Dokumen tersebut membahas tentang koordinat kartesius. Koordinat kartesius digunakan untuk menentukan posisi suatu titik pada bidang dengan menggunakan sumbu-x dan sumbu-y. Bidang dibagi menjadi 4 kuadran, yaitu kuadran I, kuadran II, kuadran III, dan kuadran IV. Diberikan contoh soal untuk menentukan koordinat titik dan kuadran yang menempati suatu titik.
Dokumen ini membahas tentang koordinat kartesius yang digunakan untuk menentukan posisi titik-titik pada bidang dengan menggunakan dua bilangan yaitu koordinat x dan y. Sistem koordinat kartesius memerlukan dua garis berarah tegak lurus sebagai sumbu-X dan sumbu-Y yang digunakan untuk menentukan jarak titik dari masing-masing sumbu. Dokumen ini juga menjelaskan posisi delapan titik A, B,
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinat, yang mencakup konsep dasar sistem koordinat Kartesius, penentuan koordinat suatu titik, dan hubungan antar titik pada bidang koordinat. Diberikan pula contoh-contoh soal dan penyelesaiannya untuk memahami konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang koordinat kartesius. Koordinat kartesius digunakan untuk menentukan posisi suatu titik pada bidang dengan menggunakan sumbu-x dan sumbu-y. Bidang dibagi menjadi 4 kuadran, yaitu kuadran I, kuadran II, kuadran III, dan kuadran IV. Diberikan contoh soal untuk menentukan koordinat titik dan kuadran yang menempati suatu titik.
Dokumen ini membahas tentang koordinat kartesius yang digunakan untuk menentukan posisi titik-titik pada bidang dengan menggunakan dua bilangan yaitu koordinat x dan y. Sistem koordinat kartesius memerlukan dua garis berarah tegak lurus sebagai sumbu-X dan sumbu-Y yang digunakan untuk menentukan jarak titik dari masing-masing sumbu. Dokumen ini juga menjelaskan posisi delapan titik A, B,
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinat, yang mencakup konsep dasar sistem koordinat Kartesius, penentuan koordinat suatu titik, dan hubungan antar titik pada bidang koordinat. Diberikan pula contoh-contoh soal dan penyelesaiannya untuk memahami konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinat Cartesius. Sistem koordinat ini digunakan untuk menentukan posisi suatu titik atau benda dengan menggunakan dua sumbu yang saling tegak lurus, yaitu sumbu x dan sumbu y. Pada sistem ini, posisi suatu titik dituliskan dalam bentuk pasangan bilangan (x, y) yang masing-masing menunjukkan jarak titik terhadap sumbu x dan sumbu y. Dokumen ini juga menjelaskan tentang
Dokumen tersebut menjelaskan tentang koordinat kartesius, termasuk pengenalan sumbu-X dan sumbu-Y, titik pusat (0,0), kuadran-kuadran, contoh penulisan koordinat dan menentukan kuadran dan jarak titik terhadap sumbu.
Memahami Posisi Garis Terhadap sumbu-x dan sumbu-yRoMa Pdgn
Dokumen ini membahas tentang sistem koordinat dan konsep dasar posisi titik dan garis terhadap sumbu-x dan sumbu-y pada koordinat kartesius. Definisi koordinat ditulis sebagai (x,y) dimana x adalah jarak terhadap sumbu-x dan y adalah jarak terhadap sumbu-y. Contoh posisi garis dan titik diberikan untuk memahami hubungan antara sumbu-x, sumbu-y, dan objek yang direpresentasikan.
powerpoint ini membahas beberapa materi dari bidang kartesius, antara lain bentuk bidang kartesius, mendeskripsikan titik pada bidang katresius, menggambar titik pada bidang katresius, pengantar bidang koordinat, jarak, serta dilengkapi dengan latihan soal dan evaluasi.
