas tamparan.” Penjelasan: Penyair di atas sedang meratap dan dengan berlebihan, ia menyatakan bahwa kesedihan terhadap orang yang diratapi itu mencakup juga terhadap peristiwa-peristiwa alam. Oleh karenanya, ia menyatakan bahwa bintik-bintik hitam yang terlihat di permukaan bulan itu tidaklah muncul karena faktor alam, melainkan karena bekas tamparan oleh bulan itu sendiri, karena ia begitu sedih ditinggalkan oleh seseorang yang sedang diratapinya. 2. Ibnur-Rumi berkata: ُ‫ء‬‫َا‬‫ك‬ُ‫ذ‬‫ا‬َّ‫م‬‫أ‬ ْ‫ت‬َ‫ح‬َ‫ن‬َ‫ج‬ْ‫إذ‬ َّ‫ر‬َ‫ف‬ْ‫ص‬َ‫ت‬ ْ‫م‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ۞ ِ‫ر‬َ‫ظ‬ْ‫ن‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫اك‬َ‫ذ‬ ِ‫ة‬َ‫ق‬ْ‫ر‬ُ‫ف‬ِ‫ل‬ َّ‫ال‬‫إ‬ ِ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬ “Adapun matahari yang bercahaya, tidaklah menguning ketika akan tenggelam. Kecuali karena akan berpisah, dengan orang yang dipandang baik.” Penjelasan: Dalam contoh diatas penyair bertujuan menyatakan bahwa matahari tidak menguning dan terbenam karena sebab-sebab yang telah dikenal, tetapi matahari itu menguning karena khawatir berpisah dengan wajah orang yang disanjung. 3. Penyair lain berkata tentang berkurangnya hujan di Mesir: ‫بتها‬ ‫وتر‬ ‫مصر‬ ‫عن‬ ‫الغيث‬ ‫قصر‬ ‫ما‬ ۞ ‫تعداكم‬ ‫ولكن‬ ‫طبعا‬ ‫الخجل‬ ‫من‬
  • 8. 4 “Hujan tidak berkurang di Mesir dan sekitarnya karena factor alam, tetapi karena banyak menanggung malu”. Penjelasan: Dalam contoh di atas penyair mengingkari bahwa penyebab berkuarngnya hujan di Mesir itu adalah faktor alam. Sehubungan dengan keingkarannya itu ia menyodorkan alasan lain, yaitu bahwa hujan itu malu turun di bumi yang dipenuhi oleh keutamaan dan kemurahan orang yang dipuji karena merasa tidak mampu bersaing dengan kemurahan dan pemberiannya. 4. Surah Al-Anfal ayat 17 : ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫ت‬َ‫ق‬ َ ‫ه‬ ‫ّٰللا‬ َّ‫ن‬ِ‫ك‬‫ـ‬ٰ‫ل‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ ْ‫و‬ُ‫ل‬ُ‫ت‬ْ‫ق‬َ‫ت‬ ْ‫م‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ۖ ‫ى‬ ٰ‫م‬َ‫ر‬ َ ‫ه‬ ‫ّٰللا‬ َّ‫ن‬ِ‫ك‬‫ـ‬ٰ‫ل‬ َ‫و‬ َ‫ْت‬‫ي‬َ‫م‬َ‫ر‬ ْ‫ِذ‬‫ا‬ َ‫ْت‬‫ي‬َ‫م‬َ‫ر‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ۖ َ‫ي‬ِ‫ل‬ْ‫ب‬ُ‫ي‬ِ‫ل‬ َ‫و‬ ‫ا‬ً‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ ً‫ء‬ ٓ َ ‫َل‬َ‫ب‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ۖ ٌ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ ٌ‫ع‬ْ‫ي‬ِ‫م‬َ‫س‬ َ ‫ه‬ ‫ّٰللا‬ َّ‫ِن‬‫ا‬ "Maka (sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, melainkan Allah yang membunuh mereka, dan bukan engkau yang melempar ketika engkau melempar, tetapi Allah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." 5. Surah Ali-Imran ayat 67: ‫ا‬ً‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬ُّ‫م‬ ‫ا‬ً‫ف‬ْ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ح‬ َ‫ن‬ ‫َا‬‫ك‬ ْ‫ن‬ِ‫ك‬ٰ‫ل‬ َّ‫و‬ ‫ا‬ًّ‫ي‬ِ‫ن‬ ‫ا‬َ‫ْر‬‫ص‬َ‫ن‬ َ ‫ال‬َّ‫و‬ ‫ا‬ًّ‫ي‬ِ‫د‬ ْ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ي‬ ُ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ه‬ ٰ ‫ْر‬‫ب‬ِ‫ا‬ َ‫ن‬ ‫َا‬‫ك‬ ‫ا‬َ‫م‬ ۖ َ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ن‬ ‫َا‬‫ك‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ِ‫ك‬ ِ ‫ْر‬‫ش‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ْن‬‫ي‬ " Ibrahim bukanlah seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, tetapi dia adalah seorang yang lurus, muslim, dan dia tidaklah termasuk orang- orang musyrik". Dari banyaknya contoh di atas, dapat diketahui adanya kemampuan penyair memalingkan sebab-sebab terjadinya suatu peristiwa sebenarnya, dengan
  • 9. 5 mendatangkan alasan lain bukan sebenarnya, namun bernilai sastra dan sesuai dengan tujuan yang diinginkannya, Begitu juga dengan contoh yang ada didalam Al-qur’an di atas. Gaya bahasa yang demikian ini dalam ilmu Badi’ dinamakan Husnut-ta’lil. (Idris) Hifny Bik Nashif memberikan definisi Husnut-Ta-lil dengan: ‫علة‬ ‫لوصف‬ ‫يدعى‬ ‫أن‬ ‫هو‬ ‫التعليل‬ ‫حسن‬ ‫غرابه‬ ‫فيها‬ ‫حقيقة‬ ‫غير‬ Artinya: Husnut-ta’lil adalah mengemukakan alasan sebab terjadinya sesuatu yang tidak sebenarnya bagi suatu keadaan, yang dalam alasan itu ada keanehan. (Anonim) Ali Jarim mendefinisikan dengan: ‫ضالغر‬ ‫تناسب‬ ‫طريفة‬ ‫دبية‬ ‫أ‬ ‫بعلة‬ ‫ويأتى‬ ‫المعروفة‬ ‫الشئعلةوضمناأ‬ ‫صراحة‬ ‫األدي‬ ‫ب‬ ‫ينكر‬ ‫أن‬ ‫إليه‬ ‫بقصد‬ ‫الذى‬ Artinya: Husnut-ta’lil adalah seorang sastrawan mengingkari secara terang- terangan atau sembunyi-sembunyi terjadi suatu peristiwa yang dikenal oleh masyarakat umum, sehubungan dengan itu, ia lebih senang mendatangkan alasan lain yang bernilai sastra/estetik serta sesuai dengan tujuan yang dicapai. (Idris, Ilmu balaghoh antara Al-Bayan dan al-Badi’) BAB III
  • 10. 6 PENUTUP A. Kesimpulan Dari beberapa point diatas bisa ditarik sebuah kesimpulan bahwa Husn at- Ta’lil adalah seorang sastrawan yang mengingkari alasan baik secara nyata atau tersembunyi dengan menggunakan alasan yang bernilai sastra sesuai dengan tujuan yang hendak dicapainya. Sebagai kesimpulan, penulis dapat mengutarakan bahwa kaidah husn ta’lil adalah sebuah kaidah tentang bagaimana cara mengutarakan alasan yang baik, dimana dengan alasan ini seorang penyair atau sastrawan bisa memberikan suatu ungkapan dengan makna yang sangat indah, walaupun sebenarnya maksud sebenarnya dari ungkapan itu telah tertuang dalam ungkapan yang ia utarakan. B. Saran Penulis dengan rendah hati menyatakan masih banyak kekurangan dan belum mencapai target yang diinginkan sehingga penulis akan menyempurnakan makalah ini dengan beberapa panduan. Selain itu ada beberapa saran agar aktivitas bisa lebih efektif antara lain perlu adanya petunjuk teknis yang lebih lengkap dan terinci serta seragam tentang tata cara penulisan makalah ilmiah serta contoh-contohnya. DAFTAR PUSTAKA
  • 11. 7 Anonim. Kaidah Tata Bahasa Arab Nahwu Shorof Balaghoh Bayan-Ma’ani- Badi’. Idris, M. Ilmu Badi’: Kajian Keindahan Bahasa. Idris, M. Ilmu balaghoh antara Al-Bayan dan al-Badi’. Idris, M. Ilmu balaghoh antara Al-Bayan dan al-Badi’. Ismail. (2011, Mei 29). Balaghah Husnu Ta'lil. Retrieved from Ma'had cinta: http://bintankcinta.blogspot.com/2011/05/balaghah-husnu-talil-f.html?m=1