Dokumen ini membahas tentang sistem koordinat, terutama sistem koordinat Cartesius dan sistem koordinat kutub dalam bidang dan ruang. Sistem koordinat digunakan untuk menentukan lokasi suatu titik dengan menggunakan pasangan bilangan. Dokumen ini juga membahas hubungan antara sistem koordinat Cartesius dan sistem koordinat kutub serta contoh pengubahan antara kedua sistem koordinat tersebut.
Dokumen tersebut membahas berbagai sistem koordinat termasuk koordinat Kartesius, koordinat polar, koordinat tabung, dan koordinat bola beserta konversi antara sistem-sistem koordinat tersebut. Diberikan pula contoh soal dan penyelesaiannya terkait empat sistem koordinat utama.
1) Vektor adalah besaran yang memiliki besaran dan arah. Vektor dapat ditulis menggunakan huruf kecil yang dicetak tebal atau dibubuhi tanda panah.
2) Vektor dapat ada di ruang R1, R2, dan R3 yang masing-masing memiliki 1, 2, dan 3 sumbu koordinat. Vektor basis adalah vektor satuan yang searah dengan sumbu koordinat.
3) Operasi vektor meliputi penjumlahan, pengurangan,
Dokumen ini membahas tentang sistem koordinat dalam ruang tiga dimensi, termasuk jarak antar titik, titik tengah garis, sudut arah dan bilangan arah ruas garis, serta koordinat tabung dan bola. Sistem koordinat Cartesius menggunakan tiga sumbu yang saling tegak lurus untuk menentukan koordinat suatu titik dalam ruang. Jarak antar dua titik dihitung menggunakan rumus kuadrat akar dari perbedaan kuadrat koordinat
Materi vektor dalam aplikasi teknik sipilRizky Islami
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar vektor dan aplikasinya dalam bidang teknik sipil. Vektor digunakan untuk menentukan panjang, sudut, dan letak komponen bangunan serta perhitungan momen balok, kekuatan gaya pada struktur, dan kemiringan atap. Vektor juga digunakan untuk mengukur tinggi gedung dengan mempertimbangkan sudut elevasi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinat Cartesius. Sistem koordinat ini digunakan untuk menentukan posisi suatu titik atau benda dengan menggunakan dua sumbu yang saling tegak lurus, yaitu sumbu x dan sumbu y. Pada sistem ini, posisi suatu titik dituliskan dalam bentuk pasangan bilangan (x, y) yang masing-masing menunjukkan jarak titik terhadap sumbu x dan sumbu y. Dokumen ini juga menjelaskan tentang
Dokumen tersebut menjelaskan tentang koordinat kartesius, termasuk pengenalan sumbu-X dan sumbu-Y, titik pusat (0,0), kuadran-kuadran, contoh penulisan koordinat dan menentukan kuadran dan jarak titik terhadap sumbu.
Memahami Posisi Garis Terhadap sumbu-x dan sumbu-yRoMa Pdgn
Dokumen ini membahas tentang sistem koordinat dan konsep dasar posisi titik dan garis terhadap sumbu-x dan sumbu-y pada koordinat kartesius. Definisi koordinat ditulis sebagai (x,y) dimana x adalah jarak terhadap sumbu-x dan y adalah jarak terhadap sumbu-y. Contoh posisi garis dan titik diberikan untuk memahami hubungan antara sumbu-x, sumbu-y, dan objek yang direpresentasikan.
powerpoint ini membahas beberapa materi dari bidang kartesius, antara lain bentuk bidang kartesius, mendeskripsikan titik pada bidang katresius, menggambar titik pada bidang katresius, pengantar bidang koordinat, jarak, serta dilengkapi dengan latihan soal dan evaluasi.
Dokumen ini membahas tentang sistem koordinat, terutama sistem koordinat Cartesius dan sistem koordinat kutub dalam bidang dan ruang. Sistem koordinat digunakan untuk menentukan lokasi suatu titik dengan menggunakan pasangan bilangan. Dokumen ini juga membahas hubungan antara sistem koordinat Cartesius dan sistem koordinat kutub serta contoh pengubahan antara kedua sistem koordinat tersebut.
Dokumen tersebut membahas berbagai sistem koordinat termasuk koordinat Kartesius, koordinat polar, koordinat tabung, dan koordinat bola beserta konversi antara sistem-sistem koordinat tersebut. Diberikan pula contoh soal dan penyelesaiannya terkait empat sistem koordinat utama.
1) Vektor adalah besaran yang memiliki besaran dan arah. Vektor dapat ditulis menggunakan huruf kecil yang dicetak tebal atau dibubuhi tanda panah.
2) Vektor dapat ada di ruang R1, R2, dan R3 yang masing-masing memiliki 1, 2, dan 3 sumbu koordinat. Vektor basis adalah vektor satuan yang searah dengan sumbu koordinat.
3) Operasi vektor meliputi penjumlahan, pengurangan,
Dokumen ini membahas tentang sistem koordinat dalam ruang tiga dimensi, termasuk jarak antar titik, titik tengah garis, sudut arah dan bilangan arah ruas garis, serta koordinat tabung dan bola. Sistem koordinat Cartesius menggunakan tiga sumbu yang saling tegak lurus untuk menentukan koordinat suatu titik dalam ruang. Jarak antar dua titik dihitung menggunakan rumus kuadrat akar dari perbedaan kuadrat koordinat
Materi vektor dalam aplikasi teknik sipilRizky Islami
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar vektor dan aplikasinya dalam bidang teknik sipil. Vektor digunakan untuk menentukan panjang, sudut, dan letak komponen bangunan serta perhitungan momen balok, kekuatan gaya pada struktur, dan kemiringan atap. Vektor juga digunakan untuk mengukur tinggi gedung dengan mempertimbangkan sudut elevasi.
Dokumen tersebut membahas tentang statistika dan analisis data. Menguraikan tujuan pembelajaran untuk menganalisis data berdasarkan distribusi, nilai rata-rata, median, modus dan sebaran data. Juga menjelaskan jenis-jenis data kualitatif dan kuantitatif serta cara membaca dan menganalisis data yang disajikan dalam bentuk tabel, diagram batang dan diagram garis.
GARIS & SUDUT (Menentukan Sifat Sudut Jika Dua Garis Sejajar Dipotong Garis T...Shinta Novianti
Pertemuan 8
Materi: BAB 6. GARIS & SUDUT
Sub Materi: Menentukan Sifat Sudut Jika Dua Garis Sejajar Dipotong Garis Transversal
#MATEMATIKA7
Kelas 7
TP 2021/2022
#smp #jhs #pjj #daring #online #offline
#sn
GARIS & SUDUT (Menemukan Sifat Sudut Jika Dua Garis Sejajar Dipotong Garis Tr...Shinta Novianti
Pertemuan 7
Materi: BAB 6. GARIS & SUDUT
Sub Materi: Menemukan Sifat Sudut Jika Dua Garis Sejajar Dipotong Garis Transversal
MATEMATIKA7
Kelas 7
TP 2021/2022
#smp #jhs #pjj #daring #online
#ppt #sn
Pertemuan 4
Materi: BAB 6. GARIS & SUDUT
Sub Materi: Menentukan Sudut Yang Bertolak Belakang
MATEMATIKA 7
Kelas 7
TP 2021/2022
#smp #jhs #pjj #daring #online
#sn
GARIS & SUDUT (Menentukan Sudut Yang Bertolak Belakang) - Pertemuan 6Shinta Novianti
Pertemuan 6
Materi: Bab 6. GARIS & SUDUT
Sub Materi: Menentukan Sudut Yang Bertolak Belakang
MATEMATIKA 7
Kelas 7
TP 2021/2022
#smp #jhs #pjj #daring #online
#sn
GARIS & SUDUT (Mengukur Besar Sudut Dengan Busur Derajat) - Pertemuan 3Shinta Novianti
Materi: BAB 6. GARIS & SUDUT
Sub Materi: Mengukur Besar Sudut Dengan Busur Derajat
Pertemuan 3
MATEMATIKA 7
Kelas 7
TP 2021/2022
#smp #jhs #pjj #daring
#sn
GARIS & SUDUT (Membagi Ruas Garis Menjadi Beberapa Bagian & Perbandingan Ruas...Shinta Novianti
Dokumen tersebut membahas tentang membagi garis menjadi beberapa bagian sama panjang dengan menggunakan jangka dan penggaris. Langkah-langkahnya adalah dengan membuat tanda pada garis sesuai dengan jumlah bagian yang diinginkan, kemudian menghubungkan tanda-tanda tersebut untuk membentuk bagian-bagian baru yang panjangnya sama. Dokumen tersebut juga menjelaskan contoh perhitungan panjang bagian garis ber
GARIS & SUDUT (Titik, Garis & Bidang) - Pertemuan 1Shinta Novianti
Pertemuan 1
PPT by Bu Meli Fitriani, S.Pd
Materi: BAB 6. GARIS & SUDUT
Sub Materi: Titik, Garis & Bidang
MATEMATIKA 7
Kelas 7
TP 2021/2022
#smp #jhs #pjj #daring
#sn
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...Shinta Novianti
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Mengjelaskan teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras serta menentukan perbandingan sisi-sisi pada segitiga siku-siku sama kaki dan bersudut istimewa.
2. Memberikan contoh soal dan penyelesaian mengenai penentuan panjang sisi pada segitiga siku-siku.
3. Menyimpulkan perbandingan sisi-siku siku dan hipotenusa pada segitiga siku-s
TEOREMA PYTHAGORAS (Menerapkan Teorema Pythgoras Untuk Menyelesaikan Masalah ...Shinta Novianti
Dokumen tersebut membahas penjelasan dan contoh soal penerapan teorema Pythagoras untuk menyelesaikan masalah nyata, termasuk 5 contoh soal beserta pembahasannya. Dokumen tersebut juga memberikan tujuan pembelajaran yaitu mampu menerapkan teorema Pythagoras untuk menyelesaikan masalah nyata.
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Panjang Sisi Segitiga Siku-Siku) - Pertemuan 2Shinta Novianti
Pertemuan 2
Materi: TEOREMA PYTHAGORAS
Sub Materi: Menentukan Panjang Sisi Segitiga Siku-Siku
MATEMATIKA
Kelas 8
TP 2021/2022
#smp
#jhs
#pjj
#daring
#sn
Ringkasan singkat dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang Teorema Pythagoras dan unsur-unsurnya seperti penentuan luas persegi dan panjang sisi persegi.
2) Juga membahas tentang tripel Pythagoras yang merupakan rangkaian tiga bilangan bulat positif yang masing-masing merupakan sisi segitiga siku-siku.
3) Memberikan contoh soal dan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan Teore
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran Sistem Persamaan Linear Dua Variabel menggunakan berbagai metode penyelesaian dan contoh soal.
2. Metode-metode penyelesaian yang dibahas antara lain metode grafik, eliminasi, substitusi, dan campuran beserta penjelasannya.
3. Terdapat pula contoh soal berupa pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian sing
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
3. JensMartensson
3
3.2 Menjelaskan kedudukan titik dalam
bidang Koordinat Kartesius yang
dihubungkan dengan masalah
kontekstual
4.2 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan kedudukan titik
dalam bidang Koordinat Kartesius
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Mengidentifikasi konsep diagram
kartesius
• Mengidentifikasi pembagian kuadran
bidang kartesius
• Mendeskripsikan langkah-langkah
menggambar titik pada koordinat
kartesius
• Mengidentifikasi pengertian jarak
antara dua titik pada bidang kartesius
• Mendeskripsikan langkah-langkah
menentukan jarak dua buah titik
dalam bidang kartesius
KOMPETENSI DASAR
5. JensMartensson
Denah Perumahan
5
• Jika kalian melihat denah peta
perumahan, kalian akan melihat
rumah sudah diatur sedemikian
rupa, tampak rapi dan dengan jalan
yang tersambung satu dengan
lainnya seperti garis vertikal dan
horizontal.
• Tentu semuanya itu mempunyai
maksud dan tujuan, agar lahan yang
dapat dimanfaatkan dengan
seefisien mungkin dan semua
rumah dapat memiliki akses jalan
yang cukup memadai.
• ILUSTRASI 1:
6. JensMartensson
Denah Perumahan
6
• Jika kalian cermati, peta perumahan
tersebut menunjukkan bahwa setiap
rumah memiliki posisi yang berbeda-
beda terhadap titik tertentu yang
biasanya disebut SISTEM KOORDINAT.
• Agar kalian lebih mengerti tentang
sistem koordinat tersebut.
• Ayoo… kita pelajari sistem koordinat
dengan baik.
7. JensMartensson
Sistem
Koordinat
• Bella dan Diva ingin berkunjung ke
rumah gurunya, Bu Badiah.
• Namun, mereka belum tahu alamat
rumah gurunya secara pasti.
• Ibu Badiah hanya memberikan
informasi bahwa rumahnya
berjarak 1,78 km dari Jalan
Diponegoro dan berjarak 2,13 km
dari Jalan Sudirman.
• Bella dan Diva berangkat bersama
dari sekolah, dengan
menggunakan sepeda mereka
menempuh jalan yang berbeda. 7
• ILUSTRASI 2:
8. JensMartensson
Sistem
Koordinat
• Warna merah adalah rute perjalanan
yang dilalui Bella, warna biru adalah
rute perjalanan yang dilalui Diva
seperti yang ditunjukkan dalam peta.
• Ternyata Bella datang lebih awal di
rumah Bu Badiah, sedangkan Diva
baru datang setelah beberapa menit
kemudian.
• Apabila kecepatan sepeda mereka
dianggap sama, mengapa Bella
datang lebih awal daripada Diva?
• Rute yang dipilih Diva yang
menyebabkan terlambat beberapa
menit dari Bella (lihat peta
disamping)
8
9. JensMartensson
9
Posisi Titik Terhadap Sumbu-X
dan Sumbu-Y
• Istilah Cartesius (baca: Kartesius) adalah
Latinisasi untuk Descartes.
• Istilah ini digunakan untuk mengenang ahli
matematika sekaligus filsuf asal negara
Perancis yaitu Descartes, yang berperan
besar dalam menggabungkan aljabar dan
geometri.
• Ia memperkenalkan ide baru untuk
menggambarkan posisi titik atau objek
pada sebuah permukaan dengan
menggunakan dua sumbu yang bertegak
lurus antarsatu dengan yang lain.
10. JensMartensson
10
Posisi Titik Terhadap Sumbu-𝒙 dan
Sumbu-𝒚
• Koordinat Kartesius digunakan untuk
menentukan objek titik-titik pada suatu bidang
dengan menggunakan dua bilangan yang biasa
disebut dengan koordinat 𝒙 dan koordinat 𝒚
dari titik-titik tersebut.
• Untuk mendefinisikan koordinat diperlukan
dua garis berarah tegak lurus satu sama lain
(sumbu-𝒙 dan sumbu-𝒚), dan panjang unit yang
dibuat tanda-tanda pada kedua sumbu
tersebut.
11. JensMartensson
11
Posisi Titik Terhadap Sumbu-𝒙
dan Sumbu-𝒚
#Note: Ingat…!!!
• Titik pusat (Titik asal) adalah titik potong
antara sumbu 𝒙 dan sumbu 𝒚.
• Simbol titik asal biasanya huruf P atau O
berada di titik (0, 0)
• Garis Vertikal (Sumbu-𝒚) disebut Ordinat
• Garis Horizontal (Sumbu-𝒙) disebut Absis
12. JensMartensson
• Titik-titik pada bidang koordinat
Kartesius memiliki jarak terhadap
sumbu-𝒙 dan sumbu-𝒚.
• Coba sekarang amati posisi titik A, B,
C, D, E, F, G dan H terhadap sumbu-𝒙
dan sumbu-𝒚 pada gambar di
samping.
12
13. JensMartensson
Dari Gambar di samping dapat ditulis posisi
titik-titik, sebagai berikut:
• Titik A berjarak 3 satuan dari sumbu-𝒚 dan
berjarak 6 satuan dari sumbu-𝒙
• Titik B berjarak 4 satuan dari sumbu-𝒚 dan
berjarak 4 satuan dari sumbu-𝒙
• Titik C berjarak 4 satuan dari sumbu-𝒚 dan
berjarak 3 satuan dari sumbu-𝒙
• Titik D berjarak 6 satuan dari sumbu-𝒚 dan
berjarak 5 satuan dari sumbu-𝒙
Pembahasan:
13
14. JensMartensson
Lanjuuut . . .
Dari Gambar di samping dapat ditulis posisi
titik-titik, sebagai berikut:
• Titik E berjarak 5 satuan dari sumbu-𝒚 dan
berjarak 5 satuan dari sumbu-𝒙
• Titik F berjarak 3 satuan dari sumbu-𝒚 dan
berjarak 3 satuan dari sumbu-𝒙
• Titik G berjarak 2 satuan dari sumbu-𝒚 dan
berjarak 6 satuan dari sumbu-𝒙
• Titik H berjarak 6 satuan dari sumbu-𝒚 dan
berjarak 5 satuan dari sumbu-𝒙
Pembahasan:
14
17. JensMartensson
#Note : Ingat . . . !!
• Sumbu-𝒙 dan sumbu-𝒚 membagi bidang
koordinat Kartesius menjadi 4 kuadran,
yaitu:
• Kuadran I : koordinat-𝒙 positif dan
koordinat-𝒚 positif (+, +)
• Kuadran II : koordinat-𝒙 negatif dan
koordinat-𝒚 positif (–, +)
• Kuadran III : koordinat-𝒙 negatif dan
koordinat-𝒚 negatif (–, –)
• Kuadran IV : koordinat-𝒙 positif dan
koordinat-𝒚 negatif (+, –)
17
18. JensMartensson
• Coba perhatikan kembali
koordinat Kartesius di samping ini.
• Amati kedudukan titik-titik pada
tiap-tiap kuadran koordinat
Kartesius berikut ini.
• Dan amati pula jarak tiap-tiap titik
terhadap sumbu-𝒙 dan terhadap
sumbu-𝒚
18
19. JensMartensson
Jarak titik terhadap sumbu-𝒙 dan sumbu-𝒚
Koordinat
Titik
Keterangan
A (2, 6) Titik A berjarak 2 satuan dari sumbu-𝒚
dan berjarak 6 satuan dari sumbu-𝒙.
Titik A berada di kuadran I.
B (…, …) …
C (– 2, 3) …
D (…, …) …
E (…, …) …
F (– 5, – 3) …
G (5, – 4) …
H (0, – 5) …
19
Pembahasan:
20. JensMartensson
1. Sebutkan titik-titik yang mempunyai jarak
sama terhadap sumbu-𝒙 !
2. Sebutkan titik-titik yang mempunyai jarak
sama terhadap sumbu-𝒚 !
3. Sebutkan titik-titik yang berada di sebelah
kanan dan sebelah kiri sumbu-𝒚 !
4. Berapa jarak titik E terhadap sumbu-𝒙 dan
sumbu-𝒚, dan terletak di sebelah mana
terhadap sumbu-𝒙 dan sumbu-𝒚 !
5. Terletak pada kuadran berapa titik-titik
tersebut ?
20